• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Disusun oleh : RAPISON NIM : Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana (S1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Disusun oleh : RAPISON NIM : Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana (S1)"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)

DI CIKARANG KOTA INDUSTRI ASIA TENGGARA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana (S1)

Disusun oleh :

RAPISON

NIM : 111510932

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

(2)
(3)
(4)
(5)

v Oleh RAPISON NIM : 111510932

Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini, dari para produsen dituntut untuk selalu berfikir kreatif dan kritis dalam mengembangkan produk, yaitu barang dan jasa karena persaingan yang semakin ketat dan perubahan yang semakin lama semakin berotasi cepat di dalam berbagai aspek. Salah satu industri yang berkembang di Indonesia adalah Industri otomotif yaitu transportasi, transportasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu, transportasi darat, laut dan udara. Dengan semakin pesatnya perkembangan transportasi konsumen membutukan transportasi dan membeli sesuai kebutuhan. Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek sangat mempengaruhi Keputusan Pembenlian.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para konsumen yang menggunakan Sepeda Motor Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Insustri Asia Tenggara. Sampel pada penelitian ini sebanyak 96 responden dengan teknik yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Untuk pengumpulan data meliputi penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Analisis ini meliputi : Uji kelayakan data, uji validitas dan rebilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis. Berdasarkan uji T, Harga, Kualitas dan Citra Merek pengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan uji F, Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara.

Berdasarkan R2, dari variasi variabel Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek mempengaruhi Keputusan Pembelian sebesar 64,0% dari hasil uji determinasi pada tabel R Square, untuk selebihnya sebesar 36,0% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini.

(6)

vi By RAPISON NIM: 111510932

Business competition is increasingly fierce at this time, from the producers are required to always think creatively and critically in developing products, namely goods and services because competition is getting tougher and changes are increasingly rapidly rotating in various aspects. One of the developing industries in Indonesia is the automotive industry, namely transportation, transportation is divided into three parts namely, land, sea and air transportation. With the rapid development of transportation consumers need transportation and buying as needed. Price, Product Quality and Brand Image greatly influence the Decision Making.

The population used in this study are consumers who use Honda Vario 150 CC Motorcycle in Cikarang, Southeast Asia Industrial City. The sample in this study amounted to 96 respondents with the technique used was accidental sampling technique. The analytical method used is quantitative analysis. To collect data, questionnaires and literature studies were published. This analysis includes: Data feasibility test, validity and reliability test, classic assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing.

Based on the T test, Price, Quality and Brand Image influence partially and significantly on Purchasing Decisions.

Based on the F test, Price, Product Quality and Brand Image have a significant positive effect on Purchasing Decisions on Honda Vario 150 CC Motorcycle Consumers in Cikarang, Southeast Asia Industrial City.

Based on R2, from variations in the Price, Product Quality and Brand Image variables influence the Purchasing Decision by 64.0% of the results of the determination test in the R Square table, for the rest of 36.0% is influenced by other factors not in this study.

(7)

vii

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena hanya atas rahmat

dan ridha- PENGARUH HARGA, KUALITAS

PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 150 CC DI

CIKARANG KOTA INDUSTRI ASIA TENGGARA lesaikan tepat

waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi, pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita. Penyelesaian skripsi ini penulis mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Hamzah Muhammad Mardi Putera.,SKM.,M.M. selaku Rektor Universitas Pelita Bangsa.

2. Bapak Dr. Ir. Supriyanto., MP. selaku Wakil Rektor I Universitas Pelita Bangsa.

3. Bapak Mohammad Hatta Fahamsyah., S.Sy.,MSc. selaku Wakil Rektor II Universitas Pelita Bangsa

4. Ibu Preatmi Nurastuti., SE., MM. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa.

5. Bapak Adrianna Syariefur Rakhmat., SHI.,Msi. selaku Wakil Dekan Universitas Pelita Bangsa.

6. Ibu Yunita Ramadhani RDS., SE.,MSc. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa.

7. Ibu Rismawati., SE.,MM. selaku pembimbing skripsi yang dengan sabar memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

8. Kedua Orang Tua saya yang selalu memberi semangat dan support setiap waktu serta mendidik anak mu menjadi insan yang berguna , berbakti kepada kedua orang tua serta berguna bagi nusa dan bangsa.

(8)

viii

berbakti kepada keluarga, dan buktikan bahwa kita bisa membuat keluarga banga dan bahagia akan perjuangan dan kerja keras dirantauan. 11. Terutama buat semua keluarga bsar saya di Empat Lawang, Palembang Sumatera Selatan. Terima kasih atas support, bimbingan dan arahanya dalam mengajarkanku ikhlas menjalani kisah hidup yang penuh dengan tantangan dan cerita indah dibalik semua peristiwa.

12. Rekan-rekan Mahasiswa angkatan tahun 2015 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa yang saling membantu dalam penulisan Skripsi ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam penulisan pembuatan Skripsi.

Penulis menyadari bahwa masih banyak memiliki kekurangan pada susunan skripsi. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan demi perbaikan penulisan laporan penelitian di kemudian hari. Namun dengan ini, penuis tetap berharap semoga haasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

Bekasi, 12 Oktober 2019

(9)

ix

ABSTRACT... .vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI... .ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... ..1

1.2 Rumusan Masalah... ..6

1.3 Tujuan Penelitian...7

1.4 Manfaat Penelitian ... ..8

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi... ..8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori ... 10

2.1.1 Harga... 10

2.1.2 Kualitas Produk ... 11

2.1.3 Citra Merek ... 13

2.1.4 Keputusan Pembelian ... 15

2.2 Penelitian Terdahulu Yang Relevan ... 17

2.3 Hipotesis...24

BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian ... 32

3.1 Tempat dan waktu penelitian... 32

3.2 Kerangka Konsep... 33

... 37

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel... 40

3.4.1 Populasi ... 40

3.4.2 Sampel ... 40

3.5 Metode Pengumpulan Data... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.7 Metode Analisi Data ... 44

3.7.1 Karakteristik Responden... 44

(10)

x

3.8.3 Uji Multikolinieritas ... 47

3.9 Uji Regresi Linier berganda... 47

3.10 Uji Hipotesis ... 48

3.10.1 Uji T ( Parsial) ... 48

3.10.2Uji F ( Simultan)... 49

3.11Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 50

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Perusahaan ... 51

4.2 Struktur Organisasi ... 55

4.3 Visi dan Misi PT Astra Honda Motor (AHM)... 56

4.4 Profil Perusahaan PT Astra Honda Motor ... 56

4.5 Jam Kerja ... 57

4.6 Alamat Perusahaan PT Astra Honda Motor (AHM) ... 57

4.7 Gambaran Umum Produk Honda Vario 150 CC ... 58

BAB V HASIL PENELITIAN 5.Analisis Data Penelitian... 60

5.1. Hasil Uji Kelayakan Data ... 60

5.1.1 Karakteristik Responden Jenis Kelamin ... 60

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 61

5.1.3 Karakteristik Berdasarkan Pendidkan... 62

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Perkerjaan... 63

5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan ... 64

5.2 Uji Validitas dan Reabilitas ... 64

5.2.1 Uji Validitas Variabel Harga ... 65

5.2.2 Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ... 66

5.2.3 Uji Validitas Variabel Citra Merek... 67

5.2.4 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian ... 68

(11)

xi

5.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 73

5.4 Uji Hipotesis ... 75

5.4.1 Uji t (Uji Parsial) ... 75

5.6 Uji F ( Simultan)... 76

5.7 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 78

5.7.1 Pembahasan H1(Variabel Harga) ... 79

5.7.2 Pembahasan H2(Variabel Kualitas Produk)... 79

5.7.3 Pembahasan H3(Variabel Citra Merek) ... 80

5.7.4 Pembahasan H4(X1, X2,X3Secara Simultan)... 80

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 82

6.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85

LAMPIRAN... 88

(12)

