• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SERTA RELEVANSINYA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUH BASA

KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA N KARANGPANDAN)

SKRIPSI

Oleh: RIA KURNIASIH

K4212059

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA Agustus 2016

(2)

commit to user ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : Ria kurniasih

NIM : K4212059

Program Studi : Pendidikan Bahasa Jawa

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SERTA RELEVANSINYA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUH BASA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA N KARANGPANDAN)” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri.

Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 2 Agustus 2016 Yeng membuat pernyataan

(3)

commit to user iii

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SERTA RELEVANSINYA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUH BASA

KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA N KARANGPANDAN)

Oleh: RIA KURNIASIH

K4212059

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA Agustus 2016

(4)

commit to user iv

PERSETUJUAN

Nama : Ria Kurniasih

NIM : K4212059

Judul Skripsi : Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Jawa serta Relevansinya Terhadap Materi Pembelajaran Unggah-ungguh Basa Kelas XI Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus di SMA N Karangpandan)

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Persetujuan Pembimbing Pembimbing I, Budi Waluyo, S.S., M.Pd. NIP 197608252003121001 Pembimbing II,

Kenfitria Diah Wijayanti, S.S., M.Hum. NIK 1987051920130201

(5)

commit to user v

PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Ria Kurniasih

NIM : K4212059

Judul Skripsi : Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Jawa serta Relevansinya Terhadap Materi Pembelajaran Unggah-ungguh Basa Kelas XI Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus di SMA N Karangpandan)

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari Selasa, tanggal 2 Agustus 2016 dengan hasil LULUS dan revisi maksimal 3 bulan. Skripsi telah direvisi dan mendapat persetujuan dari Tim Penguji.

Persetujuan hasil revisi oleh Tim penguji:

Nama Penguji Tanda Tangan Tanggal

Ketua : Atikah Anindyarini, SS., M.Hum. Sekretaris : Drs Yant Mujiyanto, M.Pd. Anggota I : Budi Waluyo, S.S. M.Pd.

Anggota II : Kenfitria Diah Wijayanti, S.S., M.Hum.

Skripsi disahkan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa pada

Hari : Tanggal :

Mengesahkan

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. NIP 196101241987021001

Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa,

Budi Waluyo, S.S., M.Pd. NIP.197608252003121001

(6)

commit to user vi

ABSTRAK

Ria Kurniasih. K4212059. TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SERTA RELEVANSINYA

TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUH BASA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA N KARANGPANDAN). Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa; (2) fungsi tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa; (3) relevansi tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa terhadap materi pembelajaran unggah-ungguh

basa.

Penelitian dilakukan di SMA N Karangpandan dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah tindak tutur yang diujarkan guru dalam pembelajaran bahasa Jawa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data mengarah pada tuturan yang mengandung tindak tutur direktif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, teknik rekam, dan wawancara mendalam. Validitas data pada penelitian ini diuji melalui trianggulasi (sumber, metode, teori) dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, dari tiga jalur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, diantaranya: reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.

Hasil penelitian bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas XI SMA N, meliputi: tindak tutur direktif memerintah, memohon, menuntut, menasihati, dan memesan. Tindak tutur direktif yang paling dominan adalah tindak tutur direktif memerintah. Tindak tutur direktif memerintah yang ditemukan sebanyak 80 data atau 68%. Tindak tutur direktif yang lain, seperti tindak tutur direktif memohon ditemukan sebanyak 3 data atau 2,5%, menuntut sebanyak 22 data atau 19%, menasihati sebanyak 3 data atau 2,5%, memesan sebanyak 9 data atau 8%. Secara keseluruhan tindak tutur direktif guru memiliki fungsi kompetitif. Fungsi kompetitif yang ditemukan mulai dari memerintah, meminta, melarang, memaksa, mengingatkan, menyuruh, menghimbau, dan lain-lain. Relevansi tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa terhadap materi pembelajaran unggah-ungguh basa, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran bahasa Jawa dapat dijadikan salah satu cara untuk melatih siswa mampu berbahasa Jawa.

