• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR: 19/Kpts/KPU-Prov-010/2012

TENTANG

PENETAPAN NAMA-NAMA TIM PEMERIKSA KESEHATAN DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 58 huruf e Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menyatakan bahwa Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (3) huruf c Undang-Undang

Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum menyatakan bahwa tugas wewenang KPU Provinsi dalam menyelenggarakan pemilihan Gubernur meliputi mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan Gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan

(2)

c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menyatakan Pemeriksaan kemampuan sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim pemeriksa kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf e dan Pasal 10 ayat (1) huruf b hanya dilakukan oleh Tim Dokter Pemeriksa Khusus dari dan dilakukan di rumah sakit umum pemerintah berdasarkan rekomendasi pengurus Ikatan Dokter Indonesia setempat, yang selanjutnya ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi atau Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi atau Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, yang mengacu panduan teknis penilaian Kemampuan Jasmani dan Rohani sebagaimana dimaksud dalam nota kesepahaman antara Komisi Pemilihan Umum Provinsi atau Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dengan pengurus Ikatan Dokter Indonesia setempat;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tentang Penetapan Nama-Nama Tim Pemeriksa Kesehatan dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 Tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744);

3. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

(3)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4865);

5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 299);

6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 303).

Memperhatikan : 1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 02/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 06/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Tata Cara Pendaftaran, Penelitian dan Penetapan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 07/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pendaftaran, Penelitian dan Penetapan Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

(4)

5. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 18/Kpts/KPU-Prov-010/2011 tentang Penunjukan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Sebagai Tempat Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Jasmani dan Rohani Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012;

6. Naskah perjanjian Kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia tanggal 12 Desember 2011 nomor: 460/KPU-Prov-010/XII/2011 dan Nomor 3746/PB/A.3/12/2011 tentang Pemeriksaan Kesehatan Menyeluruh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

7. Surat Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Nomor 3820/PB/E.9-R-RKPD/12/2011 tertanggal 22 Desember 2011 perihal Usulan Tempat Pemeriksaan Kesehatan Pemilukada Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012;

8. Surat Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Nomor 5219/PB/E.9/03/2011 tertanggal 13 Maret 2012 perihal Nama-nama Tim Pemeriksa Kesehatan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta;

9. Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 16 Maret 2012 tentang Penetapan Nama-Nama Tim Pemeriksa Kesehatan dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERTAMA : PENETAPAN NAMA-NAMA TIM PEMERIKSA KESEHATAN DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012.

KEDUA : Nama-nama Tim Pemeriksa Kesehatan sebagaimana DIKTUM PERTAMA

sebagaimana terlampir pada Lampiran I Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

(5)

KETIGA : Nama-nama Tim Pemeriksa Kesehatan sebagaimana DIKTUM PERTAMA bertugas melakukan pemeriksaan kemampuan Jasmani dan Rohani calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012 dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 19 Maret 2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KETUA,

ttd.

JURI ARDIANTORO Salinan keputusan ini disampaikan kepada:

1. Komisi Pemilihan Umum;

2. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia;

3. DPRD Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

4. Para Ketua KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 5. Panwaslu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

6. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 7. Partai Politik tingkat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

8. Direktur RSPAD Gatot Subroto;

(6)

SALINAN

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 19/KPTS/KPU-PROV-010/2011

TENTANG

PENETAPAN NAMA-NAMA TIM PEMERIKSA KESEHATAN DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012.

TIM PENILAI KEMAMPUAN ROHANI DAN JASMANI CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012

1. PENANGGUNG JAWAB : 1. Juri Ardiantoro, S.Pd., M.Si. (Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta) 2. Dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad.

(Ketua Umum PB IDI)

3. Brigjen. TNI Dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U. (Kepala RSPAD Gatot Subroto Ditkesad)

2. TIM PENGARAH :

a. Ketua : Dr. Broto Wasisto, MPH.

b.Anggota : 1. Prof. DR. Dr. Agus Purwadianto, SH., MH.Kes. 2. Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD - KHOM 3. Prof. Dr. Errol U. Hutagalung, Sp.BS., Sp.OT. 4. Dr. Zaenal Abidin, MH.

