• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Buncis (Phaseolus Vulgaris L) Terhadap Kadar Ldl Dan Oxldl Serta Kaitannya Dengan Polimorfisme Gen Lox-1 3’utr188c T Sebagai Upaya Preventif Risiko Aterosklerosis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Buncis (Phaseolus Vulgaris L) Terhadap Kadar Ldl Dan Oxldl Serta Kaitannya Dengan Polimorfisme Gen Lox-1 3’utr188c T Sebagai Upaya Preventif Risiko Aterosklerosis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

48

ABSTRAK

Latar belakang: Aterosklerosis adalah penyakit inflamasi yang menyebabkan munculnya plak aterom sehingga mengakibatkan terjadinya penebalan pada dinding pembuluh darah. Infark miokard akut (IMA) disebabkan oleh rupturnya plak aterosklerosis yang memicu trombosis akut sehingga menyebabkan oklusi total arteri coronaria. Kejadian awal pada aterosklerosis adalah perubahan LDL menjadi bentuk yang teroksidasi (OxLDL). Aktivasi OxLDL dimediasi oleh berbagai reseptor scavenger, seperti LOX-1. Konsumsi tanaman polong dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Studi ini ingin mengetahui efektivitas buncis yang termasuk kedalam tanaman polong dapat berkhasiat sebagai upaya preventif risiko aterosklerosis.

Tujuan penelitian: Membuktikan bahwa ekstrak buncis dapat menurunkan kadar LDL dan OxLDL plasma pada polimorfisme gen LOX-1

3‟UTR188C/T sebagai upaya preventif risiko aterosklerosis.

Metode penelitian: Eksperimen laboratorium dengan uji fitokimia, uji efek ekstrak buncis dengan dosis 400 mg, 800 mg dan 1200 mg/hari terhadap profil lemak dan kadar OxLDL plasma dengan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA), uji polimorfisme gen 3‟UTR188C/T dengan enzim restriksi.

Hasil: Hasil skrining fitokimia ekstrak buncis mengandung golongan senyawa aktif seperti alkaloida, saponin, flavonoid, triterpenoid/steroid, dan glikosida. Dijumpai penurunan LDL pada semua kelompok perlakuan dengan penurunan tertinggi pada kelompok 800 mg walau tidak bermakna. Tetapi dijumpai peningkatan kadar OxLDL pada semua kelompok perlakuan dengan peningkatan tertinggi juga pada kelompok 800 mg. Genotipe terbanyak peserta studi adalah CT.

Kesimpulan: Telah dihasilkan ekstrak buncis berupa ekstrak kental yang telah memenuhi standarisasi. Ekstrak buncis dapat menurunkan LDL kolesterol. Walau ekstrak buncis dapat meningkatkan OxLDL plasma, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat eksistensi peningkatan kadar OxLDL tersebut. Peserta dengan genotipe TT memiliki kadar OxLDL plasma yang lebih tinggi dibanding genotipe lain.

Kata Kunci : Ekstrak buncis, Kadar LDL, Kadar Ox-LDL, Genotipe, Aterosklerosis

(2)

49

ABSTRACT

Background: Atherosclerosis is an inflammatory disease that leads to the emergence of aterom plaque, which causes thickening of the blood vessel wall. Acute myocardial infarction (AMI) is caused by rupture of atherosclerotic plaques that trigger acute thrombosis cause total occlusion of the coronary artery. Initiating event in atherosclerosis is the change LDL into oxidized (OxLDL). Activation of OxLDL would be mediated by various scavenger receptors, such as LOX-1. Consumption of legumes can reduce the risk of coronary heart disease. This study want to find out whether the kidney beans that are included in legumes have efficacious as preventive risk of atherosclerosis.

Objective: To prove that kidney bean extract can lower LDL and OxLDL plasma in LOX-1 gene polymorphism 3'UTR188C/T as preventive risk of atherosclerosis.

Research methods: laboratory experiments with phytochemical test, test kidney bean extract effect with a dose of 400 mg, 800 mg dan 1200 mg per day on lipid profile and plasma levels of OxLDL by Enzyme -linked Immunosorbent Assay (ELISA), test 3'UTR188C/T gene polymorphism with restriction enzyme.

Results: The results of the phytochemical screening kidney bean extract contains active compounds such as alkaloids, saponins, flavonoids, triterpenoids/steroids, and glycosides. LDL found decrease in all treatment groups with the highest decrease in the 800 mg group, although not significantly. But found elevated levels of OxLDL in all treatment groups with the highest increase were also in the group of 800 mg. Most study participants were genotype CT.

Conclusion: It has been produced kidney bean extract in the form of extracts condensed that has met the standards . Kidney bean extract can lower LDL cholesterol. Although kidney bean extract can increase plasma Ox-LDL, further research needs to be done to see the existence of an increase in the levels of OxLDL. Participants with TT genotype had higher levels of plasma OxLDL than other genotypes.

Keywords : Kidney bean extract, LDL level, Ox-LDL level, genotype, atherosclerosis

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian fungsi bahasa Sumbawa ini berdasarkan dugaan bahwa bahasa Sumbawa mempunyai fungsi penting dalam kegiatan sosial budaya masyara-.. Peran yang menandai

Liabilitas Kepada Bank Indonesia Liabilitas Kepada Bank Lain Liabilitas Spot dan Forward Surat Berharga Diterbitkan Liabilitas Akseptasi Pembiayaan Diterima Setoran Jaminan

Dalam proses pengolahan data terlebih dahulu dilakukan pengidentifikasikan data pengamatan yang terdapat pada operator mesin cetak tekanan. Berdasarkan data-data tersebut

Dalam pelaksanaan kerja praktek, metoda yang digunakan adalah studi pustaka dan pengamatan pada proses produksi secara langsung yang bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari alur

[r]

[r]

Dari data yang diperoleh pada saat melakukan kerja praktek, maka penulis dapat menganalisa dan mengetahui jumlah kecelakaan kerja yang terjadi dan mengetahui tingkat

merupakan nelayan tradisional yang memiliki sampan milik sendiri (sampan milik keluarga, milik kelompok atau milik koperasi), atau nelayan yang menyewa sampan pada juragan,