• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

GEJALA PENYAKIT DERMATITIS KONTAK IRITAN

PADA TANGAN PEKERJA KECANTIKAN KUKU

(MANICURE-PEDICURE) DI SALON

THE NAIL SHOP MEDAN

TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH:

VICKY RAHMITA PUTRI

NIM. 121000400

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

FAKTOR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

GEJALA PENYAKIT DERMATITIS KONTAK IRITAN

PADA TANGAN PEKERJA KECANTIKAN KUKU

(MANICURE-PEDICURE) DI SALON

THE NAIL SHOP MEDAN

TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH:

VICKY RAHMITA PUTRI

NIM. 121000400

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skrispi yang berjudul “FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA PENYAKIT DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA TANGAN PEKERJA KECANTIKAN KUKU (MANICURE-PEDICURE) DI SALON THE NAIL SHOP MEDAN TAHUN

2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yng tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Agustus 2016 Yang Membuat Pernyataan

Vicky Rahmita Putri

i

(4)

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan Judul:

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA PENYAKIT DERMATITIS KONTAK IRITAN

PADA TANGAN PEKERJA KECANTIKAN KUKU

(MANICUREPEDICURE) DI SALON THE NAIL SHOP MEDAN

TAHUN 2016

Yang Disiapkan dan Dipertahankan Oleh:

VICKY RAHMITA PUTRI 121000400

Disahkan Oleh:

Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes dr. Makmur Sinaga,MS NIP. 19620206 199203 1 002 Nip. 19571117 198702 1 002

Medan, Agustus 2016 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan,

Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si NIP. 19680320 199308 2 001

(5)

ABSTRAK

Penyakit kulit akibat kerja (occupational dermatoses) adalah suatu peradangan kulit diakibatkan oleh suatu pekerjaan seseorang. Dermatitis kontak merupakan 50% dari semua penyakit akibat kerja terbanyak yang bersifat nonalergi atau iritan.

Penelitian ini dilakukan pada pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan tahun 2016 untuk mengetahui hubungan anatara usia, lama kerja, personal hygiene, Pengunaan APD, dan masa kerja dengan gejala dermatitis kontak iritan.

Jenis penelitian ini bersifat survey dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Terdapat 2 Cabang salon The Nail Shop Medan dengan jumlah populasi dan sample sebanyak 31 orang (Total Sampling).

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengamatan dengan mengunakan lembar observasi untuk mengetahui pekerja yang mengalami gejala dermatitis kontak iritan. Untuk mengetahui hubungan variable independen dengan variable dependen dilakukan uji statistik menggunakan Exact Fisher.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa gejala dermatitis kontak iritan pada Pekerja kecantikan kuku sebanyak 28 orang (90,32%) sehingga menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara faktor Masa Kerja dan Personal Hygiene terhadap gejala dermatitis kontak iritan di Salon The Nail Shop Medan dengan uji secara statistic, probabilitas (p) 0,029 < 0,05 Masa Kerja dan Probabilitas (p) 0,002 < 0,05 Personal Hygiene (Ho Ditolak). Artinya ada hubungan bermakna antara faktor Masa Kerja dan faktor Personal Hygiene dengan gejala dermatitis kontak iritan..

Disarankan pekerja kecantikan kuku untuk menjaga kebersihan dirinya selama bekerja dan menerapkan personal hygiene yang baik dan berusaha untuk menghindari kontak langsung dengan bahaya kimia yang ada dilingkungan kerja salon dengan menggunakan APD lengkap, salah satunya yaitu sarung tangan.

Kata kunci: Gejala Dermatitis Kontak Iritan, Salon Kecantikan Kuku, Pekerja

iii

(6)

ABSTRACT

Occupational skin diseases (occupational dermatoses) is an inflammation of the skin caused by a person's job. Contact dermatitis is 50% of all occupational diseases that are most non allergy or irritant.

Research was conducted on workers Nail Beauty (Manicure-Pedicure) in Salon The Nail Shop Medan in 2016 to determine the relationship between age, length of employment, personal hygiene, Use of PPE, and tenure with symptoms of irritant contact dermatitis.

This research is a survey using cross sectional study approach. There are two branches salon The Nail Shop Medan with a population and a sample of 31 people (total sampling).

Data was collected through interviews using questionnaires and observations using the observation sheet to find workers who have symptoms of irritant contact dermatitis. To determine the relationship of the independent variables with the dependent variable statistical tests performed using Fisher's Exact.

The results of this study indicate that the symptoms of irritant contact dermatitis on Workers beauty nail as many as 28 people (90.32%) that showed a significant relationship between factors and Personal Hygiene Work Period with symptoms of irritant contact dermatitis in Salon The Nail Shop Medan with statistically test, probability (p) 0.029 < 0.05 Tenure and probability (p) 0.002 < 0.05 Personal Hygiene (Ho Rejected). This means that there is a significant relationship between factors Work Period and Personal Hygiene factor with symptoms of irritant contact dermatitis ..

Advised the workers to keep themselves during wokring hour and implement good personal hygiene and seek to avoid direct contact with chemical hazards that exist in the work environment salon using full Personal Protective Equipment, such are gloves.

Keywords: Irritant Contact Dermatitis Symptoms, Nail Beauty Salon, Workers

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan

limpahan rahmat dan Nikmat-Nya yang tak terbatas bagi penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini. Shalawat serta salam teruntuk Nabi Muhammad SAW semoga

kelak kita mendapat syafa’at nya.

Skripsi Dengan Judul “FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN GEJALA PENYAKIT DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA

TANGAN PEKERJA KECANTIKAN KUKU (MANICURE-PEDICUR) DI SALON

THE NAIL SHOP MEDAN TAHUN 2016“ ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Penulis menyadari dalam

penyusunan skrispsi ini banyak mendapat kesulitan yang dihadapi, tetapi dengan bantuan

dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Maka dari itu pada

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada orang- orang

terdekat saya yang selalu meluang waktu, tenaga dan pikirannya.

1.

Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, H.Hum selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara

2.

Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si sebagai Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3.

Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes sebagai Ketua Departemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen

pembimbing pertama atas bimbingan, nasihat, ilmu, motivasi, saran-saran

dan doa yang selalu ada sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

v

(8)

4.

Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga MS selaku dosen pembimbing kedua atas

bimbingan, nasihat, ilmu, motivasi, saran-saran dan doa yang selalu ada

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5.

Ibu Ir. Kalsum, M.Kes selaku dosen penguji pertama yang telah

memberikan bimbingan, arahan serta masukkam selama proses ujian

skripsi sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

6.

Ibu Arfah Mardiana, M. Psi selaku dosen penguji kedua yang telah

memberikan bimbingan, arahan serta masukkam selama proses ujian

skripsi sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

7.

Kepada Pihak Salon The Nail Shop yang telah serta izin untuk melalukan

penelitian dan membantu saya dengan memberikan banyak informasi serta

data-data yang bersangkutan dengan penulisan skripsi ini.

Selain itu dengan segala kerendahan hati penulis juga bermaksus

mengucapkan

Special Thanks To

:

1.

Keluargaku Tercinta, Papa, Mama Yuni, Mama Ani, Papa Dani, Bunda

Jannah, Adikku (Syafeeq, Riyanthi dan bang Riki Ardiant) tersayang.

Untuk Penghibur hati, Dio Satria Angga Batubara yang dari kecil sudah

ada, Terima kasih atas segala dukungan baik moril dan materil, kasih

sayang yang berlimpah serta doa yang tulus sehingga saya bisa

menyelesaikan kuliah dan menuju masa depan yang lebih cerah.

2.

