BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Semua genotip gandum yang dicobakan mampu tumbuh dan berproduksi di dataran menengah.
2. Tinggi tanaman gandum genotip M1 lebih pendek secara nyata dibandingkan dengan M3, M5, M7, M8, M9, SO3, dan Dewata. Genotip M4 dan M7 menunjukkan jumlah anakan yang lebih sedikit secara nyata dibandingkan genotip M9 dan varietas Selayar. Genotip M7 menunjukkan umur pemanenan yang relatif lebih pendek secara nyata dibandingkan dengan varietas Dewata. Genotip M3 menunjukkan jumlah benih per malai yang relatif lebih sedikit secara nyata dibandingkan dengan genotip M6, M9, SO3, SO9, varietas Jarissa dan Dewata. Genotip M4 memiliki jumlah benih per rumpun yang relatif lebih sedikit secara nyata dibandingkan dengan genotip M6. Umur berbunga, jumlah malai, panjang malai, bobot benih per rumpun, bobot 1000 benih, bobot 1 liter benih, dan bobot benih per petak tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antar genotip tanaman gandum.
3. Berdasarkan bobot benih per rumpun dapat disimpulkan bahwa belum ada genotip gandum yang berproduksi lebih tinggi di antara genotip yang dicobakan di dataran menengah (dengan ketinggian 700 m d.p.l) di dusun Gunung Sari, kelurahan Sidorejo Kidul, kota Salatiga, provinsi Jawa Tengah.
SARAN