• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN GUBERNUR 2017 sulselprovgoid 580f7d781c1fb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERATURAN GUBERNUR 2017 sulselprovgoid 580f7d781c1fb"

Copied!
426
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 10

T

TENT

RENCANA PEMBANG

MENENGAH DAERAH

PROVINSI SULA

TAHUN 2

10

TAHUN

2013

NTANG

(2)

NOMOR: 10 TAHUN 2013

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013-2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penjabaran dan implementasi Visi

dan Misi serta program kerja Gubernur Sulawesi Selatan

Periode

Tahun

2013-2018,

disusun

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah dengan

memperhatikan

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah Nasional, kondisi lingkungan strategis

didaerah serta hasil evaluasi terhadap Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode

sebelumnya;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, maka Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan diatur dengan Peraturan Daerah;

c. bahwa

berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu membentuk

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.

(3)

Undang-Undang Nomor 47 Prp. Tahun 1960 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan

Tenggara dan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah

menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 2687);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(4)

Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846) ;

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5043);

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5243);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang

Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal Di Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor

10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3373);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

(5)

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

2007 Tentang Pengesahan, Pengundangan dan

Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan;

18. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

310);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

20. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaga Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2006 Nomor 13 Tambahan Lembaga Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 230) sebagaimana

diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan Nomor 6 Tahun 2009 (Lembaran Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 248);

21. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2

Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi

Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 235);

(6)

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 239) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2009

(Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009

Nomor 10);

23. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7

Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008 Nomor 7, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 240);

24. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 8

Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 8,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 241) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 11 Tahun 2009

(Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009

Nomor 11);

25. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9

Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Lembaga Teknis Daerah, Dan Lembaga Lain Provinsi

Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 242)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6

Tahun 2011 ( Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2011 Nomor 6);

(7)

Tahun 2009 tentang Legislasi Daerah (Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009, Nomor 5,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 247);

28. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9

Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2009, Nomor 9, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 249);

29. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2

Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2010, Nomor 2);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SULAWESI

SELATAN

dan

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH

DAERAH PROVINSI

SULAWESI

SELATAN TAHUN 2013-2018

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Provinsi adalah Provinsi Sulawesi Selatan.

3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai

unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

4. Gubernur adalah Gubernur Sulawesi Selatan.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD

adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

6. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

(8)

untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam

aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses

terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan

indeks pembangunan manusia.

8. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan

tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu

tertentu.

9. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2008-2028

yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen perencanaan

pembangunan Provinsi untuk periode 20 (duapuluh) tahun terhitung

sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2028.

10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang selanjutnya

disingkat RPJM Nasional adalah dokumen perencanaan nasional untuk

periode 5 (lima) tahun terhitung mulai Tahun 2010 sampai dengan

tahun 2014.

11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya

disingkat RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan

Daerah untuk periode Tahun 2013-2018, yang merupakan penjabaran

dari Visi, Misi, dan program Gubernur/Kepala Daerah dengan

berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.

12. Visi Daerah adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan pada tahun 2013.

13. Misi Daerah adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mendukung terwujudnya visi.

14. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi, misi.

15. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah

untuk mencapai tujuan.

16. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selanjutnya disingkat

Bappeda adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi yang

bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

perencanaan pembangunan di daerah.

(9)

lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang

dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan

tujuan pembangunan daerah.

19. Kegiatan prioritas adalah kegiatan yang ditetapkan untuk mencapai

secara langsung sasaran program prioritas.

BAB II

PRINSIP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pasal 2

(1) Perencanaan pembangunan Daerah merupakan satu kesatuan dalam

sistem perencanaan pembangunan nasional.

(2) Perencanaan pembangunan Daerah dilakukan Pemerintah Daerah

bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan

kewenangan masing-masing.

(3) Perencanaan pembangunan daerah mengintegrasikan rencana tata

ruang dengan rencana pembangunan daerah.

(4) Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi

dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika

perkembangan daerah dan nasional.

Pasal 3

Perencanaan pembangunan Daerah dirumuskan dengan prinsip:

a. transparan;

b. responsif;

c. efisien;

d. efektif;

e. akuntabel;

f. partisipatif;

g. terukur;

h. berkeadilan; dan

i. berkelanjutan.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 4

(1) Penyusunan RPJM Daerah, dimaksudkan :

a. menyediakan kebijakan dan program pembangunan dalam skala

prioritas yang lebih tajam dan merupakan indikator perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan pembangunan;

(10)

swasta dan masyarakat terhadap program-program pembangunan

daerah yang akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Provinsi; dan

e. menjadi bahan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

(2) RPJM Daerah disusun dengan tujuan untuk merumuskan kebijakan dan

program pembangunan yang mengakomodir berbagai kepentingan dan

aspirasi segenap lapisan masyarakat, terutama untuk lebih

memantapkan pencapaian visi Pemerintah Provinsi, yakni menjadikan

Sulawesi Selatan Sebagai Pilar Utama Pembangunan Nasional dan

Simpul Jejaring Akselerasi Kesejahteraan pada Tahun 2018 .

BAB IV

RPJM DAERAH

Pasal 5

(1) RPJM Daerah Tahun 2013-2018 memuat visi, misi, strategi dan arah

pembangunan serta program prioritas daerah dengan berpedoman pada

RPJP Daerah, serta memperhatikan RPJM Nasional.

(2) Sistematika RPJM Daerah Tahun 2013-2018 sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum Sulawesi Selatan

BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta Kerangka

Pendanaan

BAB IV Analisis Isu-Isu Strategis

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

BAB VIII Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan

Pendanaan

BAB IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah

BAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

BAB XI Penutup

(11)

(1) RPJM Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan RPJM daerah

Kabupaten/Kota dengan memperhatikan RPJM Nasional, kondisi

lingkungan strategis di daerah serta hasil evaluasi terhadap

pelaksanaan RPJM Daerah periode sebelumnya.

(2) RPJM Daerah memuat visi, misi, arah kebijakan, dan program prioritas

Gubernur.

BAB V

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN

RPJM DAERAH

Pasal 7

(1) Bappeda menyusun rancangan awal RPJM Daerah dengan meminta

masukan dari SKPD dan pemangku kepentingan.

(2) Musyawarah perencanaan pembangunan dilaksanakan dengan

rangkaian kegiatan penyampaian, pembahasan dan penyepakatan

rancangan awal RPJM Daerah .

(3) Rancangan akhir RPJM Daerah dirumuskan berdasarkan hasil

musyawarah perencanaan pembangunan.

(4) Rancangan akhir RPJM Daerah dirumuskan paling lama 1 (satu) tahun

sebelum berakhirnya RPJM Daerah yang sedang berjalan.

Pasal 8

(1) Dalam proses penetapan Peraturan Daerah tentang RPJM Daerah ini,

DPRD melakukan konsultasi dengan masyarakat, Kementerian Dalam

Negeri maupun pihak-pihak yang berkepentingan.

(2) Gubernur menyampaikan Peraturan Daerah tentang RPJM Daerah

paling lama 1 (satu) bulan setelah ditetapkan kepada Menteri Dalam

Negeri.

(3) Gubernur menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJM Daerah

kepada masyarakat.

BAB VI

PENGENDALIAN DAN EVALUASI

RPJM DAERAH

Bagian Kesatu

Pengendalian

Pasal 9

(12)

a. kebijakan perencanaan pembangunan daerah; dan

b. pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

Pasal 10

(1) Pengendalian oleh Gubernur dalam pelaksanaannya dilakukan oleh

Bappeda untuk keseluruhan perencanaan pembangunan daerah dan

oleh Kepala SKPD untuk program dan/atau kegiatan masing-masing

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(2) Pengendalian oleh Bappeda sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

meliputi pemantauan, supervisi dan tindak lanjut atas penyimpangan

yang terjadi terhadap pencapaian tujuan dan sasaran agar program

dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah.

(3) Pemantauan pelaksanaan program dan/atau kegiatan oleh SKPD

sebagaimama dimaksud pada ayat (1), meliputi realisasi pencapaian

target kinerja, penyerapan dana, dan kendala yang dihadapi.

(4) Hasil pemantauan pelaksanaan pogram dan/atau kegiatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun dalam bentuk laporan

triwulan untuk disampaikan kepada Bappeda.

(5) Kepala Bappeda melaporkan hasil pemantauan dan supervisi rencana

pembangunan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, disertai

dengan rekomendasi dan langkah-langkah yang diperlukan.

Bagian Kedua

Evaluasi

Pasal 11

(1) Gubernur melakukan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan

daerah, antar-kabupaten/kota dalam Provinsi.

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. kebijakan perencanaan pembangunan daerah;

b. pelaksanaan rencana pembangunan daerah; dan

c. hasil rencana pembangunan daerah.

Pasal 12

(13)

a. penilaian terhadap pelaksanaan proses perumusan dokumen

rencana pembangunan daerah, dan pelaksanaan program serta

kegiatan pembangunan daerah; dan

b. menghimpun, manganalisis dan menyusun hasil evaluasi Kepala

SKPD dalam rangka pencapaian rencana pembangunan daerah.

(3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),

menjadi bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk

periode berikutnya.

