• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP 2013 SPLDV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP 2013 SPLDV"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

(RPP)

Satuan

Satuan Pendidikan Pendidikan : : SMP SMP Negeri Negeri 1 1 JaraiJarai Mata

Mata Pelajaran Pelajaran : : MatematikaMatematika Kelas/Sem

Kelas/Semester ester : : VIII VIII (Delapan) (Delapan) / / GanjilGanjil Jumlah

Jumlah Pertemuan Pertemuan : : 3 3 x x PertemuanPertemuan Alokasi

Alokasi Waktu Waktu seluruhnya seluruhnya : : 6 6 Jam Jam Pelajaran Pelajaran @40 @40 MenitMenit Alokasi Waktu Pertemuan Ke-1 : 2 Jam Pelajaran

Alokasi Waktu Pertemuan Ke-1 : 2 Jam Pelajaran

A.

A. Kompetensi IntiKompetensi Inti 1.

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaakeberadaannya.nnya. 3.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa inginMemahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

kejadian tampak mata. 4.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

Kompetensi DasarKompetensi Dasar

1.1

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaMenghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaiakan masalah.

responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaiakan masalah. 2.2

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika sertaMemiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

melalui pengalaman belajar 3.2

3.2 Menentukan nilai variabel persamaaMenentukan nilai variabel persamaan linear n linear dua variabel dalam konteks nyatadua variabel dalam konteks nyata 4.1

4.1 Membuat dan menyelesaikan model Matematika dari masalah nyata yang berkaitanMembuat dan menyelesaikan model Matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan permasalahan linear dua variabel

dengan permasalahan linear dua variabel

IndikatorIndikator

1.

1. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel.Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel. 2.

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear duaMenyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

variabel 3.

3. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear duaMengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

variabel 4.

4. Menyusun model Matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistemMenyusun model Matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem  persama

 persamaan linear dua vaan linear dua variabelriabel 5.

(2)
(3)

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan infoarmasi, mengelolah informasi, dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat :

1. Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel

2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

3. Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

4. Siswa dapat menyusun model Matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem  persamaan linear dua variabel

5. Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

D. Materi Pembelajaran

Penyelesaian SPLDV

SPLDV adalah persamaan yang memiliki dua buah persamaan linear dua variabel. Penyelesaian SPLDV dapat ditentukan dengan cara mencari nilai variabel yang memenuhi kedua persamaan linear dua variabel tersebut. Pada subbab sebelumnya, kamu telah mempelajari bagaimana cara menentukan penyelesaian suatu SPLDV dengan menggunakan tabel, namun cara seperti itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian SPLDV.

Metode-metode tersebut adalah: 1. Metode Grafik

2. Metode Substitusi 3. Metode Eliminasi

1. Metode grafik

Grafik untuk persamaan linear dua variabel berbentuk garis lurus. Bagaimana dengan SPLDV? Ingat, SPLDV terdiri atas dua buah persamaan dua variabel, berarti SPLDV digambarkan berupa dua buah garis lurus. Penyelesaian dapat ditentukan dengan menentukan titik potong kedua garis lurus tersebut.

Contoh :

Gunakan metode grafik, tentukanlah penyelesaian SPLDV berikut. a. x + y = 2

 b. 3x + y = 6 Jawab:

Langkah pertama, menentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y pada masing-masing  persamaan linear dua variabel.

a. Persamaan x + y = 2

Titik potong dengan sumbu x, berarti y = 0. x + y = 2

x + 0 = 2 x = 2

Diperoleh x + y = 2 dan y = 0, maka diperoleh titik potong dengan sumbu x dititik (2, 0). Titik potong dengan sumbu y, berarti x = 0.

x + y = 2 0 + y = 2

(4)
(5)

y = 2

Diperoleh x = 0 dan y = 2, maka diperoleh titik potong dengan sumbu y (0, 2).  b. Persamaan 3x + y = 6

Titik potong dengan sumbu x, berarti y = 0. 3x + y = 6

3x + 0 = 6 3x = 6 x = 2

Diperoleh x = 2 dan y = 0 maka diperoleh titik potong dengan sumbu x dititik (2, 0). Titik potong dengan sumbu y, berarti x = 0.

3x + y = 6 3・ 0 + y = 6 y = 6

Diperoleh x = 0 dan y = 6 maka diperoleh titik potong dengan sumbu y

dititik (0, 6).Langkah kedua, gambarkan ke dalam bidang koordinat Cartesius. Persamaan x + y = 2 memiliki titik potong sumbu di (2, 0) dan (0, 2)

Persamaan 3x + y = 6 memiliki titik potong sumbu di (2, 0) dan (0, 6) Perhatikan grafik berikut.

