• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. 507 yang terletak di jalan Mangga Dua Raya-Jakarta dan satu service center yang terletak di Wisma Eka Jiwa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. 507 yang terletak di jalan Mangga Dua Raya-Jakarta dan satu service center yang terletak di Wisma Eka Jiwa."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Riwayat Perusahaan

Laptop Square merupakan badan usaha yang bergerak di dalam bidang specialist notebook atau sering dikenal laptop. Pada awalnya Laptop Square didirikan pada tahun 1997 oleh Bapak Johantra di Wisma Eka Jiwa lantai 5 No. 507 yang terletak di jalan Mangga Dua Raya-Jakarta 10730.

Saat ini PT. Laptop Square mempunyai toko yang tersebar di Jakarta dan Bandung Di jakarta terdapat di: Gedung Mangga Dua Mall Jalan Arteri Mangga dua lantai 3 nomer 8B, Glodok Plaza Jalan Pinangsia raya lantai 2 nomer A1-3 dan satu service center yang terletak di Wisma Eka Jiwa.

Di daerah Bandung terletak di Bandung Elektronik Center (BEC) jalan Purnawarman lantai 1 B1 dan Istana Building Commodities Center (IBCC) jalan Jendral Ahmad Yani lantai dasar nomer 55-56.

Di daerah Surabaya terletak di Taman Hiburan Rakyat (THR) mall lantai 2 blok B7 yang terletak di jalan Kusuma Bangsa no 116-118

Total sumber daya manusia yang dimiliki Laptop Square mempunyai ± 50 orang karyawan termasuk karyawan kantor, karyawan toko, dan para teknisi yang akan terus bertambah ke depannya.

Saat ini Laptop Square melakukan sistem pemasaran dari mulut ke mulut, brosur, selebaran dan juga mengikuti pameran-pameran komputer yang diadakan di Indonesia

(2)

3.2 Struktur Organisasi

Hingga kini struktur organisasi pada PT Laptop Square adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur organisasi Laptop Square. (Sumber: PT. Laptop Square)

Dari struktur organisasi di atas, maka pembagian divisi tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

1. Direktur

Tugas dan tanggung jawab seorang direktur adalah:

a. Bertanggung jawab atas operasi perusahaan secara keseluruhan b. Mengkoordinasi bawahannya agar dapat bekerjasama dalam usaha

mencapai tujuan perusahaan

Manager Operasional Manajer Pemasaran dan Penjualan Direktur Manajer Keuangan Teknisi Keuangan Bagian Penjualan Bagian Persediaan Akutansi

(3)

c. Menentukan tujuan strategis perusahaan 2. Manajer Pemasaran dan Penjualan

Tugas dan tanggung jawab Manajer Pemasaran dan penjualan adalah: a. Merencanakan strategi pemasaran secara tepat dalam usaha untuk

meningkatkan volume penjualan dan pelayanan kepada pelanggan b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pemasaran

dan penjualan

c. Menjaga hubungan baik dengan partner Laptop square

d. Memberikan pengetahuan tentang produk kepada bagian penjualan 3. Manager Keuangan

Tugas dan tanggung jawab Manajer keuangan adalah: a. Merencanakan sumber daya keuangan perusahaan

b. Melakukan pengawasan kepada arus keuangan perusahaan c. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan 4. Manajer Operasional

Tugas dan tanggung jawab Manajer operasional adalah mengkoordinasi bagian-bagian yang ada di bawahnya agar sumber daya manusia yang ada di perusahaan dapat digunakan secara maksimal

5. Bagian Penjualan

Tugas dan tanggung jawab bagian penjualan adalah: a. Membina hubungan baik dengan pelanggan

b. Melayani konsumen dengan cepat, ramah dan tanggap c. Mengusahakan kelancaran proses penjualan

(4)

6. Bagian Persediaan dan Gudang

Tugas dan tanggung jawab bagian persediaan dan gudang: a. Melakukan pengendalian tingkat persediaan

b. Bertanggung jawab agar seluruh persediaan barang selalu dalam kondisi baik, teratur dan aman

c. Mengatur kelancaran pengiriman barang

d. Bertanggung jawab atas kegiatan operasional gudang dan pengiriman

e. Membuat laporang keluar masuknya barang 7. Bagian Akutansi

Tugas dan tanggung jawab bagian akutansi adalah: a. Memeriksa kelengkapan dan bukti-bukti transaksi b. Menyimpan dokumen-dokumen bukti-bukti transaksi

c. Membuat laporan keuangan( neraca, laporan rugi laba, trial balance) perusahaan secara periodic

d. Melaporkan pajak ke KPK

e. Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan 8. Bagian Keuangan

Tugas dan tanggung jawab bagian keuangan adalah: a. Menerima pembayaran dari pelanggan

b. Memeriksa daily sales update (hasil penjualan toko harian) c. Menyetorkan penerimaan kas ke bank

d. Menangani dan menerima bukti pembayaran e. Melakukan pembayaran kepada pihak pemasok

(5)

9. Bagian teknisi:

Tugas dan tanggung jawab dari teknisi adalah:

a. Bagian khusus yang menangani technical support secara langsung. b. Menangani keluhan dan permasalahan customer.

3.3 Analisis Industri

Analisis industri dilakukan untuk menentukan tingkat persaingan dalam industri. Hasil yang diperoleh akan membantu dalam menentukan strategi bersaing yang cocok bagi PT. Laptop Square

Gambar 3.2 Analisis Porter pada PT. Laptop Square (Sumber: PT. Laptop Square)

Persaingan dalam Industri sejenis: • PT. Aneka Infokom Tekindo • PT. Astrindo Senayasa • PT. Acer Indonesia • Indi Computer • Eagle computer • Master data Pembeli: • Perorangan • Kelompok Ancaman pendatang baru

• DJ Laptop

• PT. Aditya Notebook

Ancaman produk substitusi (barang pengganti) • PC rakitan

• PC branded : Mugen, Hp, IBM • Smartphone: PDA Kekuatan penawaran pemasok • PT.Imperial • PT. Alpha Cipta • PT. Kalingga Kencana • PT. Berca Computel

(6)

3.3.1 Ancaman Pendatang Baru

Karena notebook merupakan produk / gadget yang digunakan oleh banyak orang untuk membantu dan memudahkan manusia untuk melakukan tugas-tugasnya maka permintaan pasar akan produk ini tidak akan habis, karena perkembangan yang paling cepat adalah perkembangan di bidang teknologi, sehingga manusia akan terus berusaha untuk memperbaharuinya.

Banyak toko- toko baru yang bermunculan di setiap mall ataupun pusat-pusat elektronic center ini ada yang modalnya lemah sehingga tidak dapat bertahan menghadapi persaingan yang cukup ketat, sedangkan yang memiliki modal cukup kuat memiliki kesempatan bertahan yang lebih besar, dikarenakan mereka memiliki modal yang cukup untuk melakukan pemasaran yang gencar.

Hambatan lainnya yakni pendatang baru memiliki kesempatan yang lebih kecil dalam menentukan letak toko yang strategis karena pemain lama biasanya sudah menempati posisi yang strategis tersebut. Selain itu pemain lama telah meraih kepercayaan pasar sehingga pendatang baru kesulitan meraih pasar kecuali mereka memiliki modal yang besar untuk promosi.

Dalam industri ini pendatang baru juga dapat mengancam karena dengan adanya mall atau tempat-tempat elektronik yang baru dibuka sehingga mereka buka di mall yang baru tersebut, karena mereka tidak mampu untuk menghadapi persaingan di tempat yang sudah penuh sehingga mereka bisa memperoleh pasar dan kepercayaan dari pelanggan dengan cara berada di tempat baru tersebut.

(7)

PT Laptop Square bekerja sama dengan para pemasok- pemasoknya menggunakan pemasok dari PT. Imperial untuk menyuplai stok notebook yang bermerek Toshiba dan Sony, sedangkan untuk merek Hp dipasok oleh PT.Alpha Cipta , sedangkan untuk merk IBM dipasok oleh PT. Kalingga Kencana, sedangkan untuk merek asus dipasok oleh PT. Berca Computel.

3.3.3 Ancaman Produk Substitusi

PT. Laptop Square harus selalu mewaspadai jika pasar mulai beralih ke produk- produk substitusi.

Produk pengganti disini yakni Toko komputer di mana para perakit memberikan harga yang relatif jauh lebih murah , seperti PC (Personal Computer) rakitan sendiri, yaitu merupakan Personal Computer yang dirakit sesuai keinginan konsumen melalui toko-toko komputer ataupun PC yang diproduksi oleh merek-merek ternama seperti Hp(Hewlett packard) dan Mugen dan IBM, dan juga ancaman terhadap smartphone yang teknologinya semakin hari semakin menigkat

Ancaman produk pengganti ini cukup tinggi karena pelanggan dapat memiliki produk yang jarang dimiliki oleh orang lain serta switching cost yang rendah.

3.3.4 Daya Tawar Menawar Pembeli

Pembeli notebook biasanya merupakan pembeli perorangan, namun kadang kadang ada juga perusahaan yang ingin mendukung kinerja perusahaanya dengan membelikan laptop untuk keperluan operasional perusahaan. Mereka memiliki banyak pilihan notebook di Laptop Square, namun karena banyak merek atau produk lainnya yang sejenis dalam industri ini membuat pembeli mudah beralih dan membeli merek

(8)

yang lain pada toko yang lain. Kekuatan untuk menentukan harga terletak pada perusahaan, namun hal ini sangat dipengaruhi oleh besarnya permintaan dari pembeli. Pembeli dapat membuat industri saling berperang menurunkan harga yang dampaknya pada penurunan keuntungan bagi perusahaan. Dalam hal ini kekuatan tawar menawar pembeli sangat tinggi karena pembeli dapat pindah ke merek lain atau toko lain dengan mudahnya.

3.3.5 Persaingan di Antara Perusahaan yang Ada

Persaingan antar perusahaan dalam indutri ini dapat dikatakan cukup kompetitif, karena banyak perusahaan yang bergerak di dalam segmen yang sama dengan PT. Laptop Square, namun perusahaan yang telah ada masing-masing memiliki posisi yang kuat dan telah memiliki tempat tersendiri di kalangan konsumennya. Perusahaan tersebut antara lain Aneka Infokom Tekindo, Astrindo Senayasa, Acer Indonesia, HP Indonesia, ataupun toko sejenis namun ada di antara mereka yang nakal karena toko tersebut ada yang menjual notebook yang diipor melalui PI(Pararel Import) atau sering juga disebut BM(Black Market) untuk menghindari pajak.

Karena masih banyak orang yang mau belajar akan teknologi sehingga permintaan akan produk ini cukup besar hal ini dibuktikan dengan ramainya orang yang datang ke pameran-pameran komputer sehingga peluang untuk meraih pasar yang belum terjangkau sangat besar.

Sedangkan posisi PT. Laptop Square dalam industri cukup kuat dimana pada bulan Maret dan Juli tahun 2007 penjualan laptop di waktu pameran di JHCC (Jakarta hall Convention Center) Senayan menduduki peringkat di atas rata-rata mengungguli pesaing-pesaingnya, perusahaan mampu menjual kurang lebih 200 (dua ratus) notebook

(9)

dalam kurun waktu beberapa hari. Hal ini membuktikan pasar tertarik akan Laptop yang dipasarkan oleh PT Laptop Square.

Melihat hasil dari analisis porter di atas di mana ancaman pendatang baru cukup tinggi sehingga PT. Laptop Square perlu mengkhawatirkan bertambahnya pesaing di dalam bisnis yang sama , apalagi dengan adanya ancaman-ancaman dari produk-produk substitusi yang sangat tinggi sehingga konsumen bisa memilih produk yang diinginkan ataupun produk substitusinya dengan sangat mudah maka daya tawar menawar pembeli menjadi cukup tinggi , maka mengharuskan PT Laptop Square untuk dapat menarik pasar, hubungan yang baik dengan para pemasok mendukung kepastian ketersediaan produk bagi PT. Laptop Square. Persaingan yang masih sangat kompetitif ini mencerminkan kondisi pasar yang masih belum jenuh terhadap produk ini sehingga PT Laptop Square dapat mencari laba di dalam bisnis ini .

3.4 Analisis Strategi 3.4.1 Tahap Masukan

Untuk menentukan strategi pemasaran yang dapat mendukung perusahaan dalam mencapai visi dan misinya, diperlukan analisa yang konsisten dengan kondisi lingkungan perusahaan yang realistik. Hal ini dapat dilihat dari kekuatan serta kelemahan PT. Laptop Square serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh PT. Laptop Square. Dengan demikian, dapat dipilih langkah-langkah bisnis yang tepat sesuai dengan peluang dan ancaman yang akan dihadapi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

(10)

3.4.1.1 Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)

Berdasarkan hasil wawancara dengan direktur PT. Laptop Square pada tanggal 29 Maret 2007 serta pencarian informasi lingkungan ekonomi makro dan mikro untuk mendapatkan gambaran umum tentang faktor-faktor yang dapat menjadi peluang maupun ancaman pada PT. Laptop Square, maka didapatkan faktor-faktor berikut ini : Faktor Peluang Perusahaan

1. Potensi pasar yang masih luas

Tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia yang setiap tahun semakin meningkat, maka secara otomatis akan meningkatkan permintaan terhadap teknologi atau notebook karena semakin banyak suatu penduduk maka semakin banyak pula orang yang membutuhkan teknologi.

“Pada saat ini, menurut data di BKKBN, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai sekitar 220 juta orang. Tingkat pertumbuhannya sekitar 1,48% per tahun dan tingkat kelahiran (TFR) sebesar 2,6.”

(Sumber : http://www.bkkbn.go.id/article_detail.php?aid=345, 12/12/06) 2. Pertumbuhan pusat elektronik yang pesat

Berikut ini kutipan yang diambil dari detik.com yang menunjukkan betapa cepatnya laju pertumbuhan mal di kawasan Jakarta, karena biasanya sekarang pertumbuhan mall–mall juga dibarengi dengan pusat-pusat elektronik contohnya di daerah Lebak bulus ada Poins Square yang menawarkan tempat perbelanjaan dan juga pusat-pusat elektronik dan juga di daerah Lippo Karawaci sedang dibangun pusat elekronik yang dibangung disamping mall Lippo Karawaci.

(11)

“Tak cukup dengan 60-an mal yang sudah ada, di Jakarta rencananya akan beroperasi belasan mal lain. Dengan demikian, pada tahun 2008, jumlah mal di Ibukota dapat mencapai 80 hingga 90 mal. Demikian disebutkan Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelolaan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) A Stefanus Ridwan S dalam seminar bertajuk 'Perkembangan Mal dan Pusat Perbelanjaan di DKI' di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (29/11/2006).”

(Sumber:http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan1 1/tgl/29/time/130448/idnews/714103/idkanal/10, 10/12/06).

3. Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung usaha

Proses bisnis sekarang ini mengutamakan kecepatan. Makin cepat konsumen terlayani , makin merasa puas konsumen tersebut. Dengan adanya hal tersebut, para pengusaha dan teknisi berusaha mengembangkan berbagai teknologi yang dapat mengotomatisasi pekerjaan agar dapat dikerjakan dengan lebih cepat serta lebih akurat. Dengan penggunaan teknologi, dapat membantu perusahaan untuk dapat melayani dan memuaskan konsumennya.

“Perubahan-perubahan lingkungan bisnis tersebut terjadi begitu cepat. Keberadaan internet dan penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah memangkas waktu dalam memperoleh informasi. Demikian pula informasi mengenai kegiatan kompetitor bisnis juga lebih dapat diketahui secara dini. Aplikasi-aplikasi seperti Bussiness Intellegence, Dashboard information system dan aplikasi model Decision Support System telah menjadi kebutuhan dalam membantu proses pengambilan keputusan.”

(12)

(Sumber:http://heru.wordpress.com/2006/11/14/karakteristik-spk-yang-dinamis-untuk-lingkungan-bisnis-yang-dinamis, 14/12/06)

4. Meningkatnya penggunaan Internet

Perkembangan internet yang cukup pesat tersebut, didukung juga oleh peningkatan user yang menggunakan internet serta pendidikan dan pengetahuan akan komputer dan internet itu sendiri. Selain dari banyaknya pengguna internet, juga harus dilihat dari durasi penggunaan internet. Banyak dari pengguna internet yang menghabiskan waktu minimal 2 jam setiap harinya. Karena meningkatnya perkembangan teknologi informasi dapat menjadi peluang bagi berbagai jenis perusahaan untuk menyediakan informasi dan komunikasi yang mudah diakses melalui berbagai perangkat media teknologi. Perkembangan teknologi informasi ini tak lepas dari meningkatnya kebutuhan masyarakat dan industri yang ingin dimanjakan dengan berbagai kemudahan. Hal tersebut mendorong perusahaan penghasil produk berteknologi seperti Notebook selalu meningkatkan teknologinya dan memanjakan user serta membuat user tertarik dengan fitur-fitur yang ditawarkan oleh perangkat elektronik tersebut

Tabel 3.1 Faktor Peluang PT. Laptop Square No. Faktor Peluang Perusahaan

1 Potensi pasar masih luas

2 Pertumbuhan pusat elektronik yang pesat

3 Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung usaha 4 Meningkatnya penggunaan internet

Faktor Ancaman Perusahaan

(13)

Hambatan pendatang baru memiliki kesempatan yang lebih kecil dalam menentukan letak toko yang strategis karena pemain lama biasanya sudah menempati posisi yang strategis tersebut. Selain itu pemain lama telah meraih kepercayaan pasar sehingga pendatang baru kesulitan meraih pasar kecuali mereka memiliki modal yang besar untuk promosi.

Dalam industri ini pendatang baru juga mengancam akan merebut pasar yang sama karena dengan adanya mall atau tempat-tempat elektronik yang baru dibuka sehingga mereka buka di mall yang baru tersebut, karena mereka tidak mampu untuk menghadapi persaingan di tempat yang sudah penuh sehingga mereka bisa memperoleh pasar dan kepercayaan dari pelanggan dengan berada di tempat baru tersebut.

2. Inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat menurun

Inflasi di Indonesia menyebabkan kenaikan harga-harga barang di Indonesia namun tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan penduduknya. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat akan suatu produk menurun sehingga berdampak pada permintaan kepada perusahaan yang juga berkurang.

Berikut ini data-data inflasi yang terjadi dari tahun 2004 sampai dengan 2006 yakni sebagai berikut :

(14)

Gambar 3.3 Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Tahun 2004-2006

Gambar 3.4 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2004-2006

Gambar 3.5 Perbandingan Inflasi Year On Year, 2004-2006 (Sumber : Berita Resmi Statistik No.53 / IX / 1 November 2006, p7)

(15)

3. Kenaikan harga BBM, telepon dan listrik

Setiap tahunnya Indonesia mengalami kenaikan tarif BBM, telepon dan listrik. Hal ini juga berdampak pada keseluruhan industri termasuk juga industri-industri elektronik. Dalam hal ini menaikkan biaya produksi dan distribusi yang kemudian akan berdampak kepada kenaikan harga produk yang dijual. Dilain pihak konsumen juga tidak menyukai bila harga-harga yang ditawarkan terlalu tinggi dan konsumen juga semakin sensitif terhadap harga.

4. Ketatnya persaingan dalam industri teknologi

Untuk persaingan terhadap perusahaan sejenis yang bergerak di dalam bidang yang sama dikatakan cukup ketat, karena mereka bermain di dalam segmen yang sama dan apalagi mereka juga selalu ingin menonjolkan fitur-fitur yang lebih baru pada notebook yang dipasarkan,menawarkan fitur yang lebih canggih dan lebih lengkap dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya apalagi dengan bertambahnya pusat-pusat elektronik maka para pesaing juga ingin membuka tempat-tempat yang baru atau cabang untuk menjangkau konsumen yang baru.

Tabel 3.2 Faktor Ancaman PT. Laptop Square No. Faktor Ancaman Perusahaan

1 Masuknya pesaing-pesaing baru dalam industri

2 Inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat menurun 3 Kenaikan harga BBM, telepon dan listrik

(16)

Tabel 3.3 Pemberian Peringkat Faktor Eksternal PT. Laptop Square

No. Faktor Eksternal Perusahaan Peringkat

1 Potensi pasar masih luas 4

2 Pertumbuhan pusat elektronik yang pesat 3 3 Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung usaha 4

4 Meningkatnya penggunaan internet 4

5 Masuknya pesaing-pesaing baru dalam industri 2 6 Inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat menurun 3 7 Kenaikan harga BBM, telepon dan listrik 2 8 Ketatnya persaingan dalam industri teknologi 4

(Sumber: PT. Laptop Square)

Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)

Tabel 3.4 Hasil matriks EFE pada PT Laptop Square

Oportunity Bobot Rating Bobot*Rating

Potensi pasar yang masih luas 0.1268 4 0.507152 Pertumbuhan pusat elektronik yang pesat 0.0972 3 0.291514 Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung

usaha 0.1176 4 0.470306

Meningkatnya penggunan internet 0.1166 4 0.466567

Sub Total (Oportunity) 1.735539

Threat Bobot Rating Bobot*Rating

Masuknya pesaing baru dalam industri sejenis 0.0758 2 0.151606 Inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat

menurun 0.1793 3 0.537922

Kenaikan harga BBM, telepon dan Listrik 0.1871 2 0.374168 Ketatnya persaingan dalam industri teknologi 0.0996 4 0.398511

Sub Total (Threats) 1.462208

(17)

3.4.1.2 Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE)

Berdasarkan hasil wawancara dengan direktur PT. Laptop Square pada tanggal 20 Maret 2007 serta informasi dari analisis persaingan porter untuk mendapatkan gambaran umum tentang faktor-faktor yang dapat menjadi kekuatan dan kelemahan pada PT. Laptop Square, maka didapatkan faktor-faktor berikut ini :

Faktor Kekuatan Perusahaan

Tabel 3.5 Faktor Kekuatan PT. Laptop Square No. Faktor Kekuatan Perusahaan

1 Merek yang sudah terkenal di dunia dan kualitas produk yang baik 2 Harga produk yang bersaing

3 Memiliki karyawan yang ahli di bidangnya 4 Memiliki service center sendiri

(Sumber: PT. Laptop Square)

Faktor Kelemahan Perusahaan

Tabel 3.6 Faktor Kelemahan PT. Laptop Square No. Faktor Kelemahan Perusahaan

1 Jumlah toko yang masih sedikit

2 Bentuk promosi yang ditawarkan masih kurang 3

Banyak pelanggan yang kesulitan untuk mendapatkan informasi produk yang ditawarkan

4 Jumlah staff marketing yang terbatas

(18)

Tabel 3.7 Pemberian Peringkat Faktor Internal PT. Laptop Square

No. Faktor Internal Perusahaan Peringkat

1 Merek yang sudah terkenal di dunia dan kualitas produk yang

baik 3

2 Harga produk yang bersaing 4

3 Memiliki karyawan yang ahli di bidangnya 4

4 Memiliki service center sendiri 4

5 Jumlah toko yang masih sedikit 2

6 Bentuk promosi yang ditawarkan masih kurang 1 7

Banyak pelanggan yang kesulitan untuk mendapatkan informasi

produk yang ditawarkan 2

8 Jumlah staff marketing yang terbatas 1

Matriks Evaluasi Faktor Internal

Tabel 3.8 Hasil Matriks IFE pada PT. Laptop Square

Strength Bobot Rating Bobot*Rating

merek yang sudah terkenal di dunia dan

kwalitas produk yang baik 0.0870 3 0.261106 harga produk yang bersaing 0.1640 4 0.655802 memiliki karyawan yang ahli di bidangnya 0.1731 4 0.692542 memiliki service center sendiri 0.1448 4 0.579362

Sub Total (Strength) 2.188813

Weakness Bobot Rating Bobot*Rating

jumlah toko yang masih sedikit 0.0515 2 0.102927 bentuk-bentuk promosi yang ditawarkan

masih kurang 0.1764 1 0.176422

masih banyak pelanggan yang kesulitan mendapatkan informasi produk yang

ditawarkan 0.1034 2 0.206842

jumlah staff marketing yang terbatas 0.0997 1 0.099731

Sub Total (Weakness) 0.585922

(19)

3.4.2 Tahap Pencocokan

3.4.2.1 Matriks Internal Eksternal PT. Laptop Square Total Nilai IFE

Kuat 3.00-4.00 Sedang 2.00-2.99 Lemah 1.00-1.99 4.00 3.00 2.00 1.00 Tinggi 3.00-4.00 Tumbuh dan bina Strategi intensif: • Penetrasi pasar • Pengembangan pasar • Pengembangan produk Tumbuh dan bina Strategi intensif: • Penetrasi pasar • Pengembangan pasar • Pengembangan produk Pertahankan dan pelihara • Penetrasi pasar • Pengembangan produk 3.00 1 2 3 Sedang 2.00-2.99 Tumbuh dan bina Strategi intensif: • Penetrasi pasar • Pengembangan pasar • Pengembangan produk Pertahankan dan pelihara • Penetrasi pasar • Pengembangan produk Panen atau divestasi 2.00 4 5 6

Total Nilai EFE

Rendah 1.00-1.99 Pertahankan dan pelihara • Penetrasi pasar • Pengembangan produk Panen atau divestasi Panen atau divestasi 1.00 7 8 9

Gambar 3.6 Matriks IE(Internal Eksternal)

Berdasarkan hasil dari matriks EFE dan IFE, dapat diketahui bahwa nilai EFE sebesar sebesar 3.19 sedangkan nilai IFE sebesar 2.77 .Dengan demikian PT. Laptop Square berada pada sel 2 (Tumbuh dan membangun) merupakan tindakan strategis

(20)

yang perlu dilakukan oleh Laptop Square, yaitu menumbuhkan dan membina jenis usaha yang telah dilakukan dengan melaksanakan strategi intensif seperti melakukan:

- Penetrasi pasar

Penetrasi pasar dapat dilakukan dengan mempromosikan produk-produk yang telah ada secara gencar sehingga mampu meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

- Pengembangan pasar baru

Mengembangkan pasar baru untuk produk yang tersedia dapat dilakukan dengan memanfaatkan situs web perusahaan sebagai alternatif untuk memperluas pasar yang telah ada dan memudahkan untuk memasuki pasar yang baru.

- Pengembangan produk

Strategi pengembangan produk dirasa kurang cocok untuk diterapkan oleh Laptop Square. Hal tersebut dikarenakan fokus utama dari bisnis yang dijalankan Laptop Square adalah membeli dan menjual notebook yang sudah diproduksi oleh pabriknya untuk para customer Laptop Square.

3.4.2.2 Matriks SWOT

Dari hasil evaluasi menggunakan matriks SWOT maka dapat diidentifikasikan beberapa alternatif strategi yang dapat dijalankan perusahaan.

(21)

Tabel 3.9 Hasil Matriks SWOT PT. Laptop Square STRENGTHS (S)

1. Merek yang sudah tekenal di dunia dan kualitas produk yang baik

2.Harga produk yang bersaing 3.Memiliki karyawan yang ahli di

bidangnya

4.Memiliki service senter sendiri

WEAKNESS (W)

1. Jumlah toko masih sedikit 2. Hubungan perusahaan dengan

pelanggan masih terbatas 3. Dengan promosi yang

digunakan saat ini, jangkauan pemasaran masih terbatas 4. Jumlah staff marketing yang

terbatas OPPORTUNITIES (O)

1. Potensi pasar masih luas

2. Pertumbuhan pusat elektronik yang pesat 3. Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung usaha 4. Meningkatnya penggunaan Internet STRATEGI SO

• Bekerjasama dengan pusat elektronik untuk mendapat posisi yang strategis (S1,O1,O2)

• Membuat website untuk

mendukung kegiatan pemasaran (S3,S3,O3,O4)

• Menggencarkan kegiatan promosi melalui media cetak dan elektronik (S1,S2,O3,O4)

• Mengedepankan pelayanan yang optimal guna menarik konsumen (S4,O1,O2)

STRATEGI WO

• Menggunakan website untuk membantu membangun hubungan dengan pelanggan serta mendapat konsumen baru (W2,W3,O3,O4)

• Membuka toko-toko baru dan membuka lapangan pekerjaan baru (W1,W2,W5,O1,O2) • Menggunakan media internet

untuk melakukan promosi (W2,W3,O3,O4)

• Fasilitas call center untuk memudahkan konsumen menghubungi perusahaan atau toko(W3,W4,O1,O2)

THREATS (T)

1. Masuknya pesaing-pesaing baru dalam industri 2. Inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat menurun 3. Kenaikan harga BBM dan telepon 4. Ketatnya persaingan dalam industri teknologi STRATEGI ST

• Memberikan diskon dan potongan harga (S2,T1,T2,T3,T4)

• Membangun website sebagai teknologi untuk mendukung kegiatan pemasaran

(S1,S2,S4,O1,O4)

• Meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dari pesaing (S1,S3,T1,T4)

• Mengadakan Training bagi karyawan atau staff khususnya di bidang IT untuk mendukung usaha (S3,S4,T1,T4)

STRATEGI WT

• Mendisain toko semenarik mungkin untuk menarik perhatian pengunjung (W1,T1,T4)

• Memberikan garansi terhadap produk notebook Laptop Square (menjadi 2 tahun)

(W2,W3,T1,T2,T4) • Melakukan merger atau

kerjasama dengan perusahaan sejenis untuk meningkatkan daya saing perusahaan (W2,T3,T4)

(22)

3.5 Analisis berkaitan dengan perancangan Internet Marketing

Di dalam ini akan dipaparkan analisis yang berkaitan dengan perancangan e-marketing. Perncangan e-marketing akan menggunakan metode seven stages of internet marketing, di mana pada bab ini akan dijelaskan tiga tahap pertama dari metode tersebut. Sedangkan empat tahap berikutnya akan dijelaskan di dalam bab selanjutnya. Berikut ini adalah pemaparan secara detil dari tiga tahap pertama dari seven stages of internet marketing.

3.5.1 Tahap 1. Kerangka Peluang Pasar (Framing the Market Opportunity)

Sebelum melakukan pemasaran melalui internet, hal yang dahulu dilakukan adalah melihat apakah ada peluang pasar yang ada pada Laptop Square yang bisa dikembangkan melalui internet. Dengan melihat dari segi pangsa pasar, pemasaran, dan keadaan proses bisnis pada Laptop Square yang sedang ada sekarang ini, penulis melihat adanya kesempatan yang dapat dikembangkan untuk dimasa yang akan datang. Hal ini tidak terlepas dari segi teknologi informasi dan dunia internet yang semakin berkembang saat ini. Di mana dalam melihat peluang pasar ada enam tahap yang harus dilakukan, yaitu:

3.5.1.1 Menemukan peluang pada sistem yang telah berjalan atau baru (Investigate

Opportunity in an existing or new value system)

o Pertumbuhan pusat elektronik yang pesat

Perkembangan industri pusat elektronik di Indonesia makin mengalami kemajuan. Tidak hanya di daerah Jakarta saja, namun di kota-kota besar lainnya pusat-pusat elektronik yang dibangun bisanya dibangun bersamaan dengan mall, secara berdampingan atau secara khusus banyak dibangun seperti misalnya di kota Bandung dan Palembang.

(23)

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Centropolis, yang dikutip dari http://www.ham.go.id/index_HAM.asp?menu=news&id=2560 :

“… hasil penelitian yang dilakukan Center of Metropolitan Studies (Centropolis) berkaitan dengan perkembangan Kota Jakarta. Lembaga ini menyebutkan pertumbuhan pusat perbelanjaan dan elektonik sangat pesat dalam lima tahun terakhir dibandingkan kurun 1965-1997. Pertumbuhan pusat perbelanjaan dan elektronik pada 2000-2005 menghabiskan lahan 2 juta meter persegi, sedangkan selama 1965-1997 menghabiskan lahan 1,5 juta meter persegi.”

Hal ini merupakan peluang yang baik bagi Laptop Square untuk memperluas wilayah pemasaran produknya ke pusat-pusat elektronik lain di berbagai daerah di Indonesia .

o Pengguna internet yang semakin meningkat

Setiap tahunnya angka pengguna internet mengalami kenaikan. Dengan semakin banyaknya pengguna internet, hal ini dapat memperbesar peluang PT. Laptop Square untuk memperluas pangsa pasarnya melalui media internet melalui pembuatan situs web.

Perkiraan resmi dari APJII terhadap jumlah pelanggan dan pemakai internet selama ini dan perkiraan sampai akhir tahun 2006 adalah sesuai dengan tabel berikut ini:

(24)

Tabel 3.10 Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumulatif) * perkiraan s/d akhir 2005

Tahun Pelanggan Pemakai

1998 134.000 512.000 1999 256.000 1.000.000 2000 400.000 1.900.000 2001 581.000 4.200.000 2002 667.002 4.500.000 2003 865.706 8.080.534 2004 1.087.428 11.226.143 2005* 1.500.000 16.000.000 (Sumber : http://www.apjii.or.id/dokumentasi/statistik.php?lang=ind) o Pangsa pasar yang luas dan belum terjangkau

Notebook mendapatkan minat yang cukup besar di kalangan masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan eksekutif dan mahasiswa serta karyawan sebagai salah satu contohnya dengan melihat animo masyarakat yang datang untuk mengikuti pameran komputer di jakarta yang biasanya diadakan secara rutin di Jakarta Hall Convention Center. Salah satu faktornya yaitu karena dengan menggunakan notebook maka dapat membantu mereka mengerjakan tugas-tugasnya dengan lebih fleksibel.

Namun sampai saat ini PT. Laptop Square merasa jangkauannya belum luas. Hanya di Jakarta dan Bandung yang permintaannya sudah dapat dilayani. Sedangkan untuk wilayah-wilayah lain di Indonesia masih belum terjangkau.

Oleh sebab itu, masih besar pangsa pasar potensial yang ada di wilayah Indonesia lainnya yang belum tersentuh. Hal ini sangat memungkinkan bagi PT. Laptop Square untuk memperluas pangsa pasarnya di Indonesia.

(25)

o Kebutuhan akan akses informasi yang cepat dan mudah

Pada masa sekarang ini, perusahaan dan pekerjanya dituntut untuk lebih cepat dalam melakukan aktivitasnya atau akan kalah dalam bersaing. Siapa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih cepat akan lebih disukai. Kendala tersebut dapat diatasi dengan penggunaan media internet karena dapat menyediakan informasi dengan cepat saat pengguna internet mengaksesnya.

o Memperluas daerah pemasaran

Melalui adanya situs web, perusahaan Laptop Square dapat menjangkau daerah pemasaran yang lebih luas, tidak hanya di seputar Jabotabek tetapi juga menjangkau pasar di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. o Menambah jam operasi kerja

Melalui situs web, pelanggan dapat melihat notebook-notebook yang ditawarkan oleh Laptop Square tanpa ada batasan waktu.

o Informasi yang lebih up-to-date

Dengan adanya situs web, akan memudahkan Laptop Square dalam mempromosikan notebook terbaru kepada pelanggan ataupun memberikan diskon dan potongan harga yang menarik kepada para pelanggannya serta event-event yang akan diadakan dalam pekan-pekan kedepan.

o Kondisi ekonomi dan politik di Indonesia yang mulai stabil

Pemilu terakhir yang diadakan tahun 2004 menghasilkan presiden dan wakil presiden yang baru. Dengan pemerintahan baru, perusahaan merasakan bahwa kondisi perekonomian dan politik nasional mulai stabil dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, hal ini tentunya dapat menjadi peluang

(26)

bagi perusahaan untuk dapat menjalankan dan mengembangkan usahanya dengan lancar dalam suasana yang kondusif.

3.5.1.2 Identifikasi Kebutuhan yang belum Terpenuhi (Identify Unmet or

Underserved Needs)

Customer

1. Tanya informasi laptop

5. Konfirmasi laptop 2. Memberikan informasi laptop

4. Tanya persediaan laptop

6. Pesan laptop

12. Bukti transaksi 3. Pesan

Sales Promotion Gudang

7. Laptop kasir 10. 2 ra ngka p f aktur + pe m b aya ra n

13. Memberikan laptop, tas, kartu garansi,cek barang 8. Faktur 11. B ukti tr ansaksi 9. 2 rangkap faktur

Gambar 3.7 Rich Picture proses pembelian produk pada Laptop Square

Proses pembelian dimulai pada saat customer datang langsung ke toko Laptop Square untuk menanyakan informasi tentang produk (laptop) yang akan dibeli kepada staf penjualan, lalu staff penjualan akan menghubungi bagian

(27)

gudang untuk mengetahui ketersediaan laptop yang diinginkan oleh customer. Apabila barang tersebut tersedia maka bagian gudang yang akan mengirim laptop tersebut ke toko, lalu staf penjualan akan membuat 3 buah faktur , dimana 1 (satu) rangkap akan diserahkan kepada bagian gudang yang digunakan sebagi bukti pengeluaran barang dari gudang dan 2 (dua) rangkap lagi diserahkan kepada customer untuk melakukan pembayaran di kasir , setelah customer melakukan pembayaran di kasir maka kasir akan mengambil lagi 1 (satu) rangkap sebagai bukti pembayaran dan transaksi penjualan yang telah lunas dan 1 (satu) rangkap lagi akan dikembalikan kepada customer sebaga bukti pembelian barang dan digunakan untuk mengambil barang di staf penjual, kemudian customer akan diajak melakukan pengecekan barang bersama staf penjualan, lalu laptop tersebut akan diserahkan kepada customer serta unit pendukungnya (tas, kartu garansi, dan cd recovery).

Sales Promotion 6. Product knowledge Customer Pemasaran 7. Souvenir 4. P ro gram pro m osi Pameran 8. Mengikuti Pameran 5.Brosur Percetakan 1. D esa in b rosu r 2. B rosu r 9. da ta ng 3. B rosu r Iklan 10 . M em as an g ik lan 11. Melihat iklan

(28)

Manajer pemasaran setelah melakukan analisis pada pasar maka akan mendesain brosur kepada percetakan yang akan digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi ke konsumen lalu brosur-brosur tersebut dibagikan kepada sales promotion (SPG atau SPB) sebagai ujung tombak perusahaan, Jika customer datang pada pertama kali maka mereka memberikan brosur, yang berisikan tentang produk-produk yang tersedia di toko Laptop Square dan juga harganya, setelah mereka tertarik maka kosumen akan memasuki toko Laptop square, kemudian mereka memberikan pelayanan dengan memberikan product knowledge kepada konsumen agar konsumen dapat mengetahui produk apa yang sesuai dengan yang diharapkannya sehingga akhirnya dapat tertarik dan melakukan transaksi lebih lanjut.

Selain itu untuk membuat konsumen menjadi lebih loyal kepada Laptop Square, konsumen diberikan penghargaan berupa souvenir-souvenir, seperti mouse pad agar mereka merasa diperhatikan dan puas akan pelayanan di Laptop square sehingga nantinya mereka akan datang kembali ke toko Laptop square atau mereka memberitahu kepada kerabat tentang kepuasannya berbelanja di Laptop Square.

Untuk menarik minat konsumen agar datang dan berbelanja notebook di Laptop Square maka, bagian pemasaran merancang dan menjalankan program diskon setiap jangka waktu tertentu dan juga dan juga memasang iklan di yellow pages dan di majalah-majalah tertentu. Seperti yang diharapkan dengan program-program seperti ini,dan adanya iklan maka konsumen tertarik untuk membeli laptop di toko laptop square .

(29)

Pada acara-acara khusus, PT. Laptop square juga turut berpartisipasi misalnya dalam acara pameran komputer yang paling akbar di Jakarta yang sering diadakan di daerah senayan. Pada acara ini, PT. Laptop Square membuka stand dan dengan menawarkan produk-produk laptop yang diberi diskon special sehingga diharapkan dapat menarik minat masyarakat.

Berdasarkan analisis sistem pada Laptop Square di atas, penulis menemukan beberapa kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi saat ini, antara lain:

1. Kemudahan dalam proses pemilihan dan pemesanan produk, pemilihan dan pemesanan barang sampai saat ini hanya dapat dilakukan di toko-toko Laptop Square. Ini berarti konsumen harus datang terlebih dahulu ke tempat di mana toko tersebut berada. Hal ini menyebabkan kurangnya efisiensi waktu dan tenaga untuk sampai ke toko tersebut.

2. Pelanggan sulit untuk mendapatkan informasi mengenai Laptop Square beserta informasi mengenai produk-produknya. Jika ada informasi mengenai perusahaan, promosi ataupun produk-produk terbaru hanya bisa diketahui oleh konsumen yang memperoleh brosur yang dibagikan oleh Laptop Square jika datang pada saat Laptop Square sedang mengikuti pameran atau pada saat konsumen mengunjungi toko Laptop Square

3. Kesulitan konsumen dalam berhubungan langsung dengan perusahaan, Sampai saat ini konsumen tidak dapat menyampaikan saran, keluhan, serta apa yang mereka butuhkan kepada perusahaan secara efektif. Hal ini disebabkan karena biasanya konsumen tidak mempunyai nomor telepon perusahaan, sedangkan untuk menyampaikan kepada karyawan toko yang

(30)

merupakan jenjang kekuasaan paling bawah dari perusahaan tidaklah terlalu efektif karena akan banyak informasi yang hilang pada rantai komunikasi perusahaan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan solusi seperti memanfaatkan internet sebagai media promosi yang akan diimplementasikan dalam bentuk situs web yang berisi tentang notebook terbaru, notebook yang dalam masa promosi dan berita serta acara-acara yang selalu up-to-date.

3.5.1.3 Menentukan Segmen Target Pelanggan (Determine Target Customer

Segments)

Geografis Jakarta Luar Jakarta

Umur, Pendapatan,dan Pekerjaan

<18 2 18-35 1 Umur 36-45 2 < 1 juta/bulan 3 1-5 juta/bulan 1 Pendapatan >5-10 juta/bulan 1 Karyawan swasta 1 Wiraswata 1 Pegawai negeri 3 Mahasiswa 1 Pekerjaan Lainnya 3

Gambar 3.9 Segmentasi pada Laptop Square Keterangan:

1 High priority 2 Medium priority 3 Low Priority

(31)

Segmentasi pada Laptop Square dibagi berdasarkan atas tingkat umur tingkat pendapatan dan pekerjaan. Dimana umur pelanggan Laptop Square yang potensial adalah umur 18 tahun sampai 35 tahun dan tingkat pendapatan yang potensial bagi Laptop Square adalah 1-5 juta per bulan dan 5-10 juta per bulan. Dan dari segi pekerjaan yang biasanya amat membutuhkan notebook adalah para Karyawan swasta , Wiraswasta dan Mahasiswa.

3.5.1.4 Mengidentifikasi Kebutuhan Sumber Daya untuk Menyampaikan Penawaran (Assess Resource Requirements to Deliver the Offering)

Sumber daya yang dimiliki oleh PT. Laptop Square antara lain : 1. Customer-Facing Resources

• Karyawan yang telah terlatih serta memiliki karakter yang ramah dan sigap dalam melayani kebutuhan konsumen sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen selama berada di toko Laptop Square serta meninggalkan kesan yang baik di hati konsumennya sehingga konsumen akan kembali lagi ke toko Laptop Square.

• PT. Laptop Square memiliki toko-toko yang tersebar di pusat-pusat elektronik di Jakarta dan Bandung .

2. Internal Resources

• Pengalaman yang dimiliki oleh perusahaan selama 10 tahun

• Karyawan PT. Laptop Square dapat mengoperasikan komputer serta mampu mengakses internet.

(32)

• Pemasaran yang dilakukan melalui brosur, selebaran dan dari mulut ke mulut (word of mouth)dan juga mengikuti pameran pameran komputer. • Sumber daya manusia yang handal dan loyal terhadap perusahaan. 3. Upstream Resources

• PT. Laptop Square selalu membangun hubungan yang baik dengan pemasoknya seperti PT. Imperial, PT. Alpha Cipta, PT. Kalingga Kencana, PT. Berca Computel dan juga rekan rekan sesama toko-toko

3.5.1.5 Mengestimasi Peluang Persaingan, Teknologi, dan Daya Tarik Keuangan (Assess Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity)

Gambar 3.10 Direct Competitors dan Indirect Competitors dari Laptop Square Laptop Square Pelayanan Penjualan Pembayaran Promosi, brosur Direct Competitor

Aneka Infokom Tekindo Master data

EagleComputer Indi Computer

Astrindo Senayasa

Acer

Indirect Competitor

PC Branded : Mugen , HP, IBM Toko computer yang

(33)

1. Competitive Intensity

Pesaing-pesaing langsung (Direct Competitors) dari Laptop Square adalah mereka yang menawarkan produk produk sejenis yaitu notebook dengan produk-produk antara lain : Acer Indonesia yang menawarkan notebook bermerek Acer, Aneka Infokom Tekindo yang menawarkan notebook bermerek toshiba, Master data yang banyak menawarkan varian notebook , juga Eagle Computer dan Indi Computer.

Sedangkan pesaing-pesaing tidak langsung (Indirect Competitor) merupakan produk-produk Substitusi. Yang menjadi substitusi bagi produk bagi produk Laptop Square (substitute producer) adalah toko-toko komputer atau perusahaan yang menjual komputer-komputer rakitan di mana substitusi ini dapat menjadi pilihan konsumen, karena konsumen tersebut dapat memilih untuk membeli komputer dengan spesifikasi yang diinginkannya dan sesuai dengan budget yang ditetapkannya

2. Customer Dynamics

a) Tingkat kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi

Kebutuhan yang belum terpenuhi adalah penyampaian informasi bagi konsumen yang tidak tersampaikan dengan baik. Konsumen membutuhkan informasi mengenai produk baru dan promosi-promosi yang ditawarkan sehingga menarik mereka untuk datang ke toko Laptop Square.

b) Tingkat interaksi dalam segmentasi konsumen

Interaksi cukup baik, karena konsumen yang puas akan merekomendasikan produk Laptop Square kepada kenalannya untuk membeli produk notebook yang dipasarkan oleh Laptop Square.

(34)

c) Tingkat kemungkinan pertumbuhan pasar

Proyeksi pertumbuhan pasar di masa depan dinilai cukup baik karena selain tingkat penjualan yang terus meningkat dari pertama kali toko Laptop Square sampai saat ini, juga karena masyarakat yang banyak memperhatikan perkembangan teknologi.

3. Technology Vulnerability

Komputer yang telah dimiliki oleh PT. Laptop Square adalah sebanyak 5 unit computer client dan 1 unit komputer server dengan spesifikasi sebagai berikut : Hardware :

o Server :

• Processor : Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2.86GHz • Hardisk : 160 GB

• Memory : 512 MB • LAN Card 10/100 Mbps

o Client :

• Processor : Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2.66GHz • Hardisk : 80 GB • Memory : 512 MB • LAN Card 10/100 Mbps o Monitor 14” o Modem 1 unit o Switch 3 unit o Printer 5 unit

(35)

o Scanner 1 unit Software :

o Server :

• Sistem Operasi : Windows 2000 Server • Database : SQL Server

o Client :

• Sistem Operasi : Windows XP Professional, Service Pack 2 • DirectX Version : DirectX 9.0c

• Browser : Internet Explorer 6, Mozilla Firefox • Microsoft Office 2002

3.5.1.6 Membuat Keputusan Lanjut / Tidak Lanjut (Conduct Go/Not Go

Assessment)

variabel yang digunakan untuk menentukan perlu atau tidaknya dibuat internet marketing, yaitu :

• Competitive Vulnerability

Dengan penggunaan internet marketing maka dapat menaikkan daya saing PT. Laptop Square terhadap para kompetitor-kompetitornya. Saat ini pesaing yang menggunakan pemasaran melalui internet cukup banyak Maka berdasarkan analisis penulis maka peluang ini bernilai netral

• Technical Vulnerability

Laptop Square memiliki karyawan yang telah memiliki keahlian dalam menggunakan komputer seperti pada bagian penjualan dan service center, hal

(36)

karena sampai saat ini proses dalam pelayanan setiap transaksi toko berlangsung dengan cepat dan tidak merepotkan konsumen. Berdasarkan analisis penulis, peluang ini bernilai positif.

• Magnitude of unmet need

Pemenuhan akan kebutuhan informasi yang lengkap mengenai promosi dan produk kepada konsumen masih terbatas dan belum tercukupi secara maksimal. Akan tetapi dengan adanya sarana online(website), pemenuhan akan kebutuhan informasi, promosi dan produk akan menjadi lebih maksimal Berdasarkan analisis penulis, peluang ini bernilai positif.

• Interaction between segments

Dikatakan positif karena interaksi dalam segmentasi konsumen cukup baik karena sering kali terjadi kesepakatan pembelian dari pihak konsumen baru yang ternyata mendapat referensi dari keluarga/teman yang pernah

membeli atau menggunakan notebook dari toko Laptop Square. Dengan e-marketing diharapkan keterlibatan antar pelanggan yang satu dengan yang

lain dan keterlibatan antar pelanggan dengan perusahaan dapat terjalin lebih maksimal. Berdasarkan analisis penulis, peluang ini bernilai positif.

• Likely Rate of Growth

Bernilai positif karena Laptop Square dapat terus berkembang dalam memasarkan notebook. Untuk memperluas pangsa pasarnya dapat dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya, tidak hanya dengan menjual barang saja, tetapi juga

(37)

dengan meningkatkan after sales guna meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

• Technological Vulnerability

Berdasarkan analisis penulis peluang ini bernilai positif karena PT. Laptop Square telah memiliki teknologi yang dapat mendukung pelaksanaan pemasaran secara online.

• Market Size

Dapat dikatakan netral karena jumlah pesaing yang cukup banyak sehingga dikatakan pasar cukup kompetitif dan masih banyak pasar yang belum terjangkau dan permintaannya belum dapat dilayani.

• Level of Profitability

Sampai saat ini tingkat keuntungan yang diperoleh PT. Laptop Square masih dikatakan netral. Namun diharapkan dengan adanya pemasaran secara online, tingkat keuntungan PT. Laptop Square akan semakin meningkat.

(38)

Gambar 3.11 Penilaian peluang pada Laptop Square secara keseluruhan

Karena variabel-variabel sumber daya dan peluang yang dimiliki Laptop Square, sebagian besar merupakan faktor-faktor yang mendukung terhadap sistem pemasaran yang baru melalui internet, maka diputuskan Laptop Square Go with E-Marketing.

3.5.2 Tahap 2. Merumuskan Strategi Pemasaran (Formulating the Marketing

Strategy)

3.5.2.1 Visi Perusahaan

Visi dari PT. Laptop Square yaitu untuk menjadikan sebagai penyedia notebook terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Competitive Vulnerability Technological Vulnerability Market Size Likely Rate Of Growth Technical Vulnerability Interaction Between Segment Magnitude Of Unmet Need Level of Profitability Negative Factor Neutral Factor Positive Factor

(39)

3.5.2.2 Misi Perusahaan

Untuk mencapai visi tersebut, PT. Laptop Square memiliki misi sebagai berikut : • Menyediakan pelayanan yang terbaik bagi konsumen.

• Menyediakan notebook yang dibutuhkan oleh konsumen dengan memberikan beragam variasi pilihan.

3.5.2.3 Tujuan Perusahaan

Tujuan yang ingin dicapai oleh PT. Laptop Square dalam kurun waktu setahun mendatang yaitu :

1. Membuka toko-toko baru di daerah Jakarta serta kota-kota besar lain di Pulau Jawa.

2. Mengukuhkan posisi sebagai penyedia notebook terbaik dan terlengkap.

3.5.2.4 Strategi Pemasaran

PT. Laptop Square menerapkan strategi pemasaran ”Memberikan yang terbaik bagi konsumen” yang dilihat dari 4 aspek yaitu :

• Good Quality

Produk yang dipasarkan oleh Laptop Square menggunakan bahan baku dengan kualitas baik, serta nama besarnya yang sudah terkenal di dunia seperti Toshiba yang menjadi sponsor untuk piala dunia tahun lalu, mempunyai service senter tersendiri, dan untuk produk yang dijual di toko Laptop Square telah melalui proses seleksi untuk menjaga agar tidak ada barang cacat yang dijual di toko.

(40)

• Competitive Price

Laptop Square mempunyai produk-produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif dan sesuai dengan mutu produk yang ditawarkan. Bila dibandingkan dengan pesaingnya, harga Laptop Square dapat dikatakan kompetitif.

• Superior Customer Service

Pemberian pelayanan terbaik bagi konsumen antara lain dengan penjaga toko (Sales Promotion) yang ramah, terlatih dan telah berpengalaman, yang dengan sigap dan tangkas melayani setiap konsumen yang datang sehingga konsumen tersebut dapat dengan mudah mencari dan meminta sesuai dengan apa yang diinginkannya atau jika konsumen ingin notebook yang seperti apa dan berapa budgetnya maka penjaga toko akan memberikan variasi pilihan yang beragam pada pelanggan.

• Comfortable Shopping Environment

Penciptaan suasana toko yang nyaman dengan penataan interior ruangan di dalam toko, disertai dengan teknik pencahayaan yang menarik serta musik yang hidup sebagai musik latar membuat konsumen ingin masuk ke dalam toko dan merasa nyaman di dalamnya dan tidak malu untuk bertanya pada penjaga toko, serta adanya produk-produk display untuk dicoba oleh pelanggan.

(41)

3.5.2.5 Segmentasi (Segmentation)

Gambar 3.12 Bricks-and-Mortar Segmentation pada PT. Laptop Square

Segmentasi internet marketing dari PT. Laptop Square adalah Market expansion, karena tidak terjadi perubahan dari karakteristik segmentasi PT. Laptop Square pada saat offline. PT. Laptop Square mengalami perubahan pada besarnya pasar di mana dengan adanya pemasaran secara online akan menjangkau pelanggan yang sebelumnya belum dapat terjangkau sehingga pangsa pasarnya menjadi bertambah besar.

No Yes

No Yes

Market

Expansion

Changes in Size of Market Seg

m

ent

Change in Segmentation Characteristics Due to Internet

Reclassified

Expansion

No change

Market

(42)

3.5.2.6 Sasaran (Targeting)

Gambar 3.13 Bricks-and-Mortar Targeting pada PT. Laptop Square

Sasaran online dari PT. Laptop Square adalah Blanket Targeting. Segmen pasar yang dituju oleh PT. Laptop Square tetap sama dengan segmen saat offline, namun jumlah dari pasar bertambah besar karena banyak konsumen yang bisa terjangkau dengan adanya pemasaran online.

Customer Similarity

Same Customers Different Customers

Entire Se

g

m

ent

Portions of a Segment

Blanket Targeting New opportunity targetting

Focus o

f E

ff

ort

(43)

3.5.2.7 Posisi (Positioning)

Gambar 3.14 Bricks-and-Mortar Positioning pada PT. Laptop Square

Pada strategi positioning ini, PT. Laptop Square menggunakan blanket positioning. Strategi pemasaran mengambil dari strategi sebelumnya pada saat offline, mengingat yang ingin dituju sama dengan segmen saat offline.

Customer Similarity

Same Customers Different Customer

Blanket Targeting

y Borrow heavily from

existing offline positioning

y Tout basic advantages of

the Internet-convenience and accessibility Entire Se g m ent Portions of a Segment F ocus o f E ff or t

New opportunity Targetting o Reposition entirely o Position differentiations

Beachhead Targetting o Also borrow from offline

positioning

o Focus more,however on needs of the smaller goup o Stress value-added

advantages on the internet

Bleed- over targetting o Use dual positioning o Leverage existing

positioning

o Position added benefits, such as augmented offering via the Internet

(44)

3.5.3 Tahap 3. Merancang Pengalaman Konsumen (Designing the Customer

Experience)

Tabel 3.11 Customer Experience untuk PT. Laptop Square Tahapan-tahapan

Pengalaman Konsumen

Pengalaman yang diinginkan Konsumen

Yang dapat diberikan oleh PT. Laptop Square

Functionality

• Akses yang cepat

• Kemudahan navigasi

• Setiap fungsi dapat berjalan dengan baik

• Dapat diakses dari berbagai media

• Website dapat dibuka dengan cepat

• Mudah menemukan tombol • Navigasi berdasarkan

kategori

• Tampilan teratur dan tidak membingungkan

• Link berfungsi dengan baik • Website dapat dibuka di

berbagai platform yang berbeda Intimacy • Kemudahan komunikasi • Kemudahan pencarian informasi produk • Website terpercaya • Contact Us • Saran dan Kritik • Pemesanan Produk

• Produk dan spesifikasinya • Berita terbaru

• Promosi yang sedang diadakan

• Pencarian produk berdasarkan harga • Profil Perusahaan

Evangelism

• Rekomendasi ke orang lain • Berbagi pengalaman dengan

orang lain

• Tell-a-Friend • Testimonial

(45)

Berikut ini fitur-fitur utama yang terdapat dalam website yaitu : o Pilihan Produk

Produk dibagi menjadi berbagai merek notebook dan juga jika dimasuki bagian detil maka akan memberikan informasi yang sangat akurat tentang spesifikasi yang dipakai oleh notebook tersebut

o Pemesanan Produk

Dengan fitur ini konsumen dapat memesan produk yang diinginkan untuk kemudian mendapatkan kode pemesanan dengan melakukan proses pendaftaran atau menjadi anggota terlebih dahulu.

o Tell-a-Friend

Fasilitas untuk mengirimkan informasi mengenai produk notebook yang disukai oleh pengunjung bersangkutan, dan memudahkannya untuk menyampaikan informasi tentang produk tersebut ke relasi-relasinya ataupun juga mengirimkan informasi produk notebook yang sedang di-diskon oleh Laptop Square.

o Testimonial

Fasilitas untuk berbagi pengalaman selama datang ke website Laptop Square ataupun ke toko Laptop Square yang sebenarnya kepada pengunjung website yang lain atau pengalaman menggunakan notebook yang dipasarkan oleh Laptop Square.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur organisasi Laptop Square.
Gambar 3.2 Analisis Porter pada PT. Laptop Square  (Sumber: PT. Laptop Square)
Tabel 3.1 Faktor Peluang PT. Laptop Square  No.  Faktor Peluang Perusahaan
Gambar 3.3 Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year  Tahun 2004-2006
+7

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam kitabnya Fat-hul Majid (hal. 20) Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah menukil ucapan Syaikhul Islam Ibnu taimiyah rahimahullah bahwa yang dimaksud ibadah itu adalah

Dimana remaja akan merasa malu dan gengsi jika tidak membeli barang bermerek, karena mereka akan dikucilkan temannya serta remaja dengan konsep diri negatif akan

Dari Gambar 3 terlihat bahwa berat kering biji 15 sampai 25 HSP untuk ke tiga dosis pupuk P pada varietas Kaba dan Wilis masih relatif rendah dimana bahan kering

Strategi dan Arah kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan memuat langkah-langkah berupa program- program indikatif yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh (100%) domba betina yang telah diimplantasi dengan CIDR-G selama 13 hari memperlihatkan gejala-gejala estrus yang sering ditunjukkan

berlangsung bahwa kualitas layanan pada perusahaan PT Remaja Jaya Mobilindo masih belum mampu memenuhi segala faktor kebutuhan yang dinginkan setiap konsumen sehingga hal

Air bersih sangat memadahi jumlahnya cukup untuk kegiatan sehari-hari warga dan seluruh tamu yang berkunjung ke desa ini. Air

Pada halaman ini, admin dapat memasukkan, mengubah dan menghapus data untuk biodata pribadi, data training, data penilaian kinerja, informasi pekerjaan dan pengalaman kerja