Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Mahkamah Agung RI Tahun 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA
TAHUN ANGGARAN 2020
JALAN KAPTEN JAYA TIRTA NO. 14 AMLAPURA
KARANGASEM - BALI
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 I
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 Pengadilan Negeri Amlapura yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004 mengenai Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing, dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Negeri Amlapura.
Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Pengadilan Negeri Amlapura selama Tahun 2020 dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya sehingga belum sesuai dengan yang dikehendaki oleh ketentuan yang berlaku mengenai penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Demikian LKjIP Tahun 2020 Pengadilan Negeri Amlapura disusun sebagai bahan untuk penyusunan LKjIP Mahkamah Agung RI.
Amlapura, 7 Januari 2020 Ketua Pengadilan Negeri Amlapura,
I Wayan Suarta, SH.,MH.
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 II
RINGKASAN EKSEKUTIF
Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Kerja Pengadilan Negeri Amlapura Tahun 2020 ini disusun. LKjIP Tahun 2020 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengadilan Negeri Amlapura sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan Tingkat Pertama dan sesuai dengan Visinya yaitu “Terwujudnya Pengadilan Negeri Amlapura yang Agung”.
Untuk mencapai visi tersebut Pengadilan Negeri Amlapura menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut:
1) Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Amlapura ;
2) Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3) Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Amlapura ; 4) Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Amlapura.
Pengadilan Negeri Amlapura telah menetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2021. Keempat sasaran strategis tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 19 indikator kinerja dan 19 target kinerja
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari empat sasaran strategis yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020, terdapat tiga Sasaran Strategis yang berhasil dilaksanakan dengan baik (≥100%), yaitu Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara, Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Sedangkan sasaran strategis lainnya belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik (≤100%), yaitu Sasaran Strategis Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel.
Secara keseluruhan, tingkat pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Amlapura adalah sebesar 123.63%. Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 III
Tabel 1 : Tabel Sasaran Strategis I
Sasaran Strategis I
Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
- Perdata 100% 100% 100%
- Pidana 100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
- Perdata 88% 93.1% 105.80%
- Pidana 92% 92.52% 100.56%
c. Persentase penurunan sisa perkara:
- Perdata 20% 56.71% 283.55%
- Pidana 20% 52.94% 264.7%
d. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum : Banding Kasasi PK 97% 98% 98% 96.38% 97% 100% 99.36% 98.97% 102.04% e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan
secara Diversi
65% 40% 61.53%
f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90% 90% 100%
Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis I 123.63%
Tabel 2 : Tabel Sasaran Strategis II
Sasaran Strategis II
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 IV
Sasaran Strategis II
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui
Mediasi
20% 5.26% 26.3%
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding,
Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100% 100% 100%
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
0% 0% 0%
Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis II 55.98%
Tabel 3 : Tabel Sasaran Strategis III
Sasaran Strategis III
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
0% 0% 0%
b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan 0% 0% 0% c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan
bantuan hukum (Posbakum)
100% 100% 100%
Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis III 33.33%
Tabel 4: Tabel Sasaran Strategis IV
Sasaran Strategis IV
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 V
Sasaran Strategis IV
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Rata-Rata Capaian Kinerja Pada Sasaran Strategis IV 111.11%
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
RINGKASAN EKSEKUTIF...ii
DAFTAR ISI...v
DAFTAR TABEL………. .vi
DAFTAR GAMBAR………viii
DAFTAR GRAFIK...ix
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi...2
BAB II PERENCANAAN KINERJA...5
A.Rencana Strategis Tahun 2018 – 2020...5
B.Rencana kinerja Tahun 2020………..7
C.Perjanjian Kinerja Tahun 2020...9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…...10
A.Capaian Kinerja Tahun 2020...10
B.Realisasi Anggaran...37
BAB IV PENUTUP...38 LAMPIRAN
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 VI
Tabel Keterangan Hal
1 Tabel Sasaran Strategis I ii
2 Tabel Sasaran Strategis II iii
3 Tabel Sasaran Strategis III iv
4 Tabel Sasaran Strategis IV iv
2.1 Tabel RKT Tahun 2020 7
2.2 Tabel PKT Tahun 2020 8
3.1 Tabel Pengukuran Kinerja 11
3.2 Tabel Terwujudnya Proses Peradilan Yang pasti, Tranparan dan Akuntabel 14
3.3 Tabel Persentase Sisa Perkara Yang diselesaikan 16
3.4 Tabel Persentase Perkara yang diselesaikan tepat waktu 18
3.5 Tabel Persentase Penurunan Sisa perkara 18
3.6 Tabel Persentase Perkara Yang tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding 21
3.7 Tabel Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi 22 3.8 Tabel perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK 23
3.9 Tabel Persentase Perkara Anak yang diselesaikan dengan Diversi 24
3.10 Tabel Indeks Kepuasan Pencari Keadilan 25
3.11 Tabel Peningkatan Efektifitas Pengelolan Penyelesaian Perkara 25
3.12 Tabel Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara (2) 26
3.13 Tabel Persentase Putusan yang Dikirim Kpd Pihak 27
3.14 Tabel Persentase Perkara yagn diselesaikan melalui Mediasi 29
3.15 Tabel Persentase Berkas Perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, Dan PK secara lengkap dan tepat waktu 30
3.16 Tabel persentase perkara yang menarik perhatian mesyarakat yang dapat diakses Secara online dalam waktu 1 hari setelah perkara putus 31
3.17 Tabel Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan 32
3.18 Tabel Persentase Perkara prodeo yang diselesaikan 33
3.19 Tabel persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan 34
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 VII
3.20 Tabel Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat
Layanan Bantuan Hukum 35
3.21 Tabel meningkatnya kepatuhan terhadap putusan Pengadilan 35
3.22 Tabel meningkatnya kepatuhan terhadap putusan Pengadilan 36
3.23 Tabel Realisasi Tnggaran Tahun 2018-2020 37
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 VIII
Gambar Keterangan Hal
1.1 Gambar Peta Kabupaten Karangasem 2
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 IX
Grafik Keterangan Hal
3.1 Grafik Capaian peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian
Perkara Tahun 2018-2020 27
3.2 Grafik meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin
Dan Terpinggirkan Tahun 2018- 2020 32
3.3 Grafik Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan Tahun 2018-2020 36
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 1
A. Latar Belakang
Pengadilan Negeri Amlapura merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai salah satu penyelenggara penegakan hukum di Indonesia, dalam hal ini Pengadilan Negeri Amlapura sebagai birokrasi penyelenggara kekuasaan kehakiman. Sebagai unit kerja yang berada dibawah Mahkamah Agung, Pengadilan Negeri Amlapura mempunyai visi : “Mewujudkan Pengadilan Negeri
Amlapura Yang Agung”
Untuk mencapai visi tersebut Pengadilan Negeri Amlapura menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut:
5) Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Amlapura ;
6) Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 7) Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Amlapura ; 8) Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Amlapura.
Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Amlapura dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi Negara/Kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.
