• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTEGRASI SISTEM PENJUALAN MELALUI WEBSITE DAN APLIKASI MOBILE BERDASARKAN 7C S FRAMEWORK (STUDI KASUS : CV. ALAM ORGANIK MAKMUR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTEGRASI SISTEM PENJUALAN MELALUI WEBSITE DAN APLIKASI MOBILE BERDASARKAN 7C S FRAMEWORK (STUDI KASUS : CV. ALAM ORGANIK MAKMUR)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

INTEGRASI SISTEM PENJUALAN

MELALUI WEBSITE DAN APLIKASI

MOBILE BERDASARKAN 7C’S

FRAMEWORK

(STUDI KASUS : CV. ALAM ORGANIK

MAKMUR)

Lauw Melissa Lauwis, Dyah Budiastuti, Rudy

BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya no 27, Kebon Jeruk, Jakarta 11530, telp. (62-21) 535 0660, fax. (62-21) 535 0644, email : melissalauwis@yahoo.com

Abstract

Increased sales growth of sport supplements can’t be separated from the role of a good system of company with the use of technology, which is used to support business processes. In the competitive environment of sports nutrition supplement, the company needed a system that would support the various activities undertaken by the company, with the incorporation of both in the fields of sales, finance, administration and other functional parts of the company, which is known as system integration, either through the website or mobile. The purpose of this study is to identify and design the features of an integrated system that is required by the company. To get the features that will be developed, conducted a field study with interviews, observation, documentation and questionnaires to the company. Then conducting the descriptive statistic analysis and analysis of business processes. After knowing the features that will be developed, conducting design system architecture, objects involved in the application, description of the interaction between systems and users, and the view of the features's application that are obtained. The end result of this research is an integrated system using android based mobile applications and websites. With an integrated system, is expected to reduce or eliminate the problems facing the company, which in turn can help increase sales. (LM) Keywords : system, integration, website, mobile, android

Abstrak

Peningkatan pertumbuhan dari penjualan suplemen olahraga tidak terlepas dari peranan sistem yang baik dari perusahaan dengan pemanfaatan teknologi, yang digunakan dalam mendukung proses bisnis. Dalam lingkungan persaingan suplemen nutrisi olahraga ini, perusahaan membutuhkan sebuah sistem yang akan mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, dengan penggabungan baik dalam bidang penjualan, keuangan, administrasi dan bagian fungsional lain dalam perusahaan, yang dikenal dengan istilah integrasi sistem, baik melalui website atau mobile. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan merancang fitur sistem terintegrasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk mendapatkan fitur-fitur yang akan dikembangkan, dilakukan studi lapangan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner kepada perusahaan. Kemudian dilakukan analisis statistik deskriptif dan analisis proses bisnis. Setelah mengetahui fitur-fitur yang akan dikembangkan, dilakukan perancangan arsitektur sistem, objek yang terlibat dalam aplikasi, gambaran interaksi antara sistem dan pengguna, dan tampilan aplikasi dari fitur-fitur yang didapatkan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah sistem terintegrasi menggunakan aplikasi mobile berbasiskan android dan website. Dengan sistem terintegrasi, diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan masalah yang dihadapi perusahaan, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan penjualan. (LM)

Kata Kunci : sistem, integrasi, website, mobile, android

PENDAHULUAN

Dalam laporan yang berjudul Overview of the Global Sports Nutrition Market Food, Beverages and Supplements, Euromonitor International, perusahaan riset pasar yang berbasis di London,

(2)

menyatakan bahwa terjadinya pertumbuhan dalam penjualan produk suplemen nutrisi olahraga yang terjadi sejak tahun 2004-2009 (Agriculture and Agri-Food Canada, 2009). Selain itu, Nutrition Business Journal (NBJ), penyedia analisis pasar strategis dan kompetitif dari industri nutrisi global, menyatakan bahwa industri suplemen nutrisi olahraga tumbuh hampir 9% pada tahun 2010, mencapai hampir $19 milyar pada penjualan ritel. Dan pada tahun 2011, penjualan ritel naik 14% menjadi $21.4 milyar. Sektor ini telah menikmati tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar lebih dari 10% selama dekade terakhir (Lane, 2012).

Perkembangan dari suplemen nutrisi olahraga ini tidak terlepas dari peranan sistem yang baik dari perusahaan dengan pemanfaatan teknologi, yang digunakan dalam mendukung proses bisnis. Dalam lingkungan persaingan suplemen nutrisi olahraga ini, perusahaan membutuhkan sebuah sistem yang akan mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, dengan penggabungan baik dalam bidang penjualan, keuangan, administrasi dan bagian fungsional lain dalam perusahaan, yang dikenal dengan istilah integrasi sistem. Integrasi sistem akan dapat dicapai dengan maksimal melalui penggunaan teknologi (Information and Communication Technology atau ICT). Teknologi yang banyak digunakan saat ini adalah website yang terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, kini teknologi mulai beralih kepada mobile technology yang menjadi bentuk inovasi dalam persaingan global.

Salah satu perusahaan di Indonesia dalam industri suplemen nutrisi olahraga yaitu : CV. Alam Organik Makmur (AOM), masih menggunakan teknologi yang sangat sederhana dalam membangun sistem perusahaan. Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya, baik dalam bidang penjualan, CV. Alam Organik Makmur masih menggunakan dokumen fisik yang didapatkan dengan memanfaatkan program aplikasi lembar kerja sederhana, seperti microsoft word dan microsoft excel. Dengan menggunakan program aplikasi lembar kerja sederhana ini, perusahaan mengalami beberapa masalah, misalnya : redudansi dalam melakukan suatu pekerjaan, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan kurangnya akurasi data, yang timbul akibat sistem atau proses yang berjalan di perusahaan masih berjalan secara independen, tanpa adanya integrasi. Sehingga, penerapan sistem yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi, berupa website dan mobile technology dapat menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi oleh CV. Alam Organik Makmur, serta memberikan tingkat mobilitas yang tinggi bagi karyawan bagian penjualan dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan dari perusahaan.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Fitur-fitur teknologi website dan aplikasi mobile apakah yang diinginkan oleh CV. Alam Organik Makmur dalam integrasi sistem penjualan?

2. Bagaimana desain teknologi website dan mobile application yang dapat memenuhi fitur-fitur yang telah diidentifikasi untuk integrasi sistem penjualan dari CV. Alam Organik Makmur?

3. Bagaimana strategi implementasi dari integrasi sistem penjualan CV. Alam Organik Makmur?

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi fitur-fitur teknologi website dan aplikasi mobile yang diinginkan oleh CV. Alam Organik Makmur dalam integrasi sistem penjualan

2. Mendeskripsikan desain teknologi website dan aplikasi mobile yang dapat memenuhi fitur-fitur

yang telah diidentifikasi untuk integrasi sistem penjualan sebagai pemecahan masalah dari CV. Alam Organik Makmur

3. Strategi implementasi dari integrasi sistem penjualan dari CV. Alam Organik Makmur

Tinjauan pustaka pada penelitian ini terdiri dari 2 jurnal ilmiah. Jurnal ini digunakan sebagai tinjauan pustaka karena memiliki keterkaitan dengan proses bisnis utama CV. Alam Organik Makmur, yaitu penjualan, serta usulan yang diberikan sebagai solusi CV. Alam Organik Makmur juga memiliki kaitan yang erat dengan proses penjualan perusahaan.

Pada jurnal yang berjudul The Role of Technology in Enabling Sales Support dari Journal of Management Policy and Practice, Arndt & Harkins mengembangkan suatu kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana teknologi dapat mendukung penjualan dimana dukungan teknologi penjualan sering digunakan untuk membantu tenaga penjualan dalam berbagai kegiatan transaksi. Kerangka tersebut dimaksudkan untuk membantu manajer membuat keputusan tentang teknologi dukungan penjualan yang sesuai untuk aktivitas penjualan tertentu. Dalam kerangka kerja yang dikembangkan, dukungan teknologi dalam penjualan dikategorikan sebagai otomatisasi dan teknologi fasilitatif. Teknologi untuk pengorganisasian, pelaporan, dan mendukung/pengolahan merupakan otomatisasi fungsi, sedangkan teknologi untuk penyajian, menginformasikan, dan berkomunikasi muncul untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja karyawan. Kerangka kerja juga menjelaskan kapan teknologi dapat digunakan untuk aktivitas penjualan tertentu berdasarkan workload (beban kerja) dan customization (kustomisasi), dimana semakin banyak beban kerja dan semakin sedikit kustomisasi terhadap aktivitas penjualan, maka teknologi akan berdampak positif terhadap kinerja penjualan.

(3)

Tabel berikut ini akan menjelaskan kategori dukungan teknologi dalam kerangka kerja yang diwujudkan dalam sistem terintegrasi melalui website dan aplikasi mobile yang dibangun.

