• Tidak ada hasil yang ditemukan

Annual Public Expose 2015 Presentation Material Final rev 20151112 his

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Annual Public Expose 2015 Presentation Material Final rev 20151112 his"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Paparan Publik

Kinerja 9 Bulan Pertama Tahun 2015

(2)

Topik Pembahasan

SUBYEK PEMBICARA

Executive Summary Roy A. Arfandy

Direktur Utama

Sekilas PermataBank Sejarah Singkat

Dukungan Pemegang Saham yang Kuat Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia Keunggulan Kompetitif

Visi dan Strategi

Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima Peringkat kuat dari lembaga pemeringkat terkemuka Dewan komisaris dengan reputasi kuat

Direksi dengan pengalaman luas di industri jasa keuangan Inisiatif bisnis dan korporasi pada 2015

Ikhtisar penghargaan atas kinerja dan kualitas pelayanan yang prima

Roy A. Arfandy Direktur Utama

Tinjauan Kinerja Periode Sembilan Bulan Pertama 2015 Ringkasan utama kinerja 9M15

Ringkasan laba rugi Ringkasan neraca Rasio keuangan utama

Kinerja finansial yang baik, namun melambat di 2015 Dengan penyaluran kredit yang terdiversifikasi

Kualitas Aset lebih baik dari industri, namun menurun. Permodalan terjaga baik. Kinerja berkesinambungan PermataSyariah

Achmad K. Permana

Direktur Unit Usaha Syariah

Tanya Jawab Moderator: Leila Djafaar – Head,

(3)

Kuartal ketiga 2015 adalah masa yang sulit mengingat industri perbankan menghadapi dinamika tantangan berupa pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, penurunan tingkat konsumsi dan ketidakpastian geo-politik dan ekonomi makro.

Dalam kondisi ekonomi sulit, Pendapatan Operasional (konsolidasi dan tidak diaudit) dalam 9M15 naik 19% yoy ke Rp. 6,34 triliun didorong oleh pertumbuhan yang sehat pada pendapatan bunga bersih dan pertumbuhan yang baik di pendapatan berbasis biaya.

Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 20% yoy ke Rp. 4,91 triliun sementara pendapatan berbasis biaya naik 18% yoy ke Rp. 1,43 triliun.

PermataBank juga terus mengelola biaya operasionalnya secara disiplin, dengan terus berinvestasi pada SDM, tehnologi, jaringan dan kantor cabang. Biaya operasional naik hanya 8% yoy ke Rp. 3,55 triliun.

Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang signifikan dalam kuartal ketiga yang terus berdampak pada kualitas aset Bank. RasioNPL Grossnaik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; RasioNPL Netnaik dari 0,75% ke 1,33% per 9M15. Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun.

Laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 938 miliar, turun 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

PermataBank menanggapi dengan mengelola neraca secara hati-hati. Total aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun, terutama didorong pertumbuhan kredit 2% yoy menjadi Rp. 133 triliun.

Likuiditas dikelola dengan baik. DPK tumbuh 2% yoy sejalan dengan pertumbuhan kredit ke Rp. 151 triliun.

RasioLoan-to-Deposit(LDR) stabil di level 88%.

Executive Summary

PermataBank akan terus memperketat standar

underwriting

dan secara proaktif memonitor nasabah dalam sektor-sektor

industri yang terkena dampak perlambatan ekonomi secara umum. PermataBank melihat risiko

downside

yang lebih lanjut

(4)

SEKILAS PERMATABANK

(5)

2002

PT Bank Universal Tbk., PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk., bergabung menjadi PT Bank Permata Tbk.

2004

Reverse stock split dan divestasi 51,7% saham Pemerintah RI kepada Standard Chartered Bank (SCB) dan PT Astra International Tbk. (AI).

2006

SCB dan AI meningkatkan kepemilikan menjadi total 89,0%.

Penerbitan Obligasi Subordinasi I sebesar Rp500 miliar dengan tenor 10 tahun ke publik.

2009

Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar US$100 juta dengan tenor 12 tahun ke SCB dan Astra.

