• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkaian Register

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rangkaian Register"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RANGKAIAN REGISTER

RANGKAIAN REGISTER

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Devia Febrina (1316030065) Devia Febrina (1316030065) TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2A TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2016/2017 2016/2017

(2)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat hidayah dan Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat hidayah dan pertolongan- Nya

 Nya makalah makalah mengenai mengenai “Rangkaian“Rangkaian Register Register ” dapat penulis selesaikan. Selesainya makalah ini” dapat penulis selesaikan. Selesainya makalah ini  juga

 juga berkat berkat adanya adanya bantuan bantuan dari dari beberapa beberapa pihak. pihak. Oleh Oleh karena karena itu,sudah itu,sudah selayaknya selayaknya penulispenulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga,terutama kepada:

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga,terutama kepada: 1.

1. Kedua Orang Tua yang selalu mendukung penulis dalam menyusun makalah iniKedua Orang Tua yang selalu mendukung penulis dalam menyusun makalah ini 2.

2. Bapak Zulhelman, ST. MT selaku dosen Teknik Digital Politeknik Negeri JakartaBapak Zulhelman, ST. MT selaku dosen Teknik Digital Politeknik Negeri Jakarta 3.

3. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan makalah iniSemua pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan makalah ini

Akhirnya, penulis berharap semoga amal baik mereka dibalas oleh Allah SWT, dengan Akhirnya, penulis berharap semoga amal baik mereka dibalas oleh Allah SWT, dengan  balasan

 balasan yang yang berlipat berlipat ganda. ganda. Penulis Penulis yakin, yakin, bahwa bahwa dalam dalam makalah makalah ini ini masih masih banyak banyak terdapatterdapat kesalahan-kesalahan, baik secara metodologinya maupun dalam pemaparan kata-kata dan isinya. kesalahan-kesalahan, baik secara metodologinya maupun dalam pemaparan kata-kata dan isinya. Untuk itu, kritik yang membangun dari pembaca selalu penulis harapkan. Segala kekeliruan dan Untuk itu, kritik yang membangun dari pembaca selalu penulis harapkan. Segala kekeliruan dan kesalahan dalam makalah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

kesalahan dalam makalah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Jakarta, April 2017 Jakarta, April 2017

Penulis Penulis

(3)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

……… 2……… 2 DAFTAR PUSTAKA ………. 3 DAFTAR PUSTAKA ………. 3

BAB I

BAB I PENDAHULUA

PENDAHULUAN

N

………... 4………... 4

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang ………. 4………. 4 1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah ……… 5……… 5 1.3 Tujuan

1.3 Tujuan ……….. 5……….. 5

Bab II

Bab II PEMBAHAS

PEMBAHASAN

AN

………. 6………. 6

2.1 Pengertian Register 2.1 Pengertian Register ………. 6………. 6 2.2 Macam-Macam Register 2.2 Macam-Macam Register ………. 6………. 6 2.3 Jenis-Jenis Register 2.3 Jenis-Jenis Register ………. 8………. 8

BAB III

BAB III PERANCANGA

PERANCANGAN

N

………... 15………... 15

3.1

3.1 Komponen Yang DigunakanKomponen Yang Digunakan ……….. …….. 1515 3.2 3.2 Langkah-LangkahLangkah-Langkah ………... …………... 1515

BAB IV SIMULASI

BAB IV SIMULASI

………... 16………... 16

BAB V PENUTUP

BAB V PENUTUP

………. 17………. 17 5.1 kesimpulan 5.1 kesimpulan ……….. 17……….. 17

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

………. 18………. 18

(4)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1

1.1

Latar Belakang

Latar Belakang

Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu

Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki dimensiyang memiliki dimensi ukuran sangat kecil. Mikroprosesor merupakan komponen sentral pada system ukuran sangat kecil. Mikroprosesor merupakan komponen sentral pada system mikrokomputer. Sistem mikroprosesor terbagi menjadi dua bagian perangkat, perangkat keras mikrokomputer. Sistem mikroprosesor terbagi menjadi dua bagian perangkat, perangkat keras dan perangkat lunak. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa sistem mikroprosesor dan perangkat lunak. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa sistem mikroprosesor merupakan rangkaian digital kompleks yang

merupakan rangkaian digital kompleks yang terintegrasi dalam suatu sistem. Perubahan fungsiterintegrasi dalam suatu sistem. Perubahan fungsi

sistem mikroprosesor tergantung dari program pada

sistem mikroprosesor tergantung dari program pada

sistem perangkat lunak yang mendukun

sistem perangkat lunak yang mendukung kerja sistem mikroprosesor.g kerja sistem mikroprosesor.