Sahabat-Sahabatku tersayang, Manis Manjaku: Mayfitriana, Mami Violent

Andary, Putri Medianasari, Kak Vicky Luvitasari, Sri Wahyuni

terimakasih kalian selalu menjadikan hari-hari saya lebih indah, penuh

(9)

warna, terimakasih karena selalu ada untuk saya, terimaksih sudah

menerima saya dalam keadaan suka maupun duka.

3.

Sahabat-Sahabat Kecilku, Fatya Ulfa, Finda Redhiza, Widia Pangestika,

Khairani Ulfa, Deby Octarinda, Annisa Lolita, dan July Handayani.

Terima kasih untuk semangat yang diberikan sehingga saya bisa

meyelesaikan skripsi ini.

4.

Sahabat-Sahabat perkuliahan seperjuangan Destya Dian Lestari, Azizah

Zen, SKM, Dara Asdalola Hrp, SKM, Vernando, Jeremia Samosir, SKM,

M. Wicaksono, Riska Sibuea, Faris Khairy. Teammates Humas IMPM

USU (Faris, Esy, Dika, Wicak, Admen, Ovila, Dwi, Magda, Abd Hafizh,

Anggi, Dani, Jeihan A, Mira, Memey, Mona, Nadia, Nessa, Ricky, Sisca,

Kak Manda,), Team PBL 20 Desa Mulawari: Sheyla Riani, Uni Festiana,

Kak Sri Bintang, Egita Giovany, Mustika W, Mirnawati, Faris Khairy, dan

Amriza. JAPFA’ Squads: B Yosia Damanik, Lena Farsiah, Sheyala Riana,

Juniarty, Surya Budianto, Arrifandy, Widia I just wanna say thankyou so

much untuk doa, dukungan, kasih sayang, kerja sama, berbagi ilmu

bersama, dan canda tawa selama beberapa tahun, kalian yang terbaik.

Semoga semua bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang

setimpal

dari Allah Subhanallahu Wata’ala. Penulis dengan penuh

kesadaran menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari kesempurnaan.

vii

(10)

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2016

Vicky Rahmita Putri

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi ... 16

2.3 Dermatitis Kontak Iritan (DKI) ... 18

2.5 Pekerjaan Salon Kecantikan Kuku ... 30

2.5.1 Bahaya Keselamatan Kerja... 30

2.5.2 Bahaya Kesehatan Kerja... 30

2.6 Manicure & Pedicure ... 31

2.6.1 Cat kuku (nail polish/nail enamel) ... 32

2.6.2 Nail Hardener ... 33

ix

(12)

2.6.3 Nail Enamel Remover ... 33

2.6.4 Nail cuticle remover ... 34

2.6.5 Pelembab kuku (nail moisturizer) ... 34

2.6.6 Kuku buatan (Artificial nail)/ Kuku tambahan (kuku plastik/press-on nail/ preformed artificial nail) ... 35

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 40

3.5.1 Variabel Penelitian ... 40

3.5.2 Definisi Operasional ... 41

3.6 Metode Pengukuran Data ... 41 4.1 Deskripsi Tempat Penelitian ... 46

4.1.1 Latar Belakang dan Sejarah The Nail Shop ... 46

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 47

4.2.1 Usia Responden ... 47

4.2.2 Masa Kerja Responden ... 48

4.2.3 Lama Kerja Responden ... 48

4.2.4 Personal Hygiene Responden ... 49

4.2.5 Penggunaan APD Responden ... 49

4.2.6 Gejala Dermatitis Kontak ... 50

4.3 Hasil Uji Variat ... 50

4.3.1 Hubungan usia dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The Nail Shop Medan tahun 2016 ... 51

4.3.2 Hubungan lama kerja dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The Nail Shop Medan tahun 2016 ... 52

4.3.3 Hubungan masa kerja dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The Nail Shop Medan tahun 2016 ... 53

(13)

4.3.4 Hubungan personal hygiene dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The

Nail Shop Medan tahun 2016 ... 54 4.3.5 Hubungan penggunaan APD dengan gejala dermatitis

kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The

Nail Shop Medan tahun 2016 ... 55

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Dermatitis Kontak ... 57 5.2 Hubungan usia dengan gejala dermatitis kontak iritan pada

pekerja kecantikkan kuku di salon The Nail Shop Medan

tahun 2016 ... 61 5.3 Hubungan lama kerja dengan gejala dermatitis kontak

iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The Nail

Shop Medan tahun 2016 ... 62 5.4 Hubungan masa kerja dengan gejala dermatitis kontak

iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The Nail

Shop Medan tahun 2016 ... 63 5.5 Hubungan personal hygiene dengan gejala dermatitis

kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The

Nail Shop Medan tahun 2016 ... 65 5.6 Hubungan penggunaan APD dengan gejala dermatitis

kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon The

Nail Shop Medan tahun 2016 ... 68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi Dermatitis Berdasarkan Etiologinya……….. 12 Tabel 2.2 Patofisiologi Dermatitis Kontak………..………..…….. 15 Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Penelitian………..………. 43 Tabel 4.1 Distribusi usia responden pada pekerja kecantikan kuku

di salon the nail shop medan tahun 2016………..…….. 47 Tabel 4.2 Distribusi masa kerja responden pada pekerja kecantikan

kuku disalon the nail shop medan tahun 2016………..… 48 Tabel 4.3 Distribusi lama kerja responden pada pekerja kecantikan

kuku di salon the nail shop medan tahun 2016………..… 48 Tabel 4.4 Distribusi personal hygiene responden pada pekerja

kecantikan kuku di salon the nail shop medan tahun

2016………..………..…………..…………..……… 49

Tabel 4.5 Distribusi penggunaan APD responden pada pekerja kecantikan kuku di salon the nail shop medan tahun

2016………..………..…………..…………..……… 49

Tabel 4.6 Distribusi gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja kecantikan kuku di salon the nail shop medan tahun

2016………..………..…………..…………..……… 50

Tabel 4.7 Hasil uji exact fisher usia dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja kecantikkan kuku di salon the nail shop medan

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Lembar Observasi

Lampiran 3 Master Data

Lampiran 4 Output

xii

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Vicky Rahmita Putri

Tempat Lahir : Lhokseumawe

Tanggal Lahir : 15 November 1994

Suku Bangsa : Aceh

Nama Ayah : Suryadi

Suku Bangsa Ayah : Aceh

Nama Ibu : Anisah Hasballah

Suku Bangsa Ibu : Aceh

Pendidikan Formal

1.

SD/ Tamatan Tahun

: SD Swasta I YAPENA Muara Dua/2006

2.

SMP/ Tamatan Tahun

: SMP Swasta Panca Budi Medan/2009

3.

SMA/ Tamatan Tahun

: SMA Swasta Panca Budi Medan/2012

4.

Lama Studi di FKM USU : 2012-2016

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Apabila peser t a lelang kegiat an t er sebut diat as keber at an at as hasil pelelangan ini, diber ikan kesempat an unt uk mengajukan sanggahan secar a ter t ulis dit ujukan

PEM ERINTAH KABUPATEN KLATEN PEJABAT PENGADAAN BARANG/ JASA.. BIDANG CIPTA KARYA DPU

Apabila peser ta lelang kegiatan ter sebut diatas keber atan atas hasil pelelangan ini, diber ikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secar a ter tulis ditujukan kepada

To the extent permitted by law, Phillip Futures, or persons associated with or connected to Phillip Futures, including but not limited to its officers,

Dimensi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan berbasis akrual adalah: (1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan

Malaysian palm oil prices could rise to 2,700 ringgit a tonne in the first quarter of the year because production is expected to decline on a seasonal basis, said two leading

Hal ini menunjukkan bahwa variabel earnings , asset growth dan operating cash flow secara simultan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap stock return