ANALISIS EFEKTIFITAS AKSI KORPORASI
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2013
(Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split)
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Program Studi Magister Manajemen Bisnis
Oleh:
Sri Ponco Kisworo
NIM. 0908372
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS EFEKTIFITAS AKSI KORPORASI
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2013
(Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split)
Tesis ini disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I
Dr. Ikaputera Waspada, MM
NIP. 196104201987031002
Pembimbing II
Dr. H. Nugraha, SE, Ak, M.Si, CA
NIP. 196612261990011002
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Manajemen Bisnis
Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M.Si
NIP. 196802251993012001
ANALISIS EFEKTIFITAS AKSI KORPORASI
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
PERIODE JANUARI-SEPTEMBER 2013
(Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split)
Oleh Sri Ponco Kisworo
S.T STTTelkom, 1999
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Studi Magister Manajemen Bisnis
© Sri Ponco Kisworo 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN TEORITIS ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
2.1 Agency Theory... Error! Bookmark not defined. 2.2 Asymmetric Information Dan Signaling TheoryError! Bookmark not defined. 2.3 Konsep Nilai Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Aksi Korporasi ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.5.1 Penelitian Terkait Akuisisi ... Error! Bookmark not defined. 2.5.2 Penelitian Terkait ESOP ... Error! Bookmark not defined. 2.5.3 Penelitian Terkait Dividen ... Error! Bookmark not defined. 2.5.4 Penelitian Terkait Stock Split ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Kerangka Pemikiran... Error! Bookmark not defined. 2.7 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN.... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Teknik Analisis Data... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.4 Aksi Korporasi Terkait Stock Split ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi di TelkomError! Bookmark not defined. 4.3.1 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait AkuisisiError! Bookmark not defined. 4.3.2 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait ESOPError! Bookmark not defined. 4.3.3 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait DividenError! Bookmark not defined. 4.3.4 Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Terkait Stock SplitError! Bookmark not defined. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.4.1 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait AkuisisiError! Bookmark not defined. 4.4.2 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait ESOPError! Bookmark not defined. 4.4.3 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait DividenError! Bookmark not defined. 4.4.4 Pembahasan Aksi Korporasi Terkait Stock SplitError! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2 Rekap Aksi Korporasi Telkom Januari-September 2013 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3 Aksi Korporasi Telkom Terkait Akuisisi Januari-September 2013 .. Error! Bookmark not defined.
Tabel 4 Aksi Korporasi Telkom Terkait ESOP Januari-September 2013 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 5 Aksi Korporasi Telkom Terkait Dividen Januari-September 2013 .. Error! Bookmark not defined.
Tabel 6 Aksi Korporasi Telkom Terkait Stock Split Januari-September 2013 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 7 Hasil Uji Aksi Korporasi Terkait Akuisisi Error! Bookmark not defined.
Tabel 8 Aksi Korporasi Terkait ESOP ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 9 Aksi Korporasi Terkait Dividen ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 10 Aksi Korporasi Terkait Stock Split ... Error! Bookmark not defined.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2 Hubungan antar variabel ... Error! Bookmark not defined.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengumuman Aksi Korporasi Telkom Januari-September 2013 Error! Bookmark not defined.
Lampiran 2 Data Mentah dari OJK ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 3 Struktur Permodalan Patrakom ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 4 Pemegang Saham Telkom 31 Desember 2012 . Error! Bookmark not defined.
Lampiran 5 Pencatatan Stock Split 28 Agustus 2013 ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 6 Pembayaran Dividen Telkom ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 7 Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 8 Formula Abnormal Return... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 9 Formula Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 10 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 11 Hasil Uji Akuisisi ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 12 Hasil Uji ESOP ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 13 Hasil Uji Dividen ... Error! Bookmark not defined.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi Korporasi Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Sri Ponco Kisworo (0908372), Analisis Efektifitas Aksi Korporasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013 (Studi Kasus: Akuisisi, ESOP, Dividen dan Stock Split) di bawah bimbingan Dr. Ikaputera Waspada, MM dan Dr. H. Nugraha, SE, MSi, Ak, CA.
Salah satu tujuan aksi korporasi adalah untuk memberikan sinyal berupa konten informasi yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas aksi korporasi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang berupa akuisisi, ESOP, dividen dan stock split pada periode Januari-September 2013.
Metodologi penelitian berupa event study dengan mengukur efek sinyal kandungan informasi sebuah peristiwa aksi korporasi terhadap reaksi pasar yang berupa abnormal return. Efektifitas ditunjukan dengan ada atau tidaknya beda
abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa. Uji efektifitas dilakukan dengan Paired Sample T-Test.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara signifikan aksi korporasi Telkom yang berupa akuisisi, ESOP, dividen dan stock split periode Januari-September 2013 terbukti tidak efektif mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar modal, yang ditunjukkan dengan tidak adanya beda abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa. Hal ini menunjukan tidak terdapat asymmetric
information pada hubungan antara manajemen Telkom (agent) dengan investor (principal).
Kata Kunci: efektifitas, aksi korporasi, akuisisi, ESOP, dividen, stock split, event
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Sri Ponco Kisworo (0908372),”Analysis of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk’s Corporate Actions Effectiveness in the period of January-September 2013
(Case Study: Acquisition, ESOP, Dividend and Stock Split)” guided by Dr. Ikaputera Waspada, MM and Dr. H. Nugraha, SE, MSi, Ak, CA.
One of the goals of the corporate action is to give a signal as information content that can affect share prices in the stock market. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of the corporate actions of PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) in the case of acquisition, ESOP, dividend and stock split in January-September 2013.
