’
Jl. Hunitetu, Kec.Kairatu, Kab. Seram Bagian Barat, Maluku 97566
Email: staklim.kairatu@bmkg.go.id; staklim.sbb@gmail.com; bmkgmaluku@gmail.com
BULETIN
MARET 2019
PROVINSI MALUKU
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas segala berkat yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kasih, karena atas kelimpahan berkat dan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan buletin edisi bulan Maret 2019 ini dengan baik. Mewakili pegawai di Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat, saya selaku Kepala Stasiun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan kami di Stasiun MKG Maluku, para Pengamat Pos Hujan Kerjasama dan kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama dalam memberikan kontribusi sehingga proses pembuatan buletin ini dapat terlaksana.
Dalam buletin ini terdapat informasi perkembangan keadaan atmosfer di Maluku yang dikaji secara umum, analisa keadaan parameter iklim dan Agroklimat di Maluku, keadaan cuaca dan iklim ekstrem yang pernah terjadi pada bulan Februari 2019, serta prakiraan hujan bulan April, Mei dan Juni 2019 wilayah Maluku.
Kami berharap kerjasama yang telah berlangsung dengan baik dapat terus dipelihara dan diperkuat. Selain itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan, sehingga produk yang kami keluarkan dapat lebih baik dan lebih berguna bagi masyarakat luas.
Kairatu, 14 Maret 2019
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SERAM BAGIAN BARAT
Bernadus Daniel S.A.K, SP, MM NIP. 19810609 200212 1001
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
TIM TANGGAP BULETIN
Penanggungjawab : Bernadus Daniel S.A.K, SP, MM
Koordinator :
Steven Cahya Andika, S.Tr
Pelaksana :
Nastiti Andini, S.Tr Hadiman,S.Tr.
Aspri Tristianti, S.Tr Andri Widodo, S.Tr Yulian Yudha, S.Tr
website: maluku.bmkg.go.id facebook: /bmkg.maluku
twitter: @bmkgmaluku telp. & whatsapp: 08111446350
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
TIM TANGGAP BULETIN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ...v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
I. PENGERTIAN ... 1
II. RINGKASAN ... 3
2.1. Prakiraan Kondisi Dinamika Atmosfer ... 3
2.1.1. Temperatur Muka Laut ... 3
2.1.2. Keadaan Angin ... 5
2.1.3. Madden-Jullian Oscillation ... 6
2.2. Analisis Curah Hujan Ekstrem Februari 2019 ... 7
2.3. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019 dan Prakiraan Bulan April, Mei, dan Juni 2019 Wilayah Maluku ... 7
2.4. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2019 dan Prakiraan Bulan April, Mei, dan Juni 2019 Wilayah Maluku ... 7
2.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Desember – Februari 2019 dan Prakiraan Bulan FMA, MAM, dan AMJ 2019 Wilayah Maluku ... 7
2.2. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Februari 2019 dan Prakiraan Bulan April, Mei, dan Juni 2019 Wilayah Maluku ... 8
III. ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN FEBRUARI 2019 ... 9
3.1. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019 ... 9
3.2. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2019 ... 10
3.3. Grafik Analisa Curah Hujan dibandingkan Normalnya ... 11
3.4. Informasi Hari Hujan Bulan Februari 2019 ... 12
IV. KONDISI KLIMATOLOGIS ... 13
4.1. Windrose ... 13
4.2. Temperatur Dan Kelembaban Udara ... 15
V. ANALISIS AGROKLIMAT ... 17
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
6.1. Analisis Cuaca Ekstrem Bulan Februari 2019 ... 20
6.1.1. Hujan harian ... 20
6.1.2. Kecepatan angin harian ... 20
6.1.3. Temperatur maksimum dan minimum harian ... 20
6.2. Pantauan Iklim Ekstrem 2019 ... 21
6.2.1. Hujan Dasarian ... 21
6.2.2. Temperatur Rata-Rata Dasarian ... 21
6.2.3. Temperatur Absolut Dasarian ... 21
6.2.4. Hujan Bulanan ... 21
6.2.5. Temperatur Rata-Rata Bulanan ... 22
6.2.6. Temperatur Absolut Bulanan ... 22
VII . PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN ... 23
7.1. Prakiraan Hujan Bulan April 2019... 23
7.1.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 ... 23
7.1.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019 ... 24
7.2. Prakiraan Hujan Bulan Mei 2019 ... 25
7.2.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019 ... 25
7.2.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019 ... 26
7.3. Prakiraan Hujan Bulan Juni 2019 ... 27
7.3.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019 ... 27
7.3.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2019 ... 28
VIII . PRAKIRAAN AGROKLIMAT ... 29
8.1 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah ... 29
8.1.1 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah April 2019 ... 29
8.1.2 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Mei 2019 ... 30
8.1.3 Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Juni 2019 ... 31
8.2 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan ... 32
8.2.1 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Februari 2019 - April 2019 ... 32
8.2.2 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Maret 2019 - Mei 2019 ... 33
8.2.3 Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan April - Juni 2019 ... 34
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Grafik Analisis dan Prakiraan Indeks Nino3.4 (Sumber: TCC JMA) ... 3
Gambar 2. Prakiraan Anomali SST (Sumber: JMA). (a) April 2019. (b) Mei 2019. (c) Juni 2019. 4 Gambar 3. Prakiraan Angin Zonal dan Medan Angin. (a) April 2019. (b) Mei 2019. (c) Juni 2019 ... 5
Gambar 4. (a) Prediksi MJO dan (b) OLR (Sumber: NOAA) ... 6
Gambar 5. Peta Distribusi Curah Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku ... 9
Gambar 6. Peta Analisis Sifat Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku ... 10
Gambar 7. Grafik CH Bulanan Stasiun Pengamatan BMKG Maluku ... 12
Gambar 8. Windrose Maluku ... 14
Gambar 9. Profil Temperatur dan RH stasiun MKG Provinsi Maluku... 16
Gambar 10. Peta AnalisaTingkat ketersediaan Air Tanah Februari 2019 Provinsi Maluku ... 17
Gambar 11. Peta Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Desember - Februari 2019 Provinsi Maluku ... 18
Gambar 12. Distribusi Temperatur Tanah Februari 2019 ... 19
Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan April 2019 Provinsi Maluku ... 23
Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan April 2019 Provinsi Maluku... 24
Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan Mei 2019 Provinsi Maluku ... 25
Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Mei 2019 Provinsi Maluku ... 26
Gambar 17. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019 Provinsi Maluku ... 27
Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan Juni 2019 Provinsi Maluku ... 28
Gambar 19. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah April 2019 Provinsi Maluku ... 29
Gambar 20. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Mei 2019 Provinsi Maluku ... 30
Gambar 21. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2019 Provinsi Maluku 31 Gambar 22. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Februari 2019 - April 2019 ... 32
Gambar 23. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Maret 2019 - Mei 2019 ... 33
Gambar 24. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI April - Juni 2019 ... 34
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Informasi Hari Hujan Bulan Februari 2019 ... 12
Tabel 2. Ekstrem Hujan Harian ... 20
Tabel 3. Ekstrem Kecepatan Angin Harian ... 20
Tabel 4. Esktrem Temperatur Harian ... 20
Tabel 5. Ekstrem Hujan Dasarian... 21
Tabel 6. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Dasarian ... 21
Tabel 7. Ekstrem Temperatur Absolut Dasarian ... 21
Tabel 8. Ekstrem Hujan Bulanan ... 22
Tabel 9. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Bulanan ... 22
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Analisis dan Prakiraan Curah Hujan ... 35
Lampiran 2. Tabel Analisis dan Prakiraan Sifat Hujan... 39
Lampiran 3. Tabel Analisis dan Prakiraan Ketersediaan Air Tanah ... 42
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
I. PENGERTIAN
CURAH HUJAN
•Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.
•CH 1mm merupakan tinggi hujan 1mm dalam luasan 1m2pada tempat yang datar.
