• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. c) Dampak (dijelaskan dengan narasi yang didukung dengan data)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. c) Dampak (dijelaskan dengan narasi yang didukung dengan data)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

1) Program Pengembangan Data/Informasi a) Permasalahan

b) Pemecahan Masalah .

c) Dampak (dijelaskan dengan narasi yang didukung dengan data) i) Capaian IKU/ SPM SKPD

ii) Data time series 2014 – 2016 …

d) Prestasi …

2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah a) Permasalahan

...

b) Pemecahan Masalah …

c) Dampak (dijelaskan dengan narasi yang didukung dengan data) i) Capaian IKU/ SPM SKPD

ii) Data time series 2014 – 2016 …

d) Prestasi

3) Program Penataan Administrasi Kependudukan a) Permasalahan

Pelayanan administrasi kependudukan tidak dapat dilaksanakan secara optimal dikarenakan Undang-undang Nomer 23 tahun 2014 mengamanatkan semua pelayanan administrasi kependudukan dibiayai oleh APBN. Hal ini membawa

(2)

dampak pada pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik yang bergantung pada ketersediaan dan distribusi blangko KTP elektronik.

Seyogyanya, pengadaan blangko administrasi kependudukan khususnya KTP elektronik maupun pengadaan blangko administrasi kependudukan lainnya dapat dilaksanakan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dikarenakan

pelayanan administrasi kependudukan merupakan pelayanan dasar masyarakat. b) Pemecahan Masalah

Bersama sama dengan legislatif dapat mengusulkan melalui forum resmi baik tingkat propinsi,regional maupun nasional guna mendorong Kementerian Dalam Negeri melakukan perubahan Undang-undang Administrasi Kependudukan yang mengatur pembiayaan administrasi kependudukan dapat dilaksanakan oleh APBD sesuai kemampuan daerah

c) Dampak (dijelaskan dengan narasi yang didukung dengan data) i) Capaian IKU/ SPM SKPD

- Persentase penduduk berakte kelahiran

Pencapaian indikator kinerja utama persentase penduduk berakte kelahiran dari sasaran meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan akta catatan sipil adalah sebesar 50,55% hal itu didasarkan dari jumlah penduduk kota berakte kelahiran sebesar 72.297 jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk kota sebesar 143.032 jiwa. Capaian indikator persentase penduduk berakte kelahiran hanya sebesar 50, 55 % dikarenakan masih banyaknya penduduk berusia lanjut yang tidak memiliki akte kelahiran. - Persentase penerbitan akte kematian

Sasaran dari meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan akta catatan sipil didasarkan pada capaian indikator kinerja Persentase Penerbitan akta Kematian sebesar 131 %. Hal ini didasarkan dari jumlah akta kematian yang diterbitkan sebesar 1.150 jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk yang meninggal dalam tahun 2016 yaitu sebesar 876 jiwa. Capaian indikator kinerja utama dari penerbitan akte kematian dapat mencapai lebih dari 131 % dikarenakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan program pelayanan prima akte kematian dengan menjemput bola ke kelurahan-kelurahan. Sehingga, dari program ini penduduk yang lama telah meninggal dari dibuatkan akte kematian.

- Persentase penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik

Capaian indikator kinerja utama penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dari sasaran kinerja Meningkatnya pelayanan publik yang mudah, tepat, cepat dan ramah yaitu sebesar 22 % yang merupakan perbandingan dari Jumlah KTP elektronik yang diterbitkan sebesar 23.962 buah dibandingkan dengan jumlah penduduk yang wajib KTP yaitu sebesar 104.840. Angka capaian indikator kinerja utama penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik sebesar 22 % merupakan indikator pelaksanaan pada tahun 2016. Sedangkan, angka keseluruhan dari yang telah melaksanakan KTP elektronik lebih dari 90%.