Tabel 1 Keterkaitan Kategori Dukungan Teknologi dengan Sistem Terintegrasi

Kategori Sistem Terintegrasi

Otomatisasi

Pengorganisasian Sistem dapat menyimpan data customer, data produk, data karyawan,

dan data transaksi dalam database, serta dapat diakses pada saat dibutuhkan oleh karyawan. Selain itu, dapat pula dilakukan pencarian (search) dan penyeleksian (filter) data yang akan ditampilkan.

Pelaporan Sistem dapat memperlihatkan laporan penjualan, laporan arus masuk

produk, dan laporan arus keluar produk (produk cacat)

Mendukung/pengolahan Sistem dapat mengelola data customer, data produk, data karyawan dan data transaksi. Selain itu, sistem dapat membuat bukti arus produk dalam gudang, purchase order, bukti pembayaran produk, dan bukti penerimaan barang. Sistem juga dapat melakukan perhitungan kompensasi karyawan sales.

Teknologi fasilitatif

Penyajian Sistem dapat menampilkan data customer, data produk (katalog), data

karyawan dan data transaksi.

Menginformasikan Sistem dapat menemukan data customer, data produk, data karyawan,

dan data transaksi, yang kemudian dapat dianalisis dan didistribusikan dalam bentuk laporan.

Berkomunikasi Sistem memungkinkan komunikasi antara karyawan dengan karyawan

lain, karyawan dengan bagian/divisi lain, dan karyawan dengan perusahaan

Pengembangan yang juga dilakukan dari dukungan teknologi yang dijelaskan pada jurnal adalah sistem terintegrasi melalui website dilakukan kustomisasi, dimana dapat menampilkan konten (fungsi) yang sesuai dengan kebutuhan dari bagian/divisi karyawan, sehingga karyawan dengan bagian/divisi yang berbeda tidak memiliki setiap fungsi yang dimiliki karyawan bagian/divisi yang lain. Selain itu, CV. Alam Organik Makmur memiliki banyak beban kerja dan sedikit kustomisasi dari aktivitas penjualan, yang menunjukkan teknologi akan berdampak positif terhadap kinerja penjualan. Hal ini dibuktikan melalui manfaat yang diterima apabila sistem terintegrasi diimplementasikan berupa kemudahan dan akurasi dalam mengakses dan mengelola data, mengurangi redudansi, mempercepat waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, kemudahan dan mobilitas dalam melakukan proses penjualan, serta mendapatkan laporan dengan lebih cepat dan mudah.

Pada jurnal yang berjudul Impact of Sales Force Automation on Relationship Quality and Sales Force Performance dari Journal of Basic and Applied Scientific Research, Sabir, Rehman, Bahadur, Aziz, & Ejaz menguji pengaruh penggunaan sistem otomatisasi tenaga penjualan (Sales Force Automation / SFA) pada kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) dan kinerja tenaga penjualan (Sales Force Performance / SFP) dan hasilnya menunjukkan otomatisasi tenaga penjualan berpengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan kinerja tenaga penjualan. Penelitian ini membantu para eksekutif dalam meningkatkan pembelajaran mengenai bagaimana mengadopsi sistem otomatisasi tenaga penjualan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kinerja tenaga penjualan yang tinggi. Dengan cara ini, mereka dapat meningkatkan produktivitas untuk mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh. Melalui sistem terintegrasi melalui website dan aplikasi mobile yang dibangun, dapat dilihat manfaat berupa kemudahan dan akurasi dalam mengakses dan mengelola data, mengurangi redudansi, mempercepat waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan, kemudahan dan mobilitas dalam melakukan proses penjualan, serta mendapatkan laporan dengan lebih cepat dan mudah, dimana mengarah kepada variabel kinerja tenaga penjualan yang positif, sedangkan variabel kepuasan pelanggan terlihat secara tidak langsung dikarenakan penelitian tidak secara spesifik membahas mengenai variabel tersebut.

