• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN. docx"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN

MOTOR NIAGA RODA TIGA KAISAR

PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN

PEMASARAN

Disusun oleh : Nama : Supriyanti NIM : 129113902

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

WIDYA WIWAHA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini sangat berperan dengan menggeliatnya para pebisnis pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, hal ini berdampak pada peningkatan permintaan kendaraan bermotor niaga khususnya Motor Roda Tiga. Fungsinya pun berkembang sebagai alat transportasi barang, alat distribusi, dan mobile outlet (gerai berjalan). Pesatnya pertumbuhan industri kendaraan niaga ini memunculkan banyak sekali merk-merk yang ditawarkan seperti TOSSA, VIAR, KAISAR, NOZOMI, JIALING, KTM dan lain sebagainya. Persaingan yang begitu ketat menjadikan setiap produsen kendaraan niaga ini terus menerus mengembangkan usahanya agar dapat memenangkan persaingan dan mampu menundukkan pesaing-pesaingnya di masa yang akan datang. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan merebut hati konsumen dan berupaya memuaskan konsumen akan hasil suatu produksi yang dijual.

(3)

Oleh sebab itu, untuk dapat meraih pangsa pasar para produsen harus memahami perilaku konsumen dalam hal memahami minat mereka. Pemahaman akan perilaku konsumen ini memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi minat konsumen sehingga mau membeli apa yang di tawarkan pemasar. Selain itu kombinasi antara kekuatan promosi dan evaluasi berkala akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan hidup produsen itu sendiri.

(4)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasikan beberapa hal sebagai berikut :

 Banyaknya merk-merk motor roda tiga yang ditawarkan

kepada konsumen

 Motor roda tiga merupakan salah satu kendaraan niaga yang

cukup efektif dan efisien dalam menunjang usaha.

 Pentingnya memahami perilaku konsumen untuk

meningkatkan penjualan.

 Motor niaga Roda Tiga KAISAR pilihan konsumen dalam

menunjang usaha.

Sehingga berdasarkan uraian diatas, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah faktor-faktor seperti harga, selera, kualitas, harga jual kembali, dan promosi secara simultan mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli kendaraan roda tiga KAISAR ?

2. Dari faktor-faktor tersebut, faktor manakah yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap pembelian roda tiga KAISAR !

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

 Untuk mengetahui perilaku konsumen dalam pembelian

(5)

 Untuk mengetahui faktor yang paling dominan

mempengaruhi prilaku konsumen dalan pembeliaan kendaraan roda tiga KAISAR.

2. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

o Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan terutama bagi manajer pemasaran dalam menetapkan kebijakan dan strategi di bidang pemasaran untuk memajukan usaha bisnis mereka.

(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan faktor penting dalam strategi perusahaan dalam menjalankan usahanya terutama yang berhubungan dengan konsumen. Kata pemasaran berasal dari kata pasar, atau bisa juga diartikan sebagai mekanisme yang memprtemukan antara permintaan dan penawaran.

Zein Achmad (2012 : 1) “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Definisi pemasaran tersebut didasarkan pada konsep inti berikut : kebutuhan (need), keinginan (wants), dan permintaan (demands); produk (barang, jaasa dan gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan pasar serta pemasar dan prospek.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008, h.5) pemasaran lebih dari fungsi bisnis lainnya yang berhubungan dengan pelanggan. Dua sasaran pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan keunggulan nilai serta menjaga dan menumbuhkan pelanggan yang ada dengan memberikan kepuasan. Pemasaran yang kokoh menjadi penting bagi kesuksesan dalam semua organisasi. (S.Djatikusuma, Edin dan Wanda Getrycia : 2012)

(7)

konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaraan produk yang bernilai.

Hal ini sangat penting bagi manajer pemasaran untuk memahami tingkah laku konsumen tersebut. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk secara lebih baik demi meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Dengan mempelajari perilaku konsumen, manajer, akan mengetahui kesempatan, mengidentifikasi, serta menentukan stategi dan stsegmentasi pasar.

2. Perilaku Konsumen

Pilihan produk konsumen dan pilihan-pilihan jasa berubah secara terus menerus. Seorang manajer pemasaran harus mempunyai pengetahuan seksama tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Dan bukan hanya konsumen saja tetapi kebutuhan akan laba oleh perusahaan juga dapat tercapai.

Menurut Kotler (2002) perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis.

Zein Achmad (2012 : 96) “Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen membuat keputusan-keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang atau jasa.