- Persentase penerbitan Kartu Keluarga

Capaian indikator kinerja utama persentase penerbitan kartu keluarga pada tahun 2016 sebesar 50%. Hal ini didasarkan pada perbandingan dari jumlah KK yang diterbitkan pada tahun 2016 sebesar 22.961 buah dengan jumlah

(3)

kepala keluarga yaitu sebesar 45.356 jiwa. Capaian indikator kinerja utama sebesar 50 % dikarenakan beberapa faktor antara lain perpindahan penduduk, perubahan biodata, mutasi penduduk dan yang paling signifikan yaitu sebesar 14.000 cetak kartu keluarga untuk perubahan domisili kecamatan Kranggan yang baru.

ii) Data time series 2014 – 2016 …

d) Prestasi …

(4)

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1. Dasar Hukum

1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 2014 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 14 Tahun 2015 tentang APBN Tahun 2016.

4. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2006 yang telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Pemerintahan.

5. Pasal 25 Ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 79 Tahun 2015 tentang pelimpahan dan penugasan urusan pemerintahan lingkup Kementerian Dalam Negeri Tahun 2016

6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomer: 065 – 21 Dukcapil Tahun 2016, Tentang Petunjuk teknis pelaksanaan Program dan Kegiatan tugas

pembantuan Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun Anggaran Tahun 2016

2. Instansi Pemberi Tugas

Kementerian Dalam Negeri dengan Unit Organisasi Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Jl. Pekayon I No. 99 Kota Mojokerto.

4. Program dan Kegiatan Yang Diterima dan Pelaksanaannya Tabel 5.1

Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kode Kegiatan Pagu Realisasi Sisa

Rp %

Program

Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

Sipil

Kegiatan Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu 498.604.000 404.088.218 81,04% 91.782

Selfblocking APBN 94.424.000

Output A Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan 79.840.000 79.840.000 100,00% 0

521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 64.200.000 64.200.000 100,00% 0

521211 Belanja Bahan 3.950.000 3.950.000 100,00% 0

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 10.150.000 10.150.000 100,00% 0

524113 Belanja Perjalanan Transport Dalam Kota 1.540.000 1.540.000 100,00% 0

Output B Pengadaan Barang dan Jasa 13.200.000 13.200.000 100,00% 0

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 13.200.000 13.200.000 100,00% 0

(5)

Output C Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara (BMN) 3.600.000 3.600.000 100,00% 0

521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 3.600.000 3.600.000 100,00% 0

Ouput D Koordinasi dan Konsultasi ke Provinsi 19.700.000 19.610.000 99,54% 90.000

524111 Belanja Perjalanan Biasa 19.700.000 19.610.000 99,54% 90.000

Output E Koordinasi dan Konsultasi Jakarta 5.626.000 5.624.218 99,97% 1.782

524111 Belanja Perjalanan Biasa 5.626.000 5.624.218 99,97% 1.782

Output F Pengelola Keuangan 2.000.000 2.000.000 100,00% 0

521211 Belanja Bahan 2.000.000 2.000.000 100,00% 0

Output G Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) 2.000.000 2.000.000 100,00% 0

521211 Belanja Bahan 2.000.000 2.000.000 100,00% 0

Output H Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil 17.025.000 17.025.000 100,00% 0

521211 Belanja Bahan 6.675.000 6.675.000 100,00% 0

522151 Beban Jasa Profesi 4.300.000 4.300.000 100,00% 0

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam 6.050.000 6.050.000 100,00% 0

Output I Pelayanan Dokumen Kependudukan 71.550.000 71.550.000 100,00% 0

521211 Belanja Bahan 18.550.000 18.550.000 100,00% 0

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 53.000.000 53.000.000 100,00% 0

524113 Belanja Perjalanan Transport Dalam Kota 0 0 0 0

Output J Pelaksanaan Penerbitan Dokumen Kependudukan 42.250.000 42.250.000 100,00% 0

521211 Belanja bahan 13.250.000 13.250.000 100,00% 0

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 29.000.000 29.000.000 100,00% 0

Output K Pengadaan Blangko dan Formulir Pendaftaran Penduduk 120.849.000 120.849.000,00 100,00% 0

