MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
Keseimbanga
Keseimbangan Cairan
n Cairan dan Elektrolit
dan Elektrolit dalam Tubuh
dalam Tubuh
Disusun oleh: Disusun oleh: 1
1.. RRaanni i CCyyiinnttiia Ha Haannii ((2266111111!!""##$$ 2
2.. TTeerreessyya a %%uutteerr ((2266111111!!##$$ !
!.. &&nnggeelliikka a RRiiaannttii ((2266111111!!11''$$ '
'.. uuddiissiia a &&uussii ((2266111111!!11''66$$ ).
). **iillllibibrorordrdus us ooga %ga %.. (2(266111111!!1)1)6$6$
FAKULTAS FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
2013
KAT
KATA PA PENGAENGANTARNTAR
%u+i dan
%u+i dan syusyukur kur kamkami i ,an,an+at+atkan kan ke,ake,ada da TuTuhan han aang ng -ah-aha a %em%emuraurah h karkarena ena berberkatkat lim,a
lim,ahan han rahmarahmat t dan karunia/ydan karunia/ya a makalamakalah h ini da,at ini da,at diseldiselesaikaesaikan n te,at ,ada te,at ,ada 0aktun0aktunya. ya. TiTidak dak lu
lu,a ,a kakami mi uua,a,kakan n teteririma ma kakasisih h keke,a,ada da tetemamanntetemaman n yayang ng tetelalah h memendndukukunung g dadalalamm menyelesaikan makalah ini.
menyelesaikan makalah ini. -akalah ini ber+udul -akalah ini ber+udul Keseimbangan Cairan dan ElKeseimbangan Cairan dan Elektrolit dalamektrolit dalam Tubuh3.
Tubuh3.
%enyus
%enyusun menyadarun menyadari i bah0a tan,a bibah0a tan,a bimbingambingan dan bantuan berban dan bantuan berbagai ,ihak yang tegai ,ihak yang telahlah memberi masukan4 makalah ini tidak akan ter0u+ud. Kami +uga menyadari bah0a makalah ini memberi masukan4 makalah ini tidak akan ter0u+ud. Kami +uga menyadari bah0a makalah ini masi
masih +auh dari sem,urna. h +auh dari sem,urna. -aka dari itu dengan segal-aka dari itu dengan segala kerendahan hati4 ,enya kerendahan hati4 ,enyusun berharausun berhara,, kritik dan saran yang membangun sehingga kami da,at membuat karya tulis beru,a makalah ini kritik dan saran yang membangun sehingga kami da,at membuat karya tulis beru,a makalah ini men+adi lebih baik.
men+adi lebih baik.
&khir kata4 ,enyusun berhara, semoga makalah ini da,at berman5aat bagi ,ara ,embaa. &khir kata4 ,enyusun berhara, semoga makalah ini da,at berman5aat bagi ,ara ,embaa.
atinangor4 26 /o7ember 21! atinangor4 26 /o7ember 21!
%enyusun %enyusun
DAFTAR ISI K&T& %E/8&/T&R...1 D&9T&R ;...! <&< %E/D&H=>=&/...' 1.1. >atar <elakang...' 1.2. Rumusan -asalah...) 1.!. Tu+uan...) 1.'. -etode %enulisan...) 1.). -an5aat %enulisan...) <&< T/&=&/ %=;T&K&...6
2.1. %eran Keseimbangan Cairan dan Elektrolit dalam Tubuh...6
2.2. ?rgan yang <er,eran dalam Keseimbangan Cairan dan Elektrolit...@ 2.!. %engaturan ;istem Endokrin dalam Keseimbangan Cairan dan Elektrolit..."
2.'. Cairan Tubuh...# 2.). -ekanisme ,ergerakan airan dalam tubuh...1
2.6. %engaturan Cairan Dalam Tubuh...11
2.@. %engaturan Elektrolit...12
2.". 9aktor9aktor yang -em,engaruhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit...1'
2.#. 8angguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit...1#
<&< %E/=T=%...2!
&. KE;-%=>&/...2!
<. ;&R&/...2!
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam mem,ertahankan homeostatis dibutuhkan salah satunya keseimbangan airan dan elektrolit di dalam tubuh. Keseimbangan airan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan ini di,ertahankan oleh asu,an4 distribusi4 haluaran air dan elektrolit4 sistem renal dan ,aru. Keseimbangan airan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya4 +ika salah satu terganggu maka akan ber,engaruh ,ada yang lainnya. 9aktor yang menyebabkan ketidakseimbangan salah satunya karena ,enyakit.
Kehidu,an manusia sangat bergantung ,ada a,a yang ada di sekelilingnya termasuk dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu makan dan minum sekitar 6A berat badan orang de0asa ,ada umumnya terdiri dari airan (air dan elektrolit$. 9aktor yang mem,engaruhi +umlah airan tubuh adalah umur4 +enis kelamin4 dan kandungan lemak dalam tubuh. ;eara umum orang yang lebih muda mem,unyai ,ersentase airan tubuh yang lebih tinggi dibanding dengan orang yang lebih tua4 dan ,ria seara ,ro,orsional mem,unyai lebih banyak airan tubuh dibanding dengan 0anita. ?rang yang lebih gemuk mem,unyai +umlah airan yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang lebih kurus4 karena sel lemak mengandung sedikit air.
?rang de0asa yang akti5 bergerak dan memiliki orientasi yang baik biasanya da,at mem,ertahankan keseimbangan airan yang normal karena mekanisme ada,ti5 tubuhnya. /amun ,ada bayi4 orang de0asa yang menderita ,enyakit berat4 klien dengan gangguan orientasi4 serta lansia sering kali tidak da,at beres,ons seara mandiri4 dan seiring dengan 0aktu4 ka,asitas ada,ti5 tubuh mereka tidak lagi da,at mem,ertahankan keseimbangan airan tan,a adanya bantuan.
