• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik Dan Motivasi Bidan Dengan Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Nifas Di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Karakteristik Dan Motivasi Bidan Dengan Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Nifas Di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Sumber daya manusia dalam menjalankan tugasnya merupakan indikator penilaian kinerja bidan. Tanpa sumber daya yang baik, upaya penurunan angka kematian ibu dan anak sulit tercapai. RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie merupakan salah satu rumah sakit terbesar dan dijadikan sebagai pusat rujukan, namun tingkat kepuasan pasien masih jauh dari taget yang ditetapkan berdasarkan standar pelayanan minimal >80%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dan motivasi bidan dengan kinerja dalam memberikan pelayanan nifas di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie.

Jenis penelitian adalah metode survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh bidan yang bertugas di ruang kebidanan/bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie berjumlah 32 orang, dan seluruh populasi dijadikan sampel Penumpulan data dengan menggunakan kuosioner, Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat, multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda.

Hasil penelitian menunjukkan kinerja bidan dalam memberikan pelayanan nifas sebesar 43,8%. Ada hubungan status pekerjaan (p=0,049), pelatihan (p=0,021) dan motivasi eksternal (p=0,032) dengan kinerja bidan, tetapi yang paling besar berpengaruh adalah pelatihan. Hasil multivariat menunjukkan bahwa pelatihan (Exp B =10,995) dan motivasi eksternal (Exp B = 8,680) dan Status pekerjaan (Exp B = 8,495)

Diharapkan RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie dapat menyelenggarakan, meningkatkan pelatihan, melakukan bimbingan, pengarahan dan memberi penghargaan bagi bidan yang berprestasi serta menerapkan sanksi yang ditetapkan secara adil bagi bidan yang melakukan kesalahan. Bidan pengelola secara rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan dalam memberikan pelayanan khususnya nifas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

(2)

ABSTRACT

In undertaking his duty, one acts as an indicator of the assessment of a midwife’s performance. Without good human resources, the attempt to decrease maternity death rate is difficult to be achieved. RSUD (Regional General Hospital) Tgk Chik Ditiro in Pidie District is one of the biggest hospitals in Pidie District and used as the referral hospital, but the level of patients’ satisfaction is far from the intended target, based on the minimum service standard of > 80%. The objective of the research was to find out the correlation of midwives’ characteristics and motivation with their performance in providing nifas (childbirth) service at RSUD Tgk Chik Ditiro in Pidie District.

The research was a survey with cross sectional design. The population was 32 midwives who were on duty in midwifery/maternity wards of RSUD Tgk Chik Ditiro in Pidie District, and all of them were used as the samples. The data were gathered by distributing questionnaires and analyzed by using univatriate, bivatriate, and multivatriate analyses with multiple logistic regression tests.

The result of the research showed that the percentage of midwives’ performance in providing childbirth care was 43.8%. There was the correlation of occupational status (p = 0.049), training (p = 0.021), and external motivation (p = 0.032) with midwives’ performance. The variable which had the most dominant influence was training. The result of multivatriate analysis showed that training was Exp β = 10.995, external motivation was Exp β = 8.680, and occupational status was Exp (β) = 8.495.

It is recommended that the hospital management organize and increase training, guidance, and directions, and give reward to midwives with good performance and impose punishment on midwives who did wrong deeds. Midwife practitioners should supervise and control regularly in giving childbirth care according to SOP (Procedural Operational Standard).

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan oleh karena saat usia tersebut anak sudah mulai mendapat makanan pendamping ASI, antibody yang didapat dari ibu mulai menurun, sudah dapat merangkak

Penelitian ini menemukan penyebab terbanyak yang dapat menimbulkan leu- kokoria pada anak adalah retinoblastoma, disusul oleh katarak kongenital.. Kedua pe- nyebab leukokoria

Sehubungan dengan telah selesainya evaluasi kualifikasi terhadap penawaran yang telah disampaikan kepada Pokja II [dua] KLP Kabupaten Tapin, maka bersama ini kami

Ada hubungan antara kepadatan makroalga ( Padina sp) dengan bulu babi ( Tripneustes gratilla) di perairan pantai Desa Titawaai Kabupaten Maluku Tengah dengan

Di lain sisi banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan komputer untuk pendidikan, seperti yang penulis ingin buat di dalam Penulisan Ilmiah ini yaitu mencoba

[r]

Dalam pembahasan ini yang akan dibahas adalah mengenai tahapannya secara berurutan yang di mulai dari pembuatan struktur navigasi, perencanaan storyboard, pembentukan serta

Dengan memanfaatkan 3Ds Max 8.0 dalam animasi dan simulasi cara kerja mesin 4 tak akan terasa lebih efektif, sehingga sangat membantu para pelajar dan tempat-tempat kursus