2010

Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar Rp700 miliar dengan tenor 10 tahun ke SCB

Penawaran Umum Terbatas IV sebesar Rp2 triliun.

Akuisisi PT GE Finance Indonesia.

2011

Integrasi PT GE Finance Indonesia.

Penawaran Obligasi Subordinasi II sebesar Rp1,75 triliun dengan tenor 7 tahun ke publik

Jumlah aset mencapai angka Rp100 triliun.

2012

Penawaran Umum Terbatas V senilai Rp2 triliun.

Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I senilai total Rp2,5 triliun dengan tenor 7 tahun ke publik.

2013

Perpindahan kantor pusat ke Gedung World Trade Center II.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I senilai Rp1..4 triliun dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II tahap I senilai Rp.860 miliar.

2014

Penawaran Umum Terbatas VI senilai Rp1,5 triliun.

Penyertaan modal sebesar 25% pada PT Astra Sedaya Finance.

Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II senilai Rp. 700 miliar.

Sejarah Singkat

2014

(Sampai dengan 30 Sep 2015)

Bank ketujuh terbesar di Indonesia dalam total aset.

(6)

Kombinasi unik dari kedua pemegang saham utama mendukung keberhasilan dalam meraih

pencapaian yang kuat dari segi finansial maupun non finansial

Nilai-Nilai PermataBank:

 Partnership

 Responsiveness

 Innovation

 Caring

 Excellence

PT Astra Internasional

Tbk; 44.56%

Standard Chartered

Bank; 44.56%

Masyarakat; 10.88%

11.883.834.973

Susunan Pemegang Saham per 30 September2015

 Perusahaan terkemuka dengan salah satu kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia

 Memiliki reputasi kuat dalam bidang Corporate Governance dan

Corporate Social Reponsibility

 Bank internasional dengan pengalaman global di 70 negara.

Road Map

VISI & MISI Strategi

Bisnis

+

Komitmen terhadap stakeholders:

 Nasabah

 Karyawan

 Masyarakat

 Pemegang Saham

 Regulator

Bank Terkemuka dengan Dukungan

(7)

Sebagai bank ketujuh terbesar di Indonesia berdasarkan aset, PermataBank memiliki jaringan distribusi dan

pemasaran yang tersebar luas dan mudah dijangkau guna mendukung penjualan produk yang unggul dan

layanan perbankan yang handal

Data per 30September 2015

*)Yang terhubung dengan jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima.

Bank Ketujuh Terbesar di Indonesia

Jaringan Cabang Luas

333 kantor cabang konvensional dan syariah, 22 mobile branches dan 3 Poin Pembayaran

Jaringan cabang di 63 kota

Fokus berkelanjutan atas optimalisasi dan pengembangan jaringan

Perbankan Syariah yang Kuat

PermataBank Syariah adalah Unit Usaha Syariah terbesar di Indonesia.

17 kantor cabang Syariah

300 Kantor Layanan Syariah (Office Channeling)

Jalur distribusi yang Komprehensif

1.008 unit ATM

Akses ke lebih dari 80.000 ATM*

(8)

B

ag

ian

2

 

:

 

K

E

U

N

G

G

U

LA

N

 

K

O

M

P

E

T

IT

IF

Keunggulan Kompetitif

Pemegang saham utama bereputasi tinggi yang

memberikan peluang sinergi luas

Saluran distribusi yang komprehensif dengan

kemampuan e-Channel sebagai diferensiasi

yang nyata

Ragam produk lengkap dengan kualitas

layanan prima

(9)

Visi dan Strategi

Strategi Usaha

Brand Promise : “Menjadikan Hidup Lebih Bernilai”

 Konsisten memfokuskan pertumbuhan di segmen UKM serta mass dan mass affluent, dengan membesarkan jaringannya di kota-kota besar di Indonesia

 “Keluarga” sebagaiunique selling proposition

 Memperkuat service excellence dan e-Channels sebagai diferensiasi.

