• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Bina Komputer JBK, Vol. 2, No. 2, Juli 2020: Received: 21 Maret 2020; Revised: 30 April 2020; Accepted: 30 Juni2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Bina Komputer JBK, Vol. 2, No. 2, Juli 2020: Received: 21 Maret 2020; Revised: 30 April 2020; Accepted: 30 Juni2020"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

15

PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PADA

PERUSAHAAN DISTRIBUTOR MENGGUNAKAN

FRAMEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

(STUDI KASUS: CV. XYZ)

Setiyo Martiyono

1

, Agustinus Fritz Wijaya

2

Program Studi S1 Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

email : 682016702@student.uksw.edu, agustinus.wijaya@uksw.edu

2

Jalan Diponegoro No. 52 - 60, Salatiga - 50711, Indonesia

Abstract

CV. XYZ is a trading company engaged in the sale of agricultural engineering equipment such as diesel engines, tractors, compressors, generators, spare parts and other equipment. In its business activities data from CV. XYZ, still not computerized or still manual, it needs the help of information systems to integrate data owned, so that it is expected to improve company performance. This study uses data collection methods by observation and interviews with company owners and study previous literature studies. Enterprise Architecture Planning (EAP) is a method of approach in data quality planning that is oriented to business needs, this plan consists of data architecture, applications and technology infrastructure. Business modeling uses value chain analysis and SWOT analysis. The results of this study produce a portfolio application recommendation forms such as Purchasing, Sales, and Inventory Information Systems so that they are integrated into one between purchasing goods to suppliers, selling goods to customers, and inventory of goods in warehouses.

Keywords: Enterprise Architecture, EAP, Value Chain, SWOT, Application Portofolio

Abstrak

CV. XYZ adalah salah satu perusahaan dagang yang bergerak di bidang distributor alat teknik tani seperti mesin diesel, traktor, kompressor, genset, sparepart dan perlengkapan lainnya. Dalam kegiatan bisnisnya data dari CV. XYZ, masih belum terkomputerisasi atau masih manual, maka perlu adanya bantuan sistem informasi untuk mengintegrasikan data-data yang dimiliki, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan cara pengamatan dan wawancara dengan pemilik perusahaan dan mempelajari studi literatur terdahulu. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu metode pendekatan dalam perencanaan kualitas data yang berorientasi pada kebutuhan bisnis, perencanaan ini terdiri dari arsitektur data, aplikasi dan infrastruktur teknologi. Permodelan bisnis menggunakan analisis value chain dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menghasilkan bentuk rekomendasi portofolio aplikasi seperti Sistem Informasi Pembelian, Distributor, dan Persediaan Barang sehingga saling terintegrasi menjadi satu antara pembelian barang ke supplier, distributor barang ke customer, dan persedian barang di Gudang.

(2)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 16

1. PENDAHULUAN

Penerapan teknologi informasi sangat membantu dalam menjaga kelancaran kegiatan bisnis yang berlangsung. Dengan teknologi informasi pekerjaan yang dikerjakan manual dengan cepat terselesaikan, serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Maka setiap perusahaan perlu menerapkan teknologi informasi dalam mendukung proses bisnisnya.

CV. XYZ adalah perusahaan dagang di bidang distributor alat-alat pertanian. Perusahaan ini berdiri sejak 1997 yang melayani distributor peralatan pertanian di daerah Sragen dan sekitarnya. Dalam menjalankan proses bisnisnya, pemilik CV. XYZ bapak Andy Wijaya mengatakan ada beberapa masalah yang sering terjadi. Pendataan barang yang masih manual, tidak konsisten jumlah uang yang ada di laporan dengan uang yang ada, tidak konsisten jumlah barang yang terjual dan yang masih ada di Gudang, serta pembelian barang ke supplier yang sering terlambat sehingga customer harus menunggu barang dipesankan terlebih dahulu.

Dari permasalahan diatas CV. XYZ perlu Perencanaan Arsitektur Enterprise (Enterprise

Architecture Planning, EAP). EAP adalah kumpulan bidang arsitektural dan strategis yang meliputi informasi, sistem bisnis, dan arsitektur teknik. EAP merupakan pendekatan yang modern untuk melakukan perencanaan terhadap kualitas data guna mencapai misi Sistem Informasi. EAP juga merupakan proses mendefinisikan sejumlah arsitektur yaitu: arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi dalam menggunakan informasi untuk mendukung bisnis [1].

Berdasarkan penelitian yang berjudul “Perencanaan strategis sistem informasi menggunakan

Enterprise Architecture Planning pada PT. Karya Cipta Buana Sentosa Maumere” oleh Salahudin

Robo, Trisno, Sunardi, dan Santosa pada tahun 2018, didapatkan portofolio aplikasi sistem informasi pada PT. KCBS diantaranya: Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Distributor, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Infomasi Supplier, Sistem Informasi Gudang, dan Sistem Informasi Pelayanan dalam bentuk web profil perusahaan. Hasil ini diharapkan agar proses bisnis dari perusahan PT. KCBS berjalan lebih efektif [2]. Penelitian yang dilakukan oleh Rina Trisminingsih dan Solichin Nusa Putra dengan judul “Perancangan Arsitektur Enterprise untuk Koperasi Pertanian Menggunakan Enterprise Architecture Planning” pada tahun 2010 menghasilkan rekomendasi arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi yang dapat digunakan untuk merancang arsitektur enterprise [3]. Penelitian lain yang berjudul “Model Perencanaan Etnerprise Architecture Planning (EAP) di CV MSA Furniture dengan Zachman Framework Untuk Strategi Pengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi” oleh Nurul Hidayah dan Sri Handayaningsih pada tahun 2015 pemodelan perencanaan enterprise

architecture planning yang berupa model arsitektur (informasi, data, aplikasi, dan teknologi) dan

juga berupa road map pada serta menghasilkan 8 usulan aplikasi, membantu mempermudah dalam perbaikan atau menjalankan proses bisnis yang ada di CV. MSA Furniture sehingga dalam pengintegrasian antara sistem dengan proses bisnis menjadi mudah [4].

Dari ketiga penelitian tersebut terdapat kesamaan yaitu perencanaan strategis menggunalan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) yang menghasilkan arsitektur data, aplikasi, dan teknologi serta portofolio aplikasi yang bertujuan membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan bisnis objek studi kasus. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu Perencanaan Strategis menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) dengan objek studi kasus CV. XYZ.

Dengan demikian diharapkan dengan memiliki Perencanaan Arsitektur Enterprise CV. XYZ dapat memperbaiki masalah-masalah yang terjadi, meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan bisnis CV. XYZ, serta dapat mengelola data-data yang dimiliki untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat.

(3)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 17

2. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan responden pemilik CV. XYZ, Andy Wijaya. Sehingga dalam pengambilan data dan fakta penulis melakukan wawancara dengan responden dan melakukan pengamatan di CV. XYZ. Perencanaan Arsitektur Enterprise dengan tiga pendefinisian arsitektur yaitu, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi.

Metode penelitian yang dilakukan di CV. XYZ menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang dilakukan dengan mendeskripsikan data dan fakta yang terjadi di lapangan. Penelitian ini memiliki beberapa tahap yang saling berkaitan. dengan melakukan wawancara dan observasi dengan pemilik Perusahaan CV. XYZ. Pengambilan data dilakukan selama 2 bulan. Data yang diambil tentang penerapan penggunaan SI/TI, visi, misi dan bagian-bagian di dalam perusahaan.

Tahapan-tahapan masukan model perencanaan Strategi SI/TI

1. Analisis Lingkungan Bisnis Internal SI/TI, yang mencakup mengenai proses bisnis saat ini yang ada di CV. XYZ untuk mencapai tujuan organisasi, serta hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki atau dikembangkan. Sehingga menjadi nilai tambah bagi perusahaan 2. Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal SI/TI, yang mencakup tentang persaingan bisnis

dengan perusahaan sejenis, ancaman produk-produk atau jasa-jasa subtitusi, kekuatan menawar dari pelanggan dan kekuatan menawar dari pemasok di lingkungan eksternal analisa ini adalah metode Five Force Porter

3. Analisis Lingkungan Internal SI/TI, yang mencakup tentang kondisi SI/TI di CV. XYZ dengan melihat pemanfaatan terhadap kondisi bisnis saat ini, bagaimana SDM dan Infrastruktur SI/TI dan bagaimana pengaruh SI/TI dalam bisnis.

4. Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI yang mencakup trend teknologi dan pemanfaatannya oleh pelanggan dan kompetitor.

Tahapan-tahapan keluaran model perencanaan Strategi SI/TI

1. Strategi SI bisnis. Pemanfaatan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnis organisasi di CV. XYZ.

2. Strategi TI. Men.cakup strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia di CV. XYZ

3. Strategi Manajemen SI/TI. Mencakup aturan-aturan strategi yang diterapkan dalam CV. XYZ untuk memastikan penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan.

Dengan itu maka semua akan menghasilkan sebuah pemetakan aplikasi atau portofolio dengan menggunakan McFarclan Strategic Grid. Pemetaan dilakukan dalam empat kuadran (strategic, high potential, key operation, dan support) dari pemetaan tersebut diperoleh gambaran aplikasi SI terhadaip organisasi dan pengembangan di masa mendatang bagi CV. XYZ.

2.1 Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Tujuan utama perencanaan strategis sistem informasi adalah mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis, perancangan dan pengembangan sistem berbasis komputer (Martin, 1990). Dalam metodologi kerekayasaan informasi, tiap langkah dapat dilihat dari dua sisi, yaitu data dan aktivitas. Untuk perencanaan strategi informasi di sisi data, arah tinjauan strategisnya adalah terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh

enterprise. Sedangkan di sisi aktivitas, arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal

(4)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 18 Dalam mengembangkan atau meningkatkan suatu strategi SI/TI maka harus berpikir secara efektif dan efisien dalam merencanakan manajemen untuk jangka waktu yang Panjang. Strategi SI dapat membantu mencapai tujuan bisnis suatu organisasi. Hal ini merupakan rencana untuk pengembangan system yang munuju peran dari SI di organisasi. Proses strategi SI/TI mengacu pada perencanaan, dalam membangun perencanaan SI/TI akan muncul aspek yang menyebabkan strategi SI/TI harus diperiksa ulang.

Gambar 1. Proses Strategi SI/TI

Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategi SI/TI sendiri adalah penggunaan suatu metodologi yakni untuk meminimalkan resiko kegagalan, serta lebih menekankan oleh sasaran yang diinginkan. Masukan dalam penyusunan perencanaan strategis ini yaitu pada lingkungan bisnis internal dan eksternal, lingkungan SI/TI internal dan eksternal. Maka output dari perencanaan strategis nantinya dapat menghasilkan strategi bisnis sistem informasi, strategi manajemen. Beberapa metode analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di lingkungan internal dan eksternal, analisis Five Force Porter digunakan untuk menganalisis persaingan bisnis di lingkungan eksternal, dan McFarlan Strategic Grid yang digunakan untuk pemetaan portofolio aplikasi.

Penelitian perencanaan strategi SI/TI yang dilakukan oleh Purnomo dan Febriliyan dengan judul “Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi Di Balai Riset Dan

Standarisasi Industri Surabaya”. Penelitian ini membahas tentang operasional bisnisnya dengan

mengunakan IT yang dimiliki. Dengan adanya tuntutan-tuntutan baru yang menyebabkan tegangunya pengelolaan TI. Cara pengelolaan TI yang dirasa sudah tidak lagi maksimal untuk mendukung staregi, solusi yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan penyusunan perencanaan strategis SI/TI dengan metode Ward and Peppard.

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Panca Anitasari dengan judul “Perencanaan Strategi

Sistem Informasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Sekolah Pada SMK Komputer Mandiri Bajanbaru”. Penelitian ini membahas tentang manajemen, teknologi dan komunikasi di SMK

(5)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 19 memanfaatkan teknologi dalam proses belajarnaya dan untuk meningkatkan kualitas lulusan dan menghadapi persaingan global. Solusi yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan penyusunan perencanaan strategis SI/TI dengan metode Value Chain dan Five Force Porter.

Hubungan penelitian ini dengan dua penelitian sebelumnya, supaya dapat membantu perencanaan strategi sistem informasi pada CV. XYZ dengan menggunakan metode Ward and Peppard dapat mendukung aktivitas perusahaan yang menjadi semakin baik, efektif dan efisien.