This research is to measure the signaling effect of information content on a corporate action event to the market reaction as abnormal return, with event study methodology. Effectiveness is shown by the presence or absence of different abnormal returns before and after the event. The effectiveness test is performed by paired sample T-Test.
The results of this study concluded that Telkom’s corporate actions (acquisitions, ESOPs, dividends and stock splits) in the period of January-September 2013 were significantly ineffective to influence share prices in the
stock market. It’s indicated by the absence of abnormal return’s differences, before and after the events. This shows that there is no asymmetric information on the relationship between Telkom management (agent) and the investor (principal).
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
1BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Motivasi utama yang mendasari seorang investor untuk melakukan sebuah
investasi adalah untuk meningkatkan utiliti atau kepuasannya dalam bentuk
peningkatan kesejahteraan keuangan (Hartono, 2013:7). Demikian juga halnya
dengan para investor di pasar modal, walaupun demikian tidak tertutup juga
adanya kemungkinan alasan-alasan lain yang tidak berkaitan dengan motivasi
keuangan.
Investor atau pemegang saham bersedia melakukan investasi tergantung
pada return yang mereka harapkan. Return atau benefit investor dapat berupa
perubahan nilai dari aset (apresiasi atau depresiasi) dan uang tunai dari investasi,
seperti dividen atau pembayaran bunga, atau keduanya yaitu uang tunai dan
perubahan nilai. Sedangkan harga aset di pasar modal adalah harga yang
seseorang bersedia membayar untuk itu, dengan kata lain, harga ditentukan oleh
penilaian tertinggi investor terhadap aset perusahaan (Fabozzi dan Peterson,
2003:201).
Sadeli (2008:98) menyebutkan bahwa nilai perusahaan merupakan nilai
yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual.
Demikian juga dengan Hartono (2013:160), menyatakan bahwa nilai pasar
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ditentukan oleh permintaan dan
penawaran saham bersangkutan di pasar bursa. Dengan demikian harga saham
sebagai nilai pasar sebuah perusahaan di pasar bursa dapat dijadikan sebagai
ukuran performansi atau kesehatan sebuah perusahaan terbuka.
Dalam pengelolaan operasional perusahaan, Jensen dan Meckling (1976:1)
mengeluarkan sebuah agency theory yang menyatakan bahwa terdapat pemisahan
kepemilikan dan kendali antara agent dengan principal di sebuah perusahaan.
Manajemer perusahaan (agent) adalah pihak yang dikontrak oleh investor
(principal) untuk mengelola perusahaan dengan kewenangan tertentu. Manajer
bekerja untuk kepentingan investor, yaitu memaksimalkan kemakmuran investor.
Agency theory menjelaskan bahwa manajer sebagai pembuat keputusan
dan pengelola operasional perusahaan lebih mengetahui prospek perusahaan di
banding para investor. Dalam hal ini terjadi asymmetric information antara
manajer sebagai agent dan investor sebagai principal. Asymmetric information
muncul ketika salah satu kelompok memiliki informasi yang lebih baik, atau lebih
dulu dari kelompok yang lain (Copeland et al., 2005:415).
Dalam menjalankan tugas untuk meningkatkan kemakmuran investor,
manajer dapat melakukan berbagai kegiatan atau aksi untuk meningkatkan nilai
perusahaan di mata investor dan pasar. Menurut signaling theory, sebuah aksi
korporasi akan dapat memberikan sinyal/informasi kepada investor mengenai
prospek perusahaan di masa yang akan datang. Menurut Sukthomya (2011:29)
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 penilaian rendah oleh pasar.
Sebuah aksi korporasi yang efektif akan memberikan sinyal yang berisi
kandungan informasi yang akan dapat mempengaruhi pasar dan motivasi membeli
para investor. Sinyal yang diterima positif oleh investor akan meningkatkan
persepsi bahwa perusahaan masih akan terus berkembang. Hal ini akan menarik
minat investor untuk membeli saham perusahaan. Dengan meningkatnya
permintaan, maka harga saham diharapkan akan meningkat.
Aksi-aksi korporasi ini pada intinya bertujuan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan yang berupa peningkatan struktur modal ataupun peningkatan harga
ekuitas saham. Menurut Bradford (2011:223) dan Xidonas et al. (2012:110) salah
satu alasan dari sebuah aksi korporasi adalah untuk mempengaruhi harga saham
dengan memberikan sinyal ke pasar akan prospek positif perusahaan di masa
depan. Copeland et al. (2005:415) menyebutkan bahwa keputusan perusahaan
yang berhubungan dengan capital structure, dividend policy, new investments, dan
stock splits, mengandung asymmetric information dan akan memberikan signaling
informasi yang memiliki implikasi terhadap perusahaan.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) adalah salah satu emiten di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Telkom telah diinstruksikan oleh Presiden untuk masuk jajaran Fortune 500,
menjadi perusahaan dengan saham blue chips dan membangun infrastruktur
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
untuk memperkuat ketahanan nasional, menjadi economic driver dan menjadi
champion di pentas global (TribunNews.com, 20 April 2013). Tugas ini menjadi
landasan normatif bagi manajemen Telkom untuk terus meningkatkan
performansi kinerja operasional perusahaan. Berbagai kegiatan dan jenis aksi
korporasi telah dilakukan di sepanjang tahun 2013, diantaranya berupa akuisisi
dan divestasi, Employee Stock Ownership Program (ESOP), pengumuman
dividen, dan stock split.
Jika dikaitkan dengan jenis/kategori aksi korporasi yang disebutkan oleh
Copeland di atas, maka aksi korporasi Telkom bisa dikatakan cukup lengkap,
diantaranya akuisisi dan ESOP sebagai aksi yang mempengaruhi capital structure
serta new investments, pengumuman dividen (dividend policy) serta stock split.