Pasal 13

Gubernur memberikan informasi mengenai hasil evaluasi pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah kepada DPRD dan masyarakat.

Pasal 14

Pedoman pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah

sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 hingga pasal 13, diatur lebih lanjut

dengan Peraturan Gubernur.

BAB VII

PERUBAHAN DAN PENGAWASAN

RPJM DAERAH

Bagian Kesatu

Perubahan

Pasal 15

(1) Dalam hal tertentu rencana pembangunan daerah dapat diubah dengan

alasan:

a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses

perumusan dan substansi yang dirumuskan belum sesuai dengan

mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;

b. terjadi perubahan yang mendasar; dan/atau

c. merugikan kepentingan nasional.

(2) Perubahan rencana pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Bagian Kedua

Pengawasan

Pasal 16

(14)

dan informasi yang akurat dan disampaikan secara tertulis kepada

Gubernur melalui Bappeda.

(3) Mekanisme penyampaian dan tindak lanjut laporan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 17

Pemerintah kabupaten/kota yang telah dan akan menetapkan Peraturan

Daerah tentang RPJM Daerah Kabupaten/Kota senantiasa mengacu pada

RPJM Daerah menurut Peraturan Daerah ini.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan ini,

maka Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 251), dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

Pasal 19

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan.

Ditetapkan di Makassar

pada tanggal 11 November 2013

GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

SYAHRUL YASIN LIMPO

Diundangkan di Makassar

pada tanggal 11 November 2013

SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI SULAWESI SELATAN,

(15)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I

PENDAHULUAN ...

I-1

1.1

Latar Belakang...

I-1

1.2

Dasar Hukum dan Penyusunan ...

I-2

1.3

Hubungan Antar Dokumen ...

I-4

1.4

Sistematika Penulisan ...

I-6

1.5

Maksud dan Tujuan ...

I-6

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN KONDISI DAERAH...

II-1

2.1

Aspek Geografi dan Demografi ...

II-1

2.1.1. Karakteristik lokasi dan wilayah ...

II-1

2.1.2. Potensi pengembangan wilayah ...

II-5

2.1.3. Wilayah rawan bencana ...

II-15

2.1.4. Demografi ...

II-16

2.2

Aspek Kesejahteraan Masyarakat ...

II-18

2.2.1. Kesejahteraan dan pemerataan ekonomi ...

II-18

2.2.2. Kesejahteraan masyarakat ...

II-26

2.2.3. Fokus Seni budaya dan olahraga ...

II-41

2.3

Aspek Pelayanan Umum...

II-43

2.3.1. Layanan urusan wajib ...

II-43

2.3.2. Layanan urusan pilihan ...

II-143

2.4

Aspek Daya Saing Daerah ...

II-152

2.4.1. Kemampuan ekonomi daerah ...

II-152

2.4.2. Fasilitas wilayah/infrastruktur ...

II-155

2.4.3. Iklim berinvestasi ...

II-165

2.4.4. Sumber Daya Manusia ...

II-166

2.5

Keterkaitan Dokumen Perencanaan ...

II-167

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SERTA KERANGKA PENDANAAN...

III-1

3.1

Kinerja keuangan masa lalu ...

III-2

3.1.1. Kinerja pelaksanaan APBD ...

III-2

3.1.2. Neraca daerah ...

III-8

3.2

Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu ...

III-17

3.2.1. Proporsi penggunaan anggaran ...

III-18

3.2.2. Analisis pembiayaan daerah ...

III-22

3.3

Kerangka Pendanaan ...

III-29

3.3.1. Analisis pengeluaran periodik wajib dan mengikat .

III-29

serta prioritas utama

(16)

BAB IV

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS ...

IV-1

4.1

Permasalahan Pembangunan ...

IV-1

4.2

Issu Strategis ...

IV-42

4.2.1. Issu Global ...

IV-42

4.2.2. Issu Strategis Daerah ...

IV-45

4.3

Standar Pelayanan Minimal (SPM) ...

IV-51

BAB V

PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ...

V-1

5.1

Visi ...

V-1

5.2

Misi ...

V-1

5.3

Tujuan dan Sasaran ...

V-5

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...

VI-1

6.1

Strategi ...

VI-1

6.2

Arah Kebijakan ...

VI-9

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN ...

VII-1

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS ...

VIII-1

YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ...

IX-1

BAB X

PEDOMAN TRANSISI & KAIDAH PELAKSANAAN....

