• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumatera Selatan Maju Untuk Semua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sumatera Selatan Maju Untuk Semua"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PERDAGANGAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN 2019 – 2023

(2)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019-2023 |i

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis pembangunan perdagangan Sumatera Selatan tahun 2019 – 2023 disusun dalam rangka memenuhi Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai respon amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR-RI/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Pengembangan perdagangan tahun 2019 – 2023 mengedepankan perspektif pembangunan lima tahunan yaitu menjawab tantangan ke depan meliputi posisi dan kondisi strategis Sumatera Selatan dapat dioptimalkan menjadi “Pusat kemajuan dan pemacu pertumbuhan wilayah Sumatera bagian Selatan”, peningkatan arus perdagangan, peningkatan kepariwisataan pemenuhan kebutuhan energi serta pembangunan Pusat Distribusi Regional di Provinsi Sumatera Selatan.

Dengan memperhatikan segenap potensi dan peluang yang dimiliki, pembangunan perdagangan diarahkan untuk mencapai sasaran tumbuh dan berkembangnya perdagangan yang bertumpu kepada potensi sumber daya lokal yang ada.

Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan wajib menyusun Rencana Strategis sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Undang-undang SPPN Tahun 2004 yang merupakan proses berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis mengandung Visi, Misi, Tujuan/Sasaran, Kebijakan dan Program yang realistis untuk mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang mewajibkan untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk laporan Akuntabilitas, kemudian dikembangkan melalui media pertanggungjawaban Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah melalui Keputusan Kepala Lembaga Negara (LAN) Nomor 589/IX/6/Y/99 dan

(3)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019-2023 |ii disempurnakan dengan Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 yang memiliki dua fungsi utama yaitu:

1. Sebagai sarana bagi Instansi Pemerintah untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis.

2. Sebagai sarana evaluasi dan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi mencapai tujuan sasaran yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintah dalam upaya untuk perbaikan kebijakan di masa yang akan datang .

Rencana Strategis ini disusun untuk menjadi arah dan pedoman dalam upaya pengembangan industri dan perdagangan oleh instansi dan lembaga yang membidangi Perdagangan di Sumatera Selatan serta berbagai pihak terkait. Dengan berpedoman kepada Renstra ini diharapkan pencapaian sasaran pembangunan perdagangan di Sumatera Selatan dapat tercapai.

Rencana Strategis ini bersifat terbuka dengan mengakomodasi dan menerima berbagai masukan, saran dan kritikan untuk penyempurnaan sehingga akan didapat rumusan yang memiliki nilai operasional.

Kepada segenap pihak yang telah membantu penyusunan, kami mengucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT memberikan ridho, taufiq dan hidayahNya bagi kita semua, Amin.

Plt. KEPALA DINAS PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

H. YUSTIANUS, SE.,M.Si Pembina Tk. I / IV.c NIP. 196306071991031007

(4)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019-2023 |iii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang………... 3 1.2. Landasan Hukum………... 3

1.3. Maksud dan Tujuan………... 4

1.4 Sistematika Penulisan………... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ……… 6

2.1. Tugas,Fungsi dan struktur organisasi SKPD…………... 6

2.2 Sumberdaya SKPD……… 14

2.3 2.4 Kinerja Pelayanan SKPDTantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ………... 19 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 32 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah ... 31 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih ... 34 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ... 37

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Ling-Lingkungan Hidup Strategis ... 39 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ... 40

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ... 41

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah 41

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 44

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 47

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ... 57

(5)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019-2023 |iv

DAFTAR TABEL

Hal 1. Tabel 1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian ... 15 2. Tabel 2 Komposisi ASN berdasarkan jenis kelamin ... 15 3. Tabel 3 Daftar Aset Barang Tidak Bergerak Dinas Perdagangan

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 18 4. Tabel 4 Daftar Aset Barang Bergerak Dinas Perdagangan Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 18 5. Tabel T-C.23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas

Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan ...

20

6. Tabel 5 Nilai Ekspor dan Impor Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 (US$ juta) ... 21 7. Tabel 6 Nilai Perdagangan Antar Wilayah/Perdagangan Antar Pulau

(Moda Transportasi Laut)... 22 8. Tabel 7 Pendapatan Asli Daerah Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2013 – 2018 ... 23 9. Tabel 8 Penghargaan yang diterima pada Bidang Perdagangan Tahun

2013 – 2018 ... 24 10 Tabel T-C.24 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat

Daerah Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan ... 26 11 Tabel T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Perangkat Daerah ... 27 12 Tabel 8 Analisa SWOT ... 30 13 Tabel T-C.26 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijaksanaan ... 44 14 Tabel T-C.27 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat

Daerah ... 50 15 Tabel T-C.28 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada

(6)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019-2023 |v

DAFTAR GAMBAR

Hal 1. Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera

Selatan ...

8

2. Gambar 2 Komposisi ASN Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 16 3. Gambar 3 Komposisi ASN Berdasarkan Golongan ... 16

(7)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan tidak terlepas dari proses perencanaan yang baik. Perencanaan yang baik senantiasa mempertimbangkan hasil evaluasi program dan kegiatan yang telah dilakukan, kondisi internal dan eksternal organisasi, serta peluang dan hambatan yang dihadapi. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah, yang mengamanatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra). Berdasarkan hal tersebut maka Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan menyusun Rencana Strategis Tahun 2019-2023, yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang perdagangan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Sumatera Selatan maupun isu-isu strategis di tingkat nasional maupun internasional.

Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor di Tahun 2017 menyumbang rata-rata 12,65% terhadap PDRB Sumsel menurut Lapangan Usaha, sedangkan pada Tahun 2018 sebesar 12,94%.

(8)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 2

Pengembangan Perdagangan Sumatera Selatan tahun 2019-2023 diarahkan kepada upaya menjawab tantangan ke depan meliputi posisi dan kondisi strategis Sumatera Selatan dapat dioptimalkan menjadi pusat kemajuan dan pemacu pertumbuhan wilayah di Sumatera Selatan, arus peningkatan perdagangan, dan mengoptimalkan Pusat Distribusi Regional (PDR). Pembangunan Perdagangan meningkatkan kinerja ekspor non migas secara berkualitas, penguatan pasar dalam negeri dan menjaga ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi nasional.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perlu menyusun Rencana Strategis OPD dengan berpedoman pada RPJMD Provinsi Sumatera Selatan, setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu Gubernur H. Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya pada hari Senin, tanggal 1 Oktober 2018.