Dasar Hukum Penyusunan LKjIP yaitu Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
BAB I
PENDAHULUAN
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 2
Kinerja Instansi Pemerintah; Permenpan No. 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; Permenpan No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Untuk itulah Pengadilan Negeri Amlapura membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020. LKjIP itu sendiri merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai target atau sasaran strategis yang telah ditetapkan yang mana dalam penyusunannya berpedoman kepada prinsip-prinsip yang lazim yaitu laporan harus disusun secara jujur, obyektif dan transparan.
Dengan adanya laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini diharapkan dapat memberikan informasi atau penjelasan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (obligation to answer) yaitu menyajikan capaian kinerja yang menggambarkan mandat suatu organisasi sesuai dengan peran, tugas dan fungsinya.
B. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi
1. Kedudukan
Pengadilan Negeri Amlapura merupakan pengadilan tingkat pertama dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Bali dan berpuncak pada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Negeri Amlapura bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama di wilayah hukum Kabupaten Karangasem. Pengadilan Negeri Amlapura beralamat di Jalan Kapten Jaya Tirta No. 14 Amlapura, Telepon (0363) 21015, Fax (0363) 22871, Website : www.pn-amlapura.go.id , E-Mail : pn.amlapura @yahoo.com
a. Letak Geografis
Kabupaten Karangasem yang terletak di ujung Timur Pulau Bali danmerupakan salah satu dari 9 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali, mempunyai batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara - Laut Jawa
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 3
c. Sebelah Barat - Kabupaten Klungkung, Bangli, Buleleng d. Sebelah Timur - Selat Lombok
Secara geografis Kabupaten Karangasem berada pada posisi 8000’00’’– 8041’37,8’’Lintang Selatan dan 115035’9,8’’– 115054’8,9’’Bujur Timur. Luas Kabupaten Karangasem adalah 839,54 Km atau 14,90 % dari luas Provinsi Bali (5.632,86 Km). Dari seluruh luas wilayah tersebut, sekitar 7.070 Ha.(8,42 %) merupakan lahan persawahan, sedangkan bukan lahan sawah76.884 Ha (91,58%). Wilayah Kabupaten Karangasem mempunyai topographi sangat bervariasi, berupa dataran, perbukitan, pegunungan (termasuk Gunung Agung). Karangasem mempunyai pantai dengan panjang 87 Km,yang sebagian diantaranya merupakan potensi dan telah ditetapkan sebagaikawasan wisata. Secara administratif Kabupaten Karangasem (tahun 2009)terdiri dari dari 8 kecamatan, dengan 78 desa/kelurahan (75 desa definitif, 3 kelurahan), 532 banjar dinas, 52 lingkungan. Sedangkan secara adat, Kabupaten Karangasem terdiri dari 189 desa adat dengan 605 banjar adat.
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 4
Gambar 1.1:
Peta Kabupaten Karangasem
2. Wewenang dan Fungsi
Pengadilan Negeri Amlapura merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan. Pengadilan Negeri Amlapura sebagai kawal depan (Voorj post) Mahkamah Agung selaku salah satu kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum mempunyai tugas dan kewenangan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor2 Tahun 1986 Jo.Undang-Undang Nomor8 Tahun 2004 Jo. Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum antara lain :
1. Tugas Pokok
a. Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama ;
b. Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta;
c. Selain tugas pokok tersebut di atas, Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang-undang.
2. Fungsi
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial bagi perkara tingkat pertama ;
b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara tingkat pertama serta administrasi peradilan lainnya ;
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Negeri ;
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 5
A. Rencana Strategis Tahun 2020-2024
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan Negeri Amlapura berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada Renstra (Rencana Strategis) Pengadilan Negeri Amlapura yang dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja 2020.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakan implementasi tahun keempat dari Rencana Strategis 2020 – 2024 yang diperjanjikan melalui perjanjian kinerja Ketua Pengadilan Negeri Amlapura dengan Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar setiap awal tahun anggaran sebagaimana tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan 2020.
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Amlapura 2020 - 2024 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Amlapura diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung Republik Indonesia yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 - 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan Negeri Amlapura dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 -2019.
BAB II
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 6
Rencana Strategis merupakan acuan dalam merencanakan dan merumuskan program dan kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Amlapura periode 2020-2024 yang bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan dan kualitas sumber daya manusia peradilan, sebagaimana tertuang dalam visi dan misi sebagai berikut :
1) Visi dan Misi a. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Amlapura.
Visi Pengadilan Negeri Amlapura mengacu pada Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
”MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI AMLAPURA YANG AGUNG” b. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.
Untuk mencapai visi tersebut Pengadilan Negeri Amlapura menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut:
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Amlapura ;
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Amlapura ; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Amlapura. 2) Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Amlapura.
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 7
1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan
Sasaran Strategis adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam periode tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Amlapura adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transfaran dan akuntabel 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
B. Rencana Kinerja Tahun 2020
Adapun rencana kinerja tahunan tahun 2020 Pengadilan Negeri Amlapura, sebagai berikut :
Tabel : 2.1:
Rencana Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Negeri Amlapura
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,
Transparan dan
Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan
- Perdata
- Pidana
100% 100%
b. diselesaikan tepat waktu - Perdata
- Pidana
88% 92& c. Persentase penurunan sisa
perkara:
- Perdata
- Pidana 20% 20%
d. Persentase Perkara yang
Tidak Mengajukan Upaya Hukum : Banding Kasasi PK 97% 98% 98%
e. Persentase Perkara Pidana
Anak yang diselesaikan secara
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 8
Diversi
f. Index Responden pencari
keadilan yang puas terhadap layanan peradilan g. 90% 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase Isi Putusan Yang
Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu
100%
b. Persentase Perkara yang
diselesaikan melalui Mediasi
20%
c. Persentase berkas perkara
yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100%
d. Persentase putusan perkara
yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
0%
3. Meningkatnya akses
peradilan bagi
masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
0% b. Persentase perkara yang
diselesaikan di luar gedung pengadilan
0%
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
100%
4. Meningkatnya
kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 8
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Amlapura, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Perjanjian kinerja ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2020 yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Pengadilan Negeri Amlapura. Dalam mewujudkan visi dan misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Negeri Amlapura, sebagai berikut
Tabel : 2.2:
Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Negeri Amlapura
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,
Transparan dan
Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan
- Perdata
- Pidana
100% 100%
b. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu
- Perdata
- Pidana
88% 92% c. Persentase penurunan sisa
perkara:
- Perdata
- Pidana 20%
20%
d. Persentase Perkara yang
Tidak Mengajukan Upaya Hukum : Banding Kasasi PK 97% 98% 98%
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 9
e. Persentase Perkara Pidana
Anak yang diselesaikan secara Diversi
65%
f. Index Responden pencari
keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90%
2. Peningkatan
Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase Isi Putusan Yang
Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu
100%
b. Persentase Perkara yang
diselesaikan melalui Mediasi
20%
c. Persentase berkas perkara
yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100%
d. Persentase putusan perkara
yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
0%
3. Meningkatnya akses
peradilan bagi
masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
0% b. Persentase perkara yang
diselesaikan di luar gedung pengadilan
0%
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
100%
4. Meningkatnya
kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2020
Akuntabilitas kinerja Pengadilan Negeri Amlapura merupakan bentuk pertanggung jawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang diperjanjikan tahun 2020. Pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya.
A. Capaian Kinerja Tahun 2020
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Amlapura tahun 2020, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2020 ini.Secara keseluruhan target kinerja Pengadilan Negeri dari 14 (empat belas) Indikator untuk 4
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 11
(empat) sasaran strategis, yang dinyatakan berhasil yaitu 10 (enam) indikator kinerja sedangkan sisanya 4 (empat) indikator kinerja perlu ditingkatkan di tahun tahun berikutnya. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐ masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 3.1:
Pengukuran Kinerja Pengadilan Negeri Amlapura Tahun 2020
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KIINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana 100% 100% 100% 100% 100% 100% b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu - Perdata - Pidana 88% 92% 93.1% 92.52% 103.44% 98.42% c. Persentase penurunan sisa perkara: - Perdata - Pidana 20% 20% 56.71% 52.94% 257.77% 240.63% d. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum : Banding Kasasi PK 97% 98% 98% 96.38% 97% 100% 99.36% 98.97% 102.04%
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA | 2020 12 e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi 65% 40% 61.53% f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 90% 90 % 100% 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu 100% 100% 100% b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi 20% 5.26% 23.92% c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu 100% 100% 100%
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 13
Analisis Capaian Kinerja Organisasi
* Capaian: d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus 0% 0% 0% 3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan a.Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 0% 00% 0% b.Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan 0% 0% 0% c.Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum) 100% % % 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 90% % % Realisasi X 100% Target
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 14
Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Amlapura Tahun 2020 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.Sejak bulan Januari sampai dengan Desember 2020, Pengadilan Negeri Amlapura telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Analisis capaian kinerja diperlukan untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan perbaikan terhadap rencana kinerja tahun yang berikutnya. Adapun analisis capai kinerja Pengadilan Negeri Amlapura Tahun 2020 sesuai sasaran dan indikator kinerja yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut:
Sasaran 1 : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
Pengadilan Negeri merupakan kawal depan dari Mahkamah Agung antara lain mempunyai tugas dan fungsi menerima, memeriksa dan memutus perkara pada tingkat pertama. Dimana masyarakat pencari keadilan menaruh harapan akan proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Sebagaimana diuraikan pada indikator kinerja di bawah ini:
Tabel 3.2:
Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KIINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana 100% 100% 100% 100% 100% 100% b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu - Perdata - Pidana 88% 92% 93.1% 92.52% 103.44% 98.42%
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 15
Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini sebagai berikut:
Sasaran 1- Indikator kinerja ke - 1:
Persentase sisa perkara yang diselesaikan.
- Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan.
- Indikator ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyelesaian sisa perkara di tahun 2020.
- Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada saat periode pelaporan dilakukan, dengan perhitungan sebagai berikut :
c. Persentase penurunan sisa perkara: - Perdata - Pidana 20% 20% 56.71% 52.94% 257.77% 240.63% d. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum : Banding Kasasi PK 97% 98% 98% 96.38% 97% 100% 99.36% 98.97% 102.04% e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi 65% 40% 61.53% f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan g. 90% 90% 97.82%
x 100%
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 16
Perdata
1) Jumlah sisa perkara Perdata Gugatan tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020
sebanyak 62 perkara dari jumlah sisa perkara Perdata Gugatan tahun 2019 yang harus diselesaikan sebanyak 62 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 100%.
2) Jumlah sisa perkara Perdata Permohonan tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020
sebanyak 4 perkara dari jumlah sisa perkara Perdata Permohonan tahun 2019 yang harus diselesaikan sebanyak 4 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 100%.
3) Secara akumulasi jumlah sisa perkara perdata (Gugatan , Gugatan Sederhana, dan
permohonan) tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020 sebanyak 67 perkara dari jumlah sisa perkara Perdata tahun 2019 sebanyak 67 perkara, sehingga persentase sisa Perkara Perdata tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020 sebesar 100%
Adapun data sisa perkara perdata :
Nomor Nomor Perkara Tangal Register Klasifikasi
Perkara Para Pihak
1 309/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
NI WAYAN NARDI ASIH Tergugat:
I KOMANG ARNAWA
2 308/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Ketut Astini Tergugat:
I Kadek Budiyasa
3 307/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Luh Sutemi Tergugat: I Wayan Sugata
4 306/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
NI NYOMAN KERTI Tergugat:
I WAYAN MUDIATNA
5 305/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
NI LUH AYU MASNINGSIH Tergugat:
I MADE PUTRA
6 304/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ketut Budiarta Tergugat:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 17
7 303/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Indah Suwarni Tergugat: I Made Tegteg
8 302/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Sonia Gawa Tergugat:
Ratu Bagus Winling Surnadi
9 301/Pdt.G/2019/PN
Amp
17 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
NI PUTU ARIATI Tergugat:
I KADEK CAKRA
10 300/Pdt.G/2019/PN
Amp
17 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
IDA BAGUS PUTU GOTAMA Tergugat:
IDA AYU KETUT ARINI
11 299/Pdt.G/2019/PN
Amp
16 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
I NYOMAN CACEP Tergugat:
NI MADE AYU WILUWATI
12 298/Pdt.G/2019/PN
Amp
16 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
1.NI KADEK SARIANI 2.NI KADEK ASRIANI Tergugat:
I KETUT GATRA
13 297/Pdt.G/2019/PN
Amp
16 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Meyliyana Tergugat: Putu Yudana
14 296/Pdt.G/2019/PN
Amp
16 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Dewi Sulastri Tergugat:
I Nyoman Suweca
15 295/Pdt.G/2019/PN
Amp
13 Dec 2019 Wanprestasi Penggugat:
AGUS PURNAWAN Tergugat:
1.KADEK ARIKA PRAMANA, S.KOM
2.WAYAN KARTA
16 294/Pdt.G/2019/PN
Amp
12 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Wayan Luh Eka Sari Tergugat:
I Komang Putra
17 293/Pdt.G/2019/PN
Amp
12 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
I NYOMAN MUDIANA Tergugat:
NI KADEK ERNA DEWI PAYANI
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 18
Amp Ni Ketut Sumiarti
Tergugat:
I Komang Okayasa
19 291/Pdt.G/2019/PN
Amp
06 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Luh Srimetri Tergugat:
I Komang Adi Bagia
20 290/Pdt.G/2019/PN
Amp
06 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
HESTI DARMAYANTI. POSUMAH Tergugat: DIRFAN 21 289/Pdt.G/2019/PN Amp
05 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Wayan Darmi Yanti Tergugat:
I Ketut Supadana
22 288/Pdt.G/2019/PN
Amp
05 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
I Wayan Suparta Tergugat:
Ni Made Ayu Armadewi
23 287/Pdt.G/2019/PN
Amp
04 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
I KADEK JULIAWAN Tergugat:
NI PUTU YULIANI
24 286/Pdt.G/2019/PN
Amp
04 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
MARHAMAH NURHAINI Tergugat:
I NYOMAN ARDITA
25 285/Pdt.G/2019/PN
Amp
03 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
I GUSTI GEDE PADANG GIUR Tergugat:
NI PUTU EVI KRISTIYANTI
26 284/Pdt.G/2019/PN
Amp
03 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Nengah Werti Tergugat:
I Wayan Sudiarta
27 283/Pdt.G/2019/PN
Amp
03 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Made Merta Sari Tergugat:
I Wayan Sumerta
28 282/Pdt.G/2019/PN
Amp
03 Dec 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Wayan Sriati Tergugat: I Gede Sudana
29 281/Pdt.G/2019/PN
Amp
27 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Luh Asih Tergugat:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 19
1.I Nengah Tegteg Aryana 2.I Nengah Tegteg Ariana
30 280/Pdt.G/2019/PN
Amp
27 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
I Nengah Sandi Tergugat: Ni Luh Yanti
31 279/Pdt.G/2019/PN
Amp
27 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
I Kadek Joliana Tergugat: Ni Putu Juliani
32 278/Pdt.G/2019/PN
Amp
25 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Komang Ayu Cintya Dewi Tergugat:
I Gede Agus Arianto
33 277/Pdt.G/2019/PN
Amp
25 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Luh Diah Adnyani Tergugat:
I Gede Jata Suardana
34 276/Pdt.G/2019/PN
Amp
20 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
NI KADEK UMIYANTI Tergugat:
I KOMANG PURNA JAYA
35 275/Pdt.G/2019/PN Amp 18 Nov 2019 Perbuatan Melawan Hukum Penggugat:
1.I WAYAN JELANTIK 2.I NYOMAN ALIT Tergugat: I WAYAN PUTU Turut Tergugat: 1.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGSEM
2.Kantor Pertanahan Kabupaten Karangasem
36 274/Pdt.G/2019/PN
Amp
18 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Komang Sujani Tergugat:
I Wayan Kariasa
37 273/Pdt.G/2019/PN
Amp
18 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Ida Ayu Sani Duta Suantari Tergugat:
Ida Bagus Suyadnya
38 272/Pdt.G/2019/PN
Amp
18 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
I Made Aken Tergugat:
Ni Komang Darmiasih
39 271/Pdt.G/2019/PN
Amp
18 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Wayan Sri Padmiasih Tergugat:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 20
40 270/Pdt.G/2019/PN
Amp
15 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
PHILIP VINCENT BAMFORTH Tergugat:
1.I GUSTI AGUNG AYU PUTU ADHI WIRASTUTI
2.I Gusti Agung Ayu Putu Wirastuti
41 269/Pdt.G/2019/PN
Amp
13 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Wayan Pujo Artasutejo Tergugat:
Ni Komang Sudiarti
42 268/Pdt.G/2019/PN
Amp
11 Nov 2019 Wanprestasi Penggugat:
1.I WAYAN SUKERTIA 2.NI KETUT WIDIANI 3.I Wayan Sukertia (UPK Pengelola Dana Bergulir Kecamatan Rendang)
4.Ni Ketut Widiani (Sekretaris UPK Pengelola Dana Bergulir Kecamatan Rendang)
Tergugat: 1.Ni Luh Marsa 2.Ni Wayan Diantari 3.Ni Wayan Sertiasih 4.Ni Wayan Mariani 5.Ni Wayan Suardani
43 266/Pdt.G/2019/PN Amp 08 Nov 2019 Perbuatan Melawan Hukum Penggugat: I Komang Toya Tergugat:
1.I Komang Pasek Wijaya 2.I Nyoman Juliasmara 3.I Ketut Agus Budiasmara 4.I Gede Joni Anggara Asmara 5.I Komang Saraswata
6.I Wayan Witama Turut Tergugat:
1.Ratri Koesumaningrum, SH., M.Kn
2.Perseroan Terbatas Bank Yudha Bakti, Tbk
3.Perseroan Terbatas ( PT ) Bank Yudha Bakti, Tbk
44 265/Pdt.G/2019/PN
Amp
07 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
