LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN
DEFISIT
DEFISIT PERAWATAN PERAWATAN DIRIDIRI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperaatan !ia I Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperaatan !ia I
LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI DEFISIT PERAWATAN DIRI
II55 MMaassaa""aah h UUttaammaa
Defisit Perawatan Diri Defisit Perawatan Diri
II5
II5 Pr-Pr-seses Ts Terer6a.6a.in%in%a a MasMasa"aa"ahh
A.
A. PengertianPengertian
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam me
mememenunuhi hi kekebubututuhahannnnya ya guguna na memempmperertatahahanknkan an kekehihidudupapannnnyaya,, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien
d. %etidakmampuan eliminasi se'ara mandiri, ditandai dengan buang air besar atau buang air ke'il tidak pada tempatnya, dan tidak membersihkan diri dengan baik setelah "A"&"A%
enurut (Depkes, 2000) #anda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri adalah*
a. +isik
) "adan bau, pakaian kotor
2) -ambut dan kulit kotor
) %uku panjang dan kotor
!) $igi kotor disertai mulut bau
D. Akibat atau dampak
a. Dampak fisik
"anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering terjadi adalah * $angguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.
b. Dampak psikososial
asalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan di'intai dan men'intai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
I75 Masa"ah keperaatan .an .ata %ang per"u .ika6i A. asalah keperawatan
. Penurunan kemampuan dan moti4asi merawat diri
2. Defisit perawatan diri * mandi, berdandan
. 1solasi sosial * menarik diri
!. Data yang perlu dikaji
". Data ubyektif*
engatakan malas mandi, tak mau menyisir rambut, tak mau menggosok gigi, tak mau memotong kuku, tak mau berhias, tak bisa menggunakan alat mandi & kebersihan diri.
7I5 Ren8ana Tin.akan Keperaatan (5 Tin.akan Keperaatan #
A5 De9isit Peraatan Diri # Man.i
. Definisi
%etidakmampuan melakukan aktifitas perawatan diri yang berkaitan dengan mandi dan higiene.
2. Pengkajian
a. 6sia
b. 7enis kelamin
a. %ebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi
b. %omplikasi dapat dihindari dan diminimalkan
'. Pasien menyampaikan keterbatasan
d. Pasien atau pemberi asuhan mendemonstrasikan penggunaan alat bantu yang benar
e. Pasien atau pemberi asuhan melakukan program higiene dan mandi setiap hari
/. 1nter4ensi dan rasional
1nter4ensi -asional
. 5bser4asi tingkat fungsional pasien setiap pergantian tugas jaga, dokumentasikan dan laporkan setiap
elalui tindakan ini perawat dapat menentukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan klien
a. 6ngkapan perasaan dan keluhan pasien mengena1 keterbatasan perawatan diri dan dampaknya terhadap 'itra tubuh dangan hidup mereka
b. %einginan pasien untuk berpartisipasi dalam akti4itas mandi dan higiene rutin
'. 8asil obser4asi gangguan kemampuan pasien dalam melakukan perawatan diri
d. 1nter4ensi untuk memberikan perawatan pendukungrespon pasien terhadap inter4ensi keperawatan
e. Petunjuk yang diberikan kepada pasien atau pemberi asuhan, pemahaman mereka terhadap petunjuk tersebut dan demonstrasi ketrampilan dalam melakukan fumgsi perawatan diri
b. %etidakmampuan mempertahankan penampilan pada tingkat yang memuaskan
'. %etidakmampuan mengambil pakaian d. %etidakmampuan memakai kaus kaki
e. %etidakmampuan memakai pakaian pada tubuh bagian atas f. %etidakmampuan memakai pakaian pada tubuh bagian bawah g. %etidakmampuan memakai sepatu
h. %etidakmampuan melepas pakaian
i. %etidakmampuan menggunakan alat bantu j. %etidakmampuan menggunakan ritsleting
k. $angguan kemampuan mengan'ingkan pakaian
l. $angguan kemampuan mendapatkan atau memasang aksesoris pakaian
m. $angguan kemampuan untuk memasang atau melepaskan perlengkapan pada pakaian
1nter4ensi -asional . 5bser4asi tingkat fungsional
pasien setiap pergantian tugas jaga, dokumentasikan dan
laporkan setiap perubahan
elalui tindakan ini, perawat dapat menentukan tindakan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasien
2. ;akukan program penanganan.. Pantau kemajuan, laporkan respons terhadap penanganan, baik respons yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan
Penanganan harus dilakukan se'ara konsisten untuk mendorong kemandirian pasien.
. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan dan keluhannya mengenai defisit perawatan diri
Dapat membantu pasien men'apai tingkat fungsional tertinggi sesuai kemampuannya.
!. "erikan waktu yang 'ukup bagi pasien untuk melakukan tugas berpakaian dan berhias
%etergesagesaan dapat menimbulkan stress yang tidak seharusnya terjadi dan meningkatkan kegagalan
A5 $5
$5 De9isit Peraatan Diri # Makan
. Definisi
%etidakmampuan makan sendiri 2. Pengkajian
a. 6sia
b. 7enis kelamin
'. %emampuan melakukan perawatan diri, meliputi pengetahuan dan penggunaan alat adaptif, persiapan peralatan dan perlengkapan, keterampilan teknis dan mekanis
a. %ebutuhan pasien terpenuhi
b. "erat badan pasien dapat dipertahankan
'. Pasien, anggota keluarga, atau pasangan melaksanakan program makan setiap hari
d. Pasien, anggota keluarga, atau pasangan menyampaikan perasaan dan keluhannya
e. Pasien, anggota keluarga, atau pasangan mengidentifikasi sumbersumber untuk membantu koping terhadap masalah setelah pemulangan
/. 1nter4ensi dan rasional
1nter4ensi -asional
. 5bser4asi, dokumentasikan, dan laporkan kemampuan berfungsi dan persepsi atau kognitif pasien setiap hari.
Perawat dapat menentukan tindakan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasien.
2. #imbang berat badan pasien
ti i d
emastikan keseimbangan 'airan dan nutrisi yan adekuat
b. 5bser4asi gangguan kemampuan pasien untuk makan sendiri
'. "erat badan
d. 1nter4ensi untuk memberikan perawatan pendukung
e. Petunjuk yang diberikan kepada pasien (bila mampu), anggota keluarga, atau pasangan, pemahaman mereka terhadap petunjuk dan keterampilan yang mereka demonstrasikan dalam melakukan petunjuk yang diberikan yang berhubungan dengan gangguan persepsi atau kognitif f. -espon pasien terhadap inter4ensi keperawatan
g. :4aluasi masingmasing hasil yang diharapkan
D5 De9isit Peraatan Diri # T-i"eting
'. #idak mampu men'apai kamar ke'il atau jamban
d. #idak mampu duduk atau bangkit dari kamar ke'il atau jamban
!. 8asil yang Diharapkan
a. %ebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi.
b. %omplikasi dapat dihindari atau diminimalkan.
'. Pasien menyampaikan perasaan tentang keterbatasan.
d. Pasien mempertahankan kontinensia.
e. Pasien, anggota keluarga, atau pasangan mendemonstrasikan penggunaan alat bantu dengan benar.
f. Pasien, anggota keluarga, atau pasangan melakukan program toileting setiap hari.
ren'ana perkemihan atau defekasi.
eliminasi dapat membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah. 9. "erikan petunjuk kepada pasien.
inta pasien untuk demonstrasi rutinitas toileting di bawah pengawasan.
6ntuk mengidentifikasi area masalah dan meningkatkan rasa per'aya diri pasangan.
9. Dokumentasi
e. 6ngkapan perasaan dan keluhan pasien tentang keterbatasan perawatan diri dan dampaknya terhadap 'itra tubuh dan gaya hidup
STRATE4I PELAKSANAAN
!. %lien dapat menyebutkan 'ara menjaga kebersihan diri
/. %lien dapat melaksanakan perawatan diri higiene dengan bantuan minimal
9. %lien dapat melakukan perawatan diri higiene se'ara mandiri
<. %lien mendapat dukungan keluarga
?. %eluarga klien mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kurang perawatan diri.
:5 Tin.akan Keperaatan #
a. 6ntuk pasien
) "ina hubungan saling per'aya
') Diskusikan kepada klien tentang pentingnya kebersihan untuk diri.
d) "eri reinfor'ement positif terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaanya tentang perawatan diri.
!) 7elaskan 'ara menjaga kebersihan diri
a) enjelaskan berapa kali sehari mandi
b) enjelaskan 'ara eliminasi yang benar
') enjelaskan 'ara menggosok gigi yang benar
d) enjelaskan 'ara berhias diri
/) "antu pasien mempraktekan 'ara menjaga kebersihan diri
/) 7elaskan pentingnya perawatan diri untuk mengurangi stigma.
9) Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
<) Anjurkan keluarga untuk terlibat dalam merawat diri pasien dan
?) "antu mengingatkan pasien dalam merawat diri (sesuai jadwal yang telah disepakati).
@) Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian atas keberhasilan pasien dalam merawat diri.
0) ;atih keluarga 'ara merawat pasien dengan defisit perawatan diri.
"erapa kali # mandi dalam sehariC Apakah # sudah mandi hari iniC enurut # apa kegunaannya mandi CApa alasan # sehingga tidak bisa merawat diriC enurut # apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diriC %irakira tandatanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya...C, badan gatal, mulut bau, apa lagi...C %alau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut # yang bisa mun'ul CB "etul ada kudis, kutu...dsb.
Apa yang # lakukan untuk merawat rambut dan mukaC %apan saja # menyisir rambutC "agaimana dengan bedakanC Apa maksud atau tujuan sisiran dan berdandanCB
enurut # kalau mandi itu kita harus bagaimana C ebelum mandi apa yang perlu kita persiapkanC "enar sekali..# perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampo dan sabun serta sisirB.
yang baik yang sudah # lakukan tadi CB. B"agaimana perasaan # setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan diri tadi C ekarang 'oba # ulangi lagi tanda tanda bersih dan rapiB
-einfor'ment * B"agus sekali mau berapa kali # mandi dan sikat gigi...Cdua kali pagi dan sore.
2) E1a"uasi peraat ;->%ekti9 sete"ah rein9-r8ement= # ari...kita masukkan dalam jadwal akti4itas harian. ah... lakukan ya #..., dan beri tanda kalau sudah dilakukan eperti ( mandiri ) kalau dilakukan tanpa disuruh, " ( bantuan ) kalau diingatkan baru dilakukan dan # ( tidak ) tidak melakukanC
a= Tin.ak "an6ut k"ien ;apa %ang per"u .i"atih -"eh k"ien sesuai hasi" tin.akan %ang te"ah .i"akukan=