METODE PENELITIAN/RANCANGAN

Objek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah :

• Organisasi, yaitu : CV. Alam Organik Makmur

• Proses bisnis CV. Alam Organik Makmur

(4)

Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi : 1. Literature Study (Studi Kepustakaan)

2. Field Research (Studi Lapangan)

•Wawancara : dilakukan kepada pemilik dan karyawan CV. Alam Organik Makmur

•Observasi langsung : dilakukan dengan mengamati secara langsung proses bisnis yang berjalan dalam perusahaan

•Dokumentasi : dilakukan dengan menelusuri bukti-bukti tertulis atau dokumen yang terkait dengan proses bisnis

•Kuesioner : diberikan kepada semua karyawan untuk mengetahui sistem yang sedang

berjalan, kebutuhan fitur, dan manfaat dalam integrasi sistem

Berdasarkan perumusan masalah yang akan dijelaskan dalam penelitian ini, jenis data dan sumber data yang akan digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 2 Data dan Sumber Data

Data Sumber Data Jenis Tujuan

Proses bisnis yang dilakukan oleh karyawan dari CV. Alam Organik Makmur

Primer Kualitatif T-1

Fitur-fitur dalam integrasi sistem berdasarkan 7Cs Framework

Sekunder Kualitatif T-2

Fitur-fitur yang diinginkan oleh CV. Alam Organik Makmur terkait integrasi sistem penjualan

Primer Kuantitatif T-1, T-2

Metode analisis yang digunakan sebagai alat dalam penelitian dan pengolahan data hasil penelitian adalah sebagai berikut.

Tabel 3 Metode Analisis

Metode Analisis Tujuan

Statistik deskriptif T-1, T-3

7Cs Framework

Analisis dan Desain Berorientasi Objek (OOAD)

T-2

HASIL DAN BAHASAN

Gambar 1 Grafik Perangkat yang Efektif Digunakan Karyawan dalam Pekerjaan

Grafik dari hasil kuesioner menunjukkan karyawan bagian/divisi accouting, administrasi, gudang, dan marketing, akan lebih efektif dalam menggunakan laptop/komputer dibandingkan perangkat mobile. Sedangkan karyawan bagian/divisi sales akan lebih efektif dalam menggunakan perangkat mobile dibandingkan laptop/komputer. Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan ini, maka dalam merancang integrasi sistem penjualan akan dilakukan dengan menggunakan 2 teknologi berbeda, yaitu : website dan aplikasi mobile. Website akan digunakan oleh karyawan bagian/divisi accouting, administrasi, gudang, dan marketing, sedangkan aplikasi mobile akan digunakan oleh karyawan bagian/divisi sales.

(5)

Gambar 2 Grafik Platform Handphone/Tablet yang Digunakan Bagian Sales

Grafik diatas menunjukkan jumlah karyawan bagian/divisi sales yang menggunakan platform handphone/tablet berupa android, blackberry, i-phone atau symbian. Platform handphone/tablet yang banyak digunakan oleh karyawan bagian/divisi sales adalah android sebanyak 53% (9 orang dari 11 karyawan bagian/divisi sales), dimana dengan alasan ini kemudian pembuatan aplikasi mobile untuk karyawan bagian/divisi sales, akan berdasarkan platform android.

Selain itu, dengan menggunakan statistik deskriptif, yaitu : nilai modus (nilai yang paling sering muncul) dari kuesioner, dapat digambarkan kebutuhan fitur dari sistem terintegrasi melalui website dan aplikasi mobile, yang dipetakan ke dalam 7Cs Framework.

Tabel 4Peta 7Cs Framework dari Sistem Terintegrasi melalui Website – Bagian Accounting

Context Aesthetically-dominant Functionally-dominant Integrated

Content Product-dominant Information-dominant Service-dominant

Community Nonexistent Limited Strong

Customization Generic Moderately customized Highly customized

Communication One-to-many, nonresponding user One-to-many, responding user One-to-one, nonresponding user One-to-one, responding user

Connection Destination Hub Portal

Commerce Low Medium High

Tabel 5Peta 7Cs Framework dari Sistem Terintegrasi melalui Website – Bagian Administrasi

Context Aesthetically-dominant Functionally-dominant Integrated

Content Product-dominant Information-dominant Service-dominant

Community Nonexistent Limited Strong

Customization Generic Moderately customized Highly customized

Communication One-to-many, nonresponding user One-to-many, responding user One-to-one, nonresponding user One-to-one, responding user

Connection Destination Hub Portal

Commerce Low Medium High

Tabel 6Peta 7Cs Framework dari Sistem Terintegrasi melalui Website – Bagian Gudang

Context Aesthetically-dominant Functionally-dominant Integrated

Content Product-dominant Information-dominant Service-dominant

Community Nonexistent Limited Strong

Customization Generic Moderately customized Highly customized

Communication One-to-many, nonresponding user One-to-many, responding user One-to-one, nonresponding user One-to-one, responding user

