i
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Ahli Madya di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh : Aviv Octaviana Santoni
H3314007
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AGRIBISNIS MINAT
HORTIKULTURA DAN ARSITEKTUR PERTAMANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan baik.
Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat guna memperoleh derajat ahli madya di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan ini berisi semua kegiatan tugas akhir yang telah diuraikan secara lengkap dan ringkas. Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Rasa terima kasih penyusun ucapkan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Erlyna Wida Riptanti, SP, MP selaku Kepala Program Studi DIII Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Mei Tri Sundari, SP, M.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 4. Ibu Ir. Sri Hartati, M.P selaku Dosen Penguji Tugas Akhir.
5. Orangtua penulis yang bernama bapak Sri Joko Santosa dan Ibu Sri Mulyani yang senantiasa selalu mendukung baik secara moril maupun materiil.
6. Teman-teman DIII Agribisnis Hortikultura angkatan 2014 khususnya Intan, Silvia dan Dewi.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan tersebut mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaannya. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan memberi tambahan ilmu bagi pembaca.
Surakarta, 10 Juli 2017
iv
BUDIDAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae)
Aviv Octaviana Santoni 1), Mei Tri Sundari 2), Sri Hartati 3)
Program Studi Diploma III Agribisnis Minat Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan
Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta
RINGKASAN
Tugas Akhir dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada tanggal 6 Maret 2017 hingga 6 Mei 2017 di kumbung petani budidaya jamur merang yang beralamatkan di Desa Gedongjetis RT 15 RW 07, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Komoditas yang dipilih yaitu jamur merang (Volvariella volvaceae) yang ditanam di dalam kumbung. Jamur merupakan tanaman yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri. Jamur hidup dengan cara mengambil zat-zat makanan, seperti selulosa, glukosa, lignin, protein, dan senyawa pati dari organisme lain (Pajimo et al. 2007). Tahap budidaya jamur merang meliputi persiapan tempat budidaya, persiapan media tumbuh, penguapan (pasteurisasi), penebaran bibit dan inkubasi jamur merang, perawatan pembentukan tubuh buah, panen dan pasca panen jamur merang. Jamur merang dipanen pada umur 15 hari dan dipanen sebanyak 12 kali dengan total produksi 66,8 Kg. Nilai R/C ratio dalam budidaya jamur merang yaitu 1,33. Nilai B/C ratio dalam budidaya jamur merang yaitu 0,33. BEP produksi budidaya jamur merang yaitu 49,98 kg. BEP harga budidaya jamur merang yaitu Rp. 12.700,00. ROI dalam budidaya jamur merang sebesar 33,66%.
Keterangan :
1. Penulis adalah mahasiswa program studi Diploma III Agribisnis minat Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Dosen Pembimbing 3. Dosen Penguji
v DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RINGKASAN ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Kegiatan ... 2
C. Manfaat Kegiatan ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Tinjauan Umum Jamur Merang (Volvariella volvaceae) ... 4
1. Deskripsi Jamur Merang (Volvariella volvaceae)... 4
2. Klasifikasi dan Morfologi Jamur Merang (Volvariella volvaceae) 5
B. Siklus Hidup Jamur Merang (Volvariella volvaceae) ... 7
C. Syarat Tumbuh Jamur Merang (Volvariella volvaceae) ... 9
D. Nilai Gizi dan Manfaat Jamur Merang (Volvariella volvaceae) ... 9
E. Tenik Budidaya Jamur Merang (Volvariella volvaceae) ... 10
1. Persiapan tempat budi daya ... 10
2. Pemilihan bahan substrat dan penyiapan substrat ... 10
3. Pasteurisasi substrat ... 11
4. Penebaran bibit jamur merang (spawning) ... 11
5. Inkubasi (spawn run) ... 12
6. Perawatan pembentukan tubuh buah ... 12
7. Panen dan pasca panen ... 12
F. Analisis Usaha Tani ... 13
III. TATALAKSANA KEGIATAN ... 16
A. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa ... 16
B. Teknik Identifikasi Masalah ... 16
1. Observasi atau survey lapangan ... 16
2. Wawancara ... 16
3. Praktik lapangan ... 16
4. Studi pustaka ... 21
5. Analisis usaha tani... 21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22
A. Budidaya Jamur Merang (Volvariella volvaceae) ... 22
1. Persiapan tempat budidaya ... 23
vi
3. Penguapan (pasteurisasi) ... 26
4. Penebaran bibit dan inkubasi jamur merang ... 26
5. Perawatan pembentukan tubuh buah ... 28
6. Panen jamur merang ... 29
7. Pasca panen jamur merang ... 31
8. Pemasaran jamur merang ... 32
B. Analisis Usaha Tani ... 34
1. Biaya Tetap ... 34
2. Biaya Variabel ... 35
3. Penerimaan Usaha ... 36
4. Analisis Rugi Laba ... 36
5. Analisis Perhitungan ... 37
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 40
A. Kesimpulan... 40
B. Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA
vii DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Biaya Tetap untuk Budidaya Jamur Merang (Volvariella volvaceae) dengan luas kumbung 13,75 m2 setiap Periode
Tanam ... 34 Tabel 4.2 Biaya Variabel untuk Budidaya Jamur Merang (Volvariella
volvaceae) dengan luas kumbung 13,75 m2 setiap Periode
Tanam ... 35 Tabel 4.3 Penerimaan usaha untuk Budidaya Jamur Merang (Volvariella
volvaceae) dengan luas kumbung 13,75 m2 setiap Periode
Tanam ... 36
Tabel 4.4 Analisis Rugi Laba untuk Budidaya Jamur Merang (Volvariella volvaceae) dengan luas kumbung 13,75 m2 setiap
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jamur merang hitam ... 6
Gambar 2.2 Jamur merang putih ... 7
Gambar 2.3 Siklus hidup jamur merang gymnocarpic (atas), jamur angiocarpic (bawah) ... 8
Gambar 3.1 Kumbung bagian depan ... 17
Gambar 3.2 Kumbung bagian belakang ... 17
Gambar 3.3 Susunan rak bagian timur dan barat ... 18
Gambar 3.4 Lapisan pertama media jerami padi ... 18
Gambar 3.5 Lapisan kedua media ampas batang aren (onggok) ... 18
Gambar 3.6 Pemanasan air dalam drum ... 19
Gambar 3.7 Mengalirkan uap panas ke dalam kumbung melalui pipa ... 19
Gambar 3.8 Bibit jamur merang hitam dari CV. Volva Indonesia ... 20
Gambar 3.9 Pemanenan jamur merang ... 21
Gambar 4.1 Pemberian kapur dolomit pada onggok ... 25
Gambar 4.2 Meratakan onggok diatas jerami padi ... 25
Gambar 4.3 Mencampur limbah kapas dengan air ... 25
Gambar 4.4 Kapas disebarkan diatas media ... 25
Gambar 4.5 Proses Penguapan (Pasteurisasi) ... 26
Gambar 4.6 Media yang telah di uapi (pasteurisasi) ... 26
Gambar 4.7 Baglog (bibit) jamur merang ... 27
Gambar 4.8 Proses mencacah bibit jamur merang ... 27
Gambar 4.9 Bibit jamur merang yang siap disebar ... 27
Gambar 4.10 Menyebarkan bibit jamur merang ke atas media ... 27
Gambar 4.11 Sprayer untuk penyemprotan ... 28
Gambar 4.12 Proses penyemprotan ... 28
Gambar 4.13 Miselia jamur yang tumbuh ... 28
Gambar 4.14 Grafik hasil produksi jamur merang ... 30
Gambar 4.15 Panen hari pertama ... 31
Gambar 4.16 Proses pemanena jamur merang ... 31
Gambar 4.17 Hasil panen jamur merang ... 31
Gambar 4.18 Hasil panen jamur merang ... 32
Gambar 4.19 Proses pembersihan jamur merang dari sisa media ... 32
Gambar 4.20 Jamur merang yang siap dijual ke pengepul ... 32
Gambar 4.21 Jamur merang ditimbang ... 32