X-1

10.1. Pedoman Transisi ...

X-1

10.2. Kebijakan Umum Pembangunan Transisi ...

X-1

10.3. Program Transisi ...

X-1

10.4. Kaidah Pelaksanaan ...

X-2

(17)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.1

Luas

Daerah

dan

Pembagian

Daerah

Administrasi

Menurut

Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.2

Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.3

Luas Kawasan Hutan Kabupaten / Kota Menurut Peta Padu Serasi

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.4

Sistem Perkotaan Nasional dan Provinsi di Sulawesi Selatan

Tabel 2.5

Arahan Sistem Jaringan Struktur Ruang Wilayah Nasional di Sulawesi

Selatan

Tabel 2.6

Arahan Pola Ruang Wilayah Nasional di Sulawesi Selatan

Tabel 2.7

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2007-2011

Tabel 2.8

Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.9

Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.10

Nilai dan Kontribusi Sektor PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)

Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.11

Nilai dan Kontribusi Sektor PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.12

Pertumbuhan Kontribusi Sektor PDRB ADHB& ADHK

Provinsi

Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.13

Perkembangan Laju Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.14

PDRB Per Kapita Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.15

Perkembangan PDRB Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.16

Indeks Gini Ratio Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.17

Jumlah Dan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.18

Jumlah Dan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2012

Tabel 2.19

Angka KriminalitasProvinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.20

Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2007-2011

Tabel 2.21

Angka Melek Huruf Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.22

Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.23

Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2011

Tabel 2.24

Angka Rata-Rata Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

(18)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.26

Angka Partisipasi Kasar Siswa Menurut Kabupaten/Kota Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.27

Angka Pendidikan Yang Ditamatkan (APT) Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2011

Tabel 2.28

Angka Partisipasi Murni Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.29

Perkembangan Angka Partisipasi Murni SD Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.30

Angka Kelansungan Hidup Bayi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.31

Angka Kematian Bayi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.32

Angka Usia Harapan Hidup Menurut Sensus Penduduk Provinsi Sulawesi

Selatan

Tabel 2.33

Angka Usia Harapan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013

Tabel 2.34

Angka Usia Harapan Hidup Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.35

Persentase Balita Gizi Buruk Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.36

Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.37

Persentase Penduduk yang memiliki Lahan Bersertifikat Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.38

Rasio Penduduk Yang Bekerja Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.39

Rasio Penduduk Angkatan Yang Bekerja Dengan Angkatan Kerja

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.40

Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.41

Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.42

Tabel Angka Partisipasi Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.43

Tabel Angka Partisipasi Sekolah Menurut Kabupaten/Kota Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.44

Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2007-2011

Tabel 2.45

Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Menurut

Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.46

Rasio Guru Terhadap Murid Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2007-2012

Tabel 2.47

Rasio Guru Terhadap Murid Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2012

Tabel 2.48

Rasio Murid Per Kelas Rata-Rata Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2007-2011

Tabel 2.49

Tabel Angka Partisipasi Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2007-2011

Tabel 2.50

Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

(19)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.52

Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-Rata Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.53

Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf (Tidak Buta Aksara)

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.54

Sekolah Pendidikan SD/MI Kondisi Bangunan Baik Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.55

Sekolah Pendidikan SMP/MTs Kondisi Bangunan Baik Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.56

Sekolah Pendidikan SMA/SMK/MA Kondisi Bangunan Baik Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.57

Pendidikan Anak Usia Dini Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.58

Angka Putus Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.59

Angka Kelulusan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.60

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs dan dari SMP/MTs

ke SMA/SMK/MA Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.61

Guru Yang memenuhi Kualifikasi S1/D-IV Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.62

Rasio Posyandu Per Satuan Balita Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.63

Jumlah Posyandu dan Balita Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2012

Tabel 2.64

Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu Per Satuan Penduduk Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.65

Jumlah Puskesmas, Poliklinik dan Pustu Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.66

Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.67

Jumlah Rumah Sakit Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011

Tabel 2.68

Rasio Dokter Umum Per Satuan Penduduk Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.69

Jumlah Dokter Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2011

Tabel 2.70

Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.71

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.72

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki

Kompetensi Kebidanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.73

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.74

Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.75

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.76

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderta Penyakit DBD Provinsi

(20)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.77

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.78

Cakupan Kunjungan Bayi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.79

Proporsi Panjang Jaringan Jalan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.80

Proporsi Panjang Jaringan Jalan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.81

Panjang Jaringan Jalan Berdasarkan Kondisi Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.82

Rasio Jaringan Irigasi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.83

Rasio Jaringan Irigasi Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2012

Tabel 2.84

Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Jaringan Irigasi Provinsi Sulawesi

Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.85

Efisiensi dan

Efektivitas Pengelolaan

Jaringan Irigasi Menurut

Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.86

Rasio Tempat Ibadah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2007-2011

