• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI MODEL POSITIVE MATRIX FACTORIZATION DALAM STUDI IDENTIFIKASI SUMBER EMISI PARTIKULAT DI KOTA BANDUNG TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI MODEL POSITIVE MATRIX FACTORIZATION DALAM STUDI IDENTIFIKASI SUMBER EMISI PARTIKULAT DI KOTA BANDUNG TESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

No. Urut : 397/S2-TL/TML/2008

APLIKASI MODEL POSITIVE MATRIX FACTORIZATION

DALAM STUDI IDENTIFIKASI SUMBER EMISI PARTIKULAT

DI KOTA BANDUNG

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

YANDHINUR DWI MAULIADI

NIM : 25305019

Program Studi Teknik Lingkungan

(2)

ABSTRAK

APLIKASI MODEL POSITIVE MATRIX FACTORIZATION

DALAM STUDI IDENTIFIKASI SUMBER EMISI

PARTIKULAT DI KOTA BANDUNG

Oleh

Yandhinur Dwi Mauliadi

NIM : 253 05 019

Metode Receptor Model Positive Matrix Factorization (PMF) digunakan untuk mengidentifikasi sumber emisi partikel halus dan kasar di kota Bandung. Data dikumpulkan dengan menggunakan Dichotomous Sampler yang akan digunakan untuk menganalisis kandungan logam dan carbonnya serta MiniVol yang akan digunakan untuk menganalisis kandungan kation anion yang terdapat pada partikulat. Spesi yang dianalisis pada penelitian ini terdiri dari Na, Mg, Al, Si, K, Ca, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, As, Cd, Sb, Pb, Li, Mo, Cl-, NO3-, SO4=,

Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Dago Pakar

pada musim hujan dan kemarau. Sumber emisi yang teridentifikasi pada musim hujan untuk fraksi halus adalah Aerosol Sekunder (NH4)2SO4 (14%), Aerosol

Sekunder NH4NO3 (12%), Debu Vulkanik (6%), Debu Tanah (10%), Pembakaran

Biomassa (13%), Debu Kapur (10%), Kendaraan Diesel (17%), Motor (9%), dan mobil (9%); dan untuk fraksi kasar adalah Debu kapur (20%), Debu Tanah (20%), Industri (15%), Debu Vulkanik (4%), debu konstruksi (15%) dan Garam Laut (26%). Sumber emisi yang teridentifikasi pada musim kemarau untuk fraksi halus adalah Aerosol Sekunder (NH4)2SO4 (25%), Kendaraan bermesin diesel

(12%), Pembakaran Biomassa (16%), Kendaraan dengan BBM bensin (3%), Aged Sea Salt (13%), Industri Elektroplating (24%) dan Motor (7%); dan untuk fraksi kasar adalah Garam Laut (14%), Industri besi (23%), industri semen (11%), Debu Vulkanik (25%), Debu tanah (15%), dan aged sea salt (3%).

(3)

ABSTRACT

APPLICATION OF POSITIVE MATRIX FACTORIZATION

IN SOURCE APPORTIONMENT OF PARTICULATE

POLLUTANTS IN BANDUNG CITY

By

Yandhinur Dwi Mauliadi

NIM : 253 05 019

A Receptor Model method of Positive Matrix Factorization (PMF) was used to identify the emission sources of fine and coarse particulates in Bandung City. The data were collected using Dichotomous Sampler to collect samples which will be analyzed for its carbon and metal contents and MiniVol to collect samples which will be analyzed for its cation-anion elements.The species analyzed in this study are Na, Mg, Al, Si, K, Ca, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, As, Cd, Sb, Pb, Li, Mo, Cl-, NO3-, SO4=, Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+. This study took place in Dago

Pakar during wet and dry season. The results show that during wet season, fine particles were contributed by Secondary Aerosol (NH4)2SO4 (14%), Secondary

Aerosol NH4NO3 (12%), Volcanic Dust (6%), Soil Dust (10%), Biomass Burning

(13%), Lime Dust (10%), Diesel Vehicle(17%), Motorcycle (9%), and gasoline Vehicle (9%), while coarse particles were contributed by Lime Dust (20%), Soil Dust (20%), Industry (15%), Volcanic Dust (4%), Construction Dust (15%) and Sea Spray (26%). During dry season, fine particles were contributed by Secondary Aerosol (NH4)2SO4 (25%), Diesel Engine Vehicle (12%),, Biomass

Burning (16%),Gasoline Vehicle (3%), Aged Sea Salt (13%), Electroplating Industry (24%) and Motorcycle (7%), while coarse particles were contributed by Sea Spray (14%), Ferrous Industry (23%), Cement Industry (11%), Volcanic Dust (25%), Soil Dust (15%), and Aged Sea Salt (3%).

