• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Fitur Produk Terhadap Minat Pembelian Smartphone iPhone pada Mahasiswa i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Fitur Produk Terhadap Minat Pembelian Smartphone iPhone pada Mahasiswa i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan

komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

semakin dituntut untuk dapat memperoleh akses informasi dengan cepat dan tepat

melalui sumber-sumber informasi yang saat ini semakin banyak jumlahnya. Hal

ini yang menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan

komunikasi terus meningkat, khususnya kebutuhan akan produk ponsel pintar atau

smartphone.

Fenomena ini menjadi suatu tantangan baru bagi perusahaan-perusahaan

yang bergerak di bidang teknologi komunikasi dan informasi untuk dapat

menciptakan produk yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan

konsumennya. Tidak heran saat ini sangat banyak merek-merek baru yang masuk

ke pasar smartphone. Persaingan ini tentu saja membawa dampak kepada

konsumen maupun produsen itu sendiri.

Persaingan antar produsen tidak hanya menempatkan konsumen sebagai

pihak yang pasif saja, melainkan menempatkan konsumen sebagai penentu

keputusan produk mana yang akan dibeli yang sesuai dengan minat belinya. Bagi

para produsen, persaingan ini membuat mereka harus terus memikirkan strategi

bagaimana mereka dapat menumbuhkan minat beli konsumen terhadap produk

(2)

2

perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk

bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan.

Menurut Durianto dan Liana (2004:44), minat beli merupakan sesuatu

yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta

berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Melalui

kutipan di atas, dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental

dari dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk

dengan merek tertentu.

Sebuah keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen awalnya

timbul dari adanya minat beli konsumen terhadap suatu produk. Keputusan

pembelian konsumen meliputi semua proses yang dilalui konsumen dalam

mengenali masalah, mencari solusi, mengevaluasi alternatif, dan memilih di

antara pilihan-pilihan pembelian mereka.

Perusahaan dapat menciptakan permintaan konsumen dengan memotivasi

konsumen untuk membeli produknya, dalam hal ini perusahaan perlu menarik

minat beli konsumen melalui penciptaan harga yang bersaing, kualitas produk

yang baik dan fitur produk yang canggih yang dapat memenuhi kebutuhan

konsumen. Harga, kualitas produk, dan fitur produk seringkali menjadi

pertimbangan utama konsumen dalam membeli dan menggunakan suatu produk.

Faktor yang sangat penting yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian adalah faktor harga. Setelah mengembangkan struktur dan strategi

penetapan harga, perusahaan sering kali menghadapi situasi dimana mereka harus

(3)

3 pesaing.

Kotler dan Armstrong (2001:439) menyatakan bahwa harga adalah

sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai

yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan

produk atau jasa tersebut. Dari definisi harga di atas dapat diambil kesimpulan

bahwa harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen

sebagai alat ganti atau tukar untuk mendapatkan sejumlah barang atau manfaat

serta pelayanan dari produk atau jasa yang akan didapat oleh konsumen tersebut

Menurut Lupiyoadi (2001) strategi penentuan harga (pricing) sangat

signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image

produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Dalam memasarkan suatu

produk ataupun jasa selain kualitas, harga perlu diperhatikan perusahaan. Harga

mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta pangsa pasar yang

dicapai perusahaan yang dikenal dengan istilah “Value for Money”, “Best Value”,

dan “You Get What You Pay For”.

Konsumen menggunakan harga dalam memberi penilaian tentang kualitas

produk. Seringkali masyarakat berasumsi bahwa dengan harga yang jauh lebih

mahal, kualitas yang akan diperoleh lebih jauh terjamin. Suatu perusahaan agar

dapat berhasil dalam memasarkan barang atau jasa harusnya lebih dulu

menentukan harga yang tepat. Penetapan harga yang tidak tepat akan

menghilangkan minat beli konsumen terhadap produknya.

Salah satu faktor utama kelebihan produk yang ditonjolkan produsen

(4)

4

sesuai dengan spesifikasi maka produk akan ditolak. Sekalipun produk tersebut

masih dalam batas toleransi yang telah ditentukan maka produk tersebut

sebaiknya perlu menjadi catatan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang

lebih besar diwaktu yang akan datang. Kondisi pelanggan yang semakin kritis

dalam hal kualitas juga memaksa perusahaan untuk dapat mempertahankan dan

meningkatkan mutu.

Semakin banyaknya sumber-sumber informasi mengenai suatu produk

membuat konsumen semakin cerdas dalam menentukan pilihannya. Konsumen

tidak hanya mempertimbangkan untuk membeli suatu produk berdasarkan

harganya saja, namun konsumen semakin memperhatikan kualitas produk yang

akan dipilihya.

Dengan kualitas produk yang baik suatu perusahaan dapat

mempertahankan usahanya dan mampu bersaing dengan pesaing lainnya.

Meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan secara tidak langsung dapat

mempengaruhi kepuasan konsumen dan diharapakan dapat menumbukan minat

beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Dalam persaingan seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk

menawarkan produk yang berkualitas dan mempunyai nilai lebih, sehingga

tampak berbeda dengan produk pesaing. Kualitas merupakan salah satu faktor

yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli suatu produk. Kualitas

ditentukan oleh sekumpulan kegunaan dan fungsinya, termasuk di dalamnya daya

(5)

5

kenyamanan, wujud luar (warna, bentuk, pembungkusan, dan sebagainya).

Menurut Kotler (2005:49), kualitas produk adalah karakteristik produk

atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan

pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Kemampuan perusahaan untuk

menyediakan produk berkualitas juga akan menjadi senjata untuk memenangkan

persaingan, karena dengan memberikan produk berkualitas, kepuasan konsumen

akan tercapai.Dengan kualitas yang bagus dan terpercaya, maka produk akan

senantiasa tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia membayar

sejumlah uang untuk membeli produk yang berkualitas. Khususnya untuk produk

smartphone, konsumen memilih smartphone yang memiliki kinerja yang baik dan

daya tahan yang dapat diandalkan mengingat bahwa tingkat penggunaan

smartphone cukup tinggi dan digunakan pada jangka waktu yang cukup lama.

Selain kualitas produk, seiring dengan berkembangnya arus informasi dan

komunikasi, kebutuhan konsumen terhadap ponsel tidak hanya sekedar sebagai

alat komunikasi dengan mengirim pesan atau telepon saja, tetapi juga menjadi

sarana hiburan, membaca berita, mengikuti perkembangan global dan untuk

membantu dalam pekerjaan. Hal ini menggambarkan bahwa peran ponsel pada

saat ini telah bergeser sehingga fitur yang terdapat dalam produk akan menjadi

pertimbangan bagi para konsumen sebelum melakukan pembelian.

Fitur produk merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk satu

dengan produk-produk pesaing seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan

(6)

6

company’s product from competitor’s product”, yang artinya fitur adalah alat

untuk bersaing yang membedakan produk suatu perusahaan dengan perusahaan

lainnya. Fitur produk identik dengan sifat dan sesuatu yang unik, khas dan

istimewa yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Biasanya karakteristik yang

melekat dalam suatu produk merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan

secara terus-menerus

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, produsen menyertai produknya

dengan fitur yang sangat lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Hal

inilah menjadi salah satu strategi perusahaan dalam merangsang minat beli

konsumennya.

Apple Inc (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah

perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak

dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang

meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi.

Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi

Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977

Sebagai salah satu perusahaan perangkat teknologi informasi dan

komunikasi terbesar di dunia, Apple. Inc. perlu untuk mengenali perilaku

pembelian konsumennya dan variabel apa saja yang mempengaruhi minat

pembelian konsumennya. Smartphone iPhone merupakan salah satu produk

pabrikan dari perusahaan Apple yang sedang menguasai penjualan smartphone di

(7)

7

Lenovo, dan Xiaomi seperti yang digambarkan pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1

Data Penjualan dan Market Share Produk Smartphone di Dunia Pada Kuartal Ke-4 Tahun 2012, 2013 dan 2014 (Dalam Satuan Unit) Perusahaa

Dari tabel 1.1 dapat kita lihat bahwa penjualan unit smartphone Apple

mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada kuartal 4 tahun 2014

dibandingkan dengan kuartal 4 tahun 2013. Hal ini membuat smartphone apple

menjadi market leader pada akhir tahun 2014 melewati penjualan produk

smartphone pesaing seperti Samsung, Lenovo, Huawei, Xiaomi dan lainnya. Hal

ini membuktikan bahwa konsumen memiliki penilaian yang baik mengenai

produk smartphone iPhone.

iPhone merupakan salah satu merek smartphone apple yang dikenal

(8)

8

produk yang baik dan fitur yang canggih. Selain itu iPhone juga memiliki nilai

prestise yang tinggi bagi pemakainya dibandingkan dengan merek smartphone

lain.

Smartphone iPhone membuktikan bahwa dengan merek yang terpercaya

dapat meningkatkan penjualan smartphone mereka dibandingkan dengan merek

produk lainnya seperti Samsung, Lenovo, Huawei, Xiaomi ataupun merek

handphone China yang dari segi harga untuk merek-merek tersebut bisa dikatakan

lebih murah dibanding dengan iPhone. Dapat dilihat dari antusias konsumen

ketika produk iPhone diluncurkan dimana banyak orang yang mengantri untuk

mendapatkan produk iphone dan berusaha menjadi yang orang pertama yang

memiliki iPhone. Hal ini didukung oleh citra merek iPhone yang sangat baik

dimata masyarakat.

Di Indonesia, fenomena smartphone ini juga terjadi di berbagai kalangan,

seperti halnya pada kalangan mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara. Kebutuhan mahasiswa akan smartphone ini juga

meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan mahasiswa akan informasi

mengenai perkembangan yang sedang terjadi.

Kebutuhan untuk mencari bahan sebagai referensi studi juga melandasi

peningkatan kebutuhan akan smartphone. Namun bukan hanya dalam hal

memperoleh informasi saja, kebutuhan akan smartphone ini juga dilandasi oleh

kebutuhan mahasiswa untuk berkomunikasi dengan kerabat mereka.

Khususnya pada produk smartphone iPhone, mahasiswa/i di Fakultas

(9)

9

kualitas produk dan fitur produk daripada faktor harga. Hal ini didasarkan oleh

penilaian mahasiswa/i bahwa kualitas produk yang ditawarkan oleh smarthone

iPhone sangat baik dan fitur produk yang terdapat pada smartphone iPhone cukup

lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara. Hal tersebutlah alasan utama para mahasiswa/i

bukan menjadikan faktor harga sebagai faktor pertimbangan utama dalam

melakukan pembelian smartphone iPhone.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui sejauh

mana faktor harga, kualitas produk, dan fitur produk mempengaruhi minat

pembelian produk smartphone iPhone. Untuk itu, penulis melakukan penelitian

dengan judul: “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Fitur Produk

Terhadap Minat Pembelian Smartphone iPhone Pada Mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dan penelitian pendahuluan yang

dilakukan maka ditemukan masalah yang dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah harga berpengaruh terhadap minat pembelian produk

smartphone iPhone pada mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara?

2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap minat pembelian

produk smartphone iPhone pada mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi

(10)

10

3. Apakah fitur produk berpengaruh terhadap minat pembelian produk

smartphone iPhone pada mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara?

4. Apakah harga, kualitas produk, dan fitur produk berpengaruh secara

simultan terhadap minat pembelian produk smartphone iPhone pada

mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

Utara?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh signifikan terhadap minat

pembelian smartphone iPhone pada mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui kualitas produk berpengaruh terhadap minat

pembelian smartphone iPhone pada mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Untuk mengetahui apakah fitur produk berpengaruh terhadap minat

pembelian smartphone iPhone pada mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Untuk mengetahui apakah harga, kualitas produk, dan fitur produk

berpengaruh secara simultan terhadap minat pembelian produk

smartphone iPhone pada mahasiswa/i di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(11)

11 1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Sebagai referensi bagi perusahaan dalam menjalankan proses

pemasaran produknya. Dengan penelitian ini diharapkan pihak

perusahaan dapat menunjukkan apa dan bagaimana seharusnya harga,

kualitas produk, dan fitur produk yang tepat bagi konsumen.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan mengenai pengaruh

harga, kualitas produk, dan fitur produk terhadap keputusan pembelian

smartphone iPhone.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan tambahan

referensi kepada kalangan akademik untuk melakukan penelitian sejenis

yang berhubungan dengan faktor-faktor harga, kualitas produk dan fitur

Referensi

Dokumen terkait

engagement yang dimiliki oleh bidan PTT. Bisa diduga bidan kurang merasakan adanya keadilan dalam hasil kerja yang mereka peroleh. Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan individu

Refleksi bertujuan untuk melihat kelebihan dan kekurangan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Analisis data dilakukan dengan melihat tes setiap siklus,

Pada pelaksanaan tindakan siklus I telah dilakukan beberapa perencaan yang meliputi; (1) Peneliti melakukan perbincangan dengan kolaborator pada tanggal 6 Mei 2013

Untuk itulah perlu di ketahui dan pahami tentang perkembangan disiplin pada anak supaya orangtua dan pendidik dapat memahami dengan baik tentang disiplin yang baik yang

Karakteristik pasir besi di pantai selatan Kulonprogo untuk material pesawat terbang sangat cocok hal ini dikarenakan pasir besi di Kulonprogo mengandung titanium sebagai bahan

Hubungan sebab-akibat menurut Kurniasih dan Sani (2014:39) adalah hal-hal yang mengemukakan sebab terlebih dahulu, kemudian ditarik simpulan yang berupa akibat. Pola

Meskipun penelitian ini telah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat beberapa keterbatasan, antara lain variabel yang digunakan tidak menggu- nakan variabel

Salah satu faktor yang mempengaruhi peran yang diterapkan oleh camat adalah faktor kemampuan, dimana dalam menjalankan kepemimpinan di Kecamatan Wua-Wua, Camat harus didukung