• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Suhu Terhadap Tegangan Tembus Minyak Transformator Sesudah Dipurifikasi Fenol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Suhu Terhadap Tegangan Tembus Minyak Transformator Sesudah Dipurifikasi Fenol"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tanpa Fenol

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 27,61

2 27,62

3 26,62

4 26,93

5 27,03

6 26,04

Rata-Rata 26,85

Konsentrasi Fenol 2,5%

Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol 2,5% T = 270 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 31,9

2 31,2

3 34,5

4 32,7

5 31,3

6 30,3

Rata-Rata 32,0

T = 70 0 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 17,3

2 16,4

3 16,7

4 18,3

5 18,1

6 17,2

Rata-Rata 17,34

T = 600 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 19,1

2 18,9

3 19,6

(2)

2 18,7

3 19,8

4 18,6

5 18,7

6 19,7

Rata-Rata 19,1

T = 400 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 22,6

2 21,3

3 22,1

4 21,5

5 22,7

6 22,4

Rata-Rata 22,0

T = 290 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 26,5

2 24,1

3 26,8

4 23,1

5 23,3

6 24,4

Rata-Rata 24.3

Konsentrasi Fenol 4%

Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol 4% T = 270 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 56,7

2 54,6

3 54,8

4 53,8

5 55,1

6 54,8

(3)

2 46,7

3 47,2

4 45,8

5 46,5

6 45.9

Rata-Rata 46,42

T = 600 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 46,8

2 46.8

3 47,9

4 46,7

5 48,2

6 47,4

Rata-Rata 47,4

T = 500 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 48,4

2 49,5

3 46,7

4 47,8

5 49,6

6 50,1

Rata-Rata 48,74

T = 400 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 49,6

2 48,3

3 49,7

4 49,5

5 48,7

6 49,4

(4)

2 50,4

3 51.4

4 51,9

5 51,6

6 50,9

Rata-Rata 51,24

Konsentrasi Fenol 5%

Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol 5%

T = 270 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 81,4

2 84,6

3 81,8

4 83,8

5 83,1

6 80,2

Rata-Rata 82,7

T= 70 0 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 78,1

2 77,7

3 78,9

4 76,8

5 78,7

6 79,8

Rata-Rata 78,4

T = 600 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 79,8

2 79,1

3 78,6

4 78,5

5 78,3

6 79,6

(5)

2 79,7

3 78,6

4 78,6

5 78,5

6 79,4

Rata-Rata 78,96

T = 400 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 79,1

2 79,5

3 80,2

4 80,4

5 79,7

6 80,8

Rata-Rata 80,1

T = 290 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 79,5

2 80,7

3 80,1

4 80,3

5 79,6

6 80,2

Rata-Rata 80,2

Konsentrasi Fenol 7,5%

Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol 7,5% T = 270 C

PENGUJI AN

TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 94,6

2 96,7

3 93,5

4 93,4

5 93.8

(6)

2 87,6

3 86,2

4 84,1

5 86,2

6 85,4

Rata-Rata 85,9

T = 600 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 89,1

2 88,2

3 89,5

4 89,1

5 87,3

6 88,7

Rata-Rata 88,6

T = 500 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 89,7

2 87,8

3 88,9

4 88,1

5 86,3

6 89,7

Rata-Rata 88,16

T = 400 C

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS(KV)

1 90,9

2 89,8

3 89,9

4 91,3

5 90,1

6 90,4

(7)

2 91,6

3 91,4

4 91,7

5 90,3

6 90,7

Rata-Rata 91,14

Rata-Rata didapat dari :

�̅= ���������

2 +��������� 3 +��������� 4 +��������� 5 +��������� 6

Gambar

Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol 2,5% T = 270 C
Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol 4% T = 270 C
Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol  5% T = 270 C
Tabel Hasil Pengujian Minyak Transformator Konsentrasi Fenol 7,5% T = 270 C

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian tegangan tembus ini dilakukan dalam dua proses, dimana yang pertama bertujuan untuk menemukan bahan aditif yang paling bagus diantara zat aditif tersebut

Isolasi cair pada umumnya menggunakan minyak mineral karena mempunyai daya serap panas yang baik dan memiliki karakteristik dielektrik yang bagus sebagai isolator,

Hal tersebut terjadi karna pada suhu tersebut pola tegangan tembus yang terjadi sama seperti pola tegangan tembus pada isolasi minyak Transformator murni dimana pada

b) Regulator, yaitu peralatan untuk mengatur besarnya tegangan keluaran transformator. c) Voltmeter, yaitu mengukur besarnya tegangan pada sisi sekunder dan

Isolasi cair pada umumnya menggunakan minyak mineral karena mempunyai daya serap panas yang baik dan memiliki karakteristik dielektrik yang bagus sebagai isolator,

Jika kekuatan isolasi dari minyak trafo ini tinggi maka proteksi dielektrik minyak terhadap peralatan tegangan tinggi akan memiliki keandalan yang sangat tinggi. Wahyudi, “Analysis

Berdasarkan pengujian yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik pengaruh kenaikan temperatur dan umur minyak terhadap degradasi isolasi minyak transformator,

Dari grafik yang telah ada pada bagian hasil pengujian dapat dilihat bahwa semakin tinggi temperatur minyak suatu transformator, maka tegangan tembus dari minyak