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

APLIKASI MODEL POSITIVE MATRIX FACTORIZATION

DALAM STUDI IDENTIFIKASI SUMBER EMISI

PARTIKULAT DI KOTA BANDUNG

Oleh

Yandhinur Dwi Mauliadi

NIM : 253 05 019

Program Studi Teknologi dan Manajemen Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui

Tanggal ...

Pembimbing

Ir. Puji Lestari,Ph.D

(5)

ACKNOWLEDGEMENT

THIS RESEARCH WAS FUNDED BY SWEDISH

INTERNATIONAL DEVELOPMENT COOPERATION AGENCY

(SIDA) THROUGH ASIAN REGIONAL RESEARCH PROGRAM

ON ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY (ARRPET)

COORDINATED BY ASIAN INSTITUTE OF TECHNOLOGY

(AIT) BANGKOK

This research is part of the research project on “Improving Air Quality

in Indonesia” under Dr. Puji Lestari

Department of Environmental Engineering

Institut Teknologi Bandung

(6)

PEDOMAN PENGGUNAAN THESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim. Segala puji hanya untuk-Mu ya Allah, atas berkah dan rahmat-Mu akhirnya saya dapat menyelesaikan penelitian ini yang merupakan salah satu syarat kelulusan bagi program magister di Institut Teknologi Bandung. Penelitian ini merupakan suatu studi dalam upaya pengidentifikasian sumber pencemar partikulat dan kontribusinya terhadap polusi udara partikulat di kota Bandung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya dalam rangka pengelolaan kualitas udara ambien di kota Bandung.

Saya menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan. Oleh karenanya, saya berharap pembaca dapat memberikan masukan, kritik dan saran serta perbaikan agar penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih baik lagi.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini. Tanpa bantuan pihak-pihak tersebut, sulit kiranya tugas ini dapat diselesaikan dengan segera. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada :

1. Ir. Puji Lestari,Ph.D selaku pembimbing thesis yang telah memberi saya banyak kesempatan untuk belajar dan mendalami dunia Receptor

Modeling

2. Prof.Dr.Enri Damanhuri, Dr.Mont Kania Dewi,ST,MT dan Dr.Eng Asep Sofyan,ST,MT sebagai penguji saat sidang yang telah bersedia memberikan banyak masukan dan kritikan

3. Mama Yati dan Papa Dedi serta Mama Ati dan Papa Bahar atas doa dan dukungannya agar saya dapat segera menyelesaikan penelitian thesis ini. Semoga Allah selalu melindungi Mama dan Papa semua.

(9)

4. Putie Ratih Juita, istriku tercinta yang tak henti-hentinya berdoa dan memberi semangat agar saya segera menyelesaikan thesis ini. Terima kasih telah selalu menemaniku mengisi hari-hari yang panjang dalam mengerjakan thesis ini dengan selalu memberikan kehangatan dan cinta. I Luv U So Much, Ibeb...

5. Teteh,Arfi,Putie dan Odra yang juga tak henti-hentinya mendoakan saya gara dapat segera menyelesaikan thesis ini.

6. Rekan-rekan penelitian, atas bantuannya dalam mengambil sampel,analisis serta pengolahan datanya.

7. Rekan-rekan S2 TL angkatan 2005, terima kasih untuk hadir pada seminar saya dan juga selalu memberi semangat dan dukungan untuk saya.

8. Staff Administrasi Departemen Teknik Lingkungan, atas bantuannya memperlancar proses studi selama saya berkuliah.

9. Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya selama ini.