Langkah ketiga, tentukan himpunan penyelesaian SPLDV berikut.

Perhatikan gambar tersebut, titik potong antara garis x + y = 2 dan 3x + y = 6 adalah (2, 0) Jadi, Hp = {(2, 0)}

2. Metode Substitusi

Penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusi dilakukan dengan cara menyatakan salah satu variabel dalam bentuk variabel yang lain kemudian nilai variabel tersebut menggantikan variabel yang sama dalam persamaanyang lain. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode substitusi.

Contoh :

Gunakan metode substitusi, tentukan penyelesaian SPLDV berikut. 3x + y = 7

x + 4y = 6 Jawab:

 Langkah pertama, tuliskan masing-masing persamaan dalam bentuk persamaan (1) dan (2).

3x + y = 7 …(1)

x + 4y = 6 …(2)

(6)
(7)

 Langkah kedua, pilih salah satu persamaan, misalkan persamaan (1). Kemudian, nyatakan

salah satu variabelnya dalam bentuk variabel lainnya. 3x + y = 7

y = 7

 – 3x …

(3)

 Langkah ketiga, nilai variabel y pada persamaan (3) menggantikan variabel y pada

 persamaan (2). x + 4y = 6 x + 4 (7

 – 

 3x) = 6 x + 28

 – 

 12x = 6 x

 – 

 12x = 6

 – 

 28

 – 

11x =

 – 

22

x = 2 …(4)

 Langkah keempat, nilai x pada persamaan (4) menggantikan variabel x pada salah satu

 persamaan awal, misalkan persamaan (1). 3x + y = 7

3 (2) + y = 7 6 + y = 7 y = 7

 – 

 6

y = 1 …(5)

 Langkah kelima, menentukan penyelesaian SPLDV tersebut. Dari uraian diperoleh nilai x =

2 dan y = 1. Jadi, dapat dituliskan Hp = {(2, 1)}

3. Metode Eliminasi

Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel, metode eliminasi justru menghilangkan salah satu variabel untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain. Dengan demikian, koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan haruslah sama atau dibuat sama.

Contoh :

Gunakan metode eleminasi untuk menentukan penyelesaian SPLDV berikut. 2x + 3y = 1

x

 – 

 y =

 – 

2 Jawab:

 Langkah pertama, menghilangkan salah satu variabel dari SPLDV tersebut.

Misalkan, variabel x akan dihilangkan, namun, koefisien x harus disetarakan dulu. 2x + 3y = 1 x 1 2x + 3y = 1

x

 – 

y = -2 x 2 2x

 – 

 2y = -4

Setelah koefisien x setara, kemudian dikurangkan 2x + 3y = 1

2x

 – 

 2y = -4 5y = 5

y = 1

 Langkah kedua, menghilangkan variabel yang lain dari SPLDV tersebut, yaitu variabel y.

 Namun, variabel y harus disetarakan terlebih dahulu. 2x + 3y = 1 x 1 2x + 3y = 1

x

 – 

y = -2 x 3 3x

 – 

 3y = -6

Setelah koefisien y setara, kemudian dijumlahkan. 2x + 3y = 1

3x

 – 

 3y = -6 5y = -5 y = -1

(8)
(9)

 Langkah ketiga, menentukan penyelesaian SPLDV tersebut. Diperoleh nilai x =

 – 

1

dan y = 1. Jadi, Hp = {(

 – 

1, 1)}.

Penerapan SPLDV

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang dapat dipecahkan menggunakan SPLDV. Pada umumnya, permasalahan tersebut berkaitan dengan masalah aritmetika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.

Contoh 1 :

Harga 1 kg beras dan 4 kg minyak goreng Rp14.000,00. Sedangkan harga 2 kg beras dan 1 kg minyak goreng Rp10.500,00. Tentukan:

a. model matematika dari soal tersebut,  b. harga sebuah beras dan minyak goreng,

c. harga 2 kg beras dan 6 minyak goreng. Jawab:

a. Misalkan: harga 1 kg beras = x harga 1 kg minyak goreng = y maka dapat dituliskan:

1x + 4y = 14.000 2x + 1y = 10.500

Diperoleh model matematika: x + 4y = 14.000

2x + y = 10.500

 b. Untuk mencari harga satuan beras minyak goreng, tentukan penyelesaian SPLDV tersebut. Dengan menggunakan metode subtitusi, diperoleh:

x + 4y = 14.000

… (1)