Dengan ,en+elasan tersebut di atas ,enyusun ingin men+elaskan keseimbangan airan dan elektrolit sera berbagai maam 5aktor atau halhal yang berkaitan dengan keseimbangan airan dan elektrolit. ;erta dengan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi ,ersyaratan tugas yang 0a+ib diselesaikan4 dan tentunya men+adi suatu bahan ,embela+aran
yang sangat berman5aat.
1.2. Rumusan Masala
1. &,a yang dimaksud dengan airan dan elektrolitB
2. &,a sa+a organ yang ber,eran dalam keseimbangan airan dan elektrolitB
!. &,a sa+a sistem yang ber,eran dalam ,engaturan keseimbangan airan dan elektrolitB '. <agaimana mekanisme ,ergerakan airan dalam tubuhB (di5usi$
). <agaimana ,engaturan airan dalam tubuhB (asu,an airan4 haluaran airan4 hormone$ 6. <agaimana ,engaturan elektrolit dalam tubuhB (&nion dan Kation$
@. &,a sa+a yang mem,engaruhi keseimbangan airanB (usia blabla$ ". &,a sa+a gangguan keseimbangan airan dan elektroklitB
1.!. Tu"uan
-ahasis0a mengetahui keseimbangan airan dan elektrolit ,ada tubuh manusia serta mengetahui sebera,a ,enting keseimbangan airan dan elektrolit.
1.#. Met$%e &enul'san
-etode yang digunakan adalah metode ke,ustakaan.
1.(. Man)aat &enul'san
Dengan disusunnya makalah ini4 dihara,kan mahasis0a da,at lebih mudah memahami materi tentang keseimbangan airan dan elektrolit serta dihara,kan ,enyusun makalah da,at menambah ilmu dan terlatih dalam ,embuatan karya tulis beru,a makalah.
BAB II
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air dan at terlarut. Elektrolit adalah at kimia yang menghasilkan ,artikel,artikel bermuatan listrik yang disebut ion +ika berada dalam larutan.
Kebutuhan airan dan elektrolit adalah suatu ,roses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan ,erubahan yang teta, untuk melakukan res,ons terhada, keadaan 5isiologis dan lingkungan. Keseimbangan airan adalah essensial bagi kesehatan. Dengan kemam,uannya yang sangat besar untuk menyesuaikan diri4 tubuh mem,ertahankan keseimbangan4 biasanya dengan ,roses,roses 5aal (5isiologis$ yang terintegrasi yang mengakibatkan adanya lingkungan sel yang relati5 konstan ta,i dinamis. Kemam,uan tubuh untuk mem,ertahankan keseimbangan airan ini dinamakan homeostasis.
2.1. &eran Kese'm*angan +a'ran %an ,lektr$l't %alam Tu*u
Elektrolit meru,akan bebera,a mineral4 terutama yang mineral makro4 yang di,erlukan tubuh untuk mengatur 5ungsi sara5 dan otot disam,ing memelihara keseimbangan asambasa. ;eara kimia0i4 elektrolit adalah senya0a yang akan men+adi ionion di dalam larutan dan mam,u memberikan aliran listrik ,ada ka,asitas tertentu yang di,erlukan bagi metabolisme tubuh. Keseimbangan elektrolit di dalam tubuh manusia adalah esensial untuk 5ungsi yang normal dari selsel kita dan organ tubuh kita.
Elektrolit normal yang umumnya di,eriksa oleh dokter dengan ,emeriksaan darah meli,uti sodium4 ,otassium4 kalsium bikarbonat dan klorida.
Elektrolit4 khususnya sodium4 membantu tubuh memelihara le7el airan dalam organ tubuh (disebut sebagai keseimbangan airan$4 dikarenakan bera,a banyak airan akan tertahan dalam organ tersebut tergantung ,ada konsentrasi sodium di dalamnya. <ila konsentrasi elektrolit tinggi maka airan akan masuk4 sebaliknya bila rendah airan akan keluar. =ntuk mengatur le7el airan4 tubuh kita da,at seara akti5 memindahkan elektrolit masuk atau keluar sel. ?leh karenanya memiliki elektrolit ,ada konsentrasi yang te,at (dikenal dengan sebutan keseimbangan elektrolit$ adalah ,enting guna men+aga keseimbangan airan antar organ. 8angguan keseimbangan elektrolit4 akan mengganggu 5ungsi organorgan tubuh.
;e,erti mineral lainnya4 +umlah atau konsentrasi elektrolit dalam tubuh sangat ,erlu diermati karena sangat rentan dam,aknya bagi tubuh. Konsentrasi yang terlalu
rendah akan gagal memberikan 5ungsi yang diinginkan (mal5untion$4 sebaliknya konsentrasi yang terlalu tinggi akan toksik.
2.2. Organ -ang Bereran %alam Kese'm*angan +a'ran %an
,lektr$l't
Keseimbangan airan dan elektrolit diatur oleh gin+al4 kulit4 ,aru,aru dan gastrointestinal. A. Ginjal
8in+al meru,akan organ yang memiliki ,eran uku, besar dalam mengatur kebutuhan airan dan elektrolit. Hal ini terlibat ,ada 5ungsi gin+al4 yaitu sebagai ,engatur air4 ,engatur konsentrasi garam dalam darah4 ,engatur keseimbangan asam basa darah4 dan ekskresi bahan buangan atau kelebihan garam. 8in+al akan membantu dalam men+aga konsentrasi elektrolit dengan menyaring elektrolit dari dalam darah4 dengan ara mengembalikan bebera,a elektrolit yang di,erlukan dan membuang yang berlebih melalui urin. %eran gin+al adalah men+aga keseimbangan elektrolit yang
dikonsumsi dengan yang dikeluarkan.
