• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya Ilmiah GUru SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Karya Ilmiah GUru SD"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN AKTIVITA

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

S DAN HASIL BELAJAR

HASIL BELAJAR SISWA

SISWA

TENTANG KONSEP ALAT INDERA MANUSIA MELALUI

TENTANG KONSEP ALAT INDERA MANUSIA MELALUI

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED

HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS IV SDN JANGO

HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS IV SDN JANGO

KECA

KECAMAT

MATAN PAT

AN PATANGKEP TU

ANGKEP TUTUI

TUI

KABUPA

KABUPATEN BARITO

TEN BARITO TIMUR 

TIMUR 

N

NA

AM

MA

A

:

: K

KA

AR

RT

TIIN

NII

NIM

NIM

:

: 82211

82211082

082

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ BANJARMASIN

UPBJJ BANJARMASIN

 Meningkatkan Aktivit

 Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa

as Dan Hasil Belajar Siswa

Te

Tentang Konsep Alat

ntang Konsep Alat Indera Manusia Melalui Model

Indera Manusia Melalui Model Pembelajaran

Pembelajaran

 Kooperatif Ti

 Kooperatif Tipe umbered Heads T

pe umbered Heads To

oget!er "HT# Di Kelas I$ SD 

get!er "HT# Di Kelas I$ SD 

 %ango Ke&amatan Patangkep Tu

 %ango Ke&amatan Patangkep Tutui

tui

 Kabupaten Barito T

 Kabupaten Barito Timur 

imur 

ABSTRAK ABSTRAK

'pa(a Peningkatan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep 'pa(a Peningkatan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep  Alat Indera Manusia Melalui Mod

 Alat Indera Manusia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tel Pembelajaran Kooperatif Tipe umbereipe umberedd  Heads T

 Heads Toget!er "HT# oget!er "HT# Di Kelas I$ SD %ango KDi Kelas I$ SD %ango Ke&amatan Patangkep Te&amatan Patangkep Tutuiutui  Kabupaten Barito T

 Kabupaten Barito TimurPenelitian TimurPenelitian Tindakan Kindakan Kelas "PTK#) Prograelas "PTK#) Program Studi S*m Studi S*  P+SD) 'niversitas T

 P+SD) 'niversitas Terbuka) Terbuka) Ta!a!un ,-*.)/umusan un ,-*.)/umusan masala! (ang disusun admasala! (ang disusun adala!ala! 0Apaka! penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif

0Apaka! penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif TipTipe umbered Headse umbered Heads To

Toget!er "HT# dapat meningkatkan !asil belajar sget!er "HT# dapat meningkatkan !asil belajar siswa kelas I$ ter!adap materiiswa kelas I$ ter!adap materi  pembelajaran IP

 pembelajaran IPA A tentang Konsep Alatentang Konsep Alat Indera Manusia)t Indera Manusia)  Penelitian Ti

 Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mempndakan Kelas ini bertujuan untuk memperole! informasierole! informasi  faktual tentang penggun

(2)

To

Toget!er "HT# get!er "HT# ter!adap peningter!adap peningkatan !asil belajar siswa) Prokatan !asil belajar siswa) Prosedur Penelitiansedur Penelitian Ti

Tindakan Kelas dilaksanakan melalui proses beralur terdiri dari 1 ta!ap2 (aitu3 ndakan Kelas dilaksanakan melalui proses beralur terdiri dari 1 ta!ap2 (aitu3 *#*#  peren&anaan

 peren&anaan4 ,# pelaksanaan4 .# 5bservasi4 dan 14 ,# pelaksanaan4 .# 5bservasi4 dan 1 # refleksi) Dari analisis data # refleksi) Dari analisis data diketa!ui ba!wa pada setiap siklus ter

diketa!ui ba!wa pada setiap siklus terjadi peningkatan ketuntasan !asil belajarjadi peningkatan ketuntasan !asil belajar  siswa) Pada studi awal2 siswa (an

 siswa) Pada studi awal2 siswa (ang men&apai ketuntasan baru 1g men&apai ketuntasan baru 167 Pada siklus I67 Pada siklus I  siswa (ang men&apai ketuntasan men

 siswa (ang men&apai ketuntasan mengalami kenaikan dari studi awal mengalami kenaikan dari studi awal menjadijadi 8-7) Hal (ang sama juga terjadi pada kesunggu!an belajar siswa)

8-7) Hal (ang sama juga terjadi pada kesunggu!an belajar siswa) BerdasarkanBerdasarkan !asil analisis data penelitian ini

!asil analisis data penelitian ini dapat disimpulkan ba!wa3 Penggunaan Modeldapat disimpulkan ba!wa3 Penggunaan Model  Pembelajaran Kooperatif T

 Pembelajaran Kooperatif Tipe umberipe umbered Heads Ted Heads Toget!er "HT# mampoget!er "HT# mampuu

mempermuda! siswa dalam mema!ami materi pembelajaran4 Penggunaan Model  mempermuda! siswa dalam mema!ami materi pembelajaran4 Penggunaan Model   Pembelajaran Kooperatif T

 Pembelajaran Kooperatif Tipe umberipe umbered Heads Ted Heads Toget!er "HT# mampoget!er "HT# mampuu meningkatkan kesunggu!an siswa dalam belajar4

meningkatkan kesunggu!an siswa dalam belajar4 Penggunaan model HT mampuPenggunaan model HT mampu meningkatkan !asil belajar siswa)

meningkatkan !asil belajar siswa)

 Kata Kun&i3 Keaktifan2 Hasil Belajar IP  Kata Kun&i3 Keaktifan2 Hasil Belajar IPAA))

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A! LATAR BELAKANG

Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha dasar yang dilakukan seeorang terhadap orang lain agar orang lain memiliki pengetahuan dan

keterampilan. Indonesia menempatkan pendidikan sebagai suatu yang penting dan utama.Hal ini tercantum dalam Pembukaan UU !"#$ Alinea I% yang menegaskan bah&a salah satu tu'uan nasional Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

(enurut inn )*++,-!.! pendidikan adalah !umanisasi2 yaitu upaya membantu manusia agar mampu me&u'udkan diri sesuai dengan martabat

kemanusiannya.Salah satu mata pela'aran yang dia'arkan di sekolah adalah IPA. IPA berhubungan dengan mencari tahu tentang alam secara sistematis/ sehingga IPA bukan hanya penugasan kumpulan pengetahuan berupa 0akta/ konsep dan  prinsip1prinsip sa'a tetapi suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan

men'adi &ahana bagi peserta didik untuk mempela'ari diri sendiri dan alam sekitar/ serta prospek pengembangan lebih lan'ut dalam menerapkannya pada kehidupan sehari1hari.

Berdasrkan pengamatan di lapangan dan &a&ancara dengan guru S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur terdapat

 permasalahan dalam pembela'aran IPA di kelas/ yaitu sis&a kelas I%

mengalami kesulitan pada materi konsep alat indera manusia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sis&a yang mengalami kesalahan dalam menyebutkan  bagian1bagian dan 0ungsi alat ndera manusia.