Pada sistem mikroprosesor prinsip kerjanya adalah mengolah suatu data masukan, yang Pada sistem mikroprosesor prinsip kerjanya adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian hasil olahan tersebut akan menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses kemudian hasil olahan tersebut akan menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses  pengolahan

 pengolahan datanya datanya dapat dapat difungsikan difungsikan sesuai sesuai dengan dengan instruksi instruksi yang yang diprogramkan diprogramkan .. Masing

Masing –  –  masing mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun masing mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun secara prinsip, dasar dari tiap mikroprosesor adalah sama. Tiap Mikroprosesor memiliki satu secara prinsip, dasar dari tiap mikroprosesor adalah sama. Tiap Mikroprosesor memiliki satu  bus data, satu bus

 bus data, satu bus alamat dan satu bus alamat dan satu bus kendali. Dalam mikroprosesor tkendali. Dalam mikroprosesor terdapat suatu unit untukerdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi

mengerjakan fungsi –  –  fungsi  fungsi logika dan aritmetika, regislogika dan aritmetika, register - register ter - register untuk untuk menyimpan datamenyimpan data sementara dan unit pengendalian .Register tidak dapat dilepaskan dari mikroprosessor, sebab sementara dan unit pengendalian .Register tidak dapat dilepaskan dari mikroprosessor, sebab  pada mikroprosessor

 pada mikroprosessor terdapat register terdapat register yang berfungsi yang berfungsi untuk menuntuk menyimpan sementara yimpan sementara hasil darihasil dari tahapan operasi aritmetika dan logika pada mikroprosessor. Fungsi register digunakan untuk tahapan operasi aritmetika dan logika pada mikroprosessor. Fungsi register digunakan untuk menyimpan data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor.Prinsip menyimpan data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor.Prinsip dariregister 

dariregister  –  –  register pada berbagai mikroprosesor adalah sama, namun memiliki perbedaan register pada berbagai mikroprosesor adalah sama, namun memiliki perbedaan dalam struktur registernya.

dalam struktur registernya.

Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari flip-flop. Berdasarkan Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari flip-flop. Berdasarkan fungsinya register terdiri atas 2 macam yaitu:

fungsinya register terdiri atas 2 macam yaitu: 1.

1. Register buffer Register buffer  2.

(5)

1.2

1.2

Rumusan Masalah

Rumusan Masalah

 Apakah itu Register Apakah itu Register 

 Apakah fungsi dari Register Apakah fungsi dari Register 

 Apa saja jenis-jenis Register Apa saja jenis-jenis Register 

1.3

1.3

Tujuan penulisan

Tujuan penulisan

1.

1. Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih mengenal apa itu register Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih mengenal apa itu register 

2.

2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi, jenis-jenis, kegunaan Untuk mengetahui fungsi-fungsi, jenis-jenis, kegunaan register register 

3.

(6)

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian register

2.1 Pengertian register

Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari flip-flop.

Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari flip-flop.

Register merupakan sebagian memori dari mikroprosessor yang dapat diakses dengan kecepatan Register merupakan sebagian memori dari mikroprosessor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mik

yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mik roprosessor selalu menggunakan register-roprosessor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya sehingga register-register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya dari register sebagai perantaranya sehingga register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya dari mikroprosessor.

mikroprosessor.

Dengan kata lain, Register adalah sekumpulan sel biner yang dipakai untuk menyimpan Dengan kata lain, Register adalah sekumpulan sel biner yang dipakai untuk menyimpan informasi yang disajikan dalam kode-kode biner. Penulisan (pemuatan) informasi itu tidak lain informasi yang disajikan dalam kode-kode biner. Penulisan (pemuatan) informasi itu tidak lain daripada penyetelan keadaan kumpulan flip-flop dalam register itu secara serentak sebagai satu daripada penyetelan keadaan kumpulan flip-flop dalam register itu secara serentak sebagai satu kesatuan. Setiap flip-flop dalam register membentuk satu sel dan dapat menyimpan 1 angka biner kesatuan. Setiap flip-flop dalam register membentuk satu sel dan dapat menyimpan 1 angka biner (binary digit, bit). Satu register yang tersusun atas n sel dapat menyimpan n bit data yang dapat (binary digit, bit). Satu register yang tersusun atas n sel dapat menyimpan n bit data yang dapat menyatakan salah satu dari

menyatakan salah satu dari 2n macam kode 2n macam kode yang dapat dibentuk dari n yang dapat dibentuk dari n bit tersebut, yang bit tersebut, yang untukuntuk data desimal dapat berharga dari 0 sampai den

data desimal dapat berharga dari 0 sampai dengan 2n-1. Register 8 bit, misalnya, dapat mengan 2n-1. Register 8 bit, misalnya, dapat menyimpanyimpan salah satu dari 256 macam kode atau harga desimal 0 sampai dengan 255. Register dapat salah satu dari 256 macam kode atau harga desimal 0 sampai dengan 255. Register dapat menyimpan informasi dalam kode biner dan menampilkannya kembali dan dikatakan dapat menyimpan informasi dalam kode biner dan menampilkannya kembali dan dikatakan dapat melakukan operasi baca dan tulis.

melakukan operasi baca dan tulis.