Oleh sebab itu aksi korporasi Telkom sepanjang 2013 ini merupakan kasus yang
menarik untuk diteliti lebih lanjut efektifitasnya.
Terkait aksi korporasi akuisisi, penelitian Papasyriopoulos et al.
(2007:131) menemukan bahwa secara umum merjer dan akuisisi yang
memberikan good news akan memiliki efek positif pada abnormal returns,
sementara bad news akan kebalikannya. Sedangkan Bender dan Ward (2009:259)
menyatakan bahwa beberapa penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar
akuisisi gagal. Namun demikian perusahaan masih melakukannya, alasan
umumnya adalah untuk menambah nilai ke perusahaan dengan meningkatkan
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
(2008:2) menyatakan bahwa ESOP dapat memotivasi para pekerja untuk bekerja
lebih keras. Wiratma dan Kristanto (2010:120) menyatakan bahwa ESOP
mempunyai pengaruh secara signifkan terhadap kinerja perusahaan EPS, ROA,
dan sales growth. Sedangkan Herdinata (2012:83) menemukan bahwa pasar
cenderung negatif di seputar pengumuman ESOP dan tidak signifikan.
Menurut Hartono (2013:595) penelitian terdahulu Chang dan Chen, Eddy
dan Seifert dan Mande menemukan bukti adanya kandungan informasi dari
pengumuman dividen. Dharmarathne (2013:100) menemukan abnormal return di
sekitar pengumuman dividen. Temuan menunjukkan bahwa ada kandungan
informasi yang cukup dari pengumuman dividen di Colombo Stock Exchange.
Sementara Modigliani dan Miller (Bender dan Ward, 2009:350) menunjukkan
bahwa di bawah kondisi persaingan sempurna (tidak ada pajak dan tidak ada biaya
transaksi), kebijakan dividen tidak relevan Watts, Ang, dan Gonedes (Hartono,
2013:595) juga menunjukkan tidak ditemukan bukti bahwa dividen mengandung
informasi. Mollah (2007:51) menemukan hasil empiris yang menunjukkan bahwa
reaksi terhadap pengumuman dividen tidak signifikan di Dhaka Stock Exchange
(DSE).
Penelitian terdahulu terkait stock split, Baker et al. (1995:26) menyatakan
bahwa manajer dapat menggunakan distribusi saham untuk memberikan
sinyal/informasi kabar baik “good news” atau harapan yang optimis kepada para
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
terhadap pengumuman stock split. Guo, Zhou dan Cai (2008:436) juga
menyatakan bahwa stock split mendukung signaling hypothesis, yaitu stock split
akan memberikan informasi baik ke investor. Stock split akan mengurangi
asymmetric information. Sedangkan penelitian Hendrawijaya (2009:6)
menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham, abnormal return,
dan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa
stock split. Demikian juga menurut Jaelani (2013:430), hasil penelitian tidak dapat
membuktikan secara empiris bahwa kebijakan stock split berpengaruh terhadap
abnormal return.
Hasil penelitian yang bervariasi ini semakin menantang penulis untuk
mengetahui bagaimana efektifitas aksi korporasi yang telah dilakukan oleh
Telkom. Untuk menganalisis efektifitas berbagai jenis aksi korporasi yang
dilakukan oleh perusahaan, dapat dilakukan dengan penelitian terhadap
kandungan informasi dan signaling theory. Menurut Hartono (2013:586)
pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu
pengumuman. Jika mengandung informasi (information content) maka diharapkan
pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.
Latar belakang dan fenomena ini semakin menarik penulis untuk
melakukan penelitian event study dengan judul “Analisis Efektifitas Aksi
Korporasi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Periode Januari-September 2013”.
Penelitian ini akan menganalisis efektifitas sebuah aksi korporasi dengan
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
yang digunakan untuk menguji efektifitas aksi korporasi adalah reaksi pasar yang
ditunjukkan dengan adanya beda abnormal return sebelum dan sesudah aksi
korporasi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat adanya beberapa hasil penelitian
yang menyimpulkan hasil yang berbeda bahkan bertentangan terkait sebuah aksi
korporasi yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini menunjukkan masih adanya
fenomena gap research yang masih bisa dianalisis kembali menjadi masalah
penelitian. Pertanyaan penelitian yang akan dirumuskan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
a. Bagaimana gambaran aksi korporasi Telkom terkait akuisisi, ESOP, dividen
dan stock split periode Januari-September 2013?
b. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait akuisisi periode
Januari-September 2013 terhadap harga saham?
c. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait ESOP periode
Januari-September 2013 terhadap harga saham?
d. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait dividen periode
Januari-September 2013 terhadap harga saham?
e. Bagaimana efektifitas aksi korporasi Telkom terkait stock split periode
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
1.3 Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan dari penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
a. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait akuisisi periode
Januari-September 2013 terhadap harga saham.
b. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait ESOP periode
Januari-September 2013 terhadap harga saham.
c. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait dividen periode
Januari-September 2013 terhadap harga saham.
d. Menganalisis efektifitas aksi korporasi Telkom terkait stock split periode
Januari-September 2013 terhadap harga saham.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat
bagi berbagai pihak antara lain:
a. Manfaat praktis:
Bagi pemerintah dan perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan
terkait aksi korporasi yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Bagi masyarakat umum dan investor, penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan langkah-langkah
antisipatif untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi
sehubungan dengan sebuah aksi korporasi.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9
tertarik melakukan penelitian sejenis dan memperkaya pengetahuan yang
sudah ada.
