• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekilas Kondisi Geografis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekilas Kondisi Geografis"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Propinsi yang dibentuk berdasarkan UU no. 9 tahun 1967 Tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara

Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2828).

Ditinjau dari keadaan geografisnya, Propinsi Bengkulu terletak di antara 2 derajat 17 menit-3 derajat 31 menit Lintang

Selatan dan 101 derajat 01 menit-103 derajat 41 menit Bujur Timur. Propinsi Bengkulu di sebelah Utara berbatasan dengan

Propinsi Sumatra Barat, di sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Propinsi Lampung, di sebelah Barat

berbatasan dengan Samudra Indonesia dan di sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Jambi dan Propinsi Sumatera

Selatan.

Propinsi Bengkulu yang berada di sebelah Barat pegunungan Bukit Barisan, luas wilayahnya mencapai lebih kurang 22.752

kilometer persegi. Wilayah administrasi Propinsi Bengkulu memanjang dari perbatasan dengan Propinsi Sumatra Barat

sampai ke perbatasan dengan Propinsi Lampung yang jaraknya lebih kurang 567 kilometer.

Propinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia pada garis pantai sepanjang lebih kurang 433 kolimeter.

Bagian Timurnya berbukit-bukit dengan dataran tinggi yang subur, sedangkan bagian Barat merupakan dataran rendah

yang relatif sempit, memanjang dari Utara ke Selatan serta diselang-selingi daerah yang bergelombang.

Komoditi unggulan Provinsi Bengkulu yaitu sektor pertanian dan sektor jasa. Sektor pertanian komoditi yang diunggulkan

yaitu sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi berupa kelapa sawit, kelapa, kakao, lada, kopi dan karet. Sedangkan

sub sektor perikanan yaitu perikanan tangkap. Sementara untuk komoditi penunjang pada sektor pertanian yaitu sub sektor

perikanan, meliputi budidaya tambak, budidaya kolam dan budidaya sawah. Sektor jasa komoditi yang diunggulkan yaitu

bidang pariwisata, berupa wisata alam maupun wisata bahari. Sedangkan komoditi penunjang lainnya terdapat di sektor

pertambangan dengan hasil tambang berupa batu bara.

Sekilas Kondisi Geografis

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sekilas Kondisi Geografis

(4)

Geografis

Garis Lintang

: 2°16'LS - 3°31'LS

Garis Bujur

: 101°01'BT - 103°41'BT

Batas Wilayah

Batas Barat

: Samudera Indonesia

Batas Timur

: Prov. Jambi & Prov. Sumatera Selatan

Batas Utara

: Prov. Sumatera Barat

Batas Selatan

: Samudera Indonesia & Prov. Lampung

Demografi

Jumlah Penduduk Tahun 2008

: 1.641.900 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2009

: 1.666.900 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2010

: 1.715.500 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2011

: 1.742.100 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2012

: 2.392.299 Jiwa

Kondisi Wilayah

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013

Kondisi Wilayah

(5)

Sosio Ekonomi

Kondisi sosio ekonomi Provinsi Bengkulu didominasi sektor pertanian. Perkembangan nilai PDRB pada tahun

2009 sampai dengan 2011 sebagian besar menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap

tahunnya, untuk nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Tanpa Migas Harga Berlaku mengalami

peningkatan 6,40% pada tahun 2011. Pertumbuhan yang terjadi didorong oleh pertumbuhan pada sektor

jasa-jasa, pertanian dan perdagangan. Sedang Produk Domestik Regional Bruto (PMTB) hanya memberikan

kontribusi 11 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

Nilai PDRB

(dalam Milyar Rupiah)

No.

Nilai PDRB

2009

2010*

2011**

1

Atas Dasar Harga Berlaku

16.385,4

18.649,6

21.150,3

2

Atas Dasar Harga Konstan 2000

7.859,9

8.336,0

8.869,3

3

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

16.385,4

18.649,6

21.150,3

4

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000

7.859,9

8.336,0

8.869,3

5

Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

9.692,6

10.871,1

12.140,8

6

Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000

4.649,5

4.859,2

5.091,2

7

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

9.692,6

10.871,1

12.140,8

8

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan

2000

4.649,5

4.859,2

5.091,2

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013.

* : Angka Sementara

** : Angka Sangat Sementara

Kondisi Sosio Ekonomi

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Kondisi Sosio Ekonomi

(6)

Peta Kondisi Geografis

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Kondisi Geografis

(7)

No.

