Akuntan Independen
Enam Bulan Yang Berakhir
Pada Tanggal-tanggal
30 Juni 2007 dan 2006
PT CITRA TUBINDO Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Review Report
Six Months Ended
June 30, 2007 and 2006
PT CITRA TUBINDO Tbk
AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Review Akuntan Independen
Independent Accountants’ Review Report
Neraca Konsolidasi 1-3 Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4 Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5-6 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 7-8 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 9-79 Notes to the Consolidated Financial Statements
AKTIVA ASSETS
AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 35.453.873 3 23.015.481 Cash and cash equivalents
Investasi pada efek - bersih 3.052.050 4 5.407.922 Investments in securities - net
Piutang usaha 5,11,14 Trade receivables
Pihak ketiga - setelah
dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu
sebesar AS$12.332 Third parties - net of allowance
pada tahun 2007 dan for doubtful accounts of
AS$12.242 pada US$12,332 in 2007 and
tahun 2006 29.442.053 44.367.894 US$12,242 in 2006
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 9.387.514 6 7.648.271 Related parties
Piutang lain-lain 649.603 223.902 Other receivables
Persediaan - bersih 14.742.136 7,11 72.757.717 Inventories - net
Pajak dibayar di muka 698.723 13 686.400 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and other
uang muka lainnya 2.955.721 1.497.147 advances
JUMLAH AKTIVA LANCAR 96.381.673 155.604.734 TOTAL CURRENT ASSETS
AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 2.761 9 2.688 Restricted time deposits
Piutang hubungan istimewa -
bersih 2.488.217 6,23a 3.098.354 Due from related parties - net
Aktiva pajak tangguhan - bersih 75.311 13 487.905 Deferred tax assets - net
Investasi pada perusahaan Investments in associated
asosiasi 14.708.030 6,8 7.842.178 companies
Aktiva tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar AS$62.543.147 Property, plant and equipment -
pada tahun 2007 dan net of accumulated depreciation
AS$58.786.058 of US$62,543,147 in 2007 and
pada tahun 2006 27.995.934 10,11,14 19.253.964 US$58,786,058 in 2006
Pinjaman direksi dan karyawan 88.487 77.955 Loans to officers and employees
Biaya ditangguhkan hak atas
tanah - bersih 2.098.433 10 1.861.491 Deferred landrights - net
Kerugian tangguhan aktiva dijual
dan disewa guna usaha Deferred loss on sale-and-
kembali 120.089 113.905 leaseback
Hak keanggotaan yang dapat
dipindahkan - bersih 110.029 122.997 Transferable membership - net
Uang jaminan 34.696 16.859 Refundable deposits
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 47.721.987 32.878.296 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
Laporan Review Akuntan Independen dan catatan atas laporan The accompanying Independent Accountants’ Review Report and the
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek 3.114.957 11 86.705 Short-term loans
Hutang usaha 12 Trade payables
Pihak ketiga 26.573.428 58.794.094 Third parties
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2.751.692 6 6.350.324 Related parties
Hutang lain-lain 622.715 652.546 Other payables
Beban masih harus dibayar 2.565.545 2.139.118 Accrued expenses
Hutang pajak 2.723.070 13 3.342.429 Taxes payable
Pendapatan ditangguhkan 149.532 133.247 Deferred income
Uang muka pelanggan 328.849 22a 40.336.508 Advances from customers
Hutang dividen 14.418.795 18 5.620.427 Dividends payable
Pinjaman jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam Current maturities of long-term
satu tahun 2.812.393 14 978.755 debts
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 56.060.976 118.434.153 TOTAL CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo Long-term debts - net of current
dalam satu tahun 5.724.557 14 1.328.672 maturities
Hutang lain-lain - 24.518 Other payables
Hutang hubungan istimewa 21.043 6 17.098 Due to related parties
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 298.627 13 11.207 Deferred tax liabilities - net
Penyisihan untuk beban
imbalan kerja 1.174.120 25 969.729 Provision for employee benefits
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK TOTAL NON-CURRENT
LANCAR 7.218.347 2.351.224 LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN 63.279.323 120.785.377 TOTAL LIABILITIES
SELISIH LEBIH NILAI WAJAR EXCESS OF FAIR VALUE OF
AKTIVA BERSIH ATAS BIAYA NET ASSETS ACQUIRED OVER
PEROLEHAN - BERSIH 150.169 157.038 ACQUISITION COST - NET
HAK MINORITAS ATAS
AKTIVA BERSIH ANAK MINORITY INTEREST IN NET
PERUSAHAAN YANG ASSETS OF CONSOLIDATED
DIKONSOLIDASI 359.825 15 282.074 SUBSIDIARIES
Laporan Review Akuntan Independen dan catatan atas laporan The accompanying Independent Accountants’ Review Report and the
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - Authorized -
320.000.000 saham dengan 320,000,000 shares
nilai nominal Rp1.000 at par value of Rp1,000