xii

Tabel 5.3 Karakteristik Pendidikan... 62

Tabel 5.4 Perkerjaan... 63

Tabel 5.5 Penghasilan Perbulan ... 64

Tabel 5.6 Uji Validitas Variabel Harga... 65

Tabel 5.7 Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ... 66

Tabel 5.8 Uji Validitas Variabel Citra Merek ... 67

Tabel 5.9 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian ... 68

Tabel 5.10 Hasil Uji Reabilitas Variabel ... 69

Tabel 5.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 71

Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolinieritas ... 73

Tabel 5 .13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 73

Tabel 5.14 Hasil Uji T... 76

Tabel 5.15 Uji F (Simultan) ... 77

(13)

xiii

(14)

xiv

Lampiran 3 Soal Kuesioner Variabel Cira Merek (X3)... 93

Lampiran 4 Soal Kuesioner Keputusan Pembelian (Y) ... 94

Lampiran 5 Tabulasi Data Variabel Harga (X1) ... 95

Lampiran 6 Tabulasi Data Variabel Kualitas Produk (X2) ... 97

Lampiran 7 Tabulsi Data Variabel Citra Merek (X3) ... 99

Lampiran 8 Tabulasi Data Variabel Keputusan Pembelian (Y)... 101

Lampiran 9 Ttabel... 103

Lampiran 10 Rtabel... 104

Lampiran 11 Ftabel... 105

Lampiran 12 Karakteristik Responden... 108

Lampiran 13 Uji Validitas Harga (X1) ... 109

Lampiran 14 Uji Validitas Kualitas Produk (X2)... 109

Lampiran 15 Uji Validitas Citra Merek (X3) ... 110

Lampiran 16 Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y) ... 110

Lampiran 17 Hasil Penelitian Uji Reabilitas... 111

Lampiran 18 Uji Asumsi Klasik ... 112

Lampiran 19 Uji Heteroskedastisitas ... 112

Lampiran 20 Uji multikolinearitas ... 113

Lampiran 21 Regresi Lier Berganda ... 113

Lampiran 22 Uji T (Parsial) ... 113

Lampiran 23 Uji F (Simultan)... 113

Lampiran 24 Uji R2... 114

(15)

1 1.1 Latar Belakang

Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini, dari para produsen

dituntut untuk selalu berfikir kreatif dan kritis dalam mengembangkan

produk, yaitu barang dan jasa karena persaingan yang semakin ketat dan

perubahan yang semakin lama semakin berotasi cepat di dalam berbagai

aspek. Salah satu industri yang berkembang di Indonesia adalah Industri

otomotif. Industri otomotif di indonesia berkembang begitu cepat dan setiap

tahunya selalu mengalami peningkatan yang dikarenakan kebutuhan

masyarakat terhadap alat transportasi yang memadai. Dalam menjalankan

aktivitas sehari-hari untuk berpindah dari suatu tempat ketempat lain,

Masyarakat di kota indistri Bekasi lebih cenderung memilih alat transportasi

sepeda motor, untuk sarana transportasi yang cepat dapat membantu

mengurangi kemacetan saat berkendara.

Perkembangan industri otomotif di indonesia sangat cepat dan

cenderung meningkat tiap tahunya, seiring dengan kebutuhan dan permintaan

masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Terbukti dengan semakin

ramainya jalanan kota dan lalu lintas yang semakin padat oleh kendaraan

bermotor. Serta diikuti dengan lahir dan tumbuhnya perusahaan-perusahaan

baru yang senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan dan

(16)

yang semakin tingginya, dihadapi para produsen otomotif sepeda motor

untuksaling berpacu mendapatkan produk yang mampu memenuhi seluruh

permintaan calon pembeli. Sepeda motor termasuk digolongan kendaraan

yang paling terjangkau dari segi biaya karena harganya yang murah

dibandingkan dengan kendaraan lainya. Selain itu, biaya operasional dan

perawatan mesinya juga relatif murah. Beberapa faktor tersebut

menyebabkan sepeda motor sangat diminati oleh masyarakat sebagai sara

transportasi. Berikut data penjualan sepeda motor dari tahun 2005 2018 :

Tabel 1. 1

Data Penjualan Motor Tahun 2005 2018

Sumber: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (data diolah penulis, 2019)

Data tersebut dapat diketahui bahwa penjualan sepeda motor tahun

2005 hingga 2018 dikuasai oleh merek Honda Pada tahun 2005 hingga tahun

2018 sepeda motor merek Honda jumlah penjualanya selalu lebih tinggi

(17)

dan yang paling sedikit TVS. Sepeda motor Honda sebagai pelopor serta

Market leader dalam industri otomotif terutama roda dua di indonesia, sangat

perlu untuk memilih strategi yang tepat dalam mempertahankan dan

menumbuhkan penjualanya ditengah persaingan yang ketat dengan produsen

lain seperti Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS.

Gambar 1.1

Persaingan Penjualan Honda Vario 150 CC dan Yamaha 2017/2019

Sumber: Motor Blog Infoa (data diolah penulis, 2019)

Berdasarkan daftar grafik diatas Sepeda motor Honda Vario sebagai

pelopor serta Market leader dalam industri otomotif terutama roda dua di

indonesia. Motor Matic sangat bersaing penjualanya selama 3 tahun dari

tahun 2017 sampai 2019. Persaingan penjualan bermacam produksi sepeda

Motor seperti Yamaha, Kawasaki, TVS terlihat bahwa penjualan sepeda

Motor Honda Vario 150 CC sangat tinggi selama periode 3 tahun, Adapun

(18)

terjangkau, kualitas produk yang terjamin dan citra merek merek yang sudah

terkenal, (Herdianto,2017).

Harga menjadi salah satu faktor pertimbangan konsumen dalam

membeli suatu produk. Penempatan harga yang tepat menjadi kunci utama

perusahaan untuk meningkatkan jumlah produk yang akan dijual. Dapat

disimpulkan bahwa harga mempengaruhi keputusan pembelian,hal ini

diperkuat penelitian oleh Chandra (2019) yang menunjukan bahwa harga

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Untuk

sepeda Motor Honda Vario 150 CC sendiri, masih terbilang cukup mahal

dibanding dengan pesaingnya. Contohnya sepeda motor Yamaha terlihat

lebih murah dibandingkan sepeda motor Honda dengan spesifikasi yang tidak

berbeda jauh. Dapat kita ketahui sepeda Motor Honda mengeluarkan

produknya yaitu Vario 150 CC yang harganya sebesar Rp.24.542.000, harga

terjangkau dibandingkan produk baru pesaingnya yaitu, Yamaha N-Max Rp

27.770.000. , Yamaha Aerox Rp.18.500.000. Ini menjadi permasalahan

utama Honda, mengingat pesaing mengeluarkan type baru, dengan harga

yang terjangkau, tetapi Honda tetep unggul di pangsa pasar.

Kualitas produk menjadi salah satu faktor yang mendorong keputusan

pembelian.Hal ini diperkuat oleh penelitian Wagean et al (2014), yang

menunjukan Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen .Untuk Sepeda Motor Hondaa Vario 150 CC

sendiri, menjadi pilihan konsumen karena bahan bakaranya yang hemat, suara

(19)

untuk membeli Sepeda Motor Honda Vario 150 CC. Selain itu sepeda Motor

Honda Vario 150 CC dilengkapi dengan fitur menarik contohnya ABS (anti

lock breaking syistem) esp (nhced smart power), iss (iding stop system) dan

lain sebagainya, namun disisi lain Sepeda Motor Honda Vario 150 CC harus

waspada dengan pesaingnya yang mengeluarkan type barun contohnya

Yamaha Aerox, yamaha N-max dan sejenis Speda Motor Matic lainya yang

lagi bersaing di pasaran, dengan ancaman kompetitor yang semakin ketat

Perusahaan PT Astra Honda Motor tetap mempertahankan kualitas Produk

yang di produksi untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap kualitas

sepeda motor yang di produksinya.

Citra merek (brand image) merupakan persepsi dan keyakinan yang

dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam

memori konsumen. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap

konsumen yang berupa keyakinan dan referensi terhadap suatu merek, baik

itu positif maupun negatif. Hal ini diperkuat oleh penelitian Ruslim et al

(2015) yang menunjukan Brand Image memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian KonsumenCitra merek sendiri untuk sepeda motor Honda Vario cukup dikenal di kalangan masyarakat pada umumnya.

Namun, untuk pesaingnya yang berada di urutan kedua yaitu Sepeda Motor

Yamaha, mengeluarkan type merek Motor yang langsung laris di pasaran,

contohnya: Aerox, N-max non ABS,N-Max ABS, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini, penelitian ingin mengetahui apakah Keputusan

(20)

Variabel Harga, Kualitas Produk, dan Citra Merek. Alasan peneliti memilih

Sepeda Motor Honda Vario 150 CC karena Harga Penjualan tetap unggul

dipangsa pasar.Meskipun banyak pesaing seperti Aerox, N-max non

ABS,N-Max ABS, dan sebagainya. Hal lain yang medasari pengambilan sampel

Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota

Industri Asia Tenggara adalah karena konsumen memiliki sepeda motor

merek Honda, salah satunya adalah sepeda motor Honda Vario 150 CC.

Sedangkan subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen yang

menggunakan sepeda motor Honda tipe Honda Vario 150 CC.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul

PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 150 CC Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Vario 150 CC Cikarang Kota Industri Asia

Tenggara.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah harga penjualan sepeda motor yang ditetapkan berpengaruh

terhadap terhadap keputusan pembelian pada Pada Konsumen Sepeda

(21)

2. Apakah kualitas produk yang baik dapat berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pada Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Vario 150 di

Cikarang Kota Industri Asia Tenggara ?

3. Apakah citra merek yang mudah di ingat dapat berpengaruh terhadap

terhadap keputusan pembelian pada Pada Konsumen Sepeda Motor

Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara ?

4. Apakah harga penjualan sepeda motor yang ditetapkan, kualitas produk

yang baik, citra merek yang mudah di ingat dapat berpengaruh terhadap

terhadap keputusan pembelian pada Pada Konsumen Sepeda Motor

Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sepeda Motor

Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara.

2. Mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

sepeda Motor Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia

Tenggara.

3. Mengetahui citra merek terhadap keputusan pembelian sepeda Motor

Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara.

4. Mengetahui pengaruh harga, pengaruh kualitas produk, pengaruh citra

merek tehadap keputusan pembelian sepeda Motor Honda Vario 150 CC

(22)

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian karya ilmiah ini diharapkan akan memberi manfaat kegunaan

secara teoritis dan priktis kepada untuk berbagai pihak yang membaca :

1. Manfaat Teoritis, semoga hasil kesimpulan dari pada penelitian karya

ilmiah ini akan menjadi sarana pengembangan teori ilmu pengetahuan yang

dimiliki dalam manajemen pemasaran yang selama ini diperoleh dibangku

kuliah untuk kemudian diterapkan pada dunia kerja.

2. Manfaat Praktis, semoga pula hasil penelitian karya ilmiah akan dapat pula

menjadi bahan pertimbangan bagi para halayak yang membaca hasil karya

ilmiah ini.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan

pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program Studi

Manajemen Universitas Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48),

sehingga dapat diuraikan sebagai berikut :

- BAB I Pendahuluan, pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang,

perumusan masalah, batas penelitian, tujuan penelitian,

Manfaat/kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan Skripsi.

- BAB II Kajian Pustaka, pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori

meliputi pengertian harga dan indikatornya, kualitas produk dan

(23)

indikatornya, selanjutnya menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang

relevan dan hipotesis.

- BAB III Metodelogi Penelitian, pada bab ini menjelaskan tentang jenis

penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang meliputi

desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitian,

selanjutnya menjelaskan populasi dan sampel, metode pengumpulan data,

metode analisis data yang meliputi tahap pengolahan data kuatitatif dan

tahap pengujian instrumen penelitian.

- BAB IV Gambaran umum obyek penelitian, pada bab ini menjelaskan

tentang sejarah PT Astra Honda Motor yang meliputi visi, misi, target,

sasaran, dan selanjutnya menjelaskan tentang struktur organisasi yang

terdiri dari gambar struktur organisasi dan gambaran umum produk,

selanjutnya menjelaskan tentang kegiatan operasional.

- BAB V hasil Penelitian, pada bab ini menjelaskan tentang analisis data

meliputi uji validalitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi, dan uji

hipotesis, dijelaksan pula interpretasi data/pembahasan.

- BAB VI Penutup, pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan sasaran bagi

(24)

10 2.1 Landasan Teori

2.1.1 Harga

Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian prpses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dam memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengolah hubungan pelaggan dan untuk mengolah hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan memangku kepentinganya, (Kotler dan Amstrong 2016 : 5).

Kotler dan Keller (2016 : 76), Mendefinisikan harga sebagai satuan yang dapat diukur, sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau sejumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Harga adalah satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, semua elemen lainya melambangkkan biaya. Harga juga merupakan satu dari elemen bauran pemasaran yang paling pleksibel. Tidak seperti fitur produk dan komitmen penyalur, harga dapat berubah dengan cepat. Dapat disimpulkan bahwa persepsi harga yaitu sesuatu penilaian seseorang tentang harga dari suatu produk yang dapat menimbulkan persepsi tersendiri dan kemudian melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Kotler dan Keller dalam Muhammad Lutfi Annas (2018) mengidentifikasikan harga terdiri dari lima indikator, seperti keterjangkauan harga, harga wajar, harga diskon, harga pesaing dan kesesuaian harga.

1. Keterjangkauan harga

Keterjangkauan harga yaitu apabila harga suatu produk yang diterapkan oleh perusahaan masih dapat dibeli atau dijangkau oleh konsumen. Sehingga aspek penetapan harga yang dilakukan oleh produsen/penjual yang sesuai dengan kemampuan beli konsumen.

(25)

2. Harga Wajar

Adalah harga produk yang ditawarkan dapat dikatagorikan wajar (realistis).

3. Harga diskon

Adalah pengaruh harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Biasanya harga diskon bersifat musiman atau sesuai event yang berlangsung.

4. Harga pesaing

Adalah ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat bersaing, sehingga produk yang ditawarkan oleh produsen/penjual yang berbeda maka produk mampu bersaing dengan jenis produk yang sejenis.

5. Kesesuaian harga dengan spesifikasi

Adalah ketika harga yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh konsumen.

2.1.2 Kualitas produk

Kualitas adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat pasti, kualitas dalam pandangan konsumen adalah hal yang mempunyai ruang lingkup tersendiri yang berbeda dengan kualitas dalam pandangan produsen saat mengeluarkan suatu produk yang bisa dikenal kualitas sebenarnya, (Kotler dan Amstrong 2016).

Kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Terdapat beberapa pertimbangan yang menjadi tolak ukur tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu barang. Ketika konsumen telah menemukan produk yang diinginkanya, masih terdapat beberapa hal lain yang menjadi pertimbangan, seperti misalnya pertimbangan harga barang, kualitas barang, masa garansi, atau tentang tingkat kualitas pelayanan toko yang baik, (Tjiptono 2015).

(26)

Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa barang ataupun jasa ditentukan melalui dimensi-dimensinya. Dimensi kualitas produk adalah (Tjiptono : 2015).

1. Kinerja (performance).

Hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam memilih barang tersebut. Dan dapat disimpulkan karakteristik operasi pokok dari inti (core product) yang dibeli dan performance dapat diartikan sebagai kecepatan mengemudi, konsumsi bahan bakar dan kenyamanan dalam mengemudi.

2. Keistimewaan tambahan (feauteres).

Yaitu aspek performasi yang berguna menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengambaranya. Keistimewaan tambahan feauteres dapat disimpulkan seperti karakteristik skunder, pelengkap, secure key shutter desain body, styping.

3. Kehandalan (Reability).

Hal yang berkaitan dengan probalitas atau suatu kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula, kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal pakai.

4. Ketangguhan mesin (durability).

Yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang.

5. Kesesuaian (conformance).

Hai ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelangan. Konformasi mereflesikan derajat kecepatan antara karakteristik desain produk dengan karakteristik standard yang telah ditetapkan.

(27)

Yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kopetensi, kemudahan dan akurasi dalam memberikan layanan untuk perbaikan barang.

7. Estetika (aesthetics).

Merupakan karakteristik yang bersifat subyektif mengenai nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari frefensi individual. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

8. Fas dan selesai (fit and finish).

Sifat subyektif berkaitan dengan perasaan pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk yang berkualitas.

2.1.3 Citra merek

Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk mengindentifikasi barang dan jasa seorang penjual atau kelompok penjual dan membedakanya dengan persainganya, (Kotler 2015). Pembedaan dapat dilakukan dengan pendekatan rasional dan berwujud, ataupun dengan pendekatan emosional, simbolik, dan tak terwujud (Basu Swastha 2014).

Citra merek (branding image) dapat diangap sebagai jenis asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu. Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan suatu merek, sama halnya ketika kita berfikir mengenai orang lain, citra merek dapat positif atau negatif tergantung pada persepsi seseorang terhadap merek, (Basu Swastha 2012).

Citra merek adalah seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan atau dipelihara oleh pemasar. Asosiasi-asosiasi itu menyatakan apa sesungguhnya merek dan apa dijanjikan kepada konsumen. Merek dan simbol merupakan indikator dari sebuah produk. Oleh karena itu merek-merek produk yang sudah lama akan menjadi sebuah citra, bahkan simbol status bagi

(28)

produk tersebut yang mampu meningkatkan citra pemakainya, (Basu Swastha 2014).

(Basu Swastha 2014) mengindentifikasi lima metode untuk mengukur citra merek: indentitas merek (brand identity), personalitas merek

(brand personality), asosiasi merek (brand association), sikap dan perilaku

merek (brand attitude and behavior), dan manfaat dan keunggulan merek

(brand benefit and competence).

1. Indentitas merek (Brand indentity).

Merupakan indentitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut sehingga konsumen mudah mengenali dan membedakanya dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, indentitas perusahaan yang memayungi, slogan dan lain-lain.

2. Personalitas merek (Brand personality).

Adalah karakter khas sebuah merek yang membentuk keperibadian tertentu sebagai mana layaknya manusia, sehinggan khalayak pelanggan dengan mudah membedakanya dengan merek lain dalam katagori yang sama, misalnya karakter tegas, kaku, berwibawa, gesit, atau murah senyum, hangat, penyayang, berjiwa sosial, atau dinamis, kreatif, independen dan sebagainya.

3. Asosiasi merek (Brand association).

Adalah hal-hal spesifikyang pantas atau selalu dikaitkan dengan suatu merek, bisa muncul dari penawaran unik suatu produk, aktivitas yang berulang dan konsisten misalnya dalam hal sponshorsip atau kegiatan

social responsibility, isu-isu yang sangat kuat berkaitan dengan

merektersebut, atau person, simbol-simbol dan makna tertentu yang sangat kuat melekat pada suatu merek.

4. Sikap dan perilaku merek (Brand attitude and behavior).

Adalah sikap dan perilaku komunikasi dan interaksi merek dengan pelanggan dalam menawarkan benefit-benefit dan nilai yang dimilikinya.

(29)

dan atribut yang melekat pada merek saat berhubungan dengan khalayak pelanggan, termasuk perilaku karyawan dan pemilik merek.

5. Manfaat dan keunggulan merek (Brand benefit and competence).

Merupakan nilai-nilai dan keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu merek kepada pelanggan yang membuat pelanggan dapat merasakan manfaat karena kebutuhan, keinginan, mimpi, dan obsesinya terwujudkan oleh apa yang ditawarkan tersebut.

2.1.4 Kepuasan Pembelian

Keputusan pembelian mempengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan pembelian barang dan jasa, mempelajari dan menganalisa perilaku konsumen dalam keputusan pembelian adalah hal yang penting, sebab dengan pengetahuan dasar yang baik mengenai perilaku konsumen akan dapat memberikan masukan yang berarti bagi perencanaan strategi pemasaran. Kegiatan perusahaan yang terpenting adalah mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produknya, (Kotler dan Keller 2016).

Philip Khotler (2010) mengatakan bahwa keputusan pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen cecara aktual melakukan pembelian produk.

individuals and households that buy goods and services for personal

pengertian tersebut dapat diartikan bahwa perilaku keputusan pembelian mencagu pada perilaku pembelian akhir dari konsumen, baik individual, maupun rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi, (Kotler dan Amstrong (2016 : 157).

Menurut Philip Khotler (2010) ada lima tahap yang dilalui oleh konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Adalah sebagai berikut :

(30)

1. Pengenalan kebutuhan.

Pengenalan kebutuhan merupakan tahap pertama proses keputusan

pembelian dimana konsumen mengenali permasalahan atau kebutuhan.

2. Pencarian Informasi.

Pencarian informasi merupakan tahap proses pengambilan keputusan

pembeli dimana konsumen tergerak untuk mencari nformasi tambahan,

konsumen mungkin sekedar meningkatkan perhatian atau mungkin pula

mencari informasi secara aktif.

3. Pengevaluasian Alternatif.

Pengevaluasian alternatif merupakan tahap proses keputusan pembelian

dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi berbagai

merek alternatif di dalam serangkaian pilihan.

4. Menentukan pembelian.

Menentukan pembelian merupakan tahap proses keputusan dimana

konsumen secara aktual melalkukan pembelian produk. Secara umum,

keputusan pembelian konsumen akan membeli merek yang paling disukai,

tetapi ada dua faktor yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan

keputusan pembelian.

5. Perilaku setelah pembelian.

Perlaku setelah pembelian merupakan tahap proses keputusan pembeli

konsumen melakukan tindakan lebih lanjut setelah pembelian berdasarkan

(31)

2.2 Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Penelitian terdahulu, merupakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang

memberikan informasi terkait dengan metode penelitian, hasil, pembahasan

yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang dilakukan,

penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. By Lily Suhaily and Syarief Darmoyo, in the article entitled Effect Of Product Quality, Perceived Price And Brand Image On Purchase Decision

Mediated By Customer Trust (Study On Japanase Brand Electronic

Product). Published in a journal Management/Volume XXI, No.02, June

2017:179-194. Kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan harga produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Demikian juga, kualitas produk, citra merek dan harga positif memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan, kepercayaan pelanggan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, citra merek tidak mempengaruhi keputusan pembelian. Ada dampak signifikan dari kualitas produk, harga yang dirasakan dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan konsumen terhadap produk elektronik merek Jepang.

2. By Archi C Ruslim and Ferdiand J. Tumewu, in the article The Influence Of Advertisement, Perceived Price, And Brand Image On Consumer Buying

Decision to ASUS Mobile Phone. Published in a Journal EMBA Vol.3 No.3

(32)

dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen ASUS secara bersamaan. Iklan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ASUS, secara parsial. Harga Persepsi memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ASUS, secara parsial. Brand Image memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ASUS, secara parsial.

3. By Yongqiang Li, Xuehua Wang and Zhilin Yang, in the article The Effects

of Corporate-Brand Credibility, Perceived Corporate-Brand Origin, and

Self-Auto Industry. Published in a Journal of Global Marketing, 24:58 68, 2011.

Copyright © Taylor & Francis Group, LCC. ISSN : 0891 1762 Print /

1528-6975 Online. DOI : 10.1080/08911762.2011.545720. Kesimpulan,

niat pembelian berpengaruh secara signifikan , menunjukkan bahwa menekankan asal merek mungkin tidak seefektif di Cina. Sebaliknya, kredibilitas merek-perusahaan masih merupakan masalah terpenting bagi konsumen. Selain itu, juga penting bagi perusahaan untuk memahami bahwa kesesuaian citra diri juga secara signifikan terkait dengan niat pembelian. Perusahaan perlu melakukan penelitian tentang makna elemen citra merek tertentu dan mengomunikasikan elemen yang diinginkan secara efektif kepada konsumen yang ditargetkan. Sebagai contoh, konsumen Cina lebih suka melekatkan gengsi dan status sosial pada pembelian mobil. Selain itu, investigasi pasar lokal yang berbeda juga diperlukan untuk panduan. Penelitian untuk mempelajari lebih lanjut efek dari masing-masing dimensi

(33)

asal merek-perusahaan terhadap niat beli sehingga dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang fenomena yang relevan. Akhirnya, kami menyadari bahwa ada faktor-faktor lain yang belum dijelajahi yang mempengaruhi niat pembelian konsumen, seperti karakteristik kepribadian, konteks sosial, dan tekanan teman sebaya. Penelitian lebih lanjut harus memeriksa variabel yang lebih relevan sehingga menawarkan pemahaman yang lebih komprehensif dalam hal ini.

4. Daniel P.B. Samau, Silcyljeova Moniharapon dan Sejendry S.R Loindong,

dalam artiket yang berjudul Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Xride Pada

PT Hasjrat Abadi Manado terbit dijurnal EMBA Vol.7 No.1 Januari 2019,

Hal. 1291 1300. ISSN 2303-1174 menghasilkan kesimpulan Citra merek,

kualitas produk dan harga secara simultan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Yamaha Xpride pada PT Hasjrat Abadi Manado,

citra merek secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembalian

sepeda motor Yamaha Xpride pada PT Hasjrat Abadi Manado, kualitas

produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembalian sepeda

motor Yamaha Xpride pada PT Hasjrat Abadi Manado, harga secara parisial

berpengaruh terhadap keputusan pembalian sepeda motor Yamaha Xpride

pada PT Hasjrat Abadi Manado.

5. Ryanto Hariandy Wangean dan Silvya L Mandey, dalam artikel yang

berjudul Analisis Citra Merek, Kualitas Produk Dan harga Pengaruhnya

(34)

Kota Manado terbit dijurnal EMBA Vol.2 No.3 September 2014,

Hal.1715-1725. ISSN 2303-1174 menghasilkan kesimpulan bahwa Citra merek

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

pada mobil All New Kia Rio di kota Manado, Kualitas produk berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada mobil All

New Kia Rio dikota Manado, Harga berpengaruh secara signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen pada mobil All New Kia Rio di kota

Manado, Hasil analisis menunjukan bahwa citra merek, kualitas produk dan

harga bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

pada Mobil All New Kia Rio di kota Manado.

6. Sandy Sinambow dan Irvan Trang, Jurnal yang berjudul : Pengaruh Harga,

Lokasi dan promosi Dan Kualitas Layanan TerhadapKeputusan Pembelian

Pada Toko Komputer Game Zone Mega Mall Manado. Terbit dijurnal ISSN

2303 -11 Jurnal EMBA Vol.3No.3 Sept. 2015, Hal.300-311. Menghasilkan

kesimpulan : Hasil uji khususnya model penelitian ditemukan bahwa harga,

lokasi, promosi, dan kualitas layanan memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, harga memiliki

pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian pada

konsumen toko komputer Game Zone Mega Mall Manado. Harga

merupakan variabel kedua yang paling kuat berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen dibandingkan dengan variabel lainya dalam

model penelitian ini, Lokasi merupakan variabel yang paling kuat atau

(35)

dibandingkan dengan variabel lainya dalam model penelitian ini. Promosi

merupakan variabel ketiga yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen dibandingkan dengan variabel lainya dalam model penelitian ini.

Kualitas layanan merupakan variabel terendah yang berpengaruh terhadap

keputusan pembalian konsumen dibandingkan dengan variabel lainya

dengan model penelitian ini.

7. Budi Istiyanto dan Lailatan Nugroho. artikel yang berjudul, Analisis

Pengaruh Brand Image, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Mobil. Terbit dijurnal EKSIS, Vol 12, No.1 20 Oktober 2016.

ISSN : 2549-6018. Menghasilkan kesimpulan bahwa, agar produsen Mobil

dan pihak-pihak yang terlibat untuk memperhatikan fakot harga, dan

kualitas produk. Selain itu pada peneliti selanjutnya agar lebih memperluas

variabel yang mempengaruhi sehingga dapat diketahui variabel lain yang

mempengaruhi konsumen dalam melakukan penelitian seperti variabel

perilaku konsumen, resepsi pelanggan, kinerja, pelayanan, ketahanan,

keandalan, dan karakteristik produk yang digunakan.

8. Herdiyanti, dalam artikel yang berjudul Pengaruh Harga, Kualitas Produk

Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha

Mio Di Ciamis. terbit dijurnal wahana pendidikan : Volume 4, Nomor 1,

Januari 2017 menghasilkan kesimpulan bahwa harga yang terjangkau,

kualitas produk yang terjamin dan citra merek yang sudah terkenal

mempengaruhi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio

(36)

citra merek memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda Motor

Yamaha Mio di Ciamis. Diindikasikan dengan harga yang cukup bersaing

dengan produk lain, kualitas produk yang lebih unggul dengan produk lain

dan citra merek yang sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat.

9. Lidya Mongi, Lisbeth Mananake dan Agusta Repi. Jurnal yang berjudul

Kualitas Produk, Strategi Promosi Dan Harga Pengaruhnya Terhadap

Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel DI Kota Manado. Terbit

jurnal ISSN 2303-1174 Jurnal EMBA Vol.1No.4 Desember 2013, Hal.

2336-2346. Menghasilkan kesimpulan secara stimulan kualitas produk,

strategi promosi dan harga berpengaruh signitifikan signitifikan terhadap

keputusan pembelian kartu Simpati Telkomsel di kota Manado,secara

parsial kualitas produk, strategi promosi dan harga memepengaruhi

signitifikan terhadap keputusan pembelian Kartu Simpati Telkomsel di kota

Manado, Harga merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap

keputusan pembelian konsumen terhadap produk kartu simpati.

10. Andres Prijaya Chandra dan Thomas Santoso, dalam artikel yang berjudul

Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Di Outlet Mini Melts Surabaya. Terbit dijurnal AGORA Vol.7

No.1 2019 menghasilkan kesimpulan bahwa Brand image memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di outlet Mini

Melts Surabaya, kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pembelian di outlet Mini Melts Surabaya, harga

(37)

Mini Melts Surabaya, brand image kualitas produk dan harga memiliki

pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian

di outlet Mini Melts Surabaya.

11. Suri Amilia dan M. Oloan Asmara Nst, dalam artikel yang berjudul

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Handpone Merek Xiaomi di Kota Langsa terbit di JURNAL

MANAJEMEN DAN KEUANGAN, Vol.6, No.1 Mei 2017. ISSN

2252-844X menghasilkan kesimpulan bahwa Model regresi linier berganda

yang diperoleh dari analisis data yaitu: KP = 3,12 + 0,189 CM + 0,024 +

0,25 KPr. Dari uji T dapat dijelaskan bahwa citra merek, harga dan kualitas

produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian handpone Xiaomi di Kota Langsa dimana masing-masing

variabel bebas (citra merek, harga dan kualitas produk) memiliki t sig <

0,05. Dari uji F dapat dijelaskan bahwa citra merek, harga dan kualitas

produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian handpone Xiaomi di Kota Langsa di mana nilai F.sig sebesar

0,042 < 0,05. Dari analisis koefisien determinasi dapat dijelaskan bahwa

citra merek, harga dan kualitas produk mempengaruhi keputusan

pembelian handpone Xiaomi di Kota langsa sebesar 30,4%, sedangkan

sisanya 69,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

12. Nurul Fatmawati A dan Euis Soliha, dalam artikel yang berjudul Kualitas

(38)

Manajemen Teori dan Terapan Tahun 10. No.1 April 2017 menghasilkan

kesimpulan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap proses

keputusan pembelian. Semakin baik kualitas produk, maka akan

meningkat proses keputusan pembelian. Citra merek berpengaruh positif

terhadap proses keputusan pembelian. Semakin baik citra merek, maka

akan meningkat proses keputusan pembelian. Persepsi harga berpengaruh

positif terhadap proses keputusan pembelian. Semakin menarik persepsi

harga yang ditawarkan, maka akan meningkat proses keputusan

pembelian.

2.3 Hipotesis

Hipotesis dalam karya ilmia ini, dengan tema Pengaruh harga, Kualitas

Produk, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor

Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara diterapkan

sebagai berikut :

Hipotesis Pertama: dinyatakan bahwa harga penjualan sepeda motor yang

ditetapkan berpengaruh terhadap terhadap keputusan pembelian pada Pada konsumen sepeda motor Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia

Tenggara, dimana dalam hipotesis ini didukung oleh:

1. By Lily Suhaily and Syarief Darmoyo, in the article entitled Effect Of Product Quality, Perceived Price And Brand Image On Purchase Decision

Mediated By Customer Trust (Study On Japanase Brand Electronic

(39)

2017:179-194. Kesimpulan,Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan harga produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Demikian juga, kualitas produk, citra merek dan harga positif memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan, kepercayaan pelanggan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, citra merek tidak mempengaruhi keputusan pembelian. Ada dampak signifikan dari kualitas produk, harga yang dirasakan dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan konsumen terhadap produk elektronik merek Jepang.

2. By Archi C Ruslim and Ferdiand J. Tumewu, in the article The Influence Of Advertisement, Perceived Price, And Brand Image On Consumer Buying

Decision to ASUS Mobile Phone. Published in a Journal EMBA Vol.3

No.3 Sep. 2015, Hal.393-401. ISSN 2303-11. Kesimpulan, iklan, persepsi harga dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen ASUS secara bersamaan. Iklan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ASUS, secara parsial. Harga Persepsi memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ASUS, secara parsial. Brand Image memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ASUS, secara parsial.

3. Pendapat teori Kotler and Keller 2016. Dalam buku manajemen pemasaran edisi 15 New Jersey: Preantice-Hall Published, yang menyatakan

(40)

yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau sejumlah dari nilai yang

ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau

menggunakan suatu produk atau jasa. Harga adalah satu-satunya elemen

dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, semua elemen

lainya melambangkkan biaya. Harga juga merupakan satu dari elemen

bauran pemasaran yang paling pleksibel. harga terdiri dari lima indikator,

seperti keterjangkauan harga, harga wajar, harga diskon, harga pesaing dan

kesesuaian harga.

Hipotesis Kedua: dinyatakan bahwa kualitas produk yang baik dapat

berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada konsumen sepeda motor

Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara, dimana dalam

hipotesis ini didukung oleh:

1. Daniel P.B. Samau, Silcyljeova Moniharapon dan Sejendry S.R Loindong,

dalam artiket yang berjudul Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan

Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Xride Pada

PT Hasjrat Abadi Manado terbit dijurnal EMBA Vol.7 No.1 Januari 2019,

Hal. 1291 1300. ISSN 2303-1174 menghasilkan kesimpulan Citra merek,

kualitas produk dan harga secara simultan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Yamaha Xpride pada PT Hasjrat Abadi Manado,

citra merek secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembalian

sepeda motor Yamaha Xpride pada PT Hasjrat Abadi Manado, kualitas

(41)

motor Yamaha Xpride pada PT Hasjrat Abadi Manado, harga secara

parisial berpengaruh terhadap keputusan pembalian sepeda motor Yamaha

Xpride pada PT Hasjrat Abadi Manado.

2. Ryanto Hariandy Wangean dan Silvya L Mandey, dalam artikel yang

berjudul Analisis Citra Merek, Kualitas Produk Dan harga Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Mobil All New Kia Rio

Di Kota Manado terbit dijurnal EMBA Vol.2 No.3 September 2014,

Hal.1715-1725. ISSN 2303-1174 menghasilkan kesimpulan bahwa Citra

merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen pada mobil All New Kia Rio di Kota Manado, Kualitas produk

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

pada mobil All New Kia Rio dikota Manado, Harga berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada mobil All New

Kia Rio di kota Manado, Hasil analisis menunjukan bahwa citra merek,

kualitas produk dan harga bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen pada Mobil All New Kia Rio di kota Manado.

3. Pendapat teori Fandy Tjiptono 2015 dalam buku pemasaran strategik.

Yogyakarta: Penerbit ANDI. 2015, yang menyatakan Kualitas produk

adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,

manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

Terdapat beberapa pertimbangan yang menjadi tolak ukur tingkat kepuasan

konsumen terhadap suatu barang. Ketika konsumen telah menemukan

(42)

pertimbangan, seperti misalnya pertimbangan harga barang, kualitas

barang, masa garansi, atau tentang tingkat kualitas pelayanan toko yang

baik. Kualita produk terdiri dari delapan indikator yaitu: kinerja

(performance), keistimewaan tambahan (feauteres), kehandalan

(Reability), ketangguhan mesin (durability), kesesuaian (conformance),

kemudahan servis (serpiciceability), Estetika (aesthetics), sifat subyektif

(fit and finish).

Hipotesis Ketiga: dinyatakan bahwa citra merek yang mudah di ingat dapat

berpengaruh terhadap terhadap keputusan pembelian pada konsumen sepeda

Motor Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara, dimana

dalam hipotesis ini didukung oleh:

1. Budi Istiyanto dan Lailatan Nugroho. artikel yang berjudul, Analisis

Pengaruh Brand Image, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Mobil. Terbit dijurnal EKSIS, Vol 12, No.1 20 Oktober 2016.

ISSN : 2549-6018. Menghasilkan kesimpulan bahwa, agar produsen Mobil

dan pihak-pihak yang terlibat untuk memperhatikan faktor harga, dan

kualitas produk. Selain itu pada peneliti selanjutnya agar lebih memperluas

variabel yang mempengaruhi sehingga dapat diketahui variabel lain yang

mempengaruhi konsumen dalam melakukan penelitian seperti variabel

perilaku konsumen, resepsi pelanggan, kinerja, pelayanan, ketahanan,

(43)

2. Herdiyanto, dalam artikel yang berjudul Pengaruh Harga, Kualitas Produk

Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha

Mio Di Ciamis. terbit dijurnal wahana pendidikan : Volume 4, Nomor 1,

Januari 2017 menghasilkan kesimpulan bahwa harga yang terjangkau,

kualitas produk yang terjamin dan citra merek yang sudah terkenal

mempengaruhi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio

di Ciamis. Baik secara simultan maupun parsial harga, kualitas produk dan

citra merek memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda Motor

Yamaha Mio di Ciamis. Diindikasikan dengan harga yang cukup bersaing

dengan produk lain, kualitas produk yang lebih unggul dengan produk lain

dan citra merek yang sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat.

3. Pendapat teori Basu Swhasta tahun 2012 dalam buku manajemen penjualan

edisi tiga. Yogyakarta: Penerbit BPFP. 2012, yang menyatakan Citra merek

(branding image) dapat diangap sebagai jenis asosiasi yang muncul dibenak

konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu. Asosiasi tersebut secara

sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang

dikaitkan dengan suatu merek, sama halnya ketika kita berfikir mengenai

orang lain, citra merek dapat positif atau negatif tergantung pada persepsi

seseorang terhadap merek. mengindentifikasi lima metode untuk mengukur

citra merek: indentitas merek (brand identity), personalitas merek (brand

personality), asosiasi merek (brand association), sikap dan perilaku merek (brand attitude and behavior), dan manfaat dan keunggulan merek (brand benefit and competence).

(44)

Hipotesis Keempat: dinyatakan bahwa harga penjualan sepeda motor yang

ditetapkan, kualitas produk yang ditawarkan, citra merek yang baik dapat

berpengaruh terhadap terhadap keputusan pembelian pada konsumen sepeda

Motor Honda Vario 150 CC di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara, dimana

dalam hipotesis ini didukung oleh:

1. Andres Prijaya Chandra dan Thomas Santoso, dalam artikel yang berjudul

Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Di Outlet Mini Melts Surabaya. Terbit dijurnal AGORA Vol.7

No.1 2019 menghasilkan kesimpulan bahwa Brand image memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di outlet Mini

Melts Surabaya, kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pembelian di outlet Mini Melts Surabaya, harga

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di outlet

Mini Melts Surabaya, brand image kualitas produk dan harga memiliki

pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian di

outlet Mini Melts Surabaya.

2. Suri Amilia dan M. Oloan Asmara Nst, dalam artikel yang berjudul

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Handpone Merek Xiaomi di Kota Langsa terbit di JURNAL

MANAJEMEN DAN KEUANGAN, Vol.6, No.1 Mei 2017. ISSN

2252-844X menghasilkan kesimpulan bahwa Model regresi linier berganda yang

(45)

KPR. Dari uji T dapat dijelaskan bahwa citra merek, harga dan kualitas

produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian handpone Xiaomi di Kota Langsa dimana masing-masing

variabel bebas (citra merek, harga dan kualitas produk) memiliki t sig <

0,05. Dari uji F dapat dijelaskan bahwa citra merek, harga dan kualitas

produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian handpone Xiaomi di Kota Langsa di mana nilai F.sig sebesar

0,042 < 0,05. Dari analisis koefisien determinasi dapat dijelaskan bahwa

citra merek, harga dan kualitas produk mempengaruhi keputusan

pembelian handpone Xiaomi di Kota langsa sebesar 30,4%, sedangkan

sisanya 69,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

3. Pendapat teori Phipip Kotler 2010 dalam buku Manajemen Pemasaran

Edisi tigabelas, Jakarta, Erlangga. Yang menyatakan mengatakan bahwa

keputusan pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen

cecara aktual melakukan pembelian produk. Mengindentifikasi lima

metode untuk mengukur keputusan pembelian, pengenalan kebutuhan,

pencarian Informasi, pengevaluasian alternatif, menentukan pembelian dan

(46)

32 3. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, metode yang menekankan aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Hal ini berdasarkan judul yang diteliti yaitu berjudul

Kualitas Produk, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Vario 150 CC Di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara

presepsi harga, kualitas produk dan citra merek mempengaruhi keputusan pembelian. (Sugiyono : 2014).

3.1 Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Cikarang Kota Industri Asia Tenggara dan waktu penelitian pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2019 dengan tabel sebagai berikut :

Tabel 3. 1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Uraian Mei

2019 Juni 2019 Juli 2019 Agustus 2019 September 2019 Oktober 2019 1 Bimbingan 1 2 Kuesioner 3 Wawancara 4 Analisis Data 5 Pengolaan Data 6 Bimbingan II 7 Pembahasan Penelitian 8 Ujian Skripsi

(47)

3.2 Kerangka Konsep Gambar 3.1 Desain Penelitian H1 H3 Keterjangkau an Harga H2 Harga (X1) H4 Harga wajar Harga diskon Harga pesaing Kesesuaian harga dengan spefikasi Kualitas Produk (X2) Kinerja Keistimewaa n Tambahan Kehandalan Ketangguhan Kesesuaian Kemudahan Estetika Pas dan selesai Citra Merek (X3) Indentitas merek Personalitas merek Asosiasi merek Sikap dan perilaku merek Manfaat dan keunggulan merek Keputusan Pembelian (Y) Kotler dan Keller (2016)

Basu Swastha (2012)

Philip Khotler (2010) (Tjiptono dalam Dwi Hermawan (2015 )

Pengenalan kebutuhan Pencarian informasi Pengevaluasi an alternatif Menentukan pembelian Perilaku setelah pembelian

(48)

Keterangan:

H1= X1 Y : Lily Suhaily dan Syarief Darmoyo. Dalam artikel yang

Kualitas Produk, Persepsi Harga, Dan Citra Merek

Terhadap Keputusan Pembelian Studi Kasus pada

Elektronik Merek Jepan, terbit di jurnal Management

Volume XXI, No.02 Juni 2017 179-194.

Achri C Ruslim dan Ferdiand J tumewewu. Dalam artikel

yang Pengaruh Iklan, Persepsi Harga, Dan Citra Merek

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Ponsel

Asus, terbit di jurnal EMBA Vol.3 No.3 Sep.2015,

Hal.393-401. ISSN 2303-11.

Kotler dan Keller (2016)

H2 = X2 Y : Daniel P.B,Samau, Silcyljeova dan Sejendry S.R

Loindong. Dalam artikel yang Pengaruh Citra Merek,

Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Yamaha Xpride Pada PT Hasjrat

Abadi Manado, terbit di jurnal EMBA Vol.7 No.1 Januari

2019, Hal. 1291-1300. ISSN 2303-1174.

Ryanto Hariandy Wangean Dan Silvya L Mandey. Dalam

artikel yang berjudul Analisis Citra Merek, Kualitas Produk

Dan Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian

(49)

terbit di Jurnal EMBA Vo.2 No.3 September 2014,

Hal.1715-1725. ISSN 2303-1174.

Tjiptono dalam Dwi Hermawan (2015)

H3 = X3 Y: Budi Istiyanto Dan Nugroho. Dalam artikel yang

berjudul Analisis Pengaruh Brand Image, harga Dan

Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil,

terbit di Jurnal EKSIS, Vol 12, No.1 20 Oktober 2016.

ISSN : 2549-6018.

Herdiyanti. Pengaruh Harga. Dalam artikel yang berjudul

Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Di Ciamis, terbit di

Jurnal Wahana Pendidikan : Volume 4, No.1. Januari 2017.

H4 = X4 Y: Andres Prijaya Chandra Dan Thomas Santoso. Dalam

artikel yang berjudul Pengaruh Brand image, Kualitas

Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di

Outlet Mini Melts Surabaya, terbit di Jurnal AGORA Vol.7

No.1 2019.

Suri Amalia Dan M. Oloan Asmara Nst. Dalam artikel

yang berjudul Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pebelian Merek Xiaomi Di

Kota Langsa, terbit di Jurnal Manajemen Dan Keuangan,

(50)

H4 = X1, X2, X3, X4 Y : Daniel P.B,Samau, Silcyljeova dan Sejendry S.R

Loindong. Dalam artikel yang Pengaruh Citra Merek,

Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Yamaha Xpride Pada PT Hasjrat

Abadi Manado, terbit di jurnal EMBA Vol.7 No.1 Januari

2019, Hal. 1291-1300. ISSN 2303-1174.

Daniel P.B,Samau, Silcyljeova dan Sejendry S.R Loindong.

Dalam artikel yang Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk

Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor

Yamaha Xpride Pada PT Hasjrat Abadi Manado, terbit di

jurnal EMBA Vol.7 No.1 Januari 2019, Hal. 1291-1300.

ISSN 2303-1174.

Budi Istiyanto Dan Nugroho. Dalam artikel yang berjudul

Analisis Pengaruh Brand Image, harga Dan Kualitas

Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil, terbit di

Jurnal EKSIS, Vol 12, No.1 20 Oktober 2016. ISSN :

2549-6018.

Andres Prijaya Chandra Dan Thomas Santoso. Dalam

artikel yang berjudul Pengaruh Brand image, Kualitas

Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Di

Outlet Mini Melts Surabaya, terbit di Jurnal AGORA Vol.7

No.1 2019.

(51)

Adapun definisi Operasional variable dalam penelitian ini akan dijelaskan pada table berikut :

Tabel 3.2

Definisi Operasional Variabel Harga

Uraian Variabel Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas Instrumen Variabel

Harga (X1)

Kotler dan Keller 2016

1. Keterjangkauan harga

Keterjangkauan harga yaitu apabila harga suatu produk yang diterapkan oleh perusahaan masih dapat dibeli atau dijangkau oleh konsumen. Sehingga aspek penetapan harga yang dilakukan oleh produsen/penjual yang sesuai dengan kemampuan beli konsumen.

2. Harga Wajar Adalah harga produk yang ditawarkan dapatdikatagorikan wajar (realistis).

3. Harga diskon

Adalah pengaruh harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Biasanya harga diskon bersifat musiman atau sesuai event yang berlangsung.

4. Harga pesaing

Adalah ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat bersaing, sehingga produk yang ditawarkan oleh produsen/penjual yang berbeda maka produk mampu bersaing dengan jenis produk yang sejenis.

5. Kesesuaian harga dengan spesifikasi

Adalah ketika harga yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh konsumen.

Tabel 3.3

Definisi Operasional Variabel Kualitas Produk

Uraian Variabel Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas Instrumen Variabel

Kualitas Produk (X2)

1. Kinerja (performance)

Hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam memilih barang tersebut. Dan dapat disimpulkan karakteristik operasi pokok dari inti (core product) yang dibeli dan performance dapat diartikan sebagai kecepatan mengemudi, konsumsi bahan bakar dan kenyamanan dalam mengemudi.

2. Keistimewaan (feauteres)

Yaitu aspek performasi yang berguna menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengambaranya. Keistimewaan

(52)

Tjiptono dalam Dwi Hermawan

(2015)

tambahan feauteres dapat disimpulkan seperti karakteristik skunder, pelengkap, secure key shutter desain body, styping.

3. Kehandalan (Reability)

Hal yang berkaitan dengan probalitas atau suatu kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula, kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal pakai.

4. Ketangguhan (durability)

Yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang.

5. Kesesuaian (conformance)

Hai ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelangan. Konformasi mereflesikan derajat kecepatan antara karakteristik desain produk dengan karakteristik standard yang telah ditetapkan. 6. Kemudahan

(serpiciceability)

Yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kopetensi, kemudahan dan akurasi dalam memberikan layanan untuk perbaikan barang.

7. Estetika (aesthetics) Merupakan karakteristik yang bersifat subyektif mengenai nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari frefensi individual. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

8. Fas dan selesai (fit and finish)

Hal yang berkaitan dengan probalitas atau suatu kemungkinan suatu barang berhasil

menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula, kemungkinan kecil akan

mengalami kerusakan atau gagal pakai.

Tabel 3.4

Definisi Operasional Variabel Citra Merek

Uraian Variabel Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas Instrumen Variabel Citra Merek

(X3)

1.Indentitas merek (Brand indentity)

Merupakan indentitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut sehingga konsumen mudah mengenali dan membedakanya dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, indentitas perusahaan yang memayungi, slogan dan lain-lain.

2.Personalitas merek (Brand personality)

Adalah karakter khas sebuah merek yang membentuk keperibadian tertentu sebagai mana layaknya manusia, sehinggan khalayak pelanggan dengan mudah membedakanya

(53)

Basu Swastha (2012)

dengan merek lain dalam katagori yang sama, misalnya karakter tegas, kaku, berwibawa, gesit, atau murah senyum, hangat, penyayang, berjiwa sosial, atau dinamis, kreatif, independen dan sebagainya.

3.Asosiasi merek (Brand association)

Adalah hal-hal spesifik yang pantas atau selalu dikaitkan dengan suatu merek, bisa muncul dari penawaran unik suatu produk, aktivitas yang berulang dan konsisten misalnya dalam hal sponshorsip atau kegiatan social responsibility, isu-isu yang sangat kuat berkaitan dengan merektersebut, atau person, simbol-simbol dan makna tertentu yang sangat kuat melekat pada suatu merek.

4. Sikap dan perilaku merek (Brand attitude and behavior)

Adalah sikap dan perilaku komunikasi dan interaksi merek dengan pelanggan dalam menawarkan benefit-benefit dan nilai yang dimilikinya. Attitude and behavior mencakup sikap dan perilaku pelanggan, aktivitas dan atribut yang melekat pada merek saat berhubungan dengan khalayak pelanggan, termasuk perilaku karyawan dan pemilik merek.

5. Manfaat dan keunggulan merek (Brand benefit and competence)

Merupakan nilai-nilai dan keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu merek kepada pelanggan yang membuat pelanggan dapat merasakan manfaat karena kebutuhan, keinginan, mimpi, dan obsesinya terwujudkan oleh apa yang ditawarkan tersebut.

Tabel 3.5

Definisi Operasional Variabel Keputusan Pembelian

Uraian Variabel Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas Instrumen Variabel Keputusan Pembelian (Y) Philip Khotler (2010) 1. Pengenalan kebutuhan

Pengenalan kebutuhan merupakan tahap pertama proses keputusan pembelian dimana konsumen mengenali permasalahan atau kebutuhan.

2. Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen tergerak untuk mencari informasi tambahan, konsumen mungkin sekedar meningkatkan perhatian atau mungkin pula mencari informasi secara aktif.

3. Pengevaluasian Alternatif

Pengevaluasian alternatif merupakan tahap proses keputusan pembelian dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi

Gambar

Tabel 5.1 Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Berdasarkan Usia
Tabel 5.3 Karakteristik Pendidikan
Tabel 5.4 Perkerjaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan facebook untuk berkomunikasi dengan keluarga selalu digunakan oleh mahasiswa asal Papua yang kuliah di Fispol Unsrat, karena memang saat ini fasilitas

Mengenai hak asasi tiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan umat Muslim didalam hukum Islam maupun hukum Positif dan dalam pelaksanaan

letter r; wrote 130 poems without using that letter, he also omitted the letter r from his daily conversation for 17 years….. 1945) proved the one time pad guaranties

PT.0XYZ0memiliki 0strategi bisnis0 focus-low 0 cost seperti0yang telah0dijelaskan0pada0bagian analisis manajemen0strategik.0Strategi bisnis demikian0membidik0pasar yang

dapat diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan integrasi pendidikan berbasis lingkungan melalui mata pelajaran IPA terhadap kesadaran lingkungan siswa di SD IT

4.1 Ketersediaan Infrastruktur, Fasilitas Pariwisata dan Sistem Pelayanan dalam Penerapan Smart Tourism pada Objek Wisata Pesisir di Teluk Pandan

sehari-hari di masyarakat sangat ditentukan oleh kepribadian dan tingkah lakunya (akhlaknya). Kepribadian dan tingkah laku seseorang bukan merupakan suatu yang bersifat

Nurimansjah Hasibuan, Ekonomi Industri Persaingan, Monopoli dan Regulasi. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia. 1993 Amir Effendi Siregar, Arus Pemikiran Ekonomi