Nama

Jumlah

Luas Wilayah

Penduduk

Jumlah

Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan

Desa

(KM

2

)

1 Kab. Bengkulu Selatan 11 16 142 1.186,10 170.522

2 Kab. Rejang Lebong 15 29 127 1.639,98 291.563

3 Kab. Bengkulu Utara 17 5 215 4.324,60 254.942

4 Kab. Kaur 15 4 191 2.369,05 137.289

5 Kab. Seluma 14 20 179 2.400,44 204.609

6 Kab. Muko Muko 15 3 148 4.036,70 174.746

7 Kab. Lebong 12 11 104 1.921,82 119.839

8 Kab. Kepahiang 8 12 108 665,00 159.506

9 Kab. Bengkulu Tengah 10 1 142 1.223,94 108.381

10 Kota Bengkulu 9 67 - 151,70 375.141

Jumlah 152 213 1626 22.752,59 2.392.299

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013

Data Kewilayahan Kabupaten-Kota

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Data Kewilayahan Kabupaten - Kota

(8)
(9)

Jaringan Jalan di Provinsi Bengkulu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar

1-2% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total

panjang jalan pada provinsi Bengkulu untuk tahun 2012 adalah 7.819 kilometer lalu pada tahun 2011 adalah 7.766

kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai 7.500 kilometer sedangkan tahun 2009

mencapai 7.625 kilometer.

Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Bengkulu Tahun 2013 adalah sebanyak 7 lokasi

dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 2 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 2 lokasi, terminal Tipe C sebanyak

3 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Bengkulu terletak di 3 lokasi dimana Semua unit penimbangan

masih beroperasi yaitu JT Padang Ulak Tanding, JT Tais dan JT Air Sebakul. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan

Bermotor terletak di 9 lokasi dengan total penguji 29 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik

sebanyak 4 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 6 buah

Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Bengkulu mengalami

peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 10% dimana

jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 11.95% pada tahun 2012.

Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami penurunan dibandingkan

tahun 2012 yaitu 327 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 21 perusahaan otobus. Bus AKDP pada tahun 2013

sebanyak 366 unit dan Bus Pariwisata terdapat 61 unit dan 6 perusahaan otobus.

Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Bengkulu saat ini tidak terlalu tinggi ,

sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 903 kejadian. Dari

Jumlah korban kecelakaan sebanyak 1.613 orang, 258 orang diantaranya meninggal dunia, 581 orang mengalami

luka berat , dan 774 orang mengalami luka berat.

Sekilas Transportasi Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sekilas Transportasi Jalan

(10)

Peta Jaringan Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Jaringan Jalan

(11)

No.

Status Jalan

Tahun

2009

2010

2011

2012

1

Jalan Nasional

784

784

784

784

2

Jalan Propinsi

1.563

1.563

1.563

1.563

3

Jalan Kabupaten / Kota

5.278

5.153

5.419

5.469

Total Panjang Jalan

7.625

7.500

7.766

7.819

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013

Jaringan Jalan

(dalam KM)

Peningkatan panjang jalan dari tahun

2009 sampai dengan tahun 2012 hanya

terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan

angka

peningkatan

sekitar

1-2%

pertahunnya.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Jaringan Jalan

(12)

Peta Prasarana Transportasi Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Prasarana Trasportasi Jalan

(13)

No.

Kabupaten/Kota

Nama Terminal

Tipe

Luas (M

2

)

1

Kab. Bengkulu Utara

Arga Makmur

A

4.100

2

Kota Bengkulu

Air Sebakul

A

7.100

3

Kab. Bengkulu Selatan

Manna

B

3.800

4

Kota Bengkulu

Lingkar Timur

B

4.040

5

Kab. Rejang Lebong

Kepahyang

C

3.202

6

Kab. Rejang Lebong

Pasar Atas Curup

C

4.180

7

Kota Bengkulu

Pasar Minggu

C

4.444

Terminal Tipe A

2

Terminal Tipe B

2

Terminal Tipe C

3

Jumlah Terminal

7

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Terminal Angkutan Penumpang

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Terminal Angkutan Penumpang

(14)

No.

Nama Jembatan

Alamat

Kota /

Kab.

Pelayanan Platform

(ton)

Status

1

JT Padang Ulak

Tanding

Jl. Raya Cunup Lubak Linggau

Rejang

Lebong

2 Arah

80

Beroperasi

2

JT Tais

Jl. Raya Bengkulu – Tais 83224

Seluma

2 Arah

20

Beroperasi

3

JT Air Sebakul

Jl. Air Sebakul

Bengkulu

2 Arah

40

Beroperasi

Unit Penimbangan (UPPKB)

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Unit Penimbangan (UPPKB)

(15)

No Lokasi (Provinsi/Kab./Kota)

Jumlah Penguji Jenis Alat

Luas

(m2) TamanKend.

Jumlah Kendaraan Wajib Uji

Merek

Alat Uji PembuatanTahun

1 2 3 4 NMK MK Kel. MP M.Bus M.Brg KK GandaKrt. TemKrt.

1 Kab Bengkulu

Selatan 1

2 Kab Rejang

Lebong 1

3 Kab Bengkulu

Utara 1 MulerBem 1993-1994

4 Kab Kaur 1 Ten 2003

5 Kab Seluma 1

6 Kab Muko Muko 1

7 Kab Lebong 1

8 Kab Kepahiang 1 1 IYASAKA 2007

9 Kota Bengkulu 1 ANZEN 1984-1985

Total 11 7 7 4 6 4 0

1)  Jabatan Fungsional Pemula

NMk

: Non Mekanis

MP

: Mobil Penumpang

BNZ : BANZAI IYS : IYASAKA

2)  Jabatan Fungsional Pelaksana

Mk

: Mekanis

M. Bus : Mobil Bus

LKN : LAKONI RN : RION

3)  Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan

Kel.

: Keliling

M. Brg : Mobil Barang

HRT : HARTECH BLM : BALMA

4)  Jabatan Fungsional Penyelia

KK

: Kendaraan Khusus

Krt. Tem : Kereta

HND : HONDA CRSN : CR SINCRO

Krt. Gan : Kereta Gandengan

MYK : MIYOKO

Keterangan :

Unit Pengujian Kendaraan Bermotor

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2012

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Unit Pengujian Kendaraan Bermotor

(16)

Perkembangan Kendaraan Bermotor

No.

Jenis Kendaraan

Tahun

2009

2010

2011

2012*

1

Mobil Penumpang

30,464

31,934

33,952

39,131

2

Bus

7,001

9,473

9,490

9,511

3

Truk

41,211

42,800

45,283

48,423

4

Sepeda Motor

471,601

612,758

693,080

775,972

Total

550,277

696,965

781,805

873,037

Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2013

* : Angka Sementara

(dalam Unit)

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor

dari tahun 2009 sampai dengan tahun

2012 terjadi pada tiap moda kendaraan

dengan total prosentase peningkatan

diatas 10% dimana jumlah terbesar pada

moda sepeda motor dengan prosentase

peningkatan sebesar 11.95% pada tahun

2012.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Perkembangan Kedaraan Bermotor

(17)

Jenis

Kendaraan

Tahun

2008

2009

2010

2011

2012

2013*

PO

Bus

PO

Bus

PO

Bus

PO

Bus

PO

Bus

PO

Bus

AKAP

15

253

17

271

19

301

21

323

21

328

21

327

AKDP

-

370

-

376

-

366

-

366

-

366

-

366

Pariwisata

2

20

6

59

5

49

5

57

5

49

6

61

Total

17

643

23

706

24

716

26

746

26

743

27

754

* : Angka Sementara

Sarana Angkutan Penumpang Umum

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sarana Angkutan Penumpang Umum

(18)

Tahun

Jumlah Kecelakaan

Kendaraan Yang Terlibat

2008

640

NA

2009

727

NA

2010

903

NA

2011

0

NA

Tahun

Meninggal Dunia

Luka Berat

Luka Ringan

2008

344

248

546

2009

318

297

839

2010

258

581

774

2011

0

0

0

Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

(19)

Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

No.

Trayek Yang Dilayani

Jarak (Km)

Nilai Subsidi

1

Pagar Duo - Kampung

12

Rp. 2.469.826.000

2

Terminal Sungai Hitam - Kampung

12

3

Betungan (Bengkulu) - Muko-muko –

Lubuk Pinang

306

4

Betungan (Bengkulu) - Muara Aman

163

5

Bengkulu - Mana – Kedurang

174

6

Bengkulu - Bengko

110

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013

(20)
(21)

Sekilas Transportasi SDP

Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Bengkulu

terdapat 1 lintasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 1 Tahun 1997 , yaitu lintas

penyeberangan Pulau Baai – Enggano.

Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Bengkulu terdapat 2

Pelabuhan yaitu Pelabuhan Pulau Baai dan Kahyapu (Enggano) dengan status beroperasi.

Penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas Perhubungan setempat.

Untuk kendaraan roda dua, produksi untuk penumpang, roda empat, dan barang menurun dari tahun 2011.

Nilai produksi untuk tahun 2012 di lintas P. Baai – Enggano adalah sebesar 6.999 (penumpang), 1.582 (R4),

244 (R2), dan 250 (barang). Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2013 masih angka

sementara, posisi sampai bulan Agustus 2013, yaitu 5.249 untuk penumpang, 1.187 untuk kendaraan R4,

183 untuk kendaraan R2, 1.88 ton untuk produksi barang.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sekilas Transportasi SDP

(22)

Peta Lintas Penyeberangan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Lintas Penyeberangan

(23)

No.

Penyeberangan

Nama Lintas

Lokasi Pelabuhan

SK

(Mile)

Jarak

Waktu

Tempuh

Thn

Operasi

Fungsi

Klarifikasi

Lintas

Pelabuhan 1

Pelabuhan 2

Jam

Kec.

1

Bengkulu –

Enggano

Pulau Baai

(Bengkulu)

Kahyapu(Engg

ano)

Tahun

KM 1

1997

-

-

-

-Komersil

Dalam

Propinsi

-Lintas Penyeberangan

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Lintas Penyeberangan

(24)

No

Nama

Pelabuhan

Lokasi

Penyele

nggara

Tahun

Pemb

uatan

Mooring

(GRT)

Fas.

Bongkar

Muat

Konst.

Dermaga

Lintas yg

DIlayani

Ket.

Kab./

Kota

Ibu Kota

Pulau

1 Pulau Baai Kota

Bengkulu Manna Sumatera Dishub 1997 1000 Plengsengan Beton

P. Baai – P. Enggano Operasi 2 Kahyapu Kab. Bengkulu Selatan

Kahyapu Enggano Dishub 2002 500 - Beton P. Baai – P.

Enggano Operasi

Pelabuhan Penyeberangan

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Pelabuhan Penyeberangan

(25)

No Nama Lintas Penyeberangan Armada Pemilik Kapasitas Mate rial Lamb ung

KMP Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP B D T PNP R4

1 Bengkulu – P. Enggano P. Telo RoRo - 750 - - - - - - - PT. ASDP - -

-Sarana Angkutan Penyeberangan

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sarana Angkutan Penyeberangan

(26)

No

Jenis Angkut

2008

2009

2010

2011

2012

2013*

1

Penumpang

8.768

8.768

7.620

7.796

6.999

5249

2

R4

75

75

244

1.717

1.582

1187

3

R2

828

828

1.729

433

244

183

4

Barang

653

653

280

964

250

188

Lintas : Bengkulu - Enggano

Produksi Angkutan Penyeberangan

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013.

Keterangan :

* : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013

Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Produksi Angkutan Penyeberangan

(27)
(28)

OD MATRIKS

Penumpang

2006

2011

% Pertumbuhan*

Asal

11.108.466

34.675.516

212%

Tujuan

8.746.131

35.200.371

302%

Barang

2006

2011

% Pertumbuhan*

Asal

38.627.812

52.232.118

35%

Tujuan

52.665.399

73.679.353

40%

Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang

Moda Transportasi

Moda

Share

Pnp**

Pnp

Moda

Share

Barang

Barang

Asal

Tujuan

Asal

Tujuan

Angk. Jalan

95%

10.553.043

8.308.824

91,25%

35.247.878

48.057.177

Angk. Penyeberangan

0,99%

109.974

86.587

0,99%

382.415

521.387

Angk. Sungai

0,01%

1.111

875

0,01%

3.863

5.267

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013

* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011.

** : Angka Prediksi

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang

(29)
(30)

Alokasi dan Realisasi APBN

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN 2009 2010 2011TAHUN 2012 2013 1 Program LLAJ - Alokasi Anggaran (Rp) 7.033.568.000 5.720.490.000 17.123.119.000 9.053.682.000 7.261.651.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 6.101.587.400 5.627.585.200 17.007.792.000 9.006.680.000 2.883.150.000 - % Keuangan 86,75 98,38 99,33 99,48 39,70 2 Program LLASDP - Alokasi Anggaran (Rp) 18.052.970.000 19.795.905.000 20.025.930.000 2.272.610.000 1.563.715.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 13.260.134.490 19.337.246.600 20.025.190.000 2.268.870.000 298.930.000 - % Keuangan 73,45 97,68 100 99,84 19,12 3 Total - Alokasi Anggaran (Rp) 25.086.538.000 25.516.395.000 37.149.049.000 11.326.292.000 8.825.366.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 19.361.721.890 24.964.831.800 37.032.982.000 11.275.550.000 3.182.080.000 - % Keuangan 77,18 97,84 99,69 99,55 36,06

Alokasi dan Realisasi APBN

*: Angka Sementara Posisi September 2013 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

(31)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010

LOKASI : PROVINSI BENGKULU

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 7,779,920,000

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

 Belanja Pegawai sebesar Rp.

 Belanja Barang Sebesar Rp.

Belanja Tidak Mengikat :

 Belanja Barang sebesar Rp.

2,083,020,000,- Belanja Modal Sebesar Rp.

5,696,900,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

 Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;

 Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 60.000 M sebesar Rp.

1,800,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.500 M sebesar Rp.

1,425,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 200 BH sebesar Rp.

141,400,000,- Pengadaan dan Pemasangan RPPJ tipe F sebanyak 50 BH sebesar Rp. 387,500,000,

 Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka Jalan sebanyak 1500 BH sebesar Rp.

390,000,000,- Pembangunan RPPJ Portal sebanyak 3 BH sebesar Rp.

396,000,000,- Pembangunan Alat PKB (3 alat utama+2 alat pendukung) sebanyak 1 PKT sebesar Rp.

832,000,000,- Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp.

300,000,000,- Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 PKT sebesar Rp.

25,000,000,- PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLAJ TA. 2010

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2010

(32)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010

LOKASI : PROVINSI BENGKULU

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp.

3.696.645.000,- JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

 Belanja Pegawai sebesar Rp.

0,- Belanja Barang Sebesar Rp.

0,- Belanja Tidak Mengikat :

 Belanja Barang sebesar Rp.

275.260.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

 Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp.

275.260.000,- Belanja Modal Sebesar Rp.

3.421.385.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

 Lanjutan Pemb. Der. Penyeb. Pulau Baai dengan volume 1 paket sebesar Rp.

3.421.385.000,- PHLN : 0

PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLASDP TA. 2010

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2010

(33)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011

LOKASI : PROVINSI BANGKA BELITUNG

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp.

4,608,450,000,- JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

 Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

 Belanja Barang sebesar Rp.

1,476,650,000,- Belanja Modal Sebesar Rp

3,131,800,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

 Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.

600,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 1,300 M sebesar Rp.

1,235,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan volume satuan sepanjang 400 M sebesar Rp.

380,400,000,- Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 1,050 BH sebesar Rp.

273,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume satuan sebanyak 600 BH sebesar Rp.

255,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikung dengan volume satuan sebanyak 2 BH sebesar Rp.

12,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan volume satuan sebanyak 15 BH sebesar Rp.

117,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 2 BH sebesar Rp.

94,400,000,- Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp.

150,000,000,- Pengadan Notebook dan Printer Rp.

15,000,000,- PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLAJ TA. 2011

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2011

(34)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011

LOKASI : PROVINSI BENGKULU

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp.

4.438.059.000,- JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

 Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

 Belanja Barang sebesar Rp.

275.260.000,- Belanja Modal Sebesar Rp.

4.162.799.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

 Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 1 UNIT sebesar Rp.

4.162.799.000,- PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLASDP TA. 2011

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2011

(35)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012LOKASI : PROVINSI BENGKULU

SUMBER DANA : APBN/APBN-PNILAI : Rp. 9,053,682,000,-• JENIS BELANJA :

• Belanja Mengikat :

– Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0 • Belanja Tidak Mengikat :

– Belanja Barang sebesar Rp. 3,188,682,000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

• Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp.

555,100,000,-• Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ Rp.

2,169,092,000,-• Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,-• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp.

414,490,000,-– Belanja Modal Sebesar Rp. 5,865,000,000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3,600,000,000,-• Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp.

250,000,000,-• Rehabilitasi Jembatan Timbang (Padang Ulak Tanding, Kab. Rejang Lebong) Rp. 2,000,000,000 • Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp.

15,000,000,-• PHLN : 0 • PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLAJ TA. 2012

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2012

(36)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012LOKASI : PROVINSI BENGKULU

SUMBER DANA : APBN/APBN-PNILAI : Rp. 2.272.610.000,-• JENIS BELANJA :

• Belanja Mengikat :

– Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0 • Belanja Tidak Mengikat :

– Belanja Barang sebesar Rp. 2.272.610.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

• Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp.

272.610.000,-• Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.000.000.000,-– Belanja Modal Sebesar Rp.

0,-• PHLN : • PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLASDP TA. 2012

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2012

(37)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013LOKASI : PROVINSI BENGKULU

SUMBER DANA : APBN/APBN-PNILAI : Rp. 7.261.651.000,-• JENIS BELANJA :

• Belanja Mengikat :

– Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0 • Belanja Tidak Mengikat :

– Belanja Barang sebesar Rp. 3.046.651.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

• Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp.

93.025.000,-• Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ Rp.

2.469.826.000,-• Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,-• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp.

433.800.000,-– Belanja Modal Sebesar Rp. 4.215.000.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4.000.000.000,-• Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp.

200.000.000,-• Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 15.000.000,-• PHLN : 0

• PNBP/BLU : 0

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2013

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2013

(38)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013LOKASI : PROVINSI BENGKULU

SUMBER DANA : APBN/APBN-PNILAI : Rp. 1.563.715.000,-• JENIS BELANJA :

• Belanja Mengikat :

– Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0 • Belanja Tidak Mengikat :

– Belanja Barang sebesar Rp. 263.715.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

 Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp.

263.715.000,-– Belanja Modal Sebesar Rp. 1.300.000.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi:

 Penyusunan DED Dermaga Penyeberangan Muko Muko Rp.

700.000.000,- Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup Der. Penyeb. Kahyapu. P Enggano Rp.

600.000.000,-• PHLN : • PNBP/BLU :

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2013

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2013

(39)

NO.

PENERIMA

TAHUN

2011

2012

2013

2014

1

Provinsi Bengkulu

-

-

1.099,140

1.167,880

2

Kab. Bengkulu Selatan

198,8

258,270

381,100

430,170

3

Kab. Bengkulu Utara

172,9

212,090

345,910

392,980

4

Kab. Rejang Lebong

181,9

233,100

363,640

397,370

5

Kota Bengkulu

298,1

350,910

530,740

565,190

6

Kab. Kaur

170,4

213,000

345,930

403,510

7

Kab. Seluma

173,5

218,490

354,380

408,830

8

Kab. Mukomuko

162,4

190,730

341,640

410,090

9

Kab. Lebong

161,8

194,440

341,220

395,400

10

Kab. Kepahiang

187,0

242,640

386,820

457,040

11

Kab. Bengkulu Tengah

207,5

210,870

349,980

411,030

TOTAL

1.914,3

2.324,540

4.840,500

5.439,49

DAK bidang Keselamatan Transportasi Darat

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

(Dalam Juta Rupiah)

DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat

(40)

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Saran Penyempurnaan

dapat disampaikan melalui

bagren@hubdat.web.id atau bagrendat@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait

IVKESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kabupaten Solok Selatan meru- pakan salah satu dari 46 daerah tertinggal di Sumatera, memiliki potensi untuk dapat keluar dari status

melakukan pendaftapn untuk suafu acara atau melakukan pertemuan-pertemuan seperti technicql meeting (TM) untuk untuk suatu acara yang diadakan oleh perusahaan. Oleh

sektor  produktif  melalui  pasar  modal  akan  sama  dengan  yang . mengalir  melalui  perbankan.  Setelah  tahun  itu,  seperti 

Adapun fungsi RTRWK adalah sebagai Acuan dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD, acuan dalam pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, acuan untuk mewujudkan keseimbangan

Permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana merumuskan masalah persediaan dengan metode EOQ dengan membentuk suatu model matematika berdasarkan integrasi fungsi total

Dalam sistem kerja, manusia berperan sebagai sentral yaitu sebagai perencana, perancang, pelaksana, pengendali, dan pengevaluasi sistem kerja, sehingga untuk dapat

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis pada uji ketaksamaan dua rata-rata diketahui bahwa nilai pemahaman konsep ma- tematis siswa yang mengikuti

Di antara ulama – ulama yang berasal dari indonesia yang kitab karangan banyak digunakan sebagai referensi di pesantren adalah Syaikh Nawawi Al Bantani hal ini