USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
“TALU IWAKE Sebagai Upaya Memperkenalkan Kebudayaan Di Desa Demangan Karangdawa”
BIDANG KEGIATAN :
PKM- PENGABDIAN MASYARAKAT
Di usulkan oleh :
1. Nita Octaviani 8111415160 / 2015 2. Wahyu Adi Widagdo 8111413169 / 2013 3. Roihana Hasan Basri 8111413311 / 2013 4. Nadia Riana 3312415022 / 2015 5. Rahmi Puji Kusumastuti 4201414016 / 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……….i
HALAMAN PENGESAHAN………..ii
DAFTAR ISI………....iii
RINGKASAN……….….iv
BAB 1 PENDAHULUAN………...………1
1.1. Latar Belakang……….…..1
1.2. Rumusan Masalah……….…2
1.3. Tujuan………....2
1.4. Luaran Yang Diharapkan………...2
1.5. Kegunaan Program………...………...2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT………...3
BAB III METODHE PELAKSANAAN………..4
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……….…………..6
4.1. Anggaran Biaya……….6
4.2. Jadwal Kegiatan………....6
DAFTAR PUSTAKA………..7
LAMPIRAN-LAMPIRAN………...8
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota………8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya……….13
Lampiran 3. Susunan Tim Organisasi Kegiatan dan Pembagian Tugas………15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan………...16
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra………….17
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan di terapkembangkan…………..………….18
RINGKASAN
Pengabdian ini berjudul TALU IWAKE yang merupakan kepanjangan dari Tarian Luyung Identitas Warga Klaten. Tari merupakan sebuah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu. Tari di sajikan untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, maupun pikiran. Di Jawa Tengah, Indonesia terdapat sebuah kota dimana didalamnya terdapat tarian-tarian yang menarik. Kota tersebut terletak di antara 2 kota besar yaitu Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta yaitu Kota Klaten. Kota ini menjadi pusat pemerintahan kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Klaten adalah sebuah kota yang didalamnya terdapat berbagai kebudayaan, misalnya tarian daerah.Tarian daerah Klaten salah satunya adalah Tarian Luyung yang merupakan tari kreasi baru yang ada di daerah ini. Tari Luyung mengangkat potensi yang ada di Klaten yaitu Lurik dan payung yang digunakan dalam tarian ini merupakan hasil produksi industri yang ada di daerah Pedan dan Juwiring. Tari ini di sajikan untuk pertama kalinya yaitu pada saat Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 di sepanjang Jalan Pemuda, Klaten Tengah. Tari ini merupakan tarian yang dijadikan identitas warga Klaten. Meskipun begitu masih banyakmasyarakat yang kurang mengetahui tari ini. Maka acara ini bermaksud untuk memperkenalkan tarian luyung ini kepada masyarakat yang ada di Klaten dan sekitarnya. Di serangkaian acara, akan ada pelatihan tari gratis. Selain acara tersebut akan ada pula pementasan kebudayaan guna memperkenalkan kebudayaan terutama tarian ini kepada masyarakat Klaten dan sekitarnya dalam rangka melestarikan kebudayaan daerah. Dalam kegiatan ini kami bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya pemerintah Kabupaten Klaten, warga Klaten, pelatih tari, pemuda/pemudi yang ada di Klaten, pelajar dari SD-SMA/sederajat serta tim penyusun Program Kreatifitas Mahasiswa dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini agar dapat berjalan lancar serta mencapai tujuan yang maksimal.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Tari merupakan sebuah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu. Tari di sajikan untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, maupun pikiran. Bunyi-bunyian dalam tari disebut musik pengiring tari. Fungsi musik pengiring tari adalah mengatur gerakan penari serta memperkuat maksud dari tarian tersebut. Gerakan tari berbeda dengan gerakan sehari-hari. Menurut jenisnya, tari dibedakan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Sedangkan jenis tari berdasarkan Koreografinya dibagi menjadi tari tunggal, tari berpasangan, tari kelompok dan tari kolosal. Tari tunggal adalah tari yang disajikan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek dari Jawa Tengah. Tari berpasangan ( duet/pas de duex) merupakan tari yang disajikan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng dari Jawa Barat. Tari kelompok ( Group choreography) yaitu tari yang disajikan lebih dari dua orang atau berkelompok. Dan yang terakhir adalah tari kolosal, Tari kolosal adalah sebuah tari yang disajikan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya tarian ini disajikan oleh setiap suku bangsa yang ada diseluruh daerah Nusantara. Tari merupakan salah satu kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Di Indonesia terdapat pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dimana Pulau-pulau tersebut terdiri dari berbagai daerah. Maka ada tari daerah. Tari Daerah adalah tari yang hidup dan berkembang didalam suatu daerah tertentu. Di klaten misalnya.
Klaten adalah sebuah kota yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Klaten terletak di antara dua kota besar yaitu Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta. Secara geografis kota ini terletak dikoordinat 7°32′19″LU-7°48′33LS 110°26′14″BT-110°47′51″BT.
daerah ini kepada masyarakat klaten dan sekitarnya serta untuk melestarikan kebudayaan yang ada terutama Tarian Luyung ini agar tetap terjaga dan tidak punah.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang menjadi fokus dalam pengabdian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan apresiasi masyarakat mengenai kebudayaan yang ada di daerah Klaten terutama tarian luyung ini?
2. Apa yang harus di lakukan oleh masyarakat agar tarian luyung ini dapat terjaga dan lestari?
3. Bagaimana caranya agar tarian luyung dapat dikenal oleh masyarakat luas?
4. Apa peran pemerintah dalam upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah klaten?
1.3. Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas , maka tujuan dari pengabdian ini adalah : 1. Ingin memperkenalkan tarian Luyung ini ke masyarakat yang ada di Klaten dan sekitarnya bahwa di Klaten terdapat sebuah tarian baru yang di jadikan identitas warga Klaten.
2. Melestarikan kebudayaan yang ada di daerah Klaten terutama tari Luyung ini. 3. Menjadikan Klaten sebagai kota wisata yang terkenal akan pariwisatanya dan juga kebudayaannya.
1.4. Luaran Yang Diharapkan
1. Agar tarian ini semakin dikenal masyarakat luas sehingga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke daerah Klaten.
2. Melalui program ini diharapkan dapat menambah pendapatan daerah. 3. Agar tarian ini dapat terjaga serta lestari.
1.5. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah untuk :
1. Selain sebagai usaha untuk melestarikan kebudayaan yang ada di daerah, kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan rasa cinta kepada kebudayaan-kebudayaan yang ada.
2. Sebagai salah satu cara guna meningkatkan rasa tertarik serta kecintaan anak-anak Indonesia terhadap kebudayaan lokal.
3. Melalui kegiatan ini pula dapat dijadikan sebagai ajang mempromosikan kebudayaan yang ada kepada masyarakat luas.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT
Klaten merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Klaten terletak diantara dua kota besar yaitu Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta. Di Klaten terdapat banyak kebudayaan menarik yang mempunyai potensi untuk di kembangkan. Salah satunya adalah tarian. Klaten mempunyai tarian khas yang digunakan oleh warganya sebagai identitas yaitu Tari Luyung. Program Kegiatan yang berjudul “TALU IWAKE Sebagai Upaya Memperkenalkan Kebudayaan Di Desa Demangan Karangdawa” akan di selenggarakan di Aula Pertemuan Desa Demangan, Karangdawa. Masih banyak masyarakat desa tersebut yang kurang mengetahui tarian khas daerah Klaten ini. Desa Demangan terletak paling timur, bersebelahan dengan sungai Dengkeng yang menjadi pembatas antara Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Sukoharjo. Letaknya jauh dari pusat kota. Sehingga masih banyak kekurangan di desa ini, termasuk sarana dan prasarana serta informasi. Minimnya informasi mengenai tarian khas ini membuat sebagian dari masyarakat desa ini kurang mengetahui akan tarian ini. Tidak hanya masyarakat yang kurang mengenal tarian luyung ini, tetapi anak-anak, remaja dan juga dewasa juga kurang mengenal tarian ini. Padahal Tari ini merupakan tarian yang menjadi ciri khas atau identitas bagi warganya.
BAB III
Pelaksanaan Kegiatan ini kami selenggarakan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu tahap Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami merencanakan serangkaian kegiatan, perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan, pihak-pihak yang terlibat serta pihak yang diajak bekerjasama.
2. Tahap Persiapan
Pada tahap ini kami akan mensurvai tempat yang akan di jadikan sebagai tempat kegiatan berlangsung, mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan, menghubungi pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan ini serta menghubungi instansi-instansi pemerintahan untuk mengurus izin serta menyampaikan program kegiatan ini.
3. Pelaksanaan a. Sosialisasi
Kegiatan ini akan kami selenggarakan di Aula Pertemuan Desa Demangan, pukul 09.00-11.30 WIB
Jadwal kegiatan Sosialisasi :
No Jadwal Materi Pelaksana 1. 09..00-09.30 Pembukaan Tim Panitia 2. 09.30-10.30 Penyampaian
Materi mengenai Tarian Luyung
Tim Panitia
3. 10.30-11.00 Pemutaran Video Tarian Luyung
Tim Panitia
4 11.00-11.30 Penutupan Tim Panitia b. Pelatihan Gratis
Kegiatan ini akan kami selenggarakan selama 1 bulan yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB. Pada Kegiatan ini kami bekerjasama dengan pelatih tari. Pelatihan tari gratis akan kami selenggarakan di Aula Pertemuan Desa Demangan, Karangdawa dengan peserta anak-anak SD dan SMP yang ada di desa tersebut. Peserta di batasi yaitu sebanyak 60 peserta.
Jadwal Kegiatan Pelatihan Gratis :
No. Jadwal Waktu Pelaksana
3. Pelatihan Tari Gratis Setiap hari Sabtu dan Minggu, pukul 08.00- 11.00 WIB
Pelatih Tari
4. Penutupan 11.00-12.00 WIB Tim Panitia
c. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini akan di adakan pementasan tarian oleh peserta yang telah mengikuti pelatihan. Pementasan akan di selenggarakan di Aula Pertemuan Desa Demangan, Karangdawa pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Jadwal Kegiatan Pementasan Tari :
d. Tahap Evaluasi
Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari program keguatan ini maka dapat di lihat dari aspek :
1. Jumlah Peserta yang menghadiri kegiatan sosialisasi tari ini.
2. Apresiasi masyarakat dalam kegiatan ini.
3. Jumlah Peserta yang berminat untuk mengikuti Program Pelatihan Tari Gratis.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya
NO .
JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)
1. Peralatan Penunjang 3.576.000
2. Bahan habis pakai 5.399.000
No. Waktu Jadwal
1. 08.00 - 10.00 Persiapan Pementasan 2. 10.00 - 11.45 Pembukaan
3. 11.45 - 12.15 Istirahat
4. 12.15 - 13.45 Pementasan Tari Luyung
3. Perjalanan 2.275.000
4. Lain-lain 1.250.000
Total 12.500.000
4.2. Jadwal Kegiatan N
O
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Persiapan √
2 Survei Kondisi Sekitar Masyarakat
√ √ 3 Pelaksanaan Program
Penelitian
√ a.Sosialisasi mengenai Tarian
Luyung
√ b.Pelatihan menari gratis √
c.Pementasan Tari √
4 Evaluasi √ √
5 Laporan Akhir √
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Klaten_%28kota%29
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tari?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C4220826916 3. https://id.wikipedia.org/wiki/Tari
80. Bahan Habis Pakai
XMaterial Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Keterangan
Kertas A4 Sosialisasi 2 rim 50.000 100.000
Sertifikat Peserta Pelatihan
Tari Pelatihan 60 15.000 900.000
ID Card Panitia
Sosialisasi-Pementasan 1 x 5 orang 5.000 25.000 Card Case Tempat ID Card 1 x 5 orang 2.000 10.000
Pita Tali ID Card 1 2.500 2.500
Tinta Print Sosialisasi 2 80.000 160.000
Piala Peserta Terbaik 3 50.000 150.000
Bulpoint Sosialisasi 150 2.000 300.000
Pulsa Modem Sosialisasi 1 x 5 bulan 52.500 262.500
Konsumsi Peserta Sosialisasi 130 7.500 975.000
Aqua Gelas 240 ml Sosialisasi 4 boks 25.000 100.000 Aqua Tanggung 600 ml Pementasan 6 boks 40.000 240.000
Konsumsi Peserta Pementasan 100 8.000 800.000
Konsumsi Instansi Terkait Pementasan 30 12.000 360.000 Dekorasi Panggung
1. Kertas Hias Pementasan 20 3.000 60.000
2. Lem Double Tip Pementasan 5 5.000 25.000
3. MMT Pementasan 2 150.000 300.000
Kertas Kado
Membungkus
Hadiah 5 2.000 10.000
Note Book Sosialisasi 100 5.000 500.000
Aqua Gelas Pelatihan 2 boks 25.000 50.000
Kaset CD Dokumentasi 3 15.000 45.000
Materai 6000 Perizinan 3 8.000 24.000
SUBTOTAL 5.399.000
81. Perjalanan
XMaterial Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Keterangan Perjalanan
Semarang-Klaten Perizinan 1 x 5 orang 100.000 500.000 Perjalanan
Semarang-Desa Demangan Survai 1 x 5 orang 130.000 650.000 Perjalanan Semarang
- Klaten Sosialisasi 1 x 5 orang 100.000 500.000 Perjalanan Klaten-
Desa Demangan Sosialisasi 5 orang 30.000 150.000 Perjalanan
Jasa Angkut Perlengkapan dan
Peralatan Pementasan 1 625.000 625.000
SUBTOTAL 2.275.000
82. Lain-lain
XMaterial Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Keterangan Cetak Foto Dokumentasi 1 paket 150.000 150.000
Spanduk Publikasi 2 50.000 100.000
Plakat
Kenang-kenangan
untuk kepala desa 1 150.000 150.000 Biaya Lain-lain Selama Kegiatan 572.500 572.500 Hadiah untuk 3
Peserta terbaik
a. Buku Tulis Hadiah Pesera 6 pack 30.000 180.000 b. Bulpoint Hadiah Pesera 15 biji 2.500 37.500 c. Pensil Hadiah Pesera 6 biji 4.500 27.000 d Penggaris Hadiah Peserta 3 biji 4.000 12.000 e. Penghapus Hadiah Pesera 6 biji 3.500 21.000
SUBTOTAL 1.250.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No .
Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (Jam/Minggu)
Uraian Tugas 1. Nita Octaviani Ilmu Hukum Hukum 16 Jam Koordinator 2. Wahyu Adi
Widagdo
Ilmu Hukum Hukum 16 Jam Perlengkapan 3. Roihana Hasan
Basri
Ilmu Hukum Hukum 16 Jam Koordinator 4. Rahmi Puji
Kusumastuti
Pendidikan Fisika
Sains 16 Jam Acara/Kegiata n
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan di terapkembangkan
PERENCANAAN
PERSIAPAN
SOSIALISASI
PELATIHAN GRATIS
PELAKSANAAN PEMENTASAN