• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. Pusat dan berkantor pusat di Wisma Eka Jiwa Lantai 10 Jalan Mangga Dua Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. Pusat dan berkantor pusat di Wisma Eka Jiwa Lantai 10 Jalan Mangga Dua Raya"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

21 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan 1. Profil Perusahaan

PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) berkedudukan di Jakarta Pusat dan berkantor pusat di Wisma Eka Jiwa Lantai 10 Jalan Mangga Dua Raya Jakarta Pusat 10730, Maybank Finance sebelumnya dikenal dengan nama PT BII Finance Center (BII Finance) yang didirikan berdasarkan akta pendirian No. 163 tanggal 13 Februari 1991 Juncto Akta perubahan 225 tanggal 15 Mei 1991, yang keduanya dibuat oleh Richardus Nangkin Sinulingga, SH notaris di Jakarta.

Pada tanggal 18 November 2015 adalah awal dari proses transformasi Maybank Finance untuk menjadi yang terdepan dimana dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memutuskan pergantian nama perseroan dari PT BII Finance Center menjadi PT Maybank Indonesia Finance sebagaimana terdapat pada Akta RUPSLB No. 105 tanggal 18 November 2015 yang dibuat dihadapan notaris Satria Amiputra A, SE,Ak, SH, MM, MAk, MecDev, MH, M.Kn.

Maybank Finance dimiliki oleh PT Bank Maybank Indonesia, Tbk (d/h PT Bank Internasional Indonesia, Tbk) sebesar 99,99% dan dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT Bank Maybank Indonesia sebesar 0,01% sesuai pada izin usaha lembaga pembiayaan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (d/h Kementrian

(2)

Keuangan–Bapepam–LK) dengan No. 888/KMK,OB/1991 tanggal 22 agustus 1991, Maybank Finance memiliki kegiatan utama yang bergerak pada pembiayaan mobil baru dan bekas serta pada tahun 2014 Maybank Finance melakukan perluasan usaha dengan mulai merambah pada pembiayaan alat-alat berat dan mesin industri, guna mendukung kegiatan perseroan tersebut Maybank Finance juga didukung oleh dealer-dealer, showroom dan supplier yang tersebar di seluruh Indonesia, saat ini Maybank Finance telah memiliki 30 kantor cabang dan 10 kantor perwakilan yang tersebar di wilayah Indonesia antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cibubur, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Samarinda, Bandar Lampung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Manado, Pontianak, Cirebon, Purwokerto, Balikpapan, Padang, Jambi, Cilegon, Karawang, Lombok, Gorontalo, Aceh, Batam, dan Bangka.

2. Visi, Misi dan Budaya Kerja

a. Visi PT Maybank Indonesia Finance, yaitu “To be the market leading finance company in its target market segment and friendly to the environment as well as society especially at the region of company’s operation (Menjadi perusahaan pembiayaan pemimpin pasar di segmen pasar yang digeluti serta selalu peduli terhadap kondisi lingkungan hidup dan masyarakat terutama di lokasi perusahaan beroperasi)”.

(3)

b. Misi PT Maybank Indonesia Finance, yaitu:

1) As the extension of PT Bank Maybank Indonesia to expand in multi finance business (Sebagai perpanjangan tangan dari PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank) untuk mengembangkan bisnis pembiayaan di Indonesia). 2) To deliver the best economic and social value added to our stakeholders

(shareholders, customers, business partners and employees), environment and society (Memberikan nilai tambah ekonomis dan sosial terbaik bagi para pemangku kepentingan (pemegang saham, pelanggan, rekan bisnis, dan karyawan), lingkungan hidup, dan masyarakat).

c. Nilai-nilai budaya kerja Maybank Finance, yaitu Teamwork (Bekerja sama sebagai satu tim yang didasari nilai saling menghargai dan kebanggaan), Integrity (Jujur, profesional, dan berlandaskan moral dalam semua kegiatan usaha kami), Growth (Memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan peningkatan dan pembaharuan secara konsisten), Excellence & Efficiency (Berkomitmen untuk menghasilkan kinerja yang terbaik dan layanan yang prima), Relationship Building (Secara berkesinambungan membangun hubungan kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan).

(4)

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan

Sumber: Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta, 2016 Gambar III.1

Struktur Perusahaan Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta

Dari struktur perusahaan di atas dapat dijelaskan tata kerja masing-masing adalah:

1. Operation Dept. Head

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan. b. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. c. Meningkatkan sistem operasional, proses, dan kebijakan salam mendukung visi

dan misi.

d. Bertanggung jawab pada setiap kegiatan operasional. e. Menganalisa permasalahan pada kegiatan operasional.