 Menggunakan model bisnisvalue chain

 Meningkatkan kemampuantransactional bankinguntuk mendorongfee-based income

 Kepemimpinan dalam segmen Middle Market serta, secara

selektif, Local Corporate

Memperkuat sinergi dengan pemegang saham utama

RETAIL BANKING WHOLESALE BANKING

(10)

Ragam produk lengkap dengan kualitas layanan prima

Memahami kebutuhan nasabah dengan produk keuangan yang komprehensif dipadukan dengan layanan pelanggan

berkualitas tinggi

Kartu Kredit

Joint

Financing

(Auto)

Perbankan UKM

Solusi Cash Management

Produk Pinjaman & Fasilitas Trade Financing

Jasa Kustodian

Global Markets (FX, Interest Rate Derivatives, ALM)

Wholesale Banking Retail Banking

Bisnis Perbankan Syariah

Product Suite yang Universal

Jaringan Cabang dan

Jalur Distribusi

Total Relationship

Model Value Chain untuk segmen Middle Market

Pendekatan

Proposisi keluarga untuk nasabah individu

Value Chain untuk segmen UKM

Melengkapi produk dan layanan perbankan konvensional

Mendayagunakan infrastruktur perbankan konvensional

333 kantor cabang konvensional dan syariah

22 Mobile Branches

3 Poin Pembayaran

300 Office Channeling Syariah

Jaringan di 62 kota

1.008 unit ATM

Akses ke lebih dari 80.000 unit ATM melalui jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima.

PlatformPermataMobile yang canggih.

PlatformPermataNet dengan 120 fitur transaksi yang berbeda

Layanan Pelanggan PermataTel Call Center yang memenangi beragam penghargaan

(11)

Peringkat / Outlook

Lembaga Pemeringkat

Peringkat Yang Kuat dari

Lembaga Pemeringkat Terkemuka

Pefindo Rating

Peringkat Korporasi

id AAA / Outlook Stabil

Peringkat Obligasi

id AAA

Peringkat Obligasi Subordinasi

id AA+

Peringkat Obligasi Subordinasi

Basel-III Compliant

id AA

Fitch Ratings

Peringkat Nasional Jangka Panjang

AAA(idn) / Outlook Stabil

Peringkat Nasional Jangka Pendek

F1+(idn)

Moody’s Investor Services

Baseline Credit Assessment

Ba2

Adjusted Baseline Credit Assessment

Ba1

Local and Foreign Currency Deposit Rating

Baa3/P-3

Counterparty Risk Assessment

Baa3(cr)/P-3(cr)

(12)

Dewan Komisaris dengan Reputasi Kuat

Sebastian Ramon Arcuri

/Komisaris/

Bergabung dengan Standard Chartered Bank pada tahun 2014 dan memiliki pengalaman luas dalam Retail Banking dengan latar belakang budaya, ekonomi dan sosial yang beragam.

Cheng Teck Lim

/Komisaris Utama/

Bergabung dengan Standard Chartered Bank (“SCB”) pada 1989 dan sejak itu menjabat berbagai posisi

strategis dalam grup SCB. Saat ini juga menjabat sebagai

Chairman & Non-Executive Director di Standard

Chartered Bank (Thai) Public Co. Ltd, Chairman &

Non-Executive Director di SCB Singapore Limited dan Deputy Chairman & Non-Executive Director SCB Malaysia

Berhad.

Lukita Dinarsyah Tuwo

/Komisaris Independen/

Bergabung dengan Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1987 dan telah menduduki berbagai posisi penting di Bappenas. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. .

David Allen Worth

/Komisaris Independen/

Bergabung dengan SCB sejak tahun 1993. Selama masa kerjanya di SCB, beliau memegang berbagai posisi senior terutama dalam bidang trading dan derivatif.

Tony Prasetiantono

/Komisaris Independen/

Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri dan Chief Economist di Bank BNI. Saat ini menjabat sebagai dosen senior di Fakultas Ekonomika & Bisnis dan Kepala Pusat Studi Ekonomi & Kebijakan Publik di

Universitas Gadjah Mada.

I. Supomo

/Komisaris Independen/

Pernah menjabat sebagai Managing Director dan SEVP di Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank Dagang Negara. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di Lembaga

Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan aktif sebagai pengurus organisasi profesi di ISEI, IBI dan BaRa.

Gunawan Geniusahardja

/Wakil Komisaris Utama/

Bergabung dengan PT Astra International Tbk. ("AI") pada tahun 1981 dan sejak tahun 2001 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur AI. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris maupun Direktur di berbagai perusahaan yang tergabung dalam Grup AI.

Mark Spencer Greenberg

/Komisaris/

Saat ini juga menjabat sebagai Group Strategy Director Jardine Matheson Holdings dan Direktur Jardine

(13)

Julian Loong Choon Fong

/Wakil Direktur Utama/

Seorang bankir senior internasional dengan pengalaman luas termasuk sebagai CFO Asia dan Global Head, Finance, Regions di Standard Chartered Bank ("SCB") Hong Kong dan Non-Executive Director di SCB Hong Kong Limited dan SCB China Limited.

Direksi dengan Pengalaman Luas

di Industri Jasa Keuangan

Mirah Wiryoatmodjo

/Direktur Hukum dan Kepatuhan (Direktur Independen) /

Berpengalaman lebih dari 23 tahun di industri keuangan termasuk perbankan di berbagai bidang yaitu operasional, risiko dan kepatuhan. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Citibank N.A. Indonesia.

Roy Arman Arfandy

/Direktur Utama/

Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di PermataBank. Memiliki pengalaman perbankan lebih dari 24 tahun termasuk berbagai posisi manajemen di Bank DBS Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Bank Dai-Chi Kangyo Indonesia, Bank BDNI dan Bank Danamon.

Indri Koesindrijastoeti Hidayat

/Direktur Sumber Daya Manusia/

Berpengalaman lebih dari 26 tahun dalam bidang manajemen SDM. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM PT Rajawali Corporation dan Dexa Medica Group. Beliau juga menjabat berbagai posisi penting di Citibank NA, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, PT Freeport Indonesia dan IBM Indonesia.

Bianto Surodjo

/Direktur Retail Banking/

Lebih dari 14 tahun pengalaman dalam industri perbankan. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Retail Liabilities Product, Wealth Management & E-Channel. Berpengalaman luas dalam bidang perbankan dari pengalaman kerja masa lalu termasuk di ABN Amro Bank NV, BII dan Bank Barclays Indonesia.

Anita Siswadi

/Direktur Wholesale Banking/

Berpengalaman lebih dari 21 tahun di Perseroan dan telah menduduki berbagai posisi penting termasuk Segment Head, Corporate Group & Value Chain; Segment Head Financial Institutions; dan Head Financial Institutions, International Banking Group serta Head Client Relationship 1.

Tjioe Mei Tjuen

/Direktur Teknologi dan Operasi/

Memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun dalam bidang teknologi dan operasi yang didapat dari beragam peran senior terutama dalam industri perbankan Indonesia. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. (HSBC Group).

Sandeep Kumar Jain

/Direktur Keuangan/

Bankir senior internasional dengan pengalaman lebih dari 22 tahun dalam banyak peran strategis global di bidang

keuangan. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer Regional untuk SCB kawasan Eropa dan Amerika.

Michael A. Coye

/Direktur Risiko/

Berpengalaman lebih dari 31 tahun di berbagai institusi keuangan, termasuk SCB dan Citibank. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Risk Officer dan Head of Wholesale Bank Risk di SCB Taiwan.

Achmad Kusna Permana

/Direktur Unit Usaha Syariah/

(14)

Inisiatif Bisnis dan Korporasi Pada Tahun 2015

PermataBank Menyelenggarakan Wealth Wisdom Seminar & Bazaar 2015. PermataBank Jalin Kerjasama dengan KSO Dwijaya Karya

PermataBank Jalin Kerjasama dengan Faspay dalam memberikan sistem pembayaran daring (online) untuk toko virtual

PermataBank Jalin Kerjasama Promosi dan Marketing dengan Garuda Indonesia

PermataBank Jalin Kerjasama dengan PT. Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) PermataBank Selenggarakan Mid Year Outlook 2015 bertemakan “More Than Meets The Eye”

PermataBank Selenggarakan Malam Apresiasi Nasabah ‘A Night Full of Stars’ PermataBank Selenggarakan Banking Journalist Academy untuk tingkatkan pengetahuan dan ketrampilan jurnalis bisnis di Indonesia

PermataBank berpartisipasi dalam Pasar Rakyat Syariah 2015. PermataBank dan UGM mempersembahkan “Economics Jazz 2015”.

PermataHati dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadirkan program CSR "Bale Permata" PermataBank mempersembahkan Disney On Ice 2015 "Dare to Dream".

PermataBank Selenggarakan Market Outlook Semester Kedua 2015 bertemakan “Government Efforts?”

PermataBank Selenggarakan program Permata PhotoJournalist Grant IV untuk majukan dunia photojournalismdi Indonesia

(15)

9 penghargaan dalam AsiaMoney Awards 2015 termasuk The Best Overall Domestic Cash Management Services for Small and Medium size Annual Sales Turnover and Best Domestic Provider of FX Services.

Best SME Banking 2015

Best CRM Project 2015

Best Mobile Phone Banking Award in Asia Pacific dalam the 2011 International Excellence in Retail Financial Services Awards Program

Best Bank for Cash Management in Indonesia 2011

Services Company of the Year dalam The first Asia Pacific Stevie Award 2014 programme

Bronze award untuk Customer Service Department of the Year dalam 2014

International Business Awards

The Best in Building and Managing Corporate Image Award in 2011

(Kategori Bank dengan aset di bawah Rp100 triliun).

AsiaMoney The Asian Banker International Business

Awards (“Stevie”)

IMAC and Bloomberg Businessweek

Ikhtisar Penghargaan atas

Kinerja dan Kualitas Pelayanan yang Prima

Best in Class

High Quality Services

Domestik Internasional

Best in Marketing Campaign for “My Football, My Family” program

Posisi kedua untuk Best Sharia Unit dalam 2014 Karim Awards Programme

Dua awards untuk

8-minute Teller Queue dan Best Call Center pada 2012 Rekor Bisnis Award

2010 Best National Bank

2010 Indonesian Employers of Choice Award

Majalah Marketing

Karim Business Consulting

Tera Foundation & Harian Seputar Indonesia

Business Indonesia Award

Majalah SWA dan Hay Group

Exceptional predicates in Contact Center Service Excellence Awards (CCSEA) 2015

Diamond Award for Priority Banking dalam Service Quality Award 2014

Pertama di Indonesia sebagai Bank dengan disbursement kredit tercepat untuk produk KTASpeed

Carre-Center for Service Satisfaction & Loyalty (CCSL)

Carre-Center for Service Satisfaction & Loyalty

Museum Rekor Indonesia

Predikat “Sangat Baik” untuk kinerja finansial 2013 dalam Sharia Finance Award 2014 .

13 penghargaan dalam 2015 Banking Service Excellence Award programme

(16)

TINJAUAN KINERJA PERIODE 9 BULAN 2015

(17)

Pengelolaan

Neraca secara

hati-hati

NPL Meningkat

Laba

Operasional –

Sebelum Provisi

meningkat,

namun Laba

Bersih turun

Laba operasional sebelum provisi naik 38% yoy dari NIM yang membaik, pertumbuhan fee

based income yang kuat, dan pengelolaan biaya operasional secara disiplin. Namun

demikian, laba operasional turun 24% yoy karena peningkatan beban pencadangan.

 Pendapatan operasional naik 19% yoy seiring dengan pengelolaan Neraca yang hati-hati sehingga meningkatkan NIM, serta pertumbuhan Pendapatan berbasis biaya (fee-based

income) yang kuat.

 Biaya Operasional dikelola secara disiplin, dan hanya naik 8% yoy sehingga menghasilkan

positive jaws sebesar 11%. Bank terus berinvestasi pada SDM, teknologi, dan jaringan.

 Laba bersih setelah pajak turun 24% yoy ke Rp. 938 miliar.

 Kredit bertumbuh secara konservatif, sebesar 2% yoy, ke Rp. 133 triliun, merefleksikan perlambatan ekonomi.

 Pertumbuhan DPK dikelola sejalan dengan pertumbuhan kredit, naik 2% yoy ke Rp. 151 triliun.

Rasio Loan-to-Deposit (LDR) stabil di level 88%.

 Total Aset naik 5% yoy ke Rp. 194 triliun.

 Kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan terus berdampak pada kualitas aset Bank.

Rasio NPL Gross naik dari 1,44% ke 2,50% per 9M15; Rasio NPL Net naik dari 0,75% ke 1,33% per 9M15.

Beban pencadangan (provision expense) naik 226% yoy menjadi Rp. 1,64 triliun.

(18)

YoY

Ringkasan Laba Rugi 9M15

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Operasional Lainnya

Total Pendapatan

Biaya Operasional

Laba Operasional - Sebelum Provisi

Biaya Provisi

Laba Operasional

Pendapatan Non Operasional

Laba Sebelum Pajak

Laba Bersih

Miliar Rupiah

(19)

YoY

Sep-15

Sep-14

185.369

130.143

147.430

41.157

95.551

10.722

7.006

1.364

16.691

194.487

133.064

150.532

50.489

88.825

11.218

7.954

670

17.797

5%

2%

2%

23%

-7%

5%

14%

-51%

7%

Ringkasan Neraca 9M15

Miliar Rupiah

Total Aset

Kredit (gross)

Dana Pihak Ketiga

Dana Murah (CASA)

Deposito

Syariah

Obligasi Subordinasi

Obligasi

Ekuitas

(20)

YoY

(%)

Sep-15

Sep-14

3,5

88,1

13,2

1,3

12,7

1,4

0,8

4,0

88,2

13,6

0,9

9,3

2,5

1,3

0,5

0,1

0,4

(0,4)

(3,4)

1,1

0,5

Rasio Keuangan Utama 9M15

Margin Bunga Bersih (NIM)

LDR

CAR

ROA

ROE

NPL - Gross

NPL - Net

%

(21)

Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi

Kinerja Finansial yang baik, namun melambat di 2015

Total Aset (Triliun Rupiah) Penyaluran Kredit (Triliun Rupiah)

Dana Pihak Ketiga (Triliun Rupiah) Laba Bersih (Miliar Rupiah)

CAGR* Permata: 19% CAGR Permata: 18%

CAGR Permata: 19%

CAGR Industri: 15%

CAGR Industri: 13%

CAGR industri: 16%

Tingkat pertumbuhan yang baik dalam hal aset, penyaluran kredit, dana pihak ketiga dan laba bersih dalam beberapa

tahun terakhir. Perlambatan pertumbuhan di sembilan bulan pertama tahun 2015.

(22)

Kredit Individual untuk KPR, KPM,

dll. 20%

Industri Pengolahan

27%

Perdagangan 23% Real Estate, Usaha

Persewaan dan Jasa Perusahaan

6% Pertambangan &

Penggalian 4% Transportasi, Pergudangan &

Komunikasi 6%

Konstruksi 4% Perantara Keuangan

3%

Pertanian, Perburuan &

Kehutanan 4%

Lain-lain 3%

Dengan Penyaluran Kredit yang Terdiversifikasi

Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi (%)

Kredit Berdasarkan Mata Uang (%)

Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Konsolidasi

(23)

Rasio Kecukupan Modal (CAR) (%)

NPL

(%)

Kualitas Aset Lebih Baik Dari Industri, Namun Menurun.

Permodalan Terjaga Baik

Sumber: Laporan Keuangan PermataBank – Bank saja

Mengingat penurunan berkelanjutan pada kondisi ekonomi makro, Bank mengalami tekanan portofolio yang

signifikan dalam kuartal ketiga.

Bank melihat risiko

downside

yang lebih lanjut dalam kuartal keempat dan pengelolaan NPL tetap merupakan

tantangan terbesar ke depan terhadap profitabilitas Bank.

(24)

Kinerja Berkesinambungan dari PermataSyariah

Sumber: Laporan Keuangan PermataBank ‐Konsolidasi Ikhtisar Kinerja:

Dari sisi Aset relatif stabil hanya sedikit terjadi penurunan terutama pada bisnis pembiayaan korporasi akibat dampak penurunan pembiayaan alat berat pertambangan serta penurunan Pembiayaan Joint Financing (“JF”) akibat peraturan Down Payment untuk JF Syariah.

Sementara pendanaan mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi Rp. 11,22 triliun sehingga FDR turun dari 99% ke 92%.

Pendapatan Operasional & Non-Operasional turun 4% yoy menjadi Rp 959 Miliar seiring dengan penurunan pembiayaan. Total beban turun 2% yoy ke Rp. 754 miliar sehingga laba bersih turun dari Rp. 235 miliar ke Rp. 205 miliar.

Sampai dengan Sept 2015, Syariah berkontribusi terhadap keseluruhan PermataBank sebesar 8% secara aset dan kredit dan 7% pendanaan. Sementara untuk laba tahun berjalan, kontribusi Syariah sebesar 22%.

Ikhtisar Kinerja:

Dari sisi Aset relatif stabil hanya sedikit terjadi penurunan terutama pada bisnis pembiayaan korporasi akibat dampak penurunan pembiayaan alat berat pertambangan serta penurunan Pembiayaan Joint Financing (“JF”) akibat peraturan Down Payment untuk JF Syariah.

Sementara pendanaan mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi Rp. 11,22 triliun sehingga FDR turun dari 99% ke 92%.

Pendapatan Operasional & Non-Operasional turun 4% yoy menjadi Rp 959 Miliar seiring dengan penurunan pembiayaan. Total beban turun 2% yoy ke Rp. 754 miliar sehingga laba bersih turun dari Rp. 235 miliar ke Rp. 205 miliar.

Sampai dengan Sept 2015, Syariah berkontribusi terhadap keseluruhan PermataBank sebesar 8% secara aset dan kredit dan 7% pendanaan. Sementara untuk laba tahun berjalan, kontribusi Syariah sebesar 22%.

Penghargaan di tahun 2015 :

 The Best Overall Performance (No. 1 sejak 2011) dalamBest Service Excellence in UUS Category 2015 | MRI danMajalah Infobank

 Contact Center Service Excellence Award 2015dengan hasil

“Exceptional” | CARRE CCSL – Center of Costumer Satisfaction & Loyalty

Penghargaan di tahun 2015 :

 The Best Overall Performance (No. 1 sejak 2011) dalamBest Service Excellence in UUS Category 2015 | MRI danMajalah Infobank

 Contact Center Service Excellence Award 2015dengan hasil

“Exceptional” | CARRE CCSL – Center of Costumer Satisfaction & Loyalty

Jaringan:

 17 Kantor Cabang

 300 Kantor Layanan (Office Channeling)

Jaringan:

 17 Kantor Cabang

(25)
(26)

TERIMA KASIH

PT Bank Permata Tbk

World Trade Center II

Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31

Jakarta 12920 - Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Mencermati tingginya peningkatan pinjaman untuk keperluan investasi serta juga didukung kontribusi investasi yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Kubu Raya yaitu 37,8

bensin, maka emisi CO 2 yang akan dihasilkan dari penjualan kendaraan pada.. tahun 2009 yaitu 1.234.900 kg per liter bensin

[r]

[r]

Diharapkan dengan adanya SIM Aset di Fakultas Teknik Universitas X ini dapat mengoptimalkan pengelolaan dan penggunaan aset yang dimiliki, melalui fasilitas yang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF DESIGN PROJECT LEARNING UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI KERJA SISWA SEBAGAI MEKANIK JUNIOR DALAM BIDANG PEMESINAN Universitas Pendidikan Indonesia

2019, Ketua Tim Peneliti, “Inovasi Teknologi Digital Kultur Berbasis Web sebagai Aplikasi Penyelenggaraan Festival Budaya”, Program Penelitian, Pengabdian Kepada

Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (Modified Unqualified Opinion) adalah pendapat yang diberikan ketika suatu keadaan tertentu yang tidak