Tabel 2.87

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Yang Dianut Menurut

Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.88

Rasio Tempat Pembuangan Sampah Per Satuan Penduduk

Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.89

Rasio Tempat Pembuangan Sampah terhadap Jumlah Penduduk Menurut

Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.90

Rasio Rumah Layak Huni Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.91

Rasio Permukiman Layak Huni Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.92

Lingkungan Permukiman Kumuh Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.93

Persentase Rumah Tangga Bersanitasi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.94

Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi

Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.95

Lingkungan Pemukiman Kumuh Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.96

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah Ber HPL/HGB

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.97

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah Menurut

Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.98

Tersedianya Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana

SKPD (Yang Telah Ditetakan Dengan PERDA) Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.99

Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.100

Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.101

Jumlah Uji Kir Angkutan Umum Selama 1(satu) Tahun Menurut

(21)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.102

Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.103

Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Menurut Kab/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.104

Persentase Penanganan Sampah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.105

Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.106

Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.107

Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum dan

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2012

Tabel 2.108

Persentase Luas Permukiman yang Tertata Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.109

Persentase Luas Permukiman yang Tertata Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.110

Persentase Jumlah Sumber Air Yang Dipantau Status Mutu Airnya

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.111

Persentase Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Amdal Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.112

Rasio Tempat Pembuangan Sampah terhadap Jumlah Penduduk Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.113

Rasio Tempat Pembuangan Sampah terhadap Jumlah Penduduk Menurut

Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.114

Persentase Penegakan Hukum Lingkungan Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.115

Persentase Luas Lahan Bersetifikat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi

Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.116

Persentase Luas Lahan Bersertifikat Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun

2008-2012

Tabel 2.117

Penyelesaian Kasus Tanah Negara Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.118

Rasio penduduk ber-KTP Per satuan penduduk Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.119

Rasio Bayi Berakte Kelahiran Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.120 Rasio Pasangan Berakte Nikah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.121 Kepemilikan KTP Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.122 Kepemilikan

Akta Kelahiran Per 1000 Penduduk Provinsi

Sulawesi

Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.123 Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP, KK, Akte Lahir, Akte Nikah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.124

Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.125

Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Provinsi Sulawesi

(22)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.126

Jumlah Laporan Penanganan Kasus KDRT Terhadap Perempuan dan

Anak Tahun 2009

2012

Tabel 2.127

Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur Anak 15-19 Tahun

Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Table 2.128

Indeks Pembangunan Gender Provinsi Sulawesi Selatan 2008-2012

Tabel 2.129

Rata-rata Jumlah Anak Per Keluarga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.130

Rasio Akseptor KB Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.131

Tabel Cakupan Peserta KB Aktif Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.132

Keluarga Pra Sejahtera Dan Keluarga Sejahtera I Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.133

Panti Asuhan, Panti Jompo Dan Panti Rehabiitasi Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.134

Panti Asuhan, Panti Jompo Dan Panti Rehabiitasi

Menurut

Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.135

PMKS Yang Memperoleh Bantuan Sosial Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.136 Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.137

Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Dirinci Menurut Angkatan Kerja dan

Bukan

Angkatan Kerja serta Jenis Kelamin Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2012

Tabel 2.138

Penduduk Angkatan Kerja Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.139

Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2012

Tabel 2.140

Angka Partisipasi Angkatan Kerja Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.141

Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja Per Tahun Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.142

Pencari Kerja Yang Ditempatkan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.143

Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.144

Keselamatan Dan Perlindungan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.145

Perselisihan Buruh Dan Pengusaha Terhadap Kebijakan Pemerintah

Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.146

Persentase Koperasi Aktif Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.147

Jumlah UKM Non BPR/LKM Provinsi Sualawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.148

Jumlah UKM Non BPR/LKM Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

(23)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.150

Jumlah Usaha Mikro Dan Jumlah seluruh UMKM Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.151

Jumlah Usaha Kecil Dan Jumlah seluruh UMKM

Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.152 Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA) Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.153

Jumlah Nilai Investasi (PMDN/PMA) Provinsi Sulawesi SelatanTahun

2008-2012

Tabel 2.154

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja (PMDN/PMA) Provinsi Sulawesi

SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.155

Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN (Milyar Rupiah) Provinsi

Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.156

Seni & Kebudayaan Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2012

Tabel 2.157

Jumlah Organisasi Pemuda Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.158

Jumlah Organisasi Olahraga Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.159

Jumlah Kegiatan Kepemudaan Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.160

Jumlah Kegiatan Olahraga Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.161

Jumlah Gelanggang/Balai Remaja Provinsi Sulawesi SelatanTahun

2008-2012

Tabel 2.162

Jumlah Gedung/Lapangan Olahraga Provinsi Sulawesi SelatanTahun

2008-2012

Tabel 2.163

Kegiatan Pembinaan LSM, Ormas, OKP dan Politik DaerahProvinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.164

