BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
PermasalahanPerkembangan
dunia
yang
semakinmodern menuntut
adanya penerapansuatu
etiket dalam
kehidupan sehari-hari.
Etiket
memberikantingkah
laku.kebiasaaan,
6A
krama yang
digunakan dalam mengambil
sikap
dalanrkehidupan. Biasannya
etiket yang
baik
akan
membawa
kebaikan
dalam kehidupannya.Dalam
mengambil suatu keputusan tentang sikap atau tindakanharus
menerapkan
etiket
yang
baik
kepada semua
orang,
karena
dapat menunjukkan bagaimana kepribadian seseorang.Menurut Dwintara dan Rumasari (2006:15) pentingnya etiket
di
tempat keqa supayaterjalinnya
hubungan antar rekankerja yang
berjalan harmonis karena adanya sikap dan perilaku yang saling mengerti, menghargai. menghormati, dantoleran.
Ketika kita
memberikan pelayanan yang baik kepada tamu yang datang ke tempat kerja maka tamu tersebut akan merasa senang.Oleh
karena
itu
adanya
etiket dalam
diri
masing-masingorang
dalamorganisasi,
yang
tercermin dalam sikap,
tutur
kata,
dan
perilaku
dapat menciptakan keeratan hubungan antar karyawan.Hal
ini
akan berdampak pula padaproduktivitas kerja
karena para karyawan dapat bekerja dengan nyamanOleh
karena
itulah etiket
sangatpenting
diterapkandalam
suatu perusahaan terutamaetiket
para pegawai.Etiket
harus diterapkanuntuk
mendorong semuakaryawan agar berperilaku yang
baik,
danmemiliki
tanggungjawab moral
dan sosial dalam berhadapan dengan tamu dan menjalankan semua pekerjaan yangtelah
diberikan sesuai
dengan
yang
diharapkan. Organisasi
akan
mampu memberikan pelayanan yang memuaskan kepada customer atau tamu serta crtraorganisasi
pun
akan semakin berkibar. Selain
itu
penerapanetiket
juga
diharapkan dapat mequnjang keberhasilan bisnis dalarn jangka panjang.Adanya
etiket
dalam bekerja akanmsmbangu citra
yangbaik
wtuk
suatu perusahaanbaik
perusahaanbesar maupun
perusahaankecil,
serta
dapat mEmelihara hubungan baik antara sesama manusia ataupun antar hubungan kerlamelayani dan
menangani kebutuhantamu
denganbaik
sesuai dengan etrkel pelayanan. Pelayananyang
baik
dan menarik
sertaspil,
ramah dan
penuh perhatian yang berhadapan langsung dengan tamu adalah seorang resepsiomsDalam praktiknya
resepsionis adalahorang
pertamayang memberi
kesanlangsung yang berhadapan dengan
tamu
atal
rekanbisnis
yang berkunjung keperusahaan. Sehingga
citra
perusahaan langsung tergambar dari pelayanan yang diberikan.Oleh
karenaifu
bagian resepsionis harus dapat melayani tamu-tamu yang datang ke perusahaan denganbaik
apalagi tamu yang datang adalah rekan bisnis.Untuk itu,
resepsionis haruslah orang yang sopaq, ramah, bijaksanan dantenang serta orang yang
memiliki
kemampuan yang baik sesuai dengan tugas dantanggung jawabnya.
Resepsionis
memiliki
tugas untuk menciptakan suatu komunikasi yang bark terhadap perusahaan serta mengarah pada tugasuntuk
mencegah adanya salah paham dengan antar perusahaanatau
dengantamu.
Untuk
mencegah adanlasalatr paham
harus selalu
diterapkan
etiket
resepsionis
sehingga
dapatmemberikan keyakinan kepada tamu mengenai pelayanan
yang
diberikan.Menurut Kasmir
(2005
: 8l-84)
etikst
pelayanan ada enamyaitu
sikap danperilaku,
penampilan,cara
berpakaian,cara berbicar4
gerak-gerik
dan
carabertanya.
Harian Pagi
Sumatera Ekspres adalah media cetak yang beradadi
bauah naungal manajemen Jawa pos Group dengan penerbit PT CitraBumi
SumatcraHarian Pagi
SumateraEkspres
merupakanmedia cetak koran yang
sangalterkenal
di
Sumatera Selatan.Koran
Harian
Pagi
Sumatera Ekspres memtlikr kaitan erat dengan masyarakat khususnya adalah masyarakat Sumatera SelaranMasyarakat biasanya
berkunjung
ke
perusahaankarena
ingin
memasangiklan,ingin
berlanggan Koranserta
melakukan transaksi seperti pertukaran uangsgluruh
taoau dap&tbekerja
samadan
mend4patkan pelayananyang
sebark" baiknya dan tetapterjalin
hubungan yangbaik
antara tamu dengan Harian PagrSrurptcra Ekspros.
Mengingat pentingnya
penerapan
etiket
saat bekerja,
maka
seoftrng resepsionis harusmemiliki
etiket yang baik pada saat berhadapan dengan rehanbisnis
ataupun
tamu yang
datang.
Berdasarkanlatar
belakang
yang
telahdiuraikan
tersebut,maka penulis
mengambiljudul
"PENERAPAI{
ETIKET
RESEPSIONIS
PADA
KAI{TOR
IIARIAN
PAGI
SUMATERA
EKSPBES',
1,2
Rumusan Masalab
Dilihat
dari pentingnya penerapan etiketbagi
resepsionis yangdilihat
berdasarkan sikap dan perilaku, penampilan, cara berpakaian, caraberbicara-gerak-gerik
dan
cara bertanyayang dilakukan
oleh
resepsionispada
saatmelayani tamu perusahaan yang datang, maka masalah yang akan dibahas
oleh penulis adalah "Bagaimana Penerapan
Etiket
Resepsionis Pada Kantor Harian Pagi Sumalera Ekspres".1.3
RuangLingkup
PembahasanDalam penulisan Laporan
Akhir ini,
Penulis membatasi ruanglinglup
pembahasan mengenai permasalahan yang
diambil
yaitu"Penerapan
Etiket
Resepsionis Pada
Kantor Harian
PagiSunatera Ekspres'.
1.4 Tujuan
danManfaat
Penulisan1.4.1
Tujuan
PenulisanPenulis
melakukan penelitian
ini
dengan
tujuan
untuk mengetahui penerapan etiket resepsionis pada Harian Pagi Sumatera1,4.2
Manfiat
Penulisan1.
Bagi
Penulis, penelitian ini
etiket seorang resepsionis2.
Sebagai bahan referensi bagi memperbaikidiri
1.5
Metode Penelitian
1.5,1
Ruang
l,ingkup
Peaelitiqn
Objek
penelitian
adalah
tamukegiatan
atau
berkunjung
di
Kantor Palembang yang berada dijalan
Kol.
H. Palembang.memberikan
pengetahuan tentanpHarian
Pagi Sumatera Ekspres gu-.,iatau
pelanggan
yang
melakuhar'Harian Pagi
Sumatera
Ekspre.Burlian No.
773Km
6,5 Sukaram,1.5.2
Jenisdata dan
Sumber DataMenurut Yusi
danIdris (2009:
103), berdasarkan cara mempenri.:r data dibagi menjadi dua, yaitu:1.
DataPrimer
Data
primer
adalah data yangdikumpulkan
dandiolah
sendirr ,,ichsuatu
organisasi
atau
perseoranganlangsung
dari
objeknya.
I)aiarr" penelitianini,
data primer didapat dengan cara datang langsung keternp,l
penelitian
untuk
mengamati pelayanan
yang diberikan Harian
['ag' Sumatera Ekspres Palembang pada tamu atau pelanggan yang melakut ankegiatan di
perusahaan.Sert4
penulisjuga
mengolah data yang drdapardmi
kuesioneryang
disebarkan kepada para pelanggan yaag melakukan kegiatan atau berkunjung ke Harian Pagi Sumatera Ekspres Palembang2.
DataSekunderData sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
berupa
sejarah
perusahaan,visi
dan
misi
perusahaan,dan
struLtur organisasi Harian Pagi Sumatera Ekspres.1.5.3
Teknik
PengumpulanData
Dalam
penulisan proposal
ini,
penulis
menggunakan
metode pengumpulan data sebagai berikut:l.
Riset Lapangan (field Research)a.
Observasi,penulis
menggunakanteknik
pengumpulan
data
secaraobservasi yanitu melihat langsung objek yang
diteliti
yaitu Harian ['agrSumatera
Ekpres
Palembang kemudian
dilakukan
pengamatan terhadap responden dalam lingkunganaktivitas
sertaperilaku
sehan-hari.b.
Wawancara,Dalam
hal
ini
penelitian
m€wawancaraipihak
)ang
mempunyai wewenang
di
Harian
Pagi
Sumatera
Ekspres
,vartuResepsionis Harian Pagi Sumatera Ekpres Pelembang.
c.
Angket
atau kuesioner,penulis
memberikan seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada tamu yang datang untuk mendapatkansejumlah informasi.
2.
Riset KepustakaanAdalah
mencari
sumber-sumber
informasi
yang tepat
dengan mencocokankebutuhan
informasi
dengan
sistem.indeks
perpustal'aan (Yusi&
Idris,2009:
105).1.5.4
Populasi dan Sampela.
Populasi
Menurut
Kuncoro
dalamYusi
&
Idris
(2009:59), populasi adalah suafu kelompok dari elemen penelitian, dimana elemen adalah unrtterkecil yang merupakan sumber dari data yang diperlukan. Dalam
melakukan kunjungan atau melakukan
kegiakn. Dimana
setiapbulannya Harian
Pagi
Sumatera Ekspresmemiliki jumlah
tamuyang
tidak
menentu(fluktuati|.
Sehingga,tidak
bisa
ditentukansecara pasti jumlah populasi yang menjadi target dari penelitian rnr
b.
SampelSampel adalah
bagian
dari
populasi yang
menjadi
sumber datasebenarnya
dalam suatu
penelitian,
yang diambil
dengan menggunakan cara-cara tertentu(Yusi
&
I&is,
2009:60).
Dalampenelitian
ini, teknik
sampling yang digunakan adalah accidentalsampling.
Accidental sampling merupakanteknik
sampling untuk mengumpulkandata dari
unit
sampling
yang dijumpainya
brla'
dipandang
oftrng yang
kebetulan
dijumpai
itu
sesuai
sebagarsumber data (Yusi
&Idris,
2009:68).Menurut
pendapatMalhotra dalam
Setiawan(
2014:55
)
untuk menentukanukuran
sampel
dari
populasi
yang tidak
diketahurditetapkan
sesuaidengan
variabel
atau
butir
pertanyaan)ang
digunakan
dalam
penelitian. Menurutnya
jumlah
sampel (responden)paling sedikit
4
atau
5
kali
jumlah variable
yzurgdigunakan dalam penel itian.
Pada penelitian
ini
terdapat 6 variabel dari etiket resepsionis. maka besar sampel adalah30 (6x5).
Dengan demikian,jumlah
sampel sebanyak 30 responden.1.5,5
Analisa Data
\
a
Motodp
Kuautitatif
Penulis menggunakan analisis data
kuantitatif
(angka/
hitungan) sebagarbahAs
dasar
uutuk
menghitung
jurnlah jawaban
responden
terhadap kuesioner yang diberikan.f
p=frxIA0o/o
Dimana:
p:
angka persentasef:
frekuensi yang sedangdi
pari persentasenyaN:
numberof
class (iumlah frekuensil banyaknyaindividu)
Untuk
dapat mengambil kesimpulan tentang
masing-masingindikator,
hasil dari perhitungan persentase diatasdi
interprestasikan pada tabel berikut.Tabel
Skala PersentasePenilaian
Persentase
Penilaian
Interprestasi
81-100% Sangat ber-peran
6t-80%
Berperan4t-64%
Cukup Berperan21-40o/o Kurang Berperan
0-20Vo Tidak Berperan