Bandung, Februari 2008

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ACKNOWLEDGEMENT... iv

PEDOMAN PENGGUNAAN THESIS ... v

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv Bab I Pendahuluan...I-1 I.1 Umum ...I-1 I.2 Batasan Masalah ...I-2 I.3 Tujuan Penelitian ...I-2 I.4 Ruang Lingkup Penelitian ...I-3 I.5 Sistematika Penulisan ...I-3

Bab II Tinjauan Pustaka ... II-1 II.1 Umum... II-1 II.2 Model Reseptor ... II-3 II.2.1 Sumber Diketahui ... II-3 II.2.2 Sumber Tidak Diketahui ... II-6 II.2.3 Unsur Penanda (Fingerprint Elements) ... II-9 II.3 Hasil-hasil Penelitian Menggunakan Model reseptor ... II-11 II.3.1 Penelitian di Luar negeri ... II-11 II.3.2 Penelitian di Indonesia ... II-13

Bab III Metodologi Penelitian... III-1 III.1 Umum... III-2 III.2 Penentuan Lokasi Sampling... III-2 III.3 Penentuan Ukuran dan Durasi Sampling ... III-3 III.4 Sampling ... III-4 III.4.1 Alat Sampling ... III-4 III.4.2 Filter ... III-6 III.4.3 Prosedur Sampling ... III-7 III.5 Analisis Sampel... III-7 III.6 Pengelolaan Data... III-8 III.6.1 Pengolahan Data ... III-8 III.6.2 Positive Matrix Factorization (PMF) ... III-9

(11)

Bab IV Gambaran Umum Daerah Studi ...IV-1 IV.1 Umum ...IV-1 IV.2 Tata Guna Lahan Kota Bandung...IV-1 IV.3 Kondisi Meteorologi ...IV-2 IV.4 Profil Sumber Emisi...IV-2 IV.4.1 Sumber Emisi Alami...IV-5 IV.4.2 Sumber Emisi Antropogenik...IV-6

Bab V Hasil dan Pembahasan... V-1 V.1 Konsentrasi Hasil Pengukuran ... V-1 V.1.1 Musim Hujan... V-2 V.1.2 Musim Kemarau... V-4 V.2 Variasi Temporal dan Korelasi PM2.5 dengan PM10... V-6 V.3 Identifikasi Sumber Emisi di Tegalega ... V-8 V.3.1 Musim Hujan... V-8 V.3.2 Musim Kemarau... V-17 V.4 Pengaruh Musim Terhadap Kontribusi Emisi di Tegalega ... V-24

Bab VI Kesimpulan dan Saran ...VI-1 VI.1 Kesimpulan ...VI-1 VI.2 Saran ...VI-1

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Unsur-unsur Penanda Sumber Emisi tertentu[14]... II-9 Tabel II.2 Unsur Penanda Pada Profil Sumber AIT ... II-10 Tabel II.3 Unsur Penanda Sumber Transportasi di Bandung ... II-10 Tabel II.4 Rentang Ukuran Komposisi Kimia Partikulat Udara[29]... II-11 Tabel III.1 Alat Sampling yang Digunakan ... III-4 Tabel III.2 Metode Analisis Sampel ... III-8 Tabel V.1 Tabel Rata-rata Massa dan Interval Massa di Tegalega... V-2 Tabel V.2 Hasil Pengukuran Rata-rata Logam untuk Musim Hujan... V-3 Tabel V.3 Hasil Pengukuran Rata-rata Ion Untuk Musim Hujan ... V-4 Tabel V.4 Hasil Pengukuran Rata-rata Logam Untuk Musim Kemarau ... V-5 Tabel V.5 Hasil Pengukuran Rata-rata Ion Untuk Musim Kemarau ... V-6

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Skema Urutan Pencemar dari Sumber ke Reseptor[16]... II-2 Gambar II.2 Ilustrasi Prinsip Penerapan Chemical Mass Balance (CMB)[22]. II-4 Gambar III.1 Diagram Alir Penelitian ... III-1 Gambar III.2 Peta Lokasi Sampling[19]... III-3 Gambar III.3 Airmetrics MiniVol Sampler... III-5 Gambar III.4 Sierra Andersen Dichotomous Sampler... III-6 Gambar III.5 Contoh Matrix Data Konsentrasi ... III-10 Gambar III.6 Setting Model PMF... III-10 Gambar III.7 Output Model PMF ... III-11 Gambar IV.1 Peta Tata Guna Lahan Kota Bandung[34]...IV-1 Gambar IV.2 Data Windrose Bulanan Kota Bandung

