• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1402036 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1402036 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rahmi Julita, 2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 100

dilakukan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Pencapaian kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang belajar melalui

pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang

memperoleh pembelajaran langsung.

2. Pencapaian kemampuan komunikasi matematis pada siswa yang belajar

melalui pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang

memperoleh pembelajaran langsung.

3. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang belajar melalui

pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang

memperoleh pembelajaran langsung.

4. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis pada siswa yang belajar

melalui pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang

memperoleh pembelajaran langsung.

5. Self-Esteem siswa yang belajar melalui pembelajaran penemuan terbimbing

lebih baik daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, berikut ini diberikan

beberapa saran untuk dapat dipertimbangkan, diantaranya

1. Berdasarkan hasil kesimpulan diperoleh bahwa pencapaian dan peningkatan

kemampuan pemecahan masalah, komunikasi matematis, dan self-esteem siswa

jauh lebih baik dengan demikian apabila guru ingin meningkatkan kedua

kopetensi tersebut maka dapat menggunakan pembelajaran penemuan

(2)

101

Rahmi Julita, 2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, KOMUNIKASI MATEMATIS D AN SELF-ESTEEM SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

2. Penelitian ini dilakukan pada sekolah dengan level sedang, untuk selanjutnya

sebaiknya penelitian dapat dilakukan pada sekolah dengan level rendah atau

tinggi agar dapat mengetahui pengaruh pembelajaran penemuan terbimbing ini

apakah tetap sama atau menghasilkan hasil yang berbeda.

3. Pembelajaran penemuan terbimbing memiliki beberapa tahapan, diantaranya

memahami masalah, merumuskan hipotesis dan kegiatan penemuan yang mana

tahapan ini memerlukan waktu yang relatif lama. Berdasarkan pengalaman

waktu banyak terpakai pada proses penemuan, sehingga pada tahapan

berikutnya harus di lakukan dalam waktu yang relatif singkat sehingga

pelaksanaanya kurang efektif. Oleh karena itu, dalam penerapannya guru dapat

menyusun perencanaan dan mengkondisikannya berdasarkan tahapan-tahapan

Referensi

Dokumen terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SMP MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

“Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran

“Kemampuan Pemecahan Masalah, Penalaran dan Self-Esteem Matematis Siswa SMP Melalui Strategi Pembelajaran Metakognitif ”. 1.2

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis serta Self-Regulation Siswa SMP dengan Pendekatan Metacognitive Guidance.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Peningkatan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah matematis, dan self-efficacy siswa SMP melalui pendekatan Problem Centered Learning dengan strategi

Hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis digunakan untuk menelaah pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan

Hubungan antara Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Melalui Metode Penemuan Terbimbing..

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF- EFFICACY SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN VISUALISASI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu