• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Anti-aging dari Konsentrat Sari Kulit Buah Semangka Merah(Citrullus lanatus Thunb) dan Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penampilan kulit yang sehat dapat dilihat dari kelembaban, kelenturan,

dan tekstur kulit. Berbagai faktor yang dapat mengetahui kesehatan kulit yaitu,

umur, ras, iklim, sinar matahari, kehamilan dan lokasi kulit. Dari pengaruh faktor

tersebut kulit menjadi lebih kering akibat kehilangan air oleh penguapan dari kulit

(Wasitaatmadja, 1997).

Masalah yang sering terjadi dikulit adalah gejala penuaan dini. Meskipun

ini bukanlah penyakit atau gangguan kesehatan yang kronis, namun memiliki

dampak psikologis luar biasa pada diri setiap orang. Penuaan (aging) merupakan

proses hilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki

diri serta mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat

bertahan terhadap kerusakan (Siswanto dan Pangkahilah, 2014).

Proses penuaan berlangsung sejalan dengan kemunduran fungsi organ

tubuh, akibatnya dari proses penuaan akan cepat tampak dikulit. Kulit usia muda

memiliki kemampuan optimal menahan kelembaban air di dalamnya. Daya

kemampuan menahan kelembaban air sangat menentukan tingkat kehalusan kulit,

kekenyalan, dan keindahannya (Kusumadewi, 2002). Berbagai masalah dan

kelainan kulit dapat timbul pada kulit yang menua, misalnya kulit kering dan

(2)

2

kasar, kulit kendur, timbul kerutan dan lipatan kulit yang nyata, bercak pigmentasi

(Jusuf, 2005).

Penuaan dapat dihambat dengan menggunakan anti-aging. Anti-aging atau

anti penuaan adalah kosmetik yang memiliki bioaktivitas yang mampu mencegah

atau memperbaiki tanda-tanda penuaan seperti kerutan, kulit kendur,

hiperpigmentasi dan lain-lain sehingga penampilan kulit menjadi lebih baik

(Draelos dan Thaman, 2006).

Beragam cara di upayakan untuk mencegah ataupun memperbaiki dampak

penuaan. Penggunaan antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering

dilakukan untuk mencegah penuaan (Ardhie, 2011). Antioksidan adalah salah satu

senyawa yang dapat menetralkan dan meredam radikal bebas dan menghambat

terjadinya oksidasi pada sel sehingga mengurangi terjadinya kerusakan sel, seperti

penuaan dini (Heranani dan Raharjo, 2005). Tubuh kita tidak mempunyai

cadangan antioksidan dalam jumlah berlebih, sehingga jika terjadi paparan radikal

bebas maka tubuh membutuhkan antioksidan dari luar. Oleh karena itu

antioksidan alami menjadi alternatif yang sangat dibutuhkan.

Buah semangka salah satu tanaman yang mengandung antioksidan yang

tinggi, sehingga dapat diandalkan sebagai penetral radikal bebas dan mengurangi

kerusakan sel ditubuh. Kandungan antioksidan juga terdapat pada kulit buah

semangka diantara nya vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, vitamin C,

dan protein yang cukup banyak pada kulit buah semangka dapat digunakan untuk

menghaluskan kulit, rambut, dan membuat rambut tampak berkilau. Sedangkan

betakaroten dan likopen yang terdapat pada kulit buah semangka dapat

(3)

3

dimanfaatkan sebagai antioksidan dan mengencangkan kulit wajah dan mencegah

timbulnya keriput pada wajah (Daniel, 2016).

Kandungan senyawa antioksidan total dalam lapisan kulit putih semangka

sebesar 29,25% (Rochmatika, 2012). Hasil pengujian aktivitas antioksidan dalam

krim tabir surya dari kulit buah semangka merah dengan nilai IC50 sebesar 87,579

ppm (Marlina dan Kuncahyo, 2013). Pemanfaatan kulit buah semangka sebagai

sediaan krim kosmetik merupakan suatu inovasi yang baru dimana krim dengan

konsentrat sari kulit buah semangka lebih aman digunakan karena bersumber dari

bahan alami.

Sediaan krim dipilih karena lebih disukai dibandingkan salep, terkait

dengan kemudahan pemakaiannya (Sulaiman dan Kuswahyuning 2008).

Berdasarkan hal diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang formulasi dan uji efektivitas krim anti-aging dari konsentrat sari kulit

buah semangka merah (Citrullus lanatus Thunb) dan semangka kuning (Citrullus

lanatus Thunb).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah adalah :

a. Apakah konsentrat sari kulit buah semangka merah dan kuning dapat

diformulasikan dalam sediaan krim anti-aging.

b. Apakah ada perbedaan efektivitas krim anti aging dari konsentrat sari kulit

buah semangka merah dan juga kuning.

(4)

4

1.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

a. Konsentrat sari kulit buah semangka merah dan kuning dapat diformulasikan

dalam sediaan krim sebagai anti-aging.

b. Ada perbedaan efektifitas antara krim yang mengandung konsentrat sari kulit

buah semangka merah dan semangka kuning.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Untuk memformulasi konsentrat sari kulit buah semangka merah dan

semangka kuning dalam sediaan krim anti-aging.

a. Untuk mengetahui perbedaan efektivitas anti-aging dari konsentrat sari kulit

buah semangka merah dan semangka kuning.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan daya dan hasil guna dari konsentrat sari kulit buah semangka

b. Meningkatkan penggunaaan sediaan krim anti-aging dari bahan yang alami

Referensi

Dokumen terkait

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 13 Juli 2012 Nomor : 027/06.J.ULP/280

Satuan Kerja Direktorat Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia dan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi,

Dalam penulisan ini penulis memakai salah satu bahasa pemrograman visual, yaitu Borland C++ Builder yang sangat mendukung dalam pembuatan program aplikasi pembagian network ID

ALZIER DIANIS THABRANI DAN BAM BANG SUDIBYO,

Kami sampaikan bahwa mekanisme penyaluran dana penugasan riset pengembangan IPTEK tahun 2015 akan dilakukan melalui kontrak kerja antara Direktorat Penelitian dan Pengabdian

APLIKASI TEKNOLOGI BERBASIS PEROXIDASE SYSTEM DARI DAUN TOMAT UNTUK PRODUKSI POWDERIZED YOGURT BERCITARASA BUAH LOKAL KHAS JAWA TENGAH GUNA DISTRIBUSI YOGURT BERSKALA NASIONAL.

DAN WAKIL KEPALA DAERAH JUMLAH SELURUH SUARA TIDAK SAH JUMLAH YANG MENGGUNAKAN HAK PILIH (JUMLAH SUARA SAH PASANGAN CALON + SUARA TIDAK

[r]