Connection Destination Hub Portal

(6)

Tabel 7Peta 7Cs Framework dari Sistem Terintegrasi melalui Website – Bagian Marketing

Context Aesthetically-dominant Functionally-dominant Integrated

Content Product-dominant Information-dominant Service-dominant

Community Nonexistent Limited Strong

Customization Generic Moderately customized Highly customized

Communication One-to-many, nonresponding user One-to-many, responding user One-to-one, nonresponding user One-to-one, responding user

Connection Destination Hub Portal

Commerce Low Medium High

Tabel 8Peta 7Cs Framework dari Sistem Terintegrasi melalui Website – Bagian Sales

Context Aesthetically-dominant Functionally-dominant Integrated

Content Product-dominant Information-dominant Service-dominant

Community Nonexistent Limited Strong

Customization Generic Moderately customized Highly customized

Communication One-to-many, nonresponding user One-to-many, responding user One-to-one, nonresponding user One-to-one, responding user

Connection Destination Hub Portal

Commerce Low Medium High

Tabel 9Peta 7Cs Framework dari Sistem Terintegrasi melalui Aplikasi Mobile

Context Aesthetically-dominant Functionally-dominant Integrated

Content Product-dominant Information-dominant Service-dominant

Community Nonexistent Limited Strong

Customization Generic Moderately customized Highly customized

Communication One-to-many, nonresponding user One-to-many, responding user One-to-one, nonresponding user One-to-one, responding user

Connection Destination Hub Portal

Commerce Low Medium High

Use Case merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh sistem, biasanya sebagai respon dari permintaan pengguna (Satzinger, Jackson & Burd, 2012 : 69). Berikut ini adalah use case diagram dari usulan sistem terintegrasi melalui website dan aplikasi mobile dari CV. Alam Organik Makmur.

(7)

Gambar 3 Use Case Diagram CV. Alam Organik Makmur

Class diagram adalah sebuah diagram yang mengandung kelas-kelas (sekumpulan dari objek) dan hubungan diantara kelas (Satzinger, Jackson & Burd, 2012 : 101). Berdasarkan analisis dari proses bisnis dan perancangan sistem terintegrasi melalui website dan aplikasi mobile CV. Alam Organik Makmur, kemudian diidentifikasi objek-objek yang digambarkan dalam class adalah sebagai berikut.

Gambar 4 Fully Develop Class Diagram Sistem Terintegrasi Melalui Website dan Aplikasi Mobile CV. Alam Organik Makmur

(8)

Berikut ini adalah contoh dari tampilan website yang dibangun. Halaman tersebut merupakan halaman utama yang ditampilkan pada saat karyawan telah melakukan login. Menu dari website dapat dilihat pada bagian atas dari setiap halaman yang terdiri dari profile, product, customer, employee, transaction (inventory dan purchase), invoice (payment dan consignment), report (sales dan stock), message (inbox dan outbox), dan logout. Menu akan ditampilkan sesuai dengan bagian/divisi karyawan, sehingga karyawan dengan posisi yang berbeda akan mendapat tampilan menu yang berbeda. Selain itu, dibawah dari menu terdapat nama dari halaman yang sedang diakses.

Gambar 5 Halaman Utama Website

Dibawah ini adalah halaman utama dari aplikasi mobile. Untuk dapat menggunakan aplikasi mobile, pengguna (karyawan) harus melakukan login dengan memasukkan username dan password. Setelah melakukan login, akan ditampilkan menu utama berupa profile, product, customer, transaction, report, website link, dan message.

(9)

Strategi implementasi yang dilakukan berupa persiapan dari segi manajemen melalui kebutuhan komponen sistem informasi apabila sistem diimplementasikan, termasuk manajemen sumber daya manusia yang dibutuhkan baik untuk website maupun aplikasi mobile, serta proses conversion (peralihan) yang digunakan untuk implementasi.