Permasalahan yang dihadapi sis&a disebabkan karena guru kurang dapat merencanakan kegiatan pembela'aran yang menyenangkan bagi sis&a dan

kurang mengakti0kan sis&a dalam kegiatan pembela'aran. 4uru cenderung mentrans0er pengetahuan yang dimiliki ke pikiran anak dan anak menerimanya secara psi0 dan tidak kritis. Selain itu/ sebagian besar sis&a malah ada yang  berbicara dengan temannya dan kurang memperhatikan pen'elasan guru serta  pasi0 dalam pembela'aran.

(4)

Akibatnya hasil bela'ar sis&a menurun. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata1rata ulangan harian yang diperoleh hanya mencapai 5+/++ pada tahun a'aran *+!!6*+!*. 2ilai rata1rata ini 'ika dibandingkan dengan standar ketuntasan bela'ar yang ditetapkan sekolah/ yakni sebesar 5#/++ dapat dikatakan bah&a nilai tersebut berada di ba&ah standar ketuntasan yang diharapkan.

Permasalahan ini tentu perlu ditanggulangi dengan segera.Apabila masalah ini dibiarkan sa'a tanpa adanya pencegahan. Akibatnya/ sis&a kurang  berminat untuk mengikuti pela'aran yang dia'arkan oleh guru/ yang akan

mempengaruhi hasil bela'ar. 7leh karena itu dikha&atirkan mutu dari

 pendidikan di sekolah akan menurun. ari masalah yang diharapkan ada model atau metode yang mampu meningkatkan hasil bela'ar sis&a dengan lebih bi,sa mendaya gunakan sis&a untuk akti0 dan semangat dalam mengikuti pela'aran /  'adi si&a dapat memperoleh hasil yang diinginkan.

Berdasarkan uraian diatas/ maka diperlukan sebuah strategi barru yang dapat memoti8asi para sis&a dalam bela'ar IPA/ serta dapat memberdayakan  para sis&a sehingga proses bela'arnya lebih bermakna dan dapat meningkatkan

hasil bela'arnya guna mencapai tu'uan pembela'aran secara maksimal. alam hal ini peneliti sangat tertarik untuk menenliti tentang penerapan model

 pembela'aran kooperati0 tipe umber Heads Toget!er  )2HT.

B! RUMUSAN MASALAH

Berdasrkan latar belakang diatas maka permasalahan ini dapat dirumuskan sebagi

berikut-a. Bagaimana akti8itas bela'ar sis&a tentang konsep alat indera manusia melalui model pembela'aran kooperati0 tipe umber Heads Toget!er  )2HTKelas I% S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur 9

 b. Apakah hasil bela'ar sis&a tentang konsep alat indera manusia dapat ditingkatkan melalui model pembela'aran kooperati0 tipe umber Heads Toget!er  )2HT Kelas I% S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui

Kabupaten Barito Timur 9

(5)

Tu'uan penelitian ini adalah bertu'uan untuk mengetahui

-a. (engetahui akti8itas bela'ar sis&a tentang konsep alat indera manusia

melalui model pembela'aran kooperati0 tipe umber Heads Toget!er  )2HT Kelas I% S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur.  b. (engetahui peningkatan hasil bela'ar sis&a tentang konsep alat indera

manusia melalui model pembela'aran kooperati0 tipe umber Heads Toget!er  )2HT Kelas I% S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur.

D! MANFAAT PENELITIAN

ari hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat berman0aat bagi -!. Bagi Sis&a

apat menumbuhkan semangat ker'a sama antar sis&a dan moti8asi bela'ar sis&a serta memberikan suasana baru dalam proses pembela'aran yang menyenangkan/ mengasyikkan/ meningkatkan pemahaman dan partisipasi serta hasil bela'ar sis&a khususnya dalam mata pela'aran IPA.

*. Bagi 4uru

Sebagai bahan masukan dan in0ormasi bagi guru tentang model

 pembela'aran kooperati0 tipe umber Heads Toget!er  )2HT.selain itu dengan penelitian ini guru dapat dikuasai sis&a dan tercapainya tu'uan  pembel'aran yang optimal.

:. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positi0 kepada kepala sekolah dalam rangka perbaikan kualitas pembela'aran/ terutama mutu  pembela'aran IPA yang selama ini masih rendah.

#. Bagi Peneliti

(enambah khasanah keilmuan dan keterampilan peneliti khususnya yang terkait dengan penelitian melalui model pembel'aran kooperati0 tipe

(6)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A! AKTIVITAS BELAJAR SISWA

!. Karakteristik Anak Usia S

(enurut Sumatri/ dkk )*++;-*.: bah&a pada dasarnya s etiap indi8idu memiliki cirri1ciri atau karakteristik yang berbeda. Karakteristik atau cirri khas 'uga terdapat pada anak1anak usia S/ baik yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan sis&a. Hal ini sangat penting mengingat pada anak usia S/ yaitu antara usia 51!* tahun anak banyak mengalami perubahan baik 0isik maupun mental hasil perpaduan 0actor intern maupun pengaruh dari luar yaitu lingkungan keluarga/ sekolah/ masyarakat dan yang tidak kurang pentingnya adalah pergaulan dengan teman sebaya.

*. Hakikat Bela'ar/ (enga'ar/ dan Pembela'aran

Bela'ar diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kogniti0/ e0ekti0  dan psikomotor yang ter'adi dalam diri peserta didik.Perubahan tersebut  bersi0at positi0 artinya berorientasi kea rah yang lebih ma'u daripada

keadan sebelumnya. Bela'ar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri sesorang.

Akhirnya dapat disimpulkan bah&a hakikat bela'ar adalah serangkaian kegiatan1kegiatan 'i&a raga untuk memperoleh suatu

(7)

 perubahan tingkah laku yang baik dan pengalaman indi8idu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kogniti0/ a0ekti0/ dan  psikomotor. Bela'ar lebih ditekankan pada proses kegiatannya dan proses  bela'arnya lebih ditekankan pada hasil bela'ar yang dicapai oleh sub'ek  bela'ar/ adalam hal ini termasuk sis&a.

Sardiman )*++;-#; mende0inisikan menga'ar pada dasarnya

merupakan suatu untuk menciptakan kondisi atau system lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses bela'ar. Kemudian pengertian yang luas menga'ar diartikan sebagai suatu akti8itas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik1baiknya dan

menghubungkan dengan anak/ sehingga ter'adi proses bela'ar. Atau dikatakan menga'ar sebagai upaya menciptakan kondisi kondusi0 untuk  berlangsungnya kegiatan bela'ar bagi para sis&a.

Konsep dasar pembela'aran dirumuskan dalam pasal ! butir *+ tahun *++: tentang sisdiknas/ yakni <pembela'aran adalah proses interaksi

 peserta didik dengan pendidik dan sumber bela'ar pada suatu lingkungan  bela'ar=. alam konsep tersebut terkandung $ konsep/ yakni interaksi/  peserta didik/ pendidik/ sumber bela'ar/ dan lingkungan bela'ar.