(8)

dapat dijadikan suatu petunjuk untuk mempelajari bagaimana konsumen membuat keputusan..

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen

1) Faktor budaya

Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam pada perilaku konsumen. Pemasar harus mengerti bagaimana kultur individu dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, seperti peran yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli dimana kelas sosial tersebut merupakan kelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan diantara mereka sendiri.

2) Faktor sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok, keluarga, serta peran dan status siosial konsumen. Pada hal ini karena kebanyakan konsumen lebih suka mencari pendapat orang lain sebagai panduan penentuan persetujuan keputusan pembelian suatu produk atau jasa.

(9)

3) Faktor pribadi

Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti jenis kelamin, usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri.

Menurut Zein Achmad (2012 : 112)

o Kepribadian adalah menggabungkan antara tatanan psikologis dan pengaruh lingkungan. Termasuk watak dasar seseorang, terutama karteristik dominan mereka.

o Konsep diri adalah bagaimana konsume mempersepsikan diri mereka sendiri. Konsep diri meliputi sikap, persepsi, keyakinan dan evaluasi.

o Gaya hidup (lifestyle) adalah cara hidup, yang diidentifikasi melalui aktivitas seseorang, minat dan pendapat seseorang.

Karakteristik yang berbeda-beda pada diri individu mennghasilkan kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda pula pada setiap individu itu sendiri sebagai wujud dari pemenuhan kepuasan.

4) Faktor psikologis

(10)

4. Bauran Pemasaran

Bauran Pemasaran Menurut Kotler & Keller (2007 jilid 1 : 23)

Sumber Kotler dan Keller (2007) Gambar 1. Bauran Pemasaran

Produk

Produk atau jasa yang sedang ditawarkan, maksudnya adalah total produk yang terdiri atas :

 Produk inti (core product), merupakan fungsi inti dari produk

tersebut yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh konsumen.

 Produk genetik (generic product), yaitu produk dasar yang

mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar.

 Produk yang diharapkan (expected product), yaitu produk

(11)

 Produk tambahan (argumented product), yaitu berbagai

atribut produk yang dilengkapi atau ditambah berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengna produk pesaing.

 Produk protensial (potential product), yaitu segala jenis

tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk pada masa yang akan datang.

Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklafisikasikan kedalam dua kelompok utama :

a) Barang

Barang merupakan produk yang berwujud fisik sehingga dapat dilihat, disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakuan fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam baang yaitu barang tidak tahan lama dan barang tahan lama.

b) Jasa

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasanyang ditawarkan untuk dijual. Contohnya salon kecantikan, loundry pakaian, pencucian mobil dan motor, hotel, restourant, lembaga pendidikan dan lain-lain.

Harga

(12)

Menurut Kotler dan Amstrong (2008) dikutip dari Indah sari, Ade (2013) mengatakan bahwa : “Harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk barang atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah nilai yang konsumen pertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa”.

Distribusi

Fungsi distribusi dan logistik yang dilibatkan dalam ragnka menyediakan produk dan jasa sebuahperusahaan. Keputusan saluran distribusi merupakan salah satu keputusan penting yang harus dilakukan olehsetiap manajemen. Saluran-saluran yang dipilih perusahaan mempengaruhi langsung setiap keputusan pemasaran lainnya. Suatu kesalahan memilih dapat memperlambat bahkan menghambat usaha penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Menurut Lamb, Hair, Mc.Daniel (2001) dikutip dari Indah sari, Ade (2013) mengatakan bahwa : “Saluran pemasaran (channel of distribution) merupakan serangkaian dari organisasi yang bergantung yang memudahkan pemindahan kepemilikan sebagaimana produk-produk bergerak dari produsen ke pengguna bisnis atau konsumen”.

Saluran distribusi berfungsi untuk memindahkan barang dari produsen ke konsumen. Saluran mengatasi kesenjangan penting dalam hal waktu, tempat dan kepemilikan, yang memisahkan barang dan jasa dari konsumen yang akan menggunakannya.

Promosi

(13)

produk itu akan berguna bagi mereka, maka tidak akan pernah membelinya.

Pada dasarnya promosi bertujuan agar volume penjualan dapat dinaikan dengan berusaha mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih dan membeli produk yang ditawarkan. Secara luas dikatakan bahwa promosi merupakan bagian dari proses komunikasi pemasaran, sebagai arus informasi atau persuasive satu arah yang dilakukan satu organisasi atau individu tertentu. Ada beberapa cara dalam menyebarkan informasi yaitu melalui iklan, publisitas, promosi penjualan, public relations, personal selling dan direct marketing.

5. Keputusan Pembelian Konsumen.

Setelah mencari informasi dan mengevaluasi berbagai alternative untuk memenuhi kebutuhan, konsumen harus memutuskan antara membeli atau tidak membeli suatu barang atau jasa. Keputusan membeli ini merupakan rangkaian pada hasil evaluasi merk, harga, tempat penjualan, warna dan lain-lain dari suatu produk maupun jasa yang dibeli tersebut.

Menurut Zein Achmad (2012 : 97). Tahap-tahap keputusan pembelian adalah sebagai berikut :

 Pengenalan kebutuhan.

 Pencarian informasi.

 Evaluasi alternatif

 Pembelian.

 Perilaku pasca pembelian.

1) Pengenalan Kebutuhan.

(14)

dan keinginan. Pengenalan kebutuhan terpicu ketika konsumen diekspos pada stimulasi internal atau eksternal.

Sebagai contoh, rasa haus setelah melakukan olahraga berat, dan keinginan untuk membeli setelah melihat iklan mobil sport keluaran terbaru. Rasa haus maupun lapar merupakan stimulasi internal ; sedangkan iklan di televisi dianggap sebagai stimulasi eksternal.

2) Pencarian informasi

- Pencarian informasi internal adalah proses mengingat kembali informasi yang tersimpan di dalam ingatan. - Pencarian informasi eksternal adalah mencari informasi

di lingkungan luar kita

- Sumber informasi marketing controlled adalah sumber informasi produk yang berasal dari kegiatan para pemasar yang mempromosikan produk tersebut.

3) Evaluasi Alternatif

Pemasar harus tahu tentang evaluasi alternatif, yaitu bagaimana konsumen memproses informasi untuk sampai pada pilihan merek. Bagaimana cara konsumen mengevaluasi alternatif, tergantung pada konsumen pribadi dan situasi pembelian tertentu.

Konsumen akan menggunakan informasi yang tersimpan di dalam ingatan, ditambah dengan informasi yang diperoleh dari luar untuk membangun suatu kriteria tertentu. Standar inilah yang membantu konsumen untuk mengevaluasi dan membandingkan alternatif tersebut.

4) Pembelian

(15)

siap untuk membuat suatu keputusan. Konsumen menentukan peringkat merek dan membentuk niat pembelian. Pada umumnya konsumen dalam membuat keputusan pembelian adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi kita dapat memperkecil pilihan dalam sejumlah pertimbangan konumen yaitu dengan cara memilihkan atribut produk dan kemudian mengeluarkan semua produk yang tidak mempunyai atribut tersebut.

5) Perilaku setelah pembelian.

Ketika membeli produk, konsumen mengharapakan dampak tertentu dari pembelian tersebut. Bagaimana harapan-harapan itu terpenuhi, menentukan apakah konsumen puas atau tidak puas dengan pembelian tersebut.

Jika pembelian tersebut sesuai dengan harapan konsumen, maka kepuasan konsumen akan tinggi dan begitu pula sebaliknya apabila pembelian tersebut tidak sesuai harapan makan konsumen akan merasa tidak puas. Hal ini menunjukan bahwa penjual hanya boleh menjanjikan apa yang dapat diberikan merekknya sehingga pembeli merasa terpuaskan.

Jenis-Jenis Keputusan Pebelian Konsumen dan Keterlibatannya :

- Mengidentifikasi jenis-jenis kepuasan pembelian konsumen dan mendiskusikan pentingnya keterlibatan konsumen.

(16)

- Perilaku respon rutin (routine repone behavior) adalah jenis pengambilan keputusan yang diperlihatkan oleh konsumen yang sering mengadakan pembelian, barnag dan jasa biaya murah dan membutuhkan sedikit pencarian dan waktu putusan.

(17)

B. Kerangka Analisa

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda tiga KAISAR di wilayah

PURWOKERTO.

Tanggapan terhadap pelanggan.

Perilaku dominan konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

C. Hipotesis Penelitian a. Hipotesis I

Ho : Diduga faktor-faktor seperti harga, selera, kualitas, harga jual kembali, dan promosi, secara simultan tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga roda tiga KAISAR.

Ha : Diduga faktor-faktor seperti harga, selera, kualitas, harga jual kembali, dan promosi, secara simultan berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga roda tiga KAISAR.

b. Hipotesis II

Ho : Diduga faktor harga tidak mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

(18)

Ho : Diduga faktor selera tidak mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

Ha : Diduga faktor selera mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

Ho : Diduga faktor kualitas tidak mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

Ha : Diduga faktor kualitas mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

Ho : Diduga faktor harga jual kembali tidak mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

Ha : Diduga faktor harga jual kembali mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

Ho : Diduga faktor promosi tidak mempunyai pengaruh dominan terhadap perilaku konsumen dalam pembelian motor niaga Roda Tiga KAISAR di wilayah Purwokerto.

(19)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah Purwokerto, baik itu Purwokerto Utara, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat dan Purwokerto Timur berdasarkan keberadaan pemilik motor niaga Roda Tiga KAISAR.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian ini mencangkup seluruh masyarakat di wilayah Purwokerto yang membeli motor niaga Roda Tiga KAISAR.

2. Sampel Penelitian

Karena jumlah populasi yang sangat besar yaitu lebih dari 100 dan keterbatasan waktu, serta tenaga yang dimiliki, maka jumlah yang akan diambil sebanyak 50 responden yang terdapat dalam populasi tersebut. Dimana menurut Arikunto (2002 : 12) jika populasi lebih dari 100 orang maka diambil sampai 5%, 10%, atau 20%, 30% dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Guilford (1987 : 127) jumlah sampel yang diambil adalah lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 30 responden dimana semakin besar sampel akan memberikan hasil yang akurat.

C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data

(20)

Yaitu data yang berbentukj kata, kalimat, skema, dan gambar, sepertii literatur-literatur serta teori-teori yang berkaitan dengann penelitian penulis.

b. Data Kuantitatif

Yaituu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring)

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini berupa : - Data Primer

Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan quisioner di lapangan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a. Interview

Yaitu suatu metode yang secara langsung mengadakan wawancara kepada koresponden dengan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan data primer.

b. Quesioner

Yaitu teknik pengambilan data dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawab.

4. Variabel Penelitian - Variabel terikat (Y)

Yaitu perilaku konsumen dalam membeli motor niaga roda tiga di wilayah Purwokerto.

- Variabel Bebas. (X)

(21)

skala 0-10, sedangkan untuk mengetahui pengukuran dan interpretasi data, maka data internal dibagi menjadi 5 (lima) skor interval sebagai berikut.

0 ≤ 2 skor 1 2,1 ≤ 4 skor 2 4,1 ≤ 6 skor 3 6,1 ≤ 8 skor 4 8,1 ≤ 10 skor 5

5. Definisi Operasional Variabel 1) Harga (X.1)

Melihat tanggapan konsumen mengenai variabel harga-harga motor niga KAISAR dibandingkan dengan produk yang sejenis.

- Perbandingan dengan harga pesaing

Tanggapan konsumen terhadap perbandingan harga motor niaga KAISAR dengan motor niaga lainnya seperty, TOSSA, VIAR, NOZOMI, JIALING, KTM dan lain-lain. Diukur dalam rupiah.

- Harga yang ditetapkan

Tanggapan konsumen terhadap harga yang ditetapkan dari produk yang dibeli konsumen. Diukur dalam rupiah.

2) Selera (X2)

Gambaran produk sepeda motor niaga KAISAR yang di inginkan konsumen dalam memberikan kesenangan dan kepuasan. Indikasinya adalah :

- Jenis Model

(22)

- Warna

Penilaian konsumen terhadap ragam pilihan warna yang ada pada sepeda motor niaga KAISAR.

- Penampilan Luar atau Body

Penialaian penampilan luar sepeda motor niaga KAISAR dibandingkan dengan produk pesaingnya.

- Ukuran Isi Sylinder Mesin atau CC

Penilaian konsumen terhadap ukuran isi sylinder mesin atau cc terhadap sepeda motor niaga KAISAR dibandingkan dengna pesaingnya.

Keempat indikator diatas diukur berdasarkan tingkat kenangnan dan kepuasan konsumen.

3) Kualitas (X3)

Melihat tanggapan konsumen terhadap kualitas sepeda motor niaga KAISAR

- Kenyamanan

- Penilaian konsumen pada saat menggunakan sepeda motor niaga KAISAR.

- Daya Tahan

- Penilaian konsumen terhadap usia operasional sepeda motor niaga KAISAR yang diharapkan dalam berbagai kondisi dan cuaca.

4) Harga jual kembali (X4)

Mengetahui tanggapan konsumen terhadap harga jual kembali dan kemudahan dalam memasarkan produk yang sudah dipakai.

- Harga jual kembali.

(23)

- Pemasaran produk purna pakai

Penilaian konsumen terhadap tingkat kemudahan pemasaran dan penerimaan dari konsumen lainnya terhadap harga jual sepeda motor niaga KAISARpurna pakai. Diukur berdasarkan perlakuan.

5) Promosi (X5)

Suatu bentuk komunikasi pemasaran seperti aktivitas untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk konsumennya unutk membeli sepeda motor niaga KAISAR.

- Iklan, tanggapan konsumen terhadap iklan sepeda motor niaga KAISAR yang disampaikan oleh pemasar. Dapat diukur dari frekuensi, luas jangkauan, serta ukuran. - Hadiah, respon konsumen terhadap sikap simpatik

pemasar pada saat membeli sepeda motor niaga KAISAR. Diukur berdasarkan tingkat kesenangan konsumen.

6. Uji Validasi dan Reabilitasi instrumen penelitian.

Uji validasi dan reabilitasi instrumen penelitian ini dimaksudkan agar data yang diperoleh dengan cara penyertaan quesioner valid dan reliable. Instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkapkan data yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya instrumen menunjukan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran variable yang dimaksud (suharsimi Arikunto, 145 : 2002)

(24)

Uji reabilitas bertujuan untuk menguji sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Pengukuran reabilitasi dilakukan dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach (a). Dimana biasanya reabilitas minimal 0,5.

7. Teknis Analisis Data

Data yang terkumpul akan diananlisis menggunakan teknik analisis statistik dengan menggunakan program SPSS, dimana rumus statistik yang digunakan adalah Linier Multiple Regression (regresi linier berganda), dimana fungsinya adalah :

Y = a + b1.X1 + b2.X2 + b3.X3 + b4.X4 + b5.X5

Fungsi tersebut menerangkan hubungan antara dua variable bebas (X) dan variable terikat (Y), dimana :

Y : Perilaku konsumen a : konstanta

b1 s/d b5 : Koefisien Regresi X1 : Harga

X2 : Selera X3 : Kualitas

X4 : Harga Jual Kembali X5 : Promosi

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Khotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2003). Manajemen Pemasaran. Edisi 12, jilid 1. Jakarta : PT. Indeks.

Achmas, Zein. (2012). Aplikasi Pemasaran dan Salesmanship. Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia.

Getrycia, Wanda (2009), Jurnal STIE MDP, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Minuman Berisotonik Pocari Sweat, (diakses tanggal 17 September 2015) dari http://eprints.mdp.ac.id/747/1/jurnal %202009200041%20wanda%20getrycia.pdf

Sari, Ade Indah (2013), Jurnal e-maksi Harapan, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsemen Dalam Keputusan Pembelian Ponsel Blackberry pada Mahasiswa STIE Harapan Medan, (diakses

tanggal 17 September 2015) dari

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=90211&val=4994

Indayani, Kadek, Kirya, I Ketut dan Yulianthini, Ni Nyoman (2014), e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Mobil,

(diakses tanggal 18 September 2015) dari

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=138840&val=1350

Purwanto, Asih 2008, Skripsi FE Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha Mio, (diakses

tanggal 18 2015) dari

Gambar

Gambar 1. Bauran Pemasaran

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa kajian yang telah dilakukan, dan menemukan bahwa faktor budaya, sosial, individu, dan psikologi berpengaruh terhadap keputusan pembelian antara lain

Dari berbagai definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku konsumen menyoroti perilaku baik individu maupun rumah tangga, perilaku konsumen menyangkut

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen adalah (1) budaya, yaitu keputusan konsumen untuk melakukan pembelian dipengaruhi oleh kebiasaan, pola

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi berpengaruh terhadap prilaku konsumen dalam pembelian INDIHOME

Schiffman & Kanuk (2010) menyebutkan bahwa konsumen membuat keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu (1) faktor budaya, yang memiliki paling berpengaruh

Dalam pengambilan keputusan tersebut, konsumen akan dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis, sedang faktor psikologis

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulannya bahwa merek adalah suatu nama atau simbol atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal

Faktor-Faktor Psikologis Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Cepat Saji Di Malang (Studi Kasus Pada Pelanggan Mahasiswa Manajemen Fakultas