• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERANI BICARA DI DEPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERANI BICARA DI DEPAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

BERANI BICARA DI DEPAN

PUBLIK

(2)

Apakah Anda pernah mengalami

gejala-gejala berikut :

– Detak jantung yang semakin cepat

– Lutut gemetar, membuat anda sulit berdiri atau berjalan menuju mimbar, atau sulit berdiri tenang di muka pendengar Anda. berdiri tenang di muka pendengar Anda. – Suara yang bergetar, seringkali disertai

mengejangnya otot tenggorokan, atau terkumpulnya lendir di tenggorokan.

(3)

Lanjutan…

– Gelombang hawa panas, atau perasaan seperti akan pingsan.

– Kejang perut, kadang-kadang disertai perasaan mual.

perasaan mual.

– Hiperventilasi, yaitu termasuk kesulitan untuk bernafas.

(4)

– Mengulang kata, kalimat, atau pesan, sehingga pembicara terdengar seperti sebuah radio rusak.

– Hilang ingatan, tidak mampu mengingat fakta atau angka secara tepat, dan

melupakan hal-hal yang sangat penting. melupakan hal-hal yang sangat penting.

– Tersumbatnya pikiran, yang membuat Anda tidak tahu apa yang harus diucapkan

(5)

– Rasa takut yang bahkan bisa muncul sebelum Anda tampil.

– Rasa tidak mampu

– Rasa kehilangan kendali.

– Rasa tidak berdaya, seperti seorang anak yang tidak mampu mengatasi masalah.

– Rasa malu – Panik

– Rasa malu atau merasa dipermalukan, saat presentasi berakhir.

(6)

Berarti Anda sedang mengalami gejala psikis berupa gejala fisik, mental atau emosional.

Ketiga gejala ini bisa saling berinteraksi. Rasa ngeri yang muncul saat Anda duduk dan

menunggu giliran untuk bicara, bisa

menyebabkan jantung Anda berdetak cepat tanpa kendali. Detak jantung yang tanpa

kendali, bisa membuat anda merasa lebih gugup, sehingga tenggorokan anda mulai gugup, sehingga tenggorokan anda mulai menegang. Konsentrasi Anda terganggu,

sehingga bicara Anda menjadi kacau. Ketika anda berusaha dengan susah payah untuk

menemukan kata-kata, mengulang kalimat, atau kehilangan ide, rasa malu dan rasa kehilangan kendali bisa muncul dengan sangat mudah.

(7)

UNTUK ITU ANDA HARUS

MELAKUKAN PERSIAPAN

• Persiapan psikologis berarti

mempersiapkan diri baik fisik dan psikis

sehingga batin menjadi tenang terutama

menjelang penampilan. Hendrikus (1999 :

menjelang penampilan. Hendrikus (1999 :

168-169) memberikan tip-tip sebagai

(8)

Yang utama adalah persiapan yang teliti.

Kalimat pertama dan terakhir harus dapat

dihafal.

• Percaya pada diri sendiri karena sudah

melakukan persiapan.

melakukan persiapan.

(9)

– Yakinkan diri anda bahwa anda sungguh-sungguh sudah mempersiapkan diri anda. Yakinkan bahwa anda sudah menguasai

bahan dan anda sendiri sanggup. Semuanya pasti beres!

– Jangan makan atau minum teh terlalu banyak – Jangan makan atau minum teh terlalu banyak

sebelum tampil untuk berbicara karena

mencerna adalah pekerjaan yang berat dan melelahkan. Bila tubuh masih bekerja berat, kesanggupan untuk berpikir akan menurun.

(10)

– Jangan pernah naik mimbar untuk

presentasi/pidato dengan perut kosong. Sekurang-kurangnya harus makan atau

minum sedikit, sebab pekerjaan psikis yang berat membutuhkan juga banyak kalori dan tenaga.

– Jangan minum terlalu banyak alkohol atau kopi yang terlalu keras sebelumnya, karena dapat menyebabkan pusing atau mabuk.

Satu gelas air dingin yang segar dapat membantu memberi ketenangan.

(11)

– Jangan lupa untuk pergi ke toilet (WC)

sebelum tampil untuk berpidato. Perut dan kandung kecing yang penuh akan

menurunkann daya juang dan daya tempur. – Kalau di toilet ada cermin, telitilah sekali lagi

pakaian anda, baju, dasi, jas, celana pakaian anda, baju, dasi, jas, celana panjang, sepatu dan sebagainya.

– Ambillah kesempatan berjalan-jalan di luar untuk menghirup udara segar.

(12)

– Jangan pernah menelan tablet penenang, kalau anda tidak pernah mencoba semacam itu untuk mengetahui reaksinya.

– Sekurang-kurangnya lima belas menit sebelum presentasi, jangan pikirkan lagi mengenai tema yang akan dibicarakan mengenai tema yang akan dibicarakan dalam ceramah.

– Bergembiralah bahwa anda mendapat

kesempatan untuk boleh berbicara di depan umum. Kesempatan seperti itu sulit

(13)

Memperhatikan sikap Anda

• sebelum pidato/presentasi

• pada saat presentasi

(14)

Sikap sebelum menuju mimbar

• Penampilan. Anda akan menjadi pusat

perhatian. Lihatlah pakaian yang Anda kenakan, apakah sudah sesuai dengan situasi dan kondisi khalayak? Pakailah setelan safari, karena

pakaian ini cocok dipakai pada situasi apapun, pakaian ini cocok dipakai pada situasi apapun, dan pada khalayak yang manapun.

• Tunjukkan sikap simpatik di tengah-tengah

pertemuan sebelum dipersilakan naik mimbar. Sikap simpatik berarti tidak bermuka kecut atau mengobral senyum, namun yang wajar saja.

(15)

• Tunjukkan sikap tenang ketika berjalan

menuju mimbar. Begitu anda dipersilakan

naik mimbar, maka Anda akan menjadi

pusat perhatian dari Anda mulai berdiri

sampai nanti duduk kembali. Sikap tenang

menunjukkan rasa percaya diri Anda.

menunjukkan rasa percaya diri Anda.

• Berilah hormat pada tokoh, pejabat atau

orang yang dituakan yang biasanya duduk

di deretan kursi depan.

(16)

Sikap pada saat pidato

Begitu Anda naik mimbar, semua pasang

mata akan tertuju pada Anda. Bagi yang

terbiasa tampil di depan orang banyak

tidak masalah, tetapi buat Anda yang

pemula, sorot mata berpuluh-puluh

pemula, sorot mata berpuluh-puluh

bahkan beratus-ratus berpasang-pasang

mata itu dapat membuat Anda gentar

(17)

• Cara untuk menghilangkan suasana

yang bisa membuat gugup dan gagap

ini, ialah :

(18)

• Percaya pada diri sendiri karena telah

melakukan persiapan

• Bersikap tenang, tidak menunjukkan

ketakutan

• Menghirup nafas panjang dan dalam

• Menghirup nafas panjang dan dalam

tanpa terlihat oleh hadirin

• Menatap hadirin pada bagian atas

matanya, bukan pada matanya yang

sedang menyorotkan sinar matanya

(19)

lanjutan

• Berbicara dengan gaya orisinal, tidak

meniru gaya pidato lain

• Berbicara dengan sikap sama-sama

sederajat dan tidak menggurui

sederajat dan tidak menggurui

• Berbicara dengan nada naik turun, tidak

datar menjemukan

• Berbicara dengan menunjukkan wajah

yang cerah untuk mendapat simpati

(20)

• Berbicara dengan mengatur tempo agar

dapat didengar dan dicerna jelas oleh

hadirin, tegas kapan harus berhenti lama

(titik) dan jelas bilamana berhenti sejenak

(koma)

• Berbicara dengan memberikan

• Berbicara dengan memberikan

tekanan-tekanan pada hal-hal tertentu untuk

mendapat perhatian khusus dari hadirin

• Berbicara dengan tetap memelihara

(21)

Saat meninggalkan mimbar

• Ucapkan salam akhir sebagai tanda

hormat kepada hadirin

• Bersikaplah tetap tenang dan tertib

• Jika menggunakan naskah, lembar-lembar

• Jika menggunakan naskah, lembar-lembar

kertas dilipat dulu dengan tenang, dan

kemudian dimasukkan ke dalam saku.

Demikian juga dengan kacamata untuk

membaca, bereskan dari mimbar dengan

halus dan tetap tenang.

(22)

Lanjutan…

• Turun dari mimbar dengan wajah ceria

disertai sunggingan senyum dan langkah

yang mantap dan tenang.

• Memberi hormat kembali kepada tokoh

• Memberi hormat kembali kepada tokoh

yang dituakan yang duduk di deretan

belakang.

(23)

Hal-hal lain yang harus

diperhatikan

1. Ekspresi muka

2. Gerakan-gerakan

3. Suara

4. Penampilan fisik dan pakaian

4. Penampilan fisik dan pakaian

(24)

a. Ekspresi muka

» Senyum

• Merupakan ekspresi muka yang

terpenting. Suatu senyuman menyiratkan

rasa percaya diri dan pengertian. Tak ada

rasa percaya diri dan pengertian. Tak ada

yang lebih hangat daripada seulas

senyum yang tulus. Jangan memaksa diri

untuk tersenyum sehingga terkesan

dibuat-buat. Ini artinya anda telah

membohongi audiens.

(25)

»Kontak mata

• Pembicara yang senantiasa melayangkan mata ke tempat yang kosong atau matanya terpaku pada tali sepatunya tidak akan mendapat

banyak perhatian atau menunjukkan suatu rasa kurang pada diri sendiri. Pada saat berbicara dengan kelompok, mudah sekali melakukan kontak mata. Angkat saja kepala anda dan

variasikan arah pandangan anda. Kontak mata kontak mata. Angkat saja kepala anda dan

variasikan arah pandangan anda. Kontak mata langsung merupakan cara yang luar biasa untuk menekankan suatu pokok penting dan

menanamkan ketulusan hati anda sendiri. Ini berarti bahwa anda telah mengembangkan kepedulian dengan pendengar.

(26)

• Suatu penelitian menemukan bahwa kontak mata langsung dengan audiens signifikan dengan bertambahnya kredibilitas terhadap

komunikator. Dengan memelihara kontak mata terhadap audiens, orator akan mengetahui

persepsi dari interaksinya dengan pendengar,

akan menyadari reaksi dan tingkah laku mereka. akan menyadari reaksi dan tingkah laku mereka. Audiens yang cemberut, mengeryitkan kening, tersenyum, tepukan tangan, suara

ketidakpuasan, mengangguk, mengantuk, berbisik atau menggelengkan kepala adalah respon audiens mengenai apa yang mereka pikirkan.

(27)

»Wajah

Wajah mampu mengekspresikan humor,

keheranan, kebingungan, keprihatinan

atau sebagian atau seluruh keadaan

emosi anda. Variasi ekspresi merupakan

kunci untuk memelihara perhatian dan

minat para pendengar Anda. Tak

seorangpun suka memandang wajah yang

kosong atau dingin tanpa ekspresi dalam

waktu yang cukup lama.

(28)

Gerakan-gerakan

• Postur. Merupakan refleksi keseimbangan dan kesiapan orator. Selama bicara hindari gerakan-gerakan berikut : jatuh dari mimbar,

memindahkan berat badan, bertumpu pada kaki yang satu ke kaki yang lain, menggoyangkan

yang satu ke kaki yang lain, menggoyangkan

badan dari samping kiri ke kanan, mengayunkan badan ke depan ke belakang, jangan berdiri

dengan posisi kaku dan dibuat-buat atau begitu santai sehingga justru nampak tidak serius.

(29)

• Orator harus dapat menemukan

postur yang paling enak dan efektif,

enak tapi santai dan juga bisa

melihat situasi. Dalam situasi yang

lebih formal, postur orator harusnya

lebih formal, postur orator harusnya

lebih tegas atau sedikit kaku, namun

dalam situasi non formal bisa rileks.

(30)

• Gestur. Adalah gerakan kepala, tangan,

bahu, yang digunakan untuk membantu

memperjelas dalam berkomunikasi.

Gerakan-gerakan tersebut berfungsi :

– Membantu menjelaskan atau

menggambarkan apa yang sedang menggambarkan apa yang sedang dibicarakan

– Digunakan untuk mendapatkan atau

mempertahankan perhatian yang telah ada – Diberikan untuk memberi tekanan-tekanan

(31)

Nada suara

Volume, tinggi rendahnya, daya ekspresinya

dan ketrampilan Anda menggunakan semuanya itu menyiratkan keadaan pikiran anda dan

mempengaruhi tanggapan pendengar terhadap apa yang anda sampaikan. Bila anda

menyampaikan pesan anda dalam satu nada menyampaikan pesan anda dalam satu nada

saja atau monoton, pendengar akan bosan. Bila suara anda bergetar atau anda berbicara sangat cepat, jelaslah bahwa anda merasa tidak

(32)

Lanjutan…

Anda tidak sedang “berpidato” tetapi anda

sedang berbicara dengan pendengar

anda, dan anda harus berusaha keras

mencapai segala kualitas suara yang akan

menghasilkan pembicaraan yang baik :

menghasilkan pembicaraan yang baik :

antusiasme, variasi, informalitas dan

ketulusan. Bila anda percahya pada apa

yang sedang anda katakana, hal ini akan

tercermin pada suara anda dan pendengar

anda akan mempercayai anda.

(33)

Karakter suara

• Pitch atau nada

Yaitu frekuensi getaran yang dihasilkan oleh obyek-obyek getar. Bunyi yang dihasilkan oleh obyek getar yang cepat disebut nada tinggi,

obyek getar yang cepat disebut nada tinggi, sedang yang lambat dinamai nada rendah. Instrumen getar mempunyai panjang,

gumpalan dan tegangan yang berpengaruh pada frekuensi getar. Pada manusia faktor

penting yang diperlukan yakni kelenturan vokal dan tekanan-tekanan di tenggorokan.

(34)

Range atau rentang suara

Ialah jarak antara suara tinggi dan suara

rendah yang bisa dihasilkan. Rentang

suara manusia adalah 4 oktaf.

Loudness atau kekerasan

Yakni interpretasi secara psikologis oleh

Yakni interpretasi secara psikologis oleh

pendengar terhadap kerasnya suara

(35)

Rate atau rata-rata

Adalah jumlah kata yang diucapkan pada

suatu waktu, biasanya dengan menit.

Jumlah kata yang dapat diucapkan per

menit bervariasi dari 90-230 kata.

menit bervariasi dari 90-230 kata.

Rata-rata orang bicara 125-150 kata per

menit. Tetapi rata-rata ucapan kata itu

sendiri tergantung berbagai faktor seperti

emosi, kepribadian, situasi, mood dan

(36)

Kualitas suara

• Merupakan sumber suara yang didengar

oleh audiens termasuk di dalamnya jelas

tidaknya sesuatu huruf atau kata yang

diucapkan. Bunyi nasal, diftong

diucapkan. Bunyi nasal, diftong

(37)

Penampilan fisik dan pakaian

Tak dapat disangkal bahwa apa yang kita

kenakan dan bagaimana kita mengenakannya memberikan tanda yang ampuh. Selain

berfungsi menjaga agar tubuh tidak kepanasan dan kehujanan serta memelihara kesopanan, dan kehujanan serta memelihara kesopanan, pakaian merupakan indikasi status kita (siapa diri kita menurut kita sendiri dan orang lain).

Masalahnya adalah suatu pesan penting dapat kehilangan arti dan disalahtafsirkan hanya

(38)

Pertanyaan berkaitan dengan penampilan pakaian ini untuk evaluasi diri menyangkut 2 hal :

• Bagaimana memantaskan diri dan bagaimana berdiri dengan pakaian yang kita kenakan?

• Apa yang harus dipakai agar dapat diterima oleh suatu kelompok masyarakat, tanpa harus oleh suatu kelompok masyarakat, tanpa harus hanyut dalam mode-mode yang tidak pantas? Hal ini bisa dilakukan jika anda memiliki

kesadaran diri : anda mengetahui siapa diri anda, di mana anda berada, anda ingin

(39)

Gaya dan mode selalu berubah dan

aturan pertama tentang pakaian,

perhiasan dan mode rambut adalah

bahwa tak ada aturan. Terserah anda! Bila

anda merasa nyaman dengan diri anda

sendiri, anda akan merasa nyaman

sendiri, anda akan merasa nyaman

dengan apapun yang anda kenakan. Yang

perlu diingat adalah :

(40)

Lanjutan…

• Senangkanlah diri anda sendiri dengan

pendapat orang-orang mengenai

penampilan dan pakaian yang anda

kenakan di beberapa tempat pada situasi

tertentu.

tertentu.

• Anda perlu juga memperhatikan pendapat

orang-orang mengenai penampilan dan

pakaian yang anda kenakan di beberapa

tempat pada situasi tertentu.

(41)

EVALUASI DAPAT DILAKUKAN OLEH

DIRI SENDIRI MAUPUN ORANG LAIN

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dibatasi pada ruangan Laboratorium yang menggunakan lampu untuk mematikan dan menghidupkan lampu menggunakan perangkat smartphone yang diinstal

Integrasi pelayanan kesehatan jiwa di pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan oleh dokter umum, perawat, bidan atau tenaga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja penyuluh pertanian, terdapat hubungan positif antara sikap terhadap

Kebebasan pers dapat diimplementasikan mencakup rangkaian proses dari kehidupan warga masyarakat yang dikenal sebagai fakta publik ( public fact ), kemudian menjadi masalah publik

Algoritma hibridisasi GA dan fuzzy sets yang dibuat untuk memproduksi paket soal terdiri dari lima proses utama, yaitu: pengkodean kromosom, pem- buatan populasi awal dengan

Dokter Umum di Instalasi Gawat Darurat adalah dokter Umum yang memberikan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat sesuai dengan penempatan dan atau

Pada penelitian kali ini data latih sebanyak 82 dan data uji sebanyak 35 diperlukan beberapa atribut dalam menyelesaikan persolanan tersebut diantaranya NIM, nama mahasiswa

Pada bulan Oktober 2007 nilai ekspor non timah Kepulauan Bangka Belitung terbesar ditujukan ke Malaysia sebesar US$ 33,4 juta, diikuti Pakistan US$ 4,9 juta, India US$ 3,6 juta dan