B! HASIL BELAJAR SISWA

!. Prinsip1Prinsip Pembela'aran

Prinsip1prinsip umum yang harus di'adikan pegangan guru dalam

melaksanakan proses pembela'aran menurut Undang1Undang 2omor !# Tahun *++$ )Suriansyah/dkk/*++"," adalah sebagai berikut

-Pembela'aran harus berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki sis&a. a. Pengetahuan dan keterampilan yamg dia'arkan harus bersi0at praktis.  b. Pembela'aran harus memperhatikan perbedaan indi8idual sis&a.

c. Kesiapan dalam bela'ar sangat penting di'adikan landasan dalam  proses pembela'aran.

d. Tu'uan pembela'aran harus diketahui sis&a

e. Proses pembela'aran harus mengikuti prinsip1prinsippsikologis tentang  bela'ar 

(8)

(enurut epdiknas )*++$-: pada hakikatnya Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempela'ari 0enomena10enomena di alam

semesta.Ilmu Pengetahuan Alam memperoleh kebenaran tentang 0akta dan 0enomena alam melaui kegiatan empiric. Ilmu Pengetahuan Alam berkaitan dengan 0akta/ konsep/ prinsip/ dan 'uga proses penemuan itu sendiri.

Penemuan diperoleh melalui eksperimen yang dilakukan dilaboratorium maupun dialam bebas. Ilmuan Ilmu Pengetahuan Alam mempela'ari ge'ala alam melalui proses dan sikap ilmiah. Proses ilmiah didasari dengan cara  ber0ikir logis berdasarkan 0akta10akta yang mendukung. Sikap ilmiah

tercermin pada sikap 'u'ur dan ob'ekti0 dalam mengumpulkan 0akta dan menya'ikan hasil analisis 0enomena10enomena.

Trianto )*+!+-!:5 menyatakan bah&a <IPA adalah suatu kumpulan teori sistematis/ penerapannya secara umum terbatas pada ge'ala1ge'ala alam/ lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti obser8asi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu/ terbuka/  'u'ur/ dan sebagainya=.

a. Pembela'arn Ilmu Pengetahuan Alam )IPA di S

Setidaknya ada lima cakupan yang harus dipela'ari dalam pela'aran IPA di sekolah dasar. Kelima cakupan tersebut adalah

-! Konsep IPA terpadu * Biologo

: >isika

# Ilmu bumi dan Antariksa

$ IPA dalam perspekti0 interdispliner 

Sampai saat ini/ konten sains bagi kebanyakan guru diberikan melalui metode ceramah dan kegiatan pembuktian di laboratorium dengan sedikit 0ocus terhadap pemeberian pengalaman dalam melakukan penelitian atau aplikasi IPA dalam konteks teknologi. 2STA dalam science techer Preparation ini membedakan kompetensi yang harus dimiliki ole guru IPA sekolah dasar yang memiliki latar belakang IPA S dan S(P.2STA

merekomendasikan guru S yang tidak memiliki latar belakang IPA untuk memiliki kompetensi dalam melangsungkan pembela'aran yang menitik  beratkan pada kegiatan dan mendeskripsikan ke'adian memanipulasi ob'ek

(9)

yang berhubungan dengan cakupan bidang studi IPA.4uru1guru ini 'uga harus melibatkan sis&a dalam memanipulais kegiatan yang mengarahkan  pada pengembangan konsep melalui kegiatan in8estigasi dan analisis

terhadap pengalaman.Sedangkan untuk guru yang memiliki latar belakang IPA untuk tingkat S dan S(P criteria yang harus dimiliki adalah

melangsungkan pembela'aran yang menekankan pada kegiatan kolaborati0 melalui inkuiri yang dilangsungkan dilaboratorium atau lapangan. 4uru1 guru yang memiliki latar belakang pendidikan dalam IPA harus memiliki  pemahaman yang lebih dalam dibandingkan guru yang tidak memiliki latar  belakang pendidikan IPA/ namun mereka harus memiliki tema1tema dan  perspekti0 yang sama terhadap IPA.

Hurd )!"", yang menyatakan bah&a orang yang dinyatakan mel ek sains memiliki : ciri sebagai berikut

-! apat membedakan teori dari dogma/ data dari hal1hal yang  bersi0at mistis/ sains/ dari pseudo sains/ bukti dari propaganda

dan pengetahuan dari pendapat.

* (engenal dan memahami hakikat IPA/ keterbatasan dari sainti0ik inkuiri/ kebutuhan untuk pengumpulan bukti.

: (emahami bagaimana cara untuk menganalisis dan memproses data.

iperlukan cara penga'aran yang bersi0at konstrukti0 untuk men'adi orang yang melek sains. ?irri pembela'aran yang bersi0at konstrukti0 ini dapat dibedakan dengan pembela'aran yang bersi0at tradisional dengan cirri1 ciri sebagai berikut

-! @ebih memahami dan merespon minat/ kekuatan/ penagalaman/ dan keperluan sis&a secara indi8idual.

* Senantiasa menyeleksi dan mengadaptasi kurikulum. : Ber0okus pada pemahaman sis&a dan menggunakan

 pengetahuan sains/ ide serta proses inkuiri.

# (embimbing sis&a dalam mengembangkan sainti0ik inkuiri. $ (enyediakan kesempatan bagi sis&a untuk berdiskusi dan

(10)

5 Secara berkesinambungan melakukan asesmen terhadap  pemahaman sis&a.

; (emberikan bimbingan pada sis&a untuk berbagi tanggung  'a&ab dengan sis&a lain.

, (ensuport pembela'arn kooperti0 )cooperati8e learning/ mendorong sis&a untuk beker'a sama dengan guru sains lain dalam mengembangkan proses inkuiri.

)http-66pembela'aranguru.&ordpress.com6*++,6+$6*$6pembela'ar  an1ipa1yang1bersi0at1konstrukti01di1sd6

C! MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

a. Pengertian Pembela'aran Koperati0 

Suyatno )*++"-$! berpendapat <pembela'aran kooperati0 )?ooperati8e @earning sesuai dengan 0itrah manusia sebagai makhluk sosial yang pernah ketergantungan dengan orang lain/ mempunyai tu'uan dan tanggung 'a&ab  bersama/ pembagian tugas dan rasa senasib=. Sedangkan 3onhson )Rusman/

*+!+-*+#/ pembela'aran kooperati0 adalah teknik pengelompokkan yang didalamnya sis&a bekar'a terarah pada tu'uan bela'ar bersama dalam kelompok kecil yang umumnya terdiri dari #1$ orang. Bela'ar cooperati8e adalah peman0aatan kelompok kecil dalam pembela'aran yang

memungkinkan sis&a beker'a sama untuk memaksimalkan bela'ar mereka dan bela'ar anggota lainnya dalam kelompok tersebut.

 b. Prinsip1prinsip Pembela'ran Kooperati0 

@ima unsur dasar dalam pembela'aran kooperati0 menurut Roger dan 3ohnson )Rusman/ *+!+*!* adalah sebagai berikut

-! Prinsip ketergantungan positi0. Keberhasilan dalam penyelesaian tugas tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut. 7leh karena itu semua anggota dalam kelompok akan merasakan saling ketergantungan.