Kata kunci: tindak tutur direktif, pembelajaran bahasa Jawa, unggah-ungguh

(7)

commit to user vii ABSTRACT

Ria Kurniasih. K4212059. TEACHER’S DIRECTIVE SPEECH ACT IN TEACHING JAVANESE AND THE RELEVANCE TOWARD LEARNING MATERIAL OF JAVA SPEECH LEVEL ON ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SECONDARY HIGHSCHOOL (A STUDY CASE IN STATE SECONDARY HIGHSCHOOL OF KARANGPANDAN). Thesis, Surakarta:

Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University Surakarta, August 2016.

The research aims to describe (1) teacher’s directive speech acts in teaching Javanese; (2) function of teacher’s directive speech acts in teaching Javanese; (3) relevance of teacher’s directive speech acts in teaching Javanese toward learning material of Java speech level.

The research was conducted in State Secondary Highschool of Karangpandan by using qualitative research method and study case approach. The research source of data was speech acts uttered by teacher in teaching Javanese. The sample was taken by using purposive sampling technique. The research data aimed at discourse containing directive speech act. Techniques of collecting data were done by using observation, recording technique, and interview. The data validity was tested by using triangulation (source, method, theory) and review from the informant. Technique of analyzing data was done by using interactive analysis model, in three lines which simultaneously happened; they are data reduction, data presentation, and conclusion.

Based from the result, it can clearly be seen that the forms of directive speech acts in Javanese learning on XI grade students of State Secondary Highschool of Karangpandan could be seen in the way the teacher giving command, asking, demanding, counseling, and ordering. The most dominant directive speech act was giving command. They were 80 data or 68% of giving command speech act. For the other speech act, there were three data or 2,5% of asking speech acts, 22 data or 19% of demamding speech act, three data or 2,5% of counseling speech acts, and 9 data or 8% ordering speech acts. Overall, teacher’s directive speech acts had competitive function in Javanese learning. Competitive functions found in the research were giving command, asking, banning, demanding, reminding, ordering, urging, etc. Thus, it can be concluded that teacher’ directive speech acts in teaching Javanese could be one of many ways to train students to be able speaking Javanese in a good manners.

(8)

commit to user viii

SARI PATIH

Ria Kurniasih. K4212059. TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU SALEBETING PIWUCALAN BASA JAWA SARTA RELEVANSINIPUN TUMRAP MATERI PIWUCALAN UNGGAH-UNGGUH BASA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS ING SMA N KARANGPANDAN). Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2016.

Ancasing panaliten punika kangge ngandharaken: (1) bentuk tindak tutur

direktif guru wonten salebeting piwucalan basa Jawa; (2) fungsi tindak tutur direktif guru wonten salebeting piwucalan basa Jawa; (3) relevansinipun tindak

tutur direktif guru wonten salebeting piwucalan basa Jawa tumrap materi piwucalan unggah-ungguh basa.

Panaliten kalampahaken wonten SMA N Karangpandan kanthi metode

penelitian kualitatif lan pendekatan studi kasus. Sumber data wonten panaliten

inggih punika tindak tutur ingkang dipun-ujaraken guru wonten piwucalan basa Jawa. Pamendhetan sampel migunakaken teknik purposive sampling. Data awujud tuturan ingkang ngandhut tindak tutur direktif. Teknik pamendhetan data migunakaken cara observasi, teknik rekam, lan wawanrembag. Validitas data salebeting panaliten dipun-uji kanthi migunakaken trianggulasi (sumber, metode,

teori) lan review informan. Teknik analisis ingkang dipun-ginakaken inggih

punika model analisis interaktif, saking tigang jalur kagiyatan ingkang kadadosan sacara sesarengan, antawisipun: reduksi data, sajian data, lan penarikan

simpulan.

Asil panaliten bentuk tindak tutur direktif ingkang wonten salebeting piwucalan basa Jawa kelas XI SMA N Karangpandan, inggih punika: tindak tutur

direktif memerintah, memohon, menuntut, menasihati, lan memesan. Tindak tutur direktif ingkang asring dipun-ujaraken inggih punika, tindak tutur direktif memerintah. Gunggungipun tindak tutur direktif memerintah ingkang

kapanggihaken wonten 80 data utawi 68%. Tindak tutur sanesipun, kadosta: tindak tutur direktif memohon wonten 3 data utawi 2,5%, menuntut wonten 22 data utawi 19%, menasihati wonten 3 data utawi 2,5%, memesan wonten 9 data utawi 8%. Tindak tutur direktif guru wonten piwucalan basa Jawa nggadhahi fungsi kompetitif. Fungsi kompetitif ingkang kapanggihaken awit saking memerintah, meminta, melarang, memaksa, mengingatkan, menyuruh,

menegur, lan sanes-sanesipun. Relevansinipun tindak tutur direktif guru

salebeting piwucalan basa Jawa tumrap materi piwucalan unggah-ungguh basa, saged dipunpendhet dudutan menawi tindak tutur direktif guru salebeting piwucalan basa Jawa saged dipundadosaken salah satunggalipun cara kangge nggladhi siswa migunakaken basa Jawa.

(9)

commit to user ix

MOTTO

Saat dirimu lelah, jangan tundukkan kepalamu. Bangkit dan ingatlah akan semua perjuangan serta tujuanmu.

Semua tak ada yang sia-sia.

Belajarlah dari apapun, di manapun, dan siapapun.

Selagi ada kesempatan, jangan mudah menyerah, raih dan kejar impianmu. (Penulis)

Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.

-Imam Ali bin Ali Thalib AS (dalam Safira, 2015: iv)-

Gusti iku sambaten nalika sira lagi nandhang kasangsaran. Pujinen yen sira lagi nampa kanugrahaning Gusti.

„Mohonlah kepada Tuhan jikalau engkau sedang menderita sengsara. Dan memuji syukurlah kepada Tuhan jikalau engkau diberi anugerah-Nya.‟

(10)

commit to user x

PERSEMBAHAN

Puji syukur ke hadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan, dengan kerendahan hati teriring salam dan doa, kupersembahkan

karya sederhana ini untuk:

Bapak dan Ibu

“Kedua orang tuaku yang tak henti-hentinya mendoakan, memberi semangat, menemaniku hingga larut malam ketika mengerjakan skripsi ini, serta tak ada

hentinya berjuang untuk diriku.”

Saudara-saudaraku

Kakak-kakakku (Erik Y, Alfi DW, Fitri A) Terima kasih telah mendukung disetiap langkahku, menasihatiku, dan memarahiku ketika aku melakukan kesalahan. Kakak Ipar (Bety) dan kedua keponakan (Bryan & Briliana) yang

(11)

commit to user xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan, dan keselamatan. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA JAWA SERTA RELEVANSINYA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUH BASA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA N KARANGPANDAN)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Budi Waluyo, S.S., M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Budi Waluyo, S.S., M.Pd., selaku pembimbing I yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Kenfitria Diah Wijayanti, S.S., M.Hum., selaku pembimbing II yang selalu memberikan motivasi, pengarahan, dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Yant Mujiyanto, M.Pd., selaku pembimbing akademik yang selalu memberi dorongan, motivasi, serta memantau nilai akademik selama di bangku perkuliahan.

6. Drs. Sumarno Kepala SMA N Karangpandan, yang telah memberi kesempatan dan tempat guna pengambilan data penelitian.

(12)

commit to user xii

7. Heni Sri Sugiyarti, S.Pd., selaku guru mata pelajaran Bahasa Jawa SMA N Karangpandan, yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam pengambilan data penelitian ini.

8. Para siswa kelas XI SMA N Karangpandan yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu dosen program studi Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi peneliti.

10. Seluruh pimpinan dan staf karyawan FKIP UNS yang turut membantu kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS angkatan 2012, terima kasih atas segala dukungan, motivasi, kebersamaan, dan semangat kalian selama ini.

12. Sahabat-sahabatku tersayang “Lara Pikir” (Anggraini, Yunika, Wulan), yang selalu menemaniku, membantuku, memotivasiku, memberi semangat serta dukungan di setiap langkahku. Terima kasih telah bersamaku sejak awal kita masuk di bangku perkuliahan.

13. Sahabat perjuangan sejak zaman semester satu yang selalu mendengarkan suaraku (Nufita, Prastika, Atri, Mila, Lia, Siska, dan lain-lain). Terima kasih atas semangat, dukungan, dan segala kebersamaan yang telah kita lalui selama ini.

14. Sahabatku Yuliningsih, terima kasih telah membantu dan memotivasiku. 15. Sahabatku “The Lenjeh Istiqomah” (Irsan, Fathin, Ari) dan nyonyah (fitri),

terima kasih telah menemani dan mendengarkan segala ceritaku dibalik penyusunan skripsi ini.

16. Sahabat BM Karanganyar (Rina, Zulfi, Qoyim, Widi, Barep, Ninik, Duwek, Choco, Asis, Fifit, Udin, Riska, Siti, dan lain-lain) yang telah memotivasiku dan mengajariku arti pentingnya sebuah kebersamaan, sehingga tumbuh semangat dalam penyusunan skripsi ini.

(13)

commit to user xiii

17. Segala pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas segala bantuan dan kerja samanya.

18. Almamater UNS yang selalu kubanggakan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan hal ini antara lain karena keterbatasan peneliti. Meskipun demikian, peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.

Surakarta, Agustus 2016

(14)

commit to user xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT ... vii

HALAMAN SARI PATIH ... viii

HALAMAN MOTTO ... ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

DAFTAR SINGKATAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka dan Penelitian yang Relevan ... 9

1. Teori Pragmatik ... 9

a. Pragmatik dan Konteks ... 9

b. Aspek-aspek Pragmatik ... 12

2. Teori Tindak Tutur ... 16

(15)

commit to user xv

4. Tindak Tutur Direktif ... 31

a. Teori Tindak Tutur Direktif ... 31

b. Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Direktif ... 32

5. Peristiwa Tutur ... 38

6. Materi Pelajaran ... 40

7. Pembelajaran Bahasa Jawa ... 41

8. Unggah-ungguh Basa ... 44

a. Pengertian Unggah-ungguh Basa ... 44

b. Pembagian Unggah-ungguh Basa ... 47

c. Manfaat Unggah-ungguh Basa ... 50

B. Kerangka Berpikir ... 51

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 54

B. Metode dan Pendekatan Penelitian ... 54

C. Data dan Sumber Data ... 55

D. Teknik Pengambilan Subjek penelitian ... 56

E. Teknik Pengumpulan Data ... 57

F. Teknik Uji Validitas Data ... 59

G. Teknik Analisis Data ... 60

H. Prosedur Penelitian ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 65

1. Lokasi Penelitian ... 65

2. Deskripsi data 1 ... 66

a. Tindak Tutur Direktif Memerintah ... 66

b. Tindak Tutur Direktif Memohon ... 85

c. Tindak Tutur Direktif Menuntut ... 86

d. Tindak Tutur Direktif Menasihati ... 91

e. Tindak Tutur Direktif Memesan ... 93

3. Deskripsi data 2 ... 96

(16)

commit to user xvi

1. Bentuk Tindak Tutur Direktif dalam Pembelajaran Bahasa

Jawa di Kelas XI SMA N Karangpandan ... 114

a. Tindak Tutur Direktif Memerintah ... 114

b. Tindak Tutur Direktif Memohon ... 120

c. Tindak Tutur Direktif Menuntut ... 123

d. Tindak Tutur Direktif Menasihati ... 129

e. Tindak Tutur Direktif Memesan ... 132

2. Fungsi Tindak Tutur Direktif dalam Pembelajaran Bahasa Jawa di Kelas XI SMA N Karangpandan ... 134

a. Fungsi Tindak Tutur Direktif Memerintah ... 135

b. Fungsi Tindak Tutur Direktif Memohon ... 138

c. Fungsi Tindak Tutur Direktif Menuntut ... 139

d. Fungsi Tindak Tutur Direktif Menasihati ... 141

e. Fungsi Tindak Tutur Direktif Memesan ... 142

3. Relevansi Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Terhadap Materi Pembelajaran Unggah-ungguh Basa ...143

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 147

B. Implikasi ... 148

C. Saran ... 149

DAFTAR PUSTAKA ...151

(17)

commit to user xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Kerangka Berpikir ... 53 2. Model Analisis Interaktif ... 62

(18)

commit to user xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rincian Jenis dan Waktu Kegiatan ... 54 2. Jumlah Data Bentuk Tindak Tutur Direktif ... 114

(19)

commit to user xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Transkrip Data Rekaman Pembelajaran ... 156

2. Catatan Lapangan Pengamatan Pembelajaran ... 188

3. Transkrip Data Wawancara Siswa (Informan 1)... 192

4. Transkrip Data Wawancara Siswa (Informan 2)... 195

5. Transkrip Data Wawancara Siswa (Informan 3)... 198

6. Transkrip Data Wawancara Guru ... 200

7. Surat Pernyataan Pengamatan Guru Mengajar ... 203

8. Surat Pernyataan Wawancara Siswa (Informan 1) ... 204

9. Surat Pernyataan Wawancara Siswa (Informan 2) ... 205

10. Surat Pernyataan Wawancara Siswa (Informan 3) ... 206

11. Surat Pernyataan Wawancara Guru ... 207

12. Dokumentasi ... 208

13. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi ... 210

14. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi ... 211

15. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 212

16. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ... 213

(20)

commit to user xx

DAFTAR SINGKATAN

1. TTDGBJ : Tndak Tutur Direktif Guru Bahasa Jawa

2. SMA : Sekolah Menengah Atas

3. PRTH : Memerintah

4. MHN : Memohon

5. NTT : Menuntut

6. NST : Menasihati

7. PSN : Memesan

Gambar

Gambar   Halaman
Tabel  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tindak tutur direktif yang digunakan oleh pengajar bahasa Indonesia memiliki fungsi tuturan dengan indikator meminta,

Searle (dalam Gunarwan, 1994:85), mengemukakan tindak tutur direktif terbagi atas lima macam yaitu (a) tindak tutur direktif menyuruh adalah tindak tutur yang

Adapun strategi kesantunan positif tindak tutur direktif guru yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP adalah (1) menggunakan sapaan halus, (2) melibatkan

Tindak tutur direktif dalam bahasa Indonesia yang ditemukan di website cerpenmu.com kalimat perintah menggunakan verba transitif maupun intransitif tanpa subjek

Strategi kesantunan yang digunakan dalam tindak tutur direktif guru meliputi (1) mengintensifkan perhatian mitra tutur, (2) memberikan perhatian kepada mitra tutur,

Penelitian ini menggunakan 20 mahasiswa yang berbahasa ibu bahasa Madura sebagai subjek untuk mengetahui implementasi penggunaan ujaran tindak tutur direktif permintaan

Tindak tutur direktif menggunakan bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Jawa dalam keseharian komunikasi siswa dan guru, bahkan dalam pembelajaran di kelas, di antaranya

Dalam penelitian ini digunakan teori Ibrahim dalam Molumu 2019: 18 yang menyatakan bahwa tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang mengekspresikan sikap penutur terhadap tindakan