Operation Dept. Head

Customer Care Supervisor

Call

Center Customer Service Asuransi Kasir &

SOP & BI Checking Supervisor

(5)

2. Customer Care Supervisor

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Mendelegasikan tugas kepada bawahan. b. Memantau kerja tim.

c. Memastikan bahwa semua pertanyaan dan keluhan pelanggan ditangani dengan efektif dan efisien.

3. SOP & BI Checking Supervisor Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Membuat standar operasional prosedur. b. Mengawasi pekerjaan staff.

c. Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. d. Menetapkan prioritas dan tujuan kerja sesuai dengan ketentuan perusahaan. 4. Call Center

Mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menerima panggilan masuk.

b. Menjawab permasalahan pelanggan/klien.

c. Memberikan solusi kepada pelanggan yang mengeluhkan masalah. d. Mencatat pesan atau persoalan yang harus diselesaikan perusahaan. 5. Customer Service

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Memberikan informasi produk kepada nasabah. b. Melayani pembukaan dan penutupan rekening. c. Melayani segala bentuk komplain dari nasabah.

(6)

d. Melayani nasabah dalam hal pelayanan jasa-jasa produk. 6. Kasir dan Asuransi

a. Melakukan proses transaksi penjualan dan pembayaran. b. Melakukan pencatatan atas semua transaksi.

c. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan. 7. Staff SOP & BI CheckingSupervisor

a. Menjalankan sistem administrasi dengan baik dan terorganisir.

b. Memastikan tidak adanya perbedaan dalam sistem, dimana perbedaan tersebut merupakan kendala dalam efisiensi produksi dan pengontrolan kualitas.

3.1.3. Kegiatan Usaha

PT Maybank Indonesia Finance merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan pembiayaan lainnya yang mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan .

Selain itu, PT Maybank Indonesia Finance juga dapat melakukan kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.

(7)

3.2. Data Penelitian

3.2.1. Populasi dan Sampel

Pada penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada karyawan bagian Customer Care Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta. Populasi ini adalah karyawan bagian Customer Care Operation Department PT Maybank Indonesia Finance yaitu sebanyak 34 karyawan. Untuk menentukan sampel, penulis menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

N n = 1 + Ne2 34 n = 1 + 34 x (10%)2 34 n = = 25,3 1 + 0,34

Jadi, sampel yang penulis amati dan teliti adalah sebanyak 25,3 atau dibulatkan menjadi 25 orang.

3.2.2. Karakteristik Responden

Setelah melakukan penelitian, penulis mendapatkan semua data-data yang akan membantu Tugas Akhir ini. Berikut uraian tentang responden dilihat dari beberapa karakteristik seperti: usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan lama bekerja.

(8)

a. Usia

Berdasarkan atas data responden dari hasil survei dan observasi dalam bentuk kuesioner tertutup, karakteristik responden diklasifikasikan berdasarkan usia.

Tabel III.1

Karakteristik Berdasarkan Usia

No. Usia Responden Persentase

1. 21-25 tahun 6 24%

2. 26-30 tahun 13 52%

3. 31-35 tahun 4 16%

4. 36-40 tahun 2 8%

Jumlah 25 100%

Sumber: Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta, 2016

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa responden terdiri dari usia 21-25 tahun sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 24%, usia 26-30 tahun sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 52%, usia 31-35 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 16%, dan usia 36-40 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 8%.

b. Jenis Kelamin

Berdasarkan atas data responden, dari hasil survei dan observasi dalam bentuk kuesioner tertutup, karakteristik diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin.

Tabel III.2

Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Responden Persentase

1. Perempuan 11 44%

2. Laki-Laki 14 56%

Jumlah 25 100%

(9)

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden perempuan sebanyak 11 orang dengan persentase 44% dan responden laki-laki sebanyak 14 orang dengan persentase 56%.

c. Pendidikan Terakhir

Berdasarkan atas data responden, dari hasil survei dan observasi dalam bentuk kuesioner tertutup, karakteristik diklasifikasikan berdasarkan pendidikan terakhir.

Tabel III.3

Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No. Pendidikan Terakhir Responden Persentase

1. SLTA 1 4%

2. D3 8 32%

3. S1 16 64%

Jumlah 25 100%

Sumber: Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta, 2016

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa responden yang memiliki latar belakang pendidikan SLTA sebanyak 1 orang dengan persentase 4%, responden yang memiliki latar belakang pendidikan D3 sebanyak 8 orang dengan persentase 32%, dan responden yang memiliki latar belakang pendidikan S1 sebanyak 16 orang dengan persentase 64%.

d. Lama Bekerja

Berdasarkan atas data responden, dari hasil survei dan observasi dalam bentuk kuesioner tertutup, karakteristik diklasifikasikan berdasarkan lama bekerja.

(10)

Tabel III.4

Karakteristik Berdasarkan Lama Bekerja

No. Lama Bekerja Responden Persentase

1. <1 tahun 4 16%

2. 1-3 tahun 12 48%

3. 3-5 tahun 8 32%

4. >5 tahun 1 4%

Jumlah 25 100%

Sumber: Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat responden yang lama bekerja <1 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase 16%, responden yang lama bekerja 1-3 tahun sebanyak 12 orang dengan persentase 48%, responden yang lama bekerja 3-5 tahun sebanyak orang dengan persentase 32%, dan responden yang lama bekerja >5 tahun sebanyak 1 orang dengan persentase 4%.

3.2.3. Uji Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Operation Department PT Maybank Indonesia Finance, dapat diketahui melalui uji validitas dan reliabilitas instrumen sebagai berikut:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X)

Untuk mengukur validitas dan reliabilitas penulis menggunakan SPSS 21 dan mendapatkan hasil sebagai berikut:

(11)

a. Uji Validitas

Berikut ini adalah hasil pengolahan data uji validitas Gaya Kepemimpinan:

Tabel III.5

Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X) Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X1 47,64 35,240 -,613 ,720 X2 47,48 33,093 -,602 ,670 X3 47,36 34,490 -,638 ,697 X4 46,60 23,000 ,485 ,479 X5 46,64 21,573 ,684 ,440 X6 46,64 20,823 ,613 ,434 X7 46,60 20,750 ,709 ,422 X8 46,72 20,460 ,617 ,428 X9 46,88 20,110 ,630 ,421 X10 47,04 23,540 ,472 ,487 X11 47,20 23,417 ,287 ,509 X12 46,84 22,890 ,530 ,473 X13 47,12 23,360 ,401 ,492 X14 46,48 24,343 ,325 ,509 X15 46,68 22,227 ,582 ,459

Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS 21, Mei, 2016

Berdasarkan tabel di atas, untuk angka-angka validitas terletak pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Hasil perhitungan menggunakan SPSS 21 pada tabel di atas maka nilai koefisien koerelasi pada Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,396. Dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan pada kuesioner gaya kepemimpinan sudah valid kecuali pertanyaan no. 1, no. 2, no.3, no. 11, dan no. 14 dengan nilai kurang dari 0,396.

(12)

b. Uji Reliabilitas

Berikut ini adalah hasil pengolahan data uji reliabilitas Gaya Kepemimpinan: Tabel III.6

Uji Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X)

Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS 21, Mei, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat reliabilitas variabel gaya kepemimpinan (X) sebesar 0,903 artinya nilai ini sudah reliabel karena lebih dari yang dipersyaratkan yaitu 0,6.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Untuk mengukur validitas dan reliabilitas penulis menggunakan SPSS 21 dan mendapatkan hasil sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Berikut ini adalah hasil pengolahan data uji validitas Kinerja Karyawan:

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

(13)

Tabel III.7

Uji Validitas Variabel Kineja Karyawan (Y)

Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS 21, Mei, 2016

Berdasarkan tabel diatas, untuk angka-angka validitas terletak pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Hasil perhitungan menggunakan SPSS 21 pada tabel diatas maka nilai koefisien koerelasi pada Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,396. Dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan pada kuesioner kinerja karyawan sudah valid kecuali pertanyaan no. 2, no. 3, dan no. 5 dengan nilai kurang dari 0,396.

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Y1 53,40 26,583 ,439 ,845 Y2 53,44 28,757 ,014 ,867 Y3 53,80 28,833 -,002 ,868 Y4 53,24 25,690 ,658 ,836 Y5 53,00 27,833 ,317 ,850 Y6 53,28 25,377 ,507 ,841 Y7 53,16 26,640 ,452 ,845 Y8 53,24 26,190 ,553 ,840 Y9 53,60 24,917 ,535 ,840 Y10 53,40 23,500 ,741 ,826 Y11 53,20 24,333 ,665 ,832 Y12 53,44 22,007 ,823 ,818 Y13 53,20 26,167 ,429 ,846 Y14 53,52 26,093 ,418 ,846 Y15 53,32 22,977 ,731 ,826

(14)

b. Uji Reliabilitas

Berikut ini adalah hasil pengolahan data uji reliabilitas Kinerja Karyawan: Tabel III.8

Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS 21, Mei, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat reliabilitas variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,879 artinya nilai ini sudah reliabel karena nilai ini lebih besar dari yang dipersyaratkan yaitu 0,6.

3.2.4. Data Hasil Kuesioner Gaya Kepemimpinan

Tipe atau gaya kepemimpinan terdiri dari tipe otokratik, tipe paternalistik, tipe karismatis, tipe laisses faire, dan tipe demokratis. Untuk mendapatkan hasil yang lebih konkrit, di bawah ini adalah data hasil kuesioner gaya kepemimpinan sebagai berikut: Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,879 12

(15)

Tabel III.9

Skor Jawaban Variabel (X) Gaya Kepemimpinan Operation Department head PT Maybank Indonesia Finance Jakarta

Resp Jawaban Responden untuk Item Nomor Skor

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 1 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 51 2 5 4 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 2 3 3 47 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 47 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 4 2 44 5 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 55 6 4 2 2 5 4 5 4 5 5 4 2 4 2 4 4 56 7 2 2 4 2 3 4 4 5 4 2 4 3 4 2 4 49 8 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 55 9 2 2 1 3 5 5 5 5 4 3 4 5 3 4 4 55 10 1 1 1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 59 11 1 1 1 4 5 5 5 5 4 4 1 4 3 5 5 53 12 1 2 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 49 13 1 2 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 63 14 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 52 15 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 4 4 50 16 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 46 17 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 18 1 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 56 19 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 50 20 1 3 4 3 2 4 4 3 5 3 2 4 3 3 3 47 21 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 42 22 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 45 23 4 3 3 4 4 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 44 24 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 48 25 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 47 Total 66 70 73 92 91 91 92 89 85 81 77 86 79 95 90 1267 Sumber: Hasil pengolahan data, 2016

(16)

3.2.5. Data Hasil Kuesioner Kinerja Karyawan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). Untuk dapat lebih konkrit, di bawah ini adalah data hasil kuesioner kinerja sebagai berikut:

Tabel III.10

Skor Jawaban Variabel (Y) Kinerja Karyawan Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta

Resp Jawaban Responden untuk Item Nomor Skor

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15

1 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 52 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 54 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 56 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 7 4 4 2 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 58 8 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 60 9 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 64 10 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 62 11 4 3 3 4 4 5 4 3 5 4 5 5 4 4 5 62 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 59 13 3 2 2 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 60 14 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 61 15 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 56 16 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 53 17 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 65 18 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 67 19 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 46 20 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 52 21 2 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 46 22 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 57 23 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 56 24 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 50 25 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 54 Total 94 93 84 98 89 99 93 91 104 97 100 98 94 99 96 1429

(17)

3.2.6. Tabel Penolong

Penulis akan melakukan analisa terhadap dua variabel yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan. Kedua variabel tersebut yakni variabel gaya kepemimpinan (X) pada tabel III.9 dan kinerja karyawan (Y) pada tabel III.10 dari indikator-indikator yang terdapat pada kedua variabel tersebut jawaban dari responden dijadikan masukan oleh penulis untuk menganalisis tingkat hubungan dan pengaruh kedua variabel tersebut. Masukan yang berupa data bagi kedua variabel tersebut selengkapnya dapat ditunjukan pada tabel III.11.

(18)

Tabel III.11

Tabel Data Korelasi Variabel Gaya Kepemimpinan (X) dan Variabel Kinerja Karyawan (Y)

No. Gaya Kepemimpinan (X) Kinerja Karyawan (Y) X2 Y2 XY

1 51 52 2601 2704 2652 2 47 54 2209 2916 2538 3 47 59 2209 3481 2773 4 44 56 1936 3136 2464 5 55 60 3025 3600 3300 6 56 60 3136 3600 3360 7 49 58 2401 3364 2842 8 55 60 3025 3600 3300 9 55 64 3025 4096 3520 10 59 62 3481 3844 3658 11 53 62 2809 3844 3286 12 49 59 2401 3481 2891 13 63 60 3969 3600 3780 14 52 61 2704 3721 3172 15 50 56 2500 3136 2800 16 46 53 2116 2809 2438 17 57 65 3249 4225 3705 18 56 67 3136 4489 3752 19 50 46 2500 2116 2300 20 47 52 2209 2704 2444 21 42 46 1764 2116 1932 22 45 57 2025 3249 2565 23 44 56 1936 3136 2464 24 48 50 2304 2500 2400 25 47 54 2209 2916 2538 Total 1267 1429 64879 82383 72874

(19)

Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa jumlah nilai variabel X sebesar 1267, jumlah nilai variabel Y sebesar 1429, jumlah X2 sebesar 64879, jumlah Y2 sebesar 82383, dan jumlah nilai XY sebesar 72874.

3.3. Analisis Variabel X terhadap Y 3.3.1. Uji Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada bagian Customer Care Operation Department PT Maybank Indonesia Finance, digunakan rumus koefisien korelasi, dengan diketahui:

n = 25 ∑XY = 72874 ∑X = 1267 ∑X2 = 64879 ∑Y = 1429 ∑Y2 = 82383

Maka koefisien korelasinya adalah:

n ∑XY - ∑X ∑Y r = ��n ∑X2-(∑X)2�(n ∑Y2-(∑Y)2) r = 25 (72874) – 1267 (1429) ��25 (64879) – 1605289 �(25 (82383) – 2042041 ) r = 1821850 – 1810543 ��1621975 – 1605289 �(2059575 – 2042041 )

(20)

r = 11307 �(16686)(17534) r = 11307 √292572324 r = 11307 17104,7 r = 0,661

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment dapat diketahui besarnya koefisien antara variabel X (gaya kepemimpinan) dan Y (kinerja karyawan) adalah sebesar 0,661 termasuk pada kategori kuat sebagaimana pada tabel II.3 tentang pedoman interpretasi koefisien korelasi. Dimana nilai hubungan antara kedua variabel tersebut positif yaitu semakin besar nilai variabel X (gaya kepemimpinan), semakin besar pula nilai variabel Y (kinerja karyawan). Hal ini menunjukan adanya pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT Maybank Indonesia Finance Jakarta.

3.3.2. Uji Koefisien Determinasi

Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan koefisien determinasi, untuk melihat seberapa jauh tingkat gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, maka digunakan koefisien determinasi sebagai berikut:

Kd = r2 x 100% = (0,661)2 x 100% = 0,437 x 100%

(21)

= 43,7%

Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 43,7% dan sisanya 56,3% dipengaruhi faktor-faktor lain.

3.3.3. Uji Persamaan Regresi

Uji koefisien regresi sederhana digunakan untuk pembuktian besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada bagian Customer Care Operation Department PT Maybank Indonesia Finance Jakarta, dengan menggunakan rumus berikut:

∑Y (∑X2) - ∑X ∑XY α = n ∑X2 – (∑X)2 = 1429 (64879) – 1267 (72874) 25 (64879) - 1605289 = 92712091 – 92331358 1621975 – 1605289 = 380733 16686 = 22,81

(22)

β = n ∑XY - ∑X ∑Y n ∑X2 – (∑X)2 = 25 (72874) – 1267 (1429) 25 (64879) – 1605289 = 1821850 - 1810543 1621975 - 1605289 = 11307 16686 = 0,678 Y=α + βX Y=22,81+0,678X

Dari perhitungan regresi diperoleh persamaan sebagai berikut Y=22,81+0,678X hal ini menunjukan bahwa:

1. Nilai α=22,81 artinya jika X=0 atau tanpa ada gaya kepemimpinan maka kinerja yang terbentuk berdasarkan atas perhitungan statistik berupa regresi 22,81 dalam nilai satuan atau dengan kata lain variabel kinerja karyawan tetap sudah ada sebesar 22,81 tanpa dipengaruhi oleh variabel gaya kepemimpinan.

2. Nilai β=0,678 artinya jika X naik 1 angka sebesar nilai satuan atau setiap kenaikan gaya kepemimpinan sebesar 1 maka akan menaikan kinerja karyawan tetap sebesar 0,678 nilai satuan.

3. Adanya hubungan yang positif atau searah antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada garis regresi berdasarkan persamaan yang ditemukan yakni Y=22,81+0,678X.

Gambar

Tabel III.2
Tabel III.3
Tabel III.4
Tabel III.6
+6

Referensi

Dokumen terkait