2x + y = 10.500 … (2)

• menentukan variabel x dari persamaan (1)

x + 4y = 14.000

x = 14.000

 – 4y … (3)

Subtitusikan nilai x pada persamaan (3) ke persamaan (2). 2x + y = 10.500 2 (14.000

 – 

 4y) + y = 10.500 28.000

 – 

 8y + y = 10.500

 – 

8y + y = 10.500

 – 

 28.000

 – 

7y =

 – 

17.500

y = 2.500 … (4)

• Subtitusikan nilai y pada persamaan (4) ke persamaan (2).

2x + y = 10.500

2x + (2.500) = 10.500 2x = 10.500

 – 

 2.500 2x = 8.000

x = 4.000

• menentukan nilai x dan y.

Dari uraian tersebut diperoleh: x = harga 1 kg beras = Rp4.000,00

y = harga 1 kg minyak goreng = Rp2.500,00 c. harga 2 kg beras dan 6 minyak goreng

2x + 6y = ?

(10)
(11)

8000 + 15000 = 23.000

Jadi harga 2 kg beras dan 6 minyak goreng adalah Rp 23.000

Contoh 2 :

Umur Sani 7 tahun lebih tua dari umur Ari. Sedangkan jumlah umur mereka adalah 43 tahun. Tentukanlah:

a. model matematika dari soal tersebut,  b. umur masing-masing.

Jawab:

a. Misalkan: umur Sani = x tahun umur Ari = y tahun

maka dapat dituliskan: x = 7 + y

x

 – 

 y = 7 x + y = 43

Diperoleh model matematika: x

 – 

 y = 7

x + y = 43

 b. Untuk menghitung umur masing-masing, tentukan SPLDV tersebut. Dengan menggunakan metode eleminasi, diperoleh:

o menghitung variabel x x - y = 7 x + y = 43 -2y = -36 y = 18 o menghilangkan variabel y x - y = 7 x + y = 43 2x = 50 x = 25

o menentukan nilai x dan y

Dari uraian tersebut, diperoleh : x = umur Sani = 25 tahun

y = umur Ari = 18 tahun

E. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajararan : Scientific learning

2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jwab dan Penguasaan.

F. Media/Sumber Lain :

Buku siswa kurikulum 2013, Buku Mudah Belajar Matematika 2008, dan LKS

G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan Apersepsi :

1. Guru mengawali pertemuan dikelas dengan doa, menanyakan kabar siswa.

Motivasi :

2. Guru memberikan motivasi manfaat belajar Sistem

15 Menit

(12)
(13)

Persamaan Linear Dua Variabel.

Informasi :

3. Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.

4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami Sistem Persamaan Dua Variabel

Kegiatan Inti Mengamati :

5. Mengamati gambar, foto, video atau secara langsung  peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi

yang berkaitan dengan ekspresi aljabar dan khususnya  persamaan linear dua variable

Menanyakan :

6. Guru memotivasi, mendorong kreatifitas dalam bentuk  bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami misal: bagaimana kebiasaan manusia membuat bahasa menyingkat dan simbolik untuk memperjelas, mempermudah suatu komunikasi dan sebagainya

7. Membahas dan diskusi mempertanyakan berbagai ekspresi aljabar dan khususnya persamaan linear dua variabel, misal: apa kelebihan dan manfaat mengubah masalah sehari-hari ke bentuk ekspresi matematika,  bagaimana mengubah masalah/bahasa sehari-hari ke

dalam bentuk ekspresi dan sebaliknya

Eksplorasi :

8. Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang dapat dinyatakan melalui kalimat verbal, gambar atau diagram, dan selanjutnya dalam bentuk atau ekspresi aljabar

9. Memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk atau ekspresi aljabar tertentu

10. Mendikusikan, mendeskripsikan dan menjelaskan serta memberikan berbagai contoh kejadian, peristiwa, situasi atau fenomena alam dan aktifitas sosial sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel tertentu

11. Mendiskusikan dan menjelaskan ciri, sifat dan karakteristik variabel, koefisien, konstata dan derajat dari suatu persamaan linear dua variabel

12. Menentukan nilai-nilai dari variabel dan menuliskan ke dalam tabel dari persamaan linear dua variabel 13. Menentukan persamaan linear dua variabel

 berdasarkan tabel nilai-nilai variabelnya serta melakukan manipulasi aljabar tertentu untuk menyederhanakan persamaan linear dua variabel tertentu

14. Menjelaskan atau mendeskripsikan masalah ke dalam  bahasa sendiri, diagram, table, gambar/ilustrsi yang

lebih sederhana, jelas dan lengkap

15. Membahas, mengidentifikasi, dan menentukan konsep serta mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan berkaitan dengan masalah berkaitan dengan  persamaan linear dua variabel dengan merepresenasikan secara matematis, melalui model

50 Menit

(14)
(15)

atau melalui diagram

16. Menyusun, membuat atau merumuskan model atau kalimat matematika yang tepat, lengkap dan cukup  berdasarkan masalah berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, serta syarat keberlakuan modelnya 17. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih algoritma

atau prosedur operasi serta manipulasi matematika yang tepat dalam menyelesaikan model dari masalah  berkaitan dengan persamaan linear dua variable

18. Menentukan dan menafsirkan solusi atau penyelesaian masalah serta memberikan alasan kebenaran solusi  berkaitan dengan persamaan linear dua variable

19. Mendikusikan, menjelaskan dan menarik kesimpulan  berdasarkan tahapan dan prosedur penyelesaian masalah berkaitan dengan persamaan linear dua variable

Penutup 20.Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil  pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan (menurut siswa) berdasarkan apa yang dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok

21.Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya  jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

22.Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

15 Menit

H. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Sikap : Teknik Non Tes (Pengamatan Sikap dalam Pembelajaran) Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes (Teknik Tertulis bentuk Uraian, Portofolio) Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes (Penugasan)

Pedoman Penilaian :

 No Aspek Penilaian Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1 Sikap :

1. Terlibat aktif dalam  pembelajaran system  persamaan linear dua.

2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok

3. Toleran terhadap proses  pemecahan masalah yang  berbeda dan kreatif 

Pengamatan sikap dalam  pembelajaran

Selama kegiatan  pembelajaran

(16)
(17)

2 Pengetahuan :

1. Menjelaskan kembali  pengertian sistem persamaan linier dua variabel secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang  benar.

2. Menuliskan yang diketahui, ditanyakan serta membuat model matematika pada soal sistem persamaan linier dua variabel dengan benar

3. Menentukan himpunan  penyelesaian sistem  persamaan linier dua variabel

secara tepat.

Tes tertulis dan  portofolio Penyelesaian tugas individu observasi 3 Keterampilan : 1. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi  pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel.

Penugasan Penyelesaian tugas individu

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN Instrumen Penilaian/Teknik Tes :

 Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Jarai Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Petunjuk Umum

Tulislah nama dan kelas pada pojok Kiri atau Kanan atas lembar jawaban yang telah disediakan.

Petunjuk Khusus

Selesaikan soal-soal dibawah ini dengan menuliskan :

Apa yang diketahui pada soalApa yang ditanyakan pada soalModel Matematika

Langkah-langkah penyelesaian soal

Serta kesimpulan dalam dari penyelesaian soal

Soal

1. Harga 3 baju dan 2 kaos adalah Rp 280.000, sedangkan harga 1 baju dan 3 kaos adalah Rp 210.000, Tentukan harga 5 baju dan 5 kaos !

2. Jumlah dua bilangan cacah adalah 55 dan selisih kedua bilangan itu 25. Tentukan kedua bilangan tersebut !

(18)
(19)

3. Didalam dompet Kyuhyun terdapat 25 lembar uang yang terdiri dari lima ribuan dan sepuluh ribuan. Jumlah uang itu adalah Rp 200.000, Berapa lembar jumlah masing-masing uang lima ribuan dan sepuluh ribuan ?

4. Keliling suatu persegi panjang adalah 80 cm, sedangkan panjangnya 10 cm lebih dari lebarnya. Tentukan panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut ?

5. Dalam suatu pertunjukkan konser musik terjual karcis kelas I dan kelas II sebanyak 500 lembar. Harga karcis kelas I Rp 5.000 dan harga karcis kelas II Rp 3.000. Jika hasil penjualalan seluruh karcis Rp 1.900.000, maka tentukan banyak karcis masing-masing kelas I dan kelas II tersebut !