2.

2.

2 Macam-macam register

2 Macam-macam register

Berdasarkan fungsinya , register yaitu ada register buffer dan

Berdasarkan fungsinya , register yaitu ada register buffer dan register shiftregister shift 1.

1. Register Buffer Register Buffer 

Gambar 1 Rangkaian buffer 4 D - FF yang tersambung dalam sebuah rangkaian serial in, serial Gambar 1 Rangkaian buffer 4 D - FF yang tersambung dalam sebuah rangkaian serial in, serial out shift register.

out shift register.

Register buffer berfungsi untuk menyimpan kata digital. Setiap datang pulsa Register buffer berfungsi untuk menyimpan kata digital. Setiap datang pulsa clock, data dari input D dari

clock, data dari input D dari masing - masing FF akan di transfer kepada Q output. masing - masing FF akan di transfer kepada Q output. PadaPada awalnya, isi dari register diset 0 d

awalnya, isi dari register diset 0 dengan mengirimkan clock pada clear. Jengan mengirimkan clock pada clear. Jika 1 ika 1 merupakanmerupakan input

input dari dari FF FF yang peryang pertama, maka tama, maka pada pada pulsa pulsa berikutnya berikutnya 1 1 akan akan di di trasnfer trasnfer ke ke outputoutput FF1 dan sekaligus menjadi input FF2.

(7)

a.)

a.) Register Buffer terkendaliRegister Buffer terkendali

Register Buffer Terkendali adalah register buffer yang ditambah dengan beberapa gerbang Register Buffer Terkendali adalah register buffer yang ditambah dengan beberapa gerbang logika dasar AND, OR, dan NOT. Gambar rangkaian menunjukkan sebuah Register buffer logika dasar AND, OR, dan NOT. Gambar rangkaian menunjukkan sebuah Register buffer terkendali dengan CLR aktif tinggi. Apabila CLR = 1, maka akan terjadi reset pada flip-flop dan terkendali dengan CLR aktif tinggi. Apabila CLR = 1, maka akan terjadi reset pada flip-flop dan data yang tersimpan (Q) menjadi 0000. dan ketika CLR = 0, register siap beroperasi kembali. data yang tersimpan (Q) menjadi 0000. dan ketika CLR = 0, register siap beroperasi kembali. Sinyal kendali LOAD adalah input kendali yang menentukan operasi rangkaian.Ketika LOAD = Sinyal kendali LOAD adalah input kendali yang menentukan operasi rangkaian.Ketika LOAD = 0, semua input data tidak diizinkan masuk, artinya flip-flop mengisolasi input data atau menahan 0, semua input data tidak diizinkan masuk, artinya flip-flop mengisolasi input data atau menahan semua data yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, register tidak berubah selama LOAD = 0. semua data yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, register tidak berubah selama LOAD = 0. Ketika LOAD = 1, semua in

Ketika LOAD = 1, semua input data akan diterima oleh register. Ketika LOAD kembaput data akan diterima oleh register. Ketika LOAD kemba li = 0, makali = 0, maka input data yang diterima register tadi akan tersimpan dengan aman tanpa gangguan perubahan input data yang diterima register tadi akan tersimpan dengan aman tanpa gangguan perubahan input.

input. 2.

2. Register GeserRegister Geser

Adalah suatu register dimana informasi dapat be

Adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Dalam register geser flip-rgeser (digeserkan). Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flip-flop ke flip-flip-flop yang lain, flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat disusun secara langsung kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat disusun secara langsung dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan (store) atau mengingat (memory) atau dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan (store) atau mengingat (memory) atau mencatat (register) data 1 bit.

mencatat (register) data 1 bit. Pada

Pada dasarnya, dasarnya, kita kita dapat dapat membuat membuat register register geser geser (shift register) (shift register) dengan dengan menggunakanmenggunakan  berbagai macam flip-flop,

 berbagai macam flip-flop, seperti flip-flop seperti flip-flop RS, JK, D, dan T. RS, JK, D, dan T. Yang penting,Yang penting, rangkaianrangkaianini bersifatini bersifat sinkronus sekuensial, yang berarti bahwa kondisi outputnya ditentukan

(8)

(current output) dan setiap output berubah pada waktu yang bersamaan (konotasi dari sinkronus) (current output) dan setiap output berubah pada waktu yang bersamaan (konotasi dari sinkronus) untuk men-jamin integritas data.

untuk men-jamin integritas data.

Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data biner dapat berpindah Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data biner dapat berpindah tempat, dari satu tempat menuju tempat

tempat, dari satu tempat menuju tempat yang lainnya (flip-flop yang lainnya). Perpindahan terjadiyang lainnya (flip-flop yang lainnya). Perpindahan terjadi  berdasarkan waktu. Register Geser atau Shift Register dapat memi

 berdasarkan waktu. Register Geser atau Shift Register dapat memindahkan bit-bit yang tersimpanndahkan bit-bit yang tersimpan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran bit ini penting dalam operasi aritmatika dan operasi logika yang ke kiri atau ke kanan. Pergeseran bit ini penting dalam operasi aritmatika dan operasi logika yang dipakai dalam mikroprosesor (komputer).

dipakai dalam mikroprosesor (komputer).

Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya. Sebagai contoh, sebuah Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya. Sebagai contoh, sebuah register geser 4-bit akan menggeser data biner yang saling berurutan sebanyak 4 posisi.

register geser 4-bit akan menggeser data biner yang saling berurutan sebanyak 4 posisi.

Proses bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi sejalan dengan sinyal pendetak. Proses bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi sejalan dengan sinyal pendetak. Cepat-lambatnya pewaktuan dalam pergeseran dientukan oleh sinyal pendetak yang digunakan. Cepat-lambatnya pewaktuan dalam pergeseran dientukan oleh sinyal pendetak yang digunakan. Setiap kali sinyal pendetak berdenyut, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi. Jika Setiap kali sinyal pendetak berdenyut, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi. Jika  pulsa

 pulsa pendetak pendetak berdenyut berdenyut sekali sekali lagi, lagi, maka maka data data yang yang tersimpan tersimpan akan akan bergeser bergeser satu satu posisi posisi lagi.lagi. Begitulah dan seterusnya.

Begitulah dan seterusnya.

Contoh kasus register geser dalam pekerjaan sehari-hari yaitu terdapat pada kalkulator. Contoh kasus register geser dalam pekerjaan sehari-hari yaitu terdapat pada kalkulator. Bila kita memasukan masing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga akan bergeser Bila kita memasukan masing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga akan bergeser ke kiri. Dengan kata lain, untuk memasukkan angka 268 kita harus mengerjakan hal sebagai ke kiri. Dengan kata lain, untuk memasukkan angka 268 kita harus mengerjakan hal sebagai  berikut.

 berikut.

Pertama, kita akan menekan dan melepaskan 2 pada papan tombol, maka 2 muncul pada Pertama, kita akan menekan dan melepaskan 2 pada papan tombol, maka 2 muncul pada  peraga pada posisi palng kanan.

 peraga pada posisi palng kanan. Selanjutnya, kita menekan Selanjutnya, kita menekan dan melepaskan 6 pada dan melepaskan 6 pada papan tombolpapan tombol yang menyebabkan 2 bergeser satu posisi ke kiri, yang memungkinkan 6 muncul pada posisi paling yang menyebabkan 2 bergeser satu posisi ke kiri, yang memungkinkan 6 muncul pada posisi paling kanan, 26 muncul pada peraga. Akhirn

kanan, 26 muncul pada peraga. Akhirnya, kita menekan dan melepaskan 8 pada papan tombol, ya, kita menekan dan melepaskan 8 pada papan tombol, 268268 muncul pada peraga.

muncul pada peraga.

2.3

2.3 Jenis register

Jenis register

Jenis register dapat pula diklasifikasikan berdasarkan cara data masuk ke dalam suatu register Jenis register dapat pula diklasifikasikan berdasarkan cara data masuk ke dalam suatu register untuk di simpan dan cara data dikeluarkan dari register tersebut. Untuk memasuukan dan untuk di simpan dan cara data dikeluarkan dari register tersebut. Untuk memasuukan dan mengeluarkan ke atau dari register secara seraial atau paralel. Cara serial berarti data di masukkan mengeluarkan ke atau dari register secara seraial atau paralel. Cara serial berarti data di masukkan atau dikeluarkan ke atau dari

atau dikeluarkan ke atau dari register secara berurutan register secara berurutan bit demi bit. Sedangkan cara bit demi bit. Sedangkan cara paralel berartiparalel berarti data yang terdiri dari beberapa bit dimasukkan atau dikeluarkan ke atau dari register secara data yang terdiri dari beberapa bit dimasukkan atau dikeluarkan ke atau dari register secara serempak. Berdasarkan hal itu maka dikenal 4 jenis register, yaitu :

serempak. Berdasarkan hal itu maka dikenal 4 jenis register, yaitu : 1)

1) Serial Input Serial Output (SISO)Serial Input Serial Output (SISO) 2)

2) Serial Input Paralel Output (SIPO)Serial Input Paralel Output (SIPO) 3)

3) Paralel In Serial Output (PISO)Paralel In Serial Output (PISO) 4)

(9)

1.

1. SERIAL IN SERIAL OUT (SISO)SERIAL IN SERIAL OUT (SISO)

Gambar Register SISO yang menggunakan JK FF Gambar Register SISO yang menggunakan JK FF

Prinsip kerja: Prinsip kerja:

Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng  berlalu d

 berlalu dari 1 ari 1 ke ke 0. 0. Karena Karena jalan jalan keluarnya flip-flop keluarnya flip-flop satu dsatu dihubungkan ihubungkan kepada kepada jalan majalan masuk flip-suk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke

flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denkanan selama tebing dari denyutyut lonceng (Clock).

lonceng (Clock).

Tabel Kebenaran (Misal masuknya 1101) Tabel Kebenaran (Misal masuknya 1101)

Clock ke

Clock ke  Word in Word in Q1Q1 Q2Q2 Q3Q3 Q4Q4 0 0 00 00 00 00 00 11 11 11 00 00 00 2 2 00 00 11 00 00 3 3 11 11 00 11 00 4 4 11 11 11 00 11

Register geser SISO ada dua macam

Register geser SISO ada dua macam yaitu:yaitu: a)

a) Shift Right Register (SRR)/Register Shift Right Register (SRR)/Register  geser kanan geser kanan  b)

 b) Shift Left Register (SLR)/Register Shift Left Register (SLR)/Register  geser kiri geser kiri c)

(10)

Rangkaian Shift control adalah sebagi berikut: Rangkaian Shift control adalah sebagi berikut:

Rangkaian ini untuk mengaktifkan geser kanan/kiri yang ditentukan oleh SC. Jika SC=1, maka Rangkaian ini untuk mengaktifkan geser kanan/kiri yang ditentukan oleh SC. Jika SC=1, maka akan mengaktifkan SLR. Jika SC=0, maka akan mengaktifkan SRR. Gambar rangkaian akan mengaktifkan SLR. Jika SC=0, maka akan mengaktifkan SRR. Gambar rangkaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

selengkapnya adalah sebagai berikut:

Keterangan: Keterangan:

Jika SC=0,maka input geser kanan akan aktif. Keluaran NAND diumpama

Jika SC=0,maka input geser kanan akan aktif. Keluaran NAND diumpama kan ke input DFF1 dankan ke input DFF1 dan setelah denyut lonceng berlaku (saat tebing depan), maka informasi diteruskan ke output Q1. Dan setelah denyut lonceng berlaku (saat tebing depan), maka informasi diteruskan ke output Q1. Dan output Q1 terhubung langsung keoutput DFF2 berikutnya sehingga dengan proses ini terjadi output Q1 terhubung langsung keoutput DFF2 berikutnya sehingga dengan proses ini terjadi  pergeseran ke kanan.

 pergeseran ke kanan.

TABEL KEBENARAN (jika input 1101) TABEL KEBENARAN (jika input 1101)

Clock ke

Clock ke InputInput Q1Q1 Q2Q2 Q3Q3 Q4Q4 0 0 00 00 00 00 00 11 11 11 00 00 00 2 2 11 11 11 00 00 3 3 00 00 11 11 00 4 4 11 11 00 11 11

Informasi digit digeser kekanan setiap ada perubahan pulsa clock tebing atas. Geser kanan Informasi digit digeser kekanan setiap ada perubahan pulsa clock tebing atas. Geser kanan  berfungsi sebagai operasi aritmatika yaitu pembagi dua untuk tiap-tiap flip-flop.

 berfungsi sebagai operasi aritmatika yaitu pembagi dua untuk tiap-tiap flip-flop.

Jika SC = 1 , maka akan mengaktifkan input geser kiri. Output NAND masuk ke input D-FF4 d Jika SC = 1 , maka akan mengaktifkan input geser kiri. Output NAND masuk ke input D-FF4 d anan setelah diberi pulsa clock informasi dikeluarkan melalui Q4 dan keluaran Q4 dihubungkan ke input setelah diberi pulsa clock informasi dikeluarkan melalui Q4 dan keluaran Q4 dihubungkan ke input

(11)

TABEL KEBENARAN (jika input 1101) TABEL KEBENARAN (jika input 1101)

Clock ke

Clock ke InputInput Q1Q1 Q2Q2 Q3Q3 Q4Q4 0 0 00 00 00 00 00 11 11 00 00 00 11 2 2 11 00 00 11 11 3 3 00 00 11 11 00 4 4 11 11 11 00 11

Register geser kiri berfungsi sebagai operasi aritmatika yaitu sebagai pengali dua untuk tiap-tiap Register geser kiri berfungsi sebagai operasi aritmatika yaitu sebagai pengali dua untuk tiap-tiap flip-flop.

flip-flop. 2.

