RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-4
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah
Kabupaten Jembrana 2011 - 2016
Sasaran Strategi Indikator Kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Program Pembangunan Daerah Bidang Urusan SKPD Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
M I S I 1 :Mewujudkan pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan. (Prioritas 4 : Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik dan Bebas Korupsi)
1. Meningkatnya ketersediaan kerjasama pembangunan. 2. Meningkatnya pengembangan wilayah perbatasan. 3. Meningkatnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. 4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah. 5. Meningkatnya ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan. 6. Meningkatnya ketersediaan perencanaan pembangunan ekonomi. 7. Meningkatnya ketersediaan perencanaan pembangunan sosial budaya. 8. Meningkatnya perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam. 9. Meningkatnya perencanaan
pembangunan daerah rawan
1. Mendorong kerjasama antara pemerintah Kab. Jembrana dengan pemerintah daerah lainnya, propinsi dan pusat. 2. Mendorong pengembangan
wilayah perbatasan. 3. Memacu pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh.
4. Mengoptimalkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah. 5. Mengoptimalkan sumber daya
perencanaan pembangunan.
6. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan.
7. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan.
8. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan.
9. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan. Tersedianya dokumen perencanaan terhadap pelaksanaan pembangunan
12 Dokumen 99 Dokumen Prioritas 4
Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi - Bidang perencanan Keuangan - Bidang SDM dan Litbang - Bidang eksosbud dan PM - Bidang Sarana dan Prasarana BAPPEDA dan PM
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-5
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
bencana.
1. Meningkatnya hubungan kerjasama yang harmonis antara pihak DPRD dengan Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. 2. Tersalurkannya aspirasi
masyarakat melalui lembaga perwakilan rakyat.
Mendorong penjaring aspirasi masyarakat. Prosentase Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan rakyat Daerah 90 % 95 % Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi
Sekretariat DPRD
Meningkatnya koordinasi antar pemerintah.
1. Sinkronisasi prioritas program.
2. Medorong layanan prima.
Jumlah MoU yang
masih berlaku 8 MoU 18 MoU
Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian SEKDA Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Penguatan regulasi pedoman kerja.
Jml regulasi pedoman kerja yang disusun
12 SKPD Seluruh SKPD
Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian SEKDA
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-6
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
1. Meningkatnya ketersediaan regulasi tentang keuangan daerah.
2. Meningkatnya ketersediaan regulasi tentang aset daerah. 3. Meningkatnya ketersediaan
regulasi tentang pendapatan daerah.
4. Meningkatnya pendapatan asli daerah.
Pengembangan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah.
- Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah - Persentase Kenaikan PAD Tidak Wajar 23,68 % WTP 35 % Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian SEKDA 1. Meningkatnya capaian kinerja pemerintah dan laporan keuangan daerah. 2. Meningkatnya sistem
pengawasan Internal pelaksanaan kebijakan kepala daerah.
3. Meningkatnya disiplin kerja aparatur.
Pengembangan dan penerapan Sistem Pengawasan Internal.
Persentase Kepatuhan Aparatur Kebijakan Kepala Daerah 84% 96% Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian INSPEKTORAT 1. Meningkatnya ketersediaan peraturan perundang – undangan di daerah. 2. Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang – undangan daerah dengan peraturan perundang – undangan diatasnya. 3. Meningkatnya frekuensi
penegakkan perda.
Regulasi dan harmonisasi peraturan daerah.
Peraturan Daerah
yang ditetapkan 9 Perda 15 Perda
Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian SEKDA
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-7
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
Meningkatnya kesesuaian kelembagaan daerah dengan pemerintah pusat. Mendorong Harmonisasi kelembagaan. Kesesuaian kelembagaan daerah dengan Peraturan Perundang - undangan
Sesuai Sesuai Prioritas 4
Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian SEKDA 1. Meningkatnya ketersediaan sumber daya aparatur. 2. Meningkatnya kualitas
sumber daya aparatur.
1. Rekrutmen aparatur.
2. Mendorong kinerja aparatur.
- Terlaksananya Diklat Peningkatan Kompetensi Aparatur. - Meningkatnya Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 50 % 40 % 100 % 80 % Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian SEKDA 1. Meningkatnya pelayanan perijinan yang tepat, cepat, benar dan transparan. 2. Meningkatnya masyarakat
yang wajib ijin.