Rencana Strategis Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan juga harus berpedoman pada Renstra Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Perdagangan Provinsi terhadap sasaran Renstra Kementerian Perdagangan sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan. Sejalan dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, maka arah kebijakan dan strategi pembangunan sektor perdagangan 2015-2019 difokuskan pada 3 (tiga) misi utama yang sekaligus menjadi pilar Kementerian Perdagangan, yaitu: (1) Meningkatkan pertumbuhan kinerja perdagangan luar negeri yang berkelanjutan; (2) Meningkatkan perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan berkualitas; serta (3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perdagangan. Adapun untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut, Kementerian Perdagangan memiliki 8 arah kebijakan, yaitu: (1) Mengamankan pangsa ekspor di pasar utama; (2) Memperluas pangsa pasar ekspor di pasar prospektif dan hub perdagangan internasional; (3) Meningkatkan diversifikasi

(9)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 3

produk ekspor; (4) Mengamankan pasar domestik untuk meningkatkan daya saing produk nasional; (5) Meningkatkan kontribusi Usaha Dagang Kecil Menengah (UDKM); (6) Meningkatkan perlindungan konsumen; (7) Meningkatkan efisiensi sistem dan distribusi logistik; dan (8) Meningkatkan fasilitasi dan iklim usaha perdagangan.

1.2 Landasan Hukum

Adapun dasar hukum menyusun Rencana Strategis adalah:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

(10)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 4

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD;

10. Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019-2023 adalah :

▪ Sebagai pedoman yang bersifat yuridis formal bagi aparat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi unit kerja yang bersangkutan untuk mencapai sasaran.

▪ Sebagai sarana untuk melaksanakan keterpaduan pelaksanaan program dengan unit kerja lainnya dalam rangka mewujudkan sinergi antar unit kerja melalui koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

▪ Sebagai tolak ukur bagi aparat pengawasan dalam mengukur, menganalisis, mengevaluasi serta menilai kinerja unit kerja yang bersangkutan.

▪ Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan taraf kehidupan perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

(11)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan struktur organisasi SKPD

2.2 Sumberdaya SKPD

2.3 Kinerja pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

(12)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan merupakan perangkat daerah yang baru setelah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, dimana melalui Peraturan Daerah tersebut terbentuklah Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan dari sebelumnya tergabung pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan adalah melaksanakan kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang Perdagangan. Serta mengemban fungsi sebagai berikut :

- Penyusunan Rencana dan Program pengembangan perdagangan atas dasar keterpaduan kebijaksanaan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kementerian Perdagangan;

- Pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan perdagangan serta perizinan;

- Pelaksanaan program kegiatan sektor perdagangan di bidang perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri;

- Pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan dinas/instansi serta organisasi/asosiasi, dunia usaha di wilayah Provinsi;

- Pengawasan dan pengendalian mutu serta pemantauan standarisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;

- Pemberian bimbingan dalam usaha perbaikan dan peningkatan mutu barang dan jasa dalam rangka pemasaran dalam negeri dan ekspor;

(13)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 7

- Pengawasan dan pengendalian teknis terhadap kebijaksanaan dan pengembangan perdagangan;

- Pelaksanaan program kegiatan perlindungan konsumen, pengawasan barang beredar dan kemetrologian;

- Pengelolaan urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, umum dan hukum;

- Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya; dan

- Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagan Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan dapat terlihat dari gambar berikut :

(14)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 8

Gambar 1.

(15)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 9

Masing-masing komponen dalam struktur organisasi tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-masing, beberapa tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat yang membawahi :

1. Subbagian Keuangan dan Perencanaan

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Perdagangan Dalam Negeri yang membawahi :

1. Seksi Bina Usaha Perdagangan

2. Seksi Bina Pasar

3. Seksi Sarana Perdagangan

d. Bidang Perdagangan Luar Negeri yang membawahi :

1. Seksi Pengembangan Ekspor

2. Seksi Peningkatan Daya Saing dan Kerjasama Perdagangan Luar Negeri

3. Seksi Ekspor dan Impor

e. Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga

1. Seksi Pemberdayaan Konsumen

2. Seksi Pengawasan Barang Beredar dan Jasa

3. Seksi Pengawasan Tertib Niaga

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terdiri :

1. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang;

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Uraian tugas dan fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, yaitu :

(16)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 10

a. Kepala Dinas

Mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang Perdagangan, sedangkan fungsinya sebagai berikut adalah :

a. Penyusunan Rencana dan Program pengembangan perdagangan atas dasar keterpaduan kebijaksanaan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kementerian Perdagangan;

b. Pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan perdagangan serta perizinan;

c. Pelaksanaan kegiatan program sektor perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri;

d. Pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan dinas/instansi serta organisasi/asosiasi, dunia usaha di wilayah Provinsi;

e. Pengawasan dan pengendalian mutu serta pemantauan standar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;

f. Pemberian bimbingan dalam usaha perbaikan dan peningkatan mutu barang dan jasa dalam rangka pemasaran dalam negeri dan ekspor;

g. Pengawasan dan pengendalian teknis terhadap kebijaksanaan dan pengembangan perdagangan;

h. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, umum, hukum dan perpustakaan;

i. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat

Mempunyai tugas melaksanakan urusan rencana dan program, penyusunan dan evaluasi, ketatausahaan, umum, perlengkapan,

(17)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 11

hukum, organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan serta keuangan, sedangkan fungsinya :

a. Pengelolaan dan administrasi ketatausahaan ; b. Pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. Pengelolaan administrasi keuangan; d. Pengelolaan administrasi perlengkapan;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat, protokol dan hukum;

f. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dan anggaran; g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; h. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan Dinas

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dukungan pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana, usaha peningkatan kerja sama serta evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perdagangan dalam negeri, sedangkan fungsinya :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang bina pasar, bina usaha dan sarana perdagangan;

b. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan dalam rangka pemberian rekomendasi izin di bidang usaha perdagangan;

c. Pelaksanaan koordinasi pengendalian dan fasilitasi sarana perdagangan;

d. Pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan kegiatan informasi pasar dan stabilitas kerja; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(18)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 12

d. Bidang Perdagangan Luar Negeri

Mempunyai tugas menyiapkan dan menyediakan dukungan pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan ekspor dan impor, promosi dan kerjasama Luar Negeri, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan teknis di bidang Perdagangan Luar Negeri, sedangkan fungsinya :

a. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan penyiapan perizinan serta pedoman kegiatan usaha di bidang Perdagangan Luar Negeri;

b. Pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan ekspor, impor dan pengawasan mutu barang ekspor;

c. Penyiapan bahan pembinaan di bidang perdagangan luar negeri;

d. Penyebaran informasi kegiatan perdagangan luar negeri dan peningkatan pelaksanaan promosi dan kerjasama dengan dunia usaha di bidang Perdagangan Luar Negeri;

e. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijaksanaan Perdagangan Luar Negeri;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

e. Bidang Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga

Mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan perumusan

kebijakan teknis dan pembinaan di bidang pemberdayaan konsumen, pengawasan barang dan jasa serta pengawasan kemetrologian. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Perlindungan Konsumen mempunyai Fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan Pelaksanaan di bidang perlindungan konsumen;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengawasan barang beredar dan jasa;

(19)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 13

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengawasan kemetrologian; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk memperkuat Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2018 tanggal 11 Januari 2018 yaitu :

1. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang (UPTD BPSMB) mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Melakukan kegiatan perencanaan dan program penyelenggaraan di bidang standarisasi dan pengawasan mutu barang;

b. Menyusun dan mengembangkan sistem jaminan mutu untuk mencapai pemenuhan Standar Internasional (ISO-IEC 17025) dengan mempersiapkan dokumen mutu laboratorium;

c. Melaksanakan pengawasan mutu barang ekspor tertentu melalui kegiatan pengambilan contoh, pengujian dan sertifikasi mutu barang;

d. Melaksanakan pengawasan mutu produk bertanda SNI;

e. Melaksanakan pengambilan contoh dan pengujian dalam rangka sertifikasi produk penggunaan tanda SNI;

f. Melaksanakan pengawasan mutu barang yang beredar dipasaran baik produk dalam negeri maupun eks impor dalam rangka perlindungan konsumen;

g. Melakukan pengawasan produk impor dalam rangka perlindungan produk lokal;

h. Melaksanakan pengembangan serta penyusunan standar dan metode pengujian;

i. Melaksanakan pelayanan jasa di bidang standarisasi dan pengendalian mutu barang serta bimbingan teknis pada dunia usaha dan masyarakat;

j. Melaksanakan kalibrasi teknis peralatan laboratorium penguji/pabrik/perusahaan;

(20)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 14

k. Memberikan bimbingan teknis di bidang mutu kepada dunia usaha dan masyarakat;

l. Melaksanakan pelatihan di bidang teknis pengujian dan kalibrasi;

m. Memberikan bimbingan dan konsultasi penerapan ISO/IEC 17025 (SNI 19-17025-2000) kepada laboratorium penguji dan kalibrasi perusahaan dan organisasi lainnya;

n. Melakukan pengolahan sarana laboratorium dan sarana penunjang serta bahan-bahan untuk pengujian dan kalibrasi; o. Melakukan kegiatan analisa dan evaluasi data hasil pengujian

serta data yang berkaitan dengan pengawasan dan sertifikasi mutu barang;

p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Susunan Organisasi Unit Pelayanan Teknis Dinas Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Barang (UPTD BPSMB) terdiri dari:

a. Kepala UPTD

b. Subbagian Tata Usaha

c. Seksi Pengujian dan Sertifikasi

d. Seksi Jaminan Mutu dan Kalibrasi

e. Kelompok Jabatan Fungsional

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan per tanggal 31 Desember 2019 memiliki jumlah sumber daya manusia sebanyak 97 orang, seperti terlihat pada tabel berikut :

(21)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 15

Tabel. 1

Komposisi Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian

Status Pegawai Jumlah Keterangan

Aparatur Sipil Negara (ASN) 71 orang

Tenaga Honorer 26 orang

Jumlah 97 orang

Komposisi ASN berdasar jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut berikut :

Tabel 2. Komposisi ASN berdasarkan jenis kelamin

Uraian Jumlah

Total Pegawai

Jenis Kelamin

Pria Jenis Kelamin Wanita

- Sekretariat 22 orang 9 orang 13 orang - Bidang PDN 10 orang 6 orang 4 orang - Bidang PLN 12 orang 7 orang 5 orang - Bidang PKTN 15 orang 11 orang 4 orang - UPTD BPSMB 12 orang 2 orang 0 orang

Total 71 orang 45 orang 26 orang

Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan : - S2 : 16 orang - S1 : 29 orang - D3 : 4 orang - SLTA : 15 orang - SMP : 4 orang - SD : 3 orang

(22)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 16

Gambar 2.

Komposisi ASN berdasarkan tingkat pendidikan

S1 54% D3 7% SMA 27% SMP 7% SD 5%

Komposisi pegawai berdasarkan Golongan : - Golongan IV : 15 orang

- Golongan III : 43 orang - Golongan II : 13 orang - Golongan I : - orang

Gambar 3.

Komposisi ASN berdasarkan Golongan

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Gol IV Gol III Gol II Gol I

Dilihat dari grafik tersebut di atas terlihat bahwa jumlah terbesar personil ASN yang ada adalah Golongan III sebanyak 43 orang, jika dilihat dari tingkat pendidikan masih banyak yang latar belakang pendidikannya SLTA ke bawah.

(23)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 17

Komposisi sumber daya manusia / SDM di atas memperlihatkan bahwa kuantitas personil belum sebanding dengan beban kerja dan tugas yang harus dilaksanakan di lapangan. Karenanya, agar pelaksanaan tugas dan fungsi dapat dilaksanakan seoptimal mungkin maka kualitas dan kompetensi personil yang ada harus terus ditingkatkan baik dari sisi kualitas teknis maupun kualitas mental spiritual.

Jumlah pejabat yang ada pada Dinas Perdagangan baik Pejabat Struktural maupun Pejabat Fungsional sampai Desember 2018 adalah :

a. Pejabat Struktural

Jabatan Struktural berjumlah 19 orang, terdiri dari :

- 0 eselon II A

- 5 eselon III A - 14 eselon IV A b. Pejabat Fungsional

Pejabat fungsional pada Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan berjumlah 6 orang dengan klasifikasi sebagai berikut :

- Fungsional Penguji Mutu Barang : 5 orang - Fungsional Pranata Komputer : 1 orang

Kegiatan Kesekretariatan lainnya adalah menyelenggarakan penataan, penerbitan dan pengelolaan aset negara atau barang-barang inventaris baik barang bergerak maupun tidak bergerak. Aset yang dimiliki Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari beberapa macam barang untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada daftar tabel berikut ini :

Tabel 3. Daftar Aset Barang Tidak Bergerak

(24)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 18

No. Jenis/Macam Barang M Satuan 2 /Buah Alamat

I. Tanah, Bangunan Kantor

1. Tanah, Bangunan Kantor, Kantor UPTD BPSMB

46.947 M 2 Jl. Demang Lebar Daun No. 2610

Palembang 2. Tanah, Bangunan Kantor,

Gudang Metrologi

535 M 2 Jl. H.M Nurdin Panji Kel. Karya

Baru

II. Tanah, Bangunan Rumah

1. Tanah, Bangunan Rumah 450 M 2 Jl. Kapten A. Rivai No. 94 Kel. 26

Ilir Palembang

2. Tanah, Bangunan Rumah 228 M 2 Jl. AKBP Cek Agus No. 5 Kel. 8

Ilir Palembang

3. Tanah, Bangunan Rumah 1008 M 2 Jl. Murai No. 532, 533 Kel. 9 Ilir

Palembang

4. Tanah, Bangunan Rumah 225 M 2 Jl. AKBP H. Umar Lrg. Ario Baru 125, 126 Kel. Ario Kemuning Palembang

5. Tanah, Bangunan Rumah 450 M 2 Jl. Diponegoro No. 1 Kel. 30 Ilir

Palembang

Tabel 4. Daftar Aset Barang Bergerak

Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

No. Jenis/Macam Barang Jumlah Keterangan

1 2 3 4

1. Kendaraan Roda 4 (Empat) 7 unit Kendaraan Roda 4 (Empat) tersebut diperuntukkan sebagai kendaraan operasional:

- 6 unit kendaraan operasional Dinas Perdagangan.