Persiapan untuk website dilakukan berdasarkan kepada komponen sistem informasi, yaitu: a. Hardware

Untuk komponen hardware, hanya dibutuhkan laptop/komputer dengan spesifikasi standar, sehingga perusahaan dapat menggunakan laptop/komputer yang telah tersedia. Selain itu, jika perusahaan ingin menggunakan server, spesifikasi server adalah minimal prosesor dual core, RAM 4GB.

b. Software

Software yang dibutuhkan dalam adalah apache yang digunakan untuk web server yang mendukung server side scripting PHP dan database yang digunakan adalah MySQL, dimana juga telah dimiliki oleh karyawan yang akan melakukan pemeliharaan website. Selain itu, untuk dapat mengakses website, pengguna juga telah memiliki software browser (misalnya : firefox atau chrome).

c. Network

Jaringan internet yang dibutuhkan untuk mengakses website, telah dimiliki oleh perusahaan, yaitu : wi-fi dan local area network. Selain itu, untuk keamanan jaringan, juga telah cukup dengan menggunakan firewall. Namun, untuk dapat menggunakan website perusahaan membutuhkan IP (Internet Protocol) public dan nama domain.

d. Data

CV. Alam Organik Makmur memiliki data customer, data produk, data karyawan, dan data transaksi (purchase order, bukti pembayaran, bukti penerimaan barang, dan bukti arus produk) yang dibutuhkan, namun perlu untuk memasukkan data tersebut ke dalam database sistem. e. People

Orang-orang yang terlibat meliputi pengguna akhir dan spesialis sistem informasi, telah dimiliki oleh CV. Alam Organik Makmur agar dapat melakukan implementasi integrasi sistem penjualan. Berikut ini analisis pekerjaan dari spesialis sistem informasi yang dibutuhkan terkait dengan penggunaan website dan aplikasi mobile sebagai sistem terintegrasi CV. Alam Organik Makmur.

Tabel 5 Analisis Pekerjaan Deskripsi pekerjaan (job description)

• Merencanakan dan melaksanakan seleksi, instalasi, konfigurasi, dan

pengujian hardware, software, dan jaringan

Menjaga kinerja website dan aplikasi mobile

• Menyediakan akses dan persyaratan keamanan

Melakukan back-up data

Spesifikasi pekerjaan (job specification)

Pengetahuan terkait software server, sistem operasi, jaringan (networking), dan web hosting

Kemampuan terkait database (MySQL), Webpage scripting (HTML, CSS),

Pemrograman Web (PHP, JS, AJAX, JSON)

Pengalaman mengenai pengembangan website dan aplikasi mobile

Persiapan untuk aplikasi mobile dilakukan berdasarkan kepada komponen sistem informasi, yaitu:

a. Hardware

Untuk komponen hardware, hanya dibutuhkan smartphone android. CV. Alam Organik Makmur dapat membantu dalam menyediakan smartphone android bagi karyawan yang tidak memiliki smartphone android (2 dari 11 orang karyawan).

b. Software

Software yang dibutuhkan dalam melakukan pemeliharaan (maintaining) aplikasi mobile adalah apache yang digunakan untuk web server yang mendukung server side scripting PHP dan database yang digunakan adalah MySQL, dimana telah dimiliki oleh karyawan yang akan melakukan pemeliharaan aplikasi mobile.

(10)

Jaringan internet yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi mobile, telah dimiliki oleh perusahaan, yaitu : wi-fi dan local area network. Selain itu, untuk keamanan jaringan, juga telah cukup dengan menggunakan firewall.

d. Data

CV. Alam Organik Makmur memiliki data customer, data produk, data karyawan, dan data transaksi (purchase order, bukti pembayaran, bukti penerimaan barang, dan bukti arus produk) yang dibutuhkan, namun perlu untuk memasukkan data tersebut ke dalam database sistem e. People

Orang-orang yang terlibat meliputi pengguna akhir dan spesialis sistem informasi, telah dimiliki oleh CV. Alam Organik Makmur agar dapat melakukan implementasi integrasi sistem penjualan. Analisis pekerjaan dari spesialis sistem informasi, telah dijelaskan pada bagian website.

Selain itu, bentuk peralihan yang paling tepat untuk melakukan implementasi dari integrasi sistem adalah parallel conversion. Bentuk peralihan ini memiliki situasi yang paling sesuai dengan keadaan CV. Alam Organik Makmur dan integrasi sistem penjualan yang akan diterapkan, serta memiliki kekurangan yang masih dapat dterima oleh CV. Alam Organik Makmur dibandingkan dengan bentuk peralihan lainnya.

Untuk melakukan implementasi, berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh CV. Alam Organik Makmur.

1. Menetapkan karyawan dari bagian/divisi administrasi yang akan melakukan implementasi dan

pengelolaan website dan aplikasi mobile

2. Menyiapkan kebutuhan hardware, software dan jaringan seperti yang telah diuraikan dalam kebutuhan komponen sistem informasi

Hardware

Laptop/komputer dengan spesifikasi standar, yaitu : prosesor dual core, RAM 1GB, sedangkan spesifikasi server adalah minimal prosesor dual core, RAM 4GB.

