• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IKOM 1206490 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IKOM 1206490 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Dessy Nurrachim, 2016

TINGKAT KECANDUAN GADGET DAN INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Tingkat Kecanduan Gadget dan

Intensitas Komunikasi Dalam Keluarga” yang dilakukan melalui wawancara

secara mendalam serta dilakukan adanya pengamatan untuk membuktikan

kebenaran dari pernyataan yang sampaikan informan, banyak hal yang

membuktikan gadget tidak hanya berdampak positif bagi penggunanya,

melainkan banyak juga terdapat dampak yang tidak baik saat dipakai secara

berlebihan yang mengganggu intensitas komunikasi dalam keluarga. Seperti

berikut:

1. Tingkat kecanduan keluarga yang menggunakan gadget terdiri dari tingkat

yang sangat tinggi, cukup tinggi, tidak terlalu tinggi. Kecanduan gadget

sangat tinggi menurut Dr. David Greenfield (James Roberts, 2016) berpendapat bahwa “Anda kecanduan gadget apabila:”

1) Tidak bisa lepas dari handphone atau gadget, bukan hanya orang lain,

tetapi disadari juga oleh diri sendiri.

2) Merasa cemas, ingin marah atau merasa tidak nyaman saat handphone

atau gadget tidak ada didekat si pengguna.

3) Tetap nekat menggunakan gadget disaat-saat yang beresiko tinggi dan

mengetahui bahwa seharusnya hal tersebut tidak dilakukan. Ini berarti

pengguna gadget tidak dapat mengendalikan keinginan menggunakan

gadget tersebut.

4) Sudah berlama-lama memainkan gadget, namun masih ada hasrat menambahkan “dosis” penggunaannya seperti orang yang menggunakan narkoba atau meminum alkohol.

Keluarga Bapak AS memiliki tingkat kecanduan gadget yang

sangat tinggi. Dimana gadget selalu dimainkan meskipun saat sedang

beraktivitas. Pada awalnya gadget memang sangat bermanfaat untuk

keluarga Bapak AS, dari segi kepentingan yang diambil dari gadget

(2)

80

Dessy Nurrachim, 2016

TINGKAT KECANDUAN GADGET DAN INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan keluarga Bapak DS memiliki tingkat kecanduan gadget yang

cukup tinggi. Keluarga Bapak DS lebih sering berkomunikasi melalui

gadget daripada berkomunikasi secara langsung atau bertatap muka.

Keluarga Bapak AH memiliki tingkat kecanduan gadget yang sangat

tinggi, sampai sering memainkannya pada saat ke toilet atau kamar mandi

dan juga saat beraktivitas.

2. Intensitas komunikasi dalam keluarga yang menggunakan gadget pada tiga

keluarga ini memang memiliki tingkatan yang cukup terlihat

perbedaannya. Keluarga Bapak AS memiliki intensitas komunikasi yang

tidak baik. Seperti sering terjadinya pertengkaran dan kesenjangan

komunikasi satu sama lain, bahkan hampir menimbulkan perpecahan

dalam rumah tangga nya. Keluarga Bapak DS memiliki intensitas

komunikasi yang tidak terlalu baik, tetapi juga tidak terlalu buruk. Kadang

anggota keluarga Bapak DS jarang berkomunikasi langsung satu sama

lain, bahkan pada saat terjadi konflik mereka membahas permasalahan

melalui gadget. Keluarga Bapak AH memiliki intensitas komunikasi yang

sangat baik. Keluarga Bapak AH sering melakukan aktivitas bersama saat

sedang bosan, bahkan mereka sering bercerita hingga larut malam,

menyalurkan kesamaan hobi mereka bersama menggunakan gadget.

3. Tingkat kecanduan gadget yang dialami pada keluarga Bapak AS

memang sangat tinggi dan intensitas komunikasinya pun sangat buruk.

Sedangkan Tingkat kecanduan gadget yang dialami keluarga Bapak DS

cukup tinggi dan intensitas komunikasinya tidak terlali baik, tetapi juga

tidak terlalu buruk. Berbeda dengan keluarga Bapak AS dan Bapak DS,

keluarga Bapak AS memang mengalami tingkat kecanduan gadget yang

sangat tinggi, tetapi intensitas komunikasinya justru sangat baik.

B. Saran

Menggunakan gadget bukan hanya sekedar gaya hidup, tetapi juga untuk

digunakan manfaat dan kepentingannya dengan bijak. Karena, teknologi

bersifat dinamis setiap waktunya. Penggunaan gadget yang sudah sampai

menginjak titik kecanduan adalah hasil dari penyalahgunaan barang elektronik

(3)

81

Dessy Nurrachim, 2016

TINGKAT KECANDUAN GADGET DAN INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Apa yang terjadi pada keluarga yang sudah kecanduan gadget dan

intensitas komunikasinya bermasalah memang dirasa sulit untuk dikembalikan

ke masa sebelum semuanya aktif menggunakan gadget. Paling tidak bisa

dibiasakan untuk mengurangi intensitas penggunaan gadget untuk hal yang

tidak terlalu bermanfaat agar komunikasi dalam rumah tetap terjaga dan

kembali ke tujuan utamanya. Yaitu, mempromosikan usaha yang di geluti dan

sisanya untuk aktivitas komunikasi. Semua itu bisa dilakukan secara bertahap

dan kembali meluangkan waktu 1 jam untuk berkumpul bersama sebelum

tidur. Sehingga meskipun aktif dengan gadget masing-maing, tapi intensitas

komunikasi dalam keluarga tetap baik dan harmonis.

Jika dirasa sudah sangat kecanduan yang berakibat buruk, lebih baik

intensitas berbicara satu sama lain lebih ditingkatkan dan lebih sering bermain

bersama sekeluarga agar hubungan satu sama lain semakin baik.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk keperluan file sharing ini, aplikasi Pidgin menyediakan protokol Bonjour yang memungkinkan kita dalam melakukan transfer file secara mode

masa pubertas dan dianggap fisiologis oleh karena perubahan hormonal. Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulit kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang

Kelainan pada lensa dapat berupa kekeruhan lensa yang disebut katarak, katarak kongenital adalah katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah kelahiran

Terminal Bus juga merupakan suatu area dan fasilitas yang di dalamnya terdapat interaksi berbagai elemen seperti manusia (penumpang, pedagang dan kru bus), fasilitas

Pembelajaran menggunakan modul bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut: (1) meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka secara teratur karena

Kegiatan bank syariah merupakan implementasi dari prinsip ekonomi Islam dengan karakteristik, antara lain sebagai berikut: (a) pelarangan riba dalam berbagai bentuk,

Dehidrasi yang dilakukan yaitu dengan cara adsorbsi menggunakan molecular sieve 3A, silica gel, dan kombinasi dari molecular sieve 3A + silica gel. Dari percobaan adsorbsi dari

terhadap premarital intercourse dengan pengetahuan orangtua tentang pendidikan seks. Bagi