ANALISIS HUKUM PELAKSANAAN ALIH FUNGSI TANAH
PERTANIAN MENJADI TANAH PERUMAHAN
DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
TESIS
Oleh
PARLINDUNGAN SIANIPAR
147011122/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS HUKUM PELAKSANAAN ALIH FUNGSI TANAH
PERTANIAN MENJADI TANAH PERUMAHAN
DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
PARLINDUNGAN SIANIPAR
147011122/MKn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS HUKUM PELAKSANAAN ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN MENJADI TANAH
PERUMAHAN DI KABUPATEN SERDANG
BEDAGAI
Nama Mahasiswa : PARLINDUNGAN SIANIPAR
Nomor Pokok : 147011122
Program Studi : KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)
Pembimbing Pembimbing
(Dr.Faisal Akbar Nasution,SH,MHum) (Abdul Rahim Lubis, SH,MKn)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Oktober 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota : 1. Dr. Faisal Akbar Nasution, SH, MHum
2. Abdul Rahim Lubis, SH, MKn
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : PARLINDUNGAN SIANIPAR
Nim : 147011122
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS HUKUM PELAKSANAAN ALIH FUNGSI
TANAH PERTANIAN MENJADI TANAH
PERUMAHAN DI KABUPATEN SERDANG
BEDAGAI
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
i ABSTRAK
Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu daerah di Propinsi Sumatera Utara, dimana mempunyai luas wilayah 1.900.22 km2 terdiri dari 17 Kecamatan dan 243 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk 602.522 jiwa. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu lumbung beras di Propinsi Sumatera Utara, dimana produksi beras Kabupaten Serdang Bedagai dari tahun ke tahun terus meningkat dan berpotensi besar untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, tetapi di tahun 2015 mengalami penurunan dikarenakan luas tanah pertanian semakin berkurang. Di tahun 2010 luas tanah pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai mencapai 40.598 hektar, dan pada tahun berikutnya 2011 – 2015 luas tanah pertanian semakin menurun drastis yaitu 38.502 hektar, dimana antara tahun 2011-2015 tanah pertanian berkurang 1.343 hektar atau berkurang 10% dalam kurung waktu 5 tahun, dimana penggunaan tanah pertanian berkurang karena dialihfungsikan untuk perumahan dan industri. Atas permasalah tersebut perlu diketahui terjadi percepatan alih fungsi tanah pertanian menjadi tanah perumahan di Kabupaten Serdang Bedagai, Dampak apa saja yang ditimbulkan dari Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Tanah Perumahan Di Kabupaten Serdang Bedagai, dan bagaimana peranan pemerintah dalam mengatasi percepatan Alih Fungsi tanah Pertanian menjadi tanah perumahan di Kabupaten Serdang Bedagai?
Jenis penelitian Normatif dan Empris. Penelitian ini bersifat Deskriftif, yaitu salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi sosial. Sesuai dengan sifat penelitian ini yang bersifat deskriftif analitis. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode deduktif artinya semua data diungkapkan terlebih dahulu dalam hal-hal yang bersifat umum kemudian dikerucutkan menjadi pengungkapan data yang bersifat khusus.
ii
Perda Nomor 12 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, peran Badan Pertanahan Nasional dengan menerapkan syarat-syarat izin perubahan penggunaan tanah apabila ada bidang tanah pertanian yang akan dipecah atau dipisah atau dialihkan haknya kepada perusahaan/badan hukum.
iii ABSTRACT
Serdang Bedagai Regency is one of the areas in North Sumatera Province which has the area of 1,900.22 km2, consisting of 17 subdistricts and 243 villages with the population of 602,522. It is one of village rice barns in North Sumatera Province, and its rice production is increasing each year and has the potency for developing agribusiness, but in 2015 it decreased because agricultural land area became less and less. In 2010 it was 41,057 hectares, but in the period of 2011-2015 it decreased drastically to 38,502 hectares which decreased 2,555 hectares or 16% within 5 years; this was because it was shifted its function to residential or industrial land. The research problems were whether there was the acceleration of agricultural land transfer to residential land, how about the impact of agricultural land transfer to residential land, and how about the role of Government in coping with the acceleration of agricultural land transfer to residential land in Serdang Bedagai Regency.
The research used judicial normative and descriptive empirical method which was aimed to present complete description about social setting for social exploration. The conclusion was drawn deductively from general to specific.
The acceleration of agricultural land transfer because the Government ignores agricultural land transfer, population growth, people’s need for settlement, high cost for agribusiness, unstable price of production, youth’s lack of interest in managing agricultural land, the shift to promising sectors, weak regulation on land transfer, low rent value of land, and weak and indecisive regulation made by the related agencies. The impacts of agricultural land transfer are the decrease in agricultural land area, the decrease in the national food production, a threat for the balance in ecosystem, useless agricultural facility and infrastructure, unemployment of agricultural laborers, rising price of food, and rising rate of urbanization. The role of the Government in agricultural land transfer is by issuing Perda No. 1/2015 on Sustainable Food Land Protection and Perda No. 12/2013 on Regional Layout Plan, and the role of the National Land Agency is by applying the requirements for license in the change in land use when a plot of agricultural land will be divided or separated or transferred its rights to a company/legal entity.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha
Pengasih dan penuh Anugrah, karena atas kasih dan karunia-Nya jugalah Penulis
dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah berbentuk Tesis dengan judul“ANALISIS
HUKUM PELAKSANAAN ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN MENJADI
TANAH PERUMAHAN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI”. Penulisan
tesis ini merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar
Magister kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat:
Bapak Prof. DR. H. Muhammad. Yamin, SH., MS., CN., selaku Ketua
Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan selaku
Pembimbing, atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan
kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Bapak DR. Faisal Akbar Nasution, SH, M.Hum, selaku Komisi
Pembimbing yang telah tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan serta
kemudahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar
hasil sampai pada tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih
sempurna dan terarah.
Bapak Abdul Rahim Lubis, SH, M.Kn, selaku Komisi Pembimbing yang
telah tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan serta kemudahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada
tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih semtcfpurna dan terarah.
Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan
v
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. DR. Runtung, SH., M.Hum.,selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti
dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister Kenotariatan
(MKn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
2. Bapak Prof. DR. Budiman Ginting, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan kepada
peneliti untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu DR. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris
Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara dan
Selaku Penguji yang telah tulus ikhlas memberikan bimbingan, arahan, saran dan
kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap
kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis
ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
4. Bapak DR. Edy Ikhsan, SH., M.A., selaku penguji dalam penelitian tesis ini,
atas segala dedikasi dan pengarahan serta masukan yang diberikan kepada
penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program Studi
vi
6. Kedua Orang Tua Saya IR. H. LUDIN SIANIPAR dan Ibu Hj. SITI
AMINAH, Istri saya TercintaERNI FAUZIAH LUBIS, SH, M.Kn, dan putri
saya tersayang ALIFA NAYLA SIANIPAR, Abang saya SYAHBUKI
SIANIPAR , SPdan SONANG SIANIPAR, S.Farm, Kakak Saya RAHMAH
SIANIPAR, AMD, SPd, M.Si dan TETI SIANIPAR S.Pd dan Adik Saya
AMI SIANIPAR, S.Pd, atas segala doa, dukungan Materi dan motivasi yang
terbaik selama menempuh pendidikan Magister Kenotariatan di USU Medan.
7. Teman-teman sayaTaufik Mustaqim, SH, M.Kn, Eko Permana Dalimunthe,
SH.,MKn,Edwin Rollin Tampubolon, SH, M.Kn, Irveb Immanuel Tarigan,
SH, M.Kn, Abza Karanesa, SH.,Maulana Syahputra, SH., Samuel Tarigan,
SH., Edi Sukelsi, SH., M. Iqbal, SH, M.Kn, John Qadri Hanafi, SH, M.Kn,
Jones Cristoper Simanjuntak, SH., Audi Yulian Mahdi, SH, Dinda Adistya
Nugraha, SH, Muhammad Ghufron, SH, Sukarno Widodo, SH, Boysal
Parulian Sihombing, Ahmad Husein Simatupang,serta teman-teman Grup B,
A, dan C yang tidak dapat saya sebutkan Tahun Ajaran 2014 Fakultas Hukum,
Magister Kenotariatan, Universitas Sumatera Utara (USU).
Di samping itu, penulis juga menyadari bahwa masih banyak teman, kerabat
dan pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang
telah mendukung dan mendoakan keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi
ini, semoga Tuhan Yang Maha Pengasih memberkati dan membalas semua budi baik
vii
Akhirnya penulis juga menyadari, dalam penulisan tesis ini masih banyak
kekurangan di sana-sini, dan karena itu kritik dan saran yang bersifat membangunan
selalu ditunggu sebagai masukan guna memperbaiki tulisan ini.
Medan, Oktober 2016 Penulis
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI.
Nama : PARLINDUNGAN SIANIPAR, SH.
Tempat / Tanggal lahir : Padang Lais, 27 Juli 1986
Alamat : Komplek Medan Estate Jalan Pasar V Timur, Jalan Kenari Blok IV / 20. P.S. Tuan / Deli Serdang. 20371
Agama : Islam
Status : Menikah
Istri : Erni Fauziah Lubis, SH, M.Kn
Anak : Alifa Nayla Sianipar.
II. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 117850 Kampung Durian Tahun tamat 1995
2. SLTP Swasta Diponegoro Kisaran Tahun tamat 2001
3. MAN Kualuh Selatan Tahun tamat 2004
4. Strata 1 Universitas Islam Sumatera Utara Tahun tamat 2009
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... viii
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 13
C. Tujuan Penelitian ... 14
D. Manfaat Penelitian ... 14
E. Keaslian Penelitian... 15
F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 17
1. Kerangka Teori ... 17
2. Konsepsi... 21
G. Metode Penelitian... 23
1. Jenis Penelitian... 24
2. Sifat Penelitian ... 24
3. Sumber Data... 25
4. Teknik Pengumpulan Data... 26
5. Analisis Data ... 27
BAB II TERJADINYA PERCEPATAN ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI ... 28
A. Pengertian Pertanian Dalam Arti Luas... 28
B. Tinjauan Tentang Hak Atas Tanah ... 28
1. Tinjauan Umum Tentang Tanah ... 28
2. Hak Penguasaan Atas Tanah... 30
3. Hak Atas Tanah dan Kewenangannya ... 32
4. Tanah Mempunyai Fungsi Sosial... 41
5. Hak Atas Tanah Yang Dapat Dimiliki Oleh Perusahaan Pembangunan Perumahan ... 43
C. Alih Fungsi Tanah Pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai 49 D. Faktor Percepatan Alih Fungsi Tanah Pertanian... 54
E. Cara Memperlambat Alih Fungsi Tanah Pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai ... 62
BAB III DAMPAK DARI ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN MENJADI TANAH PERUMAHAN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI... 65
A. Peraturan Yang Berkaitan Dengan Alih Fungsi Tanah Pertanian... 65
B. Dampak Alih Fungsi Tanah Pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai... 77
BAB IV PERANAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI PERCEPATAN ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN MENJADI TANAH PERUMAHAN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI... 83
A. Upaya Pencegahan Alih Fungsi Tanah Pertanian ... 83
1. Peran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai... 83
2. Peran Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Serdang Bedagai... 87
3. Peranan Notaris / PPAT ... 97
B. Masalah Dalam Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian. 99 C. Tata Cara Pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian Ke Non Pertanian Di Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai ... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 109
A. Kesimpulan ... 109
B. Saran... 110