viii
ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PRINSIP TRANSPARANSI DALAM
KEGIATAN
BANCASSURANCE
TERKAIT ADANYA
PERJANJIAN TERTUTUP
*) Ria Rumata Simanjuntak
**) Mahmul Siregar
***) Windha
Jumlah perusahaan asuransi yang sangat besar tidak dapat dihindarkan ikut meningkatkan persaingan di antara sesama pelaku usaha perasuransian. Setiap perusahaan berlomba untuk mempertahankan bisnisnya untuk memperoleh bisnis yang baru. Bisnis baru tersebut salah satunya adalah bekerja sama dengan pihak bank dan melahirkan produk bank dengan mengandung jasa asuransi yakni bancassurance. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah pengaturan kegiatan bancassurance dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, kemudian kegiatan bancassurance tersebut dalam perspektif hukum persaingan usaha dan penerapan prinsip transparansi dalam kegiatan bancassurance terkait adanya perjanjian tertutup.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Kemudian data yang telah terkumpul tersebut dianalisis secara normatif kualitatif.
Surat Edaran BI No.12/35/DPNP Tahun 2010 butir II.C.1.a.1), dikatakan bahwa bank harus menawarkan pilihan produk asuransi yang dimaksud paling kurang dari 3 (tiga) perusahaan asuransi mitra bank yang 1 (satu) diantaranya dapat merupakan pihak terkait bank. Bank dan perusahaan asuransi yang melakukan kerjasama bancassurance nyatanya kadangkala mengabaikan peraturan dalam Surat Edaran BI dan juga melakukan kerjasama dengan perjanjian yang tidak transparan. Sehingga perjanjian kerjasama yang tidak transparan tersebut terkait dengan perjanjian tertutup yang merupakan salah satu pelanggaran persaingan usaha tidak sehat. Dengan demikian perlu diterapkan adanya suatu prinsip transparansi dari masing-masing pihak baik bank dan perusahaan asuransi dalam melakukan kerjasama bancassurance dengan menggunakan ketentuan dan syarat yang transparan agar perjanjian kerjasama bancassurance tersebut tidak melanggar ketentuan perjanjian tertutup yang menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan juga ketentuan dalam Surat Edaran BI No.12/35/DPNP Tahun 2010.
Kata kunci
: Bancassurance, Perjanjian Tertutup, Prinsip Transparansi
*) Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II