2.2 Enterprise Architecture Planning (EAP)

EAP (Enterprise Architecture Planning) merupakah salah satu pendekatan untuk membangun

arsitektur siste informasi yang terencana. Menurut Hapsawati (2010), perlu dukungan data yang akurat, relevan, terpercaya, obyektif, dan tepat waktu untuk melakukan analisis pemasaran. Hal ini menjadikan metodologi EAP lebih tepat digunakan karena melakukan pendekatan data dependency sebagai kriteria utama untuk menentukan prioritas aplikasi yang akan diimplementasi (Spewak, 1992, p10) [5].

Tahapan EAP melibatkan enam sel yang masing masing dibangun melalui empat tahap yaitu tahap untuk memulai, tahap untuk memahami kondisi saat ini, tahap pendefinisian visi masa depan, dan tahap menyusun rencana visi masa depan. Langkah-langkah dalam pemodelan arsitektur, terdiri dari arsitektur data yang berisi daftar kandidat entitas, arsitektur aplikasi yang membantu fungsi bisnis utama, dan arsitektur teknologi mengenai kebutuhan infrastruktur yang harus disediakan untuk mendukung jalannya data dan aplikasi yang digunakan organisasi [6].

Gambar 2. Lapisan EAP (Spewak & Hill 1993) 2.3 Analisis SWOT

SWOT (Strength Weaknes Opportunity Threat) berguna untuk merumuskan strategi organisasi dari suatu perusahaan secara sistematis. Analisis ini bermaksud untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisa SWOT dibuat agar pengembang sistem ke depan akan lebih terarah dan terencana [2].

(6)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 20 2.4 Analisis Value Chain

Value chain merupakan gabungan dari suatu rangkaian aktifitas yang mengidentifikasikan

lingkungan bisnis dengan mengklasifikasikan bisnis utama (primary activites) dan bisnis pendukung (support activities) guna menciptakan suatu nilai yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Perusahaan menunjukan hubungan antara aktivitas dan fungsi yang dilakukan oleh perusahaan yang diubah menjadi keunggulan kompetitif.

2.5 Analisis Kuadran McFarlan

Strategi SI (sistem informasi) adalah definisi kebutuhan dan tuntutan informasi dan sistem perusahaan untuk mendukung seluruh kegiatan strategi bisnis. Sistem informasi dikategorikan kedalam empat kuadran. Kuadran ini disebut dengan kuadran McFarlan : Strategic, High

Potential, Key Operational, Support [7]

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Inisialisasi Perencanaan

Pada penelitian ini, tahapan inisiasi perencanaan fokus pada persiapan segala sesuatu yang diperlukan sebelum memulai kegiatan inti EAP. Tahapan ini penting karena menjadi landasan untuk proses tahapan-tahapan selanjutnya [3].

3.1.1. Visi dan Misi CV. XYZ

CV. XYZ memiliki visi dan misi sebagai berikut Visi:

Menjadikan CV. XYZ lebih maju dan berkembang dari tehun ke tahun serta menjadikan CV. XYZ menjadi tampat pusat distributor teknik tani terbaik di Sragen.

Misi:

1. Menjual barang dengan harga terjangkau dengan kualitas terbaik 2. Memberikan service terbaik terhadap konsumen

3. Menjamin keaslian barang yang dijual

4. Mengutamakan service dan kepuasan pelanggan. 3.1.2. Tujuan dan Sasaran CV. XYZ

CV. XYZ meliki tujuan dan sasaran bisnis sebagai berikut: Tujuan:

Memenuhi kebutuhan tani yang ada di Sragen dan sekitarnya bagi masyakarat sekitar. Sasaran:

Masyarakat sekitar , terlebih masyarakat pedesaan yang notabennya berkerja sebagai petani.

3.2 Tinjauan Enterprise Saat ini

Tahap ini terbagi atas dua langkah, yaitu menentukan aktivitas bisnis yang tepat dan meninjau sistem dan teknologi yang digunakan di organisasi. Tujuannya adalah untuk membuat model yang merepresentasikan proses bisnis yang dilakukan enterprise. Tahapan tinjauan kondisi enterprise saat ini terdiri atas 2 tahapan permodelan bisnis dan sistem dan teknologi saat ini [3].

(7)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 21 3.2.1. Analisis SWOT

Tahap awal analisa dilakukan dengan menggunakan tools Analisis Strengths, Weakness,

Opportunitis, Threats (SWOT), yaitu identifikasi secara sistematis untuk merusmuskan strategis

perusahaan. Tujuan dari analisa ini untuk mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal pada CV. XYZ. Dari hasil analisa tersebut maka akan diperoleh gambaran untuk menyusun rencara strategi organisasi, sehingga CV. XYZ dapat memanfaatkan kekurangan dan peluang untuk meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dimiliki oleh organisasi yang nantinya akan menghasilkan strategis ST/TI dalam pencapaian visi misi organisasi. Berikut hasil analisis SWOT CV. XYZ.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi langusng di CV. XYZ, CV. XYZ belum memiliki perencanaan strategis sistem informasi. Guna meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan dan miningkatkan efisiensi kerja, maka perlu dirumuskan suatu perencanaan strategis sistem informasi. Perencanaa strategis dapat dimulai dari menganilis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, kemudian analisi SI/TI perusahaan, menentukan strategi kemudian menentukan masukan atau usulan.

1. Analisa Internal dan Eksternal Lingkungan Bisnis Perusahaan a. Analisis SWOT

SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dengan melihat lingkungan internal dan eksternal dari CV. XYZ. Berikut adalah analisis beserta strategi SWOT.

Hasil dari Analisa nanti akan diperoleh gambaran untuk menyusun rencana organisasi, sehingga CV. XYZ nantinya bisa memanfaatkan kekuatan dan peluang dan meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dimiliki perusahaan sehingga bisa menghasilkan SI/TI yang strategis untuk mencapai visi dan misi organisasi.

(8)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 22 Gambar 3. Matriks SWOT CV. XYZ

Table 1. Hasil Analisis SWOT CV. XYZ

Strength Weakness

1. Sudah dikenal banyak masyarakat Sragen dan sekitarnya

2. Harga terjangkau dibandingkan dengan competitor.

3. Memiliki tingkat pelayanan konsumen yang memuaskan.

4. SDM memiliki kemauan untuk belajar yang tinggi

1. Terdapat Aplikasi Kasir akan tetapi penggunaan tidak maksimal

2. Pencatatan stok barang masih manual 3. SDM kurang memahami tentang

sistem informasi

(9)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 23

Opurtunity Threats

1. Meningkatkan kemampuan SDM dalam menggunakan sistem informasi.

2. Memaksimalkan Aplikasi Kasir yang sudah dipakai

3. membuat pembukuan keuangan otomatis

4. membuat rekap stok barang otomatis

1. Kesalahan yang diperbuat individu. 2. Rendahnya minat konsumen untuk

belanja secara online karena sebagian besar konsumen merupakan petani yang masih rendah dalam hal teknologi informasi.

3. Beberapa competitor sudah membangun sistem IT mereka sendiri dan menyasar marketplace dalam menjual produknya.

3.2.2. Analisis Value Chain

Analisa value chain dilakukan untuk memetakan atau mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang terjadi di perusahaan ke dalam dua bagian besar yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Berikut aktivitas utama dan pendukung dari CV. XYZ.

Gambar 4. Value Chain CV. XYZ 3.2.3. Sistem dan Teknologi Saat Ini

Tahapan ini mendefinisikan sistem dan teknologi yang saat ini digunakan di CV. XYZ. Table 2. Sistem di CV. XYZ

NO Nama System Pengguna Jenis Aplikasi

1 Integrated System Bagian keuangan Desktop

3.2.4. Matrik SWOT

Dari semua hasil analisis yang sudah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah pemodelan hasil analisis menggunakan Matrik SWOT. Dimana hasil dari Matrik SWOT merupakan kesimpulan dari semua analisis.

(10)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 24 Tabel 3. Table analisa SWOT CV. XYZ

S-O W-O

1. Kemauan belajar pegawai yang tinggi sehingga mudah untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam penggunaan SI/TI.

1. Memaksimalkan penggunaan Aplikasi Kasir dengan memahami lebih dalam.

2. Mengadakan pelatihan SI/TI terhadap pegawai.

3. Membuat Sitem Informasi Barang 4. Membuat Sistem Informasi Keuangan

S-T W-T

1. Karena memiliki tingkat pelayanan konsumen yang memuaskan dapat menarik konsumen yang rendah dalam minta belanja online.

2. Karena sudah banyak dikenal di masyarakat tidak perlu melakukan promosi yang gencar di marketplace

1. Membuat sistem informasi distributor

3.3 Perancangan Arsitektur 3.3.1. Arsitektur Data

Setelah menetukan aktivitas utama dan pendukung pada proses bisnis selesai, langkah selanjutnya adalah mencari entitas-entitas pada masing-masing proses bisnis yang disebut entitas bisnis.

Tabel 4. Identifikasi Entitas

Entitas Bisnis Entitas Data

Penerimaan Pesanan Karyawan, Customer, Barang, Jenis_Barang

Distributor Karyawan, Barang, Distributor,

Detail_Distributor

Pembayaran Karyawan, Customer, Distributor,

Detail_Distributor

Pengiriman Karyawan, Customer, Distributor,

Lokasi_Barang

Pengadaan Barang Jenis_Barang, Barang, Karyawan, Supplier Promosi dan Pemasaran Karyawan, Barang

Pengelolaan SDM Karyawan

Pengelolaan Keuangan Distributor, Pembelian

(11)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 25 Gambar 5. Entity Relationship Diagram(ERD)

3.3.2. Arsitektur Aplikasi

Membuat rekomendasi aplikasi dari arsitektur data yang telah didefinisikan. Tabel 5. Rekomendasi Aplikasi

Aplikasi Keterangan

Sistem Informasi Distributor Sistem informasi yang menangani transaksi distributor dengan customer, termasuk customer memesan barang, pembayaran, dan pengiriman

Sistem Informasi Pembelian Sistem informasi yang menangani transaksi pembelian barang ke supplier, termasuk memesan barang ke supplier

Sistem Informasi Persediaan Barang Sistem informasi yang menangani barang masuk dan barang keluar dari Gudang

Sistem Informasi Presensi dan Penggajian Sistem informasi pengelolaan presensi karyawan yang langsung terintegrasi dengan penggajian karyawan

Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi mengelola keuangan perusahaan

Web Portal untuk media promosi dan memasarkan

(12)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 26 3.3.3. Arsitektur Teknologi

Prinsip yang ditetapkan terdiri dari 6 jenis yakni sistem operasi, perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi dan kolaborasi, data storage, dan network.

Gambar 6. Rancangan Arsitektur Teknologi Tabel 6. Platform Teknologi

Jenis Platform

Sistem Operasi Windows terbaru

Perangkat Keras PC, Keyboard, Mouse, Scanner, Printer Perangkat Lunak Microsoft, PDF Reader, Browser,

Komunikasi dan Kolaborasi Fax, Telepon, Email, Messenger application

Data Storage SQL, MySQL, Harddisk, SSD

Internet LAN, Wifi

3.4 Rencana Implementasi

Penyusunan portofolio aplikasi ini menggunakan metode yang dikeluarkan oleh Mc Farlan

Grid. Dalam pemetakan aplikasi menggunakan metode Mc Farlan Grid untuk beberapa tahun ke

depan.

Tabel 7. Kuadran McFarlan CV. XYZ

Strategic High Potential

(13)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 27 • Sistem informasi Distributor

• Sistem Informasi Pembelian • Sistem Informasi Keuangan • Sistem Informasi Presensi dan Penggajian

Key Operational Support

4. KESIMPULAN

Pada penelitian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa masalah yang sering terjadi dan belum terkomputerisasi pada kegiatan bisnis yang dijalankan CV. XYZ. Maka dari itu dilakukan perencanaan arsitektur enterprise yang diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah dan memperlancar kegiatan bisnis di CV. XYZ.

Perencanaan arsitektur enterprise ini meliputi arsitektur data yang menghasilkan Sepuluh entitas yaitu Karyawan, Customer, Supplier, Barang, Lokasi_Barang, Jenis_Barang, Pembelian, Distributor, Detail_Pembelian, dan Detail_Distributor. Kedua arsitektur aplikasi yang menghasilkan Enam rekomendasi aplikasi yaitu, SI Persediaan Barang, SI Distributor, SI Pembelian, SI Keuangan, SI Presensi dan Penggajian, dan Web Promosi dan Pemasaran. Ketiga arsitektur teknologi yang meliputi Enam jenis prinsip yaitu, SIstem Operasi, Perangkat Keras, Perangkat Lunak, Komunikasi dan Kolaborasi, Data Storage, dan Internet.

5. SARAN

Dalam melakukan perencanaan arsitektur enterprise dibutuhkan pemahaman yang baik dalam memahami proses bisnis dan kebutuhan objek studi kasus. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat melakukan analisis lebih detail terhadap proses bisnis sehingga dapat melakukan perencanaan arsitektur enterprise dengan baik, serta dapat melanjutkan dengan mengimplementasikan hasil usulan dan menguji kelayakannya untuk mengetahui kekurangan dari perencanaan arsitektur enterprise tersebut agar dapat diterapkan oleh objek studi kasus tanpa mengalami masalah.

REFERENSI

[1] Tyas, T. S., & Tarmuji, A. (2013). Perancangan Enterprise Architecture Planning (EAP) Pada Proses Manajemen Aset Dengan Zachman Framework (Studi Kasus Divisi Manajemen Fasilitas PT. XYZ). Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 1(1), 97-110. [2] Robo, S., Trisno, T., Sunardi, S., & Santosa, S. (2018). Perencanaan strategis sistem

informasi menggunakan Enterprise Architecture Planning pada PT. Karya Cipta Buana Sentosa Maumere. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 4(1), 41-48. [3] Putra, S. N. (2017). Perancangan Arsitektur Enterprise untuk Koperasi Pertanian

Menggunakan Enterprise Architecture Planning. JSI: Jurnal Sistem Informasi

(E-Journal), 9(1).

[4] Nurul Hidayah dan Sri Handayaningsih, “Model Perencanaan Etnerprise Architecture

Planning (EAP) di CV MSA Furniture dengan Zachman Framework Untuk Strategi

Pengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi”, JSTIF, Vol 3, No. 1, 2010. [5] Musthofa, T. A. S., & Wang, G. (2019). Perencanaan Sistem Informasi untuk Mendukung

Analisis Pemasaran menggunakan Metode EAP pada PT. Cherokendo Benua Wisata.

(14)

Perancangan Arsitektur Enterprise Pada Perusahaan Distributor 28 [6] Sari, I. Y., Dewi, L. P., & Setiawan, A. (2017). Perancangan Enterprise Architecture di PT. BMP Menggunakan Metode Enterprise Architecture Planning (EAP). Jurnal Infra,

5(2), 13-17.

[7] Nugraha, T. A., Imrona, M., & Darwiyanto, E. (2019). Pengembangan Sistem Informasi pada Perusahaan Dagang Menggunakan Zachman Framework Studi Kasus: Toko Perlengkapan Pesta Party Partner. Indonesia Journal on Computing (Indo-JC), 4(2), 1-8.

Gambar

Gambar 1. Proses Strategi SI/TI
Gambar 2. Lapisan EAP (Spewak & Hill 1993)  2.3  Analisis SWOT
Table 1. Hasil Analisis SWOT CV. XYZ
Gambar 4. Value Chain CV. XYZ  3.2.3.  Sistem dan Teknologi Saat Ini
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pribadi yang berkarakter pada akhirnya juga mampu menghadirkan diri untuk menjadi teladan bagi sesamanya, karena dari dalamnya ada hal-hal baik yang menolong

173 Zulharbi, S.Pd PLD Aceh Tenggara Babussalam Muara Lawe Bulan, Kampung Raja, Perapat Sepakat Lulus 174 Nahzatul Ridha PLD Aceh Timur Darul Aman Grong-Grong, Keumuneng

Proses kajian seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1 dilakukan mulai dari penentuan topik, dimana dalam proses penentuan topik dilakukan pembatasan msalah

Persentase aktivitas siswa pada pertemuan 4 Gambar 4 menujukkan bahwa persentase aktivitas siswa di SMP Negeri 12 Gorontalo yang paling tinggi terdapat pada aspek

 Guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dan rencana pertemuan selanjutnya; peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum: uji kandungan

Pada penelitian ini telah dibangun sebuah sistem Non-Dispersive Infrared yang mengukur konsentrasi alkohol dengan melihat perubahan keluaran thermopile serta

Skripsi ini berjudul Representasi Citra Perempuan Dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan dalam Lirik Lagu "Cewek B Aja" oleh Kemal

Abstrak: Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis harga air berdasarkan beberapa ketentuan kelayakan ekonomi di PDAM Kota Malang dari masa sekarang dan masa yang