Jumlah Jabatan Struktural Pemerintahan Provinsi (Menurut PP 41 Tahun

2007) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008

Tabel 2.165

Jumlah SKPD Lingkup Pemerintah Provinsi (Menurut PP 41 Tahun 2007)

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008

Tabel 2.166

Jumlah Nomenklatur Dinas (Menurut PP 41 Tahun 2007) Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008

Tabel 2.167 Jumlah dan Nomenklatur Lembaga Teknis Daerah (Menurut PP 41 Tahun

207) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008

Tabel 2.168

Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 Penduduk Provinsi Sulawesi

SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.169

Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Menurut Kabupaten/KotaProvinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.170

Rasio

Jumlah

Linmas

Per

10.000

Penduduk

Menurut

abupaten/KotaProvinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.171

Rasio Jumlah Pos Siskamling Per Jumlah Desa/Kelurahan Menurut

Kabupaten/KotaProvinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.172

Penegakan PERDA Menurut Kabupaten/KotaProvinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.173

Cakupan Patroli Petugas Satpol PP Menurut Kabupaten/KotaProvinsi

(24)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.174

Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman,

Keindahan) Menurut Kabupaten/KotaProvinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.175

Petugas

Perlindungan

Masyarakat

(Linmas)

Menurut

Kabupaten/KotaProvinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.176

Regulasi Ketahanan PanganProvinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.177

Ketersediaan Pangan UtamaProvinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.178

Rata-Rata

Jumlah

Kelompok

Binaan

LPM

Menurut

Kabupaten/KotaProvinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.179

Rata-Rata

Jumlah

Kelompok

Binaan

LPM

Menurut

Kabupaten/KotaProvinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.180

Jumlah LPM Berprestasi Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.181

PKK Aktif Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.182

Posyandu Aktif Menurut Kbupaten/KotaProvinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.183

Posyandu Aktif Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.184

Pemeliharaan Pasca Program Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.185

Pengelolan Arsip & Peningkatan SDM Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.186

Jumlah Lembaga Penyiaran Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.187

Jumlah Perpustakaan, Pengunjung, Koleksi Buku Perpustakaan Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.188

Produktivitas Padi Atau Bahan Pangan Utama Lokal Lainnya Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.189

Kontribusi Sektor Pertanian Dan Perkebunan Terhadap PDRB Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 1.190

Produksi Daging (Kg) dari Berbagai Komoditas Ternak Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.191

Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kritis Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.192

Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kritis Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.193

Kerusakan Kawasan Hutan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.194

Kerusakan Kawasan Hutan Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.195

Kontribusi Sektor Kehutanan Terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.196

Pertambangan Tanpa Ijin Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.197

Kontribusi Sektor Pertambangan Terhadap PDRB Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.198

Kunjungan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.199

Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan

(25)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.200

Produksi Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.201

Produksi Komoditi Unggulan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.202

Konsumsi Ikan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.203

Cakupan Bina Kelompok Nelayan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.204

Produksi Perikanan Kelompok Nelayan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.205

Kontribusi Sektor Perdagangan dan Industri Terhadap PDRB Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.206

Ekspor Bersih Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.207

Persentase Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.208

Persentase Konsumsi RT non-Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.209

Produktivitas Per Sektor Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.210

Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.211

Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 2.212

Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan Menurut Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011

Tabel 2.213

Ketaatan Terhadap RTRW Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.214

Persentase Luas Wilayah Produktif Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.215

Persentase Luas Wilayah Industri Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.216

Persentase Luas Wilayah Industri Menurut Kab/Kota Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun2012

Tabel 2.217

Persentase Luas Wilayah Banjir Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.218

Persentase Luas Wilayah Banjir Menurut Kabupaten/Kota Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2012

Tabel 2.219

Persentase Luas Wilayah Perkotaan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.220

Persentase Luas Wilayah Perkotaan Menurut Kabupaten/Kota Provinsi

Sulawesi SelatanTahun2012

Tabel 2.221

Jenis dan Jumlah Bank dan Cabangnya Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.222

Jenis dan Jumlah Bank dan Cabangnya di Kabupaten/Kota Provinsi

Sulawesi SelatanTahun 2012

Tabel 2.223

Jumlah Hotel, Kamar, dan Tempat Tidur Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.224

Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.225

Rumah Tangga Pengguna Listrik Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

(26)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 2.226

Rasio Ketersediaan Daya Listrik Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 2.227

Angka Kriminalitas Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.228

Jumlah Demo Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2008-2012

Tabel 2.229

Rasio Ketergantungan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 2.230

Tabel Keterkaitan Dokumen Pe9-rencanaan

Tabel 2.231

Beberapa indikator makro sosial ekonomi yang mendukung sasaran

RPJMD 2009-2014.

