Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan
Allah dengan
sebenar-benar taqwa; dan janganlah kamu
sebenar-benar taqwa; dan janganlah kamu mati melainkan dalam
mati melainkan dalam
keadaan muslim
keadaan muslim
(QS. Ali Imron: 102)
(QS. Ali Imron: 102)
...Ag
...Agar
ar K
Kali
alian
an
Bertaqwa...
Bertaqwa...
[Ulasan T
[Ulasan Tentang T
entang Taqwa Sebagai
aqwa Sebagai Hasil Proses
Hasil Proses Peribadatan]
Peribadatan]
Dari Abu Dzarr, Jundub ibnu Junadah dan Abu ‘Abdirrahman,
Dari Abu Dzarr, Jundub ibnu Junadah dan Abu ‘Abdirrahman,
Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma. Dari Rasulullah sholallahu
Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma. Dari Rasulullah sholallahu
‘alaihi wasalam beliau bersabda : “
‘alaihi wasalam beliau bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah dimana
Bertaqwalah kepada Allah dimana
pun kamu berada, ikutilah perbuatan buruk dengan
pun kamu berada, ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik,
perbuatan baik,
niscaya perbuatan baik itu akan menghapus perbuatan buruk tersebut,
niscaya perbuatan baik itu akan menghapus perbuatan buruk tersebut,
dan pergaulilah sesama manusia dengan akhlak yang
dan pergaulilah sesama manusia dengan akhlak yang baik.”
baik.”
(HR. Tirmidzi)
(HR. Tirmidzi)
PESANHIKMAH.COM PESANHIKMAH.COM
HAK CIPTA HANYA MILIK ALLAH
HAK CIPTA HANYA MILIK ALLAH
Maka memperbanyak dan mengedarkan materi ebook ini tanpa izin dari tim Maka memperbanyak dan mengedarkan materi ebook ini tanpa izin dari tim
penyusun adalah
penyusun adalah TIDAK TERLARANG.TIDAK TERLARANG. DIHARAP KERAS
DIHARAP KERASmereproduksi, mengcopy, menggandakan danmereproduksi, mengcopy, menggandakan dan mendistribusikan sebanyak-banyaknya tanpa atau dengan izin penerbit. mendistribusikan sebanyak-banyaknya tanpa atau dengan izin penerbit. Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan pahala berlipat ganda. Amiin. Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan pahala berlipat ganda. Amiin.
mendengar para penceramah selalu m
mendengar para penceramah selalu mengutip sebuah ayat dengan
engutip sebuah ayat dengan
akhiran
akhiran
“...agar kalian bertaqwa.”
“...agar kalian bertaqwa.”
Apa dan bagaimana sebenarnya taqwa? Seperti apakah
Apa dan bagaimana sebenarnya taqwa? Seperti apakah
orang bertaqwa? Apa ciri-ciri mereka? Anugerah apa
orang bertaqwa? Apa ciri-ciri mereka? Anugerah apa
saja yang akan mereka terima? Rangkai kata di
saja yang akan mereka terima? Rangkai kata di
halaman berikutnya sedikit akan mengulas tentang itu
halaman berikutnya sedikit akan mengulas tentang itu
semua, selamat membaca...
semua, selamat membaca...
========================================================= =========================================================
Sebuah Pengantar
Sebuah Pengantar
Tentang Taqwa
Tentang Taqwa
========================================================= =========================================================Taqwa merupakan tema paling sentral dalam konsep etika.
Taqwa merupakan tema paling sentral dalam konsep etika.
Bahkan mungkin sekali taqwa adalah istilah tunggal yang terpenting
Bahkan mungkin sekali taqwa adalah istilah tunggal yang terpenting
dalam Al Qur'an, sehingga wajar bila kata taqwa disebutkan sebanyak
dalam Al Qur'an, sehingga wajar bila kata taqwa disebutkan sebanyak
258
258 kali dan
kali dan 70
70 di antaranya adalah dalam bentuk
di antaranya adalah dalam bentuk amr
amr (perintah).
(perintah).
Setidaknya ada dua hal penting yang terdapat dalam taqwa.
Setidaknya ada dua hal penting yang terdapat dalam taqwa.
Yang pertama,
Yang pertama, taqwa merupakan totalitas antara iman dan islam.
taqwa merupakan totalitas antara iman dan islam.
Iman selalu berkaitan dengan kegiatan batiniah meskipun berujung
Iman selalu berkaitan dengan kegiatan batiniah meskipun berujung
pada perilaku lahiriyah dan islam selalu berkaitan dengan perilaku
pada perilaku lahiriyah dan islam selalu berkaitan dengan perilaku
lahiriyah sedang taqwa mencakup keduanya. Hal ini terlihat dalam
lahiriyah sedang taqwa mencakup keduanya. Hal ini terlihat dalam
QS. Al Baqoroh: 177.
QS. Al Baqoroh: 177. "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya
kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang
malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
sholat dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati
sholat dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati
janjinya
janjinya apabila
apabila berjanji,
berjanji, dan
dan orang-orang
orang-orang yang
yang sabar
sabar dalam
dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang
orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang
yang bertaqwa.
Kedua,
Kedua, taqwa merupakan suatu dambaan ideal yang harus
taqwa merupakan suatu dambaan ideal yang harus
dituju. Bahkan taqwa disebut sebagai pakaian terbaik dan sebagai
dituju. Bahkan taqwa disebut sebagai pakaian terbaik dan sebagai
bekal terbaik bagi seseorang yang dapat
bekal terbaik bagi seseorang yang dapat digunakan di masa depan.
digunakan di masa depan.
"...dan pakaian taqwa itulah yang paling
"...dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian adalah
baik. Yang demikian adalah
sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah mudah-mudahan mereka
sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah mudah-mudahan mereka
selalu ingat."
selalu ingat."
(QS. Al A'raf:26)
(QS. Al A'raf:26)
"...berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa.
"...berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa.
Dan bertaqwal
Dan bertaqwalah kepada-Ku
ah kepada-Ku hai orang-orang
hai orang-orang yang berakal."
yang berakal."
(QS. Al Baqarah:197)
(QS. Al Baqarah:197)
Oleh karena pentingnya taqwa bagi kehidupan seseorang
Oleh karena pentingnya taqwa bagi kehidupan seseorang
sehingga dimanapun ia berada hendaklah selalu bertaqwa kepada
sehingga dimanapun ia berada hendaklah selalu bertaqwa kepada
Allah. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw.
Allah. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw. "Bertaqwalah
"Bertaqwalah
kepada Allah dimanapun kamu berada. Dan ikutilah keburukan
kepada Allah dimanapun kamu berada. Dan ikutilah keburukan
dengan kebaikan niscaya akan menghapusnya. Dan pergaulilah
dengan kebaikan niscaya akan menghapusnya. Dan pergaulilah
manusia dengan akhlak yang baik."
manusia dengan akhlak yang baik."
Manusia yang berhasil mencapai derajat taqwa dan kemudian
Manusia yang berhasil mencapai derajat taqwa dan kemudian
berusaha terus mempertahankannya dipandang sebagai orang yang
berusaha terus mempertahankannya dipandang sebagai orang yang
sukses dalam agamanya. Allah pun menempatkan orang yang
sukses dalam agamanya. Allah pun menempatkan orang yang
bertaqwa sebagai manusia paling mulia di sisi dan dalam
bertaqwa sebagai manusia paling mulia di sisi dan dalam
pandangan-Nya.
Nya.
Taqwa inilah yang membedakan derajat seseorang di sisi Allah
Taqwa inilah yang membedakan derajat seseorang di sisi Allah
swt. Sebagaimana firmannya;
swt. Sebagaimana firmannya; "Hai manusia, sesungguhnya Kami
"Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara
kamu.
Sesungguhnya
Allah
maha
mengetahui
lagi
maha
kamu.
Sesungguhnya
Allah
maha
mengetahui
lagi
maha
mengenal."
mengenal." (QS. Al Hujurat:13).
(QS. Al Hujurat:13).
---o---Pengertian Taqwa
Pengertian Taqwa
========================================================= =========================================================
Dalam
Dalam lisanul arablisanul arab kata taqwa memiliki arti menjaga dan melindungi diri, artinyakata taqwa memiliki arti menjaga dan melindungi diri, artinya melindungi diri dari neraka dengan ketaatan dan shadaqoh. Di samping itu taqwa juga melindungi diri dari neraka dengan ketaatan dan shadaqoh. Di samping itu taqwa juga bermakna menahan diri dari berbuat kerusakan dan kebinasaan. Taqwa memang memiliki bermakna menahan diri dari berbuat kerusakan dan kebinasaan. Taqwa memang memiliki cakupan yang sangat luas, maka penafsiran tentang taqwa hadir dalam bentuk sangat cakupan yang sangat luas, maka penafsiran tentang taqwa hadir dalam bentuk sangat beragam. Umumnya taqwa didefinisikan sebagai "takut kepada Allah". Misalnya
beragam. Umumnya taqwa didefinisikan sebagai "takut kepada Allah". Misalnya Imam Imam Qurthubi
Qurthubi yang mengatakan bahwa taqwa adalah takut terhadap hal-hal yang dibenci yangyang mengatakan bahwa taqwa adalah takut terhadap hal-hal yang dibenci yang menghalangi antara manusia dengan Allah.
menghalangi antara manusia dengan Allah. Atau
Atau Ar Ar RaziRazi yang pada dasarnya juga mendefinisikan makna taqwa dengan takut.yang pada dasarnya juga mendefinisikan makna taqwa dengan takut. Namun menurutnya dalam penggunaan di dalam Al Qur'an
Namun menurutnya dalam penggunaan di dalam Al Qur'an tidak semua kata taqwa bermaknatidak semua kata taqwa bermakna takut. Selain makna takut di dalam Al Qur'an, kata taqwa setidaknya punya lima makna yang takut. Selain makna takut di dalam Al Qur'an, kata taqwa setidaknya punya lima makna yang lain, yaitu:
lain, yaitu: imaniman (QS. Al Fath:26),(QS. Al Fath:26), taubattaubat (QS. AL A'raf: 96),(QS. AL A'raf: 96), taattaat (QS. An Nahl : 2 dan 52,(QS. An Nahl : 2 dan 52, QS Almukminun:52),
QS Almukminun:52), meninggalkan maksiatmeninggalkan maksiat (QS. Al Baqarah:189), dan(QS. Al Baqarah:189), dan ikhlasikhlas (QS. Al(QS. Al Hajj : 32).
Hajj : 32). Al
Al KhazinKhazin mendefinisikan taqwa dengan menjaga atau melindungi diri dari sesuatumendefinisikan taqwa dengan menjaga atau melindungi diri dari sesuatu yang ditakuti. Selengkapnya, melindungi diri dari sesuatu yang dapat menyakitinya dengan yang ditakuti. Selengkapnya, melindungi diri dari sesuatu yang dapat menyakitinya dengan cara meninggalkan semua hal yang diharamkan dan sebagian hal
cara meninggalkan semua hal yang diharamkan dan sebagian hal yang dihalalkan.yang dihalalkan. Al
Al LusiLusi memaknai kata taqwa dengan menjaga diri, yaitu menjaga diri dari sesuatumemaknai kata taqwa dengan menjaga diri, yaitu menjaga diri dari sesuatu yang dapat mencelakakannya di akhirat. Lebih lanjut Al Lusi membagi taqwa ke dalam tiga yang dapat mencelakakannya di akhirat. Lebih lanjut Al Lusi membagi taqwa ke dalam tiga tingkatan yaitu : pertama, menjaga diri dari syirik, kedua, menjaga diri dari dosa-dosa besar, tingkatan yaitu : pertama, menjaga diri dari syirik, kedua, menjaga diri dari dosa-dosa besar, ketiga, menjaga diri dari dosa-dosa kecil.
ketiga, menjaga diri dari dosa-dosa kecil. Imam Imam Ar Ar Raghib Raghib Al Al AshfahaniAshfahani mendefinisikan:mendefinisikan: "Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa dan itu dengan "Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang meninggalkan apa yang dilarang, menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan."
dihalalkan." Imam
Imam An An NawawiNawawi mendefinisikan taqwa dengan "mentaati perintah dan larangan-mendefinisikan taqwa dengan "mentaati perintah dan larangan-Nya." maksudnya, menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah subhanahu wata'ala. Hal itu Nya." maksudnya, menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah subhanahu wata'ala. Hal itu sebagaimana didefinisikan oleh
sebagaimana didefinisikan oleh Imam Imam Al Al JurjaniJurjani, "Taqwa yaitu menjaga diri dari pekerjaan, "Taqwa yaitu menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya." yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya." Hamka
Hamka justru menyatakan bahwa kata taqwa mengandung kesan berani dan melawan takut.justru menyatakan bahwa kata taqwa mengandung kesan berani dan melawan takut. menurutnya takut hanyalah sebagian kecil dari taqwa. Dalam taqwa terkandung cinta, kasih, menurutnya takut hanyalah sebagian kecil dari taqwa. Dalam taqwa terkandung cinta, kasih, harap cemas, tawakkal, ridho, sabar dsb. Taqwa adalah pelaksanaan dari iman dan amal harap cemas, tawakkal, ridho, sabar dsb. Taqwa adalah pelaksanaan dari iman dan amal shaleh.
shaleh.
Perbedaan pemaknaan para mufassir (ahli tafsir) tentang taqwa bukan berarti Perbedaan pemaknaan para mufassir (ahli tafsir) tentang taqwa bukan berarti menunjukkan adanya pertentangan dalam memaknai taqwa, justru perbedaan itu menjadi menunjukkan adanya pertentangan dalam memaknai taqwa, justru perbedaan itu menjadi pelengkap antara satu dengan yang lain dan ini juga mengisyaratkan luasnya pembahasan itu pelengkap antara satu dengan yang lain dan ini juga mengisyaratkan luasnya pembahasan itu sendiri. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa taqwa mengandung arti waspada, sendiri. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa taqwa mengandung arti waspada, menjaga diri dan takut. Taqwa kepada Allah menurut pengertian yang diberikan para ulama menjaga diri dan takut. Taqwa kepada Allah menurut pengertian yang diberikan para ulama mengacu pada sikap mental positif terhadap-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Ia mengacu pada sikap mental positif terhadap-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Ia merupakan kesadaran diri agar tidak terjatuh ke dalam dosa atau perbuatan bernilai buruk. merupakan kesadaran diri agar tidak terjatuh ke dalam dosa atau perbuatan bernilai buruk.
Maka akan lebih tepat untuk menafsirkan taqwa sebagai "lurus." Mutaqqi, orang yang Maka akan lebih tepat untuk menafsirkan taqwa sebagai "lurus." Mutaqqi, orang yang bertaqwa, orang yang lurus pada jalan Allah. Orang yang tidak menyimpang dari jalan bertaqwa, orang yang lurus pada jalan Allah. Orang yang tidak menyimpang dari jalan Allah.
Allah. Di dalamnyDi dalamnya, kita a, kita akan meakan mendapati sikandapati sikap menghp menghindari kerusakindari kerusakan, menaan, menangkalngkal kejahatan, dan kehati-hatian. Orang yang bertaqwa adalah orang yang memiliki mekanisme kejahatan, dan kehati-hatian. Orang yang bertaqwa adalah orang yang memiliki mekanisme atau daya penangkal terhadap penyimpangan yang merusak diri sendiri dan orang lain. Sikap atau daya penangkal terhadap penyimpangan yang merusak diri sendiri dan orang lain. Sikap taqwa dibentuk dengan mensucikan diri dan pikiran.
taqwa dibentuk dengan mensucikan diri dan pikiran. Prof. Prof. Usman Usman MuhammadyMuhammady mendefinisikan orang yang bertaqwa sebagai manusia berilmu dan beriman, mampu mendefinisikan orang yang bertaqwa sebagai manusia berilmu dan beriman, mampu memelihara diri dari kejahatan dan memakai Al Qur'an sebagai pemimpin.
memelihara diri dari kejahatan dan memakai Al Qur'an sebagai pemimpin.
---o---========================================================= =========================================================
Kedudukan Taqwa
Kedudukan Taqwa
========================================================= =========================================================1. Wa
1. Wasiat seluruh
siat seluruh Nabi
Nabi
"... dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi "... dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertaqwalah kepada Allah."
kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertaqwalah kepada Allah." (QS.(QS. Annisaa:131)
Annisaa:131)
"Dan ingatlah ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), "Dan ingatlah ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), ‘Datangilah kaum yang zalim itu.’ yaitu kaum Fir'aun,
‘Datangilah kaum yang zalim itu.’ yaitu kaum Fir'aun, mengapa mereka tidak mengapa mereka tidak bertaqwa?"
bertaqwa?" (QS. Asy Syu'ara:10-11)(QS. Asy Syu'ara:10-11)
Buka juga : Buka juga : QS. Asy Syu'ara:123-124, 141-142, 160-161, 176-177; QS. Asy Syu'ara:123-124, 141-142, 160-161, 176-177; QS Ash Shaffat:123-124 QS Ash Shaffat:123-124
2. Taqwa adalah sebaik-baik bekal
2. Taqwa adalah sebaik-baik bekal
"...berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Dan "...berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal."
bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal." (QS. Al Baqarah:197)(QS. Al Baqarah:197)
3. T
3. Taqwa adalah
aqwa adalah pakaian yang
pakaian yang paling baik
paling baik
"... dan pakaian taqwa itulah yang
"... dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian adalah sebagianpaling baik. Yang demikian adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah mudah-mudahan mereka selalu ingat."
dari tanda-tanda kekuasaan Allah mudah-mudahan mereka selalu ingat."
(QS. Al A'raf: 26) (QS. Al A'raf: 26)
4. T
4. Taqwa adalah tolak ukur kedudukan
aqwa adalah tolak ukur kedudukan
manusia di sisi Allah
manusia di sisi Allah
"...sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
"...sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialahkamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
Mengetahui lagi Maha Mengenal."." (QS. Al Hujurat:13)(QS. Al Hujurat:13)
5. Taqwa mendatangkan keselamatan
5. Taqwa mendatangkan keselamatan
"... demikianlah telah kami selamatkan orang yang beriman
"... demikianlah telah kami selamatkan orang yang beriman dan mereka itudan mereka itu selalu bertaqwa."
selalu bertaqwa." (An Naml: 53)(An Naml: 53)
6. Yang diterima dari amal adalah karena
6. Yang diterima dari amal adalah karena
taqwanya
taqwanya
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhoan Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang
keridhoan Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya..."dapat mencapainya..."
(Al Hajj: 22) (Al Hajj: 22)
Anugerah
Anugerah
Bagi Orang Yang Bertaqwa
Bagi Orang Yang Bertaqwa
========================================================= =========================================================
1. Mendapatkan kebersamaan dengan Allah
1. Mendapatkan kebersamaan dengan Allah
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan."
yang berbuat kebaikan." (QS. An Nahl: 128)(QS. An Nahl: 128)
2. Mendapat kecintaan Allah
2. Mendapat kecintaan Allah
"(bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya "(bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertaqwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
dan bertaqwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa."
bertaqwa." (QS. Ali Imron: 76)(QS. Ali Imron: 76)
3.Mendapatkan
3.Mendapatkan rahmat dan
rahmat dan nur
nur dari Allah
dari Allah
"Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada "Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya,
Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-niscaya Allah memberikan rahmat- Nya kepadamu dua bagian dan menjadikan unt
Nya kepadamu dua bagian dan menjadikan untukmu cahaya yang denganukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan
cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan AllahDia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang."
Maha Pengampun lagi Maha penyayang." (QS. Al Hadid: 28)(QS. Al Hadid: 28)
4. Diberi jalan keluar
4. Diberi jalan keluar dan rizki yang tak
dan rizki yang tak disangka-sang
disangka-sangka
ka
arahnya
arahnya
"... barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan "... barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..."
sangkanya..." (QS. Ath Tholaq: 2-3)(QS. Ath Tholaq: 2-3)
5. Dimudahkan dalam setiap urusan
5. Dimudahkan dalam setiap urusan
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kep
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikanada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya."
baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. Ath Tholaq: 4)(QS. Ath Tholaq: 4)
6. Tidak ada kekhawatiran dan tidak bersedih hati
6. Tidak ada kekhawatiran dan tidak bersedih hati
"Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul dari pada kamu "Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul dari pada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang
bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati."
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati." (QS. Al A'raf: 35)(QS. Al A'raf: 35)
7. Dihapuskan kesalahannya dan diampuni
7. Dihapuskan kesalahannya dan diampuni dosanya
dosanya
"Hai orang-orang yang beriman jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami "Hai orang-orang yang beriman jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. dan kami akan jauhkan dirimu dari akan memberikan kepadamu Furqaan. dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah
kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
8. Dilimpahi berkah Allah dari langit dan
8. Dilimpahi berkah Allah dari langit dan bumi
bumi
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dan bumi, Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami
tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa merekasiksa mereka disebabkan perbuatannya."
disebabkan perbuatannya." (QS. Al A'raf: 96)(QS. Al A'raf: 96)
9. Mendapatkan surga
9. Mendapatkan surga
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam surga "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)."
taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)." (QS. Al Hijr:45)(QS. Al Hijr:45) "Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang "Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertaqwa."
selalu bertaqwa." (QS. Maryam: 63)(QS. Maryam: 63)
"Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan dimana ke dalam surga "Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan dimana ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagial penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialahah
kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya." kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."
(QS. Az Zumar: 73) (QS. Az Zumar: 73) ... ...
Mari Ke Surga Berbekal Taqwa
Mari Ke Surga Berbekal Taqwa
... ...
katakanlah:"ingin
katakanlah:"inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik kah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan
Untuk orang-orang yang bertqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mereka ada surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridhoan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan
istri-istri yang disucikan serta keridhoan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba- hamba-
hamba-Nya. (QS. Ali Imron:15) hamba-Nya. (QS. Ali Imron:15)
Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan
Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa
benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga 'Adn
benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga 'Adn yang pintu-pintunya yang pintu-pintunya
terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka bertelekan (di
terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan) sambil meminta atas dipan-dipan) sambil meminta
buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.
buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. Dan pada sisi mereka (ada Dan pada sisi mereka (ada bidadari- bidadari-
bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa yang dijanjikan bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rizki dari Kami yang kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rizki dari Kami yang tiada habis-habisnya. (QS. Shaad:49-54)
tiada habis-habisnya. (QS. Shaad:49-54)
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air- mata air, mereka memakai sutra yang halus dan sutra dalam taman-taman dan mata air- mata air, mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman
bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari (dari
segala kekhawatiran) mereka tidak merasakan mati di dalamnya kecuali mati
segala kekhawatiran) mereka tidak merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan di dunia. Dan
Allah memelihara mereka dari azab neraka, sebagai karunia dari Tuhanmu.