- 1 unit kendaraan operasional UPTD BPSMB.

2. Kendaraan Roda 2 (Dua) 2 unit Kendaraan operasional roda 2 (Dua) diperuntukkan untuk Dinas Perindag.

3. Peralatan Kantor :

a. PC Unit/Komputer 9 unit - 5 unit pada Sekretariat - 3 unit pada bidang PPDN - 1 unit pada bidang PPLN b. Note Book/Laptop 4 unit - 1 unit pada bidang PPDN

- 3 unit pada SEKRETARIAT

(25)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 19 d. Kursi 117 buah e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. AC Pompa Air Perlengkapan dan sambungan CCTV Tape Deck Wireless Original

Mesin Penghancur kertas Kulkas 1 pintu Kulkas 2 pintu Filing cabinet Faximile Printer 20 unit 1 unit 1 paket 1 set 1 set 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 15 buah 2 buah 4 buah

Terdiri dari AC split dan AC window

1 unit pada staf umum

1 unit pada staf umum 1 unit pada Keuangan 1 unit pada Sektretariat

1 Unit pada ruang Kepala Dinas 4 buah pada Bidang PLN 4 buah pada Bidang PDN 4 buah pada Bidang Sekretariat 2 buah pada Bidang UPTD BPSMB

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Rencana Strategis Tahun 2013 – 2018 merupakan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan. Setelah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, dimana melalui Peraturan Daerah tersebut terbentuklah Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan dari sebelumnya tergabung pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan. Pada sub bab ini yang akan dibahas hanya kinerja pelayanan di sektor perdagangan saja. Dalam penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, tingkat capaian kinerja berdasarkan RENSTRA Tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :

(26)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1. Persentase Kontribusi PDRB Sektor Perdagangan Sumsel untuk harga berlaku (% )

13% 13% 13,5% 14% 15% 9,07% 10,58% 11,83% 12,65% 12,75% 70% 81% 88% 90% 85%

2.

Tingkat Inflasi ( 20 % dengan rata-rata inflasi 4% /thn ) 4% 4% 4% 4% 4% 8,48% 3,10% 3,58% 2,96% 2,74% 47% 129% 112% 135% 146% 3. Persentase Fluktuasi Perubahan Harga Kebutuhan 9 bahan pokok ( < 50 % ) < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % 100% 100% 100% 100% 100% Persentase capaian jumlah permasalahan perselisihan konsumen yang dapat diselesaikan ( 80-100 % )

80% 80% 90% 100% 100% 80% 80% 80% 80% 90% 100% 100% 89% 80% 90%

Nilai Ekspor (14.731,25

juta/US$) 2.790,15 2.858,20 2.926,25 2.994,30 3.062,35 3.084,04 2.442,61 1.978,88 3.307,69 3.223,14 111% 85% 68% 110% 105%

Persentase Fluktuasi perubahan Nilai Impor (< 100 % selama 5 tahun atau 20% /tahun )

< 20 % < 20 % < 20 % < 20 % < 20 % 32,50% 95,45% -30,11% -57,94% 79,67% 62% 21% 166% 135% 25%

Tabel T-C.23.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan

Rasio Capaian pada Tahun ke-Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun

ke-No Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Realisasi Capaian Tahun

(27)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 21

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rasio capaian renstra rata – rata di atas 80% dan ada yang melebihi 100% yang berarti bahwa realisasinya sudah melebihi dari target yang ditetapkan. Namun ada beberapa indikator yang belum mencapai target. Untuk lebih lengkapnya capaian kinerja sektor perdaganan adalah sebagai berikut :

a. Bidang Perdagangan Luar negeri

Perkembangan realisasi ekspor dan impor di Sumatera Selatan selama tahun 2013 sampai tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.

Nilai Ekspor dan Impor Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 (US$ juta)

Tahun Ekspor Nilai Pertumbuhan Impor Nilai Pertumbuhan Surplus Pertumbuhan

2013 3.915,68 -10,43% 565,99 11,70% 3.349,69 -13,33% 2014 3.084,04 -21,24% 750,21 32,55% 2.333,83 -30,33% 2015 2.442,61 -20,80% 1466,22 95,44% 976,39 -58,16% 2016 1.978,88 -18,99% 1024,71 -30,11% 954,17 -2,28% 2017 3.307,69 67,15% 430,99 -57,94% 2.876,70 201,49% 2018 (per Nov) 3.463,05 13,06% 704,30 79,67% 2.758,75 3,28% Sumber : BPS (Diolah oleh PDSI, Sekjen Kementerian Perdagangan)

Dari tabel diatas, realisasi ekspor di Sumatera Selatan mengalami penurunan dari Tahun 2013 sampai dengan 2016 ratarata sebesar -17,86%, naik kembali di tahun 2017 dan 2018 karena kuota ekspor komoditi karet dan kelapa yang semula ditetapkan pemerintah telah dicabut dan harga komoditi ekspor yang tergantung dangan harga pasar dunia. Pertumbuhan Ekspor Sumatera Selatan mengalami kenaikan pada tahun 2017 sebesar 67,15%.

Pertumbuhan Neraca Perdagangan dari tahun 2013 sampai dengan 2016 mengalami penurunan rata-rata sebesar -26,02%. Sedangkan di tahun 2017 pertumbuhan Neraca Perdagangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 201,49%, hal ini dikarenakan kuota karet dan kelapa tahun 2017 telah ditiadakan. Selain itu didukung juga komoditi bubur kayu/pulp yang mulai

(28)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 22

berproduksi di Sumatera Selatan dan mulai melakukan ekspornya. Untuk tahun 2018 (data per November 2018) pertumbuhan Neraca Perdagangan mengalami kenaikan sebesar 3,28%.

Komoditi-komoditi ekspor Sumatera Selatan pada umumnya masih didominasi oleh Karet, Batubara, CPO dan produk turunannya, Pulp, Produk Kayu dan produk turunannya. Adapun negara tujuan ekspor didominasi oleh negara-negara seperti China, Amerika Serikat, Malaysia dan India.

b. Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Sektor Perdagangan merupakan salah satu sektor penyumbang PDRB Provinsi Sumatera Selatan, dimana pada Tahun 2018 sektor Perdagangan berkontribusi sebesar 12,94% (tertinggi ke-5), untuk itu perlu untuk lebih ditingkatkan lagi salah satunya dengan mengoptimalkan jalur perdagangan antar daerah / antar pulau, untuk realisasi Nilai Perdagangan Antar Wilayah / Perdagangan Antar Pulau di Sumatera Selatan tahun 2016-2018 dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel. 6.

Nilai Perdagangan Antar Wilayah / Perdagangan Antar Pulau (Moda Transportasi Laut)

Tahun Target (Ton) Realisasi (Ton) Capaian (%)

2016 1.975.084 1.061.908 53,77%

2017 2.098.750 1.343.967 64,04%

2018 2.222.416 1.023.251 46,04%

Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa Nilai Perdagangan Antar Wilayah / Perdagangan Antar Pulau (Moda Transportasi Laut) capaiannya di Tahun 2016 hanya sebesar 53,77% dan pada Tahun 2017 hanya sebesar 64,04%, sedangkan pada tahun 2018 hanya sebesar 46,04 %.

Selama tahun 2013 – 2018 harga bahan pokok relatif stabil, fluktuasi perubahan harga barang pokok masih dibawah 10% walaupun ada beberapa komoditi yang lebih dari 10% seperti gula pasir, cabe merah besar, cabe merah keriting, bawang merah dan bawang putih. Perkembangan harga yang demikian tersebut merupakan indikator adanya kendala yang terjadi pada pasokan/logistik, sistem

(29)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 23

distribusi dan secara empiris permintaan meningkat menjelang hari-hari besar keagamaan. Tapi secara keseluruhan masih stabil karena tingkat inflasi Provinsi Sumatera Selatan masih pada kisaran ±4%.

Hasil survey Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) pada tahun 2016 yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan adalah 36,4 yang menunjukkan bahwa keberdayaan konsumen Sumatera Selatan masih berada dalam level paham artinya konsumen Sumatera Selatan sudah mengenali hak dan kewajibannya

sebagai konsumen, namun belum sepenuhnya mampu

memanfaatkannya dan belum berperan aktif dalam memperjuangkan haknya sebagai konsumen, hal ini terlihat masih rendahnya jumlah pengaduan konsumen rata-rata per tahun 2017 dan 2018 kurang dari 100 (Tahun 2017 sebanyak 72 pengaduan/informasi dan di tahun 2018 sebanyak 88 pengaduan/informasi). Selain itu tingkat kepatuhan pelaku usaha terhadap peraturan perundangan terkait perlindungan konsumen pun masih relatif rendah, salah satunya tercermin dari rendahnya persentase barang beredar yang sesuai ketentuan SNI wajib.

Pendapatan Asli Daerah

Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Perdagangan mempunyai 1 (satu) Unit Pelayanaan Teknis Daerah (UPTD) yaitu : UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB). UPTD BPSMB melakukan pelayanan dalam bidang pengujian mutu barang dan audit sistem manajemen mutu. Dalam pelaksanaan pelayanan UPTD tersebut selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 Pendapatan Asli Daerah(PAD) dari Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 7

Pendapatan Asli Daerah Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 - 2018 No Uraian Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 1 UPTD BPSMB • Pengujian mutu barang • Penerimaan retribusi Contoh Rp. juta 477 35.259 415 84.856,9 326 63.037,2 419 118.068,4 997 229.448,6 900 215.385

(30)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 24

Realisasi penerimaan Pelayanan Jasa Teknis UPTD BPSMB Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2018 telah mencapai target, sampai dengan Desember 2018 mencapai 215,38 % dari target yang telah ditetapkan. Dari 900 contoh/sample, jumlah sample pengujian terbanyak pada komoditi karet SIR yaitu sebanyak 849 sample. Terjadi kenaikan permintaan pengujian pada karet SIR yang cukup besar pada tahun 2018, karena banyak perusahaan baru.

Penghargaan Pemerintah

Hasil pelaksanaan program/kegiatan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan selama tahun 2013 s.d 2018 telah dapat dilaksanakan dengan baik dan beberapa program/kegiatan dapat membawa nama Provinsi Sumatera Selatan di tingkat regional dan nasional.

Tabel 8

Penghargaan yang diterima pada Bidang Perdagangan Tahun 2013 – 2018

No Jenis Penghargaan Penerima Tahun

1. Penerima Penghargaan Prima Niaga, sebagai Supermarket Produk Perlindungan Konsumen dari Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag RI

Ritel Pasar Raya JM Palembang

2013

2. Pelayanan Tera (Pelayanan Publik) dari Obudsman RI Perwakilan Sumsel

UPTD Balai Pelayanan Kemetrologian Disperindag Prov. Sumsel, mendapat Zona Hijau

2013

3. Piagam dan Plakat untuk Pasar Tertib Ukur dari Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen

Kemendag RI

• Pasar Plaju Kota Palembang

• Pasar Sekip Ujung Kota Palembang

2013

4. Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik (Juara I-Tingkat Provinsi di

Gubernur Sumatera Selatan

(31)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 25

Sumatera)

5. Piagam dan Plakat untuk Pasar Tertib Ukur dari Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen

Kemendag RI

• Kab. MUBA • Kab. OKUS

2014

6. Cina Asean Expo ke 11 untuk

kategori Best City of Charm Pavillion 2014

Kepala Disperindag Prov. Sumsel

2014

7. Penghargaan Peningkatan

Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)

Gubernur Sumatera Selatan

2014

8. Pemenang ke – 2 stand terbaik Pangan Nusa

Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Prov. Sumsel

2015

9. Piagam Penghargaan Tertib Ukur Kota Palembang Pasar Km. 5 dan Lemabang, Muba Pasar Sekayu dan Kota Lubuk Linggau

2015

10. Tim Pengendali Inflasi Daerah Terinovatif se Indonesia

Gubernur Sumatera Selatan

2016 11. Piagam Penghargaan Tertib Ukur Kota Palembang Pasar Km.

5 dan Kota Lubuk Linggau Pasar Semone

2017

Adapun untuk kinerja anggaran Dinas Perdagangan selama periode renstra sebelumnya (tahun 2013 sampai dengan 2018) baik target, realisasi maupun rasio capaiannya secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut :

(32)

Uraian

***) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Pendapatan Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Retribusi Daerah

Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 422.800.000 460.000.000 420.000.000 448.542.010 494.268.450 465.007.950 106,09% 107,45% 110,72% Retribusi Pengawasan dan Pengujian

Mutu 40.000.000 40.000.000 50.000.000 55.000.000 100.000.000 84.856.900 63.037.200 118.068.400 229.448.600 215.385.000 212,14% 157,59% 236,14% 417,18% 215,39%

Lain-lain PAD yang Sah Lainnya - 180.000.000 100,00%

BELANJA OPERASI Belanja Pegawai

Belanja Gaji dan Tunjangan 8.579.671.000 9.166.107.000 9.635.085.000 8.957.423.000 4.618.717.000 8.092.212.958 9.056.042.128 9.532.971.028 8.803.510.019 4.484.388.794 94,32% 98,80% 98,94% 98,28% 97,09% Belanja Tambahan Penghasilan PNS 5.986.500.000 6.133.088.000 3.172.290.000 904.000.000 3.823.785.000 5.770.125.000 6.052.300.000 3.121.715.000 887.000.000 2.914.307.500 96,39% 98,68% 98,41% 98,12% 76,22% Belanja Barang dan Jasa

Belanja Bahan Pakai Habis 1.025.540.640 1.019.589.500 339.466.770 54.085.000 49.710.000 957.965.428 1.010.830.100 298.810.100 54.056.000 49.710.000 93,41% 99,14% 88,02% 99,95% 100,00% Belanja Bahan/Material 113.002.000 94.175.000 85.230.000 108.198.000 93.735.000 85.030.000 95,75% 99,53% 99,77%

Belanja Jasa Kantor 2.538.838.500 4.041.038.800 1.980.194.000 1.120.979.000 1.097.876.000 2.330.228.125 3.123.287.828 1.741.108.817 1.070.179.840 1.074.141.838 91,78% 77,29% 87,93% 95,47% 97,84% Belanja Perawatan Kendaraan

Bermotor 243.775.000 470.455.000 221.600.000 141.933.000 150.000.000 140.273.475 342.450.182 162.137.168 137.523.198 146.875.216 57,54% 72,79% 73,17% 96,89% 97,92% Belanja Cetak dan Penggandaan 241.542.260 547.925.300 92.257.500 26.375.000 21.500.000 206.380.310 466.706.288 54.606.600 26.375.000 21.498.850 85,44% 85,18% 59,19% 100,00% 99,99% Belanja Sewa Sarana Mobilitas 14.000.000 5.000.000 14.000.000 5.000.000 100,00% 100,00% Belanja Sewa

Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 102.000.000 0,00%

Belanja Sewa Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 292.250.000 689.750.000 54.500.000 272.250.000 637.600.000 43.938.000 93,16% 92,44% 80,62%

Belanja Makanan dan Minuman 63.600.000 209.295.000 54.790.000 17.350.000 17.350.000 54.902.900 177.042.600 45.533.675 15.899.900 17.350.000 86,33% 84,59% 83,11% 91,64% 100,00% Belanja Pakaian Kerja 52.300.000 25.000.000

- 51.600.000 25.000.000 - 98,66% 100,00%

Belanja Perjalanan Dinas 3.346.433.600 3.408.281.400 1.158.155.190 256.778.000 194.668.832 3.221.575.355 2.964.830.507 806.984.374 247.351.845 186.821.325 96,27% 86,99% 69,68% 96,33% 95,97% Belanja Pemeliharaan 1.228.000.000 377.020.000 244.240.000 12.000.000 12.000.000 1.202.899.000 375.491.900 186.385.000 12.000.000 12.000.000 97,96% 99,59% 76,31% 100,00% 100,00% Belanja Jasa Konsultansi 930.944.000 1.276.100.000 1.483.650.000 833.414.000 843.727.000 1.377.306.000 89,52% 66,12% 92,83%

Belanja Barang Untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pihak Ketiga 829.645.000 1.348.255.000 144.990.000 375.500.000 825.400.000 1.036.490.000 118.950.000 365.000.000 99,49% 76,88% 82,04% 97,20%

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi

dan Bimbingan Teknis PNS 62.000.000 21.440.000

- 61.100.000 11.100.000 - 98,55% 51,77%

Belanja Honorarium PNS 167.200.000 151.698.500 16.900.000 16.900.000 138.710.000 31.300.000 16.900.000 16.900.000 82,96% 20,63% 100,00% 100,00% Belanja Honorarium Non PNS

BELANJA MODAL

Belanja Modal Tanah - Pengadaan

Tanah Untuk Bangunan Industri 38.884.417.650 37.754.018.112,70 97,09%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Angkutan Darat

Bermotor 1.159.000.000 - 37.193.000 - 3,21% Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Alat Ukur 398.500.000 2.500.820.000 - 397.958.000 2.469.500.000 - 99,86% 98,75% Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Alat Kantor 443.000.000 87.080.000 - 429.900.000 86.630.500 - 97,04% 99,48% Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Alat Rumah Tangga 166.669.000 369.050.000 - 165.174.000 219.712.500 - 99,10% 59,53%

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

Tabel T-C.24

Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

(33)

Uraian

***) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Komputer 184.150.000 31.000.000 183.185.000 - 99,48% Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Meja Dan Kursi

Kerja/Rapat Pejabat 122.770.000 - 122.375.000 - 99,68% Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Alat Studio 253.700.000 16.000.000 253.030.000 - 99,74% Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Alat Komunikasi 14.000.000 - #DIV/0!

Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan Unit-Unit Laboratorium 208.900.000 1.144.500.000 50.000.000 207.425.600 693.831.000 49.600.000 99,29% 60,62% 99,20%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung

Tempat Kerja 696.150.000 1.099.623.700 7.101.354.000 682.496.000 274.455.500 3.465.277.000 98,04% 24,96% 48,80% Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan - Pengadaan Jaringan Air

Minum 7.780.000 - - 0,00%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Jaringan

Listrik 258.490.000 46.900.000 256.940.000 46.900.000 99,40% 100,00%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Air

Bersih/Baku 122.900.000 - 122.000.000 - 99,27% Pengadaan Barang bercorak

Kesenian, Kebudayaan 400.960.000 380.700.000 94,95%

(34)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 28

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Analisa Lingkungan strategis berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan dilakukan melalui analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat), yaitu :

❖ Analisis Lingkungan Internal (ALI) yang terdiri dari kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weakness).

❖ Analisis Lingkungan Ekternal (ALE) yang terdiri dari Peluang (Opportunity) dan Tantangan/Ancaman (Threat)

Faktor – faktor lingkungan Internal dan Ekternal yang berpengaruh terhadap kinerja OPD Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan adalah sebagai berikut :

Indentifikasi dan Analisis Kondisi Internal :

1. Kekuatan, yaitu :

a. Adanya peraturan tentang Perundang-undangan Perdagangan.

b. Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.

c. Potensi sumber daya alam yang melimpah seperti : Batubara, Minyak dan gas bumi, panas bumi, produksi pertanian yang besar seperti karet, kelapa sawit, kekayaan hasil hutan, hasil ternak sebagai bahan baku belum dikelola secara memadai untuk kesejahteraan rakyat.

d. Tersedianya sumber daya manusia/aparatur yang relatif proposional

e. Terdapat kerajinan khas Sumatera Selatan yang dapat dikembangkan mendukung program pemerintah.

(35)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 29

2. Kelemahan, yaitu :

a. Belum memadainya prasarana dan sarana yang tersedia dalam menunjang tupoksi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.

a. Relatif rendahnya tingkat pengembangan teknologi

b. Belum semua kegiatan yang menunjang tupoksi didukung oleh team work yang terpadu

c. Lemahnya koordinasi dan arah Pengembangan lembaga riset.

Indentifikasi dan Analisis Kondisi Eksternal :

Faktor-faktor eksternal yang dianggap berpengaruh terhadap tupoksi Dinas Perdagangan terdiri dari :

1. Peluang, yaitu :

a. Pengaruh globalisasi, membuka peluang pasar yang cukup luas.

b. Memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

c. Ketersediaan sumber daya mineral yang cukup besar

2. Ancaman, yaitu :

a. Persaingan dari produk-produk impor bagi Dagang Kecil Menengah (DKM).

b. Kecenderungan ekonomi usaha besar yang memproduksi barang yang sejenis yang dihasilkan DKM.

(36)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 30

Gambaran mengenai analisis SWOT secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 9. Analisa SWOT

Analisa Lingkungan Internal ALI Analisa Lingkungan Eksternal ALE Kekuatan (S) Kelemahan (W)

• Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan.

• Potensi SDA yang melimpah seperti : batubara, minyak dan gas bumi, panas bumi dan gas metan.

• Produksi pertanian yang besar seperti : karet, kelapa sawit, kopi, kelapa, hasil hutan, ternak sebagai bahan baku industri belum dikelola secara memadai untuk kesejahteraan rakyat. • Terdapat perdagangan primer

skala besar dan menengah seperti : penyulingan minyak bumi, batubara, CPO, semen, pupuk, Pulp, poly propylene, crumb rubber yang dapat dikembangkan menjadi industri hilir pengolahan.

• Terdapat kerajinan khas Sumsel yang dapat dikembangkan mendukung program pariwisata.

• Belum memadainya prasarana & sarana yang tersedia dalam menunjang tupoksi Dinas Perdagangan Prov Sumsel

• Belum semua kegiatan

yang menunjang

tupoksi didukung oleh team work yanga terpadu • Relatif rendahnya tingkat pengembangan teknologi • Lemahnya koordinasi dan arah pengembangan lembaga riset

Peluang (O) (S) + (O) (W) + (S)

• Pengaruh globalisasi membuka

peluang pasar yang cukup luas. • Memacu pertumbuhan ekonomi di daerah • Ketersediaan sumber daya mineral yang cukup besar

• Pengembangan ekspor dan pengendalian impor

• Pembinaan dan pengembangan

DKM yang berbasis

pemberdayaan masyarakat.

• Peningkatan pembinaan dan pengawasan barang beredar dan jasa dalam upaya perlindungan konsumen.

• Mendorong pembangunan sarana

pelabuhan samudra,

pergudangan.

• Melakukan kerjasama dalam

rangka pengembangan

perdagangan.

• Penyediaan sarana & prasarana. • Pengembangan Pelabuhan Samudra • Peningkatan kemampuan SDM aparatur. • Koordinasi lintas sektoral.

(37)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 31

Ancaman (ST- Strategis) (WT-Strategis)

• Persaingan dari produk-produk impor bagi Dagang Kecil Menengah (DKM)

• Kecenderungan usaha ekonomi besar yang memproduksi barang sejenis yang dihasilkan DKM

• Daya saing produk DKM masih rendah

• Peningkatan daya saing bagi produk terutama DKM yang menghasilkan produk dengan ciri khas.

• Menjalin kerjasama baik regional, nasional maupun internasional dengan pola kemitraan

• Penguatan SDM (terutama DKM) melalui pelatihan dan magang ke perusahaan yang maju

• Membangun iklim investasi yang kondusif, kemudahan berusaha dan pelayanan prima.

• Kerjasama investasi sektor hulu • Optimalisasi perdagangan pembentuk nilai tambah berskala kecil berbasis masyarakat S = Strenght (Kekuatan) W = WeaknPess (Kelemahan) O = Opportunity (Peluang) T = Threat (Tantangan/Ancaman

(38)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 32

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

Penyelenggaraan pembangunan di sektor perdagangan dalam lima tahun ke depan masih terdapat persoalan dan tantangan dari berbagai aspek yang dihadapi. Permasalahan pembangunan di sektor perdagangan adalah belum optimalnya hasil yang didapatkan, untuk itu perlu langkah-langkah strategis dalam peningkatan dan pengembangan pada sektor perdagangan. Pada tahap perumusan isu-isu strategis, hanya permasalahan-permasalahan pembangunan prioritas yang menjadi agenda utama dalam rencana pembangunan daerah 5 (lima) tahun ke depan.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Permasalahan pembangunan daerah merupakan sebuah “gap expectation” antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan apa yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan tersebut dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum diperdayagunakan secara optimal, kelemahan yang belum teratasi, peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal, serta ancaman yang belum diantisipasi. Permasalahan-permasalahan yang muncul terkait tugas dan fungsi Dinas Perdagangan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

(39)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 33

Tabel T-B.35. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

NO MASALAH AKAR MASALAH

(1) (2) (3)

1. Nilai Ekspor Tahun 2013-2016

tidak mencapai target a. Barang yang diekspor masih merupakan barang mentah atau setengah jadi, sehingga nilai tambah tidak diperoleh secara optimal

b. Harga komoditas ekspor yang

berfluktuasi dan tergantung dari pasar dunia

c. Alih fungsi lahan ketika harga

komoditi turun

2. Pertumbuhan Ekspor Tahun 2013-2016 tidak mencapai target

a. Barang yang diekspor masih merupakan barang mentah atau setengah jadi, sehingga nilai tambah tidak diperoleh secara optimal

b. Munculnya negara-negara pesaing

baru dengan jenis komoditas ekspor yang sama dengan Sumsel

3. Nilai Perdagangan Antar Wilayah/ Perdagangan Antar Pulau (Moda Transportasi Laut) tidak mencapai target

a. Belum optimalnya fasilitas penunjang (pelabuhan yang representatif)

b. Kurang koordinasi dan kerjasama dengan Provinsi / Pemerintah Daerah lain

Sehingga jika disimpulkan maka permasalahan-permasalahan yang muncul terkait tugas dan fungsi Dinas Perdagangan antara lain sebagai berikut :

a) Rendahnya surplus neraca perdagangan

b) Nilai Perdagangan Antar Wilayah/Perdagangan Antar Pulau (Moda Transportasi

Laut) tidak Tercapai

c) Masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap perlindungan konsumen

d) Belum optimalnya realisasi penerapan standarisasi produk untuk perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

e) Belum efisiennya arus barang dan konektivitas (Logistik, Distribusi dan Fasilitasi Perdagangan)

(40)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 34

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Renstra OPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD Provinsi Sumatera Selatan, merupakan implementasi dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur di tingkat teknis. Visi pembangunan Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 adalah

“S U M S E L M A J U U N T U K S E M U A ”

Penjelasan visi pembangunan Sumatera Selatan tahun 2019-2023 sebagai berikut:

Sumsel Maju untuk Semua adalah keadaan dimana terwujudnya pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan dan pembangunan maritim yang merata dan berkeadilan, dimana hasil-hasil pembangunannya dinikmati seluruh anggota masyarakat.

Sumsel Maju untuk Semua adalah kondisi dimana meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, integritas, dan kearifan lokal, di samping terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat dengan dukungan anggaran pro-rakyat, pro-lingkungan, dan pro-gender yang transparan dan akuntabel.

Sumsel Maju untuk Semua adalah kondisi tercapainya pelayanan publik yang baik dengan dukungan pemerintahan daerah yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses penentuan kebijakan pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Sumsel Maju untuk Semua adalah terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi kehidupan masyarakat sehingga anggota masyarakat dapat menjalankan aktivitas keagamaan, terciptanya kehidupan masyarakat yang menghargaai perbedaan, dan masyarakat dapat menikmati kesenian yang bermutu di pusat-pusat kebudayaan.

(41)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 35

Berdasarkan visi pembangunan yang telah ditetapkan, misi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:

Misi 1:

Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, didukung sektor pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Misi 2:

Meningkatkan kualitas SDM, baik laki-laki maupun perempuan, yang sehat, berpendidikan, profesional, dan menjunjung tinggi nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan integritas.

Misi 3:

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur, berintegritas, profesional, dan responsif.

Misi 4:

Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman dan perbatasan, memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk, serta mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah.

Misi 5:

Meningkatkan kehidupan beragama, seni, dan budaya untuk membangun karakter kehidupan sosial yang agamis dan berbudaya, ditopang fisik yang sehat melalui kegiatan olahraga, dan pengembangan pariwisata berorientasi pariwisata religius.

(42)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 36

Dukungan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan pada pencapaian VISI MISI RPJMD Provinsi Sumatera Selatan tersebut, terutama pada upaya pencapaian MISI 1 dalam rangka “Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan, yang didukung sektor pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan “.

Gambar 4. Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Sumsel 2018 - 2023

Untuk mencapai Misi 1, dengan Tujuan Meningkatnya Perekonomian yang Inklusif Berbasis Inovasi Daerah dan Sasaran 1 Maju Ekonomi Kerakyatan dan Sasaran 2 Maju Investasi, Industri dan Perdagangan serta turut mendukung Sasaran 4 Maju Kesejahteraan Masyarakat, Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan memiliki program-program strategis yaitu sebagai berikut : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor, dengan

sasaran meningkatkan daya saing dan perluasan pasar ekspor produk Sumatera Selatan.

2. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, dengan sasaran meningkatkan pengawasan barang beredar dan jasa, meningkatkan perlindungan terhadap konsumen dan

(43)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 37

produsen, meningkatkan tertib niaga dan meningkatkan keberdayaan konsumen.

3. Program Penguatan Sistem Logistik Daerah, dengan sasaran stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting. 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan bagi

Warga Miskin, dengan sasaran bantuan sarana dan prasarana perdagangan bagi warga miskin diharapkan dapat membantu warga miskin untuk kesejahteraan yang lebih baik.

5. Program Sistem Informasi Pengembangan Kemitraan, dengan sasaran informasi yang selalu up to date di sektor perdagangan.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019 telah menetapkan misi pembangunan nasional yang terkait langsung dengan sektor perdagangan antara lain, yaitu perdagangan sebagai sektor penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi untuk kemakmuran rakyat yang berkeadilan. Arah kebijakan pembangunan Perdagangan Nasional ke depan secara konsisten akan mengacu kepada arah pembangunan dalam RPJMN 2015 – 2019. Arah ini merupakan pedoman dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Arah kebijakan perdagangan dapat dijabarkan menjadi 8 (delapan) pokok pikiran, yaitu :

1) Mengamankan pangsa ekspor di pasar utama

2) Memperluas pangsa pasar ekspor di pasar prospektif dan hubungan perdagangan internasional

3) Meningkatkan diversifikasi produk ekspor

4) Mengamankan pasar domestik untuk meningkatkan daya saing produk nasional

5) Meningkatkan akasesibilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

6) Meningkatkan perlindungan konsumen

7) Meningkatkan efesiensi sistem distribusi & logistik 8) Meningkatkan fasilitasi dan iklim usaha perdagangan

(44)

Renstra Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel 2019 - 2023| 38

Salah satu agenda pembangunan Sektor ekonomi adalah modernisasi sektor jasa dengan tujuan meningkatkan daya saing yang antara lain dilakukan melalui peningkatan ekspor non migas dan jasa bernilai tambah tinggi, peningkatan daya saing UMKM dan koperasi serta peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif

Dengan telah dimulainya MEA di tahun 2016 yang lalu maka perlu disikapi secara bijak agar dilakukan upaya upaya yang lebih agresif terutama dalam meningkatkan kualitas/daya saing produk komoditas perdagangan lokal ataupun untuk produk komoditas ekspor agar mampu bersaing dengan negara lain. Dan hal ini tentu telah diantisipasi didalam sasaran dan strategi sektor perdagangan yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Perdagangan tahun 2015 – 2019.

Dukungan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan yang berkenaan dengan tupoksi OPD terhadap arah kebijakan Perdagangan nasional (Renstra Kementerian Kemendag tahun 2015 – 2019) sesuai dengan Misi 1, Tujuan 1, Sasaran 2 Maju Investasi,

Industri dan Perdagangan, dalam pencapaian memantapkan

stabilitas pertumbuhan sektor perdagangan melalui penetapan tujuan, sasaran dan kebijakan serta terimplementasi dalam pelaksanaan program-program bidang perdagangan antara lain : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

2. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

3. Program Penguatan Sistem Logistik Daerah

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan 5. Program Sistem Informasi Pengembangan Kemitraan

Gambar

Tabel 2. Komposisi ASN berdasarkan jenis kelamin  Uraian  Jumlah
Tabel 4. Daftar Aset Barang Bergerak
Tabel 9.  Analisa SWOT
Tabel T-B.35. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas  dan Sasaran Pembangunan Daerah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian itu direkomendasikan untuk semua mata kuliah yang perlu ditambahkan, bisa dilakukan penataan kurikulum konsentrasi atau mata kuliah pilihan

lnfeksi ini dapat dicegah melalui inhibisi (penghambatan) adhesi bakteri tersebut pada membran sel dengan cara menambahkan substansi eksogen yang mempunyai kandungan

Setelah kiranya instruktur sudah selesai mempersiapkan untuk proses pembelajaran, instruktur menunggu kedatangan warga belajar pelatihan LSC, apabila jam pembelajaran

yang tepat &amp; terintegrasi dari chemical pathways ini dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan) • Jalur yang penting, misal: Glycolysis ditemukan.. dalam

Faktor-faktor yang menjadi penghambat bagi perkembangan wirausaha bagi TKI wanita purnatugas antara lain: (a) Tujuan bekerja di luar negeri yang pada umumnya adalah untuk memenuhi

1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menggunakan semua emiten yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. 2) Indeks Sektoral, menggunakan semua emiten yang ada

Tunjukkan dengan pembuktian argumen (atau cara lain) apakah masing-masing konklusi berikut sah (valid) atau tidak berdasarkan dua premis di atas: a) Bahwa matematika tidak mudah

Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari. Dalam kenyataannya tidak semua biji yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, sehingga akan terlihat tidak seragam. Untuk menjaga