Tabel 3.1

Pertumbuhan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2008-2012 Provinsi

Sulawesi Selatan.

Tabel 3.2

Realisasi Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 3.3

Neraca Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2008

2012

Tabel 3.4

Analisa Rasio Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 3.5

Hasil Analisa Neraca Keuangan Pemerintah Provinsi Sulsel Tahun

2008-2012

Tabel 3.6

Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 3.7

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008-2012

Tabel 3.8

Realisasi Anggaran Pembiayaan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2012

Tabel 3.9

Defisit Riil Anggaran Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2012

Tabel 3.10

Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Provinsi Sulsel Tahun

2008-2012

Tabel 3.11

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Riil Provinsi Sulsel

Tahun 2008-2012

Tabel 3.12

Sisa Lebih Riil pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan Provinsi Sulsel

Tahun 2008-2012

Tabel 3.13

Pengeluaran Periodik, Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama Provinsi

Sulsel Tahun 2008-2012

Tabel 3.14

Asumsi APBD Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2013-2018

Tabel 3.15

Proyeksi Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018

Tabel 3.16

Proyeksi SiLPA Riil Pemerintah Provinsi Sulsel Tahun 2013-2018

Tabel 3.17

Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai

Pembangunan Daerah Provinsi Sulsel Tahun 2013

2018

Tabel 3.18

Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Provinsi Sulsel Tahun 2013

2018

Tabel 3.19

Ketentuan Umum Kelompok Prioritas Anggaran Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 3.20

Jumlah Anggaran Berdasarkan Kelompok Prioritas Provinsi Sulsel Tahun

Anggaran 2013-2018

Tabel 3.21

Jumlah Anggaran Berdasarkan Belanja Lansung dan Tidak Lansung

Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2013-2018

(27)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tabel 4.1

Permasalahan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tabel 5.1

Keterkaitan Pokok-Pokok Visi, Misi dan Penjelasan Misi RPJMD

Tabel 5.2

Keterkaitan misi, tujuan dan sasaran RPJMD Sulawesi Selatan 2013-2018

Tabel 6.1

Strategi Pembangunan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2013-2018

Tabel 6.2

Arah Kebijakan

Tabel 7.1

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan 2013-2018

Tabel 8.1

Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

(28)

!" # $ % & $' ( $ ) * + )

(

!&(*

)

!+,-. /. 0 %1 2 /.

0 1 3 4 )%

2013-2018

. . " +%5 ' 5 6 # + 7 +. -. /.

,

". /.

,

7 5 +, $ + "

8% # + % + 7 9 '.1 8% # + % + 0% 1 2 /. 0 1 3 3 +5. 1. ) # +7 / +' ) /.1 !" . 1.)

:5 1 * + )

(

!; (<= >:?* ?

)

8% # + % +7 9 '.18 %#+ % +0% 1 2 /.0 1 3 5 7

#% 1 @

e

#+%

ri

4 ) %

2013

1 1 %

.

0/ % . 7$ " 3 > 7 $

-

> 7 $ A," , +

32

4 ) %B

004

3 3 $!" +. 3 ) * + )

,

7, ' %" !&(*7. / 1 / . ' 5 1.$1 " # 3

6 (

"

)

#% 1 / 3 1 ) 5 1 3.' '5 1 7 + ) 3 +5.1) C 0 # $ . " 7.'3 )%. # )2

! 1 3. ' 8% # +%+0 % 1 2 /. 0 1 3 *

.

DC0

y

)+% 1E /. =. "5, F0DF(

.

0.

,

( D7

9 '.1 8% # + % +0 %1 2 /.0 1 3 < +

.

DC? $ %/? +. G. A%H" $

,

(0, 1 ) ( 3+.* 1 "

A$ +.7.1 ' / ' 5 7 3 $ $ 1

, 8

? 5 +. 1

2013.

!&(*..6%$ " +%5 ' 7,' %"5+

y

$" " % 3' #. 6 ' %" %"

5"# $ % 7 + )F '#. 6 ' %" %" ' % $ 7 + )F / 3+ 3 $. 7 5 +, $ + " 0 : !*F

1. 3 / 0 : !*F 7 5+, $ + " '2 . 1

y

) 7./+3 . 7 $ +

-

+ ' +6 7 1 "

' + $' +$ % 1 / . 7 ' + $' 5 7

y

$#+/ .G 3. 7. ' 3. G

.

!&(* . . 3.7 ' / 6

" 6 7. % %3 " 5

y

%/% 0 3+ 3 $./

(

/ 3+

)

# $. / 3. 5 0 3% : +6

! + $' 3 * + )

(

0: !*

)

! +,- ./. 0% 1 2 /. 0 1 3 F 33 5 . 6 % $ 7 1 " 5 I%/ %

:+6 ! " +. 3 ) * + )

(

:!*

)

7 : #. 6 ' >" %" ? $$ +

(

: >?

)

y

$ "+%5 ' 7 / + 5 I%/ % ? $ $ + ! 7 5 3 7 J 1 6 * + )

(

?!J*

)

!+,-. /. 0% 1 2 /. 0 1 3 F /+3 " 6 7. % 7 1 " 5

y

%/ % !&( * + )

: #%5 3K :, 3 $ + 5" # $% /3. 5 7 + ) 7 5 3 / 1. $

-

3 +' . 3 7 / 1. $

-" %6 $ 7 1 " %5

y

5 5 . 3%6 % 7 / / + " /.$

-

" /.$ 7 1 "' + $'

5 5 . L./.7 5 1 '/ (. /.!+,-. /.7 A /. , 1

.

!&(*" ' %5/ 3+ 3 $.

5"# $ % 7 + )F '#. 6 ' %"%"F 5 +, $ + " 7 ' $. 3 5 +.,+.3 /

y

$ # +/.G 3

. 7.' 3. G

y

$ # +G ,' %/ 5 7

:

Pertama

, aspirasi dan kepentingan segenap masyarakat

Sulawesi Selatan;

Kedua

, identifikasi dan penanganan isu-isu strategis dengan sasaran

yang dinamis (

moving target

);

Ketiga

, mengikuti perkembangan zaman; dan

Keempat

,

berorientasi pada tindakan adaptif.RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Pada

dasarnya, proses perencanaan pembangunan mencakup pendekatan:

a.

M N N

, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses

penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan

program-program pembangunan yang ditawarkan para calon kepala daerah. Oleh

karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda

pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat kampanye ke dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

b.

O MN

, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan

kerangka berfikir ilmiah oleh lembaga yang secara fungsional bertugas untuk itu.

c.

NP NQ N R

, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pemangku

kepentingan (

stakeholders

) terhadap pembangunan. Pelibatan ini adalah untuk

mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

d.

PST

wah (

top-down

) dan Bawah-atas (

bottom-up)

,

Pendekatan

top-down

dan

(29)

UVW

u

m

en

RPJMD Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018 merupakan tahap

kedua dari pelaksanaan RPJPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028. Dalam

RPJPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028 telah ditetapkan Visi

Wilayah

Terkemuka di Indonesia Melalui Pendekatan Kemadirian Lokal yang Bernafaskan

Keagamaan yang ditempuh melalui 5 (lima) Misi yaitu

a.

Meningkatkan Kualitas Manusia Sulawesi Selatan;

b.

Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai komunitas pembelajar;

c.

Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai Wilayah yang kondusif dan antraktif;

d.

Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai satu kesatuan sosial-ekonomi yang ber

keadilan, asri dan lestari;

e.

Meningkatkan kualitas peran Sulawesi Selatan dalam memelihara Ketahanan dan

mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju dan kuat

1.2.

Dasar Hukum Penyusunan

1)

Undang-Undang Nomor 47 Prp. Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah

Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara dan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 151, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2102), Jo Undang-Undang Nomor

13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi

Tenggara dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dengan mengubah

Undang-Undang Nomor 47 Prp. Tahun 1960 tentang PembentukanDaerah Tingkat I

Sulawesi Selatan Tenggara dan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2687);

2)

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4287);

3)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

4)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

6)

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

Gambar

Gambar 1.1Gambar 1.1Gambar 1.1Gambar 1.1
Tabel 2.231
Tabel. 3.22
Tabel 7.1.

Referensi

Dokumen terkait

Mengubah undang-undang Nomor 4T prp Tahun igoo tentang Pembentukan Daerahringkat I sulawesi utara - Tengah dan Daerah Tingkat I sulawesi Selatan - Tenggara (

Memperhatikan visi Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan yang tertera pada Rencana Strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan 2003-2007 yaitu : Sulawesi Selatan

Laporan Kinerja (LKj) Biro Mensprit Tahun 2015 7 pencapaian Misi Biro Bina Mental dan Spiritual Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi.. Selatan mencakup 4 (empat)

Surplus Neraca Perdagangan Sulawesi Selatan Tahun 2009-2013 ... Jumlah Penduduk Miskin di Sulawesi Selatan Tahun 2009-

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan .... III AKUNTABILITAS KINERJA

Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Umum RPJMD Sulsel Tahun 2013-2018 dengan Program dalam Renstra Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi. Sulawesi Selatan

Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Renstra Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

Pemerintah Daerah Tahun 2014 yang menjadi sasaran pembangunan dalam RPJMD. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan