PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP
TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu
2O YANG
DISINTESIS DENGAN METODE KOPRESIPITASI
T E S I S
Oleh
JUAN RANDY SIMAMORA
127026011/FIS
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP
TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu
2O YANG
DISINTESIS DENGAN METODE KOPRESIPITASI
T E S I S
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Program Studi Magister Ilmu Fisika pada
Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara
Oleh
JUAN RANDY SIMAMORA
127026011/FIS
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGESAHAN TESIS
Judul Tesis : PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP TERHADAP SIFAT OPTIK
NANOPARTIKEL Cu2O YANG DISINTESIS
DENGAN METODE KOPRESIPITASI Nama Mahasiswa : JUAN RANDY SIMAMORA
Nomor Induk Mahasiswa : 127026011
Program Studi : Magister Ilmu Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Menyetujui Komisi Pembimbing
Dr. Diana A. Barus, M.Sc
Ketua Anggota
Dr. Anwar Dharma S, M.S.
Ketua Program Studi, Dekan,
Dr. Nasruddin M.N., M.Eng .Sc
Telah diuji pada
Tanggal : 29 Juni 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Diana A. Barus, M.Sc Anggota : 1. Dr. Anwar Dharma S, M.S
PERNYATAAN ORISINALITAS
“PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP
TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu2O YANG
DISINTESIS DENGAN METODE KOPRESIPITASI”
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah
hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan
sumber dengan benar
Medan, Juni 2015
Juan Randy Simamora
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Juan Randy Simamora
Nim : 127026011
Program Studi : Magister Ilmu Fisika Jenis Karya Ilmiah : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif atas Tesis saya yang berjudul :
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu2O YANG DISINTESIS DENGAN METODE
KOPRESIPITASI
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengali media, memformat, mengelilah dalam data base, merawat dan mempublikasikan Tesis saya tanpa meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan, Juni 2015 Penulis,
Juan Randy Simamora
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap Berikut Gelar : Juan Randy Simamora, S.Pd, S.Kom
Tempat Dan Tanggal Lahir : Medan, 02 April 1989
Alamat Rumah : Jln. Menteng VII Gg. Nelayan No.7 Medan
Telepon/Fax/Hp : 085658100409
E-Mail : juan.muora@gmail.com
DATA PENDIDIKAN
SD : SD St. Antonius V Medan Tamat : 2001
SMP : SLTP N 3 Medan Tamat : 2004
SMA : SMA N 21 Medan Tamat : 2007
Strata-1 : Universitas Negeri medan Tamat : 2011
i
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, Penulis banyak memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada: 1. Bapak Prof. Subhilhar, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Nasruddin MN, M.Eng,Sc, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Fisika, Sekretaris Program Studi Ilmu Fisika, Dr. Anwar Dharma Sembiring, M.S, beserta seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Magister Ilmu Fisika Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. 4. Ibu Dr. Diana A. Barus, M.Sc, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak
Dr. Anwar Dharma Sembiring, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan penuh kesabaran meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tesis ini.
5. Bapak Prof. Dr. Timbangen S, M.Sc, Bapak Dr. Nasruddin MN, M.Eng.Sc dan Bapak Dr. Kurnia Sembiring, M.S selaku Komisi Pembanding atas saran dan kritik yang telah diberikan.
6. Ayahanda P. Simamora, Ibunda E. Sinaga, saudara ku Rony Pasca, Ray Master, dan Rosy Putri, beserta seluruh keluarga besar atas segala nasehat, dukungan, motivasi dan doa yang dipanjatkan.
7. Rekan-rekan seperjuangan Fis’12 dan Teman-teman yang lain yang namanya tidak bisa dituliskan persatu yang turut mendukung dalam memberikan doa, penguatan dan motivasi.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang yang bersifat membangun guna penyempurnaan di masa mendatang . Harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua. Amin.
Medan, Juni 2015
ii
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN PENGENDAP TERHADAP SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL Cu2O YANG DISINTESIS
DENGAN METODE KOPRESIPITASI
ABSTRAK
Nanopartikel Cu2O (Cuprous Oxide) telah berhasil disintesis menggunakan
metode kopresipitasi berdasarkan variasi konsentrasi larutan pengendap ammonium hydroxide (NH4OH) dengan variasi konsentrasi 0,2 M (I), 0,6 M (II), dan 1 M (III).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan nanopartikel dengan menggunakan metode kopresipitasi berdasarkan variasi konsentrasi pengendap NH4OH
dan mengetahui pengaruh masing-masing konsentrasi pengendap terhadap sifat optik nanopartikel Cu2O. Nanopartikel Cu2O diperoleh melalui reaksi material CuSO4.5H2O,
isopropanol, dan Polivinyl Alkohol sebagai larutan reagen dan kemudian mencampurkan NH4OH sebagai larutan pengendap. Hasil yang diperoleh kemudian dikarakterisasi
menggunakan XRD, FTIR, SEM, Konduktivitas Listrik dan UV-Vis. Analisa XRD menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk merupakan nanokristal Cu2O dengan ukuran
kristalin paling kecil 78 nm (I), 80 nm (II) , and 83 nm (III). Analisis FTIR menunjukkan ketiga cuplikan nanopartikel Cu2O masih diikuti oleh gugus lain seperti gugus O-H yang
berasal dari serapan air pada permukaan nano Cu2O dan menunjukkan adanya vibrasi
Cu-O. Analisa SEM menunjukkan bahwa morfologi nanopartikel berbentuk kubik (nanocube). Analisa konduktivitas listrik menunjukkan bahwa nilai konduktivitas terbesar dengan nilai 0,363 S/m (I) diikuti dengan 0,271 S/m (II) dan 0,238 S/m(III). Hasil karakterisasi sifat optik menggunakan UV-Vis menunjukkan bahwa nilai absorbansi maksimum terjadi pada panjang gelombang 455 nm.Perhitungan celah pita optik menggunakan metode Tauc plot menunjukkan bahwa lebar pita energi (band gap) yang diperoleh berturut-turut adalah 2,51 eV (I), 2,45 eV (II), dan 2,23 eV (III). Pengaruh variasi konsentrasi NH4OH dalam sintesis Cu2O menunjukan distribusi rata-rata
ukuran kristalit mencapai orde nano dengan sifat optik menunjukkan bahwa nilai band gap semakin kecil pada konsentrasi tinggi sehingga memiliki karakteristik yang memenuhi jika digunakan sebagai komponen sel surya (photovoltaic) dan memiliki aplikasi potensial sebagai fotokatalis.
iii
INFLUENCE OF PRECIPITATES CONCENTRATION TO OPTICAL PROPERTIES OF Cu2O NANOPARTICLES WITH
COPRECIPITATION METHOD
ABSTRACT
Cuprous oxide (Cu2O) nanoparticles were synthesized using co-precipitation method with varying concentrations precipitates ammonium hydroxide (NH4OH) i.e. 0,2 M (I) , 0,6 M (II) and 1 M (III). This research was carried out in order to synthesis nanoparticle with simple chemical coprecipitation and determine the influence of various concentrate precipitates NH4OH on the optical properties of Cu2O nanoparticles. Cu2O nanoparticles were prepared by the reaction of CuSO4.5H2O, isopropanol, and Polivinyl Alkohol as the reagen solution with the various of NH4OH aqueous solution. The samples were characterized by FTIR, XRD, SEM, Electrical Conductivity and UV-vis Spectroscopy. The results of XRD show that the products are nanocrystals of Cu2O phase and the average grain size of Cu2O was found to be around 78
nm(I), 80 nm (II), and 83 nm (III). FTIR analyzes indicates that the nanoparticles followed by O-H group of absorbed water on the surface of Cu2O and confirmed vibration of Cu-O. SEM analysis showed that particle size has cubic-shaped (nanocube) morphology. Electrical conductivity analysis shows that the largest conductivity values 0,363 S/m (I) followed by 0,271 S/m (II) and 0,238 S/m (III). Optical Charaterization showed that nanoparticles Cu2O has direct band gap
2,51 eV, 2,45 eV , and 2,23 eV, slightly higher than the theoretical direct band gap of 2.2 eV. The influence of the increase concentrate precipitates NH4OH show that the cuprous oxide particles have smaller particle size at nano-orde with different morphology characteristics,and excellent electrical conductivity in lower concentration, whereas the optical properties showed that the the band gap was smaller in high concentration. This optical characteristics was appropriate if used as a component of solar cells (photovoltaic) and have potential applications as photocatalysts.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 5
1.3. Batasan Masalah ... 5
1.4. Tujuan Penelitian ... 6
1.5. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Nanopartikel ... 7
2.1.1 Keunggulan Sifat Material Berorder Nano ... 9
2.1.2.Perkembangan Nanopartikel ... 12
2.2. Metode Sintesis Nanopartikel ... 14
2.3. Metode Kopresipitasi ... 16
2.3.1.Kemurnian Endapan ... 18
2.4. Bahan Nanopartikel ... 19
2.4.1.Tembaga ... 19
2.4.2.Sifat Kimia Tembaga ... 20
2.4.3.Sifat Fisika Tembaga... 21
2.4.4.Senyawa Cu2O ... 22
v
2.5.1.Semikonduktor Cu2O (Cuprous oxide) ... 26
2.6. Karakterisasi Nanopartikel ... 27
2.6.1.X-Ray Diffractometry (XRD) ... 27
2.6.2.SEM (Scanning Electron Microscope) ... 30
2.6.3.Konduktivitas Listrik ... 32
2.6.4.Spektofotometer Ultra Violet-Visibel (UV-Vis) ... 35
2.6.5.FTIR (Fourier transform Infra Red) ... 40
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 43
3.2. Alat dan Bahan Penelitian ... 44
3.3. Prosedur Penelitian ... 45
3.3.1. Preparasi Sampel Uji Bentuk Pelet ... 46
3.4.Diagram Alir Penelitian ... 48
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 49
4.2. Hasil dan Analisa Pengujian FTIR ( Fourier Transform Infra Red) ... 51
4.3. Hasil Pengujian XRD (X-ray Difrraction) ... 53
4.4. Hasil Pengujian SEM (Scanning Electron Microscope) – EDX (Energy Dispersive X-Ray) ... 58
4.5. Hasil Pengujian Konduktivitas Listrik ... 66
4.6. Hasil Pengujian UV-Vis (Ultraviolet-Visible Spectroscopy) ... 70
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 78
5.2. Saran ... 79
vi
Reaksi fisik dan kimia dari metode kopresipitasi
Data Sifat Kimia Tembaga
Beberapa Senyawa yang dibentuk oleh Tembaga
Data Sifat Fisika Tembaga Karakteristik Cu2O
Waktu Pelaksanaan Penelitian Alat Penelitian
Bahan Penelitian
Nilai 2Theta dan hkl dari puncak tertinggi XRD Hasil Pengukuran Nilai Resistivitas dan
Konduktivitas Listrik Nanopartikel Cu2O pada variasi konsentrasi pengendap 0,2 M, 0,6 M, dan 1 M
Hasil Karakterisasi Optik Nanopartikel Cu2O
vii
Skematik Klasifikasi nano material : (a) struktur tiga dimensi (3-D); (b) struktur dua dimensi (2-D); (c) struktur satu dimensi; dan (d) struktur zero dimensi (0-D).
Sintesis Nanopartikel top-down dan bottom-up Tembaga
Cuprous Oxide (Cu2O) Struktur kristal Cu2O Difraksi Bidang Atom
Instrumentasi XRD (X-Ray Difraction) Prinsip Kerja SEM (Scanning Electron Microscopy)-EDX
Instrumentasi Uji SEM (Scanning Electron Microscopy)-EDX
Spektrum Konduktivitas Listrik dan Resistivitas Metode Four Point Collinear probe
Penentuan Konduktivitas Menggunakan Metode Four Point Collinear probe
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Prinsip Kerja UV Vis Spectroscopy
Eksitasi elektron saat di sinari dengan gelombang. Instrumentasi Spektrofotometer UV-Vis
Instrumentasi Uji FTIR (Fourier Transform Infra Red)
Proses Pengujian instrumental FTIR
Skematik Proses Pembuatan Nanopartikel Cu2O Diagram Alir Penelitian
Grafik FTIR Nanopartikel Cu2O dengan variasi konsentrasi pengendap 0,2 M, 0,6 M , dan 1 M Pola XRD nanopartikel Cu2O dengan variasi konsentrasi larutan pengendap 0,2M, 0,6M,dan 1M Grafik Hubungan antara Variasi Konsentrasi Pengendap dengan Ukuran Nanopartikel Cu2O Hasil Pengujian SEM Nanopartikel Cu2O dengan Perbesaran 50.000 kali pada Konsentrasi
Pengendap 0,2 ; 0,6 ; dan 1 M
Hasil Pengujian SEM-EDX Nanopartikel Cu2O pada konsentrasi Pengendap 0,2 ; 0,6 ; dan 1 M Persentase Berat Atomik Elemen Cu Pada Variasi Konsentrasi Pengendap Nanopartikel Cu2O
Grafik Hubungan Konsentrasi Pengendap terhadap Nilai Resistivitas Listrik Nanopartikel Cu2O
viii
4.8.
4.9.
4.10.
4.11.
4.12.
Grafik Hubungan Konsentrasi Pengendap Terhadap Nilai Konduktitas Listrik Nanopartikel Cu2O
Spektrum Absorbansi Nanopartikel Cu2O yang Disintesis dengan Variasi Konsentrasi Pengendap Spektrum Transmitansi Nanopartikel Cu2O yang Disintesis dengan Variasi Konsentrasi Pengendap
Plot (αhυ)2 terhadap energi foton absorbansi (hυ)
pada variasi konsentrasi pengendap (a) 0,2 M , (b) 0,6 M dan (c) 1 M
Hubungan Konsentrasi Pengendap NH4OH Terhadap Energi Gap
69
71
72
73
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No
Lampiran Judul Halaman
1. 2. 3.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
Hasil Pengujian FTIR Hasil Pengujian XRD
Perhitungan Ukuran Partikel Menggunakan Persamaan Scherer
Hasil Pengujian SEM-EDX
Hasil Pengujian Konduktivitas Listrik Perhitungan Nilai Konduktivitas Listrik Sampel
Hasil Pengujian UV-Vis Spectroscopy Perhitungan Nilai Energi Foton (hυ) Dokumentasi Penelitian
85 88 94
95 104 105