Allah memelihara mereka dari azab neraka, sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian Yang demikian
itu adalah keberuntungan yang besar.
itu adalah keberuntungan yang besar. (QS. Ad Dukhan:51-57) (QS. Ad Dukhan:51-57)
Buka juga: Buka juga:
Ath Thuur: 17-20; Al Qomar: 54-55; Al Qolam: 34; Al Mursalat: 41-44; Qaf: 31-35; An Naba': 31-36; Ath Thuur: 17-20; Al Qomar: 54-55; Al Qolam: 34; Al Mursalat: 41-44; Qaf: 31-35; An Naba': 31-36; Ar Ra'du: 35; Al Furqon: 15; Ali Imron: 133, 198; An Nahl: 31; Muhammad:15; Qaf: 31-35.
Ciri Khas
Ciri Khas
Orang Yang Bertaqwa
Orang Yang Bertaqwa
========================================================= =========================================================
●
● Beriman kepada yang ghoibBeriman kepada yang ghoib
●
● Mendirikan SholatMendirikan Sholat
●
● BerinfaqBerinfaq
●
● Beriman pada apa yang diwahyukan kepada Rasulullah sawBeriman pada apa yang diwahyukan kepada Rasulullah saw
●
● Beriman pada apa yang diwahyukan kepada para RasulBeriman pada apa yang diwahyukan kepada para Rasul
●
● Beriman akan adanya kehidupan akhiratBeriman akan adanya kehidupan akhirat
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang yang
bertaqwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib,
bertaqwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan
yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab- Kitab-
kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka
kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al Baqarah:1-5)(QS. Al Baqarah:1-5)
---o---●
● Beriman kepada Allah swtBeriman kepada Allah swt
●
● Beriman kepada hari kiamatBeriman kepada hari kiamat
●
● Beriman kepada malaikatBeriman kepada malaikat
●
● Beriman kepada para nabiBeriman kepada para nabi
●
● Memberikan sebagian hartanya kepada kerabatnya, orang-orangMemberikan sebagian hartanya kepada kerabatnya, orang-orang
miskin dan anak-anak yatim. miskin dan anak-anak yatim.
●
● Memberikan pertolongan kepada musafir yang memerlukanMemberikan pertolongan kepada musafir yang memerlukan
pertolongan. pertolongan.
●
● Memberikan pertolongan kepada orang-orang yang meminta-Memberikan pertolongan kepada orang-orang yang
meminta-minta. minta.
●
● Memerdekakan hamba sahaya.Memerdekakan hamba sahaya.
●
● Menunaikan zakat.Menunaikan zakat.
●
● Menepati janji apabila ia berjanji dan bersabar di saat dalamMenepati janji apabila ia berjanji dan bersabar di saat dalam
kesempitan, penderitaan dan peperangan. kesempitan, penderitaan dan peperangan. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-mala
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan ikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-mi-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaynta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,a, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Baqarah:177)(QS. Al Baqarah:177)
---o---●
● Orang-orang yang selalu memohon ampunan kepada Allah swt.Orang-orang yang selalu memohon ampunan kepada Allah swt.
dan mengikrarkan bahwa dia telah beriman serta bermunajat dan mengikrarkan bahwa dia telah beriman serta bermunajat kepada-Nya agar dia terpelihara dari siksa neraka.
kepada-Nya agar dia terpelihara dari siksa neraka.
●
● Orang-orang yang benar.Orang-orang yang benar.
●
● Orang-orang yang tetap taat.Orang-orang yang tetap taat.
●
● Orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah swt.Orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah swt.
●
● Orang-orang yang minta ampun di waktu sahur.Orang-orang yang minta ampun di waktu sahur.
Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada
itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada sisi Tuhan mereka ada
surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal
surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka didalamnya. Dan (mereka
dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo'a: ‘Ya Tuhan kami,
akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo'a: ‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan
sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah peliharalah
kami dari siksa neraka," (yaitu)
kami dari siksa neraka," (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap torang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at,a'at, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan
yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur yang memohon ampun di waktu sahur
(QS. Ali Imron: 15-17) (QS. Ali Imron: 15-17)
---o---●
● Orang-orang yang segera minta ampun kepada Allah swt atasOrang-orang yang segera minta ampun kepada Allah swt atas
kesalahan yang telah ia lakukan. kesalahan yang telah ia lakukan.
●
● Orang-orang yang menafkahkan harta bendanya baik dalamOrang-orang yang menafkahkan harta bendanya baik dalam
waktu sempit maupun lapang. waktu sempit maupun lapang.
●
● Orang-orang yang bisa menahan amarahnya.Orang-orang yang bisa menahan amarahnya.
●
● Orang-orang yang memafkan kesalahan orang lain.Orang-orang yang memafkan kesalahan orang lain.
●
● Orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan yang keji atauOrang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan yang keji atau
mendholimi dirinya sendiri secepatnya ia ingat kepada Allah lalu mendholimi dirinya sendiri secepatnya ia ingat kepada Allah lalu mohon ampun kepada-Nya atas segala dosa yang telah ia lakukan mohon ampun kepada-Nya atas segala dosa yang telah ia lakukan itu.
itu.
●
● Dan mereka tidak melakukan perbuatan yang kDan mereka tidak melakukan perbuatan yang keji itu lagi.eji itu lagi.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri menganiaya diri
sendiri , mereka ingat akan
sendiri , mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan
siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya dan surga yang di dalamnya
mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal
mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik di dalamnya; dan itulah sebaik-baik
pahala orang-o
pahala orang-orang yang beramal.rang yang beramal. (QS. Ali Imron:133-136)(QS. Ali Imron:133-136)
---o---●
● Orang-orang yang takut akan adzab Allah.Orang-orang yang takut akan adzab Allah.
●
● Orang-orang yang takut akan tibanya hari kOrang-orang yang takut akan tibanya hari kiamat.iamat.
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bag
penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang beri orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yatakwa. (yaitu) orang-orang yang ng takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.
takut akan (tibanya) hari kiamat. (QS. Al Anbiya:48-49)(QS. Al Anbiya:48-49)
---o---itulah orang-orang yang bertakwa.
itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. Az Zumar: 33)(QS. Az Zumar: 33)
---o---●
● Orang-orang yang waktu di dunia berbuat baik.Orang-orang yang waktu di dunia berbuat baik.
●
● Orang-orang yang sedikit tidur di waktu malam (untuk beribadah).Orang-orang yang sedikit tidur di waktu malam (untuk beribadah).
●
● Orang-orang yang di akhir malam memohon ampun kepada Allah.Orang-orang yang di akhir malam memohon ampun kepada Allah.
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air sambil menerima segala pemberian Rabb mereka.
mata air-mata air sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya Sesungguhnya
mereka sebelum itu di dunia
mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia
mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan
mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu selalu memohonkan ampunan diwaktu
pagi sebelum fajar. Dan pada harta-h
pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskiarta mereka ada hak untuk orang miskin yang n yang
meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.
((QS. Adz Dzariyat: 15-19)QS. Adz Dzariyat: 15-19)
---o---●
● Menunaikan ibadah puasa.Menunaikan ibadah puasa.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
(QS. Al Baqarah: 183) (QS. Al Baqarah: 183)
---o---●
● Menunaikan ibadah haji.Menunaikan ibadah haji.
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji,
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik maka tidak boleh rafats, berbuat fasik
dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan
dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan apa yang kamu kerjakan
berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik- sesungguhnya sebaik-
baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
(QS. Al Baqarah: 197) (QS. Al Baqarah: 197)
---o---●
● Merendahkan suaranya di sisi Rasulullah.Merendahkan suaranya di sisi Rasulullah.
Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa.
orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka Bagi mereka
ampunan dan pahala yang besar.
ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al Hujurat : 3)(QS. Al Hujurat : 3)
---o---●
● Berlaku Adil.Berlaku Adil.
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al Maidah: 8) (QS. Al Maidah: 8)
---o---●
● Mengagungkan syiar-syiar Allah.Mengagungkan syiar-syiar Allah.
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS. Al Hajj: 32)(QS. Al Hajj: 32)
---o---========================================================= =========================================================
Jalan Menuju Taqwa
Jalan Menuju Taqwa
========================================================= ========================================================= Sayyid Quthb dalam tafsir fi Dzilalil Qur'an menjelaskan bahwa taqwa Sayyid Quthb dalam tafsir fi Dzilalil Qur'an menjelaskan bahwa taqwa merupakan kepekaan batin, kelembutan perasaan, rasa takut terus-menerus, merupakan kepekaan batin, kelembutan perasaan, rasa takut terus-menerus, selalu waspada dan hati-hati terhadap duri yang bertebaran di sepanjang jalan selalu waspada dan hati-hati terhadap duri yang bertebaran di sepanjang jalan kehidupan. Taqwa merupakan sumber segala kebaikan kehidupan masyarakat, kehidupan. Taqwa merupakan sumber segala kebaikan kehidupan masyarakat, satu-satunya cara untuk mencegah kejahatan, kerusakan, dan perbuatan dosa. satu-satunya cara untuk mencegah kejahatan, kerusakan, dan perbuatan dosa. Taqwa merupakan pilar utama dalam pembinaan jiwa dan akhlak seseorang Taqwa merupakan pilar utama dalam pembinaan jiwa dan akhlak seseorang untuk menghadapi berbagai fenomena kehidupan.
untuk menghadapi berbagai fenomena kehidupan.
Untuk itu, Dr. Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Ruhaniyatud Untuk itu, Dr. Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Ruhaniyatud Da'iyah (Tarbiyah Ruhiyah) mengajak setiap muslim melakukan aktivitas yang Da'iyah (Tarbiyah Ruhiyah) mengajak setiap muslim melakukan aktivitas yang dapat menggapai derajat taqwa. Setiap muslim perlu mengokohkan ruhiyahnya dapat menggapai derajat taqwa. Setiap muslim perlu mengokohkan ruhiyahnya dengan melakukan
dengan melakukan mu'ahadah, muraqabah, muhasabah, mu'aqabah,mu'ahadah, muraqabah, muhasabah, mu'aqabah, dandan
mujahadah. mujahadah.
◼
◼
Mu'ahadah
Mu'ahadah
(Mengingat Perjanjian)
(Mengingat Perjanjian)
Setiap muslim, sesungguhnya telah melakukan perjanjian dengan Setiap muslim, sesungguhnya telah melakukan perjanjian dengan Rabbnya saat ia melakukan shalat. Ketika kita
Rabbnya saat ia melakukan shalat. Ketika kita melaksanakan shalat, kita sudahmelaksanakan shalat, kita sudah
pasti mengucapkan kalimat, "Hanya kepada Engkau kami beribadah
pasti mengucapkan kalimat, "Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanyadan hanya
kepada Engkau kami memohon pertolongan." Ayat keempat dalam surat
kepada Engkau kami memohon pertolongan." Ayat keempat dalam surat alal
fatihah ini merupakan perjanjian seorang hamba kepada rabbnya. sebuah fatihah ini merupakan perjanjian seorang hamba kepada rabbnya. sebuah perjanjian untuk tidak akan menyembah selain Allah dan
perjanjian untuk tidak akan menyembah selain Allah dan sebuah perjanjian tidak sebuah perjanjian tidak
akan melakukan kesyirikan kepada-Nya. akan melakukan kesyirikan kepada-Nya.
Karenanya, kita seharusnya mengingat perjanjian (mu'ahadah) ini. Karenanya, kita seharusnya mengingat perjanjian (mu'ahadah) ini.
Hendaklah kita berkhalwat (menyendiri), lalu melakukan introspeksi. Sudahkah Hendaklah kita berkhalwat (menyendiri), lalu melakukan introspeksi. Sudahkah kita melaksanakan semua konsekuensi dari perjanjian yang
kita melaksanakan semua konsekuensi dari perjanjian yang kita ikrarkankita ikrarkan
minimal tujuh belas kali dalam sehari semalam itu? Sebuah
minimal tujuh belas kali dalam sehari semalam itu? Sebuah keharusan bagikeharusan bagi
seorang muslim untuk komitmen terhadap semua perjanjian yang dilakukannya. seorang muslim untuk komitmen terhadap semua perjanjian yang dilakukannya. Allah swt berfirman,
Allah swt berfirman, "Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu"Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu
berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah itu,
berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah itu, sesudahsesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebag
meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu.ai saksimu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat."
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat." (QS. An Nahl:91)(QS. An Nahl:91)
◼
◼
Muroqobah
Muroqobah
(Merasakan Kesertaan Allah)
(Merasakan Kesertaan Allah)
Muraqabah ialah merasakan keagungan Allah azza wa jalla
Muraqabah ialah merasakan keagungan Allah azza wa jalla di setiapdi setiap
waktu dan keadaan serta merasakan kebersamaan-Nya di kala
waktu dan keadaan serta merasakan kebersamaan-Nya di kala sepi atau punsepi atau pun
ramai. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim ramai. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah saw. ditanya oleh malaikat Jibril tentang ihsan, beliau bersabda, Rasulullah saw. ditanya oleh malaikat Jibril tentang ihsan, beliau bersabda,
"Hendaklah kamu beribadah kepada Allah seolah-olah
"Hendaklah kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya dankamu melihat-Nya dan jika memang kamu tidak m
Beberapa jenis muraqabah yang harus kita p
Beberapa jenis muraqabah yang harus kita pahami, yaitu muraqabah dalamahami, yaitu muraqabah dalam
melaksanakan ketaatan adalah dengan ikhlas kep
melaksanakan ketaatan adalah dengan ikhlas kepada-Nya. Muraqabah dalamada-Nya. Muraqabah dalam
kemaksiatan adalah dengan taubat, penyesalan dan
kemaksiatan adalah dengan taubat, penyesalan dan meninggalkan secara total.meninggalkan secara total.
Muraqabah dalam hal-hal yang mubah adalah dengan
Muraqabah dalam hal-hal yang mubah adalah dengan menjaga adab-adabmenjaga adab-adab
terhadap Allah dan bersyukur atas nikmat-Nya. Dan muraqabah dalam musibah terhadap Allah dan bersyukur atas nikmat-Nya. Dan muraqabah dalam musibah adalah dengan ridha terhadap ketentuan Allah dan
adalah dengan ridha terhadap ketentuan Allah dan memohon pertolonganmemohon pertolongan
kepada-Nya dengan penuh kesabaran. kepada-Nya dengan penuh kesabaran.
◼
◼
Muhasabah
Muhasabah
(Introspeksi Diri)
(Introspeksi Diri)
Melakukan muhasabah (introspeksi diri) bagi seorang mukmin merupakan Melakukan muhasabah (introspeksi diri) bagi seorang mukmin merupakan keharusan. Sebab, setiap amal yang telah
keharusan. Sebab, setiap amal yang telah kita lakukan akan dihisab di akhiratkita lakukan akan dihisab di akhirat
kelak. Maka hendaknya kita menghisab diri terhadap s
kelak. Maka hendaknya kita menghisab diri terhadap setiap perbuatan. Sudahetiap perbuatan. Sudah
luruskah niatnya? Benarkah caranya? Dan bermanfaatkah bagi kita dan
luruskah niatnya? Benarkah caranya? Dan bermanfaatkah bagi kita dan orangorang
lain? lain?
Berkaitan dengan hal ini, Umar bin Khattab ra. berkata:
Berkaitan dengan hal ini, Umar bin Khattab ra. berkata: "Hisablah diri"Hisablah diri
kalian sebelum kalian dihisab, timbanglah diri kalian sebelum kalian
kalian sebelum kalian dihisab, timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbangditimbang dan bersiap-siaplah untuk pertunjukkan yang agung (hari kiamat). Di hari itu dan bersiap-siaplah untuk pertunjukkan yang agung (hari kiamat). Di hari itu kamu dihadapkan kepada pemeriksaan, tiada yang tersembunyi dari amal kamu dihadapkan kepada pemeriksaan, tiada yang tersembunyi dari amal kalian barang satu pun."
kalian barang satu pun."
◼
◼
Mu'aqobah
Mu'aqobah
(Memberi sanksi)
(Memberi sanksi)
Bila kita melakukan sebuah kesalahan maka
Bila kita melakukan sebuah kesalahan maka tidak pantas kitatidak pantas kita
membiarkannya. Sebab membiarkan diri dalam kesalahan akan mempermudah membiarkannya. Sebab membiarkan diri dalam kesalahan akan mempermudah melakukan pelanggaran-pelanggaran berikutnya dan akan semakin sulit
melakukan pelanggaran-pelanggaran berikutnya dan akan semakin sulit
meninggalkannya. Sepatutnya kita memberikan sanksi (mu'aqobah) atas setiap meninggalkannya. Sepatutnya kita memberikan sanksi (mu'aqobah) atas setiap kesalahan yang kita lakukan.
kesalahan yang kita lakukan.
Namun hendaknya, sanksi yang kita berikan baik kepada diri atau pun Namun hendaknya, sanksi yang kita berikan baik kepada diri atau pun orang lain merupakan sebuah sanksi yang mubah, yang dapat diterapkan untuk orang lain merupakan sebuah sanksi yang mubah, yang dapat diterapkan untuk memberikan peringatan dan membuat kita termotivasi menghindari setiap
memberikan peringatan dan membuat kita termotivasi menghindari setiap kesalahan sekecil apa pun.
kesalahan sekecil apa pun.
Memberikan sanksi bertujuan agar kita selalu ingat bahwa di
Memberikan sanksi bertujuan agar kita selalu ingat bahwa di akhirat kelak akhirat kelak
setiap perbuatan dosa akan mendapat
setiap perbuatan dosa akan mendapat balasannya kecuali sudah diampuni Allahbalasannya kecuali sudah diampuni Allah
yang Maha pengampun. yang Maha pengampun.
◼
◼
Mujahadah
Mujahadah
(Mengoptimalkan Kemampuan)
(Mengoptimalkan Kemampuan)
Mujahadah (optimalisasi) merupakan sebuah upaya agar kita memiliki Mujahadah (optimalisasi) merupakan sebuah upaya agar kita memiliki kesungguhan, ketegasan, keseriusan dan semangat yang tinggi bila suatu waktu kesungguhan, ketegasan, keseriusan dan semangat yang tinggi bila suatu waktu kita dihinggapi penyakit malas, santai, atau futur dalam melaksanakan kita dihinggapi penyakit malas, santai, atau futur dalam melaksanakan amal-amal sunnah dan ketaatan lainnya.
Para sahabat dan salafus shalih
Para sahabat dan salafus shalih telah memberikan contoh cara merekatelah memberikan contoh cara mereka
bermujahadah. Misalnya, Umar bin Khattab pernah ketinggalan sholat bermujahadah. Misalnya, Umar bin Khattab pernah ketinggalan sholat berjama'ah, maka malam harinya beliau isi dengan ibadah
berjama'ah, maka malam harinya beliau isi dengan ibadah dan tidak tidur.dan tidak tidur.
Namun hendaknya dalam bermujahadah kita harus memperhatikan dua Namun hendaknya dalam bermujahadah kita harus memperhatikan dua hal penting berikut: pertama, hendaknya amal-amal yang sunnah tidak
hal penting berikut: pertama, hendaknya amal-amal yang sunnah tidak membuatmembuat
lupa akan kewajiban-kewajiban yang lainnya. Misalnya, mengerjakan suatu lupa akan kewajiban-kewajiban yang lainnya. Misalnya, mengerjakan suatu sunnah tertentu jangan sampai mengabaikan hak-hak keluarga
sunnah tertentu jangan sampai mengabaikan hak-hak keluarga (nafkah), atau(nafkah), atau
mengabaikan hak dirinya. Kedua, tidak memaksakan diri dengan
mengabaikan hak dirinya. Kedua, tidak memaksakan diri dengan amal-amalamal-amal
sunnah yang di luar kemampuannya. Rasulullah saw bersabda,
sunnah yang di luar kemampuannya. Rasulullah saw bersabda,"Hendaklah"Hendaklah
kalian beramal sesuai dengan kemampuan
kalian beramal sesuai dengan kemampuan kalian. Demi Allah, Allah tidak akankalian. Demi Allah, Allah tidak akan bosan sehingga kalian merasa bosan."
bosan sehingga kalian merasa bosan." (HR. Bukhori dan Muslim)(HR. Bukhori dan Muslim)
W
Wallahu a
allahu a'lam...
'lam...
sumber tulisan: sumber tulisan:
- Skripsi sdr. Muhammad Iskandar, S.ThI (lulusan STAIN Surakarta) - Skripsi sdr. Muhammad Iskandar, S.ThI (lulusan STAIN Surakarta) berjudul: Konsep Perintah Taqwa dalam Al
berjudul: Konsep Perintah Taqwa dalam Al Qur’an (kajian konprehensif terhadap ayat-ayat yangQur’an (kajian konprehensif terhadap ayat-ayat yang didalamnya terdapat perintah taqwa)
didalamnya terdapat perintah taqwa)
- Akhlak dan Adab (LESAT AL Huda/STAI AL Hidayah, Bogor) - Akhlak dan Adab (LESAT AL Huda/STAI AL Hidayah, Bogor) - kotasantri.com
- kotasantri.com
- KPTDI Materi Tarbiyah /
- KPTDI Materi Tarbiyah / Isnet.orgIsnet.org - dll. - dll. ==================== ====================
Dari Kami:
Dari Kami:
Alhamdulillah dengan izin Allah ebook sederhana ini bisa tersusun.
Alhamdulillah dengan izin Allah ebook sederhana ini bisa tersusun.
Kami sadar dengan keterbatasan ilmu yang kami miliki menjadikan
Kami sadar dengan keterbatasan ilmu yang kami miliki menjadikan
ebook ini jauh dari sempurna. Kritik dan saran sungguh kami
ebook ini jauh dari sempurna. Kritik dan saran sungguh kami
harapkan. Kirim kritik saran dan komentar anda ke :
harapkan. Kirim kritik saran dan komentar anda ke :
email : : pesanhikmah2012@gmail.compesanhikmah2012@gmail.com grup FB
grup FB : Pesan: PesanHikmaHikmah.comh.com(http://www.facebook.com/groups/hikmahpagi)(http://www.facebook.com/groups/hikmahpagi)
website
website : : http://pesanhikmah.comhttp://pesanhikmah.com
======================== ======================== Diterbitkan oleh: Diterbitkan oleh: www.PesanHikmah.com www.PesanHikmah.com [diketik ulang dari booklet
[diketik ulang dari booklet "Mujaddid"Mujaddid" dengan penambahan pada Juli " dengan penambahan pada Juli 2012]2012] ============================================================== ==============================================================