Berkat rahmat dan inayahnya, maka penyusunan skripsi yang berjudul “Hadits Mengonsumsi Talbinah untuk Mengobati Kesedihan (Kajian Ilmu Hadits Ma’anil dengan Pendekatan Psikologi)” dapat diselesaikan. Sehingga penulis perlu melakukan penelitian lebih mendalam mengenai makna dibalik teks hadis mengenai anjuran mengkonsumsi talbinah. Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, keseluruhan riwayat hadis mengenai talbinah riwayat Ahmad berkualitas shahih.
Kedua, I'jaz ilmi yang terkandung dalam hadis tentang talbinah ialah talbinah itu bermanfaat bagi orang yang sakit dan dukacitanya jika dimasak hingga empuk, tidak pekat dan mentah. Kajian ini tertumpu kepada kajian I'jaz Ilmi yang terdapat dalam hadis tentang pengambilan talbinah. Dalil, "Ahadith Tentang Farmasi: Kajian Integratif Dalam Memahami Hadis Nabi" (artikel-IAIN Batusangkar, 15-16 Oktober 2016), hlm.320.
Dari sinilah perlu dilakukan kajian lebih mendalam terhadap i'jaz ilmi yang terkandung di balik teks hadis mengenai konsumsi talbinah. Dan penulis menamakan penelitian ini dengan “Hadits Mengonsumsi talbinah untuk Mengobati Kesedihan (Kajian I’jaz Ilmi Fil Hadits)”. Selain itu juga menggunakan i'jaz ilmi fil hadis untuk melihat keajaiban ilmiah di balik teks hadis tentang mengkonsumsi tabinah dapat menyembuhkan kesedihan.
Sebagai bahan bacaan bagi penulis dan peneliti selanjutnya, dalam penyusunan karya ilmiah terkait hadis untuk memahami hadis talbinah yang dapat menghilangkan kesedihan dan I'jaz Ilmi dalam talbinah.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Definisi Istilah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
KERANGKA TEORI
Landasan Teori
- Talbinah
- Kesedihan
- I‟jaz Ilmi Fil Hadis
Talbinah adalah sejenis tahini yang terbuat dari gandum giling (seperti kari atau bubur)15. Sedangkan menurut istilah talbinah adalah makanan yang terbuat dari tepung (gandum) atau tepung sisa yang kadang ditambah madu dan susu bermanfaat bagi tubuh serta lunak sehingga mudah dicerna oleh tubuh18. Talbinah merupakan makanan tradisional yang terkenal di Afrika Utara (Tunisia, Aljazair, Libya, Maroko), Timur Tengah (Bahrain, Siprus, Mesir, Turki) dan Asia Tenggara (Malaysia, Indonesia, Thailand) yang memiliki banyak manfaat nutrisi19.
19 Lamia Lahouar, dkk, “Talbina sebagai pangan fungsional dan sumber senyawa bermanfaat bagi kesehatan: tinjauan naratif, As. Cara membuat talbina adalah dengan mencampurkan 2 sendok makan tepung terigu utuh dan satu gelas air, rebus selama 15 menit dengan api kecil, lalu tambahkan satu gelas laban (susu fermentasi) dan madu. Kesedihan juga merupakan salah satu dari enam emosi dasar yang dijelaskan oleh Paul Ekman, bersama dengan kebahagiaan, kemarahan, keterkejutan, ketakutan, dan rasa jijik24.
Horwitz dan Wakefield membedakan antara kesedihan yang normal dan kesedihan yang menyebabkan gangguan seperti depresi. Ketiga jenis kejadian kehilangan di atas tidak dapat diprediksi sebelumnya dan dapat mengancam kesejahteraan hidup karena benda-benda yang hilang tidak dapat dengan mudah tergantikan. Jika seseorang mempunyai persepsi yang akurat terhadap kehilangan yang dialami, maka kesedihan yang dialami (sebagai respon terhadap kehilangan) akan berada pada kategori normal.
Jika persepsi seseorang terdistorsi oleh keyakinan delusi, maka kesedihan yang dialaminya tidak wajar. Selain disebabkan oleh rasa kehilangan, kesedihan juga akan terus berlanjut seiring dengan konteks (eksternal) dan proses coping (internal). Selama ketegangan atas kehilangan masih ada, kesedihan juga akan bertahan lama.
Namun, periode di mana kesedihan biasa berlangsung lebih pendek atau lebih pendek dibandingkan periode di mana gangguan depresi terjadi. Yakni ketidakmampuan berpikir rasional dan logis yang berarti ia tidak bisa lagi mengendalikan perasaannya. Dengan demikian, misalnya istilah al-l'jaz al-ilmi (keajaiban ilmiah), Al-Qur'an atau al-Hadits berarti kedua sumber ajaran agama tersebut telah menginformasikan kepada kita tentang fakta-fakta ilmiah yang nantinya akan ditemukan dan terbukti. melalui eksperimen ilmiah manusia, dan terbukti bahwa hal tersebut tidak dapat dicapai atau diketahui dengan sarana penghidupan yang ada pada zaman Rasulallah SAW.
Tinjauan Pustaka
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
Kata i'jaz diambil dari kata kerja ajaza-i'jaz yang berarti melemahkan atau melumpuhkan. 29 al-I'jaz al-Ilmi, yaitu mukjizat dalam arti ilmu pengetahuan yang muncul pada masa kebangkitan ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan di kalangan umat Islam. 30. Skripsi ini hanya membahas tentang terapi duka menurut Al-Kindi, sedangkan penelitian penulis membahas tentang hadits talbin dan menganalisis I'jaz ilmi talbin yang terdapat dalam hadits tersebut.
Skripsi ini hanya membahas tentang manfaat talbinah dalam mencegah depresi dengan analisis kimia, sedangkan penelitian peneliti membahas tentang hadis tentang talbinah dan menganalisis I'jaz ilmi tentang talbinah yang terkandung dalam hadis tersebut. Jurnal ini hanya membahas tentang konsumsi talbinah untuk gejala depresi, sedangkan penelitian penulis membahas tentang hadits tentang talbinah dan menganalisis I'jaz ilmi tentang talbinah yang terkandung dalam hadits tersebut. Yang membedakan penelitian penulis dengan penelitian ini adalah meskipun sama-sama membahas tentang konsumsi talbinah, namun penelitian penulis membahas tentang hadis tentang talbinah dan menganalisis I'jaz ilmi tentang talbinah yang terkandung dalam hadis tersebut.
Yang membedakannya adalah penelitian penulis membahas tentang hadis-hadis tentang talbinah dan menganalisis I'jaz ilmi tentang talbinah yang terkandung dalam hadis-hadis tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis tematik atau lebih dikenal dengan metode Maudhu'i. Sumber data sekunder penelitian ini adalah kumpulan berbagai literatur yang masih berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan Library Research, dimana penulis menggunakan metode kajian hadis tematik atau dikenal dengan metode maudhu'i. Untuk memperoleh analisis data dapat dilakukan dengan dua metode yaitu kedudukan dan pemahaman hadis serta I'jaz Ilmi hadis talbinah dalam pengobatan duka. Kemudian hadits tentang talbinah mampu mengatasi kesedihan dalam kitab Musnad Ahmad akan dijelaskan selanjutnya dalam kitab syarah Sahih Bukhari karangan Ibnu Hajar Al-Asqalani.
Setelah melakukan penelitian terhadap hadis dan mengetahui status serta pemahaman hadis tersebut, selanjutnya menganalisis I'jaz ilmi yang terkandung dalam talbinah sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi. I'jaz Ilmi yang terkandung dalam talbinah, yang disebutkan dalam hadits sebagai penawar kesedihan, adalah hadits riwayat Ahmad tentang talbinah, Aisyah berkata: “Seandainya Nabi SAW. Penulis menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan masukannya.
ANALISIS DAN PEMAHAMAN HADIS
Status dan Pemahaman Hadis
- Status Hadis
- Pemahaman Hadis Tentang Khasiat Talbinah
17 Zaghlul Raghib al-Najjar, Buku Pintar Ilmu Hadis Memahami Mukjizat Ilmiah Sabda Nabi, (Jakarta: Zaman, 2013), hlm. Buletin bulanan Al-Husna Ummu Fatimah Zahra “Talbinah: salah satu resepi herba Thibbun Nabawi”35. 35 Umm Fathimah Zahra, “Talbinah: Salah satu Resipi Herba Thibbun Nabawi,” Buletin Bulanan Al-Husna, Edisi XIV, Jun 2013.