%roses ,engaturan kebutuhan kaseimbangan air ini dia0ali oleh kemam,uan bagian gin+al4 se,erti glomerulus4 dalam menyaring airan. Ratarata setia, satu liter
darah mengandung ) ,lasma yang mengalir melalui glomerulus4 1 ,ersennya disaring keluar. Cairan yang tersaring (5iltrat glomerulus$4 kemudian mengalir melaui tubuli renalis yang selselnya menyera, semua bahan yang dibutuhkan. umlah urine yang di,roduksi gin+al da,at di,egruhi okleh &DH dan aldosteron ratarata 1 mlkgbb+am.
%aru,aru ber,eran mengeluarkan airan dengan menghasilkan insensible water loss kurang lebih ' m>hari. %roses ,engeluaran airan terkait dengan res,ons akibat ,erubahan u,aya kemam,uan berna,as.
". Kuli#
Kulit meru,akan organ ,enting dalam ,engaturan airan yang terkait dengan ,roses ,engaturan ,anas. %roses ini diatur oleh ,usat ,engatur ,anas yang disara5i oleh 7asomotorik dengan kemam,uan mengendalikan arteriol kutan dengan ara 7asodilatasi dan 7asokonstriksi. %roses ,ele,asan ,anas da,at dilakukan dengan ara ,engua,an ,anas. umlah keringat yang dikeluarkan tergantung ,ada banyaknya
darah yang mengalir melalui ,embuluh darah dalam kulit. %roses ,ele,asan ,anas lainnya da,at dilakukan melalui ara ,emanaran ,anas ke udara sekitar yaitu konduksi (,engalihan ,anas ke benda yang disentuh$4 dan kon7eksi (,engaliran udara ,anas ke,ermukaan yang lebih dingin$.
Keringat meru,akan sekresi akti5 dari kelen+ar keringat diba0ah ,engendalian sara5 sim,atis. -elalui kelen+ar keringat ini suhu da,at diturunkan dengan +umlah air yang da,at dile,askan4 kurang lebih setengah liter sehari. %erangsangan kelen+ar keringat yang dihasilkan da,at di,eroleh melalui akti7itas otot4 suhu lingkungan 4 dan kondisi sushu tubuh yang ,anas.
D. Ga$#r%#&$#inal
8astrointestinal meru,akan organ saluran ,enernaan yang ber,eran dalam mengeluarkan airan melalui ,roses ,enyera,an dan ,engeluaran air. Dalam kondisi normal4 airan yang hilang dalam sistem ini sekitar 12 m>hari.
2.!. &engaturan S'stem ,n%$kr'n %alam Kese'm*angan +a'ran
%an ,lektr$l't
Keseimbangan airan da,at diatur melalui sistem endokrin4 se,erti sistem hormonal (anti diuretik hormon &DH$4 aldosteron4 ,rostaglandin4 glukokortikoid4 dan mekanisme rasa haus.
A. Al'%$#&r%n
Hormon ini ber5ungsi sebagai absorbsi natrium yang disekresi kelen+ar adrenal dan tubulus gin+al. %roses ,engeluaran aldosteron ini diatur oleh adanya ,erubahan konsentrasi kalium4 natrium4 dan sistem angiostensin renin.
B. Pr%$#a(lan'in
%rostaglandin meru,akan asam lemak yang terda,at ,ada laringan yang ber5ungsi meres,ons radang4 mengendalikan tekanan darah dan kontraksi utarus serta mengatur ,ergerakan gastrointestul. %ada gin+al4 asam lemak ini ber,eran dalam mengatur sirkulasi gin+al.
". AD)
Hormon ini memiliki ,eran dalam meningkatkan reabsorbsi air sehinggada,at mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh. Hormon ini dibentuk oleh hi,otalamus di hi,o5isis ,osterior4 yang mensekresi &DH dengan meningkatkan osmolaritas dan menurunkan airan ekstrasel.
D. Glu*%*%r#i*%i'
Hormon ini ber5ungsi mengatur ,eningkatan rea,sor,si natrium dan air yang menyebabkan 7olume darah meningkat sehingga ter+adi retensi natrium.
E. M&*ani$+& Ra$a )au$
-ekanisme rasa haus diatur dalam rangka memenuhi kebutuhan airan dengan ara merangsang ,ele,asan renin yang da,at menimbulkan ,roduksi angiotensin sehingga merangsang hi,otalamus untuk rasa haus.
2.#. +a'ran Tu*u
Terda,at kom,osisi kom,artemen airan dalam tubuh4 yaitu sebagai berikut:
A. "ES
%lasma darah dan arian interstisial memiliki isi yang sama yaitu ion natrium dan klorida serta ion bikarbonat dalam +umlah besar4 teta,i sedikit ion kalium4
kalsium4 magnesium4 5os5at4 sul5at4 dan asam organik. %erbedaannya adalah dalam hal ,rotein ,lasma mengandung lebih banyak ,rotein dan airan interstial mengandung
sangat sedikit ,rotein.
B. "IS
&kibat ,om,a natriumkalium de,enden &T%4 konsentrasi ion natrium dan kalium intraselular berla0anan dengan yang ada dalam CE;. on kalium intraseluler berkonsentrasi tinggi dan ion natrium intraseluler berkonsentrasi rendah. Konsentrasi ,rotein dalam sel tinggi4 yaitu sekitar em,at kali konsentrasi dalam ,lasma.
2.(. Mekan'sme ergerakan /a'ran %alam tu*u
Cairan dan substansi yang ada di dalamnya ber,indah dari airan interstitial masuk ke dalam sel. %embuluh darah ka,iler dan membran sel yang meru,akan membran semi,ermiabel mam,u mem5ilter tidak semua substansi dan kom,onen dalam airan tubuh ikut ber,indah. -etode ,er,indahan dari airan dan elektrolit tubuh dengan ara :
1. Di,u$i
%roses ketika materi ,adat4 ,artikel se,erti gula dalam airan4 ber,indah dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah.
2. -$+%$i$
?smosis meru,akan ,er,indahan ,elarut murni4 se,erti air4 melalui membran semi,ermeabel yang ber,indah dari konsentrasi solut rendah ke konsentrasi solut tinggi. Kee,atan osmosis bergantung ,ada konsentrasi solut4 suhu larutan4 muatan listrik solut4 ,erbedaan antara tekanan osmosis yang dikeluarkan larutan. Tekanan osmotik larutan meru,akan osmolalitas. >arutan yang osmolalitasnya sama dengan ,lasma darah disebut dengan isotonik.
3. Fil#ra$i
9iltrasi meru,akan ,roses ,er,indahan air dari substansi yang da,at larut seara bersamaan sebagai res,ons terhada, adanya tekanan airan. Dalam ,roses ini dikenal adanya tekanan hidrostatik4 yang meru,akan tekanan yang dihasilkan oleh suatu liFuid di dalam sebuah ruangan.
. Tran$!%r A*#i,
%ada metode ini di,erlukan akti7itas metabolik dan ,engeluaran energi untuk menggerakan berbagai materi guna menembus membrane sel. Trans,or akti5 ditingkatkan oleh molekul ,emba0a yang berada diantara sel4 yang mengikat diri mereka sendiri dengan molekul yang masuk ke dalam sel. Contohnya glukosa yang berikatan dengan insulin.
2.0. &engaturan +a'ran Dalam Tu*u
umlah berbagi +enis garam di dalam tubuh hendaknya di+aga dalam keadaan konstan. <ila ter+adi kehilangan garam dari tubuh4 maka harus diganti dari sumber diluar tubuh4 yaitu dari makanan dan minuman. Tubuh mem,unyai suatu mekanisme yang mengatur agar konsentrasi semua mineral berada dalam batasbatas normal.
1. A$u!an "airan
&su,an airan dalam tubuh diatur oleh mekanisme rasa haus yang terletak di hy,othalamus. &,abila kehilangan airan terlalu banyak 4 osmorese,tor akan mendeteksi kehilangan airan tersebut dan mengakti5kan ,usat rasa haus. 9aktor yang mem,engaruhi rasa haus adalah
• %eningkatan konsentrasi ,lasma dan ,enurunan 7olume darah • Keringnya membrane mukosa 5aring dan mulut
• &ngiotensin 4 yang ber,eran meningkatkan ekskresi gin+al terhada, air dan
natrium
• Kehilangan kalium • 9aktor ,sikologis
;elain dari minuman4 sumber airan +uga da,at di,eroleh dari asu,an makanan4 se,erti buahbuahan dan sayursayuran.
2. )aluaran "airan
Cairan dikeluarkan melalui gin+al dan saluran gastrointestinal (8$. 8in+al setia, menit menerima sekitar 12) m> ,lasma untuk disaring dan mem,roduksi urine '" m> atau 1) ml setia, satu hari. . Kehilangan air ,ada tubuh melalui kulit diatur oleh ;; sim,atis4 yang mengakti5kan kelen+ar keringat. ;timulusi kelen+ar keringat da,at dihasilkan dari olahraga4 suhu lingkungan4 dan ,eningkatan akti7itas
metabolik(demam$. %aru,aru mengalami kehilangan air yang tidak dirasakan sekitar ' m>hari.
3. )%r+%n
Keseimbangan airan dan elektrolit dalam tubuh diatur oleh bebera,a hormon.
• &DH4 saat tubuh kekurangan air4 osmolalitas darah akan meningkat dan dires,ons
oleh kelen+ar hi,o5isis4 kelen+ar hi,o5isis menstimulasi &DH yang menyebabkan ,roduksi urine menurun.
• &ldosteron4 mineral kortikoid yang di,roduksi oleh korteks adrenal. Hormon ini
ber,eran dalam mengaturkeseimbangan natrium dan kalsium
2.. &engaturan ,lektr$l't
&. Kation
a. %engaturan KeseimbanganNa#riu+
/atrium meru,akan kation yang ,aling banyak +umlahnya dalam airan ekstrasel. %eranan natrium ini dalam mem,ertahankan 7olume ,lasma yang ,enting bagi ,er5usi +aringan karena hal ini sangat erat kaitannya dengan ,engaturan keseimbangan natrium. -ekanisme ,engaturan keseimbangan 7olume tergantung ,ada ,erubahan 7olume sirkulasi e5ekti5 yaitu bagian dari 7olume CE; ,ada ruang 7askular yang melakukan ,er5usi akti5 ,ada +aringan.
%ada orang yang sehat4 7olume CE; umumnya berubahubah sesuai dengan 7olume sirkulasi e5ekti5nya dan berbanding seara ,ro5esional dengan natrium total tubuh karena natrium adalah at terlarut utama yang menahan air dalam CE;. %engaturan sekresi natrium oleh gin+al adalah yang ,aling bertanggung +a0ab bagi ,engaturan 7olume dalam tubuh. &ldesteron adalah hormon yang disekresi oleh glomerulosa ,ada korteks adrenal. %roduksi aldesteron terutama dirangsang oleh re5leks yang di atur oleh barorese,tor (u+ung sara5$ yang ada ,ada arteriol a5eren gin+al. %enurunan sirkulasi e5ekti5 dideteksi oleh barorese,tor yang mengakibatkan sel +uksta glomerulus mem,roduksi ,rotein dan renin.
&ldesteron adalah ,engendali utama dalam bagi sekresi kalium ,ada ne5ron gin+al. %eningkatan sekresi aldesteron menyebabkan reabsorbsi natrium4 air4 dan ekskresi kalium. ;ebaliknya4 ,enurunan sekresi aldesteron menyebabkan ekskresi natrium dan air4 serta ,enyim,anan kalium. Rangsangan utama bagi sekresi aldesteron adalah ,enurunan 7olume sirkulasi e5ekti5 atau ,enurunan kalium serum serta ,eningkatan natrium serum yang akhirnya akan menyebabkan ,enurunan aldesteron.
Ekskresi kalium di,engaruhi oleh keadaan asambasa dan kee,atan aliran di tubulus distal. %ada keadaan alkolosis4ekskresi kalium akan meningkat dan ,ada keadaan adidosis akan menurun. %ada tubulus distal4ion hidrogen dan ion
kalium bersaing untuk diekskresi sebagai ,ertukaran dengan reabsorbsi natrium untuk mem,ertahankan muatan listrik tubuh yang netral.
ika ter+adi alkalosis metabolik yang disertai dengan kekurangan ion hidrogen4 tubulus akan menukar natrium dan kalium demi mem,ertahankan ion hidrogen4 teta,i saat asidosis metabolik tubulus akan meningkatkan ekskresi hidrogen dan menurunkan sekresi kalium.
;usunan dinding ka,iler ,enyekat antara ,lasma dan airan intertisial berbeda dari satu +aringan ke +aringan yang lain. %ori,ori dalam dinding ka,iler
meru,akan tem,at ,ertemuan antara selsel endotel yang ukurannya terlam,au sem,it untuk memungkinkan ,rotein ,lasma dan koloid lain melintasinya dengan +umlah yang berarti. Koloid mem,unyai massa yang besar dalam ,lasma dan
dalam +umlah yang besar. Dinding ka,iler meru,akan im,ermeable untuk koloid yang membangkitkan tekanan osmosis sebesar kirakira 2) mmHg.
. %engaturan KeseimbanganKal$iu+
%engaturan konsentrasi kalsium dalam CE; dan ,lasma darah terutama dilakukan melalui mekanisme hormonal.
a) )%r+%n !ara#ir%i' (dari kelen+ar ,aratiroid$ menstimulasi osteoklas dalam tulang untuk mele,as kalsium dan 5os5at ke dalam CE;. Hormon ini meningkatkan absor,si kalsium dari saluran ,enernaan dan reabsor,si dari tubulus gin+al. uga menurunkan ekskresi kalsium . Konsentrasi kalsium darah yang rendah akan menstimulkasi ,ele,asan hormone ,aratiroid.
b) Kal$i#%nin (dari kelen+ar tiroid$ dile,as unutuk meres,on konsentrasi kalsium darah yang tinggi. Kalsitonin menghambat osteoklas dan menstimulasi osteoblas untuk membentuk tulang.
c) Vi#a+in D. Esensial untuk ,embentukan tulang baru4 diakti5asi oleh hormone tiroid. Gitamin ini meningkatkan absor,si kalsium dari saluran ,enernaan dan reabsor,si dari tubulus gin+al.
d) M%#ula#%r lain untuk kadar kalsium darah antara lain stress mekanis ,ada tulang4 akti7itas musular yang berat dan lama4 ,erubahan ,h darah4 dan hormon kelamin.
d. %engaturan KeseimbanganMa(n&$iu+
-agnesium meru,akan kation dalam tubuh yang ter,enting kedua dalam airan intrasel. Keseimbangannya diatur oleh kelen+ar ,aratiroid. -agnesium diabsor,si dari saluran ,enernaan. -agnesium dalam tubuh di,engaruhi oleh konsentrasi kalsium. li,omagnesemia ter+adi bila konsentrasi serum turun kurang dari 14) m>F 4 dan bila hi,ermagneaemia kadar magnesiumnya lebih dari 24) mEFh.
<. &nion
a. %engaturan KesetimbanganKl%ri'a
Klorida meru,akan anion utama dalam airan ekstrasel4 teta,i klorida da,at ditemukan ,ada airan ekstrasel dan intrasel. Klorida ber,eran dalam ,engaturan osmolaritas serum dan 7olume darah4 regulasi asam basa4 ber,eran dalam bu55er ,ertukaran oksigen4 dan karbon dioksida dalam sel darah merah. Klorida disekresi dan di absor,si bersama natrium di gin+al dan ,engaturan klorida oleh hormon aldosteron./ormalnya sekitar #)1) mEFlt. <ila dalam
darah kekurangan kadar klorida maka akan mengalami hi,okloremia4 sedangkan bila mengalami kelebihan maka akan mengalami hi,erkloremia.
b. %engaturan KeseimbanganBi*ar/%na#
HC?! adalah bu55er kimia utama dalam tubuh dan terda,at ,ada airan
ekstrasel dan intrasel dengan 5ungsi utama adalah regulasi keseimbangan asam basa. <ikarbonat diatur oleh gin+al./ormalnya sekitar 2226 mEFlt ,ada arteri
dan 2'! mEFlt ,ada 7ena. . %engaturan KeseimbanganF%$,a#
9os5at meru,akan anion bu55er dalam airan intrasel dan ekstrasel. 9os5at ber5ungsi untuk meningkatkan kegiatan neuromuskular4 metabolisme karbohidrat4 ,engaturan asam basa. %engaturan 5os5at oleh hormon ,aratiroid./ormalnya
sekitar 24)'4) mg1ml.