5. Dr. Slamet Budiarto, SH., MH.Kes. 6. Dr. Tony S. Natakarman

7. Brigjen TNI Dt. Hazrul Lutfi Hamid, Sp.THT. 8. Kolonel Ckm. Dr. S.T. M. Lengkong

3. TIM PELAKSANA :

a. Ketua : Dr. Uce Kusumah, Sp.M. b.Wakil Ketua : Dr. Fauzy Masjhur, M.Kes.

c. Sekretaris I : Dr. Rosita Rivai

d.Sekretaris II Dr. Mohamad Rifki MS.

e. Anggota : 1. Dr. Triana Darmayanti, Sp.A.

2. Dr. Aldrin Neilwan, Sp.Ak.M.Biomed., MARS., M.Kes. 3. Dr. Daeng M. Faqih, MH.

4. Dr. Huntal N. Simamora, Sp.BP. 5. Dra. Dien Kuswardani

6. Inten Lestari, SE. 7. Bambang Darmawan

(7)

SALINAN

4. KONSULTAN : 1. Dr. HM. Hary Utomo, Sp.JP. (K), FIHA - PERKI 2. Dr. Bambang Nugroho, Sp. OT. - PABOI 3. Dr. Boediono Soehendro, Sp.B., KBD. – IKABI 4. Prof. DR. Dr. Idrus Alwi, Sp.PD., KKV. - PAPDI 5. Prof. Dr. Faisal Yunus, Sp.P. (K) - PDPI

6. Dr. Astronias B Awusi, Sp.PK.,M.Kes. – PDS PATKLIN 7. Dr. Bagus Sulistyo, Sp.KJ. - PDKJI

8. Dr. Ronny Suwento, Sp.THT. - KL - PERHATI 9. Dr. Yudisianil Kamal, Sp.M. - PERDAMI 10.Dr. Bambang Budyatmoko, Sp.Rad. (K) - PDSRI 11.Dr. Diatri Nari Lastri, Sp.S. (K) - PERDOSSI 12.DR. Dr. Nur Rasyid, Sp.U. - IAUI

13.Dr. Tricia Dewi Anggaeni, Sp.OG. - POGI

5. TIM PEMERIKSA :

a. Ketua : Kolonel Ckm Dr. Hardjanto, Sp.B. b. Wakil Ketua : Dr. Dyah Silviati, Sp.A.

c. Sekretaris I : Letkol Ckm Dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT. d. Sekretaris II : Dr. Risalina Myrta Anggaraini, MARS.

e. Anggota :

1. Dokter Spesialis Jantung : Kolonel Ckm Dr. Prihadi Estu, Sp.JP.

2. Dokter Spesialis Bedah : Kolonel Ckm Dr. Ponco Agus Prasojo, Sp.B., KBD. 3. Dokter Spesialis THT : Kolonel Ckm Dr. Chairul Akmal, Sp.THT., MM. 4. Dokter Spesialis Penyakit Dalam : Kolonel Ckm Dr. Achmad Dewanto, Sp.PD.

5. Dokter Spesialis Mata : Kolonel Ckm Dr. Freddy Wilmar Arsyad, Sp.M. 6. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa : Kolonel Ckm Dr. Altin Walujati, Sp.KJ. 7. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa : Mayor Ckm Dr. Go Eddy Gunawan, Sp.KJ. 8. Dokter Spesialis Radiologi : Dr. Zulaika Fatimah, Sp.Rad.

