• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas

dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

Oleh :

Deputi Bidang Pengembangan Regional

(2)

2

TINDAK LANJUT PENYUSUNAN RANCANGAN RKP 2017 :

Penajaman serta Penetapan Program Dan Kegiatan Prioritas Dalam RKP 2017

Penajaman dan Pengintegrasian Program, Kegiatan dan Pagu Indikatif 2017

Melakukan penajaman program/kegiatan prioritas (termasuk penyederhanaan nomenklatur). Prioritas

akan difokuskan pada:

Kegiatan yang berdampak signifikan bagi pencapaian sasaran pembangunan

Kegiatan yang dapat diselesaikan pada masa periode Kabinet Kerja

(apakah proyek ini perlu?, apakah proyek ini perlu sekarang?, apakah proyek akan dapat lebih

efisien?)

Mengintegrasikan dukungan dari berbagai sumber pendanaan (Belanja K/L, Subsidi/PSO, hibah, DAK,

Dana Desa, dan Pembiayaan BUMN)

Mendetailkan kesiapan pelaksanaan proyek (Lahan, Detail Engineering Design (DED))

Konfirmasi Kesiapan Pelaksanaan, melalui:

Multilateral Meeting II (Bappenas dan instansi terkait)

Bilateral Meeting II (Bappenas dan instansi terkait (K/L – non K/L)

Musrenbang (Bappenas, K/L dan Pemerintah Daerah)

(3)

3

PEMBAHASAN DALAM MUSRENBANG NASIONAL 2016

MUSRENBANG

Sebagai Penguatan

Aspek Spasial

Usulan Daerah

Melebihi

Kemampuan

Pendanaan

Perlu:

√ Penajaman Kegiatan

Prioritas dan Sasaran

√ Integrasi Sumber

Pendanaan

√ Pengujian pada setiap

program/kegiatan

√ Tingkat kesiapan

pelaksanaan

(4)

4

USULAN PRIORITAS NASIONAL

RKP 2017

PENETAPAN PROGRAM PRIORITAS DAN KEGIATAN PRIORITAS

YANG DIDANAI TAHUN 2017

1. Mendukung Fokus Pembangunan Tahun 2017

2. Kegiatan siap dilaksanakan (F/S, DED, Tanah)

3. Perlu dilaksanakan saat ini

TOTAL: 24 PRIORITAS NASIONAL

dilakukan melalui Mekanisme :

Multilateral Meeting II

Bilateral Meeting II

Musrenbangnas

Trilateral Meeting

Kegiatan Prioritas Tahun 2017

Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan

jika terdapat tambahan APBN 2017

Kegiatan yang tidak dilaksanakan Tahun 2017

USULAN PROGRAM PRIORITAS RKP 2017 MELALUI APLIKASI

SISTEM INFORMASI MULTILATERAL (SIMU)

Pertimbangan penajaman antara lain :

Merupakan prioritas utama sesuai Tema RKP 2017

Mendukung pencapaian sasaran tahun 2017.

Memiliki tingkat kesiapan proyek yang baik (F/S, Detail Desain, pengadaan lahan, Amdal, dst)

Merupakan kegiatan yang perlu dilanjutkan atau dimulai tahun 2017.

(5)

5

USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL DARI DAERAH

MELALUI APLIKASI e-Musrenbang

Kriteria verifikasi antara lain :

Merupakan prioritas utama sesuai

Tema RKP 2017 dan merupakan

kontribusi daerah untuk

mendukung pencapaian sasaran

nasional 2017.

Memiliki tingkat kesiapan proyek

yang baik (F/S, Detail Desain,

pengadaan lahan, Amdal, dst)

Merupakan kegiatan yang perlu

dilanjutkan atau dimulai tahun

2017.

Usulan SKPD Kab/Kota

Usulan SKPD Provinsi

Verifikasi Bappeda Kab/Kota

Verifikasi Bappeda Provinsi

Verifikasi oleh Koordinator Prioritas

Nasional

Verifikasi oleh Bappenas – K/L

verifikasi daerah

verifikasi pusat

Input Bahan

Forum Musrenbangnas

(6)

RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017

6

Kegiatan

Jadwal

Input

Output

Multilateral Meeting Tahap II

(Bappenas – K/L terkait)

14 – 18 April 2016

1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan

Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan

Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi

SIMU;

2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program

dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU

1.

Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta

dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam

Rancangan Akhir RKP 2017;

2.

Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas

Nasional, Kegiatan Prioritas, dan

Kementerian/Lembaga dalam Forum

Musrenbangnas;

3.

Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah

oleh Koordinator Prioritas Nasional

Bilateral Meeting Tahap II

(Bappenas – K/L terkait)

19 – 20 April 2016

1. Hasil finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas

serta dukungan Program dan Kegiatan K/L yang

telah dibahas dalam Multilateral Meeting

Tahap II;

2. Hasil konfirmasi dan verifikasi Koordinator

Prioritas Nasional terhadap usulan daerah

kepada Program dan Kegiatan K/L melalui

aplikasi SIMU

1. Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan

dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam

Rancangan Akhir RKP 2017;

2. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah

Daerah oleh Bappenas – K/L

Musrenbangnas

20 April – 4 Mei

2016

Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang

telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam

pelaksanaan multilateral meeting tahap II dan

bilateral meeting tahap II

Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L)

dan usulan prioritas program dan kegiatan dari

daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP

2017

(7)

Pembahasan PN (Multirateral II – Bappenas)

Status

Keterangan

1

Disetujui

2

Disetujui dengan catatan (Target / dana

dirubah oleh bappenas

3

Ditolak

4

Belum DiVerifikasi

Pembahasan KL (Bilateral II – Bappenas & KL)

Status

Keterangan

1

Disetujui

2

Disetujui dengan catatan (Target / dana

dirubah oleh kl)

3

Ditolak

4

Belum DiVerifikasi

Pembahasan Musrenbangnas

Status

Pembahasan PN

(Multirateral)

Status

Pembahasan

KL (Bilateral)

Prioritas

Pembahasan

Musrenbangnas

1

1

Tampilkan

1

2

Prioritas

Pembahasan I

2

1

2

2

1

3

Prioritas

Pembahasan II

2

3

3

1

3

2

1

4

Prioritas

Pembahasan III

2

4

4

1

4

2

3

3

Prioritas

Pembahasan IV

4

4

KRITERIA PENETAPAN PRIORITAS PEMBAHASAN USULAN DAERAH

DALAM MULTILATERAL/BILATERAL MEETING TAHAP II DAN FORUM MUSRENBANGNAS

(Penetapan Status Pembahasan)

(8)

PROSES MUSRENBANGNAS TAHUN 2016

(9)

Kegiatan :

Forum Musrenbangnas (Bappenas – K/L terkait-Pemerintah Daerah), 20

April – 4 Mei 2016

Input :

Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan

multilateral meeting tahap II dan bilateral meeting tahap II

Output Kegiatan :

Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L) dan usulan prioritas program dan kegiatan dari

daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP 2017

RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017

Pembahasan Forum Musrenbang (1/2)

(10)

Kisi-Kisi Pembahasan :

1. Login dilakukan oleh Penanggung Jawab PN (Bappenas) pada Aplikasi Musrenbangnas dalam Portal e-Musrenbang

(https://e-musrenbang.bappenas.go.id/);

2. Pembahasan dilakukan per Prioritas Nasional (PN) dan per Provinsi, dengan lingkup Program Prioritas, Kegiatan

Prioritas, dan Kementerian/Lembaga hasil Konfirmasi/Filtering Urutan Pembahasan dari Multilateral Meeting

Tahap II;

3. Pembahasan dilaksanakan atas Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah

dengan Prioritas Nasional (PN) pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria Penetapan Kesepakatan sbb:

(a) Disepakati Melalui Anggaran K/L; (b) Disepakati Melalui Pendanaan BUMN; (c) Belum Ada Kesepakatan; (d)

Ditolak;

4. Hasil Kesepakatan dalam Forum Musrenbangnas dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan (Print Out Aplikasi);

5. Penandatangan Berita Acara dilakukan didalam Forum Musrenbangnas oleh Koordinator Meja (Penanggung Jawab

PN), Perwakilan Provinsi, Notulis dan K/L;

6. Berkas Berita Acara yang telah ditandatangani beserta Lampirannya (Tabel Kesepakatan Musrenbangnas)

diserahkan kepada Panitia untuk digandakan dan dibagikan kepada Perwakilan masing-masing.

RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017

Pembahasan Forum Musrenbang (2/2)

(11)
(12)

Musrenbangnas (21 April – 4 Mei 2016)

Forum Musrenbangnas akan dilakukan di Hotel Bidakara, dengan total jumlah

ruang pembahasan 18 ruangan.

Terdapat beberapa prioritas nasional yang akan digabung pembahasannya, yaitu:

Stabilitas Keamanan, Ketertiban, Kepastian Penegakan Hukum, dan Reformasi Regulasi

Peningkatan Ekspor Non Migas, Peningkatan Iklim Investasi, dan Reformasi Fiskal

Masing-masing provinsi akan melakukan pembahasan selama 2 hari ( 9 Prioritas

di hari 1, dan 9 Prioritas di hari 2)

Pembahasan akan dilaksanakan dalam 4 sesi setiap hari (setiap sesi selama 2 jam),

dalam setiap sesi provinsi akan dibagi dalam 3 kelompok agar dapat membahas di

3 prioritas nasional berbeda.

Setiap hari akan ada 8 Provinsi yang melakukan pembahasan (jadwal tentative

(13)

Prioritas Nasional

No

Daftar Prioritas Nasional

Kode Prioritas

Nasional

1. Revolusi Mental

RM

2. Pelayanan Pendidikan

PP

3. Pelayanan Kesehatan

PK

4 Perumahan dan Permukiman

HS

5 Kedaulatan Pangan

KP

6 Kedaulatan energi

KE

7 Kemaritiman dan Kelautan

KK

8 Pembangunan Pariwisata

PAR

9 Percepatan Pertumbuhan, Ind, KEK

KI

10 Antar Kelompok Pendapatan

AP

11 Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan

DD

12 Desa dan Kawasan Perdesaan

DK

13 Perkotaan

KT

14 Peningkatan Konektivitas Nasional

PN

15 Reforma Agraria

RA

16 Konsolidasi Demokrasi dan Reformasi Birokrasi

KD

17 Stabilitas Keamanan, Ketertiban, Kepastian Penegakan Hukum, dan Reformasi

Regulasi

SK

(14)

Jadwal dan Pembagian Provinsi untuk Multilateral

Forum Musrenbangnas Tahun 2016

No

Hari

Tanggal

Provinsi

1

Kamis dan Jumat

21 dan 22 April 2016

(8 provinsi)

Sumatera Utara

DKI Jakarta

Lampung

DI Yogyakarta

Banten

Jawa Timur

Jawa Barat

Bali

2

Senin dan Selasa

25 dan 26 April 2016

(8 provinsi)

Aceh

Gorontalo

Kepulauan Riau

Sulawesi Tengah

Bengkulu

NTB

Sumatera Selatan

NTT

3

Rabu dan Kamis

27 dan 28 April 2016

(8 provinsi)

Sumatera Barat

Sulawesi Selatan

Riau

Sulawesi Utara

Kep. Bangka Belitung

Sulawesi Barat

Jambi

Sulawesi Tenggara

4

Jumat dan Senin

29 April dan 2 Mei 2016

(6 provinsi)

Kalimantan Selatan

Kalimantan Utara

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Kalimantan Barat

Jawa Tengah

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

TABEL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS

FORM - KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS

USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

TAHUN 2017

Prioritas Nasional

Program

Prioritas Kegiatan Prioritas

Kementerian

Lembaga / KL Program K/L Kegiatan K/L Sasaran K/L Indikator K/L

Lokasi Kegiatan

Aktivitas / Kegiatan Daerah

Usulan Daerah Konfirmasi PN (Multirateral II) Konfirmasi KL (Bilateral II) Kesepakatan Musrenbangnas Target Satuan Dana (Juta) Keterangan

Status Kesepakatan Target Dana (Juta) Keterangan Status Kesepakatan Target Dana (Juta) Keterangan Status Kesepakatan Target Dana (Juta) Keterangan Kedaulatan Pangan Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih KEMENTERIAN PERTANIAN Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Tersedianya benih pangan bersertifikat

Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Aceh : Provinsi Aceh Perbanayakan Pokok Padi 50 Hektar 825Tersedianya Benih Pokok Padi. Kedaulatan Pangan Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih KEMENTERIAN PERTANIAN Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Tersedianya benih pangan bersertifikat

Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Aceh : Provinsi Aceh Perbanyakan Benih Dasar Padi 3 Hektar 48Tersedianya Benih Dasar Padi Kedaulatan Pangan Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih KEMENTERIAN PERTANIAN Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Tersedianya benih pangan bersertifikat

Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Aceh : Provinsi Aceh Perbanyakan Benih Pokok Kedelai 25 Hektar 412.5Tersedianya Benih Pokok Kedelai. Kedaulatan Pangan Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih KEMENTERIAN PERTANIAN Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Tersedianya benih pangan bersertifikat

Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Aceh : Provinsi Aceh Perbanyakan Benih Dasar Kedelai 2 Hektar 28Tersedianya Benih Dasar Kedelai Kedaulatan Pangan Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih KEMENTERIAN PERTANIAN Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Tersedianya benih pangan bersertifikat

Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Aceh : Provinsi Aceh Operasional UPTD Balai Perbanyakan Benih Tanaman Pangan 1Paket 900Tersedianya Dana/Biaya Operasional UPTD Balai Perbanyakan Benih Tanaman Pangan : 1. Perbanyakan Benih Pokok dan Benih Dasar Padi.2. Perbanayakan Benih Pokok dan Benih Dasar Kedelai.

(21)
(22)

TERIMA KASIH

Gambar

TABEL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS

Referensi

Dokumen terkait

Keterlibatan perempuan di ranah publik sering berhadapan dengan pandangan bias gender yang lebih menempatkan peran perempuan di ranah domestik. Pekerjaan di media pada

Yang artinya hak milik atas tanah itu diberikan kepada seseorang yang membuka atau menggarap tanah tersebut dengan persyaratan yang telah diatur baik menurut

Pada akhir siklus ketiga ini pun, dilakukan refleksi oleh semua tim peneliti untuk mengkaji proses pembelajaran yang dilakukan guru sebagai acuan dalam membuat

Kesulitan belajar yang menyebabkan terjadinya kesalahan tahap II yang dilakukan siswa kelas VII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta dalam menyelesaikan soal matematika

Tabel 1. Selanjutnya data belanja daerah menunjukkan bahwa realisasi belanja daerah untuk tahun 2016,2017 dan 2018 lebih kecil dari yang ditargetkan. Untuk kepentingan

Salisbury & Ross (1995) menyatakan bahwa zat pengatur tumbuh pada konsentrasi tertentu mampu menghambat kerja hormon endogen dan dapat menggangu pertumbuhan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran kepuasan perkawinan secara internal pada sepuluh tahun pernikahan dapat dilihat melalui a) komunikasi yaitu

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2012 ini ialah transplantasi dengan judul Tingkat Kelangsungan Hidup dan Laju Pertumbuhan