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah
per saham amount) each
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
80.000.000 saham 37.934.802 16 37.934.802 80,000,000 shares
Agio saham 12.764.351 17 12.764.351 Capital paid in excess of par value
Selisih nilai transaksi Difference in value of restructuring
restrukturisasi entitas transactions between entities
sepengendali (381.143) (553.384) under common control
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan 135.696 (161.853) translation
Selisih penilaian kembali aktiva Revaluation increment in property,
tetap 3.769.855 10 3.769.855 plant and equipment
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gains on investments in
investasi efek tersedia untuk marketable securities available
dijual - bersih 54.442 4 92.922 for sale - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya
untuk cadangan umum 4.213.641 18 4.213.641 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 21.822.699 9.198.207 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 80.314.343 67.258.541 TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND
2007 Notes 2006
PENDAPATAN DARI PENJUALAN 6,19,22, REVENUE FROM SALES
DAN JASA 140.211.870 24 96.711.984 AND SERVICES
BEBAN POKOK PENJUALAN 6,20,22,
DAN JASA 118.098.036 24 82.062.871 COST OF SALES AND SERVICES
LABA KOTOR 22.113.834 14.649.113 GROSS INCOME
BEBAN USAHA 21,25 OPERATING EXPENSES
Umum dan administrasi 4.997.215 4.616.632 General and administrative
Penjualan 171.799 167.008 Selling
Jumlah Beban Usaha 5.169.014 4.783.640 Total Operating Expenses
LABA USAHA 16.944.820 9.865.473 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)
Penghasilan bunga 654.697 629.637 Interest income
Laba yang direalisasi dari Realized gain on sale
penjualan investasi pada efek 315.321 - of investment in securities
Penghasilan sewa 72.000 22d 81.696 Rental income
Gain on sales of property and
Laba penjualan aktiva tetap 6.075 10 16.606 equipment
Amortisasi goodwill 2.619 2.619 Goodwill amortization
Beban bunga (464.028) (89.994) Interest expense
Rugi selisih kurs - bersih (103.088) (226.280) Loss on foreign exchange - net
Laba penjualan investasi - 8 803.552 Gain on sale of investment
Lain-lain - bersih 259.269 55.092 Miscellaneous - net
Penghasilan Lain-lain - Bersih 742.865 1.272.928 Other Income - Net
BAGIAN ATAS LABA BERSIH EQUITY IN NET EARNINGS OF
PERUSAHAAN ASOSIASI - Bersih 2.195.404 8 1.451.480 INVESTEES - Net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE TAX EXPENSE
(MANFAAT) PAJAK 19.883.089 12.589.881 (BENEFIT)
BEBAN (MANFAAT) PAJAK 13 TAX EXPENSE (BENEFIT)
Pajak kini 4.839.715 3.564.075 Current
Pajak tangguhan 565.858 (174.020) Deferred
Beban Pajak - Bersih 5.405.573 3.390.055 Tax Expense - Net
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
ATAS LABA BERSIH ANAK INCOME BEFORE MINORITY
PERUSAHAAN YANG INTEREST IN NET EARNINGS OF
DIKONSOLIDASI 14.477.516 9.199.826 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN EARNINGS OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI (59.547) 15 (1.619) SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 14.417.969 9.198.207 NET INCOME
Modal Saham Difference Penjabaran Kembali Unrealized Telah Ditentukan
Ditempatkan in Value of Laporan Aktiva Tetap/ Gains Penggunaannya
dan Restructuring Keuangan/ Revaluation on Investments Untuk Cadangan
Disetor Penuh/ Agio Saham/ Transactions Difference in Increment in Marketable Umum/ Belum Jumlah
Share Capital Capital Paid between Entities Foreign in Property, Securities Appropriated Ditentukan Ekuitas/ Catatan/ Issued and in Excess of under Common Currency Plant and Available for General Penggunaannya/ Total Notes Fully Paid Par Value Control Translation Equipment for Sale - Net Reserve Unappropriated Equity
Saldo 1 Januari 2006 37.934.802 12.764.351 (553.384) (402.034) 3.769.855 84.538 2.052.625 7.761.016 63.411.769 Balance as of January 1, 2006
Laba bersih 2006 - - - 9.198.207 9.198.207 Net income in 2006
Pembentukan cadangan umum 18 - - - 2.161.016 (2.161.016) - Appropriation for general reserve
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan - - - 240.181 - - - - 240.181 translation
Laba yang belum direalisasi Unrealized gain on appreciation
atas kenaikan nilai wajar in fair values of investments
investasi efek - bersih - - - - - 8.384 - - 8.384 in marketable securities - net
Dividen kas 18 - - - (5.600.000) (5.600.000) Cash dividend
Modal Saham Difference Penjabaran Kembali Unrealized Telah Ditentukan
Ditempatkan in Value of Laporan Aktiva Tetap/ Gains Penggunaannya
dan Restructuring Keuangan/ Revaluation on Investments Untuk Cadangan
Disetor Penuh/ Agio Saham/ Transactions Difference in Increment in Marketable Umum/ Belum Jumlah
Share Capital Capital Paid between Entities Foreign in Property, Securities Appropriated Ditentukan Ekuitas/ Catatan/ Issued and in Excess of under Common Currency Plant and Available for General Penggunaannya/ Total Notes Fully Paid Par Value Control Translation Equipment for Sale - Net Reserve Unappropriated Equity
Saldo 1 Januari 2007 37.934.802 12.764.351 (381.143) 128.599 3.769.855 221.724 4.213.641 23.404.730 82.056.559 Balance as of January 1, 2007
Laba bersih 2007 - - - 14.417.969 14.417.969 Net income in 2007
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan - - - 7.097 - - - - 7.097 translation
Laba yang direalisasi dari Realized gain on sale of investment
penjualan investasi pada efek - - - - (315.321) - - (315.321) in securities
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on appreciation
kenaikan nilai wajar investasi in fair values of investments in
efek - bersih - - - 148.039 - - 148.039 marketable securities - net
Dividen kas 18 - - - (16.000.000) (16.000.000) Cash dividend
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 119.183.543 113.428.722 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok
dan karyawan (103.230.425) (102.665.777) Cash paid to suppliers and employees
Kas diperoleh dari aktivitas operasi 15.953.118 10.762.945 Cash provided by operating activities
Penerimaan dari: Receipts from:
Penghasilan bunga 664.414 514.346 Interest income
Klaim atas pengembalian pajak - 211.727 Claim for tax refund
Pendapatan lain-lain 452.186 - Other income
Pembayaran kas untuk: Payments for:
Pajak (11.148.594) (3.650.054) Taxes
Beban usaha lainnya (2.941.052) (2.269.179) Other operating expenses
Bunga dan beban Interest and other
adminstrasi pinjaman bank (464.161) (89.398) bank charges of loan
Beban lain-lain - bersih (201.967) (111.880) Other charges - net
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by operating
aktivitas operasi 2.313.944 5.368.507 activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Proceeds from sales of marketable
Hasil penjualan investasi pada efek 2.815.321 - securities
Penerimaan dividen kas dari Cash dividends received from
perusahaan asosiasi 403.200 - investees
Proceeds from sales of property
Hasil penjualan aktiva tetap 6.075 10 40.193 and equipment
Acquisition of property,
Perolehan aktiva tetap (888.264) 10 (1.757.361) plant and equipment
Pembelian investasi efek tersedia Acquisition of marketable securities
untuk dijual (65.461) - available for sale
Kenaikan jumlah piutang Increase in amount due
hubungan istimewa (9.173) (190.766) from related parties
Hasil penjualan investasi pada Proceeds from sales of investments
perusahaan asosiasi - 3.406.778 in associated companies
Penambahan investasi pada Additional investment in associated
perusahaan asosiasi - (1.045.875) company
Penempatan pada investasi pada efek - (1.000.000) Placement of investment in securities
Kas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used in)
untuk) aktivitas investasi 2.261.698 (547.031) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan dari hutang jangka pendek 3.052.606 30.292 Proceeds from short-term loan
Penerimaan dari aktiva yang dijual Proceeds from sale and
dan disewa guna usaha kembali 349.309 - lease back of assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)
hutang hubungan istimewa 15.165 (1.756) in due to related parties
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN (lanjutan) ACTIVITIES (continued)
Pembayaran Payment of obligations under
kewajiban sewa guna usaha (689.414) (388.785) capital lease
Pembayaran hutang jangka pendek (525.691) (8.022) Payment of short-term loan
Penerimaan dari hutang jangka panjang - 44.000 Proceeds from long-term debts
Pembayaran pinjaman jangka panjang - (78.518) Payment of long-term debts
Kas bersih diperoleh dari
(digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas pendanaan 2.201.975 (402.789) financing activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH AND CASH
DAN SETARA KAS 6.777.617 4.418.687 EQUIVALENTS
Selisih bersih perubahan kurs Net effect of exchange rate changes on
pada kas dan setara kas (10.937) 163.203 cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL PERIODE 28.687.193 18.433.591 AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE 35.453.873 3 23.015.481 AT END OF PERIOD
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment
PT Citra Tubindo Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 berdasarkan akta notaris R. Sudibio Djojopranoto, S.H. No. 78. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3168.HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Mei 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 81 Tambahan No. 1208 tanggal 8 Oktober 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Maria Anastasia Halim, S.H. No. 17 tanggal 10 November 2000, untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 1 tahun 1995 mengenai Undang-undang Perseroan Terbatas (PT). Perubahan terakhir ini telah diterima dan dicatat oleh Direktorat Umum dan Hukum Administrasi dengan Surat Keputusan No. C-24448 HT.01.04-TH.2000 tanggal 21 November 2000.
PT Citra Tubindo Tbk (the Company) was incorporated on August 23, 1983 based on the notarial deed No. 78 of R. Sudibio Djojopranoto, S.H. The Company’s articles of association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-3168.HT.01.01.Th.85 dated May 25, 1985 and was published in the State Gazette No. 81 Supplement No. 1208 dated October 8, 1985. The articles of association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 17 of Maria Anastasia Halim, S.H. dated November 10, 2000 concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with law No. 1 of 1995 on Corporation Law. The latest amendment has been accepted and recorded by the Directorate General of Law Administration in its decision letter No. C-24448 HT.01.04-TH.2000 dated November 21, 2000.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya yang meliputi penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan aksesoris sejak tahun 1984, serta pemrosesan pemanasan pipa baja tanpa kampuh (seamless) sejak tahun 1992.
The Company started its commercial operations which consist of providing facilities for the oil industry, including finishing and threading of pipes and manufacturing of accessories since 1984, and heat treatment process for seamless pipes since 1992.
Kantor pusat Perusahaan dan pabriknya terletak di Kabil Indonusa Estate, Jln. Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di pasar lokal dan diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Timur Tengah dan Asia.
The Company’s head office and its factory are located in Kabil Indonusa Estate, Jln. Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam. The
Company’s products are marketed
domestically and exported to Japan, United States, Canada, Australia, Middle East and Asia.
Kebijakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut:
The Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to June 30, 2007 are as follows:
Saham Ditempatkan
Dan Disetor Penuh/ Nilai Nominal Number of Per Saham (Rp)/ Kebijakan Perusahaan/ Issued and Par Value Tanggal/Date Nature of Corporate Action Fully Paid Shares per Share (Rp)
1989 *) Penawaran umum perdana sebesar
1.600.000 saham/Initial public offering 1.600.000 1.000
of 1,600,000 shares
1990 Pencatatan saham sebesar
3.600.000 saham /Shares listing 3.600.000 1.000
of 3,600,000 shares
1992 Penawaran umum kedua sebesar
800.000 saham/Second public offering 800.000 1.000
of 800,000 shares
1993 Saham bonus dengan ketentuan
empat (4) saham baru untuk setiap
satu (1) saham yang dimiliki/ 24.000.000 1.000
Bonus dividend which entitled each shareholder to receive four (4) new shares for every one (1) existing share held
1994 Penawaran umum terbatas I
sebesar 15.000.000 saham/ 15.000.000 1.000
Limited public offering I of 15,000,000 shares
1999 Penawaran umum terbatas II
sebesar 5.000.000 saham/ 5.000.000 1.000
Limited public offering II of 5,000,000 shares
Saham bonus dengan ketentuan tiga (3) saham baru untuk setiap
lima (5) saham yang dimiliki/ 30.000.000 1.000
Bonus dividend which entitled each shareholder to receive three (3) new shares for every five (5) existing shares held
Jumlah/Total 80.000.000
*) Penawaran umum perdana berlaku efektif pada tanggal 28 November 1989.
*) The effective date of the initial public offering was on November 28, 1989.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di
c. Struktur Anak Perusahaan c. Structure of the Subsidiaries
Pada tanggal 30 Juni, struktur Anak
Perusahaan adalah sebagai berikut: As of June 30, the structures of the Subsidiaries are as follows:
Persentase Kepemilikan Saat (Langsung dan Tidak Dimulainya Langsung) (%)/ Kegiatan
Percentage of Ownership Bidang Usaha/ Jumlah Aktiva/ (Direct and Indirect) (%) Usaha/ Start of Total Assets Anak Perusahaan/ Scope of Commercial Lokasi/
Subsidiaries 2007 2006 Activities Operations Domicile 2007 2006
PT Hymindo Petromas 80,00 80,00 Sambungan 1988 Batam/ 3.930.808 2.196.925 Utama (HPU)/ pipa ulir/ Batam
PT Hymindo Petromas Thread
Utama (HPU) connection
Citra Tubindo 100,00 100,00 Jasa 2005 Singapura/ 12.632 15.283 China Investments dukungan Singapore
Pte., Ltd. (CTCI)/ teknik/
Citra Tubindo Technical
China Investments support Pte., Ltd. (CTCI)
Citra Tubindo 100,00 100,00 Jasa 2004 Singapura/ 981.901 820.273 (International) dukungan Singapore
Pte., Ltd. (CTI)/ teknik/ Citra Tubindo Technical
(International)
support Pte., Ltd. (CTI)
NSCT Premium 100,00 100,00 Pemegang 2003 Belanda/ 813.710 701.227 Tubular B.V. lisensi/ Netherlands
(NSCT BV)/ Patent NSCT Premium holder Tubular B.V.
(NSCT BV)
NS Connection 100,00 100,00 Pemilik 2003 Amerika 349.089 337.838 Technology Inc. lisensi Serikat/
(NSCT Inc melalui utama/ United States NSCT BV)/ Master
NS Connection licensor
Technology Inc. (NSCT Inc through NSCT BV)
NS Connection 100,00 100,00 Jasa 2002 Singapura/ 990.317 940.777 Technology dukungan Singapore
Pte., Ltd. teknik/ (NSCT PL)/ Technical NS Connection support Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)
PT Sarana Citranusa 99,99 - Jasa 2000 Batam/ 10.015.645 - Kabil (dahulu logistik/ Batam
PT Semblog Logistic
Citranusa (SC)/ services PT Sarana Citranusa
Kabil (formerly
c. Struktur Anak Perusahaan (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan Saat (Langsung dan Tidak Dimulainya Langsung) (%)/ Kegiatan
Percentage of Ownership Bidang Usaha/ Jumlah Aktiva/ (Direct and Indirect) (%) Usaha/ Start of Total Assets Anak Perusahaan/ Scope of Commercial Lokasi/
Subsidiaries 2007 2006 Activities Operations Domicile 2007 2006
PT Citra Tubindo 99,99 - Jasa 2007 Batam/ 892.590 - Engineering (CTE)/ perbaikan dan Batam
PT Citra Tubindo perawatan
Engineering (CTE) peralatan industri minyak dan gas/
Repair and maintenance services for oil and
gas industry
PT Citra Pembina 98,00 98,00 Jasa 1984 Batam/ 6.689.036 6.066.087 Pengangkutan angkutan/ Batam
Industries (CPPI)/ Transportation PT Citra Pembina services Pengangkutan
Industries (CPPI)
PT Bandar Kabil 97,15 97,15 Jasa 2000 Batam/ 33.694 75.502 Indonusa pelabuhan/ Batam
(BKI melalui Port CPPI)/ services PT Bandar Kabil
Indonusa (BKI through CPPI)
PT Citra Madya 96,04 96,04 Jasa kargo/ 1989 Batam/ 1.049.236 702.956 Cargindo Cargo services Batam
(CMC melalui CPPI)/ PT Citra Madya Cargindo (CMC through CPPI)
PT Pelayaran 98,00 98,00 Jasa 1990 Batam/ 428.646 313.593 Citranstirta pengapalan/ Batam
Tatasarana Shipping (PCT melalui CPPI)/ services PT Pelayaran
Citranstirta Tatasarana (PCT through CPPI)
PT Citra Pembina 97,02 97,02 Jasa 2006 Batam/ 27.730 27.024 Logistik logistik/ Batam
(CPL melalui Logistic CPPI)/ services PT Citra Pembina Logistik (CPL through CPPI)
c. Struktur Anak Perusahaan (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 17 Januari 2006, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI), Anak Perusahaan, membentuk perusahaan dengan kepemilikan 99,00% bernama PT Citra Pembina Logistik (CPL) di Batam dengan modal dasar saham sebesar Rp1.000.000.000 dan setoran saham sebesar Rp250.000.000. CPL bergerak dalam bidang jasa logistik.
On January 17, 2006, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI), a subsidiary, established a 99.00% owned entity under the name PT Citra Pembina Logistik (CPL) in Batam with authorized share capital of Rp1,000,000,000 and paid-up share capital of Rp250,000,000. CPL is engaged in logistic services.
Pada tanggal 14 Desember 2006, Perusahaan membeli tambahan saham sebesar 690.000 saham atau 69% kepemilikan saham senilai AS$690.000 di SC dari pihak ketiga. Pada tanggal yang sama, CPPI, Anak Perusahaan, membeli saham sebesar 10.000 saham atau 1% kepemilikan saham senilai AS$10.000 di SC. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di SC meningkat menjadi 99,98% dari sebelumnya sebesar 30% (Catatan 8), sehingga sejak tanggal tersebut laporan keuangan SC dikonsolidasi dengan laporan keuangan Perusahaan. SC bergerak dalam bidang gudang kontainer, pergudangan, jasa perbaikan dan perawatan peralatan berat dan persewaan peralatan berat. Pada tanggal 31 Januari 2007, SC telah merubah namanya menjadi PT Sarana Citranusa Kabil (SC) dan mengeluarkan 4.000.000 saham baru dengan nilai sebesar Rp35.800.000.000 yang seluruhnya disetor oleh Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan berubah menjadi 99,99%.
On December 14, 2006, the Company acquired additional 690,000 shares or 69% ownership in SC from a third party with purchase price amounting to US$690,000. On the same date, CPPI, a Subsidiary, acquired 10,000 shares or 1% ownership in SC with purchase price amounting to US$10,000. The acquisitions have increased the Company’s ownership to 99.98% from the previous 30% (Note 8) and, since then SC’s financial statements have been consolidated to the Company’s financial statements. SC is
engaged in container warehouse,
warehouses, heavy equipment repair and maintenance services and heavy equipment rental. On January 31, 2007, SC changed its name into PT Sarana Citranusa Kabil (SC) and issued 4,000,000 new shares with
nominal value amounting to
Rp35,800,000,000 which have been fully paid by the Company, hence the Company’s ownership increased to 99.99%.
Pada tanggal 24 April 2007, Perusahaan membentuk perusahaan dengan kepemilikan 99,99% bernama PT Citra Tubindo Engineering (CTE) di Batam dengan modal dasar saham sebesar Rp22.700.000.000 dan setoran saham sebesar Rp9.080.000.000. CTE bergerak dalam bidang jasa perbaikan dan perawatan peralatan industri minyak dan gas.
On April 24, 2007, the Company established a 99.99% owned entity under the name PT Citra Tubindo Engineering (CTE) in Batam with authorized share capital of Rp22,700,000,000 and paid-up share capital of Rp9,080,000,000. CTE is engaged in repair and maintenance services for oil and gas industry equipment.
d. Karyawan, dewan komisaris dan direksi d. Employees, boards of commissioners and directors
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Juni 2007 yang disahkan oleh akta notaris Maria Anastasia Halim, S.H., No. 46 dan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Juli 2004 yang disahkan oleh akta notaris Maria Anastasia Halim, S.H., No. 57, anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan masing-masing pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Based on the minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated June 15, 2007 as notarized under notarial deed No. 46 of Maria Anastasia Halim, S.H. and the minutes
of Extraordinary General Meeting of
Shareholders dated July 8, 2004 as notarized under notarial deed No. 57 of Maria Anastasia Halim, S.H., the members of the Company’s boards of commissioners and directors as of June 30, 2007 and 2006, respectively, are as follows:
Dewan Komisaris Commissioners
Komisaris Utama : Ir. Suyitno Patmosukismo : President Commissioner
Komisaris (Independen) Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I Commissioner (Independent)
Komisaris Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Kris Taenar Wiluan : President Director
Direktur Keuangan Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) Finance Director
Direktur Umum Drs. Frankie Setiadi General Affairs Director
Direktur Pengembangan Usaha Herman Hermanto Business DevelopmentDirector
Direktur Teknik DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng. Technical Director
Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki masing-masing 881 dan 1.071 karyawan (tetap dan tidak tetap).
As of June 30, 2007 and 2006, the Company and Subsidiaries have a total of 881 and 1,071 employees (both permanent and temporary), respectively.
Jumlah kompensasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, masing-masing sebesar Rp2.050.000.000 (setara AS$226.419) dan Rp1.500.000.000 (setara AS$161.290).
The total amount of compensation received by the boards of commissioners and directors of the Company for the six months ended June 30, 2007 and 2006, is Rp2,050,000,000
(equivalent to US$226,419) and
Rp1,500,000,000 (equivalent to US$161,290), respectively.
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasi a. Basis of consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) bagi perusahaan manufaktur yang menjual sahamnya kepada masyarakat.
The accompanying consolidated financial
statements have been prepared in
accordance with generally accepted
accounting principles in Indonesia which are referred to as Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the
regulations and Financial Statements
Presentation Guidelines issued by the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) (now Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution), for manufacturing companies which sell their shares to the public.
Laporan keuangan konsolidasi disusun atas dasar akrual (accrual basis) dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, investasi pada efek dinilai pada nilai wajar, investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatat dengan metode ekuitas dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for inventories valued at the lower of cost or net realizable value, investment in securities valued at fair value, certain investments in associated companies accounted for under the equity method and certain property, plant and equipment stated at revalued amounts. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows are presented using the direct method. Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui permohonan Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999. Sejak tanggal 1 Januari 1999, Perusahaan mengubah mata uang pelaporan dan pencatatannya dari Rupiah menjadi dolar AS, sebagai mata uang fungsionalnya, sesuai dengan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”.
The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, in its Decision Letter No. KEP-654/PJ.42/1998 dated December 2, 1998, approved the Company’s application to maintain its accounting records and conduct its transactions in the English Language and United States dollar (U.S. dollars) currency, starting January 1, 1999. Effective January 1, 1999, the Company changed its reporting and recording currency from Rupiah to U.S. dollars, its functional currency, in accordance with PSAK No. 52, “Reporting Currency”.
a. Dasar penyajian laporan keuangan
konsolidasi (lanjutan) a. Basis of consolidated financial statements (continued)
Dolar AS telah memenuhi kriteria sebagai mata uang fungsionalnya sesuai dengan PSAK No. 52, karena semua penjualan Perusahaan ditagih dan diterima dalam dolar AS, mesin dan bahan baku di impor dari luar negeri dan beban-beban yang signifikan seperti beban subkontrak, biaya pengiriman, royalti dan gaji tenaga asing dinyatakan dan terhutang dalam dolar AS.
The U.S. dollar is considered as the Company’s functional currency based on PSAK No. 52, since all of the Company’s sales are billed and collectible in U.S. dollars, machineries and raw materials are imported and major expenses such as subcontract charges, delivery cost, royalty fees and expatriates payroll are denominated and payable in U.S. dollars.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, dengan hak suara lebih dari 50% atau Perusahaan memiliki pengendalian atas Anak Perusahaan (Catatan 1c) sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Konsolidasi”.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries in which the Company’s equity ownership, directly or indirectly, is more than 50% or the Company has the right to control the Subsidiaries (Note 1c) as defined under PSAK No. 4, “Consolidated Financial Statements”.
Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan, yang menggunakan mata uang selain dolar AS sebagai mata uang pelaporannya, dijabarkan ke dalam mata uang dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dengan dasar sebagai berikut:
For consolidation purposes, the accounts of the Subsidiaries which use currencies other than U.S. dollars as the reporting currency, are translated into United States dollar (U.S. dollars) amounts on the following basis: Akun-akun aktiva dan kewajiban ditranslasikan
menggunakan kurs tengah pada tanggal neraca sebagai berikut:
Assets and liabilities accounts are translated using the middle rates as of balance sheet date as follows:
Mata Uang 2007 2006 Currencies
Rupiah (Rp) 1 0,000110 0,000108 Indonesian Rupiah (Rp) 1
Dolar Singapura (Sin$) 1 0,652593 0,629435 Singapore Dollar (Sin$) 1
Euro Eropa (EUR) 1 1,343495 1,271183 European Euro (EUR) 1
Akun-akun laporan laba rugi ditranslasikan menggunakan kurs rata-rata selama periode berjalan sebagai berikut:
Profit and loss accounts are translated using average rates of exchange during the periods as follows:
Mata Uang 2007 2006 Currencies
Rupiah (Rp) 1 0,000110 0,000108 Indonesian Rupiah (Rp) 1
Dolar Singapura (Sin$) 1 0,654780 0,621085 Singapore Dollar (Sin$) 1
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Selisih kurs karena penjabaran akun neraca dan akun laporan laba rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
The net resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Difference in Foreign Currency Translation” under the Equity section in the consolidated balance sheets.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated.
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut.
Minority interest in the net earnings (losses) and equity of Subsidiaries is determined based on the proportion of the minority shareholders in the net earnings (losses) and equity of Subsidiaries.
c. Investasi pada perusahaan asosiasi c. Investments in associated companies
Penyertaan saham Perusahaan atau Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, investasi pada perusahaan asosiasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dividen yang diterima.
Investments in which the Company or its Subsidiaries have an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company or Subsidiaries’ share in the net earnings (losses) of the investees since the date of acquisition and dividend received.
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh (20) tahun, atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi pemilikan Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (goodwill).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 tahun adalah sesuai mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing perusahaan asosiasi.
Equity in net earnings (losses) is being adjusted for the straight-line amortization over twenty (20) years, of the difference between the cost of such investment and the Company or Subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (goodwill).
The Company’s management believes that amortizing the goodwill over 20 years is appropriate because of the future operating prospects of the respective associated companies.
c. Investasi pada perusahaan asosiasi (lanjutan)
c. Investments in associated companies (continued)
Sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih antara biaya perolehan dengan bagian pemilikan atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal akuisisi, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”, the excess of cost of acquisition over share in net assets of acquired Subsidiary at the time of acquisition is presented as
“Difference in Value of Restructuring
Transactions between Entities under Common Control”, under the equity section in the consolidated balance sheets.
d. Setara kas d. Cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loans or restricted are considered as “Cash Equivalents”.
e. Investasi pada Efek e. Investments in securities
Berdasarkan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, surat berharga yang diklasifikasikan sebagai investasi “tersedia untuk dijual” dicatat dalam laporan keuangan konsolidasi pada nilai wajar. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca dilaporkan terpisah sebagai bagian dari ekuitas sampai investasi tersebut dijual, yang mana dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan pada saat realisasi.
In accordance with PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, marketable securities which are classified as “available for sale” are recorded in the consolidated financial statements at fair value. The unrealized gain (loss) at balance sheet date is reported as a separate component of equity until the investment is sold, which will be credited or charged to operations upon realization.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
Cost of securities sold is determined on the basis of specific identification method.
f. Penyisihan piutang ragu-ragu f. Allowance for doubtful accounts
Perusahaan dan Anak Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode.
The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts receivable based on a review of the collectibility of the individual receivable accounts at the end of the period.
g. Transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa g. Transactions with related parties Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having relationship as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
g. Transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (lanjutan) g. Transactions (continued) with related parties
Semua transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan/dari pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to/by third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang yang meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan biaya overhead pabrik, tetap maupun variabel. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan kondisi persediaan pada akhir periode untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method, which comprises all costs of purchase, costs of conversion and other cost incurred in bringing the inventory to its present location and condition. Finished goods and work in process include fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor. Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the period to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.
i. Biaya dibayar di muka i. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid expenses are charged over the periods benefited using straight-line method.
j. Aktiva tetap j. Property, plant and equipment
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap tertentu dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh perusahaan penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Selisih penilaian kembali, bersih setelah pajak, disajikan sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang merupakan bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi.
Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulation, less accumulated depreciation. Certain property, plant and equipment were revalued by independent appraisal company based on
existing government regulation. The
revaluation increment, net of applicable tax, is presented as “Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment” under the equity section of the consolidated balance sheets.
j. Aktiva tetap (lanjutan) j. Property, plant and equipment (continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 5 - 15 Machinery and equipment
Peralatan kantor 4 - 7 Office equipment
Peralatan pengangkutan 4 -10 Transportation equipment
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut secara substansial selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of the property, plant and equipment. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; biaya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the
related accumulated depreciation are
removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of income for the period.
Penurunan nilai aktiva tetap dibebankan ke usaha periode berjalan pada saat kejadian
atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan nilai tercatat aktiva tidak dapat dipulihkan.
Impairment in value of property, plant and equipment is charged to current period operations whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of assets can not be recovered.
Hak atas tanah milik Perusahaan dan Anak Perusahaan disewa dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dan berlaku sampai 30 (tiga puluh) tahun. Biaya yang berkaitan dengan perolehan hak atas tanah, pengurusan hak atas tanah, termasuk jasa legal, jasa notaris, pajak dan jasa lainnya ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama umur hak atas tanah selama tiga puluh (30) tahun.
The Company and Subsidiaries’ land rights at Batam island are leased from Batam Industrial Development Authority and valid for 30 (thirty) years.
Costs incurred relating to the acquisition of landright, processing of the legal title on the landrights, consisting of legal fees, notary fees, taxes and other fees were recorded as deferred landrights and are amortized using the straight-line method over the legal term of the landrights of thirty (30) years.
k. Sewa guna usaha k. Leases
Transaksi sewa digolongkan sebagai sewa guna usaha (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria yang disyaratkan PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha disajikan dalam neraca sebagai bagian dari aktiva tetap sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap pemilikan langsung.
Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all the required capitalization criteria under PSAK No. 30, “Accounting for Lease Transactions”, are met. Leases that do not meet any of the required capitalization criteria are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease are presented in the consolidated balance sheets as part of property, plant and equipment based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets which are similar to those of property, plant and equipment acquired under direct ownership.
Laba atau rugi dari transaksi jual-dan-sewa guna usaha kembali, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa guna usaha.
Gain or loss on sale-and-leaseback
transactions is deferred and amortized using the straight-line method over the lease term. Kewajiban sewa guna usaha disajikan sebesar
nilai tunai dari pembayaran sewa guna usaha.
Obligations under capital lease are presented at present value of the lease payments to be made.
l. Selisih lebih nilai wajar aktiva bersih atas
biaya perolehan l. Excess of fair value of net assets acquired over acquisition cost
Selisih lebih yang tidak teridentifikasi dari nilai wajar aktiva bersih atas harga pembelian kepemilikan saham di Anak Perusahaan, dicatat sebagai “Selisih Lebih Nilai Wajar Aktiva Bersih atas Biaya Perolehan” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun.
The unidentified excess of the underlying fair value of the net assets over the purchase price of equity interest in Subsidiaries, is recorded as “Excess of Fair Value of Net Assets Acquired over Acquisition Cost” and is being amortized using the straight-line method for twenty (20) years.
m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari proses pemanasan dan penguliran pipa berdasarkan pesanan (job order) diakui pada saat proses selesai dan telah diperiksa oleh pelanggan.
Revenues from heating and threading pipes sales which are based on job orders, are recognized upon completion of the process and verified by the customers.
Pendapatan dari jasa pengangkutan diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.
Revenues from transportation services are recognized when the services have been rendered to the customers.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
(lanjutan) m. Revenue (continued) and expense recognition
Pendapatan dari jasa dukungan teknik diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan.
Revenues from technical support services are recognized upon delivery of services.
Pendapatan yang ditagih berdasarkan kontrak, ditangguhkan dan disajikan sebagai akun “Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi. Pendapatan ditangguhkan diakui sebagai pendapatan selama periode sesuai dengan periode pemberian jasa.
Billed revenues based on terms in service contracts are deferred and presented as “Deferred Income” in the consolidated balance sheets and recognized as income over the period during which the services are performed.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar
akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
n. Segmen usaha n. Segment reporting
Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang usaha jasa penyediaan fasilitas yang berhubungan dengan pipa dan aksesorisnya untuk industri minyak dan gas bumi. Sesuai dengan organisasi dan struktur manajemen dari Perusahaan dan Anak Perusahaan, pelaporan segmen primer informasi keuangan adalah disajikan berdasarkan segmen usaha, dimana risiko dan imbalan sangat dipengaruhi oleh aktivitas usaha yang berlainan. Pelaporan segmen sekunder didasarkan pada lokasi geografis dari aktivitas usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The Company and its Subsidiaries are engaged in providing service facilities relating to pipes and their accessories for the oil and gas industry. In accordance with the Company’s and Subsidiaries’ organizational and management structure, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are dominantly affected by the different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and Subsidiaries’ business activities.
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS)
o. Foreign currency transactions and
balances (currencies other than U.S. dollar functional currency)
Transaksi dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS) dicatat dalam dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing selain dolar AS dijabarkan ke dalam dolar AS untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.
Transactions involving foreign currencies (currencies other than U.S. dollar functional currency) are recorded in U.S. dollar amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet
date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to U.S. dollars to reflect Bank Indonesia’s middle rates of exchange at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.