1. Layanan yang mudah dan berstandar.
2. Kebijakan : menyederhanakan proses dan persyaratan perijinan.
1. Jml cek ijin di lapangan. 2. Jml cek reklame. 3. Jml pendataan di lapangan 1. 145 kali 2. 96 kali 3. 168 kali 1. 907 kali 2. 601 kali 3. 1.068 kali Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi
Perijinan KPPT
Meningkatnya kepastian hukum kepemilikan dan penggunaan tanah.
Tertib hukum pengelolaan aset pertanahan daerah. - Prosentase tanah bersertifikat - Prosentase kenaikan rekomendasi alih fungsi lahan yang
46 % 5 % 75 % 5 % Prioritas 4 Mewujudkan Pemerintah yang
baik dan bebas korupsi Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan SEKDA
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-8
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
diberikan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian M I S I 2 : Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis dan pemberdayaan masyarakat.
(Prioritas 2 : Peningkatan Daya Saing Ekonomi) 1. Terlaksananya
pengembangan dan pemeliharaan sarana transportasi.
2. Meningkatnya sarana dan prasarana lalu lintas. 3. Meningkatnya pelayanan
pengujian kendaraan bermotor.
Pembenahan tata kelola perhubungan.
- Jml pelabuhan laut/ udara/ terminal bis yang difungsikan. - Persentase pemasangan rambu-rambu. - Jml uji KIR angkutan umum. 5 unit - 6.607 5 unit 80 % 9.674 Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan, komunikasi dan Infomatika 1. Meningkatnya ketersediaan regulasi investasi daerah. 2. Meningkatnya ketersediaan
data potensi investasi.
Regulasi Investasi. Persentase peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi 5 % 25 % Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Eksosbud dan PM BAPPEDA dan PM 1. Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi. 2. Meningkatnya kewirausahaan pelaku UMKM.
Mendorong pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang inovatif dan berdaya saing.
- Meningkatnya jml UMKM produktif sebanyak 4% - Meningkatnya jml
koperasi yang aktif dan berkualitas sebanyak 15% 19.181 UMKM 204 Koperasi 19.491 UMKM 234 Koperasi Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi
Bidang Koperasi Dinas
Perindagkop 1. Meningkatnya ketersediaan pangan. 2. Meningkatnya keanekaragaman sumber daya pangan.
Sosialisasi keanekaragaman pangan
Ketersediaan bahan pangan utama 92 % 95 % Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Ketahanan pangan PMPD dan PKL 1. Meningkatnya rasa kebersamaan dan peran serta
Mengedepankan fasilitasi unutk meningkatkan partisipasi dan
- Prosentase peningkatan 80 % 90 % Prioritas 2 Peningkatan daya Pemberdayaan masyarakat desa PMPD
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-9
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
masyarakat dalam pembangunan.
2. Meningkatnya pelaksanaan progam/ kegiatan pemberdayaan masyarakat.
kemandirian masyarakat dalam pengelolaan program-program pemberdayaan masyarakat keberdayaan masyarakat pedesaan - Prosentase pengembangan lembaga ekonomi pedesaan - Prosentase peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 75 % 78 % 91 % 92 % saing ekonomi
Meningkatnya ketersediaan data/ informasi.
Mendorong kelengkapan data informasi. Persentase data/ informasi tentang pembangunan 50 % 95 % Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Sarana dan Prasarana BAPPEDA Dan PM 1. Meningkatnya pengembangan komunikasi, informasi dan media massa. 2. Meningkatnya kualitas SDM
dibidang komunikasi dan informatika.
3. Meningkatnya kerjasama informasi dan media massa.
1. Kerjasama informasi dan komunikasi. 2. Meningkatkan kualitas SDM. - Jml pameran/expo dlm rangka pengembangan IT. - Web milik Pemerintah Daerah. - Jml surat kabar nasional/lokal 3 kali Ada 12 buah 10 kali Ada 22 buah Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, komunikasi dan Infomatika 1. Meningkatnya produktivitas pertanian. 2. Meningkatnya produktivitas perkebunan. 3. Meningkatnya produktivitas peternakan.
Merubah perilaku, sikap dan ketrampilan Petani. - Kontribusi sector pertanian/ perkebunan terhadap PDRB - Cakupan bina kelompok tani 13,49 % 24,62 % 17,75 % 28,67 % Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Pertanian, peternakan, dan perkebunan Dinas PKL 1. Meningkatnya pelestarian hutan.
2. Berkurangnya rasio hutan yang rusak.
Meningkatkan kelestarian hutan dan lahan.
- Rehabilitasi hutan dan lahan kritis - Kerusakan kawasan hutan - Kontribusi sektor 41,22 % 27,75 % 0,01 % 65,18 % 24,21 % 0,01 % Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Kehutanan Dinas PKL
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-10
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
kehutanan terhadap PDRB 1. Terwujudnya promosi pariwisata. 2. Terwujudnya penataan obyek wisata. 3. Terwujudnya pengembangan obyek wisata baru.
Mengembangkan, menata dan mempromosikan obyek pariwisata daerah. - Jml kunjungan wisata - Rasio kontribusi sector pariwisata terhadap PDRB 88.599 - 142.691 - Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Pariwisata Dikporaparbud 1. Meningkatnya produktivitas perikanan tangkap. 2. Meningkatnya produktivitas perikanan budidaya.
Mendorong produktivitas Perikanan.
- Produksi perikanan - Konsumsi ikan - Cakupan bina kelompok nelayan 30,00 % 10,00 % 10,00 % 60,00 % 40,00 % 70,00 % Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Perikanan dan Kelautan Dinas PKL 1. Meningkatnya peranan sektor industri terhadap pembangunan perekonomian di Kabupaten Jembrana. 2. Meningkatnya kualitas
teknologi IKM di kabupaten Jembrana.
3. Berkembangnya sentra-sentra industri potensial.
Mendorong produksivitas perindustrian. - Cakupan bina kelompok pedagang usaha formal - Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB Rp. 38.900.000 Rp. 490.223.500 Rp. 39.100.000 Rp. 490.236.249 Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop 1. Meningkatnya pengawasan peredaran barang dan jasa. 2. Meningkatnya
perkembangan dan distribusi perdagangan.
3. Meningkatnya sosialisasi penggunaan produk dalam negeri.
Mendorong produktivitas perdagangan.
- Peningkatan jml unit usaha industri - Peningkatan produktivitas usaha industri 5.634 unit usaha 291,88 M 5.814 unit usaha 451,9 M Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi Bidang Perindustrian Dinas Perindagkop
M I S I 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya. (Prioritas 1 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia)
1. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pendidikan
2. Meningkatnya APK dan
Mendorong perluasan akses dan mutu pendidikan.
- Rasio pendidikan Anak Usia Dini - Angka Melek Huruf 24,09 % 92,24 % 35,00 % 95,00 % Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Pendidikan Dikporaparbud
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-11
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
APM
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan
4. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas sesuai kebutuhan 5. Menurunnya angka drop aut
(DO)
- Rasio Drop Aut/ Angka putus sekolah - Angka kelulusan (Pendidikan Dasar dan Menengah) - Angka Partisipasi Sekolah (Pendidikan Dasar dan Menengah) - Rasio Ketersediaan Sekolah (Pendidikan Dasar dan Menengah) - Rasio/Guru/ Murid (Pendidikan Dasar dan Menengah)
- Rasio Guru/ Murid perkelas rata-rata (Pendidikan Dasar dan Menengah) - Rasio Infrastruktur Pendidikan yang layak sesuai kebutuhan SD/MI : 0,02 % SMP/MTs : 0,03% SMA/MA/SMK : 0,04% SD/MI : 100 % SMP/MTs : 100% SMA/MA/SMK : 99,97% SD/MI : 110,63 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 106,46% SD/MI : 5 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 2% SD/MI : 1/19 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 1/22% SD/MI : 1/1,4 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 1/1,4% 57 Unit SD/MI : 0,01 % SMP/MTs : 0,02% SMA/MA/SMK : 0,03% SD/MI : 100 % SMP/MTs : 100% SMA/MA/SMK : 100% SD/MI : 99,00 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 98,05% SD/MI : 5 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 2% SD/MI : 1/19 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 1/22% SD/MI : 1/1,4 % SMP/MTs/SMA/ MA/SMK : 1/1,4% 57 Unit 1. Meningkatnya kualitas SDM masyarakat Kabupaten
Jembrana yang terampil.
Optimalisasi pengelolaan penyelenggara dan pelaksanaan
- Jumlah Peserta/ masyarakat yang lulus diklat umum
1.368 orang 3.276 orang Prioritas 1
Peningkatan kualitas SDM
Pendidikan Kantor
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-12
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
2. Meningkatnya kualitas
aparatur Pemkab Jembrana dan pelayanan birokrasi kepada masyarakat.
diklat. - Jumlah Peserta/
aparatur yang lulus diklat umum
1.759 orang 3.389 orang
1. Meningkatnya mutu, jangkauan dan system layanan masyarakat. 2. Meningkatnya upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular. 3. Meningkatnya upaya
pomotif dan preventif kesehatan masyarakat. 4. Meningkatnya upaya
pengkajian dan
pengembangan sumber daya kesehatan.
Mendorong upaya promotif, perventif, kuratif dan rehabilitasi secara holistik. - Cakupan ketersedia-an Obat dketersedia-an perbekalan kesehatan. - Cakupan pelayanan kesehatan. - Cakupan pengembangan obat bahan asli Indonesia. - Jumlah desa/ kel.
Siaga aktif. - Cakupan gizi buruk. - Cakupan pengembangan lingkungan sehat. - Cakupan pelayanan kesehatan lansia. - Cakupan pengawasan pengendalian kesehatan makanan. - Angka kematian ibu dan angka kematian bayi/ balita. 20 % 50 % 0 kali 25 0,01 1 kali 0 % 0 kali AKI:93,61/100.000KH AKB:9,12/1000KH AKABA:10,06/1000KH 90 % 80 % 3 kali 51 0,3 2 kali 75 % 65 kali AKI:100/100.000KH Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM
Kesehatan Dinas Kesehatan
dan Kessos
3. Tersedianya pelayanan
kesehatan prima yang SERASI.
4. Meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Pengembangan produk baru Persentase kepuasan
pelanggan. 70 % 80 % Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Bidang Pelayanan Medik RSU Negara 1. Meningkatnya Pelayanan di bidang kependudukan dan capil serta tertib
Mengoptimalkan tertib administrasi kependudukan di kab Jembrana.
1. Rasio Penduduk ber KTP 2. Rasio penduduk 0,76 3,29 0,87 3,61 Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Kependudukan Dapdukcapil nakertrans
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-13
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
kependudukan. 2. Terkendalinya mobilitas
penduduk di kab. jembrana.
yang memiliki akta 1. Tersedianya Database kependudukan ada ada 1. Meningkatnya penguatan kelembagaan
pengarusutamaan gender dan anak.
2. Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak. 3. Meningkatnya kesadaran
kelompok catur bina.
Optimalisasi Pengarusutamaan gender dan perlindungan anak melalui ARG. - Ratio KDRT - Persentase wanita yang bekerja di pemerintahan/ swasta - Pengaduan perlindungan perempuan dan anak 0,038 % 2,07 % 75 % 0,23 % 3,03 % 85 % Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Kasi Pemberdayaan Perempuan Kantor PPKB 1. Meningkatnya kesehatan reproduksi remaja. 2. Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam KB.
Mendorong peran serta masyarakat dalam ber KB dan pemberdayaan kelompok PIKKRR. - Ratio Akseptor KB - Cakupan peserta KB Aktif - Keluarga sejahtera dan keluarga sejahtera 1 90 % 90,15 % 5,13 % 96 % 95,77 % 1,80 % Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Kasi KB dan Reproduksi Kasi Ketahanan Pemberdayaan Keluarga Kantor PPKB 1. Meningkatnya pemberdayaan PMKS dan komunitas adat terpencil.
2. Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahtraan sosial.
3. Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial masyarakat
Pengurangan beban PMKS dan peningkatan partisipasi masyarakat
- Cakupan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial - Cakupan pembinaan
para penyandang cacat dan trauma - Cakupan pembinaan panti asuhan/panti jompo - Persentase pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan 1927 orang 198 orang 17 unit/ 616 orang 0 % 1904 orang 198 orang 17 unit/ 700 orang 100 % Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM
Sosial Dinas Kesehatan
dan Kessos
1. Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 2. Meningkatnya Tenaga Kerja
1. Mendorong pengembangan ketenagakerjaan.
2. Meningkatkan pelatihan kerja
- Keselamatan dan perlindungan - Pencari kerja yang
9,20 % 15 % 39,20 % 45 % Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM
Tenaga Kerja Dapdukcapil
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-14
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
terampil yang memiliki daya saing.
berbasis kompetensi. ditempatkan
1. Meningkatnya
pengembangan nilai – nilai budaya.
2. Meningkatnya pengelolaan keragaman budaya. 3. Meningkatnya pengelolaan
kekayaan budaya
Penanaman kecintaan pada budaya daerah dan nasional.
- Jumlah Ragam budaya - Rasio peran serta
pemerintah dalam pengelolaan kebudayaan 10 kali 5 27 kali 8 Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Kebudayaan Dikporaparbud
1. Meningkatnya peran serta kepemudaan.
2. Meningkatnya kompetensi dan kemampuan pemuda dalam upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup. 3. Meningkatnya
pemasyarakatan olahraga. 4. Meningkatnya ketersediaan
sarana dan prasarana olahraga.
Mendorong kemandirian pemuda dan olahraga. KEPEMUDAAN - Jml organisasi kepemudaan - Rasio masalah kepemudaan OLAHRAGA - Jml organisasi olahraga - Rasio kegiatan olahraga - Rasio gedung olahraga persatuan penduduk - Jml lapangan olahraga persatuan penduduk 25 Organisasi 13 Organisasi 1 Kegiatan 7 Unit 11 Unit 25 Organisasi 13 Organisasi 1 Kegiatan 7 Unit 11 Unit Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Kepemudaan dan Olahraga Dikporaparbud 1. Meningkatnya sarana prasarana kearsipan. 2. Meningkatnya SDM dalam pengelolaan kearsipan.
Optimalisasi pengelolaan kerasipan.
- Jumlah sarana prasarana pengelolaan kearsipan - Jumlah sasaran SDM yang di-bimtek 20% 100 orang 100% 200 orang Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Kearsipan KPAD
1. Meningkatnya minat baca. 2. Meningkatnya perpustakaan
Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas perpustakaan.
- Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
203.952 orang 1.019.760 orang Prioritas 1
Peningkatan kualitas SDM
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-15
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
keliling.
3. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan.
- Jumlah koleksi buku perpustakaan
17.204 exemplar 19.704 exemplar
5. Meningkatnya kualitas data elektronik.
6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM pengelolaan data elektronik.
Mendorong penggunaan data elektronik. Jumlah inovasi pengembangan data elektronik - 770 buah Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM
Bidang PDE KPAD
Meningkatnya minat masyarakat
bertransmigrasi. Sosialisasi ketransmigrasian.
Persentase jml penduduk yang bertransmigrasi - 59 % Prioritas 1 Peningkatan kualitas SDM Transmigrasi Dapdukcapil nakertrans
M I S I 4 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. (Prioritas 3 : Pengembangan Tata Ruang dan Lingkungan Lestari)
1. Meningkatnya rasio dan jalan yang baik. 2. Meningkatnya saluran
drainase/ gorong-gorong yang baik.
3. Meningkatnya rasio jaringan irigasi yang baik.
4. Meningkatnya penyediaan air baku. 5. Meningkatnya kinerja pengendalian banjir. 6. Meningkatnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. 7. Meningkatnya kualitas
infrastruktur pedesaan.
1. Penyesuaian kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur. 2. Penyesuaian kebutuhan air
minum masyarakat. - Panjang rehabilitasi/ pemeliharaan jalan. - Panjang saluran Drainase/ gorong- gorong. - Jml jaringan irigasi yang direhabilitasi/ dipelihara. - Jml penyediaan
prasarana dan sarana air minum. - Jml bangunan pusat- pusat pengendali banjir. - Jml pembangunan/ peningkatan infrastruktur. - Panjang jalan dan
jembatan perdesaan yang direhabilitasi/ dipelihara 74,14 % 61,45 % 56 % 94,41 % 45 % 6 unit 46 % 99,14 % 92,00 % 100 % 99,91 % 100 % 14 unit 100 % Prioritas 3 Pengembangan
tata ruang dan lingkungan lestari Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Perumahan Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Dinas PU
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-16
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
Meningkatnya lingkungan
perumahan yang sehat. Penyehatan lingkungan.
Prioritas 3 Pengembangan
tata ruang dan lingkungan lestari
1. Meningkatnya ketersediaan dokumen tata ruang.
2. Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang.
3. Meningkatnya kualitas pengendalian pemanfaatan ruang.
Melengkapi regulasi tata ruang.
- Jml kebijakan tentang penyusunan tata ruang. - Frekuensi penyusunan kebijakan perijinan pemanfaatan ruang. - Banyaknya dokumen hasil penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang 44 % 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % Prioritas 3 Pengembangan
tata ruang dan lingkungan lestari Penataan Ruang Penataan Ruang Penataan Ruang Dinas PU Meningkatnya penertiban penambangan bahan galian golongan C.
Meningkatnya sumber daya alam.
Luas penambangan bahan galian golongan C yang ditertibkan. 18,70 % 100 % Prioritas 3 Pengembangan tata ruang dan lingkungan lestari Energi dan sumber daya mineral Dinas PU 1. Meningkatnya kinerja pengelolaan persampahan. 2. Meningkatnya pengendalian
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. 3. Meningkatnya perlindungan
dan konservasi sumber daya alam.
Pengurangan kerusakan lingkungan hidup.
- Jml Sampah yang tertangani. - Penurunan tingkat
pencemaran air, udara dan tanah.
50 % 80 %
Prioritas 3 Pengembangan
tata ruang dan lingkungan lestari - Seksi LH - Seksi Persampahan - Seksi Pertamanan Kantor LHKP
M I S I 5 : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. (Prioritas 5 : Pembangunan Politik, Hukum dan HAM)
1. Terwujudnya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam membangun iklim nasionalisme.
- Rasio aparat keamanan terhadap per satuan
2 kegiatan 2 kegiatan Prioritas 5
Pembangunan politik, hukum
Kasi Kesbang Kesbang Pol dan Linmas
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-17
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
2. Terwujudnya pemerintahan daerah yang mantap. 3. Terwujudnya pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jembrana tahun 2010 yang tertib, aman, damai, tertib dan lancar.
penduduk - Rasio jumlah
koordinasi antar pimpinan daerah per satu tahun - Rasio jumlah
pelaksanaan pemilu per lima tahun
1 kegiatan 6 kegitan 1 kegiatan 6 kegitan dan HAM Kasi Kesbang Kasi Hubungan Antar Lembaga dan Politik 1. Terwujudnya Pembekalan Teknis dan Pengenalan Dasar-dasar Linmas. 2. Terwujudnya Bintek
wawasan kebangsaan, bela Negara dan diskusi politik.
Peningkatan profesionalisme linmas.
- Jumlah Linmas yang mengikuti pembekalan terhadap jumlah Linmas - Rasio jumlah masyarakat yang mengikuti bintek terhadap jumlah penduduk 300 orang 200 orang 1915 orang 1200 orang Prioritas 5 Pembangunan politik, hukum dan HAM Kasi Linmas Kasi Kesbang dan Kasi Hubungan Antar Lembaga dan Politik
Kesbang Pol dan Linmas 1. Terwujudnya sosialisasi kesiagaan dan penanggulangan bencana alam. 2. Terwujudnya pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman / korban bencana alam. Kesiapsiagaan bencana. - Rasio jumlah penduduk yang mendapatkan sosialisasi penanggulangan bencana dengan julah penduduk - Rasio jumlah sarana dan prasarana yang diadakan dengan jumlah sarana dan prasarana yang 500 orang 3 unit 3000 orang 9 Unit Prioritas 5 Pembangunan politik, hukum dan HAM Kasi Linmas Kasi Linmas
Kesbang Pol dan Linmas
RPJMD Kab. Jembrana 2011-2016
VII-18
Kinerja(outcome)
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan Penanggung Jawab
Kondisi awal Kondisi akhir
diperlukan
Terwujudnya masyarakat jembrana yang aman, tertib dan tentram serta taat dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan peraturan dan perundang-undangan
- Prosentase pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana aparatur. - Prosentase pelaksanaan penegakan peraturan perundang- undangan - Prosentase pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 80 % 70 % 80 % 88 % 50 % 90 % Prioritas 5 Pembangunan politik, hukum dan HAM Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian SATPOL PP Terwujudnya masyarakat Jembrana yang dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan musibah Kebakaran.
Peningkatan Kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
Prosentase pelaksanaan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 60 % 45 % Prioritas 5 Pembangunan politik, hukum dan HAM Perumahan SATPOL PP