* Tanggung 'a&ab perseorangan/ yaitu keberhasilan kelompok sangat tergantung dari masing1masing anggota kelompok. 7leh karena itu setiap anggota kelompok mempunyai tugas dan tanggung 'a&ab yang harus diker'akan dalam kelompok tersebut.

(11)

: Interaksi tatap muka. Interaksi ini sangat penting karena sisa merasa lebih mudah bela'ar dari sesamanya.

# Partisipasi dan komunikasi/ yaitu melatih sis&a untuk dapat berpartisipasi akti0 dan berkomunikasi dalam kegiatan pembela'aran.

$ 8aluasi proses kelompok.

c. @angkah1langkah Pembela'aran Kooperati0 

Adapun langkah1langkah pemebla'aran kooperati0 )Suyatno/ *+!+ -$* sebagai berikut

-! (enyampaikan tu'uan dan memoti8asi sis&a * (enya'ikan in0ormasi

: (engorganisasikan sis&a ke dalam kelompok1kelompok  # (embimbing kelompok bela'ar dan beker'a

$ 8aluasi

5 (emberikan penghargaan

d. Peranan 4uru dalam Pembela'aran Kooperati0 

Peran guru dalam pembela'aran kooperati0 )Is'oni/ *+!+-5* adalah sebagai 0asilitator/ mediator/ dire&tor9motivator  dan e8aluator.alam  pelaksanaan model pembela'aran kooperati0 dibutuhkan kemauan dan

kemampuan serta kreati0itas guru dalam mengelola lingkungan

kelas.Sehingga dengan menggunakan model ini guru bukannya men'adi  pasi0/ tapi harus men'adi lebih akti0 terutama saat menyusun rencana  pembela'aran yang matang/ pengaturan kelas saat pelaksanaan/ dan

membuat tugas untuk diker'akan sis&a bersama dengan kelompoknya.

e. (odel Pembela'aran Kooperati0 Tipe 2HT

(odel Pembela'aran Kooperati0 Tipe 2HT )Richard/ *+!+-!5 dikembangkan oleh Spencer Kagan.(odel Tipe 2HT ini merupakan salah satu tipe pembela'aran kooperati0 yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi sis&a dan memiliki tu'uan untuk meningkatkan penguasaan akademik.Struktur kagan )Ibal/ online menghendaki agar para sis&a beker'a saling bergantung pada

kelompok1kelompok kecil secara kooperati0.Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternati8e dari struktur kelas tradisional seperti

(12)

untuk mrn'&ab pertanyaan yang telah dilontarkan.Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas/ karena para sis&a saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk men'a&ab pertanyaan peneliti.

Tipe 2HT )Trianto/ *+!+-,* ini 'uga melibatkan lebih banyak sis&a dalam menelaah berbagai materi yang dibahas dalam sebuah pela'aran dan untuk memeriksa pemahaman mereka tentang isi pela'aran itu.

Ibrahim )Herdian/*+!+ mengemukakan tiga tu'uan yang hendak dicapai dalam pembela'aran kooperati0 dengan tipe 2HT

yaitu-a. Hasil bela'ar akademik structural. Bertu'uan untuk meningkatkan kiner'a sis&a dalam tugas1tugas akademik.

 b. Pengakuan adanya keragaman. Bertu'uan agar sis&a dapat menerima teman1temannya yang mempunyai berbagai latar  belakang.

c. Penegembangan keterampilan sosial. Bertu'uan untuk

mengembangkan keterampilan sosial sis&a. Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas/ akti0 bertanya/ menghargai  pendapat orang lain/ mau men'elaskan idea tau pendapat/ beker'a

dalam kelompok dan sebagainya.

Adapun langkah1langkah model pembela'aran kooperati0 tipe  2umbered Heads Together )2HT menurut Kagan )Kunandar/ *+!+-:5"

sebagai berikut

-a. Penomoran "umbering#yaitu sis&a dibagi dalam beberapa

kelompok yang beranggotakan: hingga $ orang dan mereka diberi nomor.

 b. Penga'uan pertanyaan ":uestioning#yaitu guru menga'ukan suatu  pertanyaan kepada para sis&a dalam bentuk @KK. 4uru 'uga

membagikan alat peraga (CIP kepada setiap kelompok. c. Berpikir bersama "Head Toget!er#yaitu para sis&a berpikir

 bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bah&a tiap orang mengetahui 'a&aban tersebut.

d. Pemberian 'a&aban "Answering# yaitu guru menyebut satu nomor dan para sis&a dari tiap kelompok dengan nomor yang sama

(13)

Beberapa man0aat pada model pembela'aran kooperati0 tipe 2HT terhadap sis&a yang ahsil bela'ar rendah yang dikemukakan oleh @undgren )http6662HT6pembela'aran1kooperati01tipe1nht.html anatara lain

-a. Rasa harga diri men'adi lebih tinggi  b. (emperbaiki kehadiran

c. Penerimaan terhadap indi8idu men'adi lebih besar  d. Perilaku mengganggu men'adi lebih kecil

e. Kon0lik antara pribadi berkurang 0. Pemahaman yang lebih mendalam

g. (eningkatkan kebaikan budi/ kepekaan dan toleransi h. Hasil bela'ar lebih tinggi.

i. Pemahaman yang lebih mendalam.

 '. (eningkatkan kebaikan budi/ kepekaan dan toleransi k. Hasil bela'ar lebih tinggi.

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. SUBDK P2@ITIA2

Penelitian dilaksanakan di kelas I% S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui dengan mata pela'aran IPA. Perbaikan pembela'aran ini dilaksanakan dalam dua siklus perbaikan pembela'aran. Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal *: 7ktober *+!* pukul !+.++1!!.:+ dan siklus II dilaksanakan  pada hari kamis tanggal *$ 7ktiber *+!* pukul +".#$1!!.++. 0ocus

 pembela'aran adalah alat indera manusia.

Subyek penelitian adalah sis&a kelas I% S2 3ango Kecamatan

Patangkep Tutui kabupaten Barito Timur/ yang terdiri dari *+ sis&a. 3ika dilihat dari kemampuan masing1masing sis&a tidak ada sis&a yang menon'ol secara istime&a maupun sis&a yang mengalami hambatan bela'ar.