SIFAT HUJAN
•Merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normalnya dari bulan tersebut di suatu tempat.
•Sifat hujan dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu Atas Normal, Normal, dan Bawah normal.
INTENSITAS HUJAN
•Besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu yang memiliki satuan mm/jam atau mm/hari.
•Intensitas dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Ringan, Sedang, Lebat, dan Sangat Lebat.
EKSTREM
•Didefinisikan sebagai kejadian yang jarang terjadi.
•Ambang batas iklim ekstrem berbeda untuk tiap parameter.
•Ambang batas iklim ekstrem adalah persentil 95 untuk tiap parameter iklim.
EL NINO & LA NINA
•El Nino merupakan peristiwa memanasnya suhu muka laut di Pasifik tengah. Umumnya membuat hujan di Indonesia berkurang.
•La Nina merupakan peristiwa mendinginnya suhu muka laut di Pasifik tengah. Umumnya membuat hujan di Indonesia bertambah.
IOD (Indian Ocean Dipole-Mode)
•Merupakan indeks yang menggambarkan selisih antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
SOI & ONI
•ONI merupakan indeks yang didapat dari deviasi antara SST (Sea Surface Temperature) pada region Nino3.4.
•SOI merupakan indeks yang didapat berdasarkan perbedaan nilai tekanan permukaan laut di Tahiti dan Darwin pada periode waktu tertentu.
•Keduanya merupakan parameter terjadi atau tidaknya El Nino.
SPI
•Standardized Precipitation Indeks (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan suatu periode (bulanan, 3 bulanan, dst) terhadap normalnya.
•SPI secara umum mempunyai tiga kategori, yaitu Kering, Normal, dan Basah.
KAT
•Ketersediaan Air Tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air di dalam tanah yang tersedia bagi tanaman.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
II. RINGKASAN
2.1.
Prakiraan Kondisi Dinamika Atmosfer
2.1.1. Temperatur Muka Laut
Indeks Nino3.4 (lihat gambar 1) tiga bulan telah berada pada kategori El Nino lemah, dengan nilai indeks bulan Februari (DJF) sebesar 0,58. Nilai SOI bulan Februari 2019 adalah -14,62, sedangkan nilai rata-rata SOI 90 hari terakhir pembaruan 9 Maret 2019 adalah -3,79. Kondisi ini mencerminkan keadaan ENSO lemah. Hal ini berarti terdapat pergerakan massa udara dari Pasifik menuju Indonesia.
Nilai Dipole mode (IOD) pada Februari 2019 berada pada kategori netral, dengan nilai indek sebesar -0,38. BMKG dan beberapa badan meteorologi luar memprakirakan bahwa IOD akan berada dalam kondisi Netral beberapa bulan ke depan. Hal ini berarti bahwa diprakirakan belum ada penambahan atau pengurangan massa udara yang signifikan dari Samudera Hindia terutama untuk Indonesia bagian barat.
Prakiraan SST pada gambar 2 menunjukan kecenderungan SST di Nino3.4 dan perairan Maluku cenderung lebih hangat (SST Maluku bulan April s.d. Juni 2019 berturut-turut adalah 0,35, 0,34, dan 0,19 oC). Prakiraan anomali Temperatur Muka Laut (SST) Perairan Nino3.4 bulan Maret 2019 (JFM) yaitu 0,56 oC, April (FMA) yaitu 0,62 oC, Mei 2019 (MAM) yaitu 0,72 oC, dan Juni 2019 (AMJ) yaitu 0,75 oC. Prakiraan ini menunjukan kondisi perairan Nino3.4 yang tetap hangat hingga pertengahan tahun 2019, dan berpotensi terjadinya El Nino berkategori lemah. Hal ini berarti terdapat potensi pergerakan massa udara dari Indonesia menuju S. Pasifik hingga awal 2019.
Gambar 1. Grafik Analisis dan Prakiraan Indeks Nino3.4 (Sumber: TCC JMA)
-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2
MJJ JJA JAS ASO SON OND
2018 NDJ 2019
DJF JFM FMA MAM AMJ
Indeks Nino3.4 Tahun 2019
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
(a)
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat BMKG
2.1.2. Keadaan Angin
(a) (b) (c)Keadaan medan angin lapisan 850mb bulan Februari 2019 masih mendekati kondisi normalnya yaitu bertiup dari barat hingga barat laut. Tidak nampak gangguan yang signifikan terutama di wilayah Maluku.
Prakiraan angin zonal 850mb bulan April (lihat gambar 3a) menunjukkan potensi angin timuran lapisan 850 mb yang lebih kuat dibandinkan keadaan normalnya di Maluku. Prakiraan medan angin umumnya dominan bertiup dari arah Tenggara hingga barat, dengan kecepatan rata-rata 2 s.d. 11 km/jam. Terdapat potensi terjadinya konvergensi di P. Seram dan sekitarnya dan daerah belokan angin di sekitar Maluku Barat Daya hingga Maluku Tenggara Barat.
Prakiraan angin zonal 850mb bulan Mei 2019 (lihat gambar 3b) maish menunjukan potensi angin timuran lapisan 850 mb yang lebih kuat dibanding keadaan normalnya. Prakiraan medan angin lapisan 850 mb di Maluku umumnya bertiup dari arah Tenggara hingga barat, dengan kecepatan rata-rata 2 s.d. 28 km/jam. Terdapat potensi terbentuknya daerah belokan angin terutama di wilayah sekitar P. Seram, P. Buru, dan sekitar P. Ambon.
Prakiraan angin zonal 850mb bulan Juni (lihat gambar 3c) umumnya menunjukkan potensi angin timuran lapisan 850 mb yang lebih kuat dibanding keadaan normalnya. Prakiraan angin lapisan 850 mb di Maluku umumnya bertiup dari timur hingga tenggara, dengan kecepatan rata-rata 5 s.d. 28 km/jam. Terdapat potensi terjadinya daerah bertekanan rendah di Wilayah Papua Barat.
Gambar 3. Prakiraan Angin Zonal dan Medan Angin. (a) April 2019. (b) Mei 2019. (c) Juni 2019
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
(a) (b)
2.1.3. Madden-Jullian Oscillation
Gambar 4. (a) Prediksi MJO dan (b) OLR (Sumber: NOAA)
Hasil prediksi pada gambar 4a dan 4b menunjukkan sinyal kuat MJO yang sedang aktif di wilayah Indonesia. Sinyal MJO diprediksi akan tetap aktif di wilayah Indonesia hingga mendekati akhir Maret, meski sinyal tersebut mempunyai potensi untuk melemah. Kondisi awan konvektif di wilayah Maluku berdasarkan prakiraan aktivitas MJO berpotensi lebih banyak dibandingkan keadaan normalnya pada terutama pada pertengahan dan akhir Maret.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
2.2.
Analisis Curah Hujan Ekstrem Februari 2019
Curah hujan ekstrem (150mm/hari) tidak terjadi selama bulan Februari 2019 di Maluku.
2.3.
Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019 dan Prakiraan Bulan April,
Mei, dan Juni 2019 Wilayah Maluku
a. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019 pada umumnya berkisar pada kategori rendah hingga tinggi terjadi di wilayah Maluku.
b. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 pada umumnya berkisar pada kategori menengah. Curah hujan dengan kategori menengah diprakirakan terjadi di seluruh wilayah Maluku.
c. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019 pada umumnya berkisar pada kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan dengan kategori tinggi diprakirakan terjadi di Ambon (Laha).
d. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019 pada umumnya berkisar pada kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan dengan kategori tinggi diprakirakan terjadi di Seram Bagian Barat (Kairatu), Maluku Tengah (Amahai), Ambon (Laha).
2.4.
Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2019 dan Prakiraan Bulan April, Mei,
dan Juni 2019 Wilayah Maluku
a. Sifat Hujan Bulan Februari 2019 di wilayah di Maluku berada Bawah Normal hingga Atas Normal.
b. Prakiraan sifat hujan Bulan April 2019 pada umumnya berada di tingkat Bawah Normal hingga Atas Normal.
c. Prakiraan sifat hujan Bulan Mei 2019 pada umumnya berada di tingkat Bawah Normal hingga Atas Normal.
d. Prakiraan sifat hujan Bulan Juni 2019 pada umumnya berada di tingkat Bawah Normal hingga Normal.
2.1.
Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Desember – Februari
2019 dan Prakiraan Bulan FMA, MAM, dan AMJ 2019 Wilayah Maluku
a. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Desember - Februari 2019 pada umumnya pada kategori Normal, kecuali di P. Buru pada kategori Kering. b. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI,
untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Februari 2019 - April 2019 pada umumnya Normal.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
c. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Maret 2019 - Mei 2019 pada umumnya Normal.
d. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan April - Juni 2019 pada umumnya Normal.
2.2.
Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Februari 2019 dan
Prakiraan Bulan April, Mei, dan Juni 2019 Wilayah Maluku
a. Analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan Februari 2019 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.
b. Prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan April 2019 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.
c. Prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan Mei 2019 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.
d. Prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan Juni 2019 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang hingga cukup.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
III. ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN FEBRUARI 2019
3.1.
Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019
Hasil analisis data curah hujan bulan Februari 2019 dari hasil pembaharuan beberapa pos hujan disajikan sebagai berikut:
Gambar 5. Peta Distribusi Curah Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku
Berdasarkan gambar (5), secara umum curah hujan Februari 2019 di seluruh wilayah di Maluku mempunyai intensitas curah hujan rendah hingga tinggi. Wilayah yang memiliki curah hujan tinggi di Maluku selama bulan Februari 2019 yaitu Seram Bagian Barat (Waitoso).
Analisis curah hujan per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 1 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
3.2.
Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2019
Hasil analisis sifat hujan bulan Februari 2019 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan sebagai berikut:
Gambar 6. Peta Analisis Sifat Hujan Februari 2019 Provinsi Maluku
Berdasarkan gambar (6), secara umum distribusi sifat hujan Februari 2019 di wilayah di Maluku berada pada kategori bawah normal hingga atas normal. Sifat hujan bawah normal terjadi di wilayah sebagian Pulau Buru, sebagian Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur. Sementara kategori atas normal terjadi di sebagian Maluku Tengah, dan bagian utara Seram Bagian Barat.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
3.3.
Grafik Analisa Curah Hujan dibandingkan Normalnya
0 50 100 150 200 250 300 350
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
CH Kairatu
(Staklim Seram Bagian Barat)
2019 Normal 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
CH Namlea
(Stamet Namlea)
2019 Normal 0 100 200 300 400 500 600 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P O C T N OV DECCH Dullah Selatan
(Stamet Tual)
2019 Normal 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AU G SE P OC T N OV DECCH Seram Timur
(Stamet Geser)
2019 Normal 0 100 200 300 400 500 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P O C T N OV DECCH TanSel
(Stamet Saumlaki)
2019 Normal 0 50 100 150 200 250 300 350 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P OC T N OV DECCH Banda
(Stamet Banda)
2019 NormalStasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
Gambar 7. Grafik CH Bulanan Stasiun Pengamatan BMKG Maluku
3.4.
Informasi Hari Hujan Bulan Februari 2019
Tabel 1. Informasi Hari Hujan Bulan Februari 2019
KRITERIA
W I L A Y A H (Pos Hujan)
> 20 Hari Buru (Namlea), Kota Tual (Tual)
10 - 20 Hari
Buru (Mako, Savan Jaya), Seram Bagian Barat (Kairatu, Hunitetu, Niniari, Waitoso), Maluku Tengah (Holo, Wahai, Tehoru,Bandanaira), Seram Bagian Timur (Geser), Ambon (Laha, Karang Panjang), Maluku Tenggara Barat (Saumlaki)
< 10 Hari
Seram Bagian Barat (Nuruwe, Rumah Kay), Maluku Tengah (Amahai, Hila, Letwaru, Oma, Nusa Laut, Makariki, Waipia), Ambon (Passo), Buru Selatan (Leksula) 0 100 200 300 400 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P O C T N OV DEC
CH Amahai
(Stamet Amahai)
2019 Normal 0 100 200 300 400 500 600 700 JAN FEB MAR AP R M AY JUN JUL AUG SE P OC T N OV DECCH Kota Ambon
(Stamet Pattimura)
2019 NormalStasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
IV. KONDISI KLIMATOLOGIS
4.1. Windrose
Berikut ini kami sajikan data arah angin yang kami kumpulkan dari stasiun MKG wilayah Maluku pada bulan Februari 2019 dalam bentuk windrose.
Gambar 8a. Windrose Angin Rata-Rata
Stasiun Klimatologi SBB Februari 2019
Kejadian angin permukaan pada bulan Februari di Kairatu didominasi kejadian angin dari barat dengan kecepatan sebesar 2 – 7 knot. Dengan presentase angin barat sebesar 40.1%.
Gambar 8b. Windrose Angin Rata-rata
Stasiun Meteorologi Tual Februari 2019
Kejadian angin permukaan pada bulan Februari di Tual didominasi kejadian angin tenang sebesar 57.14%, kemudian diikuti angin dari barat laut sebesar 32.8% dengan kecepatan sebesar 2 – 7 knot.
Gambar 8c. Windrose Angin Rata-Rata
Stamet Saumlaki Februari 2019
Kejadian angin permukaan pada bulan Februari di Saumlaki didominasi kejadian angin barat sebesar 73%, dengan kecepatan rata-rata sebesar 2 – 17 knot.
Gambar 8d. Windrose Angin Rata-rata
Stamet Geser Februari 2019
Kejadian angin permukaan pada bulan Februari di Geser didominasi kejadian angin tenang sebesar 53.57%, kemudian diikuti dari arah barat sebesar 25.5% dengan kecepatan rata-rata 2 - 11 knot.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
Gambar 8e. Windrose Angin Rata-Rata
Stamet Pattimura Ambon Februari 2019
Kejadian angin permukaan pada bulan Februari di Ambon didominasi dari arah utara sebesar 80% dengan kecepatan rata-rata 2 - 11 knot.
Gambar 8f. Windrose Angin Rata-Rata
Stamet Amahai Februari 2019
Kejadian angin permukaan pada bulan Februari di Amahai 100% didominasi kejadian angin tenang.
Gambar 8g. Windrose Angin Rata-Rata
Stamet Banda Februari 2019
Kejadian angin permukaan pada bulan Februari di Banda didominasi kejadian angin dari barat daya dengan presentase sebesar 65.5%. Kecepatan angin sebesar 2 – 11 knot.
Gambar 8h. Windrose Angin Rata-Rata
Stamet Namlea Februari 2019
Kejadian angin permukaan bulan Februari di Namlea pada umumnya berasal dari arah selatan dengan presentase sebesar 58.5%. Kecepatan angin berkisar antara 2 - 17 knot.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
4.2. Temperatur Dan Kelembaban Udara
65 70 75 80 85 90 95 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Tx Abs Tn Abs T normal Tav RH normal RH
SUHU DAN RH STAKLIM KAIRATU TAHUN 2019
T( OC) RH (% ) 65 70 75 80 85 90 95 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Au g Sep Oc t N o v D ec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH
SUHU DAN RH STAMET BANDA TAHUN 2019
T( OC) R H (% ) 65 70 75 80 85 90 95 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Tav Tx Abs Tn Abs
T normal RH normal RH
SUHU DAN RH STAMET SAUMLAKI TAHUN 2019
R H(% ) 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Tav Tx Abs Tn Abs
T normal RH normal RH
SUHU DAN RH STAMET GESER TAHUN 2019
R
H(
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
Gambar 9. Profil Temperatur dan RH stasiun MKG Provinsi Maluku
65 70 75 80 85 90 95 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct N o v D ec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH
SUHU DAN RH STAMET TUAL TAHUN 2019
T( OC) R H (% ) T( OC) R H (% ) 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 Jan Feb Mar Ap r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Tav Tx Abs Tn Abs
T normal Rh normal RH
SUHU DAN RH STAMET NAMLEA TAHUN 2019
T( OC) RH (% ) 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00
Jan Feb Mar Ap
r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH
SUHU DAN RH STAMET AMAHAI TAHUN 2019
T( OC) R H (% ) T( OC) R H (% ) 65 70 75 80 85 90 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0
Jan Feb Mar Ap
r M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH
SUHU DAN RH STAMET PATTIMURA TAHUN
T( OC) R H (% ) T( OC) R H (% )
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
V. ANALISIS AGROKLIMAT
5.1.
Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Februari 2019
Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah provinsi Maluku berdasarkan masukan data hingga bulan Februari 2019 disajikan sebagai berikut:
Gambar 10. Peta AnalisaTingkat ketersediaan Air Tanah Februari 2019 Provinsi Maluku
Curah hujan bulan Februari 2019 di beberapa daerah Maluku cukup berdampak pada ketersediaan air tanah. Tingkat ketersediaan air tanah di Maluku (lihat gambar 10) sangat bervariasi dari kategori kurang hingga cukup. Wilayah yang berada pada kategori kurang yaitu Pulau Buru, sebagian Seram Bagian Barat, sebagian Maluku Tengah, sebagian Seram Bagian Timur, Ambon dan sekitarnya, serta Kep. Wetar. Sementara kategori cukup terjadi di utara Seram Bagian Barat, utara Seram Bagian Timur, Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru. Ketersediaan air tanah terutama sangat penting untuk diketahui terutama untuk daerah dengan sistem pertanian tadah hujan.
Analisis ketersediaan air tanah per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 3 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
5.2.
Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode Desember
–
Februari 2019
Hasil analisis tingkat kekeringan dan kebasahan provinsi Maluku berdasarkan masukan data hingga bulan Februari 2019 disajikan sebagai berikut:
Gambar 11. Peta Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Desember - Februari 2019 Provinsi Maluku
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode Desember – Februari 2019 (lihat gambar 11) berada pada kategori Kering hingga Normal. Kategori kering terjadi di Pulau Buru.
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 4 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
5.3.
Analisis Temperatur Tanah Februari 2019
Analisis distribusi temperatur tanah pada bulan Februari 2019 menunjukkan bahwa temperatur tanah gundul mempunyai rentang yang lebih tinggi dibandingkan temperatur tanah berumput. Rentang temperatur tanah gundul antara 27.3°C hingga 42.5°C, sementara temperatur tanah berumput antara 27.2°C hingga 31.3°C. Temperatur maksimum tanah baik berumput maupun yang gundul, mencapai nilai maksimum sekitar pukul 14.00 WIT serta mencapai nilai minimum di pagi hari. Setelah kedalaman 50 cm pada tanah gundul dan kedalaman 20 cm tanah berumput nilai temperatur hampir sama sepanjang waktu, sementara pada tanah berumput dari permukaan hingga kedalaman 100 cm tidak ada variasi perubahan temperatur yg berarti. Temperatur permukaan tanah gundul lebih bervariasi tiap jamnya dibanding temperatur tanah berumput.
Gambar 12. Distribusi Temperatur Tanah Februari 2019
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
VI. ANALISIS EKSTREM
6.1.
Analisis Cuaca Ekstrem Bulan Februari 2019
6.1.1. Hujan harian
Tabel 2. Ekstrem Hujan Harian
Kriteria Curah Hujan
Terjadi (mm/hari) Tanggal Terjadi Tempat Terjadi 50 – 100 60 1 Februari Staklim SBB
mm/hari 72 2 Februari PH Waitoso
92 4 Februari PH Mako 53 9 Februari PH Niniari 55 11 Februari PH Wahai 56 15 Februari Staklim SBB 56 16 Februari PH Hunitetu 81 17 Februari PH Hunitetu
76 17 Februari PH Rumah Kay
53 17 Februari PH Wahai
87 25 Februari Stamet Geser
65 28 Februari PH Wahai
>100 109 9 Februari PH Waitoso
mm/hari
6.1.2. Kecepatan angin harian
Tabel 3. Ekstrem Kecepatan Angin Harian
Kriteria Kecepatan Angin
Terjadi (Knot) Tanggal Terjadi Tempat Kejadian ≥ 25 knot - - -
6.1.3. Temperatur maksimum dan minimum harian
Tabel 4. Esktrem Temperatur HarianKriteria Temperatur udara Terjadi (oc) Tanggal Terjadi Tempat Kejadian
> 3 OC Txave 34.1 3 Februari Stamet Amahai
(Tx) 34.2 16 Februari Stamet Saumlaki
34 20 Februari Stamet Saumlaki
34 21 Februari Stamet Saumlaki
34.2 23 Februari Stamet Saumlaki
34.2 24 Februari Stamet Saumlaki
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
6.2.
Pantauan Iklim Ekstrem 2019
6.2.1. Hujan Dasarian
Tabel 5. Ekstrem Hujan Dasarian
Kriteria Curah hujan
Terjadi (mm/das)
Das Terjadi Tempat
Terjadi
> 95% 265 Jan II Stamet Tual
114 Feb III Stamet Geser
6.2.2. Temperatur Rata-Rata Dasarian
Tabel 6. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Dasarian Kriteria Temperatur
Terjadi (oc)
Dasarian Terjadi Tempat
Terjadi
> 95% 27.7 Jan I Staklim SBB
29.1 Jan I Stamet Banda
27.9 Jan I Stamet Namlea
28.5 Jan I Stamet Pattimura
27.6 Jan II Stamet Namlea
27.2 Jan III Stamet Namlea
29.3 Feb I Stamet Saumlaki
28.8 Feb I Stamet Banda
28.5 Feb I Stamet Pattimura
27.9 Feb I Stamet Tual
27.7 Feb I Staklim SBB
27.6 Feb I Stamet Namlea
29.1 Feb II Stamet Saumlaki
29.2 Feb III Stamet Saumlaki
27.8 Feb III Stamet Namlea
6.2.3. Temperatur Absolut Dasarian
Tabel 7. Ekstrem Temperatur Absolut Dasarian
Kriteria Temperatur
Terjadi (oc)
Dasarian Terjadi Tempat
Terjadi
Tminabs < 5% 18.8 Feb II Stamet Banda
18.2 Feb III Stamet Banda
21.8 Feb III Stamet Tual
Tmaxabs >95% 32.4 Jan I Stamet Namlea
34.2 Jan III Staklim SBB
35.0 Jan III Stamet Pattimura
32.4 Feb II Stamet Banda
34.2 Feb II Stamet Saumlaki
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
Tabel 8. Ekstrem Hujan Bulanan
Kriteria Curah Hujan
Terjadi (mm/bulan)
Bulan Terjadi Tempat
Terjadi
> 95% - - -
6.2.5. Temperatur Rata-Rata Bulanan
Tabel 9. Ekstrem Temperatur Rata-Rata Bulanan
Kriteria Temperatur
Rata-Rata Terjadi
(OC /bulan)
Bulan Terjadi Tempat
Terjadi
> 95% 28.5 Jan Stamet Banda
27.5 Jan Stamet Namlea
29.2 Feb Stamet Saumlaki
27.4 Feb Stamet Namlea
6.2.6. Temperatur Absolut Bulanan
Tabel 10. Ekstrem Temperatur Absolut
Kriteria Temperatur
Absolut
Terjadi (OC)
Bulan Terjadi Tempat
Terjadi
Tminabs < 5% - - -
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
VII . PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN
7.1.
Prakiraan Hujan Bulan April 2019
7.1.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 13. Peta Prakiraan Curah Hujan April 2019 Provinsi Maluku
Gambar 13 menunjukan bahwa secara umum prakiraan curah hujan April 2019 Provinsi Maluku berada pada kategori menengah. Prakiraan curah hujan kategori menengah diprakirakan akan terjadi di seluruh wilayah Maluku.