Software

Software XAMPP yang berisi apache yang digunakan untuk web server yang mendukung server side scripting PHP dan database yang digunakan adalah MySQL.

• Jaringan

Jaringan internet yang dapat digunakan melalui wi-fi dan local area network. Selain itu, untuk keamanan jaringan digunakan firewall. Dan untuk dapat menggunakan website dan aplikasi mobile, CV. Alam Organik Makmur membuat IP (Internet Protocol) public dan nama domain

3. Menyediakan (konfigurasi) database dan memasukkan data customer, data produk, data

karyawan, dan data transaksi (purchase order, bukti pembayaran, bukti penerimaan barang, dan bukti arus produk) ke dalam database

4. Copy file website (folder AOM) ke server

5. Setelah itu, karyawan dapat membuka alamat website yang telah dibuat melalui software browser dalam laptop/komputer masing-masing

6. Sedangkan, untuk aplikasi mobile, karyawan bagian/divisi administrasi memasang (install) aplikasi mobile ke dalam smartphone dari karyawan bagian/divisi sales

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, beberapa kesimpulan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Karyawan CV. Alam Organik Makmur membutuhkan fitur-fitur integrasi sistem penjualan

melalui website dan aplikasi mobile sebagai berikut.

•Sistem mudah dipahami dan digunakan

•Sistem mendukung kecepatan dalam menampilkan data dan melakukan pekerjaan

•Sistem dapat memberikan data dengan mudah dan akurat

Sistem memungkinkan untuk pencarian (search) dan penyeleksian (filter) dengan mudah

•Sistem dapat memperlihatkan laporan penjualan, laporan arus masuk produk, dan laporan arus keluar produk (produk cacat) dalam bentuk grafik sesuai dengan kebutuhan

•Sistem dapat melakukan perhitungan kompensasi karyawan

•Sistem memungkinkan untuk mengakses data yang dibutuhkan kapanpun diinginkan

•Sistem memungkinkan berhubungan dengan bagian/divisi lain

•Sistem dapat menampilkan konten sesuai dengan kebutuhan

(11)

Sistem dapat terhubung dengan website perusahaan

•Sistem dapat digunakan untuk mengelola data dengan mudah

Sistem dapat digunakan untuk membuat purchase order, bukti arus produk dalam gudang, bukti pembayaran produk yang dibeli customer, dan bukti penerimaan barang oleh customer

•Sistem mendukung mobilitas dalam melakukan pekerjaan

2. Integrasi sistem penjualan melalui website dan aplikasi mobile dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karyawan CV. Alam Organik Makmur. Menu dalam perancangan website dibagi menjadi 8 bagian utama, sedangkan perancangan aplikasi mobile dibagi menjadi 6 bagian utama. a.Website Profile Product Customer Employee

Transaction : inventory, purchase Invoice : payment, consignment Report : sales, stock

Message b.Aplikasi mobile Profile Product Customer Transaction Report Message

3. Strategi dalam mengimplementasikan sistem penjualan terintegrasi melalui website dan

aplikasi mobile, terdiri dari persiapan komponen sistem informasi, yaitu : dari segi hardware, software, network, data, dan people. Selain itu, bentuk bentuk peralihan (conversion) yang sesuai bagi CV. Alam Organik Makmur adalah parallel conversion.

Beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah sebagai berikut.

1. Integrasi sistem penjualan melalui website dan aplikasi mobile yang dibangun dalam penelitian

ini dapat digunakan sebagai bentuk inovasi dalam proses bisnis CV. Alam Organik Makmur untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

2. Dalam penerapannya, integrasi sistem penjualan melalui website dan aplikasi mobile perlu untuk tetap dipelihara dan dikembangkan dari segi fitur, tampilan, serta pengembangan pada platform yang lain, sehingga dapat memenuhi fitur yang dibutuhkan karyawan CV. Alam Organik Makmur di masa yang akan datang.

3. Agar dapat diterapkan dengan baik, integrasi sistem penjualan melalui website dan aplikasi mobile perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kesiapan dalam menggunakan sistem terintegrasi dalam hal hardware, software, infrastruktur jaringan, dan sumber daya manusia.

REFERENSI

Agriculture and Agri-Food Canada. (2010). Overview of the Global Sports Nutrition Market Food, Beverages and Supplements. Canada : Agriculture and Agri-Food Canada

Arndt A., & Harkins J. (2012). The Role of Technology in Enabling Sales Support. Journal of Management Policy and Practice, 13(2) : 66-73

Bakar, Z.A. (December 2003). Benefits of Systems Integration: Qualitative or Quantitative?. Malaysian Journal of Computer Science, 16(2) : 38-46

Chaffey, D. (2011). E-Business and E-Commerce Management : Strategy, Implementation and Practice. (5th Edition). Harlow: Pearson Education

Ghazi S.R, Shahzada G., Khan M.S. (2013). Resurrecting Herzberg’s Two Factor Theory: An Implication to the University Teachers. Journal of Educational and Social Research, 3(2) : 445-451

Gunawardane, G. (2012) Classifying Internal Service Encounters to Increase Their Effectiveness - an Empirical Study. Journal of Supply Chain and Operations Management, 10(1) : 131-143 Lane, J. (2012). The Next Chapter in Sports Nutrition, diakses 11 April 2014 dari

http://www.nutraceuticalsworld.com

(12)

Nasution, M.N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu : Total Quality Management. Jakarta : Ghalia Indonesia.

O’Brien, J.A, & Marakas, G.M. (2010). Introduction to Information Systems. (15th edition). New York : McGraw-Hill

Rayport, & Jaworski. (2003). Introduction to E-Commerce. (2nd edition). New York : McGraw-Hill. Robbins S., & Coulter M. (2010). Manajemen. (Edisi 10). Jakarta : Erlangga

Robbins S., & Coulter M. (2012). Management. (11th Edition). Boston : Pearson Education

Sabir R.I, Rehman A., Bahadur W., Aziz S., Ejaz K. (2013). Impact of Sales Force Automation on Relationship Quality and Sales Force Performance. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3(12) : 1-7

Safaat N. (2012). Android : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. (Edisi Revisi). Bandung : Informatika

Satzinger J., Jackson R., Burd S. (2009). Systems Analysis and Design : in a Changing World. (5th Edition). Boston : Course Technology

Satzinger J., Jackson R., Burd S. (2012). Systems Analysis and Design : in a Changing World. (6th Edition). Boston : Course Technology

Sekaran U., & Bougie R. (2010). Research Methods for Business : a Skill Building Approach. (5th Edition). Chichester : John Wiley & Sons, Inc

Senyucel, Z. (2009). Study guide: Managing the Human Resource in the 21st Century. Denmark : Ventus Publishing

Strauss J., & Frost R. (2012). E-Marketing. (6th Edition). New Jersey : Pearson Education

Turban E., & Volonino L. (2010). Information Technology for Management : Transforming Organizations in the Digital Economy. (7th Edition). Chichester : John Wiley & Sons, Inc Zamzami, I & Mahmud, M. (2012). Mobile Interface for m-Government Services: A Framework for

Information Quality Evaluation. International Journal of Scientific & Engineering Research, 3(8) : 1-5

RIWAYAT PENULIS

Lauw Melissa Lauwis lahir di kota Ujung Pandang pada 23 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University dalam bidang Sistem Informasi dan Manajemen pada tahun 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Kurva ini digunakan untuk mengevaluasi migrasi larutan reaktif dalam lapisan tanah tak jenuh, melalui penyesuaian dengan kurva hasil simulasi numerik persamaan konveksi-dispersi

Who always help and support me every time in every condition, thank for their love and care, thank for their having great time together and spending our three years

Keadaan tanah untuk pertumbuhan tanaman durian montong yang optimal Tanaman varietas tersebut tumbuh dengan baik pada tanah subur penuh nutrisi dengan tingkat keasaman

Hasil yang didapatkan antara lain mobile robot dapat bergerak mengikuti instruksi voice command yang diberikan meliputi perintah maju, mundur, putar kiri dan putar kanan

Yen video ora ditampilake ing layar, seret pinggir kiwa layar menyang tengen kanggo mbukak menu layar ngarep Video, banjur golek lan tutul video sing pengin diputer.. 3 Kanggo

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bukti bahwa perbandingan antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dengan efisiensi kinerja Kota

Pelayanan yang secara tepat dan cepat dalam memberikan pelayanan sangat besar pengaruhnya untuk dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat, sehingga dalam melayani

Aplikasi Penjualan hanya dapat diakses oleh kasir dapat dilihat pada gambar 4.2, Aplikasi ini berfungsi untuk menampilkan data shopping cart dari konsumen yang telah mengirimkan