Penulis berharap dapat lebih memahami bagaimana efektifitas sebuah aksi
korporasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
42
1BAB III
METODE PENELITIAN
1.1 Objek Penelitian
Objek yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah efektifitas aksi
korporasi. Sebuah aksi korporasi yang efektif akan memberikan sinyal kandungan
informasi yang dapat mempengaruhi atau memancing reaksi pasar. Reaksi pasar
sendiri diukur dengan adanya perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah
aksi korporasi.
Untuk mengukur abnormal return tersebut diperlukan data-data sebagai
berikut:
Data historis transaksi perdagangan saham PT Telekomunikasi Indonesia, tbk
di Bursa Efek Indonesia dengan kode TLKM. Data yang diambil berupa data
harian pada rentang waktu Januari s/d September 2013. Data diambil dari
website www.ojk.go.id berupa laporan harga saham mingguan (rekap). Data
histori tersebut memuat informasi tanggal, harga saham dalam rupiah. Sebagai
pembanding diambil juga data historis transaksi harian saham Telkom dari
www.e-bursa.com berupa data transaksi harian yang lebih lengkap, memuat
data open price, high price, low price, dan close price. Data harga saham
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
waktu Januari s/d September 2013. Data diambil dari website www.ojk.go.id
berupa laporan harga IHSG mingguan (rekap). Data histori tersebut memuat
informasi tanggal dan IHSG. Sebagai pelengkap diambil juga data IHSG dari
finance.yahoo.com berupa data harian yang memiliki laporan posisi open,
high, low, dan close. Data IHSG tersebut akan diolah sebagai dasar untuk
untuk mendapatkan informasi expected return. Menurut Hartono (2013:125)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI meliputi
pergerakan-pergerakan harga untuk saham biasa dan saham preferen. IHSG mulai dikenal
pertama kali pada tanggal 1 April 1983 dengan menggunakan landasan dasar
(baseline) tanggal 10 Agustus 1982. IHSG merupakan value-weighted index,
yaitu indeks dengan perhitungan nilai (value) kapitalisasi pasar.
1.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode event study. Event study merupakan
riset empiris yang dilakukan untuk mengukur dampak signifikan pasar berkenaan
dengan informasi akuntansi ataupun peristiwa yang terjadi pada perusahaan
(Asnawi dan Wijaya, 2006:103). Sedangkan menurut Hartono (2013:585), studi
peristiwa (event study) merupakan study yang mempelajari reaksi pasar terhadap
suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai sebuah
pengumuman.
Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
44
menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Pengujian kandungan informasi
dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman
mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan
adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur
dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan
menggunakan abnormal return (return yang terjadi karena ada informasi baru
atau peristiwa baru yang mengubah nilai perusahaan dan direaksi oleh investor
dalam bentuk kenaikan atau penurunan harga saham). Jika ada abnormal return,
bararti ada kandungan informasi. Jika tidak ada abnormal return, berarti tidak ada
kandungan informasi. (Hartono, 2013:586)
Berdasarkan signaling theory, efektifitas sebuah aksi korporasi tergantung
dari kemampuan pengumuman aksi korporasi tersebut memberikan sinyal yang
mengandung informasi yang mempengaruhi harga saham. Menurut Baker et al.
(1995:36) sebuah aksi korporasi terbukti dapat memberikan sinyal ke pasar.
Sedangkan menurut Bradford (2011:223) dan Xidonas et al. (2012:110), salah
satu alasan utama aksi korporasi adalah mempengaruhi harga saham di pasar
(memberikan sinyal kandungan informasi).
Adapun definisi variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah
sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 1 Variabel Penelitian
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
45 1 Efektifitas
Aksi korporasi
memberikan sinyal ke pasar. Menurut Baker et al. (1995:36) sebuah aksi korporasi terbukti memberikan sinyal ke pasar. Menurut Bradford (2011:223) dan Xidonas et al. (2012:110), salah satu alasan utama aksi korporasi adalah mempengaruhi harga saham di pasar.
Melakukan uji
Penelitian ini akan melakukan analisis terhadap efektifitas aksi korporasi
dalam memberikan sinyal yang dapat mempengaruhi harga saham di pasar modal.
Pengujian efektifitas dilakukan dengan menguji reaksi pasar berupa beda
abnormal return sebelum dan sesudah sebuah pengumuman aksi korporasi
dikeluarkan oleh perusahaan emiten (Telkom).
Sebagai alat bantu untuk pengolahan data dan perhitungan digunakan
aplikasi Microsoft Excel (tools Data-Analysis, t-Test: Paired Two Sample for
Means), contoh file Example.xls (www.findthatexcel.com) dan beberapa metode
perhitungan dalam Nawari (2010).
Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan melakukan
tahapan berikut:
a. Melakukan kategorisasi pengumuman aksi korporasi sesuai dengan pembagian
menurut kategori Copeland et al. (2013:415), yaitu capital structure, dividend
policy, new investments, dan stock splits. Dalam kaitan dengan aksi korporasi
Telkom, diidentifikasi adanya beberapa kategori pengumuman aksi korporasi
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
46
b. Mengidentifikasi tanggal publikasi aksi korporasi. Tanggal publikasi (event
date) yang dimaksud adalah tanggal pelaksanaan aksi korporasi, jika ada
laporan di BEI maka event date adalah tanggal pencatatan di BEI ketika
saham sudah dapat diperdagangkan. Tanggal publikasi atau pencatatan ini
diidentifikasi sebagai hari ke 0.
c. Menentukan event periode. Periode waktu disekitar event time (ketika event
terjadi). Event period yang dipilih dalam penelitian ini adalah selama 11 hari,
yaitu terdiri dari 5 hari sebelum peristiwa (pre event), dan 5 hari setelah
peristiwa (post event).
d. Menentukan jendela peristiwa (event window) atau periode dimana reaksi
pasar terjadi akibat adanya peristiwa aksi korporasi. Event window yang
digunakan adalah 5 hari sebelum aksi korporasi dan 5 hari sesudah aksi
korporasi (h-5 hingga h+5). Penentuan event window dilakukan untuk
menghindari pengaruh informasi lain yang dapat mempengaruhi harga saham,
jika periode peristiwa diambil terlalu lama, dimungkinkan adanya peristiwa
lain yang cukup signifikan mempengaruhi hasilnya.
e. Menghitung actual return pada saham Telkom pada hari t. Actual return
merupakan selisih antara harga sekarang dengan harga sebelumnya secara
relatif (Hartono, 2013:610). Merupakan keuntungan yang dapat diterima atas
investasi saham pada suatu periode tertentu. Actual return dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47 Dimana :
R it : return saham i pada hari ke- t
P it : harga saham i pada hari ke- t
P i(t-1) : harga saham i pada hari t-1
f. Menghitung expected return, dengan menghitung return IHSG pada hari t.
Expected return menurut Brown dan Warner (Hartono 2013:610) dapat
diestimasi dengan menggunakan beberapa model sebagai berikut:
1. Mean adjusted model. Model ini menganggap bahwa expected return
bernilai konstan yang sama dengan rata–rata actual return sebelumnya
selama periode estimasi (estimation period).
2. Market model. Perhitungan expected return dengan model ini dapat
dilakukan dengan 2 tahap: pertama, perhitungan expected return ke-i pada
periode estimasi. kedua, menggunakan model ekpektasi dapat dibentuk
dengan menggunakan teknik regresi OLS (Ordinary Least Square).
3. Market adjusted model. Model ini menganggap bahwa penduga terbaik
untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada
saat tersebut.
Penelitian ini akan menggunakan market adjusted model sebagai model
perhitungan expected return.
E (R it ) = R mt ... (2)
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
E (R it) : expected return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t.
R mt : return sekuritas pada waktu ke -t.
Berdasarkan rumus (1) dan (2) maka dapat ditentukan return indeks dengan
perhitungan sebagai berikut
E (R t) = IHSG t – IHSG (t-1) ……… (3)
IHSG (t-1)
Dimana:
E (R t) : expected return IHSG pada hari ke- t
IHSG t : harga IHSG pada hari ke- t
IHSG (t-1) : harga IHSG pada hari t-1
g. Menghitung abnormal return dari actual return dikurangi dengan expected
return. Abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya
terjadi terhadap return normal (Hartono, 2013:609) atau bisa disebut selisih
antara actual return yang terjadi dengan expected return. Abnormal return
dapat dihitung dengan rumus berikut.
AR it = R it - E (R it ) ……… (4)
Dimana:
AR it : abnormal return saham i pada periode peristiwa ke- t
R it : actual return yang terjadi untuk saham ke i pada periode
peristiwa ke- t.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
49
Paired Two Sample For Means). Setelah didapatkan t-hitung, kemudian
dibandingkan dengan t-tabel pada taraf kesalahan 5% (signifikansi 0,05).
Sedangkan tahapan untuk melakukan pengujian hipotesis, pertama dilakukan
perhitungan Korelasi Product Momen (Sugiyono, 2013:248), dengan rumus
sebagai berikut:
.......…(5)
Dimana:
x = variabel sebelum peristiwa
y = variabel setelah peristiwa
Kemudian r korelasi dimasukan ke rumus perhitungan untuk mencari t-hitung
dalam t-test sampel berpasangan/t-test sample related (Sugiyono (2013:264).
Rumus yang digunakan seperti di bawah ini.
....…(6)
Dimana:
X 1 = rata-rata variabel sebelum peristiwa (X1 )
X 2 = rata-rata variabel setelah peristiwa (X2 )
S1 = standar deviasi variabel sebelum peristiwa
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
50
S2 = standar deviasi variabel setelah peristiwa
S1
2
= varians variabel sebelum peristiwa
S22 = varians variabel setelah peristiwa
n1 = jumlah sample sebelum peristiwa
n2 = jumlah sample setelah peristiwa
r = korelasi antara X1 dan X2
Model statistik terhadap pengujian hipotesis ini secara umum adalah sebagai
berikut:
Ha: u1 ≠ u2
Ho: u1 = u2
Adapun interpretasi terhadap hasil perhitungan adalah sebagai berikut
Jika t-hitung > t-tabel dan signifikasi > 0,05, maka hipotesis beda Ha
tersebut di atas bisa diterima, sehingga kesimpulannya adalah benar ada
efektifitas pengumuman aksi korporasi dalam hal memberikan sinyal
kandungan informasi yang mempengaruhi pasar pada tanggal peristiwa
tersebut.
Sedangkan,
Jika t-hitung < t-tabel dan signifikasi > 0,05, maka hipotesis beda Ha
tersebut di atas akan ditolak dan hipotesis Ho diterima, sehingga
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
51 pada tanggal peristiwa tersebut.
Sebagai bahan pelengkap analisa, penulis mengambil dari sumber-sumber
publikasi bersifat umum di www.idx.co.id, www.telkom.co.id, www.ojk.go.id,
berita di media masa, dan informasi lainnya yang terkait dengan Telkom yang
tersedia dan bersifat bebas.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
83
1BAB V
KESIMPULAN
1.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Telkom telah melakukan berbagai jenis aksi korporasi selama
Januari-September 2013 diantaranya adalah 9 peristiwa terkait akuisisi (7 diambilalih
dan 2 mengambilalih), 4 peristiwa terkait ESOP, 7 peristiwa terkait dividen,
dan 7 peristiwa terkait stock split.
b. Aksi korporasi Telkom terkait akuisisi pada periode Januari-September 2013
secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi yang
mempengaruhi harga saham.
c. Aksi korporasi Telkom terkait ESOP pada periode Januari-September 2013
secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi yang
mempengaruhi harga saham.
d. Aksi korporasi Telkom terkait dividen pada periode Januari-September 2013
secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi yang
mempengaruhi harga saham.
e. Aksi korporasi Telkom terkait stock split pada periode Januari-September
2013 secara signifikan tidak terbukti efektif memberikan sinyal informasi
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
84
pengkayaan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1). Tidak bereaksinya pasar terhadap aksi korporasi Telkom diduga
disebabkan adanya pengawasan dan pelaporan yang intensif terhadap
perusahaan terbuka oleh pemerintah dan lembaga pasar modal. Hal ini
dapat mengurangi terjadinya asymmetric information antara manajemen
sebagai agent dengan investor sebagai principal. Investor menjadi rasional
dan tidak tertarik untuk berspekulasi di saham Telkom. Hal ini mendukung
pendapat Dobbin dan Jung bahwa Corporate Board yang lebih
independent bisa menyelaraskan kepentingan manajer dan pemegang
saham.
2). Walaupun aksi korporasi adalah perangkat signaling untuk mengumumkan
lebih banyak informasi dengan tujuan untuk menyesuaikan harga saham ke
nilai sebenarnya dan menghalangi penilaian rendah oleh pasar, namun
demikian perangkat signaling tersebut belum tentu efektif. Sebab motivasi
membeli investor tidak semata-mata dipengaruhi promosi dari emiten
melalui aksi korporasi, namun bisa juga berdasarkan alasan-alasan
non-keuangan seperti emosi ataupun intuisi.
1.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, maka dapat disarankan beberapa hal sebagai
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
85
a. Bagi manajemen Telkom, untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam arti
meningkatkan harga saham, tidak efektif dilakukan melalui aksi korporasi
sebagai sinyal untuk memancing reaksi pasar. Tapi harus dilakukan dengan
cara-cara yang lebih fundamental, misalnya dengan peningkatan kinerja
melalui operasional perusahaan ataupun corporate restructuring. Namun
demikian aksi korporasi adalah salah satu perangkat bagi manajemen untuk
memberi sinyal dan mempromosikan value perusahaan kepada investor, untuk
itu walaupun tidak efektif, manajemen harus tetap melakukan pengumuman
sebagai bentuk menjaga hubungan dengan investor dan meningkatkan
persepsi/image perusahaan di mata investor dan calon investor.
b. Untuk memperdalam hasil penelitian ini, maka penulis merekomendasikan
dilakukannya penelitian lebih lanjut. Beberapa penelitian yang mungkin bisa
memperkaya penelitian ini seperti:
1). Penelitian dengan data beberapa perusahaan yang setipe dengan Telkom,
misal untuk perusahaan kategori BUMN atau kategori Telekomunikasi.
2). Penelitian dengan uji kecepatan reaksi atau memperpanjang jendela
pengamatan lebih dari 11 hari, mungkin akan menghasilkan hasil yang
berbeda, kalau ternyata reaksi pasar terhadap peristiwa di Indonesia
termasuk kategori lambat.
3). Penelitian dengan variabel yang lebih banyak tidak hanya abnormal return.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
86
dan lebih komprehensif, khususnya terkait efektifitas sebuah aksi korporasi
yang dilakukan oleh perusahaan.
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
86
DAFTAR PUSTAKA
Abarbanell, Jeffery S. dan Bushee, Brian J. (1998) Abnormal Returns to a
Fundamental Analysis Strategy, The Accounting Review, Vol. 73, No. 1,
American Accounting Association..
Almilia, Luciana Spica dan Puspita, Dina (2007) Reaksi Pasar Terhadap Dividen
Initiations Dan Dividen Omissions Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, Seminar Nasional Manajemen SMART, Universitas
Kristen Maranatha, Bandung
Andres, Christian., Betzer, Andre, Bongard, Inga van den., Haesner, Christian., dan Theissen, Erik, (2012) Dividend Announcements Reconsidered:
Dividend Changes versus Dividend Surprises,
Anwar, Azwar dan Baridwan, Zaki (2006) Effect Of Employee Stock Option Plans
(ESOPs) To Performance And Firm Value: Empirical Study At JSX,
Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang
Arnold, Beth dan de Lange, Paul (2004) Critical Perspectives on Accounting 15,
Enron:an examination of agency problems, Frankston: Monash
University.
Aritonang, Slamat Hartono, Djazuli, Atim dan Susanto, HM Harry (2009)
Wacana Vol 12 No 4, Analysis of Return, Abnormal Return, Activity of Trading Volume on Annoucement of Merge and Acquisition
Asnawi, Said Kelana., Wijaya, Chandra. (2006). Metodologi Penelitian
Keuangan. Bandung: Graha Ilmu.
Asyik, Nur Fadjrih. (2007) Pola-pola Perilaku Eksekutif Berkaitan dengan
Tahapan Penawaran Opsi Saham: Uji Komprehensif di Sekitar Tanggal Hibah. The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 10, No 3.
http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/178
Baker, H. Kent, Phillips, Aaron L., dan Powell, Gary E. (1995) The Stock
Distribution Puzzle: A Synthesis of the literature on Stock Splits and Stock Devidends. Financial Practice & Education.
BAPEPAM. (2002). Studi Tentang Penerapan ESOP (Employee Stock Ownership
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
87
Bank 2010-2014.
Bashir, Usman, Ali Shah, Syed Zulfiqar, dan Hussain, Muntazir (2013) On the
Differential Market Reaction to Dividend Announcement: Evidence from an Emerging Equity Market
Basyori, Kurnia (2008) Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap
Return Saham, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Bender, Ruth., Ward, Keith,. (2009). Corporate Financial Strategy 3rd edition. Elsevier Butterworth-Heinemann Linacre House, Jordan
Hill, Oxford OX2 8DP 30 Corporate Drive, Burlington.
Bhattacharya, Utpal dan Dittmar, Amy, (2001) Costless Versus Costly Signaling:
Theory and Evidence from Share Repurchases, Seminar participants,
Indiana University.
Blasi, Joseph R., Freeman, Richard B., Mackin, Chris., Kruse, Douglas L. (2008)
Creating a Bigger Pie? The Effects of Employee Ownership, Profit Sharing, and Stock Options on Workplace Performance.
http://www.nber.org/papers/w14230., Massachusetts Avenue, Cambridge. q&f=false [28 Januari 2014]
Brennan, Michael J dan Copeland, Thomas E (1988) Stock splits, stock prices,
and Transaction Costs, Journal of Financial Economics 22 (1988)
83-101. North-Holland
Brown, Alexander L. (2013) The Palgrave Encyclopedia of Strategic Mangement.
http://www.palgraveconnect.com/esm/doifinder/10.1057/9781137294678 .0033 [9 Oktober 2013].
Butcher, Keith D., Kober, John A. Dan Ray, Jason C (2012:1) The Modern ESOP
and Fair Market Value After the End of Tax Cuts, Pension & Benefits
Daily, 195 PBD (Oct. 10, 2012), The Bureau of National Affairs Inc.
Chatterjee, R dan Kuenzi, A (2001) Research Papers in Management Studies,
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
88
Bidder’s Share Price, Cambridge: The Judge Institute of Management Studies
Copeland, Thomas E., Weston, J. Fred., dan Shastri, Kuldeep. (2005) Financial
Theory & Corporate Strategy 4E, Boston:Pearson Addison-Wesley.
Dianita, Mirna, Tarmidi, Didi dan Hadian, Niki (2013) 23rd International
Business Research Conference, Analysis of Annoucement Merger and Acquisition and Payment Method to Stock Return: Study of Listed Companies at Bei During 2005-2011
Dharmarathne, D G. (2013) Stock Price Reaction To Dividend Announcements
And Information Efficiency In Sri Lankan Share Market, International
Journal of Research In Social Sciences Vol. 3, No.2
Djabid, Abdullah W. (2009) Kebijakan Dividen dan Struktur Kepemilikan
terhadap Kebijakan Utang: Sebuah Perspektif Agency Theory. 249 –259,
Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.2
Dobbin, Frank., dan Jung, Jiwook. (2010) The Misapplication of Mr Michael
Jensen: How Agency Theory Brought Down The Economy And Why It Might Again. Emerald Group Publishing Limited, Researh in the
Sociology of Organization.
Fabozzi, Frank J. dan Peterson, Pamela P. (2003) Financial Management and
Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons.
Freeman, Steven F. (2007). Effects of ESOP Adoption and Employee Ownership:
Thirty years of Research and Experience, University of Pennsylvania
Gailmard, Sean. (2012) Accountability and Principal-AgentModels, Oxford Hand book of Public Accountability, Oxford University Press.
Glambosky, Mina dan Murdock, Marina (2012) Determining the Impact of Stake
Accumulation by ESOPs on Stock Return, Spring 2012, Journal of
Financial and Economic Practice, Vol. 12, No. 1, Bradley University
Guo, Fang., Zhou, Kaiguo., dan Cai, Jinghan. (2008) Stocksplits, liquidity, and
information asymmetry An empirical study on Tokyo Stock Exchange,
Elsevier Inc
Guo, Shourun., Liu, Mark H., dan Song, Weihong. (2008) Stock Splits as a
Manipulation Tool: Evidence from Mergers and Acquisitions, Financial
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
89
Terhadap Reaksi Pasar dan Kinerja Perusahaan di Indonesia. Tersedia:
http://erickhariyono.blogspot.com/2012/12/pengaruh-penerapan-employee-stock_18.html.
Hartono, Jogiyanto. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi
Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.
Hendrawijaya Dj, Michael. (2009). Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume
Perdagangan, dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham (Studi pada perusahaan go public yang melakukan pemecahan saham antara tahun 2005 – 2008 di BEI) (Published Tesis).
Semarang: Universitas Diponegoro.
Herdinata, Christian (2009) Kebijakan Pendanaan dan Dividen dengan
Pendekatan Investment Opportunity Set, Jurnal Keuangan dan
Perbankan, Vol. 13, No.2
Herdinata, Christian. (2012). Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Employee
Stock Ownership Program. Jurnal Keuangan dan Perbankan 16, 77-85.
Horngren, Charles T., Sundem, Gary L., Elliot,John A., Philbrick, Donna R. (2006) Introduction to financial Accounting. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Huang, Gow-Cheng., Liano, Kartono., dan Pan, Ming-Shiun. (2009) The
information content of stock splits June 2005. Journal of Empirical
Finance (Impact Factor: 0.84).
Husnan, Suad. (2000). Corporate Governance di Indonesia: Observation of the
financial sector and corporate. Seminar of Good Governance and
Indonesia Business Community, 21 July 2000.
Jaelani, (2013). Stock Split Policy on Signal and Liquidity Motive with
Implications to Retail Investor, International Journal of Science and
Research (IJSR), India Online ISSN: 2319-7064.
Jensen, Michael C., dan Meckling, William H. (1976). Theory of the Firm:
Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of
Financial Economics, October, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360.
Kane, Alex., Lee, Young Ki., dan Marcus, Alan (1984) Earnings and Dividend
Announcements: Is There a Corroboration Effect?, The Journal of
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
90
Association, URL: http://www.jstor.org/stable/2327614 Accessed: 28/02/2010 23:27
Kurniawan, Tri Andy, (2011) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Perusahaanh Sebelum dan Setelah Merger Dan Akuisisi (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2003-2007) (Skripsi), Semarang:
Universitas Diponegoro.
Kurniawati, Indah. (2003) “Analisis Kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham: Studi Empiris Pada Non-synchronous Trading”. The Indonesian Journal of Accounting Research 6 (3). Tersedia:
http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/103 [[9 Oktober 2013].
Lesmana, Fuji Jaya dan Gunardi, Ardi (2012) Perbedaan Kinerja Keuangan dan
Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Akuisisi di BEI, Trikonomika
Vol 11 No 2,
Liao, Grace M. Lu, Chilin dan Chen, Y.W. (2009) Market Reaction To
Announcements Of Share-Based payment, The International Journal of
Economic Policy Studies Vol 4 2009 Article 7
Mahadwartha, Putu Anom. dan Hartono, Jogiyanto (2002) Empirical Test of
Balancing Model of Agency Costs, Contracting Model of Agency Theory, Collateral, and Growth, Hypothesis in Indonesian Capital Market. The 5
National Seminar of Accountancy, Diponegoro University, Semarang, Cental Java, Indonesia, 5-6 September 2002.
Marwata. (2001) Kinerja Keuangan, Harga Saham dan Pemecahan Saham. The Indonesian Journal of Accounting Research, 4, (2). Tersedia: http://ejournal.jrai-iai.org/ijar/index.php/ijar/article/view/56 [9 Oktober 2013].
Meckin, David. (2007) Naked Finance: Business finance pure and simple. London.Boston: Nicholas Brealey Publishing.
Mollah, Sabur. (2007) Price Reaction To Dividend Initiations And Omissions In
Emerging Market: Evidence From Pre And Post Market Crisis In Bangladesh, The International Journal of Business and Finance Research
Volume 1 Number 2, University of Botswana
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
91
ESOPs: Evidence from China’s Reform Experiment, International Conference of Finance, Dec 13-14 2006, Departement of Finance National Taiwan University
Papasyriopoulos et al. (2007) An Event Study Analysis Of Stock Price Reaction To
Mergers Of Greek Industrial And Construction Firms, The International
Journal of Business and Finance Research Volume 1 Number 2
Prayitno, Yogo Heru (2012) Pekan Ilmiah Dosen FEB UKSW, Abnormal Return
Di Sekitar Tanggal Pengumuman Pembagian Dividen Setelah Lama Tidak Membagi: Study Peristiwa Berbasis Data Intraday.
Purwanto, Joko (2013) Pengaruh Pengumuman Dividen Inisiasi dan Dividen
Omisi Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2011, Universitas
Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
Sadeli, Dadang. (2008). Manajemen Keuangan (Suatu pengantar). Bandung: Rizqi Press.
Sanjaya, I Putu Sugiartha (2012) The Employee Stock Ownership Program
Phenomena: Evidence From Indonesia, Review Of Business & Finance
Studies Vol 3 No 2.
Schwenker, Burkhard., Spremann, Klaus. (2009). Management Between Strategy
and Finance. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Setyawan, Andy (2005) Pengaruh Akuisisi Terhadap Abnormal Return Dan
Kinerja Perbankan, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Spence, Michael. (1973) “Job Market Signaling”. The Quarterly Journal of
Economics, 87,( 3) (Aug., 1973), pp. 355-374. The MIT Press.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sukthomya, Duraya (2011) The Empirical Evidence of Voluntary Disclosure in
The Annual Reports of Listed Companies: The Case of Thailand, Thesis,
University of Nottingham.
Sularso, R. Andi (2003) Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
92 banking industry, MSc. in Finance and International Business, Aarhus:
Aarhus University.
Rahayu, Indah Retno (2006) Reaksi Pasar Terhadap Peristiwa Stock Split Yang
Terjadi DI Bursa Efek Jakarta (BEJ), Universitas Islam Indonesia,
Yogyakarta
Republik Indonesia. (1995). UU Nomor 8 Pasar Modal.
Weston, J. Fred dan Weaver, Samuel C. (2001) Merger And Acquisitions, The McGraw-Hill Executive MBA Series, Mc Graw-Hill Companies Inc
Website Telkom, www.telkom.co.id
Website Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id
Website Otoritas Jasa Keuangan, www.ojk.go.id
Wibowo, Andreas Asman Agung (2013) Analisis Pengaruh Investment
Opprotunity Set (IOS) Terhadap Return Saham Dengan Employee Stock Option Plans (ESOP) Sebagai Variabel Interviewing Pada Perusahaan Publik Yang Listing di Bursa Efek Indonesia, Universitas Diponegoro,
Semarang.
Wibowo dan Adorini, Melati (2006) Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen
Terhadap Perubahan Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Data di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jurnal Informasi,
Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan Publik Vol 1 No 2
Wiratma, Tomy dan Kristanto, Rudi Suryo (2010) Analisis Pengaruh ESOP
(Employee Srock Ownership Program) Terhadap Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Prestasi Vol 6 No 1
Sri Ponco Kisworo, 2014
Analisis Efektifitas Aksi KorporasiPt Telekomunikasi Indonesia Tbk Periode Januari-September 2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
93
panies%20to%20use%20%22corporate%20actions%22&pg=PA110#v=o nepage&q&f=false [28 Januari 2014]
Yuniarsih, Tjutju. Suwanto (2008) Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:Alfabeta-UPI.
Zainafree, Golda (2005) Reaksi Harga Saham Terhadap Pengumuman
Pembayaran Dividen Tunai Di Bursa Efek Jakarta, (Thesis), Semarang:
Universitas Diponegoro.