BAB II
RENCANA STRATEGIS
Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko dengan memanfatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut, dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategis instansi pemerintah merupakan integrasi antara keahlian suber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional, global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.
Tujuan utama bidang pendidikan di negara Indonesia tertuang jelas dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mencapai tujuan yang tertuang dalam UUD 1945 maka negara wajib memberikan dan menyediakan layanan pendidikan yang maksimal bagi semua warga negara tanpa memandang status sosialnya.
Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas programnya serta agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat, suatu instansi pemerintah harus selalu melakukan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan tersebut perlu Akuntabilitas Instansi Pemerintah, yang disusun dalam suatu pola yang sistematik dalam wujud perencanaan strategis dengan tahapan yang konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil.
Renstra juga disusun untuk memacu penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR agar lebih terarah dan kompeherensif, sehingga sasaran strategis pembangunan mendatang akan lebih mudah dicapai. Program yang tertuang dalam rencana strategis maupun rencana kerja tahunan merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU TIMUR.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2007 Nomor 38), maka Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU TIMUR menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:
A. Visi
Setiap lembaga perlu memiliki visi guna mengetahui gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam kurun waktu yang panjang. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah.
Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU TIMUR sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR wajib menetapkan visi organisasi.
Perumusan Visi Dinas Pendidikan Pendidikan Nasional Kabupaten OKU TIMUR mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen Dinas Pendidikan Nasional, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka Visi Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU TIMUR disusun sebagai berikut :
“TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG BERMUTU SEBAGAI SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA SERTA MENGHASILKAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERMUTU, BERIMTAQ SERTA MENGUASAI IPTEK”
Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU
TIMUR, maka ditetapkan 3 (tiga) Misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan kesempatan memperoleh pendidikan pada jenjang dan jenis pendidikan bagi anak usia sekolah dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur; 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur melalui sistem pembelajaran yang berkualitas yang didukung oleh sarana dan prasarana serta kependidikan yang memadai;
3. Menciptakan manusia yang Berbudaya, Beriman dan Bertaqwa serta Berbudi Pekerti Luhur.
C. TUJUAN
Ketiga Misi diatas dijabarkan sebagai berikut:
1. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan berkualitas pada Jenjang SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA dan SMK yang merata dalam Kabupaten OKU TIMUR.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi Standar Kualifikasi.
3. Meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan (profesionalisme) tenaga pendidik dan kependidikan yang didukung oleh sarana dan prasarana yang baik sehingga kegiatan belajar lebih berkualitas dan bermakna.
4. Mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan dan terciptanya sekolah yang berbudaya, berprestasi berdasarkan IMTAQ serta IPTEK yang berkembang.
D. SASARAN
Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2016. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan (Meneg PAN, 2008;21-22). Sementara itu menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 59 Tahun 2007, sasaran (target) hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.
Kabupaten OKU TIMUR sebagai penjabaran dari tujuan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan sasaran pembinaan pendidikan anak usia dini.
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, dengan sasaran pembinaan, peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan dasar Sembilan tahun.
3. Program Pendidikan Menengah, dengan sasaran perluasan, pemerataan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menengah.
4. Program Pendidikan Non Formal, peningkatan jumlah Lembaga Kursus dan jumlah Lembaga PKBM.
5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan sasaran peningkatan dan pengembangan tenaga kependidikan dan tenaga kependidikan.
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dengan sasaran peningkatan pelayanan pendidikan, pengelolaan tunjangan kependidikan dan penyelenggaraan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
E. KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Kebijakan bidang pendidikan diarahkan pada (1) pembinaan pendidikan Anak Usia Dini; (2) pembinaan, peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan dasar sembilan tahun ; (3) perluasan, pemerataan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menengah; (4) peningkatan tenaga pendidikan non formal yang produktif; (5) peningkatan dan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; (6) peningkatan pelayanan pendidikan; (7) peningkatan kompetensi penilik; (8) peningkatan pelayanan administrasi perkantoran; (9) peningkatan fasilitas pendukung kelancaran kerja.
Adapun strategi yang akan ditempuh adalah sebagai berikut:
a. memperluas dan meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu, di berbagai jenjang, jenis dan jalur pendidikan.
d. meningkatkan manajemen pendidikan yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan
e. meningkatkan pembinaan aktivitas generasi muda/pelajar.
Sasaran program Pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR harus seiring dengan program strategis sektoral adalah sebagai berikut:
1. meningkatkan daya tampung anak usia sekolah disetiap jenis dan jenjang pendidikan;
2. meningkatkan dan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan; 3. meningkatkan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan;
4. meningkatkan kualitas tenaga kependidikan sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang sesuai dengan latar belakang dan relevansi ilmu yang dimiliki; 5. meningkatkan alat bantu pembelajaran sesuai dengan jenjang dan jenis
pendidikan;
6. menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan memperdayakan masyarakat melalui komite-komite sekolah.
F. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016
Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para pejabat di setiap instansi pemerintah. Dengan demikian, penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh para pejabat tersebut sebagai penerima amanah dan pada akhir tahun nanti akan dijadikan sebagai dasar evaluasi kinerja dan penilaian terhadap pejabat tersebut. Dengan penetapan kinerja ini, diharapkan para pimpinan intansi tidak hanya pandai mendapatkan dan menghabiskan anggaran saja, tetapi juga harus mampu menunjukkan serta mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada pimpinannya dan kepada masyarakat.
Kriteria keberhasilan penetapan kinerja Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten OKU TIMUR ditunjukkan dengan 47 capaian keluaran indikator kinerja output yang telah ditetapkan, sedangkan ukuran keberhasilan penetapan kinerjanya ditunjukkan dengan capaian hasil indikator outcome yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016.