B. PR7SUR P2@ITIA2 !. SIK@US I

(14)

(elihat kemampuan yang dicapai sis&a pada tes 0ormati0/ dan

setelah berdiskusi dengan teman se'a&at/ maka peneliti merasa perlu untuk merencanakan perbaikan pembela'aran sebagai upaya untuk meningkatkan  pemahaman sis&a. Perbaikan pembela'aran siklus I dilaksanakan pada hari

Selasa tanggal *: 7ktober *+!*. Dang men'adi 0ocus penelitian adalah materi alat indera manusia. alam rencana perbaikan pembela'aran siklus I  peneliti menggunakan tiga kegiatan yaitu kegiatan a&al selama $ menit/

kegiatan Inti selama #$ menit dan kegiatan akhir selama *+ menit/ sehingga &aktu yang diperlukan adalah ;+ menit.

!.* Pelaksanaan

Pelaksanaan perbaikan pembela'aran berpedoman pada rencana  perbaikan pemebela'aran )RPP I. perbaikan pembela'aran dilaksanakan di

S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui kabupaten Barito Timur pada hari Selasa tanggal *: 7ktober *+!* pada pukul !+.++1!+.:+. tu'uan dari

 perbaikan pembela'aran ini adalah dapat men'elaskan materi alat indera manusia. Pelaksanakan kegiatan dilakukan dengan

)! Kegiatan a&al

)a 4uru memberi salam

)b (engkondisikan kelas dengan menyiapkan sis&a untuk siap  bela'ar seperti mempersiapkan alat tulis/ media atau alat peraga. )c 4uru mengadakan apersepsi

)d 4uru menyampaikan tu'uan pembela'aran )e 4uru menyampaikan rencana pembela'aran )* Kegiatan Inti

)a 4uru membagi sis&a dikelas men'adi # kelompok heterogen/ tiap kelompok terdiri dari lima orang dan dibagi berdasarkan 'enis kelamin dan peringkat.

)b Setiap anggota kelompok diberi nomor 

)c 4uru menga'ukan suatu pertanyaan kepada para sis&a dalam  bentuk @KK 

)d Sis&a berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan  bah&a tiap orang mengetahui 'a&aban tersebut

)e 4uru meminta sis&a untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan meminta sis&a dengan nomor tertentu dari setiap kelompok untuk mempresantikan hasil diskusi

(15)

kelompoknya dan sis&a dengan nomor yang sama pada

kelompoknya yang lain untuk menanggapi hasil diskusi yang dibacakan.

)0 Pemeberian kuis secara lisan kepada seluruh kelompok tentang indra penglihat )mata. Penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang didapatkan ketika men'a&ab kuis oleh anggota masing1 masing kelompok. Penghitungan skor dilakukan secara 'elas dan terbuka di depan kelas. Kuis dalam bentuk soal tertulis yang dikocok dan di'a&ab secara lisan/ setiap kelompok mendapat satu lembar soal yang terdiri dari dua nomor dan di'a&ab oleh dalam kelompok. 3ika dalam kelompok tidak dapat men'a&ab dengan  benar maka soal dapat dilempar dan di'a&ab oleh kelompok lain. )g 4uru mengumumkan hasil skor penilaian dan memberikan

 penghargaan berupa piagam penghargaan. ): Kegiatan Akhir 

)a 4uru bersama sis&a membuat kesimpulan )b 4uru mengadakan e8aluasi

)c 4uru melaksanakan re0leksi pembela'aran )d 4uru memberikan tindak lan'ut

)e 4uru menyampaikan meteri pada pembela'aran berikutnya yaitu tentang indra pendengar )telinga

!.: Pengumpulan ata

Perbaiakan pembela'aran siklus I peneliti dibantu teman se'a&at/ mengamati proses pemebla'aran yang berlangsung untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk mengetahui kelemahan1kelemahan yang ter'adi selama perbaikan pembela'aran berlangsung. ari data yang

dikumpulkan tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki kelemahan pembela'aran yang ter'adi. alam proses pengumpulan data/  peneliti teman se'a&at menggunakan panduan lembar obser8asi/ baik

lembar obser8asi untuk menga&asi pembela'aran yang diterapkan peneliti/  'uga lembar obser8asi untuk mengamati kegiatan bela'ar sis&a.

ari data yang terkumpul/ baik yang dikumpulkan peneliti maupun yang dilakukan teman se'a&at sangat berguna untuk mengetahui

 permasalahan yang ter'adi dalam proses pembela'aran dan bagaimana mencari solusi dan masalah pembela'aran tersebut/ serta bagaiman

(16)

amerancang tindakan selan'utnya pabila perbaikan pembela'aran yang dilakukan belum mencapai hasil yang seperti tercantum dalam tu'uan  pembela'aran. engan demikian kesalahan yang sama dalam kegiatan  pembela'aran dapat diminalisir dan proses pembela'aran selan'utnya lebih  bermakna bagi sis&a.

!.# Re0leksi

alam re0leki diri yang dilakukan peneliti dan teman se'a&at setelah kegiatan perbaikan pembela'aran dan kegiatan pengumpulan data/ peneliti melihat bah&a dalam perbaikan pembela'aran siklus I sudah ber'alan cukup  baik. Tetapi pen'elasan guru terlalu cepat. Pada kegiatan diskusi kelompok  peneliti tidak memberikan bimbingan pada sis&a.

ari hasil e8aluasi akhir pembela'aran meski sudah mengalami  peningkatan akan tetapi hasil yang dicapai belum sesuai dengan yang

diharapkan sis&a sudah mampu menger'akan soal/ namun masih banyak sis&a yang belum mampu menemukan pemecahan masalah sendiri sesuai kenyataan. Untuk itu peneliti memutuskan untuk melaksanakan perbaikan  pembela'aran siklus II dengan memperbaiki kelemahan yang ter'adi pada  perbaikan siklus I.

*. Siklus II

*.! Perencanaan

Kegiatan perbaikan pembela'aran siklus II merupakan kegiatan  pembela'aran silus I yang belum berhasil sepenuhnya.. Perbaikan

 pembela'aran siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal *$ 7ktober *+!* di S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui kabupaten Barito Timur. Dang men'adi 0ocus penelitian adalah materi alat indera manusia. alam rencana perbaikan pembela'aran siklus II peneliti menggunakan tiga

kegiatan yaitu kegiatan a&al selama $ menit/ kegiatan Inti selama #$ menit dan kegiatan akhir selama *+ menit/ sehingga &aktu yang diperlukan adalah ;+ menit.

*.* Pelaksanaan

Pelakasanaan perbaikan pembela'aran siklus II diterapkan setelah  peneliti melihat hasil yang dicapai sis&a pada perbaikan pembela'aran

(17)

siklus I belum mencapai hasil maksimal. Perbaikan pembela'aran

dilaksanakan di S2 3ango Kecamatan Patangkep Tutui kabupaten Barito Timur pada hari Kamis tanggal *$ 7ktober *+!* pada pukul +".#$1!!.++.

alam perbaikan pembela'aran pokok bahasan alai indera manusia mempunyai tu'uan yaitu agar sis&a dapat men'elaskan konsep alat indera manusia dengan menghubungkan dalam masalah kehidupan sehari1hari. Kegiatan dilakukan dengan langkah1langkah kegiatan seperti

-)! Kegiatan a&al

)a 4uru memberi salam

)b (engkondisikan kelas dengan menyiapkan sis&a untuk siap  bela'ar seperti mempersiapkan alat tulis/ media atau alat peraga. )c 4uru mengadakan apersepsi berupa mengulang pela'aran yang

telah lalu. 4uru meminta sis&a menebak bunyi yang didengarnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipela'ari.

