• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Suhu Terhadap Tegangan Tembus Minyak Transformator Sesudah Dipurifikasi Fenol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Suhu Terhadap Tegangan Tembus Minyak Transformator Sesudah Dipurifikasi Fenol"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Isolasi cair dalam hal ini adalah isolasi minyak sangat penting pada peralatan

listrik tegangan tinggi, karena banyak sekali dipakai sebagai bahan isolasi

transformator. Minyak transformator memiliki kerapatan jenis yang lebih besar

daripada isolasi gas. Akan tetapi minyak transformator sangat mudah terkotaminasi,

karena di dalam minyak transformator terdapat partikel-partikel dan uap air.

Minyak transformator yang telah dipakai dalam waktu yang lama akan

teroksidasi. Oksigen yang terdapat di udara dan suhu minyak yang tinggi dapat

menyebabkan oksidasi minyak transformator yang cenderung meningkatkan

keasaman minyak. Kadar asam yang terdapat di dalam minyak adalah merupakan

ukuran kerusakan (deteriorasi) bahan isolasi. Kerusakan ini akan mengakibatkan

kekuatan dielektrik minyak transformator akan menurun dan akan menurukan

tegangan tembus minyak transformator.

Minyak transformator yang sudah rusak(kotor) dapat dikembalilan kekuatan

dielekriknya dengan melakukan purifikasi. Dalam hal ini purifikasi yang dilakukan

mengunakan fenol. Fenol dapat menaikan tegangan tembus minyak transformator.

Fenol akan menurunkan kadar asam pada minyak transformator dengan menyerap

zat kontaminan yang disebabkan oleh oksidasi, menyebabkan kekuatan dielektrik

(2)

2

Dalam prakteknya, minyak transformator yang sudah dipurifikasi ini akan

mengalami pemanasan akibat adanya rugi-rugi pada transformator. Ada dugaan

bahwa pemanasan ini akan mempengaruhi struktur ikatan antara minyak

transformator dengan fenol sehingga kekuatan dielektrik campuran minyak

transformator dengan fenol akan menurun.

I.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap

tegangan tembus minyak transformator yang telah dipurifikasi dengan fenol.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui batas kenaikan

suhu pada minyak transformator sesudah dipurifikasi fenol agar tegangan

tembusnya masih berada pada standar yang diijinkan.

I.3. Batasan Masalah

1. Minyak transformator dapat dibuat dari minyak mineral. Minyak

transformator dapat pula dibuat dari bahan organik, seperti minyak

piranol, silicon, dll. Dalam tugas akhir ini yang menjadi objek penelitian

adalah minyak mineral yang sudah dipurifikasi fenol

2. Suhu minyak transformator dapat mencapai lebih dari 1000C, tetapi dalam

tugas akhir ini suhu minyak dibatasi dari 270C-700C.

3. Konsentrasi fenol dalam tugas akhir ini dibatasi antara 5 ml sampai 15 ml

per 200 ml minyak transformator.

(3)

I.4. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Studi literatur

Yaitu dengan mempelajari buku referensi, buku manual, artikel dari

media cetak dan internet, dan bahan kuliah yang mendukung dan

berkaitan dengan topik tugas akhir ini.

2. Studi Bimbingan

Berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh

pihak Jurusan Teknik Elektro USU mengenai masalah-masalah yang

timbul selama penulisan Tugas Akhir berlangsung.

3. Studi Eksperimen

Yaitu dengan melaksanakan pengujian di Laboratorium Teknik Tegangan

(4)

4 I.5. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini ditulis berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang

masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, manfaat penulisan,

metode dan sistematika penulisan.

BAB II ISOLASI CAIR

Bab ini menjelaskan tentang jenis-jenis isolasi cair, syarat-syarat

isolasi cair, ketahanan isolasi cair, pemburukan isolasi cair minyak

tranformator, pemurnian minyak transformator.

BAB III MEKANISME TEMBUS LISRIK PADA ISOLASI CAIR DAN

FENOL

Bab ini menjelaskan mekanisme tembus listrik pada isolasi cair,

medan listrik, kerapatan fluks listrik, kegagalan isolasi cair,

distribusi medan listrik di antara elektroda, kuat medan listrik di

antara elektroda, pengaruh purifikasi terhadap tembus listrik di

antara elektroda, fenol dan pengaruh kenaikan suhu terhadap

kekuatan dielektrik .

(5)

BAB IV PENGUJIAN MINYAK TRANSFORMATOR SESUDAH

DIPURIKIKASIFENOL

Bab ini berisi karakteristik tegangan tembus isolasi cair setelah

dipurifikasi fenol.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bagian penutup berupa kesimpulan dan saran

Referensi

Dokumen terkait

Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan risiko adalah ukuran dewan komisaris dan jumlah rapat dewan komisaris pada tingkat signifikansi 0,005 serta

Pengujian sistem secara menyeluruh yaitu pengujian sistem pada aplikasi yang akan digunakan oleh admin/dosen/mahasiswa, dari segi tampilan dan segi proses yang terjadi di

Dia!n/sa Ke,ea2atan I  angguan pola tidur berhubungan dengan kegelisahan dan sering bangun malam ditandai dengan klien mengatakan O tidur malam N & jam namun sering

Untuk memperoleh data dari informasi yang di butuhkan, maka perlu dilakukan reduksi data untuk menyederhanaan dari data yang diperoleh, yaitu untuk mencari tahu pendapatan

Data yang didapat berdasarkan sesuai dan taksesuai, dan data yang diukur jumlahnya tidak konstan atau berubah-ubah, sehingga metode yang digunakan untuk menganalisa pengawasan mutu

Berdasarkan data yang telah dianalisis menggunakan teori Searle, ditemukan 4 dari 5 jenis ilokusi yang digunakan oleh Responden yaitu Ekspresif, Representatif,

Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Aceh : Provinsi Aceh Perbanyakan Benih Dasar Padi 3 Hektar 48Tersedianya Benih Dasar Padi Kedaulatan

Any centre may make a Stage 2 appeal on behalf of one of its candidates, provided the candidate has received an enquiry about results outcome and a Stage 1 appeal outcome.