Ni Luh Putu Tergugat: I Wayan Pasek
45 263/Pdt.G/2019/PN
Amp
06 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
NI PUTU AYU NOVI ARINI, S.Pd
Tergugat:
I PUTU HENDRA WIRAWAN, S.Pd
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 21
46 260/Pdt.G/2019/PN
Amp
05 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
I WAYAN SURIARTA, S.Pd. Tergugat:
KADEK KRISNAWATI
47 259/Pdt.G/2019/PN
Amp
05 Nov 2019 Perceraian Penggugat:
I NYOMAN PATRA Tergugat: NI NYOMAN INDRAWATI 48 258/Pdt.G/2019/PN Amp 01 Nov 2019 Objek Sengketa Tanah Penggugat:
I Wayan Keneng Astawa Tergugat:
1.I Nengah Kariasa 2.I Made Mudiana
49 257/Pdt.G/2019/PN Amp 30 Oct 2019 Perbuatan Melawan Hukum Penggugat: I GEDE ARYA Tergugat: PANGASACHY SANKUPILLAI Turut Tergugat: I KETUT SARJANA, S.H 50 256/Pdt.G/2019/PN Amp
30 Oct 2019 Perceraian Penggugat:
I GEDE TEDY WINDU PRATAMA
Tergugat:
1.NI KETUT RATNA VITRI WIJAYANTI
2.Ni Ketut Ratna Matri Wijayanti
51 254/Pdt.G/2019/PN
Amp
22 Oct 2019 Wanprestasi Penggugat:
ALEXANDER WILLIAM FORD Tergugat:
MAN LEE FORD CHEUNG
52 251/Pdt.G/2019/PN
Amp
18 Oct 2019 Harta Bersama Penggugat:
MAN LEE FORD CHEUN G Tergugat:
ALEXANDER WILLIAM FORD
53 250/Pdt.G/2019/PN
Amp
17 Oct 2019 Harta Bersama Penggugat:
NI NYOMAN MADRI YANTI Tergugat: I Wayan Sujana 54 248/Pdt.G/2019/PN Amp 15 Oct 2019 Perbuatan Melawan Hukum Penggugat: I KETUT MUSTA Tergugat:
1.I WAYAN RIST I 2.NI NENGAH RUMA
55 245/Pdt.G/2019/PN
Amp
11 Oct 2019 Perceraian Penggugat:
I MADE DANA Tergugat:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA | 2020 22 NI NYOMAN SAYANG 56 244/Pdt.G/2019/PN Amp 10 Oct 2019 Perbuatan Melawan Hukum Penggugat: SILVIA Tergugat:
1.I NYOMAN OKA 2.NI WAYAN NITIB 3.Ir. I MADE SUD ARMA 4.I NYOMAN SURESTIB Turut Tergugat:
1.NOTARIS PPAT MADE SUDARTANA, S.H., MSc.MBA 2.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGASEM BPN KABUPATEN KARANGSEM 57 231/Pdt.G/2019/PN Amp
24 Sep 2019 Perceraian Penggugat:
I KOMANG RATA Tergugat:
NI KETUT WILASTRI
58 227/Pdt.G/2019/PN
Amp
19 Sep 2019 Perceraian Penggugat:
I Wayan Sudana,SH.M.AP Tergugat:
Ni Luh Warti,S.Pd,AUD
59 207/Pdt.G/2019/PN
Amp
09 Sep 2019 Wanprestasi Penggugat:
I GUSTI PUTU NGURAH WIRANATA
Tergugat:
1.I Gusti Ngurah Gede Aryawan 2.Ketut Ayu Mertha Sari,S.Pd Turut Tergugat:
1.I Gusti Ngurah Jaya Winangun 2.I Gusti Putu Raka
60 206/Pdt.G/2019/PN Amp 06 Sep 2019 Perbuatan Melawan Hukum Penggugat: I Gusti Made Gita Tergugat:
1.I Gusti Nyoman Geria 2.I Mangku Merti
61 194/Pdt.G/2019/PN
Amp
22 Aug 2019 Perceraian Penggugat:
Wayan Suwirta, S.Ag., M.Si Tergugat:
Ni Kadek Widiyari,S.Ag
62 154/Pdt.G/2019/PN
Amp
08 Jul 2019 Perceraian Penggugat:
I Nengah Sujana Tergugat:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA | 2020 23 63 96/Pdt.P/2019/PN Amp 19 Dec 2019 Permohonan Dispensasi Nikah Pemohon:
1.I Nyoman Timbal 2.Ni Nyoman Gumbring 3.Ni Nyoman Gumbrig
64 95/Pdt.P/2019/PN
Amp
19 Dec 2019 Permohonan
Ganti Nama
Pemohon:
1.I MADE SUASTIKA 2.NI KETUT BUDA ASIH
65 94/Pdt.P/2019/PN Amp 19 Dec 2019 Perbaikan Kesalahan Dalam Akta Kelahiran Pemohon:
1.I Komang Karang,SH 2.Sang Ayu Putu Kartini
66 93/Pdt.P/2019/PN
Amp
18 Dec 2019 Permohonan
Ganti Nama
Pemohon:
1.I WAYAN YOGI PRIMASATYA
2.NI LUH DEWI INDRAYANI
67 11/Pdt.G.S/2019/PN
Amp
05 Dec 2019 Wanprestasi Penggugat:
1.BPR. DANAMASTER DEWATA
2.PT. Bank Perkreditan Rakyat Danamaster Dewata
Tergugat:
1.Ida Bagus Gede Raditya Widya Adi Putra
2.Ida Bagus Gede Oka 3.Ida Ayu Manik
Pidana
1) Jumlah sisa perkara Pidana Biasa tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020
sebanyak 17 perkara dari jumlah sisa perkara Pidana Biasa tahun 2019 yang harus diselesaikan sebanyak 17 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 100%.
2) Jumlah sisa perkara Pidana Khusus(Anak) tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun
2020 sebanyak 0 perkara dari jumlah sisa perkara Pidana Khusus (anak) tahun 2019 yang harus diselesaikan sebanyak 0 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 100%.
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 24
3) Secara akumulasi jumlah sisa perkara Pidana (Biasa dan Anak) tahun 2019 yang
diselesaikan pada tahun 2020 sebanyak 17 perkara dari jumlah sisa perkara Pidana tahun 2019 sebanyak 17 perkara, sehingga persentase sisa Perkara Pidana tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020 sebesar 100%
Adapun data sisa perkara pidana :
Nomor Nomor Perkara Tangal Register Klasifikasi
Perkara Para Pihak
1 95/Pid.Sus/2019/PN
Amp
16 Dec 2019 Informasi dan
Transaksi Elektronik
Penuntut Umum:
I PUTU BAYU PINARTA, SH Terdakwa:
1.DAVID PRZEMYSLAW LACHOWSKI
2.GAWEL AMADEUSZ WOJCIK
2 98/Pid.B/2019/PN Amp 16 Dec 2019 Pencurian Penuntut Umum:
NI KADEK DRIPTAYANTI,SH Terdakwa:
I MADE SURIANTO
3 97/Pid.B/2019/PN Amp 16 Dec 2019 Pencurian Penuntut Umum:
NI KADEK DRIPTAYANTI,SH Terdakwa:
I GEDE BAKTIYASA Als. BAKTI
4 96/Pid.B/2019/PN Amp 16 Dec 2019 Penganiayaan Penuntut Umum:
I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA,SH
Terdakwa:
I NENGAH KALIS
5 93/Pid.Sus/2019/PN
Amp
12 Dec 2019 Narkotika Penuntut Umum:
I PUTU BAYU PINARTA, SH Terdakwa:
I GEDE GATOT SUTEJA Als. GATOT
6 94/Pid.B/2019/PN Amp 12 Dec 2019 Kejahatan
terhadap Kesusilaan
Penuntut Umum:
I PUTU BAYU PINARTA, SH Terdakwa:
1.I NYOMAN MERTAYASA 2.I LUH PUTU SRI JANIASIH
7 92/Pid.Sus/2019/PN
Amp
10 Dec 2019 Lain-Lain Penuntut Umum:
I PUTU BAYU PINARTA, SH Terdakwa:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 25
I DEWA NYOMAN SATIAWAN
8 90/Pid.Sus/2019/PN Amp 28 Nov 2019 Perlindungan Anak Penuntut Umum: NI KADEK DRIPTAYANTI,SH Terdakwa:
ASUN Als. ASUN DIANTO
9 91/Pid.B/2019/PN Amp 28 Nov 2019 Penipuan Penuntut Umum:
NI KADEK DRIPTAYANTI,SH Terdakwa:
I GUSTI NGURAH AGUNG KRISNA, SE.
10 89/Pid.B/2019/PN Amp 21 Nov 2019 Penipuan Penuntut Umum:
I PUTU BAYU PINARTA, SH Terdakwa:
GUSTI PUTU NGURAH Als. GUSTI PERAK
11 88/Pid.B/2019/PN Amp 21 Nov 2019 Pencurian Penuntut Umum:
NI KADEK DRIPTAYANTI,SH Terdakwa:
I KOMANG MERTA PRAYOGA
12 86/Pid.Sus/2019/PN
Amp
05 Nov 2019 Narkotika Penuntut Umum:
I PUTU BAYU PINARTA, SH Terdakwa:
I NENGAH MURNI Als. NENGAH JIT
13 84/Pid.Sus/2019/PN
Amp
05 Nov 2019 Narkotika Penuntut Umum:
I PUTU BAYU PINARTA, SH Terdakwa:
I KETUT GEDE ARJANA Als. JANA
14 83/Pid.Sus/2019/PN
Amp
05 Nov 2019 Narkotika Penuntut Umum:
NI KADEK DRIPTAYANTI,SH Terdakwa:
AZHARI
15 87/Pid.B/2019/PN Amp 05 Nov 2019 Penggelapan Penuntut Umum:
NI KADEK DRIPTAYANTI,SH Terdakwa:
GEDE RICKO MAHENDRAYANA, SH
16 81/Pid.B/2019/PN Amp 29 Oct 2019 Pencurian Penuntut Umum:
DIAN MUSLIYANA SARI, SH Terdakwa:
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 26
KOMANG AGUS JUNIARTA
17 79/Pid.B/2019/PN Amp 28 Oct 2019 Penggelapan Penuntut Umum:
NYOMAN TRI SURYABUANA, SH Terdakwa:
GEDE AGUSTINA ADI SUMANTRI
Analisis Capaian
Apabila dijumlahkan secara keseluruhan jumlah sisa perkara Perdata dan Pidana tahun 2019 yang diselesaikan pada tahun 2020 sebanyak 84 perkara dari jumlah sisa perkara tahun 2019 sebanyak 84 perkara. Persentase indikator kinerja utama sisa perkara yang diselesaikan (Perdata, Pidana) ditargetkan sebesar 100%, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Amlapura maka realisasinya didapat sebesar 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa capaian indikator persentase sisa perkara yang diselesaikan (Perdata, Pidana) berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target mencapai 100% atau hasil yang dicapai sudah memenuhi dari target yang ditetapkan oleh karena sisa perkara tahun sebelumnya tidak terlalu banyak sehingga dapat diselesaikan semua di tahun berikutnya.
Tabel 3.3:
Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Tahun 2018-2020
Tahun Jenis Perkara Sisa Perkara yang harus diseleisaikan Sisa Perkara Yang Diselesaikan Target Realisasi % Capaian % 2018 Pidana 19 19 100% 100 100 Perdata 37 37 100% 100 100 2019 Pidana 3 3 100% 100 100 Perdata 56 56 100% 100 100 2020 Pidana 17 17 100% 100 100 Perdata 67 67` 100% 100 100
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 27
Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu
Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.
Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2014, jangka waktu penanganan perkara untuk pengadilan tingkat pertama adalah maksimal 5 (lima) bulan. Untuk itu jumlah perkara yang harus diselesaikan adalah perkara yang masuk dari bulan Agustus tahun sebelumnya sampai dengan bulan Juli di tahun berjalan, karena perkara yang masuk di bulan Agustus s.d Desember di tahun berjalan memiliki batas waktu penyelesaian perkara hingga tahun berikutnya sehingga akan lebih tepat jika dihitung sebagai kinerja di tahun berikutnya.
X 100 %
Perdata
1) Jumlah perkara perdata yang masuk tahun 2020 sebanyak 354 yang terdiri dari perdata gugatan sebanyak 252 perkara, perdata permohonan sebanyak 94 perkara dan gugatan sederhana sebanyak 8 perkara serta ditambah dengan sisa perkara tahun 2019 sebanyak 67 perkara sehingga secara keseluruhan perkara perdata tahun 2020 sebanyak 421 perkara, jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu sebanyak 392 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 93,1%
Pidana
1) Jumlah perkara pidana yang masuk tahun 2020 sebanyak 97 perkara yang terdiri dari Pidana Biasa sebanyak 85 perkara, Pidana Cepat sebanyak 7 perkara, Pidana Praperadilan sebanyak 0 perkara dan Pidana Anak sebanyak 5 perkara serta ditambah dengan sisa perkara tahun 2019 sebanyak 17 perkara sehingga secara keseluruhan jumlah perkara tahun 2020 sebanyak 114 dan jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu sebanyak 101 perkara, berdasarkan penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama maka realisasinya didapat sebesar 92,66%.
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 28
Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu
Tahun Jenis Perkara Perkara Yang Harus Diselesaikan Perkara Yang Diselesaikan
Tepat Waktu Target Realisasi
% Capaian % 2018 Pidana 103 100 100% 97.08 97.08 Perdata 392 336 90% 85.71 95.23 2019 Pidana 151 134 91% 88.74 97.51 Perdata 472 405 87% 85.80 98.62 2020 Pidana 109 101 92% 92.66 100.71 Perdata 421 392 88% 93.1 103.44 Analisis Capaian
Jumlah Perkara yang diselesaikan tepat waktu di tahun 2020 adalah sebanyak 493 perkara, perkara yang harus diselesaikan adalah sebanyak 530 perkara. Sehingga realisasi persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah sebesar 93.01% dan capaiannya sebesar 103.34%. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya karena jumlah perkara yang diselesaikan semakin banyak. Berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target capaian mendekati 100% yang ditetapkan atau hasil yang dicapai sudah memenuhi dari target yang ditetapkan.
Sasaran 1 - Indikator kinerja ke-3
Tabel 3.5:
Persentase penurunan sisa perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
2020 2019 2018
Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana 20% 20% 56.71% 52.94% 257.77% 240.63% 0.56% 13.31% 171% 0.43%
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 29
Persentase Penurunan Perkara
Perdata
1) Pada tahun 2018 jumlah sisa perkara Perdata sebanyak 56 perkara, sedangkan pada tahun 2017 jumlah sisa perkara sebanyak 37 perkara. Berdasarkan jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2018 terdapat penurunan sisa perkara sebanyak 19 perkara, Sehingga penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Amlapura maka realisasinya didapat sebesar 171% atau melebihi target yang diharapkan.
2) Pada tahun 2019 jumlah sisa perkara Perdata sebanyak 67 perkara, sedangkan pada tahun 2018 jumlah sisa perkara sebanyak 56 perkara. Berdasarkan jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2019 tidak terdapat penurunan sisa perkara, namun terdapat peningkatan jumlah sisa perkara sebanyak 11 perkara. Sehingga penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Amlapura maka realisasinya didapat sebesar (0.56%) atau tidak memenuhi target yang diharapkan.
3) Pada tahun 2020 jumlah sisa perkara Perdata sebanyak 29 perkara, sedangkan pada tahun 2019 jumlah sisa perkara sebanyak 67 perkara. Berdasarkan jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 terdapat penurunan sisa perkara sebanyak 38 perkara. Sehingga penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Amlapura maka realisasinya didapat sebesar (240.63%) atau melebihi dari target yang diharapkan.
Pidana
1) Pada tahun 2018 jumlah sisa perkara Pidana sebanyak 4 perkara, sedangkan pada tahun 2017 jumlah sisa perkara sebanyak 20 perkara. Berdasarkan jumlah tersebut Catatan:
Tn = Sisa perkara tahun berjalan
Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 30
dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2018 terdapat penurunan sisa perkara sebanyak 16 perkara. Sehingga penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Amlapura maka realisasinya didapat sebesar 0.43% atau memenuhi target yang diharapkan.
2) Pada tahun 2019 jumlah sisa perkara Pidana sebanyak 18 perkara, sedangkan pada tahun 2018 jumlah sisa perkara sebanyak 4 perkara. Berdasarkan jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2018 terdapat penurunan sisa perkara sebanyak 14 perkara. Sehingga penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Amlapura maka realisasinya didapat sebesar 4.66% atau hampir memenuhi target yang diharapkan.
3) Pada tahun 2020 jumlah sisa perkara Pidana sebanyak 9 perkara, sedangkan pada tahun 2019 jumlah sisa perkara sebanyak 18 perkara. Berdasarkan jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2019 terdapat penurunan sisa perkara, dengan jumlah sisa perkara sebanyak 10 perkara. Sehingga penjelasan/formulasi perhitungan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Amlapura maka realisasinya didapat sebesar 13.31% atau memenuhi target yang diharapkan.
Analisis Capaian
Berdasarkan perhitungan penurunan sisa perkara, untuk perkara perdata tidak terdapat penurunan sisa perkara yang berdasarkan formula perhitungan menjadi (56.71%) dan perkara pidana yang juga terdapat penurunan sisa perkara sehingga formula perhitunganya sebesar (52.94%) dimana realisasi penurunan sisa perkara masih belum bisa mencapai target yang di tetapkan yaitu 20%. Oleh karena banyak perkara, khususnya perkara perdata yang didaftarkan melalui aplikasi E-Court Mahkamah Agung RI pada akhir tahun 2020 sehingga menjadi beban sisa perkara di tahun berikutnya pada Pengadilan Negeri Amlapura dan juga jumlah perkara yang masuk tahun 2020 lebih besar dari tahun 2019 .
Sasaran 1 - Indikator kinerja ke-4
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 31
a. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dengan jumlah perkara yang sudah diputus.
Tabel 3.6:
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding
Tahun Perkara Putus Perkara Yang Mengajukan Banding Perkara Yang Tidak Mengajukan Banding Target Realisasi % Capaian % 2018 436 13 423 100% 97.01 97.01 2019 539 16 523 97% 97.03 100.03 2020 491 18 473 97% 96.38 99.36
Pada tahun 2020 jumlah perkara yang tidak mengajukan banding sebanyak 473 yang terdiri dari 94 perkara pidana (pidana biasa 89 perkara, pidana anak 5 perkara) dan 379 perkara perdata (gugatan 278 perkara, gugatan sederhana 8 perkara, permohonan 93 perkara) dari jumlah perkara putus adalah sebanyak 491 perkara yang terdiri dari 99 perkara pidana dan 392 perkara perdata. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding adalah sebesar 36.38%, maka capaiannya adalah sebesar 99.36%. Capaian pada tahun 2020 hampir sama dari tahun sebelumnya dikarenakan semakin banyak perkara yang diputus dan dibarengi dengan bertambahnya perkara yang di ajukan upaya hukum banding.
Analisis Capaian
Berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target diperoleh capaian sebesar 99.36% atau hasil yang dicapai sudah mencapai target yang ditetapkan.
Daftar Perkara Banding Perdata
No Nomor Perkara PN Pemohon
Banding Tgl. Pengiriman Berkas Tgl.Putusan Banding Nomor Perkara Banding Tgl. Penerimaan Kembali Berkas Tgl. Pemberitahuan Putusan 1 67/Pdt.G/2020/PN Amp 23 Dec 2020 I Wayan Bagiarta, 20 Jan 2021
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA | 2020 32 SH.MH.. Kuasa dari Tergugat: I WAYAN SUTARJANA I NYOMAN SUNDARIANA 2 51/Pdt.G/2020/PN Amp 08 Dec 2020 Penggugat: I Nyoman Adia I Nengah Wenten I Nyoman Pica 29 Dec 2020 10/PDT/ 2021/PT DPS 3 125/Pdt.G/2020/PN Amp 24 Nov 2020 Penggugat: I MADE SUARJANA 21 Dec 2020 3/PDT/2 021/PT DPS 4 295/Pdt.Plw/2019/PN Amp 19 Oct 2020 I MADE SUDANA ADI GOTAMA, SH. Kuasa dari Tergugat: KADEK ARIKA PRAMANA, S.KOM WAYAN KARTA 16 Nov 2020 14 Dec 2020 195/PDT /2020/PT DPS 21 Dec 2020 28 Dec 2020 5 65/Pdt.G/2020/PN Amp 14 Oct 2020 I GEDE KAR. Kuasa dari Penggugat: I GEDE KAR 10 Nov 2020 18 Dec 2020 187/PDT /2020/PT DPS 23 Dec 2020 11 Jan 2021 6 266/Pdt.G/2019/PN Amp 23 Jul 2020 Putu Suta Sadnyana, SH.MH,. Kuasa dari Penggugat: I Komang Toya 19 Aug 2020 19 Oct 2020 138/PDT /2020/PT DPS 27 Oct 2020 19 Nov 2020 7 66/Pdt.G/2020/PN Amp 10 Jul 2020 I Nyoman Kantun Syasa, SH. Kuasa dari Tergugat: NI KETUT JANTUK I KETUT RUNDUNG NI NENGAH TAMAN I KOMANG PUTU 30 Jul 2020 01 Oct 2020 127/PDT /2020/PT DPS 09 Oct 2020 26 Oct 2020
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA | 2020 33 SUTRISNA 8 275/Pdt.G/2019/PN Amp 11 Jun 2020 I NYOMAN SUNARTA, SH,. Kuasa dari Penggugat: I WAYAN JELANTIK I NYOMAN ALIT 29 Jun 2020 19 Aug 2020 108/PDT /2020/PT DPS 03 Sep 2020 21 Sep 2020 9 29/Pdt.G/2020/PN Amp 10 Jun 2020 Tergugat: I KETUT PASEK KARDIKA 25 Jun 2020 04 Aug 2020 105/PDT /2020/PT DPS 10 257/Pdt.G/2019/PN Amp 18 May 2020 Penggugat: I GEDE ARYA 11 Jun 2020 07 Sep 2020 101/PDT /2020/PT DPS 18 Sep 2020 23 Sep 2020 11 250/Pdt.G/2019/PN Amp 14 May 2020 NI NYOMAN MADRI YANTI. Kuasa dari Penggugat: NI NYOMAN MADRI YANTI 05 Jun 2020 12 Aug 2020 97/PDT/ 2020/PT DPS 26 Aug 2020 10 Sep 2020 12 206/Pdt.G/2019/PN Amp 09 Mar 2020 I KADEK AGUS MULYAWAN, SH. MH. Kuasa dari Penggugat: I Gusti Made Gita 06 Apr 2020 19 Jun 2020 67/PDT/ 2020/PT DPS 24 Jun 2020 06 Jul 2020 13 256/Pdt.G/2019/PN Amp 25 Feb 2020 NI KETUT RATNA VITRI WIJAYANTI. Kuasa dari Tergugat: NI KETUT RATNA VITRI WIJAYANTI 19 Mar 2020 28 May 2020 62/PDT/ 2020/PT DPS 04 Jun 2020 08 Jun 2020
Daftar Perkara Banding Pidana
No Nomor Perkara PN
Pemohon
Banding Pengiriman Tgl. Putusan Tgl. Perkara Nomor
Tgl. Penerimaan
Kembali
Tanggal Pemberitahuan
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 34
Berkas Banding Banding Berkas Putusan
1 69/Pid.B/2020/PN Amp 26 Oct 2020 Penuntut Umum: I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA,SH 09 Nov 2020 02 Dec 2020 63/PID/2020/ PT DPS 08 Dec 2020 08 Dec 2020 2 52/Pid.B/2020/PN Amp 13 Oct 2020 Penuntut Umum: PUTU GEDE SURIAWAN, SH 26 Oct 2020 02 Dec 2020 56/PID/2020/ PT DPS 08 Dec 2020 08 Dec 2020 3 46/Pid.B/2020/PN Amp 05 Oct 2020 Penuntut Umum: I DEWA NARAPATI, SH 16 Oct 2020 18 Nov 2020 52/PID/2020/ PT DPS 20 Nov 2020 23 Nov 2020 4 50/Pid.B/2020/PN Amp 04 Sep 2020 Penuntut Umum: I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA,SH 18 Sep 2020 22 Oct 2020 47/PID/2020/ PT DPS 26 Oct 2020 04 Nov 2020 5 93/Pid.Sus/2019/P N Amp 09 Mar 2020 Terdakwa: I GEDE GATOT SUTEJA Als. GATOT 19 Mar 2020 15 May 2020 17/PID.SUS/ 2020/PT DPS 28 May 2020 02 Jun 2020
b. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dengan jumlah perkara yang sudah diputus.