)d 4uru menyampaikan tu'uan pembela'aran

)e 4uru menyampaikan rencana kegiatan pembela'aran )* Kegiatan Inti

)a 4uru membagi sis&a dikelas men'adi # kelompok heterogen/ tiap kelompok terdiri dari lima orang dan dibagi berdasarkan 'enis kelamin dan peringkat.

)b Setiap anggota kelompok diberi nomor 

)c 4uru menga'ukan suatu pertanyaan kepada para sis&a dalam  bentuk @KK 

)d Sis&a berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan  bah&a tiap orang mengetahui 'a&aban tersebut

)e 4uru meminta sis&a untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan meminta sis&a dengan nomor tertentu dari setiap kelompok untuk mempresantikan hasil diskusi

kelompoknya dan sis&a dengan nomor yang sama pada

kelompoknya yang lain untuk menanggapi hasil diskusi yang dibacakan.

)0 Pemeberian kuis secara lisan kepada seluruh kelompok tentang indra pendengar )telinga. Penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang didapatkan ketika men'a&ab kuis oleh anggota masing1 masing kelompok. Penghitungan skor dilakukan secara 'elas dan

(18)

terbuka di depan kelas. Kuis dalam bentuk soal tertulis yang dikocok dan di'a&ab secara lisan/ setiap kelompok mendapat satu lembar soal yang terdiri dari dua nomor dan di'a&ab oleh dalam kelompok. 3ika dalam kelompok tidak dapat men'a&ab dengan  benar maka soal dapat dilempar dan di'a&ab oleh kelompok lain. )g 4uru mengumumkan hasil skor penilaian dan memberikan

 penghargaan berupa piagam penghargaan. ): Kegiatan Akhir 

)a 4uru dibimbing sis&a membuat kesimpulan )b 4uru mengadakan e8aluasi

)c 4uru melaksanakan re0leksi pembela'aran )d 4uru memberikan tindak lan'ut

)e 4uru menyampaikan meteri pada pembela'aran berikutnya yaitu tentang indra pembau )hidung dan indera peraba )kulit

*.: Pengumpulan ata

Selam dalam kegiatan perbaikan pembela'aran baik perbaikan  pembela'aran siklus I maupun perbaikan pembela'aran siklus II/ peneliti

dibantu teman se'a&at/ mengamati proses pemebala'aran. Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap pembela'aran yang dilakukan sis&a serta pengamatan terhadap penggunaan media dalam perbaikan  pembela'aran.

ari hasil pengumpulan data yang dilakukan baik oleh peneliti maupun yang dilakukan teman se'a&at sangat berguna untuk mengetahui  permasalahan yang ter'adi dalam proses pembela'aran/ sehingga apabila

ditemukan adanya kegagalan dapat diketahui penyebabnya untuk mempermudah mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

*.# Re0leksi

Seperti yang peneliti lakukan pada perbaikan pembela'aran siklus I/  pada perbaikan pembela'aran siklu II/ peneliti melakukan re0leksi diri untuk 

menemukan kelemahan yang mungkin ter'adi pada kegiatan perbaikan  pembela'aran yang telah dilaksanakan. Pada perbaikan pembela'aran siklus

(19)

kegiatan pembela'aran peneliti memberikan bimbingan sepenuhnya kepada sis&a dan memberikan kesempatan kepada sis&a yang belum memahami materi pembela'aran untuk bertanya. (edia pembela'aran yang digunakan  'uga sangat menarik perhatian sis&a.

Pada akhir kegiatan perbaikan pembela'aran dari hasil yang dicapai sudah memuaskan. @ebih dari ;+E sis&a sudah mampu men'elaskan materi energy bunyi. (elihat hasil yang dicapai sis&a tersebut/ peneliti

menyimpulkan bah&a pembela'aran sudah mencapai hasil yang diharapkan sehingga tidak diperlukan perbaikan pembela'aran siklus III.

C! A2A@ISI ATA

"! ata Kuantitati0

ata kuantitati0 berupa nilai e8aluasi pada kahir pertemuan dianalisis dengan tekhnik persentase/ kemudian didistribusikan dalam  bentuk tabel/ dan di0rekuensikan dengan gra0ik. Adapun rumus

 persentasenya adalah

-3umlah skor perolehan

Persentase F G !++ E

3umlah skor maksimal

Sis&a dianggap tuntas apabila !++E sis&a sudah memperoleh skor  ;+. Ketuntasan klasikal dihitung dengan rumus

-3umlah sis&a yang tuntas bela'ar

Persentase F G !++ E

3umlah sis&a

Ketuntasan klasikal dianggap tuntas apabila terdapat  ,+E sis&a sudah memperoleh skor  ;$..

3umlah nilai keseluruhan

Rata1rata F G !++ E

3umlah sis&a  b. ata Kualitati0 

ata kualitati0 berupa obser8asi akti8itas guru dan sis&a selama  proses pembela'aran. Persentase keakti0an sis&a diolah dengan rumus

-3umlah sis&a yang akti0 

Persentase F G !++ E

(20)

Persentase keakti0an guru diolah dengan rumus sebagai berikut -Skor Perolehan

Persentase F G !++ E

Skor (aksimum

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A! DISKRIPSI HASIL PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 1! SILUS I

Untuk melihat kemamapuan sis&a dalam kemamapuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan alat indra manusia/

 peneliti memberikan tes dengan membagikan @embar Ker'a Sis&a )@KS. ari tes yang telah dilaksankan oleh sis&a ternyata hasilnya kurang

memuaskan.Setelah berdiskusi dengan teman se'a&at/ maka peneliti merasa perlu untuk merencanakan suatu perbaikan pembel'aran sebagai upaya untuk meningkatkan hasil bela'ar.Perbaikan pembela'aran siklus I dilaksanakan melalui empat tahap yang meliputi perencanaan/

(21)

alam pelaksanaan perbaikan pembela'ar siklus I peneliti dibantu teman se'a&at mengumpulkan data  data yang berkaitan dengan kegiatan  perbaikan pembela'aran terutama dalam meningkatkan kemampuan dalam

memahami materi alat indra manusia. Pengamatan yang dilakukan peneliti maupun teman se'a&at untuk mengetahui keberhasilan maupun kegagalan yang dialami peneliti selama kegiatan perbaikan pembela'aran berlangsung.

ata  data yang dikumpulkan selama proses perbaiakan

 pembela'ran men'adi acuan bagi peneliti untuk menge8aluasi kegiaatan  perbaikan pembela'aran yang dilakukan. Untuk melihat se'auh mana  peningkatan yang dicapai sis&a selama perbaikan pembela'aran siklus I

dilaksanakan/ peneliti memberikan tes untuk diker'akan oleh sis&a. Hasil yang dicapai sis&a pada perbaiakan pembela'aran siklus I dapat dilihat pada table berikut

- Tabel #.# Hasil Perbaikan Pembela'aran Siklus I  2o 2ama Sis&a Siklus I

!. >ITRI ;$ *. @AI@A SA>ITRI ,+ :. (.A4US 5+ #. (.>ITRAH 5+ $. (.RISKI ,+ 5. (72A@ISA 5+ ;. 27RHA(IAH 5+ ,. RAUATU@ 3A2AH ,+ ". SA2I SAPUTRA ;$ !+. S7>DA2 $$ !!. JIJIT 2UR 5+ !*. DUPITA SARI 5+ Rata 1 rata $$/## 2! SIKLUS II

Setelah melihat hasil yang dicapai sis&a pada perbaikan pembela'aran siklus I meskipun sudah mengalamai peningkatan kemampuan sis&a dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan alat indra manusia akan

(22)

tetapi peningkatan tersebut ...tu'uan pembela'aran yang ditetapkan  peneliti. (elalui pengumpulan data

B! PEMBAHASAN 1! SIKLUS I

alam kegiatan perbaikan pembela'aran siklus I. Peneliti menggunakan tiga langkah pembela'aran yaitu kegiatan a&al/ kegiatan ini/ dan kegiatan akhir.

)! Kegiatan a&al

)a 4uru memberi salam

)b (engkondisikan kelas dengan menyiapkan sis&a untuk siap  bela'ar seperti mempersiapkan alat tulis/ media atau alat peraga )c 4uru mengadakan apersepsi

)d 4uru menyampaikan tu'uan pembela'aran )e 4uru menyampaikan rencana pembela'aran )* Kegiatan inti

)a 4uru membagi sis&a dikelas men'adi # kelompok introgen/ tiap kelompok terdiri dari lima orang dan dibagi berdasarkan 'enis kelamin dan peringkat.

)b Setiap anggota kelompok diberi nomor 

)c 4uru menga'ukan suatu pertanyaan kepada para sis&a dalam  bentuk @KK 

)d Sis&a berpiir bersama untuk menggambarkan dan menyakinkan  bah&a tiap orang mengetahui 'a&aban tersebut.

)e 4uru meminta sis&a utnuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan meminta sis&a dengan nomor tertentu dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya dan sis&a dengan nomor yang sama pada kelompok yang lain untuk menanggapi hasil diskusi yang dibacakan.

)0 Pemberian kuis secara lisan kepada seluruh kelompok tentang indra penglihat )mata. Penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang didapatkan ketika men'a&ab kuis oleh anggota masing  masing kelompok. Penghitungan skor dilakukan secara 'elas dan terbuka didepan kelas. Kuis dalam bentuk soal tertulis yang

dikocok dan di'a&ab secara lisan/ setiap kelompok mendapat satu lembar soal yang terdiri dari dua nomor dan di'a&ab oleh dalam

(23)

kelompok . 3ika dalam kelompok tidak dapat men'a&ab dengan  benar maka soal dapat dilempar dan di'a&ab oleh kelompok lain. )g 4uru mengumumkan hasil skor penilaian dan memberikan

 penghargaan berupa piagam penghargaan ): Kegiatan Akhir 

)a 4uru bersama sis&a membuat kesimpulan )b 4uru mengadakan e8aluasi

)c 4uru melakukan re0leksi pembela'aran )d 4uru memberikan tindak lan'ut

)e 4uru menyampaikan materi pada pembela'aran berikutnya yaitu tentang/ indra pendengar )telinga

Ketuntasan klasikal yang diperoleh sis&a pada perbaikan pembela'aran siklus I ini sudah mencapai #!/5; dengan nilai rata  rata $$/##/ karena nilai standar ketuntasan untuk mata pela'aran IPA di S2 3ango Kabupaten barito Timur ;+ 'ika mencapai ketuntasan klasikal mencapai ;+E. (aka

 pembela'aran dikatakan belum berhasil/ oleh sebab itu peneliti dan teman se'a&at perlu untuk melakukan perbaikan pembela'aran perlu untuk

melakukan perbaikan pembela'aran siklus II untuk memperbaiki  pembela'aran pada siklus I.

2! SIKLUS II

Kegiatan pembela'aran siklus II ini guru tetap menggunakan tiga langkah pembela'aran yang terdiri dari kegiatan a&al/ kegiatan inti

dankegiatan akhir.Kegiatan perbaikan pembela'aran siklus II ini memakan &aktu 5+ menit atau *G 'am pembela'aran.

)! Kegiatan a&al

)a 4uru memberi salam

)b (engkondisikan kelas dengan menyiapkan sis&a untuk siap bela'ar seperti mempersiapkan alat tulis/ media atau alat peraga

)c 4uru mengadakan apersepsi berupa mengulang pela'aran yang telah lalu. 4uru meminta sis&a menebak bunyi yang didengarnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipela'ari

(24)

)d 4uru menyampaikan tu'uan pembela'aran

)e 4uru menyampaikan rencana kegiatan pembela'aran

)* Kegiatan inti

)a 4uru membagi sis&a dikelas men'adi # kelompok heterogen/ tiap kelompok terdiri dari lima orang dan dibagi berdasarkan 'enis kelamin dan peringkat. )b Setiap anggota kelompok diberi nomor 

)c 4uru menga'ukan suatu pertanyaan kepada para sis&a dalam bentuk @KK 

)d Sis&a berpiir bersama untuk menggambarkan dan menyakinkan bah&a tiap orang mengetahui 'a&aban tersebut.

)e 4uru meminta sis&a untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan meminta sis&a nomor tertentu dari setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan sis&a dengan nomor yang sama pada kelompok yang lain untuk menanggapi hasil diskusi yang dibacakan.

)0 Pemberian kuis secara lisan kepada seluruh kelompok tentang indra penglihat )mata. Penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang didapatkan ketika

men'a&ab kuis oleh anggota masing  masing kelompok. Penghitungan skor dilakukan secara 'elas dan terbuka didepan kelas. Kuis dalam bentuk soal tertulis yang dikocok dan di'a&ab secara lisan/ setiap kelompok

mendapat satu lembar soal yang terdiri dari dua nomor dan di'a&ab oleh dalam kelompok . 3ika dalam kelompok tidak dapat men'a&ab dengan benar maka soal dapat dilempar dan di'a&ab oleh kelompok lain.

)g 4uru mengumumkan hasil skor penilaian dan memberikan  penghargaan berupa piagam penghargaan.

(25)

)a 4uru bersama sis&a membuat kesimpulan )b 4uru mengadakan e8aluasi

)c 4uru melakukan re0leksi pembela'aran )d 4uru memberikan tindak lan'ut

)e 4uru menyampaikan materi pada pembela'aran berikutnya yaitu tentang indra pembau )hidung dan indra peraba )kulit

 2ilai rata  rata yang diperoleh sis&a sudah memuaskan/ semua sudah mencapai nilai yang diharapkan ...sudah mencapai ;,/5!. Ini  berarti sudah mencapai target perolehan nilai pada mata pela'aran IPA.

Akti8itas sis&a 'uga sudah memuaskan sehingga peneliti dan teman  teman se'a&at memutuskan utnuk tidak melakukan perbaikan pembela'aran siklus III/ dan pembela'aran siklus II merupakan penutup dari kegiatan perbaikan  pembela'aran.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A! KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian iniyaitu meningkatkan keterampilan menemukan kalimat utama melalui Pendekatan Kooperati0 Tipe umbered Heads Toget!er pada sis&a kelas I%

(26)

S2 ! 3ango Kecamatan Patangkep tutui Kabupaten Barito Timur yang dilkaukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

-!. Akti8itas sis&a mengikuti kegiatan pembela'aran dapat ditingkatkan melalui pendekatan kooperati0 tipe umbered Heads Toget!er) Hal ini terlihat dari

-a. Presentasi akti8itas sis&a dalam kelompok yang diperoleh pada siklus ! dengan kreteria cukup akti0 dan pada siklus * mendapatkan kriteria akti0 dengan dengan presentasi yang sangat tinggi. engan demikian akti8itas sis&a dalam kelompok telah meningkat pada kegiatan

 pembela'aran yang menggunakan pendekatan kooperati0 tipe numbered Heads Toget!er)

 b. Presentasi akti8itas sis&a dalam kelompok yang diperoleh pada siklus ! dengan kreteria kurang akti0 dan pada siklus * mendapatkan kriteria akti0 dengan dengan presentasi yang cukup tinggi. engan demikian akti8itas sis&a dalam kelompok telah meningkat pada kegiatan  pembela'aran yang menggunakan pendekatan kooperati0 tipe  umbered Heads Toget!er)

,) Hasil bela'ar sis&a dalam kegiatan pembe'aran menggunkan Pendekatan Kooperati0 Tipe Sno&ball Thro&ing ter'adi peningkatan dan melebihi standar minimum yang ditentukan terlihat dari ketuntasan indi8idu. Pada siklus ! ketuntasan klasikal memperoleh nilai presentasi ,;/$E. engan demikian hasil bela'ar sis&a telah meningkat dengan menggunakan Pendekatan Kooperati0 tipe umbered Heads Toget!er)

B! SARAN DAN TINDAK LANJUT

Berdasarkan kesimpulan diatas saran yang dapat dia'ukan peneliti antara lain

-!. Bagi sekolah agar memberikan dukungan penuh kepada guru untuk menerapkan model pembela'aran salah satunya model 2HT dalam melaksankan proses bela'ar menga'ar agar dapat meningkatkan  pemahaman sis&a dalam bela'ar.

*. Setiap guru hendaknya dalam melaksanakan proses bela'ar menga'ar dapat menerapkan model  model pembela'aran yang ada salah satunya

(27)

model pembela'aran kooperati0 2HT dalam proses pembela'aran untuk meningkatkan pemahaman dan hasil bela'ar sis&a dalam proses

 pembela'aran serta peningkatan keakti0an sis&a baik secara kelompok maupun indi8idu dalam kegitan proses pembela'aran.

:. Bagi peneliti agar menerapkan pemahaman yang telah didapat dari  penelitian untuk melaksanakan pembela'aran IPA yang menarik/ dan

menyenangkan.

#. Kepada sis&a hendaknya berusaha meningkatkan pengetahuan/

keberanian dan rasa percaya diri baik dalam kelompok atau pada saat kuis.

DAFTAR PUSTAKA

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun *++5

Idi Abdullah )*++; Pengembangan Kurikulum Teori ; Praktek .3og'akarta - Ar1 Ru (ediaepartemen Pendidikan dan Kebudayaan. it'en ikti. Proyek Pengembangan 4uru

Sekolah (enengah. Penelitian Tindakan Kelas "<lassroom A&tion resear&! . IBR 7A2 2o. :";"  I2

Hasbullah )*++" dasar = dasar ilmu Pendidikan.3akarta - Ra'a&ali Pers Sumantri. (ulyani

dan 2ana Syaodih )*++; Perkembangan Peserta didik)3akarta - Uni8ersitas Terbuka

Jardani Igak/ dkk. *++;. Penelitian Tindakan Kelas. 3akarta - Uni8ersitas Terbuka amarah/ syai0ul Basri )*++, Psikologi Bela'ar.3akarta - Rineka ?ipta

Amri/ So0an dan Ii0 Khoiru Ahmadi )*+!+. Konstruksi Pengembangan  Pembelajaran)

(28)

3akarta - Prestasi Pustaka

Suyanto.)*++" Menjelaja! pembelajaran Inovatif .Surabaya - (asmedia Buana Pustaka

Tau0ik/ Agus/ dkk.*++,. Pendidikan Anak di SD. 3akarta - Uni8ersitas Terbuka inn Jahyudin/ Supriadi/ dan Ishak Abdulhak. *++;.  Pengantar Pendidikan. 3karta

-Uni8ersitas Terbuka

Satori amLan/ dkk. *++;. Profesi Keguruan. 3akarta. Uni8ersitas Terbuka

Umaedi/ Hadiyanto/ dan Sis&antari. *++". Manajemen Berbasis Sekola!. 3akarta -Uni8ersitas Terbuka

Referensi

Dokumen terkait

Bira adalah kambing gunung yang sudah punya kebiasaan saling tolong menolong dan ramah satu sama lain, tapi Bira sangat menonjol dalam hal antusias untuk memberikan dorongan

Dengan melihat dari beberapa penelitian yang ada sebelumnya, terkait variabel-variabel yang mempengaruhi EVB, maka penelitian kali ini peneliti akan mengukur pengaruh

Muara Enim, Pokja Pengadaan Barang eputusan Kepala Unit Layanan Penga uara Enim Nomor: 525/KPTS/ULP/2014 ta a Acara Penetapan Pemenang Pelelangan. gal 02 November 2015,

injeksi asam sulfat di bagian bawah tower untuk mengatur Ph cairan dengan kisaran 4,5 yang kemudian cairan tersebut disirkulasi dengan pompa menuju bagian atas tower dengan

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 86/M-IND/PER/9/2009 Tentang Standar Nasional Indonesia Bidang Industri, juga mengatur bahwa pemberlakuan SNI secara wajib atas

Halaman data pengajuan kendaraan adalah halaman dimana terdapat data pegajuan kendaraan pengguna yang telah login pada aplikasi pengelolaan kendaraan

Kata mutasi atau pemindahan oleh sebagian masyarakat sudah dikenal, baik dalam lingkungan maupun di luar lingkungan perusahaan (pemerintahan). Mutasi dalah kegiatan memindahkan

Apakah anda setuju bahwa alur cerita pada iklan NutriSari versi Joshua Suherman5. mampu menyampaikan pesan iklan tersebut