2. SERIAL IN PARALEL OUT (SIPO)SERIAL IN PARALEL OUT (SIPO) Adalah register geser dengan masukan data sec

Adalah register geser dengan masukan data secara serial dan keluaran data secara para serial dan keluaran data secara parelel.arelel. Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF) Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF)

Cara kerja: Cara kerja:

Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando

diberikan satu komando (Read Out).(Read Out).  Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua  Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q

langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.masing-masing flip-flop.

Contoh: Bila masukan data 1101 Contoh: Bila masukan data 1101 TABEL KEBENARANNYA: TABEL KEBENARANNYA:

Read Out

Read Out Clock Clock  InputInput Q1 Q2Q3 Q4Q1 Q2Q3 Q4  A B CD A B CD 0 0 00 00 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 11 11 1 0 0 01 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 22 11 1 1 0 01 1 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 33 00 0 1 1 00 1 1 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 44 11 1 0 1 11 0 1 1 0 0 0 00 0 0 0 11 1 0 1 11 0 1 1 1 0 1 11 0 1 1

(12)

3.

3. PARALEL IN PARALEL OUT (PIPO)PARALEL IN PARALEL OUT (PIPO) Adalah register geser dengan masukan data sec

Adalah register geser dengan masukan data secara jajar/paralel dan keluaran jajar/paralel.ara jajar/paralel dan keluaran jajar/paralel. Gambara rangkaiannya adalah sebagai berikut: (PIPO menggunakan D-FF) Gambara rangkaiannya adalah sebagai berikut: (PIPO menggunakan D-FF)

Cara kerja: Cara kerja:

Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.

flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.

Contoh: Contoh:

TABEL KEBENARAN: TABEL KEBENARAN:

Clock 

Clock  D1 D2 D3D4D1 D2 D3D4 QD QC QBQA QD QC QBQA  0 0 1 1 0 11 1 0 1 0 0 0 00 0 0 0 11 1 1 0 11 1 0 1 1 1 0 11 1 0 1 2 2 1 0 0 11 0 0 1 1 0 0 11 0 0 1 3 3 0 0 0 10 0 0 1 0 0 0 10 0 0 1

(13)

4.

4. PARALEL IN SERIAL OUT (PISO)PARALEL IN SERIAL OUT (PISO)

Adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan secara Adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan secara deret/serial.

deret/serial.

Gambar rangkaian register PISO menggunakan D-FF adalah sebagai berikut: Gambar rangkaian register PISO menggunakan D-FF adalah sebagai berikut:

Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock dihubungkan jajar. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak, dihubungkan jajar. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak, apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1.

apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1. Cara Kerja:

Cara Kerja:

 Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1,Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh.

tidak berpengaruh.

 Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalanJika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan

0. Informasi akan dapat dikeluarkan dapat dikeluarkan dari register dengan dari register dengan cara memasukkan cara memasukkan denyutdenyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.

(14)

Ada juga register yang dapat digunakan sebagai S

Ada juga register yang dapat digunakan sebagai S hift register SISO maupun PIPO denganhift register SISO maupun PIPO dengan  bantuan suatu control sbb:

 bantuan suatu control sbb:

Input Control = 0,

Input Control = 0, berfungsi sebagai register geser SISOberfungsi sebagai register geser SISO Input Control = 1,

Input Control = 1, berfungsi sebagai register geser PIPOberfungsi sebagai register geser PIPO Data

Data ICIC PresetPreset ResetReset 0 0 11 11 00 11 11 00 11 0 0 00 11 11 11 00 11 11

Rangkaian kontrol diatas dapat disimbolkan sbb: Rangkaian kontrol diatas dapat disimbolkan sbb:

Rangkaian selengkapnya adalah sbb: Rangkaian selengkapnya adalah sbb:

Catatan: Catatan:

Jika IC=0, maka input yang dimasukan ke D0, D1, D2, D3 tidak mempengaruhi keadaan output Jika IC=0, maka input yang dimasukan ke D0, D1, D2, D3 tidak mempengaruhi keadaan output QA, QB, QC, QD tetapi yang mempengaruhinya adalah data yang dimasukkan ke input D-FF QA, QB, QC, QD tetapi yang mempengaruhinya adalah data yang dimasukkan ke input D-FF secara serial, maka pada kondisi ini

secara serial, maka pada kondisi ini rangkaian akan bekerja senagai register geser SISO.rangkaian akan bekerja senagai register geser SISO.

Jika IC=1, maka input yang dimasukkan ke gate D seri tidak akan mempengaruhi output, tetapi Jika IC=1, maka input yang dimasukkan ke gate D seri tidak akan mempengaruhi output, tetapi output dipengaruhi oleh data paralel (D0, D1, D2, D3).

(15)

BAB III

BAB III

PERANCANGAN

PERANCANGAN

3.1

3.1Komponen yang digunakan

Komponen yang digunakan

 : : 1.

1. 4 buah IC 74LS74N4 buah IC 74LS74N 2.

2. 1 buah gerbang AND 74081 buah gerbang AND 7408 3.

3. 4 buah probe warna biru, orange, merah, hijau4 buah probe warna biru, orange, merah, hijau 4.

4. Digital clockDigital clock 5.

5. VccVcc 6.

6. Switch (saklar)Switch (saklar)

3.2 Langkah kerja :

3.2 Langkah kerja :

1.

1. Siapkan 4 buah IC 74LS74NSiapkan 4 buah IC 74LS74N 2.

2. Atur letak IC agar tidak terlalu rapatAtur letak IC agar tidak terlalu rapat 3.

3. Letakan masing-masing probe pada celah antar IC tersebutLetakan masing-masing probe pada celah antar IC tersebut 4.

4. Letakan vcc diatasLetakan vcc diatas 5.

5. Sambungkan vcc kesalah satu kaki saklarSambungkan vcc kesalah satu kaki saklar 6.

6. Sambungkan kaki saklar satunya ke salah satu input gerbang AND 7408Sambungkan kaki saklar satunya ke salah satu input gerbang AND 7408 7.

7. Kaki input gerbang AND yang satunya sambungkan ke outputKaki input gerbang AND yang satunya sambungkan ke output –  – Q pada IC terakhirQ pada IC terakhir 8.

8. Sambungkan output gerbang AND ke input IC pertamaSambungkan output gerbang AND ke input IC pertama 9.

9. Sambungkan clock ke masing-masing ICSambungkan clock ke masing-masing IC 10.

10. Sambungkan input pada masing-masing IC lalu hubungkan ke masing-masing probe.Sambungkan input pada masing-masing IC lalu hubungkan ke masing-masing probe. 11.

11. Tekan tombol play untuk memulai rangkaian tersebut.Tekan tombol play untuk memulai rangkaian tersebut. U2A U2A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1Q ~1Q 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4 U3A U3A 7408N 7408N U4 U4 10 Hz 10 Hz VCC VCC 5 5VV XX11 2.5 V 2.5 V X2 X2  2.5 V  2.5 V X3 X3  2.5 V  2.5 V X4 X4  2.5 V  2.5 V S1 S1 Key = A Key = A U1A U1A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1Q ~1Q 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4 U5AU5A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1 ~1QQ 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4 U6AU6A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1 ~1QQ 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4

(16)

BAB IV

BAB IV

SIMULASI DAN PEMBAHASAN

SIMULASI DAN PEMBAHASAN

Simulasi : Simulasi :

Pembahasan Pembahasan

a.

a. IC 7474 merupakan sebuah ic yang didalamnya terdapat dua buah rangkaian D flip flopIC 7474 merupakan sebuah ic yang didalamnya terdapat dua buah rangkaian D flip flop  jadi hanya dengan 1 ic kita akan mendapatkan 2 rangkaian D flip flop.

 jadi hanya dengan 1 ic kita akan mendapatkan 2 rangkaian D flip flop.  b.

 b. IC 7408 merupakan IC gerbang logika AND, dalam IC ini terdapat 4 gerbang logikaIC 7408 merupakan IC gerbang logika AND, dalam IC ini terdapat 4 gerbang logika sekaligu tetapi dalam rangkaian ini kita hanya akan menggunakan satu gerbang logika sekaligu tetapi dalam rangkaian ini kita hanya akan menggunakan satu gerbang logika AND.

AND. c.

c. Clock adalah pulsa atau gelombang kotak yang dikeluarkan oleh suatu rangkaian secaraClock adalah pulsa atau gelombang kotak yang dikeluarkan oleh suatu rangkaian secara terus menerus.

terus menerus. d.

d. Probe digunakan sebagai indicator output pada rangkaian registerProbe digunakan sebagai indicator output pada rangkaian register

Rangakaian ini merupakan rangkaian SIPO (Serial In Paralel Out). Rangkaian tersebut dapat Rangakaian ini merupakan rangkaian SIPO (Serial In Paralel Out). Rangkaian tersebut dapat digunakan pada lampu lalu lintas, lampu jalanan, lampu hiasan, dll.

digunakan pada lampu lalu lintas, lampu jalanan, lampu hiasan, dll. U2A U2A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1Q ~1Q 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4 U3A U3A 7408N 7408N U4 U4 10 Hz 10 Hz VCC VCC 5 5VV XX11 2.5 V 2.5 V X2 X2  2.5 V  2.5 V X3 X3  2.5 V  2.5 V X4 X4  2.5 V  2.5 V S1 S1 Key = A Key = A U1A U1A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1Q ~1Q 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4 U5AU5A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1 ~1QQ 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4 U6AU6A 74LS74N 74LS74N 1D 1D 2 2 1Q1Q 55 ~1 ~1QQ 66 ~1CLR ~1CLR 1 1 1CLK 1CLK 3 3 ~1PR ~1PR 4 4

(17)

BAB V

BAB V

PENUTUP

PENUTUP

5.1

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan

Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari flip-flop.

unit. Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang dibentuk dari flip-flop.

Register merupakan sebagian memori dari mikroprosessor yang dapat diakses dengan kecepatan Register merupakan sebagian memori dari mikroprosessor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mik

yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mik roprosessor selalu menggunakan register-roprosessor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya sehingga register-register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya dari register sebagai perantaranya sehingga register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya dari mikroprosessor.

mikroprosessor.

Register terdiri dari 4 jenis, yaitu: Register terdiri dari 4 jenis, yaitu:

1)

1) Serial Input Serial Output (SISO)Serial Input Serial Output (SISO) 2)

2) Serial Input Paralel Output (SIPO)Serial Input Paralel Output (SIPO) 3)

3) Paralel In Serial Output (PISO)Paralel In Serial Output (PISO) 4)

(18)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 Noname. 2013. Register geser.

 Noname. 2013. Register geser. http://elektronika-dasar.web.id/shift-register-register-geser/http://elektronika-dasar.web.id/shift-register-register-geser/

diakses pada 2 April 2017 diakses pada 2 April 2017

Atra,geutanyo. 2012. Makala tentang register geser. Atra,geutanyo. 2012. Makala tentang register geser.

https://atrageutanyo3.wordpress.com/2012/04/21/makalah-tentang-register-geser/

https://atrageutanyo3.wordpress.com/2012/04/21/makalah-tentang-register-geser/diakses pada 3diakses pada 3 April 2017

April 2017

 Noname. 2010. Register.

 Noname. 2010. Register. http://tkj-eldilog.co.id/2010/05/register.htmlhttp://tkj-eldilog.co.id/2010/05/register.htmldiakses pada 3 April 2017diakses pada 3 April 2017 Junaidi. 2013. REGISTER 

Junaidi. 2013. REGISTER http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/REGISTER.pdf http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/REGISTER.pdf diakses 7diakses 7 April 2017

Gambar

Gambar Register SISO yang menggunakan JK FFGambar Register SISO yang menggunakan JK FF
TABEL KEBENARAN (jika input 1101)TABEL KEBENARAN (jika input 1101)
TABEL KEBENARAN (jika input 1101)TABEL KEBENARAN (jika input 1101)
TABEL KEBENARAN:
+2

Referensi

Dokumen terkait

In analyzing the data, the writer classifies the data into categories as the register, analyzes the data by identifying the linguistic form of the register, analyzing

Bentuk register bahasa sepak bola pada tablid Bola edisi September- Oktober 2013 berdasarkan kategori antara lain: (a) Bentuk register berupa kategori nomina dan

meliputi jenis makna dan medan makna. Adapun jenis makna tersebut meliputi makna primer.. dan makna sekunder. Makna register kecantikan yang paling banyak muncul

Memasukkan data pada semua register yang ada di mikroprosesor Z80 dengan menekan tombol REG lalu masukkan alamat registrasi.. Memasukan isi register dengan menekan tombol

Uraikan singkat, apakah anda dapat menjabarkan cara kerja, fungsi masing-masing komponen, dan melakukan perawatan berkala tentang mesin Cash Register (CR) untuk penunjang

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan ancangan sosiolinguistik yang mengacu pada variasi bahasa khususnya register istilah bahasa asing

Register pengrajin gula Jawa (gula merah) di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas dibedakan menjadi enam: register alat, register berdasarkan tempat,

Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis dan ukuran spora yang dihasilkan, sifat anulus, letak sporangium, dan sorusnya pada daun.. Paku- pakuan masuk