Tabel 3.7:
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
Tahun Perkara Putus Perkara Yang Mengajukan Kasasi Perkara Yang Tidak Mengajukan Kasasi Target Realisasi % Capaian % 2018 436 7 507 100% 98.63 98.63
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 35
2019 539 6 430 100% 98.62 98.62
2020 491 10 481 98% 97 98.97
Pada tahun 2020 jumlah perkara yang tidak mengajukan kasasi adalah sebanyak 481 perkara yang terdiri dari 98 perkara pidana dan 383 perkara perdata dari perkara yang putus sebanyak 491 perkara yang terdiri dari 99 perkara pidana dan 392 perkara perdata. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi adalah sebesar 97%.
Analisis Capaian
Berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target diperoleh capaian sebesar 98.97% atau hasil yang dicapai sudah memenuhi dari target yang ditetapkan dimana capaian tahun ini meningikat dari tahun sebelumnya karena semakin banyak pihak yang mengajukan upaya hukum.
Daftar Perkara Kasasi Perdata
No Nomor Perkara PN Pemohon kasasi Tanggal Pengiriman Berkas Tanggal Putusan kasasi Nomor Perkara kasasi Tanggal Penerimaan Kembali Berkas Tanggal Pemberitahuan Putusan 1 266/Pdt.G/20 19/PN Amp 23 Nov 2020 Putu Suta Sadnyana, S.H., M.H.. Kuasa dari Penggugat: I Komang Toya 22 Jan 2021 2 66/Pdt.G/202 0/PN Amp 16 Nov 2020 Anak Agung Kompiang Gede, SH. Kuasa dari Tergugat: I KETUT RUNDUNG NI NENGAH TAMAN NI KETUT JANTUK I KOMANG PUTU 12 Jan 2021
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA | 2020 36 SUTRISNA 3 206/Pdt.G/20 19/PN Amp 20 Jul 2020 I Ketut Nurasa, SH.MH.. Kuasa dari Penggugat: I Gusti Made Gita 21 Sep 2020 4 91/Pdt.G/201 9/PN Amp 14 Apr 2020 Tergugat: I GEDE DARMA MINGGU I NYOMAN BANGSING 28 May 2020 5 90/Pdt.G/201 9/PN Amp 04 Mar 2020 Tergugat: I GEDE DARMA MINGGU 06 May 2020 6 14/Pdt.G/201 9/PN Amp 03 Mar 2020 DESAK NYOMAN KARMINI. Kuasa dari Tergugat: DESAK NYOMAN KARMINI 04 May 2020 7 100/Pdt.G/20 19/PN Amp 21 Feb 2020 SUKIRMAN, SH. Kuasa dari Penggugat: I NYOMAN GIRIANA I WAYAN SUKERTA, SH. Drs. I WAYAN SUBIDRA, S.E., M.Si.,Ak. I KETUT SUMERTANA YA, SH. 22 Apr 2020
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA | 2020 37 I MADE BUANA WIRATA I NYOMAN KARDA 8 35/Pdt.G/201 9/PN Amp 28 Jan 2020 Penggugat: Ida Bagus Baskara Putra, SE. 31 Mar 2020
Daftar Perkara Kasasi Pidana
No Nomor Perkara PN Pemohon kasasi Tanggal Pengiriman Berkas Tanggal Putusan kasasi Nomor Perkara kasasi Tanggal Penerimaan Kembali Berkas Tanggal Pemberitahuan Putusan 1 50/Pid.B/2020/PN Amp 06 Nov 2020 Penuntut Umum: I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA, SH 19 Nov 2020 2 1/Pid.B/2020/PN Amp 02 Apr 2020 Penuntut Umum: I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA, SH 14 Apr 2020
c. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali dengan jumlah perkara yang sudah diputus.
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA |
2020 38
Tabel 3.8:
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
Tahun Perkara Putus Perkara Yang Mengajukan PK Perkara Yang Tidak Mengajuk an PK Target Realisasi % Capaian % 2018 436 1 435 100% 99.80 99.80 2019 539 2 538 100% 99.54 99.54 2020 491 0 491 98% 100 102,04
Pada tahun 2020 jumlah perkara yang tidak mengajukan peninjauan kembali adalah sebanyak 491 perkara yang terdiri dari terdiri dari 99 perkara pidana dan 392 perkara perdata dari perkara yang putus sebanyak 491 yang terdiri dari 99 perkara pidana dan 392 perkara perdata. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali adalah sebesar 98%,
Analisis Capaian
Berdasarkan persentase perbandingan antara realisasi dengan target diperoleh capaian sebesar 102,04%, hasil yang dicapai sudah memenuhi dari target yang ditetapkan capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya karena penurunan target yang ingin dicapai.
Sasaran 1 - Indikator kinerja ke-5
Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi
Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah perkara yang diselesaikan dengan diversi dengan jumlah perkara anak.
Diversi diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang Belum Berumur 12 (Dua Belas) Tahun (“PP 65/2015”).
Pengertian diversi dalam UU Nomor 11 Tahun 2012 yaitu sebuah bentuk pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.