Pedoman Penilaian No

Soal Aspek Penilain

Rubik

Penilaian Skor

Skor Maksimal

1

Menuliskan apa yang diketahui pada soal

Ya Sebagian tidak Menuliskan apa yang ditanyakan pada

soal

Ya Sebagian tidak

Membuat model matematika

ya

Sebagaian tidak

Penyelesaian operasi aljabar pada soal

Ya Sebagian tidak

2

Menuliskan apa yang diketahui pada soal

Ya Sebagian tidak Menuliskan apa yang ditanyakan pada

soal

Ya Sebagian tidak

Membuat model matematika

ya

Sebagaian tidak

Penyelesaian operasi aljabar pada soal

Ya Sebagian tidak

3

Menuliskan apa yang diketahui pada soal

Ya Sebagian tidak Menuliskan apa yang ditanyakan pada

soal

Ya Sebagian tidak

Membuat model matematika

ya

Sebagaian tidak

Penyelesaian operasi aljabar pada soal

Ya Sebagian tidak

(20)
(21)

4

Menuliskan apa yang diketahui pada soal

Ya Sebagian tidak Menuliskan apa yang ditanyakan pada

soal

Ya Sebagian tidak

Membuat model matematika

ya

Sebagaian tidak

Penyelesaian operasi aljabar pada soal

Ya Sebagian tidak

5

Menuliskan apa yang diketahui pada soal

Ya Sebagian tidak Menuliskan apa yang ditanyakan pada

soal

Ya Sebagian tidak

Membuat model matematika

ya

Sebagaian tidak

Penyelesaian operasi aljabar pada soal

Ya Sebagian tidak Jumlah

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN SIKAP Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/1 Tahun Ajaran : 2014/2015

Waktu Pengamatan : Dalam proses pembelajaran di kelas

Kompetensi Dasar : 3.2 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata

4.1 Membuat dan menyelesaikan model Matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan permasalahan linear dua variabel

Sikap yang dikembang dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan tanggung

 jawab.

Indikator perkembangan sikap ingin tahu / Percaya diri :

1. Kurang baik  jika  sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tau) dalam proses pembelajaran.

2. Baik  jika  menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses  pembelajaran tetapi masih belum juga konsisten.

3. Sangat baik  jika  menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses  pembelajaran secara terus menerus dan juga konsisten.

(22)
(23)

Indikator perkembangan sikap toleran :

1. Kurang baik  jika  menunjukkan sikap sama sekali tidak mengerjakan atau tidak berusaha sama sekali untuk mengerjakan soal portofolio yang diberikan oleh guru.

2. Baik  jika  menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba mengerjakan soal portofolio yang diberikan oleh guru meski belum juga konsisten.

3. Sangat baik  jika menunjukkan adanya usaha mengerjakan soal portofolio yang diberikan oleh guru secara konsisten.

Pengamatan sikap

No Nama

Perubahan tingkah laku

Percaya diri Rasa Ingin tahu Toleran

SB B KB SK SB B KB SK SB B KB SK 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Keterangan : SB = Sangat Baik B = Baik KB = Kurang Baik SK = Sangat Kurang

(24)
(25)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/1 Tahun Pelajaran : 2014/2015 Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi  pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan linier 

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi  pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan linier tetapi belum tepat. 3. Sangat terampil,  jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan linier dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pad

a kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

KT T ST 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

(26)
(27)

29 30 Keterangan: KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil

Guru Mata Pelajaran

Pagaralam, September 2014 Peneliti Titik Marsela  NPM 10111066 Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jarai

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa metode permainan dapat digunakan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas III SD Negeri 319 Lokajaha

“Pengukuran Parameter Internal Super Kapasitor Sebagai Pengganti Baterai Telepon Selular Berdasarkan Karakteristik Pengisian Dan Pengosongan” Tugas akhir ini penulis

Hal ini disebabkan variabel yang menyusun model tersebut belumlah sesuai dengan konteks ke-Indonesia-an sehingga model tersebut tidak cocok digunakan untuk menggambarkan situasi

Pertanggungjawaban pidana Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam hal melakukan tembak di tempat terduga teroris apabila telah sesuai dengan beberapa ketentuan

Jenis bonggol produksi menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan bonggol anakan dilihat dari variabel panjang daun, panjang akar, lebar daun, jumlah

Buku ini membawa semua garis pemikirannya dalam suatu usaha agar para filsuf dan orang-orang yang melihat filsafat memberikan otoritas kepada aktivitas kultural mereka

Berdasarkan hasil penelitian dari uraian di atas, diperoleh kesimpulan bahwa, 1 praktik kerjasama dilakukan dengan langkah mendengarkan penjelasaan dari tim marketing dan negosiasi

Intake makanan pada anak-anak dengan cleft palate biasanya mengalami kesulitan karena ketidakmampuan untuk menghisap, meskipun bayi tersebut dapat melakukan