2.. Fakt$r3Fakt$r -ang Memengaru' Ke*utuan +a'ran %an
,lektr$l't
1. U$ia
&su,an airan indi7idu ber7ariasi berdasarkan usia. Dalam hal ini4 usia ber,engaruh terhada, ,ro,orsi tubuh4 luas ,ermukaan tubuh4 kebutuhan
metabolik4 serta berat badan. <ayi dan anak di masa ,ertunbuhan memiliki ,ro,orsi airan tubuh yang lebih besar dibandingkan orang de0asa.Karenanya4 +umlah airan yang di,erlukan dan +umlah airan yang hilang +uga lebih besar
dibandingkan orang de0asa. <esarnya kebutuhan airan ,ada bayi dan anak anak +uga di,engaruhi oleh la+u metabolik yang tinggi serta kondisi gin+al mereka yang belum atur dibandingkan gin+al orang de0asa. Kehilangan airan da,at ter+adi akibat ,engeluaran airan yang besar dari kulit dan ,erna,asan. %ada indi7idu lansia4 ketidakseimbangan airan dan elektrolit sering disebabkan oleh masalah +antung atau gangguan gin+al.
<erikut akan disa+ikan dalam tabel ,erubahan ,ada air tubuh total sesuai usia
2. J&ni$ *&la+in
*anita mem,unyai air tubuh yang kurang seara ,ro,orsional4 karena lebih banyak mengandung lemak tubuh.
3. I*li+
/ormalnya4indi7idu yang tinggal di lingkungan yang iklimnya tidak terlalu ,anas tidak akan mengalami ,engeluaran airan yang ekstrem melalui kulit dan ,erna,asan. Dalam situasi ini4 airan yang keluar umumnya tidak da,at disadari (insensible 0ater loss4 *>$. <esarnya *> ,ada tia, indi7idu
ber7ariasi4 di,engaruhi oleh suhu lingkungan4 tingkat metabolisme4dan usia. ndi7idu yang tinggal di lingkungan yang bertsuhu tinggi atau di dearah deangan kelemba,an yang rendah akan lebih sering mengalami kehilangan airandan elektrolit. Demikian ,ula ,ada orang yang beker+a berat di lingkungan yang bersuhu tinggi4mereka da,at kehilangan airan sebanyak lima litet sehaei melalui
keringat. =mumnya4 orang yang biasa berada di lingkungan ,anas
akan kehilangan airan sebanyak @ ml ,er +am saat berada ditem,at yang ,anas4 sedangkan orang yang tidak biasa berada di lingkungan ,anas da,at kehilangan airan hingga dua liter ,er +am.
. A*#ii#a$
tubuh. Hal ini mengakibatkan ,enigkatan haluaran airan melalui keringat. Dengan demikian4 +umlah airan yang dibutuhkan +uga meningkat. ;elain
itu4kehilangan airan yang tidak disadari (insensible 0ater loss$ +uga mengalami ,eningkatan la+u ,erna,asan dan akti7asi kelen+ar keringat.
. Di&#
Diet seseorang ber,engaruh +uga terhada, asu,an airan dan elektrolit. ika asu,an maknan tidak seimbang4 tubuh berusaha memah sim,anan ,rotein dengan terlebih dahulu memeah sim,anan lemak dan glikogen. Kondisi ini menyebabkan ,enurunan kadar albumin.
. S#r&$$
Kondisi stress ber,engaruh ,ada kebutuhan airan dan elektrolit tubuh. ;aat stress4 tubuh mengalami ,eningkatan metabolism seluler4 ,eningkatan konsentrasi glukosa darah4 dan glikolisis otot. -ekanisme ini mengakibatkan retensi air dan natrium.Disam,ing itu4 stress +uga menyebabkan ,eningka tan ,roduksi hormone anti deuritik yang da,at mengurangi ,roduksi urine.
. P&n4a*i#
Trauma ,ada +aringan da,at menyebabkan kehilangan airan dan elektrolit dasar sel atau +aringan yang rusak (mis.>uka robek4 atau luka bakar$. %asien yang menderita diare +uga da,at mengalami ,eningkatan kebutuhan airan akibat kehilangan airan melalui saluran gastro intestinal. 8angguan +antung dan gin+al +uga da,at menyebabkan ketidakseimbangan airan dan elektrolit. ;aat aliran darah ke gin+al menurun karena kemam,uan ,om,a+antung menurun4 tubuh akanmelakukan ,enimbunan airan dan natrium sehingga ter+adi retensi airan dan kelebihan beban airan (hi,er7elomia$. >ebih la+ut4 kondisi inida,at menyebabkan edema ,aru. /ormalnya4 urine akan dikeluarkan dalam +umlah yang uku, untukmenyeimbangkan airan dan
elektrolit serta kadar asam dan basa dalam tubuh.
&,abila asu,an airan banyak4 gin+al akan mem5iltrasi airan lebih banyak dan menahan &DH sehingga ,roduksi urine akan meningkat. ;ebaliknya4 dalam keadaan kekurangan airan4 gin+al akan menurunkan ,roduksi urine dengan
berbagi ara. Diantaranya ,eningkatan rea,sor,si tubulus4 retensi natrium dan ,ele,asan renin. &,abila gin+al mengalami kerusakan4 kemam,uan gin+al untuk
melakukan regulasi akan menurun. Karenanya4 saat ter+adi gangguan gin+al (mis.4 gagal gin+al$ indi7idu da,at mengalami oliguria (,roduksi urine kurang
dari 'ml 2' +am$ sehingga anuria (,roduksi urine kurang dari 2 ml 2' +am$.
5. Tin'a*an M&'i$
<ebera,a tindakan medis menimbulkan e5ek sekunder terhada, kebutuhan airan dan elektrolit tubuh. Tindakan ,engisa,an airan lambung da,at
menyebabkan ,enurunan kadar kalsium dan kalium.
6. P&n(%/a#an
%enggunaan bebera,a obat se,erti Diuretik mau,un laksati5 seara berlebihan da,at menyebabkan ,eningkatan kehilangan airan dalam
tubuh.&kibatnya4 ter+adi de5ist airan tubuh. ;elain itu4 ,enggunan diureti menyebabkan kehilangan natrium sehingga kadar kalium akan meningkat. %enggunaan kortikostreroid da,at ,ula menyebabkan retensi natrium dan air dalam tubuh.
10. P&+/&'a7an
Klien yang men+alani ,embedahan beresiko tinggi mengalami
ketidakseimbangan airan. <ebera,a klien da,at kehilangan banyak darah selama ,erode o,erasi4 sedangkan bebera,a klien lainya +ustru mengalami kelebihan beban airan akibat asu,an airan berlebih melalui intra7ena selama
,embedahan atau sekresi hormon &DH selama masa stress akibat obat obat anastesia.
2.4. Gangguan Kese'm*angan +a'ran %an ,lektr$l't
Dehidrasi adalah kekurangan air dalam satu ,eriode 0aktu yang tidak da,at diganti melalui mekanisme regulator normal. Dengan demikian tubuh berada dalam keseimbangan air yang negati7e. Kehilangan air akibat kondisi abnormal atau stress ter+adi melalui hemoragi4 demam4 luka bakar4 hi,er7entilasi4 muntah4 diare4 atau keringat yang berlebih.
2. -&r7i'ra$i
?7erhidrasi adalah kelebihan airan yang disebabkan karena ,eningkatan 7olume darah (hi,er7olume$ dan kelebihan airan ,ada interstisial (edema$.
/ormalnya4airan interstisial tidak terikat dengan air4 teta,i elastis dan hanya terda,at di antara +aringan. %itting edema meru,akan edema yang berada ,ada darah ,eri5er atau akan berbentuk ekung setelah ditekan ,ada daerah yang bengkak4 hal ini disebabkan oleh ,er,indahan airan ke +aringan melalui titik tekan. Cairan dalam +aringan yang edema tidak digerakkan ke ,ermukaan lain dengan ,enekanan +ari. /on,itting edema tidak menun+ukkan tanda kelebihan airan ekstrasel4 teta,i sering karena in5eksi dan trauma yang menyebabkan membekunya airan ,ada ,ermukaan +aringan.
3. )i!%na#r&+ia
Hi,onatremia (nggris:hi,onatremia$ adalah sebuah gangguan elektrolit (gangguan ,ada garam dalam darah$ di mana natrium konsentrasi dalam ,lasma lebih rendah dari normal4 khususnya di ba0ah 1!) mEF >. ;ebagian besar kasus hi,onatremia ter+adi dalam hasil orang de0asa dari +umlah berlebih atau e5ek dari hormon ,enahan air yang dikenal sebagai hormon antidiuretik &DH biasa disingkat. -ekanisme gangguan ini yaitu: D&!l&$i %lu+& $ir*ula$i8 AD) nai*
5
7au$5
r&#&n$i 9airan5
7i!%na#r&+i. )i!&rna#r&+ia
Hi,ernatremia (kadar natrium darah yang tinggi$ adalah suatu keadaan dimana kadar natrium dalam darah lebih dari 1') mEF> darah. %enyebab hi,ernatremia adalah tubuh mengandung terlalu sedikit air dibandingkan dengan +umlah natrium. Konsentrasi natrium darah biasanya meningkat seara tidak normal +ika kehilangan airan melam,aui kehilangan natrium4 yang biasanya ter+adi +ika minum terlalu sedikit air.
Konsentrasi natrium darah yang tinggi seara tidak langsung menun+ukkan bah0a seseorang tidak merasakan haus meski,un seharusnya dia haus4 atau dia haus
teta,i tidak da,at mem,eroleh air yang uku, untuk minum.
. )i!%*al&+ia
Hi,okalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah$ adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalium dalam darah kurang dari !." mEF> darah.
8in+al yang normal da,at menahan kalium dengan baik. ika konsentrasi kalium darah terlalu rendah4 biasanya disebabkan oleh gin+al yang tidak ber5ungsi seara normal atau terlalu banyak kalium yang hilang melalui saluran ,enernaan (karena diare4 muntah4 ,enggunaan obat ,enahar dalam 0aktu yang lama atau ,oli, usus besar$. Hi,okalemia +arang disebabkan oleh asu,an yang kurang karena kalium banyak ditemukan dalam makanan seharihari.
Kalium bisa hilang le0at air kemih karena bebera,a alasan. ang ,aling sering adalah akibat ,enggunaan obat diuretik tertentu yang menyebabkan gin+al membuang natrium4 air dan kalium dalam +umlah yang berlebihan.
. )i!&r*al&+ia
Hi,erkalemia adalah keadaan dimana kadar kalium serum lebih atau sama dengan )4) mEF> ter+adi karena ,eningkatan masukan kalium4 ,enurunan ekskresi urine terhada, kalium4 atau gerakan kalium keluar dari selsel.Hi,erkalemia akut
adalah keadaan ga0at medik yang ,erlu segera dikenali dan ditangani untuk menghindari disritmia dan henti +antung yang 5atal.
<iasanya konsentrasi kalium yang tinggi adalah lebih berbahaya dari,ada konsentrasi kalium yang rendah. Konsentrasi kalium darah yang lebih dari ).) mEF> akan mem,engaruhi sistem konduksi listrik +antung. <ila konsentrasi yang tinggi ini terus berlan+ut4 irama +antung men+adi tidak normal dan +antung akan berhenti berdenyut.
Hi,erkalemia biasanya ter+adi +ika gin+al tidak mengeluarkan kalium dengan baik. -ungkin ,enyebab ,aling sering dari hi,erkalemia adalah ,enggunaan obat yang menghalangi ,embuangan kalium oleh gin+al4 se,erti triamterene4 s,ironolatone dan &CE inhibitor.
Hi,erkalemia +uga da,at disebabkan oleh ,enyakit &ddison4 dimana kelen+ar adrenal tidak da,at menghasilkan hormon yang merangsang ,embuangan kalium oleh gin+al dalam +umlah uku,. %enyakit &ddison dan ,enderita &D; yang mengalami kelainan kelen+ar adrenal semakin sering menyebabkan hi,erkalemia. 8agal gin+al kom,lit mau,un sebagian4 bisa menyebabkan hi,erkalemia berat. Karena itu orangorang dengan 5ungsi gin+al yang buruk biasanya harus menghindari makanan yang kaya akan kalium. Hi,erkalemia da,at +uga da,at ter+adi akibat se+umlah besar kalium seara tibatiba dile,askan dari adangannn ya di dalam sel.
. )i!%al'%$#&r%n
Dalam ,engobatan (endokrinologi$4 hi,oaldosteron mengau ,ada ,enurunan tingkat hormon aldosteron. stilah Ihy,oaldosteronism terisolasiI digunakan untuk menggambarkan menurunkan aldosteron tan,a ,erubahan kortisol yang sesuai. &da bebera,a ,enyebab kondisi ini4 termasuk insu5isiensi adrenal ,rimer4 hi,er,lasia adrenal kongenital4 dan obatobatan (diuretik tertentu4 /;&D4 dan &CE inhibitor$. E5ek ter,enting ,ada hi,oaldosteron adalah ,erubahan eksitabilitas +antung. EK8 mem,erlihatkan ,erubahan,erubahan sekuensial seiring dengan ,eninggian kalium serum. %ada ,ermulaan4 terlihat gelombang T runing (KJ 64) mEF>$. ni disusul dengan inter7al %R meman+ang4 am,litudo gelombang % mengeil4 kom,leks LR;
melebar (KJ M @ sam,ai " mEF>$. &khirnya inter7al LT meman+ang dan men+urus ke ,ola sine0a7e. 9ibrilasi 7entrikel dan asistole enderung ter+adi ,ada KJ 1 mEF>. Temuantemuan lain meli,uti ,arestesi4 kelemahan4 are5leksia dan ,aralisis asenden.
BAB III PENUTUP
A. K,SIM&ULAN
&gar kesehatan dan kehidu,an da,at ter+aga dengan baik4 airan dan elektrolit harus berada dalam ,ro,orsi yang te,at dalam berbagai +aringan. Hal ini dia,ai dengan serangkaian manu7er 5isikokimia yang kom,leks. Keseimbangan airan beru,a air dia,ai dengan asu,an dan keluaran air yang seimbang. Ketika air tidak da,at dihindari keluar setia, saat melalui gin+al4 kulit4 dan ,aru,aru masalah utama adalah untuk mem,ertahankan uku, air dalam tubuh. Keseimbangan air tubuh dan garam sangat erat kaitannya dalam mem,engaruhi osmolitas mau,un 7olume airan ekstrasel4 teta,i ,engaturan keseimbangan natrium dan air melibatkan mekanisme yang berbeda dan tum,ang tindih.Keseimbangan air tubuh terutama di atur oleh mekanisme rasa haus dan hormon anti diuretik (&DH$ untuk mem,ertahankan isoosmotik dari ,lasma4sebaliknya keseimbangan natrium terutama diatur oleh aldesteron dengan tu+uan mem,ertahankan 7olume airan ekstrasel dan ,er5usi (,engaliran airan$ +aringan. %engaturan keseimbangan airan ,erlu mem,erhatikan 2 ,arameter ,enting4 yaitu 7olume airan ekstrasel dan osmolaritas airan ekstrasel. 8in+al mengontrol 7olume airan ekstrasel dengan mem,ertahankan keseimbangan garam dan mengontrol osmolaritas ekstrasel dengan mem,ertahankan keseimbangan airan.
B. SARAN
Dengan makalah ini kita da,at mengetahui banyak airan yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar da,at seimbang. =ntuk mena,ai keseimbangan airan dalam tubuh4 tidak hanya dengan mengonsumsi air ,utih sa+a4 asu,an makanan dan minuman yang mengandung air4 hormon4 gii yang uku, dan hormon airan dan elektrolit da,at membuat keseimbangan tubuh yang baik dan seimbang. *alau,un begitu4 mengonsumsi air ,utih akan +auh lebih baik dibanding minuman lainnya.
&lbaharun4 &isha. 212. Hi,erkalemiaHi,okalemia. Tersedia di :
htt,:aishalbaharun.blogs,ot.om2122hi,erkalemiahi,okalemia.html 212 &lin4 %arlin. 2#. %engaturan Elektrolit. Tersedia di:
htt,:000.basommetro.om2#6,engaturanelektrolit.html $ Hasanah. 2#. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Tersedia di:
htt,:hasanah61#.0ord,ress.om2#111!keseimbanganairandan elektrolit$
-andal4 &. 21!. Hi,onatremia &,akah Hi,onatremiaB . Tersedia di:
htt,:000.ne0smedial.nethealthHy,onatremia*hatisHy,onatremia (ndonesian$.as,N
?ne0shinee. 211. 9isiologi Cairan dan Elektrolit. Tersedia di:
htt,:000.mediinesia.omharian5isiologiairandanelektrolit ;enga+i4 Lurniati. 212. Hi,erkalemia. Tersedia di:
htt,:Furniati5irdaus.blogs,ot.om212)hi,erkalemia.html ;etiadi. 2@. Anatomi dan Fisiologi Manusia. ogyakarta: 8raha lmu ;loane4 Ethel. 2!. &natomi dan 9isiologi untuk %emula. akarta:E8C *i+aya4 C. Hanny.211. Demam G; Cairan Tubuh. Tersedia di: