• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANPAD ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA JAWA PADA ACARA BERITA TA TV: TINJAUAN PRAGMATIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANPAD ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA JAWA PADA ACARA BERITA TA TV: TINJAUAN PRAGMATIK."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA JAWA PADA ACARA BERITA TA TV: TINJAUAN PRAGMATIK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

NETTY SRI SUWARSIH A. 310 050 130

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Sarjana S-1

Pada tanggal: Maret 2011

Pembimbing I,

Drs. Agus Budi Wahyudi M,Hum

Pembimbing II,

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA JAWA PADA ACARA BERITA TA TV: TINJAUAN PRAGMATIK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

NETTY SRI SUWARSIH A. 310 050 130

Telah dipertahankan di depan Dewan Peguji Pada tanggal: 23 Mei 2011

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Susunan Dewan Penguji:

1. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum. ( ) 2. Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum. ( ) 3. Dra. Atiqa Sabardila, M.Hum. ( )

Surakarta, 23 Mei 2011

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.

Surakarta, Mei 2011

(5)

MOTTO

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukuri orang-orang yang melampaui batas”.

(Q.S.Al-Baqarah: 55)

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.

(Q.S. Al-Baqarah : 133)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap”. (Q.S. Al-Insyiroh: 6-7)

“Dan, aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya, Allah maha melihat akan hamba-hambanya-Nya. Maka, Allah memeliharanya dari kejahatan

tipu daya mereka” (Q.S. Al-Mu’min: 44-45)

“Semoga jalan keluar terbuka, semoga kita bisa mengobati jiwa kita dengan doa. Janganlah engkau berputus asa manakala kecemasan yang menggenggam jiwa menimpa. Saat paling dekat dengan jalan keluar ketika telah terbentur pada putus

(6)

PERSEMBAHAN

Seiring dengan sembah sujud syukur pada-Nya karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1. Ayah dan ibuku tercinta atas limpahan kasih sayang yang tulus, doa dan restumu adalah anugrah terindah dalam hidupku, yang selalu terucap di setiap hitungan detik dan di setiap sujud sucimu serta tiap tetesan keringatmu adalah semangat bagiku.

2. Eyang tersayang yang telah memberikan doa, perhatian dan kasih sayang kepadaku.

3. Adik ku tersayang, Setia Hartadi yang selalu memberikan semangat, doa, dan dukungan sepenuhnya.

4. Teman-teman kost Mbak Enok, Mbak Dewi, Daphy, Gebby, Icuz, Nana, Muya, Ita, dan Tutik terimakasih atas kebersamaan dan keceriaannya selama ini dan selalu memberikan semangat.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah swt., yang telah melimpahkan rahmat-Nya, shalawat serta salam haturkan kepada Nabi Muhammad saw., sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Tindak Tutur Direktif Bahasa Jawa pada Acara Berita TA TV: Tinjauan Pragmatik” dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar sarjana S1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Disadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, tidak akan mampu melaksanakan tugas ini, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Drs. H. Sofyan Anif, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum., selaku ketua Jurusan Pendidikan PBSID FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

(8)

dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir dan menyelesaikan studi..

4. Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum., selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, semangat dan dorongan dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir.

5. Bapak dan Ibuku tercinta, yang telah memberi dorongan semangat dan cinta kasih sayang yang tulus, doa dan restumu untuk menyelesaikan kuliah dan skripsi.

7. Semua teman PBSID angkatan 2005.

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu, yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung selama penelitian hingga terselesainya skripsi ini.

Semoga amal baik yang telah mereka berikan senantiasa mendapat ridho dari Allah swt., amin. Semoga skripsi ini dapat menjadi manfaat bagi yang membutuhkan.

Akhirnya, disadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya sempurna. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, Mei 2011

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 7

A. Tinjauan Pustaka ... 7

(10)

1. Tindak Tutur ... 11

2. Jenis Tindak Tutur ... 13

3. Aspek-aspek Situasi Ujar ... 15

4. Tindak Tutur Direktif ... 18

5. Pengertian Berita ... 19

6. Acara TA TV ... 21

7. Bahasa Jawa ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A. Jenis Penelitian ... 24

B. Objek Penelitian ... 24

C. Data dan Sumber Data ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Teknik Analisis Data ... 26

F. Penyajian Hasil Analisis ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

1. Bentuk-bentuk Tindak Tutur Direktif Bahasa Jawa yang Terdapat pada Acara Berita TA TV ... 28

a. Tindak Tutur Direktif Langsung ... 33

(11)

b. Tindak Tutur Direktif Tidak Langsung ... 37

2. Fungsi-fungsi Tindak Tutur Direktif Bahasa Jawa yang Terdapat pada Acara Berita TA TV ... 56

G. Pembahasan ... 58

BAB V PENUTUP ... 61

A. Simpulan ... 61

B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Data Penelitian

(14)

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA JAWA PADA ACARA BERITA TA TV: TINJAUAN PRAGMATIK

Oleh:

Netty Sri Suwarsih, A.310050130, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011, 61 Halaman.

ABSTRAK

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana bentuk-bentuk tindak tutur direktif bahasa Jawa yang terdapat pada acara berita TA TV dan fungsi tindak tutur direktif bahasa Jawa yang terdapat pada acara berita TA TV.

Penelitian ini berbentuk jenis kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah berita berbahasa Jawa di stasiun televisi TA TV Solo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak, dilakukan dengan cara menyimak letak penggunaan tuturan direktif bahasa Jawa yang digunakan dalam acara berita berbahasa Jawa TA TV dengan teknik dasarnya adalah teknik sadap dan teknik lanjutannya adalah teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan.

Hasil penelitian ini adalah 1) tindak tutur direktif adalah deskriptif merupakan tindak tutur yang dilakukan oleh penutur untuk menyampaikan maksud kepada mitra tutur melakukan tindakan dalam tuturan itu. Sehingga tindak tutur direktif bahasa Jawa pada acara berita TA TV dapat dibedakan menjadi dua yaitu: (a) tindak tutur direktif disertai tindakan tuturan yang disampaikan oleh penutur secara langsung memerintah mitra tutur melakukan suatu tindakan (perbutan). (b) tindak tutur direktif tidak disertai tindakan tindak tutur yang dilakukan oleh penutur menyampaikan maksud tuturan secara tidak langsung kepada mitra tutur untuk melakukan suatu tindakan menghimbau atau menasehati. Dan 2) fungsinya jenis tindak tutur direktif merupakan tindak tutur yang dilakukan oleh penutur untuk menyampaikan maksud kepada mitra tutur melakukan tindakan dalam tuturan itu. Dalam hal ini penutur menyampaikan maksud kepada mitra tutur melakukan tindakan menyuruh, menasehati, menyarankan,memohon, dan mengajak.

Referensi

Dokumen terkait

langsung menggunakan perspektif agama lain, tetapi lebih kepada perspektif bidang kajian tertentu mengenai studi agama-agama, dimana konsep tersebut merupakan

Melakukan penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di

Apabila ia tidak menempatkan zakat tepat pada sasarannya, maka janganlah diserahkan padanya, kecuali kalau ia meminta, maka tidak diperkenankan menolaknya.10 Dari uraian di

g) instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. 5) Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. 6)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam ras petelur di Dusun Passau Timur Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana, Kabupaten

Dimana sulawesi Selatan masuk dalam salah satu Provinsi yang ikut di Pilkada serentak, ada 11 Kabupaten ikut berpartisipasi pada pesta demokrasi yang baru saja di selengarakan di

Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Bandung, peneliti lebih menekankan pada judul manajemen perubahan budaya, perubahan-perubahannya

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan pengelolaan sumber daya manusia pada sektor formal lebih baik dibandingkan dengan sektor informal, selain