Makna kontekstual pengobatan kesedihan yang disebutkan dalam hadis tersebut bukanlah pada talbinah itu sendiri, melainkan pada proses pembuatan talbinah tersebut. Dapat memperluas pemahaman tentang hadis tentang talbinah dilihat dari sudut pandang medis yang isinya dapat menyehatkan lahir dan batin. Dalil, “Ahadits Tentang Farmasi: Kajian Integratif Dalam Memahami Hadits Nabi” (artikel-IAIN Batusangkar, 15-16 Oktober 2016.
Tesis : “Buah Safarjal untuk Kesehatan Psikologi (Kajian Hadits Ma’anil Sunan Ibnu Majheh Nomor Indeks 3369 dengan Pendekatan Psikologi)”. Tesis: “Pengalaman dan Ekspresi Kesedihan Analisis Semiotika Lagu dan Video Klip Didi Kempot”. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
I‟jaz Ilmi Tentang Talbinah
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah dilakukan analisa terhadap kualitas hadis riwayat Musnad Ahmad, penulis menyimpulkan bahwa hadis tersebut shahih karena dianggap tsiqoh dan jujur oleh para ulama hadis dalam kaidah sanadnya. Namun salah satu perawi dalam penilaian jarh wa ta'dilnya dinilai dhaif oleh Imam An-Nasa'i dan Abi Hatim. Setelah penulis teliti dengan seksama kitab al-kasyif karangan Imam Az-Zahabi, dijelaskan bahwa Yahya bin Bukair adalah shaduq.
Menurut Imam az-Zahabi, hal ini merupakan pemborosan dan ketegaran dari pihak Abu Hatim dan An-Nasa'i. Ketika ada salah satu anggota keluarga yang meninggal, masyarakat datang untuk memberikan penghormatan kepada keluarga yang ditinggalkan, menghibur atau memberi semangat kepada keluarga yang ditinggalkan agar bersabar dan tidak larut dalam kesedihan atas musibah yang menimpanya, serta menyiapkan makanan bagi keluarga yang ditinggalkan. . Artinya jus gandum cepat dicerna, membersihkan lambung dan merupakan makanan lembut bergizi yang tidak sulit ditelan oleh orang sakit.
Selain itu, talbina mengandung senyawa yang dapat mengobati kesedihan, mencegah gangguan jiwa, stres dan depresi. Jadi ramuan tersebut membangun hormon dan juga menjaga kesehatan tubuh baik secara fisik maupun psikis.
Saran
Admin Library, Fakta Menarik Hormon Dopamin, Artikel Kesehatan Universitas Ciputra dikutip dari https://www.uc.ac.id/library/cepat-interest-hormon-dopamine/ pada Senin 27 Desember 2021 pukul 04.58 WIB Ahmad bin Hambal. Tesis: Kesedihan Dalam Perspektif Al-Qur'an (Kajian Penyebab dan Solusi Kesedihan dalam Ayat Al-Hazan. Arif Putra, "Kesehatan Mental Hormon Kortisol (Stress Hormone): Pengertian, Fungsi dan Cara Pengendaliannya It", dikutip dari https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com pada Rabu 3 Maret 2022 pukul 17.14.
Tesis: “Hubungan Asupan Energi, Karbohidrat, Protein dan Lemak pada Obesitas Sentral pada Orang Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Yogyakarta.” Tesis: “Kajian Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow dalam Pemenuhan Kebutuhan Lansia di Panti Jompo White Cross Salatiga”. Temui hormon kebahagiaan di sini”, dikutip http://hmjkimia.uin-malang.ac.id pada Senin, 27 Desember 2021 pukul 4.20 WIB.
Ibnu Hamzah Al Husaini Al Hanafi Ad Damsyiqi diterjemahkan oleh Suwarta Wijaya dan Zufrullah Salim. Sienny Agustin, “Gangguan Psikosomatik Ketika Pikiran Menimbulkan Sakit Fisik”, dikutip dari https://www.alodokter.com/bother-psikosomatic-when-mind-causes-physical-pain, diakses 30 Agustus 2022 pukul 16.48. Winarno, “Penerapan Konsep Al-'Urf Dalam Implementasi Ta'ziyah", Asy-Syar'iyyah: Jurnal Ilmu Syariah dan Perbankan Islam Vol.
Disertasi: Teori Humanistik Abraham Maslow dalam Perspektif Islam, Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam. Zulkarnain “Emosional: Tinjauan Al-Qur’an dan Relevansinya dalam Pendidikan”, Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam Vol.