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 120.849.000 120.849.000,00 100,00% 0

Output L Pengadaan Blangko dan Formulir Pencatatan Sipil 14.040.000 14.040.000 100,00% 0

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 14.040.000 14.040.000 100,00% 0

Output M Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan 12.500.000 12.500.000 100,00% 0

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 12.500.000 12.500.000 100,00% 0

5. Sumber Dana Yang Digunakan

Sumber dana dari APBN – Tugas Pembantuan 6. Output yang dihasilkan

Kegiatan dana Tugas Pembantuan

dapat dikatakan 100% tercapai karena

program penataan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dalam

kegiatan pengembangan sistem administrasi kependudukan (SAK) terpadu

(6)

kependudukan di Kabupaten/Kota dengan melakukan pengelolaan akutansi

administrasi kependudukan, sosialisasi kebijakan kependudukan, pelayanan

dokumen kependudukan, penerbitan dokumen kependudukan dan pengelolaan

sistem informasi administrasi kependudukan. Pemerintah Kota Mojokerto

berkewajiban

dan

bertanggung

jawab

menyelenggarakan

administrasi

kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data Kependudukan skala

Kabupaten/Kota yang dilakukan Walikota. Output dari kegiatan ini diharapkan

agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto dapat

memberikan data base kependudukan dan dokumen kependudukan. Adapun

Tabel bentuk kegiatan sebagai berikut :

Tabel 5.2

Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

NO. BENTUK KEGIATAN JUMLAH KET

1 Penyusunan Laporan Keuangan 1 dokumen

2 Koodinasi dan Konsultasi administrasi kependudukan

3 Sosialisasi kebijakan kependudukan 4 Pelayanan dokumen kependudukan 5 Penerbitan dokumen kependudukan 6 Pengelolaan sistem informasi

administrasi kependudukan

1 dokumen

7. Permasalahan dan Upaya Pemecahan

Permasalahan yang dihadapi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tidak adanya kepastian aturan dan koordinasi yang kurang terkait selfblocking anggaran dikarenakan rasionalisasi APBN dan keterlamatan revisi DIPA-APBN dari Kementerian Dalam Negeri yang menyebabkan keterhambatan penyerapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan. Upaya Pemecahan

Upaya pemecahan masalah yang dihadapi dalam hal tugas pembantuan adalah berkoodinasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Jawa Timur untuk perubahan DIPA APBN dan koordinasi dengan KPPN Mojokerto terkait selfblocking yang dilakukan oleh pusat.

Referensi

Dokumen terkait

Cara yang ditempuh Hansen selaku marketing komunikasi dalam menampilkan tampilan visual dari event yang akan diselenggarakan di JX International, memang harus lengkap

perubahan di masa depan dan mampu mengatasi tantangan zaman dengan karakter dan perilaku yang baik, dengan pendidikan akhlaq yang mana juga menginginkan terbangunnya akhlaq dan

Penerapan model pembelajaran Think Talk Write untuk meningkatkan keterampilan menulis laporan hasil praktik pada peserta didik kelas IV SDN Karangasem 1 tahun

Deskripsi penelitian ini terdiri dari 3 variabel, yaitu kualitas pelayanan (X1), harga (X2) dan loyalitas konsumen (Y). deskripsi setiap pernyataan akan menampilkan opsi

4.3.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk caption terkait gambar/foto/tabel/grafik/bagan 4.3.2

Secara hidrogeologi, akifer di daerah penelitian terdiri atas Aluvial (Qa), konglomerat dan batupasir (Formasi Makats) serta Batugamping II yang dilalui sesar (Formasi Numbay);

Carver dkk (Miranda,2013) mengemukakan bentuk-bentuk perilaku coping yang berfokus pada emosi adalah berpaling kepada agama (yaitu usaha individu untuk meningkatkan

Kemudian diikuti dengan pelaksanaan dan realisasi beragam program, antara lain (1) penggabungan perkuliahan bagi mahasiswa S1 Program Reguler A dan Reguler B pada tahun