Tahun 1998 – 2003[34]...IV-3 Gambar IV.3 Wind Rose Musim Hujan Kota Bandung

Tahun 2006 - 2007 ...IV-4 Gambar IV.4 Wind Rose Musim Kemarau Kota Bandung

Tahun 2006 - 2007 ...IV-5 Gambar IV.5 Peta Jawa Barat[1]...IV-7 Gambar IV.6 Pertumbuhan Jumlah Kendaraan di Kota Bandung[2]...IV-8 Gambar V.1 Komposisi Partikulat di Tegalega pada Musim Hujan ... V-2 Gambar V.2 Komposisi Partikulat di Tegalega pada Musim Kemarau... V-4 Gambar V.3 Variasi Temporal Konsentrasi Partikel Halus dan Kasar... V-6 Gambar V.4 Korelasi PM2.5 Dengan PM10 Pada Musim Kemarau ... V-7 Gambar V.5 Korelasi PM2.5 Dengan PM10 Pada Musim Hujan ... V-7 Gambar V.6 Komposisi Sumber Untuk Fraksi Halus pada Musim Hujan.... V-10 Gambar V.7 Komposisi Sumber Untuk Fraksi Kasar pada Musim Hujan .... V-12 Gambar V.8 Kontribusi Sumber Emisi Fraksi Halus pada Musim Hujan... V-14 Gambar V.9 Kontribusi Sumber Emisi Fraksi Kasar pada Musim Hujan... V-15 Gambar V.10 Konsentrasi Measured Mass Vs. Calculated Mass

Fraksi Halus pada Musim Hujan... V-16 Gambar V.11 Konsentrasi Measured Mass Vs. Calculated Mass

Fraksi Kasar pada Musim Hujan... V-16 Gambar V.12 Komposisi Sumber Untuk Fraksi Halus

pada Musim Kemarau ... V-18 Gambar V.13 Komposisi Sumber Untuk Fraksi Kasar

pada Musim Kemarau ... V-21 Gambar V.14 Kontribusi Sumber Emisi Fraksi Halus

pada Musim Kemarau ... V-22 Gambar V.15 Kontribusi Sumber Emisi Fraksi Kasar

(14)

Gambar V.16 Konsentrasi Measured Mass Vs. Calculated Mass Fraksi Halus pada Musim Kemarau... V-23 Gambar V.17 Konsentrasi Measured Mass Vs. Calculated Mass

Fraksi Kasar pada Musim Kemarau... V-24 Gambar V.18 Wind Rose Tegalega Pada Musim Hujan

Tahun 2006-2007 ... V-25 Gambar V.19 Wind Rose Tegalega Pada Musim Kemarau

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A MATRIX DATA DAN UNCERTAINTY

LAMPIRAN B METODOLOGI PERHITUNGAN KONSENTRASI MASSA, SPESI KIMIA DAN NILAI UNCERTAINTY-NYA

LAMPIRAN C TABEL PERHITUNGAN KONSENTRASI DAN UNCERTAINTY BLACK CARBON

LAMPIRAN D MANUAL MODEL PMF LAMPIRAN E OUTPUT MODEL PMF LAMPIRAN F PROFIL SUMBER AIT

Referensi

Dokumen terkait

(1) Gerbang dan pintu gerbang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf f merupakan bangunan yang terletak pada pangkal jalan utama memasuki kawasan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dengan menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media kliping

ABSTRAK , Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan Barbell pullover terhadap kekuatan otot lengan dan bahu pada tim voli putra

Monitoring kondisi terumbu karang dengan menggunakan metode ‘green watch’ dan ‘ image analysis’ dalam pemanfaatan sumberdaya ya ng berkelanjutan di komunitas pesisir

41 Dina Apriana Putri Husni dkk. PEMBUATAN MEMBRAN SELULOSA ASETAT DARI SELULOSA PELEPAH POHON PISANG.. [The Production of Cellulose Acetate Membrane from Stem of

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Atribut Produk [Merek (X1), Kemasan (X2), Label (X3), Pelayanan (X4), dan Garansi (X5)] Terhadap Loyalitas Pelanggan

Hadiah adalah memberikan penghargaan kepada orang lain sebagai penghargaan atau kenang- kenangan atau cenderamata. Hadiah yang diberikan kepada orang lain bisa berupa

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ HUBUNGAN KENAIKAN KADAR CYSTATIN C DAN KREATININ PADA PENDERITA GAGAL GINJAL AKUT ”.. Peneliti menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini