• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vegetasi Landscape

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Vegetasi Landscape"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VIII

BAB VIII

VEGETASI PADA RUANG TERBUKA HIJAU

VEGETASI PADA RUANG TERBUKA HIJAU

Pada beberapa bahasan terdahulu sudah dikemukakan Pada beberapa bahasan terdahulu sudah dikemukakan bahwa elemen vegetasi / tanaman merupakan unsur yang dominan bahwa elemen vegetasi / tanaman merupakan unsur yang dominan dalam RTH / Ruang Hijau Kota / 

dalam RTH / Ruang Hijau Kota / Urban Open Space Urban Open Space . Vegetasi dapat. Vegetasi dapat ditata sedemikian rupa sehingga mampu berfungsi sebagai ditata sedemikian rupa sehingga mampu berfungsi sebagai pembentuk ruang, pengendalian suhu udara, memperbaiki kondisi pembentuk ruang, pengendalian suhu udara, memperbaiki kondisi tanah

tanah dan dan sebagainya. sebagainya. Vegetasi Vegetasi dapat dapat menghadirkmenghadirkan an estetikaestetika tertentu yang terkesan alamiah dari garis, bentuk, warna, dan tekstur tertentu yang terkesan alamiah dari garis, bentuk, warna, dan tekstur yang ada dari tajuk,

yang ada dari tajuk, daun, batang, cabang, kulit batang, akar, bunga,daun, batang, cabang, kulit batang, akar, bunga, buah maupun aroma yang ditimbukan dari daun, bunga maupun buah maupun aroma yang ditimbukan dari daun, bunga maupun buahnya.

buahnya.

Guna mendapatkan keberhasilan pembangunan RTH, Guna mendapatkan keberhasilan pembangunan RTH, hendaknya dipilih tanaman berdasarkan beberapa pertimbangan hendaknya dipilih tanaman berdasarkan beberapa pertimbangan dengan tujuan agar tanaman dapat tumbuh baik dan dapat dengan tujuan agar tanaman dapat tumbuh baik dan dapat menanggulangi masalah lingkungan yang muncul. Aspek menanggulangi masalah lingkungan yang muncul. Aspek hortikultural sangat penting dipertimbangkan dalam pemilihan jenis hortikultural sangat penting dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman untuk RTH. Selain itu guna menunjang estetika

tanaman untuk RTH. Selain itu guna menunjang estetika urban urban  design 

design , pemilihan jenis vegetasi untuk RTH juga harus, pemilihan jenis vegetasi untuk RTH juga harus mempertimbak

mempertimbakan aspek arsitektural an aspek arsitektural dan artistik visual.dan artistik visual.

8.1.

8.1. Pengelompokan Pengelompokan Tanaman Tanaman berdasarkan berdasarkan Aspek Aspek ArsitekturalArsitektural dan Artistik Visual

dan Artistik Visual Berdasarkan fungsiny

(2)

a.

a. Pengontrol Pengontrol pemandangpemandangan an ( ( VVisual control isual control )) b.

b. Penghalang Penghalang secara secara fisikfisik ( Physical Bariers )( Physical Bariers ) c.

c. Pengontrol Pengontrol iklim iklim (( Climate Control Climate Control )) d.

d. Pelindung Pelindung dari dari erosi erosi (( Erotion Control Erotion Control )) e.

e. Memberikan Memberikan nilai nilai estetika estetika (( Aesthetics Values Aesthetics Values ))

Fungsi di atas dapat dipenuhi dengan melakukan pemilihan Fungsi di atas dapat dipenuhi dengan melakukan pemilihan dan penataan tanaman sesuai karakter masing-masing tanaman. dan penataan tanaman sesuai karakter masing-masing tanaman.

8.1.1.

8.1.1. Pengelompokan Pengelompokan berdasarkan berdasarkan Bentuk Bentuk Tajuk Tajuk dandan Struktur Tanaman

Struktur Tanaman

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam Beberapa istilah yang sering digunakan dalam mengklasifikasikan tanaman secara arsitektural biasanya ditinjau mengklasifikasikan tanaman secara arsitektural biasanya ditinjau dari

dari tajuk, tajuk, bentuk bentuk massa massa dan dan struktur struktur tanaman. tanaman. Menurut Menurut DPUDPU (1996), pengertian dari beberapa istilah tersebut adalah:

(1996), pengertian dari beberapa istilah tersebut adalah:

a. Tajuk merupakan keseluruhan bentuk dan kelebaran a. Tajuk merupakan keseluruhan bentuk dan kelebaran

maksimal tertentu dari ranting dan

maksimal tertentu dari ranting dan daun suatu tanaman.daun suatu tanaman. b.

b. Struktur Tanaman ialah bStruktur Tanaman ialah bentuk tanaman yaentuk tanaman yang terlihatng terlihat secara keseluruhan.

secara keseluruhan.

Berdasarkan bentuk massa, tajuk dan struktur tanaman, Berdasarkan bentuk massa, tajuk dan struktur tanaman, Laurie (1986) dan Djuwita (2007) mengelompokkan tanaman Laurie (1986) dan Djuwita (2007) mengelompokkan tanaman menjadi :

menjadi :

a.

a. Tanaman Tanaman pohonpohon

Tanaman pohon adalah jenis tanaman berkayu yang Tanaman pohon adalah jenis tanaman berkayu yang biasanya mempunyai batang tunggal dan dicirikan dengan biasanya mempunyai batang tunggal dan dicirikan dengan pertumbuhan yang sangat tinggi. Tanaman berkayu adalah pertumbuhan yang sangat tinggi. Tanaman berkayu adalah

(3)

tanaman yang membentuk batang sekunder dan jaringan tanaman yang membentuk batang sekunder dan jaringan xylem yang banyak. Biasanya, tanaman pohon digunakan xylem yang banyak. Biasanya, tanaman pohon digunakan sebagai tanaman pelindung dan centre point. Flamboyan dan sebagai tanaman pelindung dan centre point. Flamboyan dan dadap merah termasuk jenis tanaman pohon. Namun dadap merah termasuk jenis tanaman pohon. Namun demikian pengelompokan pohon lebih dicirikan oleh demikian pengelompokan pohon lebih dicirikan oleh ketinggiannya yang mencapai lebih dari 8m.

ketinggiannya yang mencapai lebih dari 8m.

(a)

(a) (b) (b) (c)(c)

Gambar 8.1 Gambar 8.1

Beberapa jenis tanaman pohon(a) cemara norflok, Beberapa jenis tanaman pohon(a) cemara norflok,

(b) keben, dan (c) trembesi (b) keben, dan (c) trembesi Sumber: dokumen pribadi Sumber: dokumen pribadi

b.

b. Tanaman Tanaman perduperdu

Tanaman golongan perdu merupakan tanaman Tanaman golongan perdu merupakan tanaman berkayu yang pendek dengan batang yang cukup kaku dan berkayu yang pendek dengan batang yang cukup kaku dan kuat untuk menopang bagian-bagian tanaman. Golongan kuat untuk menopang bagian-bagian tanaman. Golongan perdu biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu perdu rendah, perdu biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu perdu rendah, perdu sedang, dan perdu tinggi. Bunga sikat botol, perdu sedang, dan perdu tinggi. Bunga sikat botol, krossandra dan euphorbia termasuk dalam golongan krossandra dan euphorbia termasuk dalam golongan tanaman perdu.

(4)

(a)

(a) (b) (b) (c)(c)

Gambar 8.2 Gambar 8.2 Beberapa jenis tanaman perdu (a)

Beberapa jenis tanaman perdu (a) bougenvile, (b) kembang sepatu,bougenvile, (b) kembang sepatu, dan (c) nusa indah putih.

dan (c) nusa indah putih. Sumber: dokumen pribadi Sumber: dokumen pribadi

c.

c. Tanaman Tanaman semak semak (shrubs)(shrubs)

Tanaman golongan semak dicirikan dengan batang Tanaman golongan semak dicirikan dengan batang yang berukuran sama dan sederajat. Bambu hias termasuk yang berukuran sama dan sederajat. Bambu hias termasuk dalam golongan tanaman ini. Pada umumnya tanaman ini dalam golongan tanaman ini. Pada umumnya tanaman ini mempunyai ketinggian di bawah 8 m.

mempunyai ketinggian di bawah 8 m.

(a)

(a) (b) (b) (c)(c)

Gambar 8.3 Gambar 8.3

Beberapa contoh tanaman semak (a) heliconia, Beberapa contoh tanaman semak (a) heliconia,

(b) Yucca, dan (c) sansivera (b) Yucca, dan (c) sansivera Sumber: dokumen pribadi Sumber: dokumen pribadi

(5)

d.

d. Tanaman Tanaman merambat merambat (liana)(liana)

Tanaman golongan liana lebih banyak digunakan Tanaman golongan liana lebih banyak digunakan untuk tanaman rambat dan tanaman gantung. Liana dicirikan untuk tanaman rambat dan tanaman gantung. Liana dicirikan dengan batang yang tidak berkayu dan tidak cukup kuat dengan batang yang tidak berkayu dan tidak cukup kuat untuk menopang bagian tanaman lainnya. Alamanda untuk menopang bagian tanaman lainnya. Alamanda termasuk dalam golongan tanaman liana.

termasuk dalam golongan tanaman liana.

(a)

(a) (b) (b) (c)(c)

Gambar 8.4 Gambar 8.4

Beberapa contoh tanaman merambat (a) monstera, Beberapa contoh tanaman merambat (a) monstera,

(b) alamanda, dan (c) air mata pengantin (b) alamanda, dan (c) air mata pengantin

Sumber: dokumen pribadi Sumber: dokumen pribadi

e.

e. Tanaman Tanaman Herba, Herba, Terna, Terna, Bryoids Bryoids dan dan SukulenSukulen Golongan herba (

Golongan herba (herbaceous herbaceous ) atau terna merupakan) atau terna merupakan   jenis tanaman dengan sedikit jaringan sekunder atau tidak   jenis tanaman dengan sedikit jaringan sekunder atau tidak sama sekali (tidak berkayu) tetapi dapat berdiri tegak. Kana sama sekali (tidak berkayu) tetapi dapat berdiri tegak. Kana dan tapak darah termasuk dalam golongan tanaman herba. dan tapak darah termasuk dalam golongan tanaman herba.

Tanaman

Tanaman bryoids bryoids , terdiri dari lumut, paku-pakuan, dan, terdiri dari lumut, paku-pakuan, dan cendawan

cendawan. . Ukurannya Ukurannya dibagi dibagi berdasarkan berdasarkan tinggi tinggi vegetasi.vegetasi. Bentuk dan ukuran daunnya ada yang besar, lebar, Bentuk dan ukuran daunnya ada yang besar, lebar, menengah, dan kecil (jarum dan rumput-rumputan) dan menengah, dan kecil (jarum dan rumput-rumputan) dan

(6)

sekulen.

sekulen. Coverage Coverage biasanya sangat beragam, ada tumbuhanbiasanya sangat beragam, ada tumbuhan yang sangat tinggi dengan penutupan horizontal dan luas, yang sangat tinggi dengan penutupan horizontal dan luas, relatif dapat sebagai penutup, ada yang menyambung dan relatif dapat sebagai penutup, ada yang menyambung dan terpisah-pisah

terpisah-pisah. . Penutupan Penutupan tumbuhan tumbuhan merupakan merupakan indikasiindikasi dari sistem

dari sistem akar di dalaakar di dalam tanah. m tanah. Sistem akar saSistem akar sangat pentingngat penting dan mempunyai pengaruh kompetisi pada faktor-faktor dan mempunyai pengaruh kompetisi pada faktor-faktor ekologi.

ekologi.

Tanaman sekulen adalah jenis tanaman ’lunak’ yang Tanaman sekulen adalah jenis tanaman ’lunak’ yang tidak berkayu dengan batang dan daun yang mampu tidak berkayu dengan batang dan daun yang mampu menyimpan cadangan air dan tahan terhadap kondisi yang menyimpan cadangan air dan tahan terhadap kondisi yang kering. Kaktus termasuk dalam golongan tanaman sekulen. kering. Kaktus termasuk dalam golongan tanaman sekulen.

(a)

(a) (b) (b) (c)(c)

Gambar 8.5 Gambar 8.5

Beberapa contoh tanaman Herba (a) rhoeo, Beberapa contoh tanaman Herba (a) rhoeo,

(b) lidah buaya, dan (c) opiopogon (b) lidah buaya, dan (c) opiopogon

Sumber: dokumen pribadi Sumber: dokumen pribadi

8.1.2.

8.1.2. Beberapa Beberapa Karakteristik Karakteristik Tanaman Tanaman dalamdalam Membentuk Ruang

Membentuk Ruang

Unsur estetika / artistik visual sangat penting dalam Unsur estetika / artistik visual sangat penting dalam membentuk ruang dan karakter arsitektural kota melalui penataan membentuk ruang dan karakter arsitektural kota melalui penataan RTH yang baik. Masing-masing tanaman memiliki karakter yang RTH yang baik. Masing-masing tanaman memiliki karakter yang

(7)

khas. Beberapa unsur yang sering dipertimbangkan dalam memilih khas. Beberapa unsur yang sering dipertimbangkan dalam memilih type estetika tanaman di perkotaan antara lain:

type estetika tanaman di perkotaan antara lain: a.

a. Bertajuk Bertajuk indahindah b.

b. Tajuk Tajuk mudah mudah dibentukdibentuk c.

c. Berdaun Berdaun indahindah d.

d. Berbunga Berbunga indah, indah, dandan e.

e. Beraroma Beraroma wangi wangi / / harum harum yang yang khas.khas.

Sebagai unsur yang dominan dalam RTH, berdasarkan tampilan Sebagai unsur yang dominan dalam RTH, berdasarkan tampilan artistik visua

artistik visual dan estetikl dan estetika, pohon a, pohon dapat dikelodapat dikelompokkan mpokkan menjadi:menjadi: a.

a. Berdasarkan Berdasarkan bentuk bentuk tajuknya, tajuknya, pohon pohon dapatdapat dikelompokk

dikelompokkan menjadi an menjadi :: 1)

1) pohon pohon berbentuk berbentuk tiang tiang /kolom/kolom 2)

2) pohon pohon berbentuk berbentuk payungpayung 3)

3) Pohon Pohon bertajuk bertajuk bulatbulat 4)

4) Pohon Pohon bertajuk bertajuk ovaloval 5)

5) Pohon Pohon bertajuk bertajuk melebar melebar di di atasatas 6)

6) Bohon Bohon bertajuk bertajuk segi segi tigatiga 7)

7) Pohon Pohon bertajuk bertajuk tidak tidak beraturanberaturan b.

b. Berdasarkan Berdasarkan kerapatan/kkerapatan/kepadatan epadatan massanya, massanya, dapatdapat dikelompokk

dikelompokkan an menjadi:menjadi: 1)

1) Transparan, Transparan, seperti seperti flamboyan flamboyan dan dan cemara cemara angin;angin; 2)

2) Sedang, Sedang, seperti seperti angsana, angsana, akasia, akasia, dan dan sebagainysebagainya.a. 3)

3) Massif, Massif, seperti seperti beringin beringin dan dan cemara cemara gembel;gembel; c.

c. Berdasarkan Berdasarkan kesan kesan truktural truktural yang yang ditimbulkannyaditimbulkannya,, terdapat pohon yang memberi kesan :

(8)

1)

1) Berstruktur ringaBerstruktur ringan jika tan jika tanaman itu naman itu membneri kemembneri kesansan ramping, yaitu tanaman dengan cabang atau ranting ramping, yaitu tanaman dengan cabang atau ranting kecil, berdaun kecil atau halus dan j

kecil, berdaun kecil atau halus dan jarang;arang; 2)

2) Berstruktur sedanBerstruktur sedang, yaitu jika batang, cag, yaitu jika batang, cabang, danbang, dan rantingnya sedang seperti palem hijau, rambutan, rantingnya sedang seperti palem hijau, rambutan, akalipa, dan sebagian jenis puring;

akalipa, dan sebagian jenis puring; 3)

3) Berstuktur bBerstuktur berat, jika baerat, jika batang, cabatang, cabang dan ng dan rantingnyarantingnya besar dan berdaun lebat seperti beringin, trembesi, besar dan berdaun lebat seperti beringin, trembesi, dan karet munding;

dan karet munding;

Selain itu ada pula pohon yang terkesan gagah seperti Selain itu ada pula pohon yang terkesan gagah seperti beringin, ataupun yang terkesan magis seperti kamboja dan beringin, ataupun yang terkesan magis seperti kamboja dan cempaka.

cempaka.

8.1.3.

8.1.3. Pengelompokan Pengelompokan berdasarkan berdasarkan Pembentuk Pembentuk dandan Ornamental

Ornamental Space Space 

Penanaman tumbuhan yang mempertimbangkan aspek Penanaman tumbuhan yang mempertimbangkan aspek arsitekrural

arsitekrural akan akan lebih lebih meningkatkan meningkatkan fungsi fungsi RTH. RTH. PenggolongaPenggolongann tanaman berdasarkan aspek arsitektural berarti tanaman itu tanaman berdasarkan aspek arsitektural berarti tanaman itu fungsinya lebih ditingkatkan dalam konsep pembentukan ruang luar /  fungsinya lebih ditingkatkan dalam konsep pembentukan ruang luar /  space 

space . . MembentukMembentuk space space  berarti mengolah tanaman sebagaiberarti mengolah tanaman sebagai pembatas maupun pengisi

pembatas maupun pengisi space.space. Menurut Djamal (2005) dan DPUMenurut Djamal (2005) dan DPU (1996), fungsi tanaman dalam pembentuk dan pengisi ruang (1996), fungsi tanaman dalam pembentuk dan pengisi ruang meliputi:

meliputi: a.

a. Tanaman Tanaman Pelantai Pelantai (Ground (Ground Cover)Cover)

Tanaman pelantai adalah tanaman yang membentuk Tanaman pelantai adalah tanaman yang membentuk kesan

(9)

penutup

penutup tanah tanah seperti seperti rerumputan rerumputan dan dan lumut. lumut. Tanaman Tanaman iniini setinggi tinggi sekitar mata kaki.

setinggi tinggi sekitar mata kaki.

Selain rumput, beberapa jenis tanaman herba Selain rumput, beberapa jenis tanaman herba berbunga juga sering dimanfaatkan sebagai penutup tanah. berbunga juga sering dimanfaatkan sebagai penutup tanah. Selain untuk menutupi tanah dari curahan air

Selain untuk menutupi tanah dari curahan air hujan langsung,hujan langsung, tanaman hias bunga ini pun memberikan kesan semarak tanaman hias bunga ini pun memberikan kesan semarak karena akan berbunga pada masanya. Portulaka dan kacang karena akan berbunga pada masanya. Portulaka dan kacang hias merupakanjenis tanaman hias bunga yang sering hias merupakanjenis tanaman hias bunga yang sering digunakan sebagai penutup tanah di taman.

digunakan sebagai penutup tanah di taman.

b.

b. Tanaman Tanaman Pendidinding, Pendidinding, Pembatas Pembatas dan dan PengarahPengarah

Tanaman pendinding adalah tanaman yang Tanaman pendinding adalah tanaman yang membentuk kesan dinding, dibagi menjadi :

membentuk kesan dinding, dibagi menjadi :

1)

1) Tanaman yang membentuk dinding rendah, yaituTanaman yang membentuk dinding rendah, yaitu

tanaman

tanaman setinggi setinggi mata mata kaki kaki sampai sampai setinggi setinggi lututlutut seperti semak yang masih pendek dan tanaman seperti semak yang masih pendek dan tanaman border (pembatas);

border (pembatas);

2)

2) Tanaman yang membentuk dinding sedang, yaituTanaman yang membentuk dinding sedang, yaitu tanaman yang setinggi lutut sampai setinggi tanaman yang setinggi lutut sampai setinggi badan seperti semak yang sudah besar dan badan seperti semak yang sudah besar dan perdu;

perdu;

3)

3) Tanaman yang membentuk dinding tinggi, yaituTanaman yang membentuk dinding tinggi, yaitu tanaman yang setinggi badan sampai beberapa tanaman yang setinggi badan sampai beberapa meter seperti tanaman perdu dan beberapa jenis meter seperti tanaman perdu dan beberapa jenis cemara dan bambu.

(10)

Selain sebagai

Selain sebagai physical barrier physical barrier , tanaman ini dapat, tanaman ini dapat berfungsi menjadi pengarah pergerakan, pengontrol visual , berfungsi menjadi pengarah pergerakan, pengontrol visual , kebisingan maupun debu dan polutan lainnya.

kebisingan maupun debu dan polutan lainnya.

Tanaman pembatas, pengarah dan pembentuk Tanaman pembatas, pengarah dan pembentuk pandangan adalah jenis tanaman berbentuk pohon atau pandangan adalah jenis tanaman berbentuk pohon atau perdu yang berfungsi sebagai pembatas pemandangan yang perdu yang berfungsi sebagai pembatas pemandangan yang kurang baik, pengarah gerakan bagi pemakai jalan

kurang baik, pengarah gerakan bagi pemakai jalan pada jalanpada jalan yang berbelok atau menuju ke suatu tujuan tertentu, juga yang berbelok atau menuju ke suatu tujuan tertentu, juga karena letak dapat memberikan kesan yang berbeda karena letak dapat memberikan kesan yang berbeda sehingga dapat menghilangkan kejenuhan bagi pemakai sehingga dapat menghilangkan kejenuhan bagi pemakai  jalan.

 jalan.

Tanaman pengarah, penahan dan pemecah angin Tanaman pengarah, penahan dan pemecah angin adalah jenis tanaman yang berfungsi sebagai pengarah, adalah jenis tanaman yang berfungsi sebagai pengarah, penahan dan pemecah angin, dapat berbentuk pohon atau penahan dan pemecah angin, dapat berbentuk pohon atau perdu yang diletakkan dengan suatu komposisi membentuk perdu yang diletakkan dengan suatu komposisi membentuk kelompok.

kelompok.

c.

c. Tanaman Tanaman Pengatap Pengatap atau atau PeneduhPeneduh

Tanaman peneduh atau pengatap adalah jenis Tanaman peneduh atau pengatap adalah jenis tanaman berbentuk pohon dengan percabangan yang tanaman berbentuk pohon dengan percabangan yang tingginya Iebih dari 2 meter, mempunyai percabangan tingginya Iebih dari 2 meter, mempunyai percabangan melebar ke samping seperti pohon yang rindang dan dapat melebar ke samping seperti pohon yang rindang dan dapat memberikan keteduhan dan menahan silau cahaya matahari, memberikan keteduhan dan menahan silau cahaya matahari, terutama bagi pejalan kaki. Bentuk pengatapan juga dapat terutama bagi pejalan kaki. Bentuk pengatapan juga dapat menggunakan tanaman pergola seperti bougenvile dan menggunakan tanaman pergola seperti bougenvile dan stefanot.

(11)

d.

d. Tanaman Tanaman sebagai sebagai Ornamen Ornamen dan dan Pengisi Pengisi RuangRuang

Tanaman sebagai ornamen atau penghias adalah Tanaman sebagai ornamen atau penghias adalah tanaman yang mempunyai warna menarik pada bunga, daun, tanaman yang mempunyai warna menarik pada bunga, daun, kulit batang atau dahan, serta yang bertajuk indah. Sebagai kulit batang atau dahan, serta yang bertajuk indah. Sebagai tanaman penghias, bisa dimanfaatkan untuk menghias tanaman penghias, bisa dimanfaatkan untuk menghias dinding, pengisi ruang atau yang lainnya. Kehadiran tanaman dinding, pengisi ruang atau yang lainnya. Kehadiran tanaman pengisi ruang cenderung menjadi

pengisi ruang cenderung menjadi point of interest point of interest  melaluimelalui penataan yang

penataan yang sculptural sculptural . Tanaman untuk fungsi ini bisa. Tanaman untuk fungsi ini bisa ditanam secara sendirian atau berkelompok (komunal).

ditanam secara sendirian atau berkelompok (komunal).

Di bawah ini disajikan daftar tanaman yang kelompokkan Di bawah ini disajikan daftar tanaman yang kelompokkan berdasarkan pengelompokkan bentuk tajuk dan struktur tanaman. berdasarkan pengelompokkan bentuk tajuk dan struktur tanaman. Deskripsi lengkap serta visualisasi masing-masing tanaman dapat Deskripsi lengkap serta visualisasi masing-masing tanaman dapat dilihat pada kartu vegetasi arsitektural kota. Kartu vegetasi dilihat pada kartu vegetasi arsitektural kota. Kartu vegetasi arsitektural kota merupakan bagian yang terpisah dari buku ini,

arsitektural kota merupakan bagian yang terpisah dari buku ini, tetapitetapi merupakan materi pelengkap yang sangat penting.

merupakan materi pelengkap yang sangat penting.

Kategori Ground Cover Daun Indah Kategori Ground Cover Daun Indah

No

No Nama Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1

1 Suket Suket tulangantulangan Eleusine indica (L.) gaertn Eleusine indica (L.) gaertn  2

2 Suket Suket tulangantulangan Eleusine indica (L.) gaertn Eleusine indica (L.) gaertn  3

3 Daun Daun perakperak Episcia reptans mart Episcia reptans mart  4

4 Rumput Rumput bolonbolon Equisetum debile roxb Equisetum debile roxb  5

5 Rumput Rumput kawat.kawat. Lycopodium cernuum L.Lycopodium cernuum L. 6 Peperomia

(12)

9

9 Rumput Rumput kipaskipas Selaginella tamarisc1na (bauv.) spring Selaginella tamarisc1na (bauv.) spring  10

10 Rumput Rumput merakanmerakan Themeda arguen (L.) hack Themeda arguen (L.) hack  11

11 Cantik Cantik manismanis Portulacca grandiflora hook Portulacca grandiflora hook  12 Seruni

12 Seruni Wedelia calendulacea less Wedelia calendulacea less 

Kategori Pohon Beraroma Kategori Pohon Beraroma

No

No Nama Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1 Campaka

1 Campaka Michelia champaka L.Michelia champaka L. 2

2 Cempaka Cempaka mulyamulya Michelia figo (lour.) spreng Michelia figo (lour.) spreng  3

3 Kamboja Kamboja merahmerah Plumeria rubra L.Plumeria rubra L. 4 Kemboja

4 Kemboja Plumiera acuminata ait Plumiera acuminata ait  5 Cendana

5 Cendana Santalum album L.Santalum album L. 6

6 Cempoko Cempoko gondokgondok Talauma candollii bl Talauma candollii bl 

Kategori Pohon Daun Indah Kategori Pohon Daun Indah

No

No Nama Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1 Saga

1 Saga Abrus precatorius L.Abrus precatorius L. 2 Akasia

2 Akasia Acacia sieberiana dc Acacia sieberiana dc  3 Damar

3 Damar Agathis dammara warb Agathis dammara warb  4

4 Pakis Pakis hajihaji Alsophila glauca (bl.) j.sm Alsophila glauca (bl.) j.sm  5 Buni

5 Buni Antidesma bunius (L.) spreng Antidesma bunius (L.) spreng  6 Pinang

6 Pinang Areca catechu L.Areca catechu L. 7

7 Jambe Jambe renderende Areca pumila bl Areca pumila bl  8 Druju

8 Druju Argemone mexicana L.Argemone mexicana L. 9 Benda

9 Benda Artocarpus elastica reinw Artocarpus elastica reinw  10

10 Bambu Bambu kuningkuning Bambusa vuL.garis schrad Bambusa vuL.garis schrad  11 Nyamplung

11 Nyamplung Calophyllum inophyllum L.Calophyllum inophyllum L. 12 Kenari

12 Kenari Canarium commune L.Canarium commune L. 13

13 Kara Kara bendobendo Canavalia ensiformis (l.) dc Canavalia ensiformis (l.) dc  14 Cernara

14 Cernara Casuarina equisetifolia L.Casuarina equisetifolia L. 15 Randu

15 Randu Ceiba pentandra gaertin Ceiba pentandra gaertin  16 Kelor

16 Kelor Cucumis sativus L.Cucumis sativus L. 17

(13)

19

19 Asam Asam kranjikranji Diallum indum L.Diallum indum L. 20

20 Kayu Kayu putihputih Eucalyptus alba reinw Eucalyptus alba reinw  21

21 Kayu Kayu putihputih Eucalyptus umbellata dum.cours Eucalyptus umbellata dum.cours  22 Dewandaru

22 Dewandaru Eugenia uniflora L.Eugenia uniflora L. 23 Beringin

23 Beringin Ficus benjamina L.Ficus benjamina L. 24 llat-ilatan

24 llat-ilatan Ficus callosa willd Ficus callosa willd  25

25 Tabat Tabat baritobarito Ficus deltoidea jack Ficus deltoidea jack  26 Karet

26 Karet Ficus elastica nois.ex bl Ficus elastica nois.ex bl  27 Iprih

27 Iprih Ficus glabella bl Ficus glabella bl  28 Elo

28 Elo Ficus glomerata roxb Ficus glomerata roxb  29

29 Daun Daun dolardolar Ficus pumila L.Ficus pumila L. 30 Uyah-uyahan

30 Uyah-uyahan Ficus quersifolia roxb Ficus quersifolia roxb  31 Preh

31 Preh Ficus ribes reinw Ficus ribes reinw  32 Gondang

32 Gondang Ficus variegata bl Ficus variegata bl  33

33 Pisang Pisang hiashias Heliconia colinsiana Heliconia colinsiana  34 Gayam

34 Gayam Inocarpus edulis forst Inocarpus edulis forst  35

35 Pohon Pohon sapu sapu tangantangan Maniltoa granoiflora scheff Maniltoa granoiflora scheff  36 Tanjung

36 Tanjung Mimusops elengi L.Mimusops elengi L. 37 Kelor

37 Kelor Moringa oleifera lam Moringa oleifera lam  38 Talok

38 Talok Muntingia calabura L.Muntingia calabura L. 39 Pinus

39 Pinus Pinus merkusii jungh.& de vr Pinus merkusii jungh.& de vr  40

40 Asem Asem landalanda Pithecollobium dulce (roxb.) benth Pithecollobium dulce (roxb.) benth  41 Trembesi

41 Trembesi Pithecolobium saman benth Pithecolobium saman benth  42 Angsana

42 Angsana Pterocarpus indica willd Pterocarpus indica willd  43 Salak

43 Salak Salacca edulis reinw Salacca edulis reinw  44 Turi

44 Turi Sesbania grandiflora pers Sesbania grandiflora pers  45 Mahoni

45 Mahoni Swietenia mahagoni jacq Swietenia mahagoni jacq  46

46 Cemara Cemara kipaskipas Thuja orientalis L.Thuja orientalis L. 47 Lengkeng

47 Lengkeng Euphoria longana lamk Euphoria longana lamk 

Kategori Pohon Bunga Indah Kategori Pohon Bunga Indah

No

No Nama Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1

1 Daun Daun kupu-kupukupu-kupu Bauhinia tomentosa L.Bauhinia tomentosa L. 2

(14)

4 Kaliandra

4 Kaliandra Calliandra haematocephala hassk Calliandra haematocephala hassk  5 Kenanga

5 Kenanga Canangium odoratum baill Canangium odoratum baill  6

6 Ketepeng Ketepeng cinacina Cassia alata L.Cassia alata L. 7 Trengguli

7 Trengguli Cassia fistula L.Cassia fistula L. 8 Senting

8 Senting Cassia laevigata willd Cassia laevigata willd  9 Kedinding

9 Kedinding Cassia mimosoides L.Cassia mimosoides L. 10 Menting

10 Menting Cassia occidentalis L.Cassia occidentalis L. 11 Johar

11 Johar Cassia siamea lamk Cassia siamea lamk  12 Enceng-enceng

12 Enceng-enceng Cassia sophera L.Cassia sophera L. 13

13 Kembang Kembang kuningkuning Cassia surattensis burm,f Cassia surattensis burm,f  14 Ketepeng

14 Ketepeng Cassia tora L.Cassia tora L. 15 Cangkring

15 Cangkring Erythrina fusca lour Erythrina fusca lour  16

16 Dadap Dadap serepserep Erythrina lithosperma miq Erythrina lithosperma miq  17

17 Dadap Dadap bongbong Erythrina microcarpa k.& v Erythrina microcarpa k.& v  18

18 Dadap Dadap ayamayam Erythrina variegata L.Erythrina variegata L. 19 Bungur

19 Bungur Lagerstroemia loudonii t.& b Lagerstroemia loudonii t.& b  20 Bungur

20 Bungur Lagerstroemia speciosa pers Lagerstroemia speciosa pers 

Kategori Rambat Kategori Rambat

No

No Nama Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1 Markisah

1 Markisah Passiflora quadrangularis L.Passiflora quadrangularis L. 2 Anggur

2 Anggur Vitis vinifera L.Vitis vinifera L. 3

3 Jalu Jalu mampangmampang Monstera pertusa auct Monstera pertusa auct  4 Suruhan

4 Suruhan Peperomia pellucida (l.) h.b.k Peperomia pellucida (l.) h.b.k  5 Sirih

5 Sirih Piper betle L.Piper betle L. 6 Alamanda

6 Alamanda Allamanda cathartica LAllamanda cathartica L

7

7 Air Air mata mata PengantinPengantin Antigonon Antigonon 

8 Bintaro

8 Bintaro Cerbera manghas L.Cerbera manghas L. 9

9 Kernbang Kernbang bugangbugang Clerodendrum calamitosum L.Clerodendrum calamitosum L. 10

10 Nona Nona makan makan sirihsirih Clerodenoron thomsonae balf.f Clerodenoron thomsonae balf.f  11 Grandiflorum

(15)

12

12 Bunga Bunga madiamadia Thunbergia grandiflora roxb Thunbergia grandiflora roxb  13

13 Bunga Bunga madiamadia Thunbergia grandiflora roxb Thunbergia grandiflora roxb 

Kategori Semak Beraroma Kategori Semak Beraroma

No

No Nama Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1 Poncosudo

1 Poncosudo Jasminum pubescens willd Jasminum pubescens willd  2 Melati

2 Melati Jasminum sambac (l.)W.ait Jasminum sambac (l.)W.ait  3

3 Pandan Pandan wangiwangi Pandanus amaryllifolius roxb Pandanus amaryllifolius roxb  4 Mawar

4 Mawar Rosa chinensis jacq Rosa chinensis jacq  5 Mawar

5 Mawar Rosa galica L.Rosa galica L. 6

6 Mawar Mawar mercimerci Rosa multiflora L.Rosa multiflora L.

Kategori Semak Mudah Dibentuk Kategori Semak Mudah Dibentuk

No

No Nama Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1

1 Ekor Ekor kucingkucing Acalypha hispida burm.f Acalypha hispida burm.f  2 Kucing-kucingan

2 Kucing-kucingan Acalypha indica L.Acalypha indica L. 3

3 Teh-tehan Teh-tehan merahmerah Acalypha microphylla L.Acalypha microphylla L. 4 Landep

4 Landep BarL.eria cristata L.BarL.eria cristata L. 5 Landep

5 Landep BarL.eria prionitis L.BarL.eria prionitis L. 6

6 Sinyo Sinyo nakal.nakal. Duranta repens auct.non jacq Duranta repens auct.non jacq 

Kategori Semak Daun Indah Kategori Semak Daun Indah

No Nama

No Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1

1 Daun Daun seribuseribu Achillea millefolium L.Achillea millefolium L. 2

2 Daun Daun seribuseribu Achillea santolina L.Achillea santolina L. 3 Suplir

3 Suplir Adiantum cuneatum langs.& fisch Adiantum cuneatum langs.& fisch  4 Sente

4 Sente Alocasia macrorrhiza schott Alocasia macrorrhiza schott  5

(16)

8

8 Bayam Bayam ungu,ungu, Althernanthera strigosa hask Althernanthera strigosa hask  9

9 Paku Paku pandanpandan Asplenium prolongatum hook Asplenium prolongatum hook  10 Keladi

10 Keladi Caladium bicolor (w.ait.) vent Caladium bicolor (w.ait.) vent  11 Puring

11 Puring Codiaeum variegatum bi.Codiaeum variegatum bi. 12 Her

12 Her Coleus atropurpureus benth Coleus atropurpureus benth  13

13 Pacing Pacing hiashias Costus malortieanus wendl Costus malortieanus wendl  14 Pacing

14 Pacing Costus megalobrachtea k.schum Costus megalobrachtea k.schum  15 Pacing

15 Pacing Costus speciosus smith.Costus speciosus smith. 16 Pacing

16 Pacing Costus spiralis rosc Costus spiralis rosc  17

17 Paku Paku andamandam

Dicranopteris dichotoma (thunb.) Dicranopteris dichotoma (thunb.) bernh 

bernh  18 Drakaena

18 Drakaena Dracaena sanderiana vand.ex L.Dracaena sanderiana vand.ex L. 19

19 Sambang Sambang darahdarah Excoecaria bicolor hassk Excoecaria bicolor hassk  20

20 Sambang Sambang darahdarah Hemigraphis colorata hall.f Hemigraphis colorata hall.f  21

21 Wora-wari Wora-wari gantung.gantung. Hibiscus schizopetalus (mast.)Hook.f Hibiscus schizopetalus (mast.)Hook.f  22 Bakungan

22 Bakungan Hymenocallis litthoralis (jacq.) salisb Hymenocallis litthoralis (jacq.) salisb  23 Widosari

23 Widosari Ipomoea digitata L.Ipomoea digitata L. 24

24 Air Air mancurmancur Jacobinia carnea (lindl.)Nichols Jacobinia carnea (lindl.)Nichols  25

25 Sosor Sosor bebekbebek Kalanchoe daigremontiana dc Kalanchoe daigremontiana dc  26

26 Sosor Sosor bebekbebek Kalanchoe integre (medik)o.k Kalanchoe integre (medik)o.k  27

27 Sosor Sosor bebekbebek Kalanchoe laciniata (L.) dc Kalanchoe laciniata (L.) dc  28

28 Sosor Sosor bebekbebek Kalanchoe pinnata pers Kalanchoe pinnata pers  29

29 Paku Paku ekor ekor tupai.tupai.

Lepidogrammatis rostrata (bedd.) Lepidogrammatis rostrata (bedd.) ching 

ching  30

30 Paku Paku tanah.tanah. Lindsaea orbiculata (lamk.) mett Lindsaea orbiculata (lamk.) mett  31

31 Paku Paku kawat.kawat. Lvgodium scandens (L.) sw Lvgodium scandens (L.) sw  32

32 Paku Paku pedang.pedang.

Microsorium buergerianum (miq.) Microsorium buergerianum (miq.) ching 

ching  33

33 Simbar Simbar pedangpedang Microsorium fortunei (moore) ching Microsorium fortunei (moore) ching  34

34 Paku Paku sarang sarang burungburung Neottopteris nidus (L.) J.smith Neottopteris nidus (L.) J.smith  35 Kecombrang

35 Kecombrang Nicolaia speciosa horan Nicolaia speciosa horan  36

36 Pohon Pohon mangkokmangkok Nothopanax scutellarium merr Nothopanax scutellarium merr  37

37 Sri Sri RejekiRejeki Oieffenbachia seguine (jacq.) schott Oieffenbachia seguine (jacq.) schott  38

(17)

39

39 Pandan Pandan kowangkowang Pandanus furcatus roxb Pandanus furcatus roxb  40

40 Pandan Pandan kecilkecil Pandanus polycephalus lamk Pandanus polycephalus lamk  41 Pandan

41 Pandan Pandanus tectorius soland.ex park Pandanus tectorius soland.ex park  42

42 Simbar Simbar menjanganmenjangan Platycerium bifurcatum c.chr Platycerium bifurcatum c.chr  43 Suji

43 Suji Pleomele angustifolia n.e.brown Pleomele angustifolia n.e.brown  44

44 Paku Paku pecutpecut Pteris ensiformis burm Pteris ensiformis burm  45

45 Paku Paku ranerane Selaginella doederlinii hieron Selaginella doederlinii hieron  46

46 Bunga Bunga LiljLilj Ulium brownii f.e.brown Ulium brownii f.e.brown 

Kategori Semak Bunga Indah Kategori Semak Bunga Indah

No Nama

No Nama Lokal Lokal Nama Nama LatinLatin 1 Kecubung

1 Kecubung Brugmansia candida pers Brugmansia candida pers  2

2 Kecubung Kecubung gununggunung

Brugmansia suaveolens bercht.& Brugmansia suaveolens bercht.& presl 

presl  3

3 Melati Melati kosta.kosta. Brunsfelsia uniflora (pohl.) d.don Brunsfelsia uniflora (pohl.) d.don  4

4 Jengger Jengger ayamayam Celosia cristata L.Celosia cristata L. 5 Kenikir

5 Kenikir Cosmos caudatus h.b.k.Cosmos caudatus h.b.k. 6

6 Kecubung Kecubung wulungwulung Datura metel L.Datura metel L. 7

7 Kecubung Kecubung pendekpendek Datura stramonium L.Datura stramonium L. 8 Kecubung

8 Kecubung Datura tatula L.Datura tatula L. 9

9 Kembang Kembang anting-antinganting-anting Fuchsia speciosa hort Fuchsia speciosa hort  10

10 Kaca Kaca piringpiring Gardenia augusta merr Gardenia augusta merr  11 Gardenia

11 Gardenia Gardenia mutabilis reinw Gardenia mutabilis reinw  12

12 Bunga Bunga kancingkancing Gomphrena globosa L.Gomphrena globosa L. 13

13 Bunga Bunga karangkarang Hedvotis uncinella hook.et arn Hedvotis uncinella hook.et arn  14

14 Kernbang Kernbang mataharimatahari Helianthus annus L.Helianthus annus L. 15

15 Kembang Kembang sepatusepatu Hibiscus rosa-sinensis L.Hibiscus rosa-sinensis L. 16

16 Mrambos Mrambos hijauhijau Hibiscus sabdariffa L.Hibiscus sabdariffa L. 17

17 Waru Waru gombonggombong Hibiscus similis bl Hibiscus similis bl  18

18 Bunga Bunga Sepatu Sepatu mawarmawar Hibiscus syriacus L.Hibiscus syriacus L. 19

19 Waru Waru lengislengis Hibiscus tiliaceus L.Hibiscus tiliaceus L. 20 Soka

(18)

23

23 Nusa Nusa indahindah Mussaenda phylippica L.Mussaenda phylippica L. 24

24 Daun Daun putriputri Mussaenda pubescens ait.f Mussaenda pubescens ait.f  25 Oleander

25 Oleander Nerium indicum mill Nerium indicum mill  26 Oleande

26 Oleande Nerium oleander L.Nerium oleander L. 27

27 Terong Terong susususu Solanum mammosum L.Solanum mammosum L. 28 Mondokaki

28 Mondokaki Tabernaemontana divaricata r.br Tabernaemontana divaricata r.br  29 Kenikir

29 Kenikir Tagetes erecta L.Tagetes erecta L. 30 Oleander

30 Oleander Thevetia peruviana (pers.) k.schum Thevetia peruviana (pers.) k.schum  31

31 Bunga Bunga pukul pukul delapandelapan Turnera subulata j.e.smith Turnera subulata j.e.smith  32

32 Tapak Tapak dorodoro Vinca rosea u Vinca rosea u  Sumber: dari berbagai sumber

Sumber: dari berbagai sumber

8.2. Pengelompokan Tanaman berdasarkan Aspek Hortikultural 8.2. Pengelompokan Tanaman berdasarkan Aspek Hortikultural Selain aspek arsitektural dan artirtik visual, tanaman dapat Selain aspek arsitektural dan artirtik visual, tanaman dapat dikelompok

dikelompokakan berdasarkan aspek hortikulturalnya, antara akan berdasarkan aspek hortikulturalnya, antara lain:lain: a. Ekologi

a. Ekologi

Pertimbangan dari segi ekologi adalah membagi tanaman Pertimbangan dari segi ekologi adalah membagi tanaman berdasarkan kebutuhan lingkungannya seperti jenis tanah, berdasarkan kebutuhan lingkungannya seperti jenis tanah, kebutuhan air, kebutuhan cahaya, kebutuhan kelembapan kebutuhan air, kebutuhan cahaya, kebutuhan kelembapan dan

dan cuaca, cuaca, dan dan kebutuhaan kebutuhaan angin. angin. BerdasarkanBerdasarkan pertimbangan ekologi maka dijumpai tanaman yang pertimbangan ekologi maka dijumpai tanaman yang membutuhkan keteduhan, tanaman yang membutuhkan membutuhkan keteduhan, tanaman yang membutuhkan cahaya penuh atau setengah bayang, tanaman daerah kering cahaya penuh atau setengah bayang, tanaman daerah kering atau daerah basah.

atau daerah basah.

Terkait dengan aspek ekologi lainnya, tanaman juga dapat Terkait dengan aspek ekologi lainnya, tanaman juga dapat berfungsi untuk memperbaiki lingkungan / ekologi secara berfungsi untuk memperbaiki lingkungan / ekologi secara efektif. Behasan tentang fungsi ini dapat dibaca pada bab efektif. Behasan tentang fungsi ini dapat dibaca pada bab sebelumnya, tentang Hutan Kota.

(19)

b. Fitogeografi b. Fitogeografi

Pertimbangan fitogeografi berdasarkan daerah asalnya Pertimbangan fitogeografi berdasarkan daerah asalnya seperti tanaman pantai, payau atau tanaman rawa, tanaman seperti tanaman pantai, payau atau tanaman rawa, tanaman gurun, tanaman bukit karang, tanaman daerah rendah atau gurun, tanaman bukit karang, tanaman daerah rendah atau daerah tinggi maupun sedang.

daerah tinggi maupun sedang.

c. Taksonomi c. Taksonomi

Pembagian tanaman berdasarkan taksonomi berarti Pembagian tanaman berdasarkan taksonomi berarti membaginya berdasarkan silsilah mulai dari kelas, ordo, membaginya berdasarkan silsilah mulai dari kelas, ordo, genera, famili, spesies, jenis, atau

genera, famili, spesies, jenis, atau varietas.varietas.

8.3. Kriteria Tanaman untuk RTH 8.3. Kriteria Tanaman untuk RTH

Dengan mengenal ketiga aspek pengelompokkan tumbuhan, Dengan mengenal ketiga aspek pengelompokkan tumbuhan, maka dapat dirancang atau dikembangkan RTH dengan tujuan maka dapat dirancang atau dikembangkan RTH dengan tujuan tertentu.

tertentu. Jika Jika akan akan membangun membangun atau atau mengembangkan mengembangkan dengandengan fungsi lansekap atau fungsi estetika dapat digunakan jenis-jenis fungsi lansekap atau fungsi estetika dapat digunakan jenis-jenis tumbuhan

tumbuhan yang yang dapat dapat memenuhi memenuhi fungsi fungsi tersebut. tersebut. Jika Jika lebihlebih mengutamakan fungsi pelestarian lingkungan maka harus dipilih mengutamakan fungsi pelestarian lingkungan maka harus dipilih   jenis tanaman yang mempunyai fungsi yang dapat meningkatkan   jenis tanaman yang mempunyai fungsi yang dapat meningkatkan

kualitas lingkungan sekitarnya, dan seterusnya. kualitas lingkungan sekitarnya, dan seterusnya.

a. Terlepas dari fungsi yang akan dikembangkan padas a. Terlepas dari fungsi yang akan dikembangkan padas suatu RTH, terdapat persyaratan umum tanaman untuk suatu RTH, terdapat persyaratan umum tanaman untuk ditanam di wilayah perkotaan, yaitu:

ditanam di wilayah perkotaan, yaitu: b.

b. Disenangi Disenangi dan dan tidak tidak berbahaya berbahaya bagi bagi warga warga kotakota c.

(20)

d.

d. Cepat Cepat tumbuh tumbuh dan dan mempunyai mempunyai umur umur yang yang panjang,panjang, e.

e. Perakaran Perakaran dalam dalam sehingga sehingga tidak tidak mudah mudah tumbangtumbang f.

f. Tidak Tidak mempunyai mempunyai akar akar yang yang besar besar di di permukaan permukaan tanahtanah g.

g. Dahan Dahan dan dan ranting ranting tidak tidak mudah mudah patahpatah h.

h. Buah Buah tidak tidak terlalu terlalu besar,besar, i.

i. Tidak Tidak gugur gugur daun daun (serasah (serasah yang yang dihasilkan dihasilkan sedikit),sedikit),   j.

  j. Cukup Cukup teduh, teduh, tetapi tetapi tidak tidak terlalu terlalu gelap,gelap, k.

k. Luka Luka akibat akibat benturan benturan mobil mobil mudah mudah sembuh,sembuh, l.

l. Tahan Tahan terhadap terhadap pencemar pencemar dari dari kendaraan kendaraan bermotor bermotor dandan industri,

industri, m.

m. Tahan Tahan terhadap gterhadap gangguan angguan fisik (fisik (vandalisme vandalisme )) n. Dapat menghasilkan O

n. Dapat menghasilkan O

2

2 dan meningkatkan kualitasdan meningkatkan kualitas

lingkungan kota lingkungan kota

o. Bibit/benih mudah didapatkan dengan harga yang o. Bibit/benih mudah didapatkan dengan harga yang

murah/terjangkau oleh

murah/terjangkau oleh masyarakamasyarakatt p.

p. Mempunyai Mempunyai bentuk bentuk yang yang indah,indah, q.

q. Ketika Ketika dewasa dewasa sesuai sesuai dengan dengan ruang ruang yang yang ada,ada, r.

r. Kompatibel Kompatibel dengan dengan tanaman tanaman lain,lain, s.

s. Serbuk Serbuk sarinya sarinya tidak tidak bersifat bersifat alergis,alergis, t.

t. Daun, Daun, bunga, bunga, buah, buah, batang batang dan dan percabangannpercabangannya ya secarasecara keseluruhan indah/artistik, baik ditinjaudari bentuk, warna, keseluruhan indah/artistik, baik ditinjaudari bentuk, warna, tekstur maupun aromanya.

tekstur maupun aromanya. u.

u. Prioritas Prioritas menggunakmenggunakan an vegetasi vegetasi endemik/lokalendemik/lokal

Jenis tanaman endemik atau jenis tanaman lokal yang Jenis tanaman endemik atau jenis tanaman lokal yang memiliki keunggulan tertentu (ekologis, sosial budaya, ekonomi, memiliki keunggulan tertentu (ekologis, sosial budaya, ekonomi, arsitektural) dalam wilayah kota tersebut menjadi bahan tanaman arsitektural) dalam wilayah kota tersebut menjadi bahan tanaman

(21)

utama penciri RTH kota tersebut, yang selanjutnya akan utama penciri RTH kota tersebut, yang selanjutnya akan dikembangkan guna mempertahankan keanekaragaman hayati dikembangkan guna mempertahankan keanekaragaman hayati wilayahnya dan juga nasional.

wilayahnya dan juga nasional.

Meskipun sudah direncanakan dengan baik, seringkali Meskipun sudah direncanakan dengan baik, seringkali tanaman mengalami berbagai bentuk kerusakan atau mengganggu tanaman mengalami berbagai bentuk kerusakan atau mengganggu fasilitas umum. Bentuk dari keadaan di atas, biasanya dikarenakan fasilitas umum. Bentuk dari keadaan di atas, biasanya dikarenakan mati, membahayakan, saling berhimpitan, pohon terkena penyakit mati, membahayakan, saling berhimpitan, pohon terkena penyakit dan dapat mengancam pohon-pohon lain, pohon-pohon berada pada dan dapat mengancam pohon-pohon lain, pohon-pohon berada pada  jalur jalan dan bangunan atau mengganggu jalur listrik

 jalur jalan dan bangunan atau mengganggu jalur listrik dan telepon.dan telepon.

8.4. Teknis Penanaman, Pemeliharaan dan Pemusahan 8.4. Teknis Penanaman, Pemeliharaan dan Pemusahan

Tanaman di RTH Tanaman di RTH

8.4.1. Pekerjaan Penanaman 8.4.1. Pekerjaan Penanaman

Terdapat beberapa tahapan dalam kegiatan penanaman Terdapat beberapa tahapan dalam kegiatan penanaman tanaman. Beberapa tahapan tersebut meliputi:

tanaman. Beberapa tahapan tersebut meliputi:

a.

a. Pekerjaan Pekerjaan PersiapanPersiapan

Persiapan penanaman meliputi 1) Pembersihan Persiapan penanaman meliputi 1) Pembersihan lahan, 2) Pembentukan Tanah Lansekap dengan lahan, 2) Pembentukan Tanah Lansekap dengan penambah

penambahan tanah (urugan / an tanah (urugan / fill) ataupun pengurangan tanahfill) ataupun pengurangan tanah ( galian / cut) untuk menghasilkan bentukan lahan sesuai ( galian / cut) untuk menghasilkan bentukan lahan sesuai dengan rencana.

dengan rencana.

b.

b. Pekerjaan Pekerjaan Pemasangan Pemasangan Bangunan Bangunan TamanTaman

Pekerjaan ini dilaksanakan sebelum pekerjaan Pekerjaan ini dilaksanakan sebelum pekerjaan

(22)

terdiri dari 1) Bak

terdiri dari 1) Bak Tanaman, Tanaman, 2) Pergola, 3) 2) Pergola, 3) Lampu TaLampu Taman, 4)man, 4) Jalan Setapak, 5) Plaza, 6) Banqku Taman dan 7) Selokan Jalan Setapak, 5) Plaza, 6) Banqku Taman dan 7) Selokan atau Tali Air.

atau Tali Air.

Untuk pembuatan atau selokan tali air pada daerah Untuk pembuatan atau selokan tali air pada daerah lansekap disesuaikan dengan kebutuhan pembuangan air di lansekap disesuaikan dengan kebutuhan pembuangan air di seluruh permukaan agar tidak terjadi genangan. Air yang seluruh permukaan agar tidak terjadi genangan. Air yang menggenang akan menyebabkan pembusukan akar menggenang akan menyebabkan pembusukan akar tanaman. Untuk pembuatan tali air biasanya Iangsung tanaman. Untuk pembuatan tali air biasanya Iangsung dibentuk dipermukaan tanah sedalam 10 cm - 15 cm dengan dibentuk dipermukaan tanah sedalam 10 cm - 15 cm dengan kelandaian yang diatur agar setelah tali air selesai dibuat, kelandaian yang diatur agar setelah tali air selesai dibuat, permukaann

permukaannya dilapisi ya dilapisi dengan rumput.dengan rumput.

c.

c. Pekerjaan Pekerjaan Penanaman Penanaman TanamanTanaman

Pengaturan perletakan (posisi) tanaman yang akan Pengaturan perletakan (posisi) tanaman yang akan ditanam harus sesuai Gambar Rencana. ditanam harus sesuai Gambar Rencana. Pembuatan/penggalian lubang tanam harus lebih besar dari Pembuatan/penggalian lubang tanam harus lebih besar dari perakaran bibit tanaman. Setelah selesai penanaman, semua perakaran bibit tanaman. Setelah selesai penanaman, semua lubang tanam (titik tanam) harus diurug kembali dengan lubang tanam (titik tanam) harus diurug kembali dengan media tanam (tanah subur + pupuk kandang). Di sekitar media tanam (tanah subur + pupuk kandang). Di sekitar lubang (titik tanam) dibuatkan piringan untuk menampung lubang (titik tanam) dibuatkan piringan untuk menampung siraman air.

siraman air.

8.4.2. Tahapan Kegiatan Pemeliharaan 8.4.2. Tahapan Kegiatan Pemeliharaan

Pekerjaan pemeliharaan tanaman harus selalu dilakukan, Pekerjaan pemeliharaan tanaman harus selalu dilakukan, baik setelah penanaman maupun secara ritin pada masa baik setelah penanaman maupun secara ritin pada masa pertumbuhannya. Pekerjaan ini termasuk juga pemangkasan dahan pertumbuhannya. Pekerjaan ini termasuk juga pemangkasan dahan

(23)

yang kering, penyiangan, perbaikan saluran-saluran yang tererosi, yang kering, penyiangan, perbaikan saluran-saluran yang tererosi, penggunaan fasilitas perlindungan, memperbaiki daerah-daerah penggunaan fasilitas perlindungan, memperbaiki daerah-daerah dimana lempengan rumput tidak tumbuh dengan baik dan dimana lempengan rumput tidak tumbuh dengan baik dan penggantian tanaman yang mati serta penyiraman secara teratur penggantian tanaman yang mati serta penyiraman secara teratur sampai tanaman tumbuh dengan subur.

sampai tanaman tumbuh dengan subur.

6.5. Pemusnahan Pohon 6.5. Pemusnahan Pohon

Sebagaimana telah dikemukakan di depan, ada kalanya Sebagaimana telah dikemukakan di depan, ada kalanya tanaman yang sudah ditanam harus dimusnahkan, misalnya tanaman yang sudah ditanam harus dimusnahkan, misalnya tanaman mati, berpenyakit, merusak konstruksi bangun-bangunan tanaman mati, berpenyakit, merusak konstruksi bangun-bangunan kota dan sebagainya. Untuk jenis tanman kecil seperti perdun semak kota dan sebagainya. Untuk jenis tanman kecil seperti perdun semak dan rumput, kegiatan pemusnahan relatif tidak menjumpai kendala dan rumput, kegiatan pemusnahan relatif tidak menjumpai kendala yang berarti. Sedangkan untuk pemusnahan pohon perlu yang berarti. Sedangkan untuk pemusnahan pohon perlu memperhatikan berbaga

memperhatikan berbagai hal i hal terkait dengan besarnya ukuran pohon.terkait dengan besarnya ukuran pohon. Guna menghindari kerusakan atau gangguan lebih lanjut. Guna menghindari kerusakan atau gangguan lebih lanjut. Beberapa metoda yang dapat dipergunakan untuk menebang pohon Beberapa metoda yang dapat dipergunakan untuk menebang pohon atara lain:

atara lain:

a. Tumpangan (

a. Tumpangan (Toping Toping ))

Cara ini sangat biasa

Cara ini sangat biasa dipakai untuk menebang kayu didipakai untuk menebang kayu di hutan. Penebang (belandong) pertama-tama akan hutan. Penebang (belandong) pertama-tama akan menentukan arah rebah. Takik rebah dan takik balas dibuat menentukan arah rebah. Takik rebah dan takik balas dibuat baik dengan gergaji maupun dengan kapak. Cara ini hanya baik dengan gergaji maupun dengan kapak. Cara ini hanya dapat dilakukan di daerah yang luas dan jauh dari jalan raya, dapat dilakukan di daerah yang luas dan jauh dari jalan raya, pemukiman, jalur listrik, telepon dan lain-lain.

(24)

b. Penggalan (

b. Penggalan (Sectioning Sectioning ))

Pemanjat pohon yang telah dilengkapi dengan tali Pemanjat pohon yang telah dilengkapi dengan tali pengaman yang dikaitkan ke tubuhnya kemudian memanjat pengaman yang dikaitkan ke tubuhnya kemudian memanjat pohon. Pemanjat menuju cabang pertama kemudian pohon. Pemanjat menuju cabang pertama kemudian memotong dengan gergaji mesin atau kapak dan memotong memotong dengan gergaji mesin atau kapak dan memotong cabang tersebut. Kemudian naik lagi dan memotong cabang cabang tersebut. Kemudian naik lagi dan memotong cabang yang lain dengan cara bersandar pada cabang lain yang yang lain dengan cara bersandar pada cabang lain yang aman. Demikian selanjutnya, pekerjaan diteruskan sampai ke aman. Demikian selanjutnya, pekerjaan diteruskan sampai ke atas. Pada saat tersebut, orang yang berada di tanah atas. Pada saat tersebut, orang yang berada di tanah memotong-motong cabang dan ranting yang baru jatuh.

memotong-motong cabang dan ranting yang baru jatuh.

Setelah cabang-cabang terpotong, orang yang berada Setelah cabang-cabang terpotong, orang yang berada di bawah mulai membereskan cabang-cabang tersebut. di bawah mulai membereskan cabang-cabang tersebut. Kemudian pemanjat turun dan pekerjaannya digantikan oleh Kemudian pemanjat turun dan pekerjaannya digantikan oleh yang lain untuk memenggal pohon bagian demi bagian yang yang lain untuk memenggal pohon bagian demi bagian yang dimulai dari bagian atas. Bila pohon yang hendak ditebang dimulai dari bagian atas. Bila pohon yang hendak ditebang memiliki dahan yang panjang, melintang di atas rumah, memiliki dahan yang panjang, melintang di atas rumah, pagar, tanaman berharga dan kabel listrik, maka salah satu pagar, tanaman berharga dan kabel listrik, maka salah satu cara adalah dengan menggunakan tali.

cara adalah dengan menggunakan tali.

Pengikatan, pemotongan dan penurunan, bagian Pengikatan, pemotongan dan penurunan, bagian demi bagian, walaupun ketinggalan jaman, tetapi demi bagian, walaupun ketinggalan jaman, tetapi kadang-kadang merupakan jalan yang terbaik.

kadang merupakan jalan yang terbaik.

c.

c. High-lining High-lining 

Cara lain yang menarik adalah high-lining. Jika pohon Cara lain yang menarik adalah high-lining. Jika pohon yang akan dipotong dikelilingi oleh benda-benda berharga yang akan dipotong dikelilingi oleh benda-benda berharga yang tidak dapat disingkirkan, maka cabang dapat dipotong yang tidak dapat disingkirkan, maka cabang dapat dipotong

(25)

bagian demi bagian dan dijatuh-arahkan ke sasaran yang bagian demi bagian dan dijatuh-arahkan ke sasaran yang diinginkan. Cara ini dapat dilakukan dengan jalan diinginkan. Cara ini dapat dilakukan dengan jalan menambatkan salah satu ujung tambang yang kuat pada menambatkan salah satu ujung tambang yang kuat pada pohon dan ujung lain di lokasi sasaran yang menjadi tempat pohon dan ujung lain di lokasi sasaran yang menjadi tempat   jatuhnya bagian-bagian pohon. Tambang tersebut   jatuhnya bagian-bagian pohon. Tambang tersebut

diusahakan mempunyai sudut kemiringan yang cukup. Tidak diusahakan mempunyai sudut kemiringan yang cukup. Tidak terlalu tajam, agar bagian pohon tidak meluncur dengan terlalu tajam, agar bagian pohon tidak meluncur dengan kecepatan yang sangat tinggi, namun sebaliknya tidak terlalu kecepatan yang sangat tinggi, namun sebaliknya tidak terlalu landai. Jika sudut kemiringan tambang terlalu landai, maka landai. Jika sudut kemiringan tambang terlalu landai, maka   jatuhnya dahan tersebut mungkin akan terganggu, bahkan   jatuhnya dahan tersebut mungkin akan terganggu, bahkan terhenti selain itu membutuhkan areal yang lebih jauh. terhenti selain itu membutuhkan areal yang lebih jauh. Operasi pemindahan potongan cabang pohon ini Operasi pemindahan potongan cabang pohon ini berdasarkan gaya gravitasi. Dengan cara ini semua cabang berdasarkan gaya gravitasi. Dengan cara ini semua cabang dapat dipindahkan ke tempat lain dengan aman. Penebangan dapat dipindahkan ke tempat lain dengan aman. Penebangan pohon dilakukan seperti pada cara penggalan.

pohon dilakukan seperti pada cara penggalan.

d.

d. Potong Potong bawah bawah ((Bottoming Bottoming ))

Teknik ini hanya dapat dilakukan bila ada satu atau Teknik ini hanya dapat dilakukan bila ada satu atau lebih pohon lain yang berukuran sama atau lebih besar di lebih pohon lain yang berukuran sama atau lebih besar di dekat pohon yang akan ditebang. Dalam cara ini, tali dekat pohon yang akan ditebang. Dalam cara ini, tali diikatkan di sekeliling tajuk pohon yang akan ditebang ke diikatkan di sekeliling tajuk pohon yang akan ditebang ke pohon yang tidak ditebang. Pohon yang telah diikat dengan pohon yang tidak ditebang. Pohon yang telah diikat dengan tali di sekitar puncaknya kemudian bagian pangkalnya tali di sekitar puncaknya kemudian bagian pangkalnya digergaji. Bagian pangkal/bawah dari pohon

digergaji. Bagian pangkal/bawah dari pohon dipotong dengandipotong dengan posisi tetap berdiri. Panjang bagian batang yang dipotong posisi tetap berdiri. Panjang bagian batang yang dipotong

(26)

pohon diturunkan dengan cara mengulurkan tali sambil pohon diturunkan dengan cara mengulurkan tali sambil menjaga agar batang tetap tegak, kemudian sedikit demi menjaga agar batang tetap tegak, kemudian sedikit demi sedikit pohon dipotong lagi. Demikian seterusnya sampai sedikit pohon dipotong lagi. Demikian seterusnya sampai pohon habis terpotong.

pohon habis terpotong.

EVALUASI EVALUASI

1. Buatlah diagram klasifikasi tanaman berdasarkan berbagai 1. Buatlah diagram klasifikasi tanaman berdasarkan berbagai

tinjauan. tinjauan. 2.

2. Dengan Dengan menggunakan menggunakan kartu kartu vegetasi vegetasi dan pdan pengamatanengamatan lapangan, buatlah deskripsi tentang berbagai jenis vegetasi lapangan, buatlah deskripsi tentang berbagai jenis vegetasi lengkap dengan visualisasinya (foto) yang mampu lengkap dengan visualisasinya (foto) yang mampu mengggambarkan bentuk tajuk, batang, daun, bunga dan buah. mengggambarkan bentuk tajuk, batang, daun, bunga dan buah. 3.

3. Lengkapilah Lengkapilah daftar tanamdaftar tanaman yang an yang ada dengada dengan berbagan berbagai katagai katagoriori yang anda peroleh berdasarkan pengamatan lapangan secara yang anda peroleh berdasarkan pengamatan lapangan secara bersama-sa

bersama-sama dalam forum ma dalam forum kelas.kelas.

4. Hafalkan jenis tanaman dan visualisasinya lengkap dengan 4. Hafalkan jenis tanaman dan visualisasinya lengkap dengan

karakter khas yang dimilikinya. karakter khas yang dimilikinya.

Gambar

Gambar 8.1Gambar 8.1
Gambar 8.2Gambar 8.2 Beberapa jenis tanaman perdu (a)
Gambar 8.4Gambar 8.4
Gambar  8.5Gambar  8.5

Referensi

Dokumen terkait

Melaksanaka n prosedur tanggap darurat 3.1 Peralatan tanggap darurat diidentifikasi dan digunakan sesuai prosedur K3LL 3.1.1 Mengenal penggunaan peralatan tanggap

Selain definisi secara umum, Kota Solo telah mendefinisikan PKL secara khusus sebagaimana dimuat dalam Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Sura- karta Nomor

Dengan menggunakan nilai ACF dan PACF pada, dugaan model sementara dari kuadrat residual data tingkat inflasi dapat dilihat dalam Tabel 7 dan Tabel 8.. Selain itu,

pendapatan bank meningkat lebih besar dibandingkan dengan biaya, sehingga laba. bank meningkat, modal meningkat dan CAR

Buku siswa kelas 6 tema 7 Kepemimpinan, buku guru k13 kelas 6 tema 7 Kepemimpinan, buku teks, bacaan, video pidato, lingkungan sekitar, gambar-gambar tentang nilai persatuan, Google

"Nama yang mencakup terhadap setiap apa-apa yang Alloh mencintainya dan meridhoinya dari amalan-amalan yang sholih". Diriwayatkan oleh Al-Bukhoriy dari Jabir

Form ini berfungsi untuk menyimpan data tanah yang dimiliki pemohon, klik tambah untuk menambah data tanah, isi data sesuai dengan field yang disediakan, lalu klik simpan untuk

Kemampuan PT Kalbe Farma Tbk dalam menghasilkan laba kurang baik, hal tesebut dapat diketahui dari tingkat rentabilitas ekonomi yang mengalami penurunan sebesar 8,54%