9. Dokter Spesialis Patologi Klinik : Kolonel Ckm (K) Dr. Sri Maria Tantri, Sp.PK. 10.Dokter Spesialis Gigi dan Mulut : Kolonel Ckm Drg. Nadhyanto, Sp. Prost. 11.Dokter Spesialis Paru : Kolonel Ckm Dr. Alexander K Ginting, Sp.P. 12.Dokter Spesialis Syaraf : Dr. Sasmoyohati, Sp.S.

13.Dokter Spesialis Syaraf : Letkol Ckm Dr. Solihul Muhibi, Sp.S., M.Si.MED. 14.Dokter Spesialis Kebidanan : Letkol Ckm Dr. Sutan Finekri A Abidin, Sp.OG., KFM. 15.Dokter Spesialis Patologi Anatomi : Letkol Ckm Dr. Teguh Kuncoro, Sp.PA.

7. TIM PENDUKUNG :

1. Petugas Sampling : Sr. Endang Tri Mulyani, AMK. 2. Petugas Sampling : Sr. Nani Sugiarti

3. Petugas Laboratorium : H. Imam Mochtar 4. Perawat Penyakit Dalam : Sr. Kartini 5. Perawat Jantung : Sr. Sumirah 6. Perawat Jantung : Sr. Suprihatin 7. Perawat USG : Sr. Mani

8. Perawat Mata : Sr. Asih Setiawati,AMD. 9. Perawat Mata : Heni Yuniarti

(8)

SALINAN

11.Perawat Kebidanan : Sr. Ida Ayu Made Suartini 12.Perawat Gigi : Sr. Ni Wayan Sri Wardani 13.Perawat THT : Sr. Supriyani

14.Perawat Syaraf : Sr. Widiastuti 15.Perawat Paru : Sr. Saidah

16.Petugas Rontgen : Sertu Heri Sudjito, Amd.Rad. 17.Petugas MMPI : Supriatna

18.Petugas MMPI : Didi Jahidi 19.Pengadaan Alkes dan Matum : Marijati

20.Pemandu : Nimade Elyawati, S.Sos. 21.Pemandu : Sr. Fitri Rukmini

22.Pemandu : Susi Andriyati

23.Pemandu : Andi Kostaman

24.Pengetikan Hasil : Eni Wiyanti, SKM. 25.Pengetikan Hasil : Made Rai

26.Pengetikan Hasil : Dewanti KS, S.Sos. 27.Pengetikan Hasil : Dora Anatje

28.Konsumsi : Peltu (K) Maya Rusmayati

29.Konsumsi : Srimulyati

30.Konsumsi : Zanawati

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 16 Maret 2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KETUA,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan teori dan didukung oleh dengan hasil analisis dan pengolahan data serta mengacu pada perumusan masalah yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa:

Namun demikian, sebagaimana disebutkan Al-Zarnuji bahwa peserta didik hendaknya belajar untuk menghilangkan kebodohan sendiri dan kebodohan orang lain, serta adanya

pembangunan untuk merencanakan, melaksanakan, memperbaiki, mengembangkan atau melestarikan bangunan dan lingkungan/ kawasan tertentu sesuai dengan prinsip pemanfaatan ruang dan

Lick dan Hung (2008) menyatakan bahwa kelinci mempunyai kulit dan bulu tebal sebagai insulasi panas sehingga pelepasan panas melalui proses pengua- pan dari kulit sangat

Efek Penambahan Kitosan Molekul Tinggi Nanopartikel Pada Semen Ionomer Kaca Nanopartikel Terhadap Viabilitas Sel Pulpa ( In Vitro ).. Efek Penambahan Kitosan Blangkas

memutuskan fokus observasi (pendekatan umum, informasi langsung, kolaboratif, atau langsung diri sendiri),b. menetapkan metode dan

(2) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong Daerah Tingkat I Sumatera Selatan lama, yang pada saat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ini berlaku

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam pasal 24 Undang- undang Dasar, perlu ditetapkan ketentuan-ketentuan pokok mengenai kekuasaan