• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Teknologi Pertanian dan Globalis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Teknologi Pertanian dan Globalis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

Teknologi Pertanian d

an Globalisasi”

Oleh :

ERNA SAFITRI

J1B015026

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2015

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat terselesaikan

dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan Makalah ini

adalah untuk memenuhi tugas Pengantar Teknologi Pertanian, pada semester I,

di tahun ajaran 2015/2016 dengan judul

TEKNOLOGI PERTANIAN DAN GLOBALISASI

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih memahami tentang teknologi pertanian

dalam globalisasi.

Dalam penyelesaian Makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan,

terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun,

berkat bimbingan dan bantuan dari Dosen Pembimbing yang telah memberikan pengarahan guna

penyusunan makalah ini, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan

adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penyusunan makalah yang lebih baik lagi di

masa yang akan datang.

Harapan penulis, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberikan

informasi kepada pembaca tentang teknologi pertanian dalam globalisasi.

Mataram, November 2015

(3)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Teknologi Pertanian adalah prinsip-prinsip matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam rangka pendayagunaan secara ekonomis sumberdaya pertanian dan sumberdaya alam untuk kesejahteraan manusia.Teknologi diartikan sebagai ilmu terapan dari rekayasa yang di wujudkan dalam bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan.

Jika kita melihat ke belakang berdasarkan perjalanan sejarah peradaban manusia, kita akan mendapati bagaimana teknologi telah berkembang. Pola bercocok tanam dan cara pemupukan yang terus mengalami perkembangan pada masyarakat agraris adalah berkat ditemukannya teknologi pertanian yang terus meningkat. Di era globalisasi, teknologi pertanian sangatlah penting. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui sejauh mana teknologi pertanian berperan dalam globalisasi.

1.2. Rumusan Masalah

Atas dasar penentuan latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pasar bebas itu sendiri?

2. Bagaimana peranan teknologi pertanian dalam globalisasi?

3. Apa sajakah ancaman dan peluang yang akan dihadapi dalam globalisasi?

1.3. Tujuan

Makalah ini dibuat untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang bermanfaat,diantaranya : 1. Mengetahui informasi tentang sistem pasar bebas

2. Mengetahui peranan teknologi pertanian dalam globalisasi

(4)

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Sistem Pasar Bebas

Apa itu sistem pasar bebas? Ini merupakan sistem perekonomian yang ada dalam negara kapitalis pada umumnya. Sistem pasar bebas atau laissez faire (perekonomian pasar). Kata

laissez faire berasal dari bahasa Prancis yang mengandung arti "Biarlah mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka". Dalam sistem ini masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan penuh untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan serta tidak berusaha mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.

Pada sistem pasar bebas, apa yang diinginkan konsumen langsung dicetuskan di pasar dan merupakan dasar untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Jika tren/kecenderungan konsumen menginginkan lebih banyak ikan misalnya, maka para pedagang akan menaikkan harga ikan. Di sisi lain, harga pasar ikan yang tinggi akan mendorong perusahaan penangkapan dan pengalengan ikan akan menyediakan lebih banyak jam kerja untuk menangkap dan mengolah ikan tersebut. Bahkan, di antara mereka ada yang berani menanamkan modal untuk memperbanyak kapal penangkap ikan. Akibatnya, penawaran melebihi permintaan konsumen sehingga harga akan kembali turun. Dengan demikian permintaan konsumen perlahan lahan meningkat kembali.

Penyesuaian seperti ini sering disebut sebagai the invisible hand (tangan yang tidak terlihat) yang merupakan mekanisme sistem pasar bebas dalam mengarahkan keputusan ekonomi. Ungkapan yang terkenal ini diutarakan oleh, Bapak ekonomi modern Adam Smith dalam buku yang ditulisnya The Wealth of Nation pada tahun 1776. Adam smith membuat bukunya pada saat kondisi dunia intelektual yang diliputi dan dikuasai oleh ideologi besar, yaitu liberalisme. Ideologi ini pada dasarnya mengajarkan kebebasan dan menjunjung tinggi martabat manusia. Tidaklah aneh jikalau semangat yang paling dasar dari ilmu ekonomi liberalisme adalah laissez faire laissez pa sser atau laissez faire laissez aller. Secara bebas, tetapi biarkanlah kebebasan juga pada orang lain.

Sistem pasar bebas adalah sistem kapitalis. Pengertian kapitalisme adalah suatu sistem dimana harta benda dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat. Setiap laba yang dihasilkan dengan menggunakan harta pribadi menjadi hak pemilik harta tersebut. Alasan atau motif untuk mencari laba dan kemungkinan mengumpulkan harta kekayaan dipercayai oleh banyak individu sebagai satu satunya factor pendorong terbesar yang menyebabkan keberhasilan sistem ini.

(5)

yang besar, secara bersama sama menghasilkan situasi pasar bebas yang baik. Melalui sistem pasar bebas, para produsen pertanian atau para petani dan setelahnya akan segera mengetahui perubahan keinginan konsumen dan para petani akan menanggapi dengan cepat.

Sistem pasar bebas terbukti di satu pihak sebagai suatu sistem ekonomi yang berhasil, Hal hal yang telah dicapai oleh negara - negara maju menunjukkan bahwa mekanisme pasar adalah sistem yang efisien dalam mengalokasikan factor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian.

Fungsi Sistem Pasar Bebas dalam Negara

Adapun fungsi-fungsi yang akan ada dalam sistem pasar bebas adalah:

1. Sistem pasar bebas dapat memberikan informasi yang lebih tepat mengenai harga dan jumlah permintaan barang

2. Sistem pasar bebas memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk mengembangkan usaha mereka

3. Sistem pasar bebas memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk memperoleh keahlian modern.

4. Sistem pasar bebas memberikan merangsang penggunaan barang dan factor produksi secara lebih efisien.

5. Sistem pasar bebas memberikan kebebasan sepenuhnya kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Dampak Buruk Sistem Pasar Bebas

Akan tetapi, dalam sistem pasar bebas akan memunculkan beberapa dampak buruk atau akibat buruk. Dampak ini dibutuhkan campur tangan pemerintah untuk menanggulangi dampak buruk yang ada. Dampak buruk tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Apabila dalam sistem pasar bebas, pemerintah secara sempurna “lepas tangan” maka kebebasan yang tidak terbatas akan hadir. Hal ini akan menindas golongan ekonomi lemah khususnya apabila terjadi pada bahan-bahan pokok.

2. Kegiatan ekonomi yang tidak stabil dan tidak terjadi kepastian. Dalam sistem pasar bebas yang sempurna tanpa campur tangan pemerintah, kemakmuran dapat cepat tercapai tapi seketika juga dapat mengalami kemorosotan serius. Hal ini dilakukan untuk merubah harga-harga barang dan jasa sehingga para produsen dan pemilik pasar dapat menambah keuntungan mereka berkali-kali lipat.

3. Sistem mekanisme pasar bebas akan memunculkan kekuatan monopoli yang dapat menimbulkan kerugian bagi semua pihak kecuali pihak yang melakukan monopoli. Akan tetapi, rakyat kecil akan mengalami kesusahan.

4. Dalam menyediakan beberapa jenis barang secara bersamaan, mekanisme pasar bebas tidak dapat melakukan secara efisien

(6)

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas sebagai berikut:

1. Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan, masyarakat, atau perusahaan. Dengan demikian, masing-masing orang bebas mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sesuai bakat, keahlian, dan keinginannya (free property).

2. Adanya pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja (buruh) dan pemilik modal. Kaum pekerja pada umumnya tergantung pada keberadaan pemilik modal. Para pemilik modal inilah yang mendirikan usaha dan menggerakkan perekonomian dalam sistem pasar bebas.

3. Adanya persaingan antar pengusaha untuk memperoleh laba sebesar-besarnya (profit motive). Bagi para pengusaha, laba merupakan sumber pengumpulan (akumulasi) modal. Laba yang tinggi berarti membuka kesempatan untuk memperluas usaha

4. Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar, sehingga penentuan harga terjadi karena mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Campur tangan negara dibatasi pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan swasta namun menjadi syarat terselenggaranya pasar bebas, misalnya keamanan negara.

Sistem ekonomi pasar bebas memberikan keleluasaan terhadap masyarakat untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang akan mereka lakukan. Sebagai suatu sistem, ekonomi pasar bebas memiliki kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas sebagai berikut :

1. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.

2. Inisiatif dan kreativitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi dapat dikembangkan. 3. Adanya persaingan produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu.

4. Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip ekonomi.

Kelemahan sistem ekonomi pasar bebas sebagai berikut :

1. Kebebasan mudah disalahgunakan oleh pihak yang kuat dari segi ekonomi untuk memeras pihak yang lemah.

2. Persaingan untuk merebut pasaran dapat mendorong terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi yang mengancam pengusaha lemah.

3. Munculnya kesenjangan yang semakin besar antara golongan ekonomi kuat dengan yang lemah.

(7)

2.2. Peranan Teknologi Pertanian dalam Globalisasi

Dewasa ini manusia tidak akan lepas dari perkembangan zaman yang semakin meningkat,

salah-satu dari perkembangan zaman ini adalah teknologi. Aplikasi dari teknologi sendiri sangatlah beragam diberbagai bidang kehidupan manusia mulai dari informasi, transportasi bahkan sampai pada aspek yang sangat krusial dalam kehidupan manusia yaitu Pertanian.

Mencermati fenomena globalisasi yang terjadi sekarang ini, maka Pertanian Indonesia akan menghadapi ancaman-ancaman yang perlu diantisipasi, tetapi sekaligus juga mempunyai peluang untuk dimanfaatkan dengan baik. Ancaman dan peluang yang berkaitan dengan fenomena globalisasi ini perlu ditanggapi secara positif. Tentunya salah satu factor penting yaitu dengan pemanfaatan dan penguasan teknologi pertanian yang handal.

Peran teknologi pertanian cukup menonjol untuk dapat memberikan driving force bagi pertumbuhan pembangunan kususnya dibidang pertanian, untuk menahan ancaman-ancaman dan sekaligus peluang yang ditimbulkan dari fenomena globalisasi. Peran teknologi pertanian ini antara lain dalam usaha-usaha peningkatan dan penjaminan mutu, baik mutu produk (baik mutu gizi maupun fisik), kemasan, penampilan produk. Disamping itu pemilihan dan penggunaan teknologi secara tepat akan berpeluang untuk menekan biaya produksi, menekan harga jual, sehingga akan berpengaruh meningkatkan daya saing.

Pemanfaatan dan penguasaan teknologi pertanian berhubungan langsung dengan peningkatan produktivitas dan nilai tambah. Produktivitas usaha padi yang ada di Indonesia baru sebesar 4,5 ton/ha, dapat dilipat gandakan menyamai produktivitas di Vietnam (8 ton/ha) dengan mengaplikasikan teknologi yang tepat.

Kenyataan menunjukan setelah lama melaksanakan pembangunan, termasuk pembangunan sector pertanian, kontribusi teknologi dalam produksi pertanian di Indonesia masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan dalam beberapa sub sector, seperti holtikultura telah terjadi

negative trend baik dari segi jumlah maupun produktivitas. Hal ini terutama dikarenakan ketidakmantapannya program pembangunan teknologi pertanian yang ada. Secara keseluruhan dalam sector pertanian, maupun secara parsial di masing-masing sub sector tidak ditemukan adanya scenario pembangunan teknologi yang efektif dan berkesinambungan.

(8)

Teknologi pertanian hasil penelitian untuk menyongsong MEA dan perdagangan global adalah:

(a) Bio-teknologi dalam bidang perbenihan/pembibitan dan pengendalian hama/penyakit tanaman, ternak dan ikan;

(b) Teknologi pengolahan limbah dan pupuk organik;

(c) Teknologi budidaya pertanian terpadu;

(d) Teknologi pasca panen, sortasi, grading dan packaging; dan

(e) Teknologi pengolahan komoditi tanaman pangan, hortikultura; perkebunan, peternakan, dan ikan.

2.3. Ancaman dan Peluang

Dalam menghadapi globalisasi yang terjadi sekarang ini, maka Pertanian Indonesia akan menghadapi ancaman-ancaman yang perlu diantisipasi, tetapi sekaligus juga mempunyai peluang untuk dimanfaatkan dengan baik. Ancaman dan peluang yang berkaitan dengan fenomena globalisasi ini perlu ditanggapi secara positif. Tentunya salah satu factor penting yaitu dengan pemanfaatan dan penguasan teknologi pertanian yang handal.

Indonesia dikenal dengan budaya agraris, dimana 48% penduduknya hidup di sektor pertanian. Produk utama indonesia adalah produk pangan untuk kebutuhan dalam negeri, produk perkebunan dan hasil hutan, serta perikanan yang di ekspor. Produk perkebunan yang banyak di ekspor seperti kelapa sawit, karet,teh dan kayu sedangkan negara barat berkembang dalam hal industri dan jasa,seperti industri elektronika dan jasa keuangan.Globalisasi juga mempengaruhi perekonomian indonesia, negara-negara barat telah merelokasi industrinya ke negara berkembang seperti indonesia untuk industri elektronika dan tekstil. Globalisasi telah mengubah secara bertahap wajah indonesia dari pertanian menjadi industri.

Sumber daya manusia Indonesia sedang terancam dari berbagai sisi, antara lain integrasi mobilitas tenaga kerja kawasan ASEAN melalui kesepakatan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), teknologi yang semakin berkembang dan perdagangan bebas yang menyebabkan membanjirnya produk luar di Indonesia.

(9)

Ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh rakyat Indonesia menjelang diselenggarakannya pasar bebas ASEAN, diantaranya :

1. Rakyat kecil sasaran kesengsaraan

Lembaga swadaya Indonesia for Global Justice (IGJ) menuding pemerintah tidak memiliki strategi dan rencana yang tepat untuk melindungi kepentingan petani, nelayan, buruh, dan pedagang tradisional, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mulai efektif 2015. Hal ini berpotensi mendorong hilangnya akses rakyat terhadap sumber daya alam dan tingginya angka kemiskinan di pedesaan. Nelayan, petani, buruh, maupun pedagang pasar tradisional adalah kelompok paling dirugikan atas pemberlakuan MEA tahun depan. Alasannya, pemerintah tidak memiliki strategi dan rencana aksi yang melibatkan petani, buruh, nelayan, dan pedagang tradisional.

2. Sumber kekayaan Indonesia dikuras pihak asing

sektor pertanian dan perikanan adalah dua dari 12 sektor strategis yang masuk dalam prioritas kerja sama ASEAN. Di dalam negeri, kedua sektor ini tidak saja strategis dan penting bagi kepentingan domestik rakyat Indonesia, tapi juga menghadapi kegentingan yang cukup serius baik secara kualitas maupun kuantitas. Bukti nyatanya adalah kontribusi sektor pertanian, khususnya tanaman pangan.

3. Indonesia kembali dijajah

Indonesia berpotensi kembali „dijajah‟ oleh negara lain ketika Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai berlaku pada 2015. Pasalnya, 80 persen pengangguran di Tanah Air berpendidikan rendah.Bandingkan dengan Malaysia dan Singapura, 80 persen penganggurannya justru lulusan SMA dan perguruan tinggi.

4. Hancurkan pengusaha kecil

kebijakan MEA bisa membunuh usaha kecil menengah (UKM) di ke-10 negara anggota ASEAN. Tapi, itu hanya akan menimpa pengusaha yang tidak siap. Bila mau menangkap peluang, pengusaha kecil menengah akan diuntungkan karena bisa bebas melakukan ekspansi ke seluruh Asia Tenggara.

(10)
(11)

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam sistem pasar bebas masyarakat diberikan kesempatan dan kebebasan penuh dalam menentukan kegiatan ekonomi yang ingin dilakukan tanpa campur tangan pemerintah. Sistem pasar bebas merupakan sistem kapitalisme dimana semua kegiatan perekonomian dikendalikan oleh masyarakat. Dalam globalisasi teknologi pertanian sangat berperan penting. Peran teknologi pertanian ini antara lain dalam usaha-usaha peningkatan dan penjaminan mutu, baik mutu produk (baik mutu gizi maupun fisik), kemasan, penampilan produk. Disamping itu pemilihan dan penggunaan teknologi secara tepat akan berpeluang untuk menekan biaya produksi, menekan harga jual, sehingga akan berpengaruh meningkatkan daya saing. Dalam mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dapat bersaing dengan Negara ASEAN lainnya . Akan tetapi perlu diingat bahwa selain peluang, Indonesia juga akan dihadapkan dengan berbagai ancaman yang mungkin bisa menghambat Indonesia untuk dapat bersaing dengan Negara ASEAN lainnya. Untuk dapat memanfaatkan peluang serta mengantisispasi terjadinya ancaman itu maka pemerintah harus mempersiapkan diri untuk

menyongsong era “Masyarakat Ekonomi Asean” ini dengan mempercepat pembangunan di

berbagai infrastruktur, jaringan logistik, ketersediaan energi dan konektivitas untuk meningkatkan daya saing pengusaha domestik.

3.2. Saran

(12)

Daftar Pustaka..

Thoha,Mahmud. 2002. Globalisasi. PT.Pustaka Quantum: Jakarta.

Anonim. 2015. Pengertian system pasar bebas.

http://www.apapengertianahli.com/2015/08/pengertian-sistem-pasar-bebas-fungsi-dampak.html (diakses 21 November 2015).

Panji. 2010. Peran Teknologi Pertanian Sebagai Motor Penggerak Perekonomian Indonesia.

https://panjiwiyana.wordpress.com/2010/09/07/peran-teknologi-pertanian (diakses 21 November 2015).

Ali. 2011. Ancaman Globalisasi. http://alimuhi.staff.ipdn.ac.id/ (diakses 21 November 2015).

Referensi

Dokumen terkait

Setelah peneliti melakukan pengujian terhadap rangkaian sensor tinggi permukaan air maka dari pengujian dan data yang diperoleh, sensor dapat bekerja dengan baik

Berikut ini beberapa dimensi sikap yang berkaitan dengan penentuan sikap peserta didik terhadap mata pelajaran Kimia adalah: (1) dimensi kognitif, yaitu: (a) persepsi

Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika (4.5) Mengemukaka n ide terkait masalah barisan aritmetika (4.5.1) Barisan Aritmetika

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung tulang ikan bandeng yang sesuai sehingga dihasilkan susu kedelai yang memiliki kandungan

Semua kita diajarkan untuk menentukan wewaran dari Eka Wara hingga Dasa Wara pada sistem tahun wuku dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu bisa menggunakan

lingkungan Sekertariat daerah Propinsi Sulawesi Tengah terlihat kopi paste dari usulan tahun lalu sehingga menyulitkan dalam menetapkanya dari fakta tersebut dapat

Sepanjang pernikahan komunikasi yang terjalin dengan kelima komponen tersebut akan membuat anak-anak yang patuh pada orang tua sekalipun dalam pernikahan beda budaya

Sedangkan untuk kriteria role model yang negatif yang paling utama baik pada mahasiswa yang menempuh pendidikan profesi maupun pendidikan sarjana kedokteran adalah cara mengajar