LAMPIRAN 1
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
TEKNIK AKUPRESUR
Diterbitkan : Agustus 2016Pengertian Terapi akupresur merupakan pengembangan dari ilmu akupuntur, sehingga pada prinsipnya metode therapy akupresur sama dengan akupuntur, yang menbedakannya terapi akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya
Tujuan Akupresur berguna untuk mengurangi ataupun mengobati berbagai jenis penyakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan dan kelelahan. Prosedur 1. Menjelaskan prosedur tindakan
2. Posisikan pasien senyaman mungkin, jika memungkinkan anjurkan pasien untuk sambil berbaring.
3. Mengucapkan basmallah
4. Pijat pada daerah kaki tepatnya pada titik yung chung yaitu sepertiga atas telapak kaki, sebanyak 30 kali searah jarum jam.
5. Pijat pada daerah tangan, pada titik yang pertama hand shenmen dan kemudian neiguan, sebanyak 30 kali searah jarum jam
6. Terakhir pijat pada telinga, tepatnya pada titik ear shenmen. sebanyak 30 kali searah jarum jam
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
TEKNIK BACK MASSAGE
Diterbitkan : Agustus 2016Pengertian Terapi Pijat (massage) merupakan upaya penyembuhan yang aman, efektif, dan tanpa efek samping, serta bisa dilakukan sendiri maupun dengan bantuan yang sudah ahli
Tujuan Massage berguna untuk perawatan dari bagian luar tubuh yang dilakukan dengan perantara tangan. Bagian tubuh yang dilakukan massage adalah otot
Prosedur 1. Sebarkan minyak. Teknik utama dalam menyebarkan minyak di seluruh permukaan punggung orang yang dipijat disebut dengan effleurage, yang berarti “gesekan ringan”. Sebarkanlah minyak dengan gerakan memijat yang panjang dan merata.
a. Gunakanlah seluruh bagian telapak tangan Anda, dan mulailah memijat dari bagian bawah punggung mengarah ke atas. Selalu pijat ke arah atas, menunju ke jantung (sesuai arah aliran darah) dan kemudian secara perlahan dorong tangan ke tepi punggung. Pertahankan kontak dengan punggung tanpa memberikan tekanan saat Anda menarik tangan kembali ke bawah.
b. Ulangi teknik ini selama 3 - 5 menit sambil menambah tekanan
dari ringan hingga sedang untuk memanaskan otot punggung.
c. Jangan lupa memijat bagian bahu dan leher
2. Gunakan teknik petrissage. Teknik ini menggunakan gerakan yang lebih pendek dan memutar dengan tekanan yang lebih kuat dibandingkan dengan effleurage. Teknik ini mirip seperti teknik menguleni yang menggunakan banyak gerakan memutar dan menekan untuk memperbaiki sirkulasi yang lebih dalam.
a. Gerakan pendek memutar dalam teknik ini ini bisa dilakukan menggunakan telapak tangan, ujung jari, atau bahkan buku-buku jari.
b. Pijatan dengan teknik ini harus dimulai dari pinggul--bagian tengah tubuh Anda--dan bukan dari bahu. Dengan begitu, Anda tidak akan kelelahan.
beragam.
d. Tanpa latihan profesional, hanya berikan tekanan ringan hingga sedang saat memijat dengan teknik petrissage
3. Gunakan gerakan percussive. Gerakan percussive yang juga dikenal dengantapotement adalah rangkaian pijatan singkat berulang-ulang dengan bagian-bagian tangan. Anda bisa menggunakan tangan Anda yang ditangkupkan, dengan semua ujung jarinya mengarah ke titik yang sama, atau bahkan mengepalkan tangan dan memijat dengan buku jari Anda. Gerakan ini memiliki efek stimulasi dan kompresi pada jaringan punggung. a. Rilekskan pergelangan tangan Anda dan tekuk, gunakanlah
gerakan-gerak cepat untuk memberikan teknik pijat tapotement. Dengan begitu Anda bisa memastikan untuk tidak menekan terlalu kuat.
b. Berikan pijatan dengan teknik ini selama 2 - 3 menit di seluruh bagian punggung orang tersebut
4. Gunakan teknik mengangkat-otot. Untuk melakukannya, rapatkan keempat jari dan tegakkan ibu jari Anda (seperti bentuk capit lobster). Berikan tekanan dengan gerakan memutar dan mengangkat. Gunakan tangan Anda secara bergantian saat memijat, seperti gerakan pada pembersih kaca mobil.
a. Pijat ke atas dan ke bawah punggung sebanyak 2 - 3 kali
5. Gunakan teknik fanning. Pijat dari sisi kepala meja pijat. Letakkan ibu jari di atas punggung, tepat di bawah leher di kedua sisi tulang belakang. Pijat menggunakan teknik fanning dengan memanjangkan ibu jari Anda, tekan ke arah punggung bawah belakang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman serta sangat berbahaya jika Anda tidak terlatih dengan benar
PENJELASAN TENTANG PENELITIAN
Judul Penelitian :
“Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap Kualitas
Tidur Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Langsa”
Peneliti : Mailisna Ridwan
Peneliti merupakan Mahasiswa Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, ingin melakukan penelitian untuk mengetahui “Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum
Langsa “.
Hasil penelitian ini akan dijadikan sebagai masukan untuk dapat menjadi intervensi keperawatan terhadap pasien hemodialisa dirumah agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa. Peneliti menjamin bahwa penelitian bahwa ini tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi siapapun.
Peneliti akan menjunjung tinggi hak-hak responden dengan cara : 1) Menjaga kerahasiaan data yang di peroleh, baik dalam proses pengumpulan data, pengolahan data, maupun penyajian hasil penelitian tersebut. 2) Menghargai keinginan responden untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian ini.
LEMBAR PERSETUJUAN
Setelah membaca penjelasan tujuan penelitian diatas dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang saya ajukan, maka saya mengetahui manfaat dan tujuan penelitian tersebut, saya mengerti bahwa peneliti menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai calon responden.
Saya menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif atau merugikan bagi saya dikemudian hari. Saya mengerti bahwa keikutsertaan saya sebagai responden dalam penelitian ini sangat basar manfaatnya bagi peningkatan kualitas tidur saya dengan cara teknik therapy back massage dan akupresur untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa.
Persetujuan yang saya tanda tangani menyatakan bahwa saya bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.
,...2016 Responden,
Kuesioner Data Demografi
“Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa”
Petunjuk pengisian:
Bagian 2. Kuesioner Kualitas Tidur
Bagian ini akan menanyakan tantang kualitas tidur Bapak/ Ibu yang sebenarnya tadi malam.
1. Berapa lama waktu yang Bapak/ Ibu butuhkan untuk tidur di malam hari?
a. <5 jam
3. Berapa kali Bapak/ Ibu terbangun dari tidur di malam hari?
a. >5 kali b. 3-4 kali c. 1-2 kali d. Tidak ada
4. Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu ketika bangun tidur di pagi hari?
c. Sedikit mengantuk
d. Segar
5. Seberapa nyenyak tidur Bapak/ Ibu di malam hari? a. Sebentar-bentar terbangun
b. Tidur dan kemudian terbangun c. Tidur tetapi tidak nyenyak
d. Tidur sangat nyenyak
6. Apakah Bapak/ ibu merasa segar saat bangun tidur di pagi hari?
a. Tidak sama sekali b. Cukup Segar
c. Sedang
d. Sangat segar
7. Apakah Bapak/ Ibu merasa lemah/ lelah saat beraktivitas pada pagi hari?
a. Sangat lemah atau sangat lelah b. Lemah atau lelah
c. Sedikit lemah atau lelah
d. Tidak lemah atau lelah sama sekali
Apakah Bpk/Ibu mengalami gangguan Kualitas Tidur a. Ya
Pakar Uji Validitas
Tindakan Akupresur pada penelitian " Perbedaan Terapi Back Massage dan Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa"
1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, AIFM