Perda Tahun 2003

(1)

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH

NOMOR 13 TAHUN 2003

TENTANG

RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK DAN PEMBUATAN

KARTU KELUARGA, KARTU TANDA PENDUDUK, SURAT

KETERANGAN KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PRABUMULIH,

Menimbang : a. bahwa Retribusi Daerah merupakan sumber pendapatan yang cukup potensial guna membiayai penyelenggaraan Pemerintahan dan Pemba-ngunan Daerah yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab; b. bahwa dalam rangka meningkatkan penerimaan Daerah sejalan

dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang mengacu pada sistem pemungutan pajak dan retribusi yang sederhana, adil, efektif dan efisien sehingga dapat menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembiayaan pembangunan, maka memandang perlu setiap penerbitan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Surat Keterangan Kependudukan dan Akta Catatan Sipil di pungut retribusi penggantian biaya cetak dan biaya pembuatan ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diatas, perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Prabumulih.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) ;

3. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048) ;

(2)

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139) ; 6. Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

Penduduk.

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1996 tentang pedoman biaya Pelayanan Pendaftaran Penduduk.

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PRABUMULIH MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK DAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA, KARTU TANDA PENDUDUK, SURAT KETERANGAN KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Prabumulih

2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Prabumulih 3. Walikota adalah Walikota Prabumulih

4. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

5. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kota Prabumulih

6. Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komoditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, yayasan, atau organisasi yang sejenis, lembaga, dana pensiun, bentuk usaha tetap serta badan usaha lainnya.

7. Penduduk adalah setiap orang, baik Warga Negara Republik Indonesia maupun Warga Negara Asing yang bertempat tinggal tetap di dalam Wilayah Negara Republik Indonesia dan rela memenuhi ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku.

8. Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah Kartu sebagai bukti (legitimasi) bagi setiap penduduk dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

9. Akta Catatan Sipil adalah Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Kematian, Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak, Akta Ganti Nama bagi Warga Negara Asing yang diberikan oleh Pemerintah Kota.

(3)

11. Jasa adalah kegiatan Pemerintah Kota Prabumulih, berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

12. Jasa umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Kota Prabumulih untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

13. Retribusi jasa umum adalah Retribusi atau jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Kota Prabumulih untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

14. Wajib Retribusi adalah orang pribadi yang memanfaatkan menikmati atau menggunakan / memakai Kartu Tanda Penduduk.

15. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keterangan yang menentukan besarnya jumlah Retribusi yang terutang.

16. Surat Tagihan Retribusi Daerah, selanjutnya di singkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan Retribusi, sanksi administrasi berupa bunga atau denda.

17. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengelola data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban Retribusi berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Retribusi.

18. Penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang Retribusi yang terjadi serta menemukan tersangka.

BAB III

NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI Pasal 2

Dengan nama Retribusi penggantian biaya cetak dan pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Surat Keterangan Kependudukan dan Catatan Sipil dipungut Retribusi penggantian biaya cetak Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Surat Keterangan Kependudukan dan Akta Catatan Sipil

Pasal 3

Objek Retribusi meliputi pencetakan : a. Kartu Keluaga ;

b. Kartu Tanda Penduduk ; c. Akta Kelahiran ;

d. Akta Kematian. e. Akta Perkawinan ; f. Akta Perceraian ;

g. Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak ; h. Akta Pengangkatan Anak ;

ii. Akta Ganti Nama bagi Warga Negara Asing ;

Pasal 4

(4)

BAB III

GOLONGAN RETRIBUSI Pasal 5

Retribusi penggantian biaya cetak dan pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan sipil termasuk jenis retribusi jasa umum.

BAB IV

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pasal 6

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jumlah Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil yang dicetak.

BAB V

PRINSIP YANG DIANUT DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIP RETRIBUSI

Pasal 7

(1). Biaya cetak Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan kelengkapannya.

Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya tarip retribusi adalah :

a. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota sebagai biaya pengadaan Kartu Tanda Penduduk.

b. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota sebagai biaya administrasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk.

c. Biaya lain yang berupa blanko dan formulir sebagai pendukung / kelengkapan pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.

(2). Biaya cetak Akta Catatan Sipil dan kelengkapannya.

Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya tarip retribusi adalah :

a. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota sebagai biaya pengadaan Akta Catatan Sipil.

b. Biaya yang dikeluarkan Pemerintah Kota sebagai biaya administrasi pembuatan Akta Catatan Sipil.

c. Biaya lain yang berupa blanko dan formulir sebagai pendukung / kelengkapan pembuatan Akta Catatan Sipil.

Pasal 8

Rincian biaya pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Surat Keterangan Kependudukan adalah sebagai berikut :

(1). Kartu Kelurga (KK) sebesar Rp 6.500,- (Enam ribu lima ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut;

a. Blanko Kartu Keluarga Rp

1.200,-b. Formulir permohonan Kartu Keluarga (FS.01) Rp

500,-c. Bagian untuk Kas Daerah Rp

2.700,-d. Pelayanan

1. Biaya suplies untuk pihak kedua Rp. 900,-

2. Kelurahan/Desa Rp

300,-3. Kecamatan Rp

(5)

500,-(2). Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk WNI sebesar Rp 8.500,- (Delapan ribu lima ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a. Blanko Kartu Tanda Penduduk Rp 1.400,-b. Formulir permohon Kartu Tanda Penduduk (FS.03) Rp

4.500,-d. Pelayanan

1. Biaya suplies untuk pihak kedua Rp.

900,-2. Kelurahan/Desa Rp

400,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 500,-(3). Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk WNA sebesar Rp 15.000,- (Lima belas ribu rupiah)

dengan rincian sebagai berikut :

a. Blanko Kartu Tanda Penduduk Rp 2.000,-b. Formulir permohonan Kartu Tanda Penduduk Rp

8.000,-d. Pelayanan

1.000,-2. Kelurahan/Desa Rp

1.000,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 2.000,-(4). Pendaftaran Kelahiran, Kematian, Lahir Mati Penduduk WNI sebesar Rp 4.000,- ( Empat

ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a. Blanko Surat Keterangan Rp

500,-b. Formulir permohonan / Pelaporan Rp

1.500,-d. Pelayanan

300,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 500,-(5). Pendaftaran Kelahiran dan Kematian Penduduk WNA sebesar Rp 9.000,- (Sembilan ribu

rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a. Blanko Surat Keterangan Rp

500,-b. Formulir permohonan Pelaporan Rp

5.000,-d. Pelayanan

600,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 1.000,-(6). Pendaftaran Penduduk baru WNI sebesar Rp 3.500,00 (Tiga ribu lima ratus rupiah) dengan

rincian sebagai berikut :

a. Blanko Pendaftaran Rp

500,-b. Formulir Pelaporan Rp

1.000,-d. Pelayanan

(6)

500,-(7). Pendaftaran Penduduk Baru WNA sebesar Rp 11.000,- (Sebelas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a. Blanko Pendaftaran Rp

7.000,-d. Pelayanan

600,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 1.000,-(8). Pendaftaran Penduduk tetap dan sementara sebesar Rp 6.700 ( Enam ribu tujuh ratus rupiah

) dengan rincian sebagai berikut :

a. Blanko SKPPS Rp

500,-b. Formulir Permohonan SKPPS Rp

4.000,-d. Pelayanan

400,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 500,-(9). Pendaftaran Pindah Penduduk WNI sebesar Rp 4.700,- ( Empat ribu tujuh ratus rupiah)

dengan rincian secagai berikut :

a. Blanko Surat Keterangan Pindah Rp

2.000,-d. Pelayanan

400,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 500,-(10). Pendaftaran Pindah Penduduk WNA sebesar Rp 8.000,- (Delapan ribu rupiah) dengan

a. Blanko Surat Keterangan Pindah Rp

500,-b. Formulir Pelaporan Pindah Rp

4.000,-d. Pelayanan

600,-4. Pemerintah Kota / Operasional Kantor Kependudukan & Capil Rp 1.000,-(11). Keterangan Tempat Tinggal sebesar Rp 3.700,- ( Tiga ribu tujuh ratus rupiah) dengan

a. Blanko Surat Keterangan Tempat Tinggal Rp

500,-b. Formulir Permohonan Rp

1.000,-d. Pelayanan

(7)

500-(12). Keterangan Perubahan Status Kewarganegaraan sebesar Rp 8.000,- (Delapan ribu rupiah ) dengan rincian sebagai berikut :

a. Blanko Keterangan Perubahan Status Rp

4.000,-d. Pelayanan

1. Biaya Suplies pihak kedua Rp.

600,-4. Pemerintah Kota /Operasional Kantor Capil & Kependudukan Rp 1.000,-(13). Harga Pormulir Isian Biodata Penduduk dan Keterangan lainnya Rp

500,-Pasal 9

Rincian biaya pembuatan Akta catatan Sipil adalah sebagai berikut : (1). Akta Kelahiran WNI

a. Akta Kelahiran Umum

Anak pertama dan kedua sebesar Rp 12.000,- (Dua belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

2.000,-2. Bagian untuk Kas Daerah Rp

4.000,-3. Pelayanan

- Operasional Kantor Capil & Kependudukan Rp

2.000,-- Operator / Pengetikan Rp

1.000,-- Saksi 2 (dua) orang @ Rp. 1.500,1.000,-- Rp 3.000,-Anak ketiga dan seterusnya sebesar Rp 18.000,- (Delapan belas rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

10.000,-3. Pelayanan

1.000,-- Saksi 2 (dua) orang @ Rp. 1.500,1.000,-- Rp 3.000,-b. Akta Kelahiran Istimewa (Terlambat)

Anak pertama dan kedua sebesar Rp 18.000,- (Delapan belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

1.000,-- Saksi 2 (dua) orang) @ Rp. 1.500,1.000,-- Rp 3.000,-Anak ketiga dan seterusnya sebesar Rp 33.000,- (Tiga puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

(8)

3.000,-c. Akta Kelahiran Dispensasi

Anak pertama dan kedua sebesar Rp 12.000,- ( Dua belas ribu rupiah ) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

4.000,-3. Pelayanan

1.000,-- Saksi 2 (dua) orang @.Rp. 1.500,1.000,-- Rp 3.000,-Anak ketiga dan seterusnya sebesar Rp 18.000,- (Delapan belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

1.000,-- Saksi 2 (dua) orang @ Rp. 1.500,1.000,-- Rp 3.000,-(2). Akta Kelahiran WNA

Akta Kelahiran Umum / Penetapan PN

a. Anak pertama dan kedua sebesar Rp 23.000,00 (Dua puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

1.000,-- Saksi 2 (dua) orang @ Rp. 1.500,1.000,-- Rp 3.000,-b. Anak ketiga dan seterusnya sebesar Rp 30.500,- (Tiga puluh ribu lima ratus rupiah)

dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

1.000,-- Saksi 2 (dua) orang @ Rp. 1.500,1.000,-- Rp

3.000,-(3). Kutipan kedua dan seterusnya Akta Kelahiran :

a. Untuk WNI ditetapkan sebesar Rp 15.000,- (Lima belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

1.000,-b. Untuk WNA ditetapkan sebesar Rp 32.000,00 (Tiga puluh dua ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

(9)

1.000,-(4). Pelayanan pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Perkawinan yang kurang dari jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal pengesahan perkawinan menurut agama :

Untuk WNI :

a) Di dalam Kantor sebesar Rp 71.000,- (Tujuh puluh satu ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

2.000,-- Saksi 2 orang Rp

20.000,-b) Di luar Kantor sebesar Rp 101.000,- (Seratus Satu Ribu ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

30.000,-c) Di hari libur sebesar Rp 144.000,- (Seratus empat puluh empat ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

40.000,-Untuk WNA :

a) Di dalam Kantor sebesar Rp 101.000,- (Seratus satu ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

20.000,-b) Di luar Kantor sebesar Rp 166.000,- (Seratus enam puluh enam ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

(10)

30.000,-c) Di hari libur sebesar Rp 216.000,- (Dua ratus enam belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

40.000,-(5). Pelayanan pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Perkawinan yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal pengesahan perkawinan menurut agama :

Untuk WNI :

a) Di dalam Kantor sebesar Rp 118.000,- (Seratus delapan belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

20.000,-b) Di luar Kantor sebesar Rp 148.000,- (Seratus empat puluh delapan ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

30.000,-c) Di hari libur sebesar Rp 199.000,- (Seratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

40.000,-Untuk WNA :

a) Di dalam Kantor sebesar Rp 173.000,- (Seratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

20.000,-b) Di luar Kantor sebesar Rp 273.000,- (Dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

(11)

- Operasional Kantor Capil &Kependudukan Rp

30.000,-c) Di hari libur sebesar Rp. 324.000,- (Tiga ratus dua puluh empat ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

40.000,-(6). Pelayanan Kutipan kedua dan seterusnya Akta Perkawinan untuk suami istri 1 (satu) set. a) Untuk WNI sebesar Rp 35.000,- (Tiga puluh lima ribu rupiah) dengan rincian sebagai

berikut :

1. Blanko 2 set Rp

- Operasional Kantor Capil & Kependudukan Rp - Operator / Pengetikan Rp 2.000,-b) Untuk WNA sebesar Rp. 54.000,- (Lima puluh empat ribu rupiah) dengan rincian

sebagai berikut:

1. Blanko 2 set Rp

- Operasional Kantor Capil & Kependudukan Rp - Operator / Pengetikan Rp 2.000,-(7). Pelayanan pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Perceraian yang kurang dari jangka

waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Keputusan Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

a) Untuk WNI sebesar Rp 71.000,- (Tujuh puluh satu ribu rupiah ) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

2.000,-b) Untuk WNA sebesar Rp 116.000,- (Seratus Enam belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko 2 set Rp

4.000,-- Bagian untuk Kas Daerah Rp

90.000,-- Pelayanan

(12)

2.000,-(8). Pelayanan pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Perceraian yang melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan dan tidak melebihi jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal Keputusan Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

a. Untuk WNI sebesar Rp 133.000,- (Seratus tiga puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

2.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 233.000,- (Dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko 2 set Rp

4.000,-2. Bagian untuk Kas Daerah Rp 200.000,-3. Pelayanan

- Operasional Kantor Capil & Kependudukan Rp - Operator / Pengetikan Rp 2.000,-(9). Pelayanan Kutipan kedua dan seterusnya Akta Perceraian untuk suami istri 1 (Satu) set.

a. Untuk WNI sebesar Rp 69.000,- (Enam puluh sembilan ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

1. Blanko 2 set Rp

- Operator / Pengetikan Rp

2.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 116.000,- (Seratus enam belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Blanko Rp

- Operator / Pengetikan Rp

2.000,-(10). Pelayanan pencatatan dan penerbitan Akta Kematian.

a. Untuk WNI sebesar Rp 7.000,- (Tujuh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

- Blanko Rp

3.000,-- Pelayanan

- Operasional Subbag Kependudukan & Capil Rp

1.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 11.000,- (Sebelas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

6.000,-- Pelayanan

- Operasional Subbag Kependudukan & Capil Rp

(13)

1.000,-(11). Pelayanan Kutipan kedua dan seterusnya Akta Kematian

a. Untuk WNI sebesar Rp 11000,- (Sebelas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

- Blanko Rp

6.000,-- Pelayanan

1.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 15.000,- ( Lima belas ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

2.000,-- Bagian untuk Kas Daerah Rp 10.000,-- Pelayanan

1.000,-(12). Pelayanan pencatatan pengakuan dan pengesahan anak.

a. Untuk WNI sebesar Rp 35.000,- (Tiga puluh lima ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

- Blanko Rp

1.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 41.000,- (Empat puluh saturibu dua ratus lima puluh rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

1.000,-(13). Pelayanan kutipan kedua dan seterusnya pencatatan pengakuan dan pengasuhan anak. a. Untuk WNI sebesar Rp 40.000,00 (Empat puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai

berikut:

- Blanko Rp

1.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 73.000,- (Tujuh puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

(14)

1.000,-(14). Pelayanan pencatatan dan penerbitan Akta pengangkatan anak :

a. Untuk WNI sebesar Rp 30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

1.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 55.000,- (Lima puluh lima ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

1.000,-(15). Pelayanan pencatatan dan penerbitan surat keterangan Catatan Sipil :

a. Untuk WNI sebesar Rp 6.000,- ( Enam ribu rupiah ) dengan rincian sebagai berikut:

- Blanko Rp

2.000,-- Pelayanan

1.000,-- Operasional Kantor Capil & Kependudukan Rp

1.000,-(16). Pelayanan pencatatan Perubahan Akta Catatan Sipil :

a. Perubahan status kewarganegaraan sebesar Rp 22.000,- (Dua puluh dua ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

- Operasional Capil & Kependudukan Rp

1.000,-b. Perubahan ganti nama sebesar Rp 22.000,- (Dua puluh dua ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

(15)

1.000,-c. Pembatalan Akta sebesar Rp 22.000,- (Dua puluh dua ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

1.000,-(17). Pelayanan pencatatan dan penerbitan salinan / duplikat kutipan Akta :

a. Untuk WNI sebesar Rp 30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

- Blanko Rp

1.000,-b. Untuk WNA sebesar Rp 42.000,00 (Empat puluh dua ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Blanko Rp

1.000,-(18). Pelayanan pencatatan pelaporan kelahiran, perkawinan, perceraian dan kematian di luar negeri sebesar Rp 20.000,00 (Dua puluh ribu rupiah) dan apabila melebihi jangka waktu 1 (satu) tahun, sejak yang bersangkutan kembali ke Indonesia ditetapkan sebesar Rp 40.000,00 ( Empat puluh ribu rupiah ).

(19). Pelayanan Legalisir Akta per set sebesar Rp 2.500,00 (Dua ribu lima ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

- Bagian untuk Kas Daerah Rp

1.500,-- Operasional Kantor Capil & Kependudukan Rp

1.000,-BAB VI

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERHUTANG Pasal 10

Masa Retribusi Kartu Tanda Penduduk adalah jangka waktu tertentu yang lamanya 3 ( Tiga ) tahun.

Pasal 11

(16)

BAB VII

WILAYAH PEMUNGUTAN Pasal 12

Retribusi yang terhutang dipungut di Daerah.

BAB VIII

TATA CARA PEMUNGUTAN Pasal 13

(1). Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan

(2). Retribusi dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB IX

SANKSI ADMINISTRASI Pasal 14

Dalam hal wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dari Retribusi yang terhutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah.

BAB X

TATA CARA PEMBAYARAN Pasal 15

(1). Pemungutan Retribusi harus dilakukan secara tunai / lunas.

(2). Pembayaran Retribusi Daerah dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk sesuai waktu yang ditentukan dengan menggunakan SKRD, SKRD jabatan dan SKRD tambahan.

(3). Dalam hal pembayaran dilakukan di tempat lain yang ditunjuk, maka hasil penerimaan Retribusi harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1x24 jam atau dalam waktu yang ditentukan oleh Walikota.

BAB XI

INSTANSI PEMUNGUT Pasal 16

(1). Instansi Pemungut di tetapkan oleh Walikota.

(17)

(3). Pembagian biaya pemungutan tersebut pada ayat (2) akan diatur lebih lanjut oleh Walikota Prabumulih.

BAB XII

PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI Pasal 17

(1). Walikota dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

(2). Pemberian pengurangan dan keringanan Retribusi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dengan memperhatikan kemampuan masyarakat, antara lain dapat diberikan kepada orang cacat, pelajar atau mahasiswa.

(3). Pemberian pembebasan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain untuk wajib Retribusi yang usia lanjut atau yang berusia 60 (enam puluh) tahun keatas.

(4). Tata cara pengurangan, keringanan dan pembebasan Retribusi ditetapkan oleh Walikota.

BAB XIII

KETENTUAN PIDANA Pasal 18

(1). Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan Keuangan Daerah diancam pidana hukuman paling lama 6 (enam) bulan atau denda yang terhutang. (2). Tindak pidana yang dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XIV PENYIDIKAN

Pasal 19

(1). Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Kota diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyelidikan tindak pidana di bidang Retribusi Daerah.

(2). Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah / Retribusi Daerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas.

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana Perpajakan Daerah dan Retribusi.

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang perpajakan.

d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan.

(18)

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah dan Retribusi.

g. Menyuru berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud huruf e.

h. Memotret seseorang berkaitan dengan tindak pidana Perpajakan dan Retribusi.

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan di periksa sebagai tersangka atau saksi.

j. Menghentikan penyidikan.

k. Melakukan tindakan lain yang di anggap perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang Perpajakan Daerah dan Retribusi menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3). Penyidik sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyelidikan kepada Penuntut Umum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

BAB XV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 20

Hal-hal yang belum di atur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Walikota .

Pasal 21

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Prabumulih

Ditetapkan di Prabumulih

pada tanggal 10 September 2003 WALIKOTA PRABUMULIH

RACHMAN DJALILI Diundangkan di Prabumulih

pada tanggal 25 September 2003 SEKRETARIS DAERAH KOTA PRABUMULIH

HASBULLAH KEMIS.