Prakiraan curah hujan bulan April per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 1 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
7.1.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019
Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan April 2019 Provinsi Maluku
Prakiraan sifat hujan April 2019 Provinsi Maluku yang digambarkan oleh gambar 14 bervariasi dari ketegori bawah normal hingga atas normal. Prakiraan sifat hujan kategori atas normal terjadi di Pulau Buru.
Prakiraan sifat hujan bulan April per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 2 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
7.2.
Prakiraan Hujan Bulan Mei 2019
7.2.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019 di Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut :
Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan Mei 2019 Provinsi Maluku
Gambar 15 menunjukan bahwa secara umum prakiraan curah hujan Mei 2019 bervariasi dari kategori rendah hingga tinggi. Prakiraan curah hujan kategori rendah akan terjadi di Pulau Buru, sementara prakiraan curah hujan kategori tinggi diprakirakan akan terjadi di Ambon.
Prakiraan curah hujan bulan Mei 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 1 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
7.2.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Mei 2019 Provinsi Maluku
Prakiraan sifat hujan Mei 2019 Provinsi Maluku yang digambarkan oleh gambar 16 bervariasi dari kategori bawah normal hingga atas normal. Prakiraan sifat hujan bawah normal diprakirakan terjadi di Pulau Buru, Ambon, sebagian Seram Bagian Timur, Kota Tual, Maluku Tenggara dan Kep. Aru, sementara prakiraan atas normal diprakirakan terjadi di selatan Seram Bagian Barat.
Prakiraan sifat hujan bulan Mei 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 2 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
7.3.
Prakiraan Hujan Bulan Juni 2019
7.3.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019 di Provinsi Maluku disajikan berikut:
Gambar 17. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019 Provinsi Maluku
Gambar 17 menunjukan bahwa secara umum prakiraan curah hujan Juni 2019 Provinsi Maluku bervariasi dari kategori rendah hingga tinggi. Prakiraan curah hujan kategori rendah akan terjadi di Pulau Buru, sementara prakiraan curah hujan kategori tinggi akan terjadi di sebagian Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Pulau Ambon.
Prakiraan curah hujan bulan Juni 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 1 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
7.3.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2019
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2019 di Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan Juni 2019 Provinsi Maluku
Prakiraan sifat hujan Juni 2019 Provinsi Maluku yang digambarkan oleh gambar 18 dalam kategori bawah normal hingga normal. Kategori bawah normal akan terjadi di Pulau Buru, Pulau Ambon, timur Pulau Seram, Kota Tual, Kep. Aru dan Pulau Yamdena.
Prakiraan sifat hujan bulan Juni 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 2 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
VIII . PRAKIRAAN AGROKLIMAT
8.1
Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah
8.1.1
Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah April 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan April 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 19. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah April 2019 Provinsi Maluku
Prakiraan tingkat ketersedian air tanah April 2019 Provinsi Maluku (lihat gambar 19) bervariasi dari kategori kurang hingga cukup. Kategori kurang diprakiraan akan terjadi di sebagian besar wilayah Maluku. Sementara prakiraan kategori cukup akan terjadi di sebagian Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru dan Maluku Tenggara Barat.
Prakiraan ketersediaan air tanah April 2019 per kecamatan dapat dilihat pada lampiran 3 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
8.1.2
Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Mei 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Mei 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 20. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Mei 2019 Provinsi Maluku
Prakiraan tingkat ketersedian air tanah Mei 2019 Provinsi Maluku (lihat gambar 20) hampir sama dengan prakiraan bulan sebelumnya yaitu bervariasi dari kategori kurang hingga cukup. Kategori kurang diprakiraan akan terjadi di Pulau Buru. Sementara prakiraan kategori cukup akan terjadi di sebagian besar wilayah Maluku.
Prakiraan ketersediaan air tanah bulan Mei 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 3 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
8.1.3
Prakiraan Tingkat Ketersedian Air Tanah Juni 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 21. Peta Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2019 Provinsi Maluku Prakiraan tingkat ketersedian air tanah Juni 2019 Provinsi Maluku (lihat gambar 21) berada pada kategori kurang hingga cukup. Kategori kurang diprakiraan akan terjadi di Pulau Buru, sementara prakiraan kategori cukup akan terjadi di hampir sleuruh wilayah Maluku.
Prakiraan ketersediaan air tanah bulan Juni 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 3 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
8.2
Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan
8.2.1
Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Februari 2019 - April 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan Februari 2019 - April 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 22. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Februari 2019 - April 2019 Secara umum prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan Februari 2019 - April 2019 Provinsi Maluku pada kategori normal. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan kategori normal akan terjadi di sebagian besar wilayah Maluku.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
8.2.2
Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Maret 2019 - Mei 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan perkembangan dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan Maret 2019 - Mei 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 23. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Maret 2019 - Mei 2019 Secara umum prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan Maret 2019 - Mei 2019 Provinsi Maluku pada kategori normal. Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan kategori normal terjadi di semua wilayah Maluku.
Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan periode Maret 2019 s.d. Mei 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 4 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
8.2.3
Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan April - Juni 2019
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan April - Juni 2019 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut:
Gambar 24. Peta Prakiraan Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI April - Juni 2019 Secara umum prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan April – Juni 2019 Provinsi Maluku pada kategori normal di seluruh wilayah Maluku.
Prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan periode April s.d. Juni 2019 per kecamatan di Maluku dapat dilihat pada lampiran 4 dibawah.
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
LAMPIRAN
Keterangan Umum
MTB : Maluku Tenggara Barat MALTEG : Maluku Tenggara SBB : Seram Bagian Barat SBT : Seram Bagian Timur MBD : Maluku Barat Daya
Lampiran 1. Tabel Analisis dan Prakiraan Curah Hujan
Keterangan:
- Panduan kategori curah hujan bulanan Rendah : < 100 mm/bulan Menengah : 101 – 300 mm/bulan Tinggi : 301 – 500 mm/bulan Sangat tinggi : > 500 mm/bulan
- Kolom Analisis Februari 2019 merupakan keterangan dari gambar 5 (halaman 9). - Kolom Prakiraan April 2019 merupakan keterangan dari gambar 13 (halaman 24). - Kolom Prakiraan Mei 2019 merupakan keterangan dari gambar 15 (halaman 26). - Kolom Prakiraan Juni 2019 merupakan keterangan dari gambar 17 (halaman 28).
No. Kabupaten Kecamatan
Analisis Februari 2019 Prakiraan April 2019 Prakiraan Mei 2019 Prakiraan Juni 2019 1
MTB TANIMBAR SELATAN rendah -
menengah menengah menengah menengah 2 MTB WER TAMRIAN menengah menengah menengah menengah 3
MTB WER MAKTIAN rendah -
menengah menengah menengah menengah 4 MTB SELARU rendah menengah menengah menengah
5 MTB
TANIMBAR UTARA rendah -
menengah menengah menengah menengah
6 MTB YARU rendah menengah menengah menengah
7
MTB WUAR LABOBAR rendah -
menengah menengah menengah menengah 8
MTB NIRUNMAS rendah -
menengah menengah menengah menengah 9
MTB KORMOMOLIN rendah -
menengah menengah menengah menengah 10
MTB MOLU MARU rendah -
menengah menengah menengah menengah
11 MALTEG KEI KECIL menengah menengah menengah menengah
12 MALTEG KEI KECIL BARAT menengah menengah menengah menengah
13 MALTEG KEI KECIL TIMUR menengah menengah menengah menengah
14 MALTEG KEI BESAR menengah menengah menengah menengah
15
MALTEG KEI BESAR UTARA
BARAT menengah menengah menengah menengah 16
MALTEG KEI BESAR UTARA
TIMUR menengah menengah menengah menengah
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
18 MALTENG BANDA rendah menengah menengah menengah
19 MALTENG TEHORU menengah menengah menengah tinggi
20
MALTENG TELUTIH menengah menengah menengah menengah
- tinggi 21
MALTENG AMAHAI rendah -
menengah menengah menengah tinggi
22 MALTENG KOTA MSONHI menengah menengah menengah tinggi
23 MALTENG TELUK ELPAPUTIH menengah menengah menengah tinggi
24 MALTENG TEON NILA SERUA menengah menengah menengah tinggi
25 MALTENG SAPARUA TIMUR rendah menengah menengah tinggi
26 MALTENG SAPARUA rendah menengah menengah tinggi
27 MALTENG NUSALAUT rendah menengah menengah tinggi
28 MALTENG P. HARUKU rendah menengah menengah tinggi
29
MALTENG SALAHUTU rendah menengah menengah
- tinggi tinggi 30
MALTENG LEIHITU rendah menengah menengah
- tinggi tinggi
31 MALTENG LEIHITU BARAT rendah menengah tinggi tinggi
32
MALTENG SERAM UTARA menengah -
tinggi menengah menengah
menengah - tinggi 33
MALTENG SERAM UTARA BARAT menengah -
tinggi menengah menengah tinggi
34 MALTENG SERAM UTARA TIMUR
KOBI
menengah -
tinggi menengah menengah
menengah - tinggi 35
MALTENG SERAM UTARA TIMUR
SETI menengah menengah menengah menengah
36 BURU NAMLEA menengah menengah rendah rendah
37 BURU WAEAPO menengah menengah rendah rendah
38 BURU WAPLAU menengah menengah rendah rendah
39
BURU BATA BUAL menengah menengah rendah rendah -
menengah
40 BURU TELUK KAIELY menengah menengah rendah rendah
41 BURU WAELATA menengah menengah rendah rendah
42 BURU LOLONG GUBA menengah menengah rendah rendah
43 BURU LILIALY menengah menengah rendah rendah
44
BURU AIR BUAYA menengah menengah rendah rendah -
menengah 45
BURU FENA LEISELA menengah -
tinggi menengah rendah rendah 46
KEP. ARU ARU SELATAN rendah -
menengah menengah menengah menengah
47 KEP. ARU ARU SELATAN TIMUR menengah menengah menengah menengah
48 KEP. ARU ARU SELATAN UTARA menengah menengah menengah menengah
49
KEP. ARU ARU TENGAH rendah -
menengah menengah menengah menengah 50
KEP. ARU ARU TENGAH TIMUR rendah -
menengah menengah menengah menengah 51
KEP. ARU ARU TENGAH
SELATAN
rendah -
menengah menengah menengah menengah
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
56
SBB HUAMUAL BELAKANG menengah menengah menengah menengah - tinggi 57 SBB KEPULAUAN MANIPA menengah menengah menengah menengah 58 SBB
SERAM BARAT menengah -
tinggi menengah menengah menengah 59
SBB HUAMUAL menengah menengah menengah menengah - tinggi 60
SBB KAIRATU rendah -
menengah menengah menengah tinggi 61
SBB KAIRATU BARAT menengah menengah menengah menengah - tinggi 62 SBB
INAMOSOL rendah -
menengah menengah menengah
menengah - tinggi 63 SBB AMALATU rendah menengah menengah tinggi 64 SBB
ELPAPUTIH rendah -
menengah menengah menengah tinggi 65
SBB TANIWEL menengah -
tinggi menengah menengah
menengah - tinggi 66
SBB TANIWEL TIMUR menengah -
tinggi menengah menengah
menengah - tinggi 67
SBT PULAU GOROM rendah -
menengah menengah menengah menengah 68 SBT
WAKATE rendah -
menengah menengah menengah menengah 69 SBT TEOR menengah menengah menengah menengah 70 SBT GOROM TIMUR rendah menengah menengah menengah 71 SBT PULAU PANJANG menengah menengah menengah menengah 72 SBT SERAM TIMUR menengah menengah menengah menengah 73 SBT TUTUK TOLU menengah menengah menengah menengah 74 SBT KILMURY menengah menengah menengah menengah 75 SBT SIRITAUN WIDA TIMUR menengah menengah menengah menengah 76 SBT KIAN DARAT menengah menengah menengah menengah 77 SBT WERINAMA menengah menengah menengah menengah 78 SBT SIWALALAT menengah menengah menengah menengah 79 SBT TELUK WARU menengah menengah menengah menengah 80 SBT BULA menengah menengah menengah menengah 81 SBT BULA BARAT menengah menengah menengah menengah 82
MBD PP. WETAR rendah -
menengah menengah menengah menengah 83
MBD WETAR BARAT rendah -
menengah menengah menengah menengah 84 MBD WETAR UTARA menengah menengah menengah menengah 85
MBD WETAR TIMUR rendah -
menengah menengah menengah menengah 86 MBD PP. TERSELATAN rendah menengah menengah menengah 87 MBD KISAR UTARA rendah menengah menengah menengah 88 MBD KEPULAUAN ROMANG rendah menengah menengah menengah 89 MBD LETI MOA LAKOR rendah menengah menengah menengah
90 MBD MOA rendah menengah menengah menengah
91 MBD LAKOR rendah menengah menengah menengah 92 MBD DAMER rendah menengah menengah menengah 93 MBD MDONA HIERA rendah menengah menengah menengah 94 MBD PP. BABAR rendah menengah menengah menengah
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
95 MBD PULAU WETANG rendah menengah menengah menengah 96 MBD BABAR TIMUR rendah menengah menengah menengah 97
MBD PULAU MASELA rendah -
menengah menengah menengah menengah 98 MBD DAWELOR DAWERA rendah menengah menengah menengah 99
BURU SELATAN KEPALA MADAN rendah -
menengah menengah rendah menengah
100 BURU SELATAN
LEKSULA rendah -
menengah menengah rendah menengah 101
BURU SELATAN FENA FAFAN menengah -
tinggi menengah rendah
rendah - menengah 102
BURU SELATAN NAMROLE menengah menengah rendah rendah -
menengah 103
BURU SELATAN WAISAMA menengah menengah rendah rendah -
menengah
104 KOTA AMBON NUSANIWE rendah menengah tinggi tinggi
105 KOTA AMBON SIRIMAU rendah menengah tinggi tinggi
106 KOTA AMBON LEITIMUR SELATAN rendah menengah tinggi tinggi
107 KOTA AMBON BAGUALA rendah menengah tinggi tinggi
108 KOTA AMBON TELUK AMBON rendah menengah tinggi tinggi
109 KOTA TUAL PP. KUR menengah menengah menengah menengah
110 KOTA TUAL KUR SELATAN menengah menengah menengah menengah
111 KOTA TUAL TAYANDO TAM menengah menengah menengah menengah
112 KOTA TUAL PULAU DULLAH UTARA menengah menengah menengah menengah
113
KOTA TUAL PULAU DULLAH
SELATAN menengah menengah menengah menengah 114
BURU SELATAN AMBALAU rendah -
menengah menengah
rendah -
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
Lampiran 2. Tabel Analisis dan Prakiraan Sifat Hujan
Keterangann :
- Panduan Singkatan
AN : Atas Normal (lebih besar 115% dari nilai Normalnya).
N : Normal (bernilai sama dengan Normalnya dalam rentang 85 - 115%). BN : Bawah Normal (lebih kecil 85% dari nilai Normalnya).
- Kolom Analisis Februari 2019 merupakan keterangan dari gambar 6 (halaman 10). - Kolom Prakiraan April 2019 merupakan keterangan dari gambar 14 (halaman 25). - Kolom Prakiraan Mei 2019 merupakan keterangan dari gambar 16 (halaman 27). - Kolom Prakiraan Juni 2019 merupakan keterangan dari gambar 18 (halaman 29).
No. Kabupaten Kecamatan
Analisis Februari 2019 Prakiraan April 2019 Prakiraan Mei 2019 Prakiraan Juni 2019 1 MTB TANIMBAR SELATAN BN N N BN 2 MTB WER TAMRIAN BN N N BN 3 MTB WER MAKTIAN BN N N BN 4 MTB SELARU BN N N BN 5 MTB TANIMBAR UTARA BN N N BN 6 MTB YARU BN N BN BN 7 MTB WUAR LABOBAR BN N N BN 8 MTB NIRUNMAS BN N N BN 9 MTB KORMOMOLIN BN N N BN 10 MTB MOLU MARU BN N BN - N BN
11 MALTEG KEI KECIL BN N BN BN
12 MALTEG KEI KECIL BARAT BN N BN BN
13 MALTEG KEI KECIL TIMUR BN - N N BN BN
14 MALTEG KEI BESAR BN N BN BN
15 MALTEG KEI BESAR UTARA
BARAT BN N BN BN
16 MALTEG KEI BESAR UTARA
TIMUR BN N BN BN
17 MALTEG KEI BESAR SELATAN BN - N N BN BN
18 MALTENG BANDA BN N BN N
19 MALTENG TEHORU BN - N N N N
20 MALTENG TELUTIH BN - N N N N
21 MALTENG AMAHAI BN - AN N N BN - N
22 MALTENG KOTA MONDHI BN N N BN
23 MALTENG TELUK ELPAPUTIH BN - AN N N BN - N
24 MALTENG TEON NILA SERUA BN - N N N BN
25 MALTENG SAPARUA TIMUR BN N N N
26 MALTENG SAPARUA BN N N - AN N
27 MALTENG NUSALAUT BN N N N
28 MALTENG P. HARUKU BN N N - AN N
29 MALTENG SALAHUTU BN N N - AN N
30 MALTENG LEIHITU BN N BN - N BN - N
31 MALTENG LEIHITU BARAT BN N BN BN
32 MALTENG SERAM UTARA N - AN N N N
33 MALTENG SERAM UTARA BARAT N - AN N N N
34 MALTENG SERAM UTARA TIMUR
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
35 MALTENG SERAM UTARA TIMUR
SETI N - AN N N N
36 BURU NAMLEA BN - N AN BN BN
37 BURU WAEAPO BN AN BN BN
38 BURU WAPLAU BN - N AN BN BN
39 BURU BATA BUAL BN - N N - AN BN BN
40 BURU TELUK KAIELY BN - N AN BN BN
41 BURU WAELATA BN AN BN BN
42 BURU LOLONG GUBA BN - N AN BN BN
43 BURU LILIALY BN - N AN BN BN
44 BURU AIR BUAYA BN - AN N - AN BN BN - N
45 BURU FENA LEISELA BN - AN AN BN BN
46 KEP. ARU ARU SELATAN BN N BN BN
47 KEP. ARU ARU SELATAN TIMUR BN N BN BN
48 KEP. ARU ARU SELATAN UTARA BN N BN BN
49 KEP. ARU ARU TENGAH BN N BN BN
50 KEP. ARU ARU TENGAH TIMUR BN N BN BN
51 KEP. ARU ARU TENGAH
SELATAN BN N BN BN
52 KEP. ARU PULAU-PULAU ARU BN - N N BN BN
53 KEP. ARU ARU UTARA BN - N N BN BN
54 KEP. ARU ARU UTARA TIMUR
BATULEY BN N BN BN
55 KEP. ARU SIR-SIR BN - N N BN BN
56 SBB HUAMUAL BELAKANG BN - N BN - N BN - N N 57 SBB KEPULAUAN MANIPA BN N BN N 58 SBB SERAM BARAT BN - AN BN - N N N 59 SBB HUAMUAL BN BN - N N N 60 SBB KAIRATU BN - N N AN N 61 SBB KAIRATU BARAT BN - N BN - N N - AN N 62 SBB INAMOSOL BN - AN BN - N N - AN N 63 SBB AMALATU BN N N - AN N 64 SBB ELPAPUTIH BN - N N N - AN BN - N 65 SBB TANIWEL N - AN BN - N N N 66 SBB TANIWEL TIMUR N - AN N N N 67 SBT PULAU GOROM BN N BN BN 68 SBT WAKATE BN N BN BN 69 SBT TEOR BN N BN BN 70 SBT GOROM TIMUR BN N BN BN 71 SBT PULAU PANJANG BN N BN BN 72 SBT SERAM TIMUR BN - N N BN BN 73 SBT TUTUK TOLU BN - N N BN BN 74 SBT KILMURY BN - N N BN BN 75 SBT
SIRITAUN WIDA TIMUR BN N BN BN
76 SBT KIAN DARAT BN N BN BN
77 SBT WERINAMA BN - N N BN - N BN - N
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat BMKG 82 MBD PP. WETAR BN - N N BN N 83 MBD WETAR BARAT BN - N N BN N 84 MBD WETAR UTARA BN - AN N BN N 85 MBD WETAR TIMUR BN - N N BN N 86 MBD PP. TERSELATAN BN N N N 87 MBD KISAR UTARA BN N N N 88 MBD KEPULAUAN ROMANG BN N N N
89 MBD LETI MOA LAKOR BN N N N
90 MBD MOA BN N N N 91 MBD LAKOR BN N N N 92 MBD DAMER BN N N N 93 MBD MDONA HIERA BN N N BN - N 94 MBD PP. BABAR BN N N BN 95 MBD PULAU WETANG BN N N BN 96 MBD BABAR TIMUR BN N N BN 97 MBD PULAU MASELA BN N N BN 98 MBD DAWELOR DAWERA BN N N BN
99 BURU SELATAN KEPALA MADAN BN - N N - AN BN BN - N
100 BURU SELATAN LEKSULA BN - AN N - AN BN BN - N
101 BURU SELATAN FENA FAFAN BN - AN AN BN BN
102 BURU SELATAN NAMROLE BN - N N - AN BN BN
103 BURU SELATAN WAISAMA BN - N N - AN BN BN
104 KOTA AMBON NUSANIWE BN N BN BN
105 KOTA AMBON SIRIMAU BN N BN - N BN
106 KOTA AMBON LEITIMUR SELATAN BN N BN - N BN - N
107 KOTA AMBON BAGUALA BN N BN - N BN - N
108 KOTA AMBON TELUK AMBON BN N BN - N BN
109 KOTA TUAL PP. KUR BN N BN BN
110 KOTA TUAL KUR SELATAN BN N BN BN
111 KOTA TUAL TAYANDO TAM BN N BN BN
112 KOTA TUAL PULAU DULLAH UTARA BN N BN BN
113 KOTA TUAL PULAU DULLAH
SELATAN BN N BN BN
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
Lampiran 3. Tabel Analisis dan Prakiraan Ketersediaan Air Tanah
Keterangan :
- Panduan kategori ketersedian air tanah Kurang : < 40%
Sedang : 41 – 60% Cukup : > 60%
Sangat tinggi : > 500 mm/bulan
- Kolom Analisis Februari 2019 merupakan keterangan dari gambar 10 (halaman 16). - Kolom Prakiraan April 2019 merupakan keterangan dari gambar 19 (halaman 30). - Kolom Prakiraan Mei 2019 merupakan keterangan dari gambar 20 (halaman 31). - Kolom Prakiraan Juni 2019 merupakan keterangan dari gambar 21 (halaman 32).
No. Kabupaten Kecamatan
Analisis Februari 2019 Prakiraan April 2019 Prakiraan Mei 2019 Prakiraan Juni 2019 1 MTB TANIMBAR SELATAN Kurang Cukup Cukup Cukup
2 MTB WER TAMRIAN Kurang Cukup Cukup Cukup
3 MTB WER MAKTIAN Kurang Cukup Cukup Cukup
4 MTB SELARU Kurang Cukup Cukup Cukup
5 MTB TANIMBAR UTARA Kurang -
Sedang Cukup Cukup Cukup
6 MTB YARU Sedang -
Cukup Cukup Cukup Cukup 7 MTB WUAR LABOBAR Kurang -
Sedang Cukup Cukup Cukup
8 MTB NIRUNMAS Kurang Cukup Cukup Cukup
9 MTB KORMOMOLIN Kurang Cukup Cukup Cukup
10 MTB MOLU MARU Sedang -
Cukup Cukup Cukup Cukup
11 MALTEG KEI KECIL Cukup Cukup Cukup Cukup
12 MALTEG KEI KECIL BARAT Cukup Cukup Cukup Cukup
13 MALTEG KEI KECIL TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup
14 MALTEG KEI BESAR Cukup Cukup Cukup Cukup
15 MALTEG KEI BESAR UTARA
BARAT Cukup Cukup Cukup Cukup
16 MALTEG KEI BESAR UTARA
TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup
17 MALTEG KEI BESAR SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup
18 MALTENG BANDA Kurang Cukup Cukup Cukup
19 MALTENG TEHORU Kurang -
Cukup Kurang Cukup Cukup
20 MALTENG TELUTIH Sedang -
Cukup
Kurang -
Sedang Cukup Cukup
21 MALTENG AMAHAI Kurang Kurang Cukup Cukup
22 MALTENG KOTA MONDHI Kurang Kurang Cukup Cukup
23 MALTENG TELUK ELPAPUTIH Kurang Kurang Cukup Cukup
24 MALTENG TEON NILA SERUA Kurang Kurang Cukup Cukup
25 MALTENG SAPARUA TIMUR Kurang Kurang Cukup Cukup
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
30 MALTENG LEIHITU Kurang Kurang Cukup Cukup
31 MALTENG LEIHITU BARAT Kurang Kurang Cukup Cukup
32 MALTENG SERAM UTARA Kurang -
Cukup
Kurang -
Sedang Cukup Cukup
33 MALTENG SERAM UTARA BARAT Kurang Kurang Cukup Cukup
34 MALTENG SERAM UTARA TIMUR
KOBI Cukup
Kurang -
Sedang Cukup Cukup
35 MALTENG SERAM UTARA TIMUR
SETI Cukup Sedang Cukup Cukup
36 BURU NAMLEA Kurang Kurang Kurang Kurang
37 BURU WAEAPO Kurang Kurang Kurang Kurang
38 BURU WAPLAU Kurang Kurang Kurang Kurang
39 BURU BATA BUAL Kurang Kurang Kurang Kurang
40 BURU TELUK KAIELY Kurang Kurang Kurang Kurang
41 BURU WAELATA Kurang Kurang Kurang Kurang
42 BURU LOLONG GUBA Kurang Kurang Kurang Kurang
43 BURU LILIALY Kurang Kurang Kurang Kurang
44 BURU AIR BUAYA Kurang Kurang Kurang Kurang
45 BURU FENA LEISELA Kurang Kurang Kurang Kurang
46 KEP. ARU ARU SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup
47 KEP. ARU ARU SELATAN TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup
48 KEP. ARU ARU SELATAN UTARA Cukup Cukup Cukup Cukup
49 KEP. ARU ARU TENGAH Cukup Cukup Cukup Cukup
50 KEP. ARU ARU TENGAH TIMUR Cukup Cukup Cukup Cukup
51 KEP. ARU ARU TENGAH
SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup
52 KEP. ARU PULAU-PULAU ARU Cukup Cukup Cukup Cukup
53 KEP. ARU ARU UTARA Cukup Cukup Cukup Cukup
54 KEP. ARU ARU UTARA TIMUR
BATULEY Cukup Cukup Cukup Cukup
55 KEP. ARU SIR-SIR Cukup Cukup Cukup Cukup
56 SBB HUAMUAL BELAKANG Kurang - Cukup
Kurang - Cukup
Sedang -
Cukup Cukup 57 SBB KEPULAUAN MANIPA Kurang Kurang Kurang -
Sedang
Sedang - Cukup 58 SBB SERAM BARAT Kurang -
Cukup
Kurang -
Cukup Cukup Cukup
59 SBB HUAMUAL Kurang -
Cukup
Kurang -
Cukup Cukup Cukup
60 SBB KAIRATU Kurang Kurang Sedang Cukup
61 SBB KAIRATU BARAT Kurang - Sedang Kurang - Sedang Sedang - Cukup Cukup 62 SBB INAMOSOL Kurang - Sedang Kurang - Sedang Sedang - Cukup Cukup
63 SBB AMALATU Kurang Kurang Sedang -
Cukup Cukup 64 SBB ELPAPUTIH Kurang Kurang Sedang -
Cukup Cukup
65 SBB TANIWEL Kurang -
Cukup
Kurang -
Cukup Cukup Cukup 66 SBB TANIWEL TIMUR Kurang Kurang Cukup Cukup 67 SBT PULAU GOROM Kurang Kurang -
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
68 SBT WAKATE Kurang Sedang -
Cukup Cukup Cukup
69 SBT TEOR Kurang -
Sedang Cukup Cukup Cukup 70 SBT GOROM TIMUR Kurang Kurang -
Sedang Cukup Cukup 71 SBT PULAU PANJANG Kurang Kurang Cukup Cukup
72 SBT SERAM TIMUR Kurang Kurang Cukup Cukup
73 SBT TUTUK TOLU Kurang Kurang -
Sedang Cukup Cukup
74 SBT KILMURY Kurang Kurang -
Sedang Cukup Cukup 75 SBT SIRITAUN WIDA TIMUR Kurang Kurang Cukup Cukup
76 SBT KIAN DARAT Kurang Kurang Cukup Cukup
77 SBT WERINAMA Kurang -
Cukup
Sedang -
Cukup Cukup Cukup
78 SBT SIWALALAT Cukup Sedang Cukup Cukup
79 SBT TELUK WARU Kurang -
Sedang
Kurang -
Sedang Cukup Cukup
80 SBT BULA Kurang -
Cukup Sedang Cukup Cukup
81 SBT BULA BARAT Cukup Sedang Cukup Cukup
82 MBD PP. WETAR Kurang Sedang Cukup Cukup
83 MBD WETAR BARAT Kurang Kurang -
Sedang Cukup Cukup 84 MBD WETAR UTARA Kurang Kurang -
Sedang Cukup Cukup
85 MBD WETAR TIMUR Kurang Sedang Cukup Cukup
86 MBD PP. TERSELATAN Kurang Sedang Cukup Cukup
87 MBD KISAR UTARA Kurang Sedang Cukup Cukup
88 MBD KEPULAUAN ROMANG Kurang Sedang Cukup Cukup 89 MBD LETI MOA LAKOR Kurang Cukup Cukup Cukup
90 MBD MOA Kurang Cukup Cukup Cukup
91 MBD LAKOR Kurang Cukup Cukup Cukup
92 MBD DAMER Kurang Cukup Cukup Cukup
93 MBD MDONA HIERA Kurang Cukup Cukup Cukup
94 MBD PP. BABAR Kurang Cukup Cukup Cukup
95 MBD PULAU WETANG Kurang Cukup Cukup Cukup
96 MBD BABAR TIMUR Kurang Cukup Cukup Cukup
97 MBD PULAU MASELA Kurang Cukup Cukup Cukup
98 MBD DAWELOR DAWERA Kurang Cukup Cukup Cukup
99 BURU SELATAN KEPALA MADAN Kurang Kurang Kurang Kurang
100 BURU SELATAN LEKSULA Kurang Kurang Kurang Kurang
101 BURU SELATAN FENA FAFAN Kurang Kurang Kurang Kurang
102 BURU SELATAN NAMROLE Kurang Kurang Kurang Kurang
103 BURU SELATAN WAISAMA Kurang Kurang Kurang Kurang
104 KOTA AMBON NUSANIWE Kurang Kurang Cukup Cukup
Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat
BMKG
110 KOTA TUAL KUR SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup
111 KOTA TUAL TAYANDO TAM Cukup Cukup Cukup Cukup
112 KOTA TUAL PULAU DULLAH UTARA Cukup Cukup Cukup Cukup
113 KOTA TUAL PULAU DULLAH
SELATAN Cukup Cukup Cukup Cukup